aku harus bisa membuat pkm

9
Aku harus bisa membuat PKM Sebelum mengikuti kegiatan PKM dan berencana akan membuat jenis PKM tertentu, tentunya mahasiswa harus mengetahui tentang seluk beluk kegiatan PKM ini. Mahasiswa juga harus mengetahui maksud dan tujuan kegiatan PKM agar bisa mengikuti dan membuat PKM dengan hasil yang terbaik. Program Kreativitas Mahasiswa, atau biasa disingkat PKM, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik, khususnya mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Untuk pertama kalinya, PKM dilaksanakan pada tahun 2001 setelah pelaksanaan program restrukturisasi di lingkungan Detjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif dari kalangan mahasiswa telah diintegrasikan ke dalam satu wahana, yaitu dengan adanya kegiatan PKM ini. Tujuan utama dari PKM ini adalah untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan, dan berjiwa mandiri, maka mahasiswa perlu untuk diberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, serta sikap dan rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan PKM ini diharapkan mahasiswa mampu membangun kerja sama tim dan mengembangkan kemandiriannya untuk mengikuti kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. Tujuan lain dari kegiatan PKM ialah untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu menyelesaikan persoalan secara mandiri dan bijaksana. PKM juga merupakan salah satu bentuk nyata bagi mahasiswa dalam menunaikan Tridharma perguruan tinggi dan menjadi solusi atas masalah bangsa ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini mempunyai beberapa aturan umum yang harus ditaati oleh para mahasiswa yang ikut berpartisipasi aktif untuk membuat proposal PKM. Umumnya, waktu pelaksanaan PKM itu selama lima bulan yaitu antara bulan Februari Juni. Maksimal dana hibah sejumlah 12,5 juta (sesuai dengan

Upload: mianarulita

Post on 29-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aku Harus Bisa Membuat PKM

Aku harus bisa membuat PKM

Sebelum mengikuti kegiatan PKM dan berencana akan membuat jenis PKM tertentu, tentunya mahasiswa harus mengetahui tentang seluk beluk kegiatan PKM ini. Mahasiswa juga harus mengetahui maksud dan tujuan kegiatan PKM agar bisa mengikuti dan membuat PKM dengan hasil yang terbaik. Program Kreativitas Mahasiswa, atau biasa disingkat PKM, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (Ditlitabmas) Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik, khususnya mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Untuk pertama kalinya, PKM dilaksanakan pada tahun 2001 setelah pelaksanaan program restrukturisasi di lingkungan Detjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif dari kalangan mahasiswa telah diintegrasikan ke dalam satu wahana, yaitu dengan adanya kegiatan PKM ini. Tujuan utama dari PKM ini adalah untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan, dan berjiwa mandiri, maka mahasiswa perlu untuk diberikan peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, serta sikap dan rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan PKM ini diharapkan mahasiswa mampu membangun kerja sama tim dan mengembangkan kemandiriannya untuk mengikuti kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. Tujuan lain dari kegiatan PKM ialah untuk menyiapkan mahasiswa agar mampu menyelesaikan persoalan secara mandiri dan bijaksana. PKM juga merupakan salah satu bentuk nyata bagi mahasiswa dalam menunaikan Tridharma perguruan tinggi dan menjadi solusi atas masalah bangsa ini.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan PKM ini mempunyai beberapa aturan umum yang harus ditaati oleh para mahasiswa yang ikut berpartisipasi aktif untuk membuat proposal PKM. Umumnya, waktu pelaksanaan PKM itu selama lima bulan yaitu antara bulan Februari Juni. Maksimal dana hibah sejumlah 12,5 juta (sesuai dengan pedoman PKM tahun 2012). Untuk hal ini ini tidak ada honor, baik honor pendamping maupun tim pelaksana. Rincian dana tersebut dapat dikelompokkan menjadi bahan habis pakai, peralatan penunjang PKM, perjalanan atau transportasi, pembelian peralatan elektronik seperti komputer atau laptop atau kamera atau sejenisnya serta tidak diperbolehkan kecuali merupakan peralatan penunjang langsung. Aturan umum lainnya yaitu setiap kelompok PKM terdiri dari 3-5 orang dengan syarat diutamakan beda angkatan, multidisiplin, dan bisa berkelompok dengan mahasiswa yang berbeda fakultas dalam satu universitas. Setiap mahasiswa juga diperbolehkan untuk membuat lebih dari satu proposal PKM, tetapi hanya diperbolehkan menjadi ketua di satu judul PKM saja. Untuk satu orang dosen boleh menjadi pendamping pembimbing maksimal sebanyak tiga kegiatan

Page 2: Aku Harus Bisa Membuat PKM

PKM. Terakhir, setiap proposal PKM harus dilampirkan biodata tim pelaksana serta dosen pembimbing dan harus ditandatangani.

