akuntansi keperilakuan 5.ppt
TRANSCRIPT
Aspek Keperilakuan pada Pengambilan Keputusan dan Para Pengambil Keputusan
Definisi
Adalah proses meilih di antara berbagai alternatif tindakan yang berdampak pada masa depan.
Langkah Pengambilan Keputusan
1. Pengenalan dan pendefinisian suatu masalah atau suatu peluang.
2. Pencarian atas tindakan alternatif dan kuantifikasi atas konsekuensinya.
3. Pemilihan alternatif yang optimal atau memuaskan.
4. Penerapan dan tindak lanjut.
Motif Kesadaran
Sangat penting dalam proses pengambilan keputusan karena merupakan sumber dan proses berpikir.
Faktor Motif Kesadaran:1. Keinginan akan kestabilan atau kepastian. adalah keinginan akan kestabilan menegaskan adanya
kemampuan untuk memprediksi.2. Keinginan akan kompleksitas dan keragaman. motif kompleksitas menimbulkan keinginan akan suatu
stimulus dan eksplorasi serta mengaktifkan pikiran sadar dan bawah sadar untuk menghindari ketidastabilan, ketidakjelasan dan ketidakpastian informasi
Model Keputusan Berdasarkan Motif Kompleksitas
1. Model keputusan yang diprogram secara sederhana
2. Model keputusan yang tidak diprogram secara sederhana
3. Model keputusan yang diprogram secara kompleks
4. Model keputusan yang tidak diprogram secara kompleks
Jenis-Jenis dari Model Proses
1. Model Ekonomi Bahwa seluruh kegiatan dan keputusan manusia
adalah rasional sempurna dan dalam suatu oranisasi terdapat konsistensi antar beragam motif dan tujuan.
2. Model Sosial Bahwa manusia pada dasaranya irasional dan
keputusan yang dihasilkan terutama didasarkan pada interaksi sosial.
3. Model Kepuasan Simon Bahwa manusia dipandang sebagai makhluk yang
rasional karena mereka mempunyai kemampuan untuk berfikir
Pengambilan Keputusan Organisasi
a. Perusahaan sebagai unit pengambilan keputusan
Masalah keputusan yang dihadapi suatu perusahaan begitu banyak dan kompleks. Masalah tersebut seringkali melibatkan lebih dari satu departemen atau aktivitas.
Ada 4 konsep dasar relasi:1. Resolusi semu dari konflik2. Penghindaran ketidakpastian3. Pencari masalah4. Pembelajaran Organisasional
b. Manusia – Para Pengambil Keputusan Organisasional
Bahwa dalam proses pengambilan keputusan, manusialah yang memilih kriteria pengambilan keputusan, memilih alternatif yang optimal dan menerapkannya.
Untuk itu, manusia dituntut untuk memiliki kemampuan memilih dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya termasuk perilaku manusia tatkala menghadapi berbagai masalah dalam pemilihan alternatif tersebut.
Kekuatan dan Kelemahan Individu Sebagai Pengambil Keputusan
Kekuatan:Manusia merupakan makhluk yang rasional karena
memiliki kapasitas untuk berfikir, memilih dan belajar.
Kelemahan:Rasionalitasnya terbatas karena tidak pernah
memperoleh informasi yang penuh dan hanya mampu memproses informasi yang tersedia secara berurutan.
Peran Kelompok Sebagai Pembuat Keputusan dan Pemecah Masalah
Kemampuan kelompok untuk menganalisis masalah, mendefinisikan dan menilai alternatif secara kritis serta untuk mencapai keputusan yang valid.
Fenomena Pemikiran Kelompok
Menggambarkan situasi dimana tekanan untuk mematuhi mencegah anggota-anggota kelompok individual untuk mempresentasikan ide atau pandangan yang tidak popular.
Hal ini akan berdampak positif dan negatif.
Model Pengambilan Keputusan
1. Model Rasional
a. Tetapkan Masalah
b. Identifikasi kriteria keputusan
c. Alokasikan bobot pada kriteria
d. Kembangkan alternatif
e. Evaluasi alternatif
f. Pilihlah alternatif terbaik
2. Meningkatkan kreativitas dalam pengambilan keputusanadalah kemampuan untuk menggabungkan gagasan dalam satu
cara yang unik atau membuat asosiasi yang luar biasa antar gagasan
1. Menghargai dan memahami masalah
2. Melihat masalah-masalah yang tidak dapat dilihat orang lain
3. Mengidentifikasikan semua laternatif yang dapat dilihat
Komponen Kreatifitas:
1. Keahlian (landasan kerja)
2. Keterampilan kreativitas (kemampuan menggunakan analog, bakat)
3. Motivasi tugas (Keinginan untuk mengerjakan apa saja karena minatnya)
Faktor penghambat kreativitas
1. Evaluasi yang diharapkan
2. Pengawasan yang ketat
3. Motivator ekstrenal
4. Persaingan menang – kalah
5. Membatasi pilihan bagaimana melakukan tugas
INTUISI
- Pengambilan keputusan intuitif adalah suatu proses tak sadar yang diciptakan dari dalam pengalaman yang tersaring
- Intuisi dan rasional bersifat komplementer
Kondisi pendukung intuisi
1. Berhadapan dengan ketidakpastian yang tinggi2. Hanya sedikit preseden/peristiwa untuk diikuti3. Variabel-variabel kurang diramalkan4. Fakta terbatas5. Fakta tidak dengan jelas menunjukkan jalan untuk
dituruti6. Data analitis kurang berguna7. Beberapa laternatif yang masuk akal untuk dipilih8. Waktu terbatas dan ada tekanan untuk segera
diambil keputusan yang tepat
Terima kasih atas perhatiannyasampai jumpa minggu depan……