Berikut uraian tahapan kegiatan PKM: Pembentukan kelompok, menemukan ide, dan menetukan jenis PKM Pembuatan proposal PKM oleh mahasiswa bersama dosen pembimbing dan konsultan PKM Pengumpulan proposal PKM di tingkat fakultas dan pengoreksian pengajuan proposal ke DIKTI dengan mengunggah usulan ke SIMLITABMAS penyeleksian usulan oleh DIKTI Pengumuman PKM didanai Penandatanganan kontrak pelaksanaan PKM Monitoring dan evaluasi internal (khusus di UI) coaching dan drilling untuk monitoring dan evaluasi DIKTI Pelaksanaan monitoring dan evaluasi DIKTI pengumuman kelompok lolos PIMNAS coaching dan drilling untuk PIMNAS Pelaksanaan PIMNAS. Itulah beberapa tahapan kegiatan PKM untuk sampai ke PIMNAS dan dinyatakan berhasil.

Kegiatan PKM dialokasikan di Ditlitabmas Ditjen Dikti bagi seluruh perguruan tinggi melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif, akuntabel, dan transparan. Dalam PKM ini, ada tujuh jenis kegiatan yang ditawarkan. Masing-masing kegiatan memiliki misi dan tuntunan teknis pelaksanaan yang berbeda. Berikut penjelasan umum mengenai ketujuh jenis kegiatan yang dapat dipilih dalam mengikuti kegiatan PKM:

1. PKM-P (Penelitian)Merupakan program penelitian yang bertujuan untuk mampu menjawab berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu terkini, seperti mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, pengembangan metode pembelajaran, inventarisasi atau eksplorasi sumber daya, modifikasi produk, pengidentifikasian dan pengujian khasiat senyawa kimia bahan alam, atau bisa juga merumuskan teknik pemasaran. Selain itu, PKM-P juga dapat berbentuk upaya pemecahan masalah-masalah humaniora, misalnya survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara daerah pada siswa tingkatan sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan, atau faktor penyebab tahayul yang mempengaruhi perilaku masyarakat daerah, maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan kearifan lokal.

2. PKM-K (Kewirausahaan)Merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang ataupun jasa yang selanjutnya akan menjadi salah satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha serta untuk memasuki dunia pasar atau perdagangan. Jadi, pemeran utama berwirausaha dalam PKM-K ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, organisasi, perusahaan, maupun mitra lainnya

3. PKM-M (Pengabdian Masyarakat)Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan

Page 3: Aku Harus Bisa Membuat PKM

masyarakat, sosialisasi penggunaan obat yang baik dan benar secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara, dan lain sebagainya. Program ini ditujukan untuk masyarakat, baik formal maupun nonformal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini dengan adanya komitmen bekerja sama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu atau menjadi khalayak sasaran

4. PKM-T (Teknologi)Merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu, dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha, dan lain-lain). Program ini ditujukan bagi industri berkala mikro, seperti industri perumahan, pedagang kecil, dan koperasi. Selain itu juga ditujukan untuk industri menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksudkan disini yaitu kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PKM-T ini mewajibkan mahasiswa untuk bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Oleh karena itu, dalam usulan program ini harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari mitra program tersebut.

5. PKM-KC (Karsa Cipta)Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Program PKM-KC ini bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model atau barang, prototipe, dan hal lain yang sejenis. Karya cipta tersebut mungkin belum meberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lainnya.

6. PKM-AI (Artikel Ilmiah)Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri atau dengan kata lain sesuai dengan pengalaman masing-masing mahasiswa. Misalnya studi kasus, praktik lapangan, serta pembuatan laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata), PKM, magang, dan lain sebagainya.

7. PKM-GT (Gagasan Tertulis)Merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan dalam PKM-GT ini mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan adanya solusi hasil karya pikir yang cerdas, inovatif, dan realistis.

Ketujuh jenis program PKM ini mensyaratkan ide kreatif mahasiswa sebagai salah satu unsur penilaian utama. Seluruh bidang PKM ini juga bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), kecuali PKM-AI karena program tersebut telah berwujud artikel ilmiah sehingga kurang relevan untuk didiskusikan dalam PIMNAS.

Page 4: Aku Harus Bisa Membuat PKM

Agar bisa membuat PKM dengan baik dan benar, diperlukan beberapa langkah dalam membuat proposal PKM. Langkah-langkah yang mudah dalam membuat PKM yaitu pertama-tama mahasiswa harus mencari dan menemui serta berkumpul bersama anggota kelompok PKM dan mentor kelompok PKM untuk berkonsultasi serta membicarakan jenis PKM apa yang ingin dibuat dan sistem pembagian tugas masing-masing anggota kelompok. Lalu, mahasiswa juga harus mempunyai pedoman atau panduan PKM. Panduan PKM tersebut dapat diunduh dari web Dikti. Setelah itu, mahasiswa harus mengetahui jenis kegiatan apa saja yang ada di PKM. Untuk mengetahuinya, mahasiswa bisa membaca panduan PKM yang telah diunduh. Dengan mengetahui penjelasan umum masing-masing jenis PKM, selanjutnya mahasiswa dapat menentukan jenis PKM yang ingin dibuat, apakah itu PKM-P, PKM-T, PKM-K, atau PKM-M. Misalnya mahasiswa tersebut memilih ingin membuat PKM-K. Setelah menentukan jenis PKM yang akan dibutat, mahasiswa harus menemukan ide atau gagasan yang ingin dibuat. Misalnya dalam hal ini ide mengenai cetak foto. Kemudian mahasiswa mencari sumber informasi atau bahan referensi ataupun bahan rujukan yang mendukung ide tersebut, serta dibutuhkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai ide tersebut, yaitu untuk cetak foto. Langkah selanjutnya yaitu mahasiswa harus meminta contoh proposal PKM-K yang sudah lolos didanai Dikti. Contoh proposal tersebut bisa didapat dari kakak angkatan ataupun dari teman yang sudah punya pengalaman dalam membuat PKM. Langkah ini sangat penting supaya mahasiswa mempunyai sedikit gambaran mengenai cara membuat proposal PKM. Sebab, biasanya yang mendapat rujukan untuk membuat PKM adalah para mahasiswa baru yang mana mereka masih sangat awam dalam membuat PKM. Setelah meminta beberapa contoh proposal PKM, mahasiswa perlu mencari dosen pembimbing. Selanjutnya, mahasiswa mencoba untuk membuat proposal PKM-K yang tentunya dengan berpedoman pada panduan PKM. Mahasiswa juga membuat proposal tersebut sesuai dengan informasi atau bahan referensi yang sudah dicari. Informasi yang dicari tersebut tidak mutlak harus dimasukkan seluruhnya ke dalam proposal PKM, tetapi informasi atau isi materi yang ada di dalam proposal PKM tersebut harus bersifat relatif yang disesuaikan dengan kondisi terkini dan aktual. Apabila ada kesulitan dalam membuat proposal PKM, misalnya kesulitan untuk menuliskan ide di bagian latar belakang atau metode ataupun rancangan dana, maka mahasiswa diharapkan untuk tidak berhenti dalam merancang proposal tersebut. Alangkah baiknya mahasiswa mencoba membuat bab atau sub bab yang lain. Jadi, jangan sampai semangat menurun hanya karena kesulitan menemukan ide di bagian tertentu. Untuk langkah selanjutnya, mahasiswa masih perlu untuk berkonsultasi dengan mentor atau pembimbing. Setelah itu, mahasiswa diharapkan untuk melengkapi isi proposal dengan secepatnya untuk dikonsultasikan kembali dengan pembimbing. Kemudian mahasiswa perlu untuk mengedit-edit kembali sambil melakukan pengecekan ulang terhadap keseluruhan isi dari proposal PKM yang telah dibuat dan dikonsultasikan dengan pembimbing. Pengecekan ulang harus dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi penulisan yang salah ketik dan masih kurang atau ada kalimat-kalimat yang tidak relevan.

Page 5: Aku Harus Bisa Membuat PKM

Selain langkah-langkah mudah untuk dapat membuat PKM yang baik, ada juga tips dan trik jitu agar PKM yang dibuat lolos didanai Dikti. Tips dan trik tersebut adalah buatlah sesuai pedoman PKM, administrasi harus lengkap, serta judul harus menarik, eye catchy dan menggambarkan output PKM yang dibuat. Usahakan untuk membuat PKM sesuai dengan passion kita, serta usahakan agar PKM yang kita buat tersebut terlihat unik, tetapi mampu untuk dipertanggungjawabkan.

PKM tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi juga lebih dari itu PKM merupakan ajang bagi para mahasiswa untuk mengejar mimpi, mendapatkan pengalaman yang laur biasa, mengenal lebih banyak teman, belajar untuk berani berargumentasi, dan hal yang terpenting adalah menjadi manusia yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. PKM juga bukan hanya ajang meraih prestasi, tetapi merupakan salah satu cara untuk mengabdi dan menjadi mahasiswa seutuhnya yang bukan hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bersumbangsih nyata pada dunia. Untuk mendorong motivasi dan semangat para mahasiswa dalam membuat PKM maka perlu diadakannya sosialisasi dan seminar mengenai materi-materi tentang PKM ataupun pelatihan penyusunan PKM. Dorongan motivasi lainnya bisa juga ditujukan dengan niat untuk membanggakan kedua orang tua, almamater, dan juga diri sendiri bahwa kelompok PKM dengan proposal PKM yang telah dibuat bisa membuktikan dan mengejar impian untuk mengikuti PIMNAS.Keuntungan mengikuti dan membuat PKM diantaranya bisa mendapatkan pengalaman luar biasa yang mungkin jarang sekali banyak orang yang bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Selain itu juga bisa mendapatkan dana hibah hingga 12,5 juta dari Dikti. Disamping itu, keuntungan lainnya membuat PKM adalah menjadi terbiasa membuat karya tulis ilmiah, memiliki usaha sendiri, mendapatkan paten, bertemu dengan banyak orang hebat yang bisa membuat mahasiswa termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi, dan tentunya menjadi nilai lebih dalam dunia kerja. Melalui PKM juga, mahasiswa belajar menemukan gagasan kreatif untuk menyelesaikan masalah masyarakat, serta mahasiswa menjadi bebas dan terpacu untuk menyalurkan ide-ide yang ada di benak pikiran mereka.Dilihat dari sisi positifnya, kegiatan PKM ini mempunyai banyak keuntungan diantaranya menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dengan dunia luar kampus; melatih mahasiswa untuk hidup bertanggung jawab, cekatan, sabar, dan kompetitif; memberi peluang dan kesempatan untuk menggapai mimpi yang diharapkan oleh banyak orang; serta memperluas jaringan komunikasi, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.

PKM memang menjadi salah satu cara Dirjen Dikti untuk mengasah kreativitas mahasiswa melalui proses kompetisi. Mahasiswa harus berjuang terlebih dahulu sebelum memperoleh hibah berupa bantuan biaya pelaksanaan kegiatan PKM. Dari mulai berjibaku dengan pembuatan proposal, kemudian dikirimkan ke Dirjen Dikti melalui lembaga kemahasiswaan sampai menunggu keputusan siapa pemenangnya yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti setelah memperoleh masukan dari para reviewer

Page 6: Aku Harus Bisa Membuat PKM

di seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang memeriksa ribuan proposal. Diharapkan makin banyak mahasiswa kreatif melalui ajang PKM ini. Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang kurang tertarik bahkan tidak berminat sama sekali untuk mengikuti dan membuat PKM. Salah satu alasan yang memungkinkan adalah dikarenakan prosedur atau tahapan yang panjang dalam mengikuti kegiatan PKM ini. Alasan lainnya yang memungkinkan yaitu banyak syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi saat pembuatan proposal PKM, seperti harus menemukan ide dan membuat judul proposal yang menarik dan unik, mencari dosen pembimbing, dan lain sebagainya. Memang, menjadi mahasiswa kreatif tidak harus melalui PKM. Namun, alangkah baiknya jika seluruh mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalurkan kreativitasnya sesuai minat, bakat, serta kemampuan yang dimiliki. Lagipula tidak ada salahnya juga untuk mencoba hal-hal baru yang positif untuk menambah pengalaman baru bahkan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa. Harus diakui bahwa budaya membaca dan menulis masih menjadi masalah mendasar dalam dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Apalagi untuk budaya meneliti yang mungkin baru digeluti saat mendekati akhir studi. Ini juga bisa menjadi alasan mengapa mahasiswa tidak berminat untuk membuat PKM. Kemampuan menulis dan meneliti sebenarnya bisa diintegrasikan selama proses perkuliahan berlangsung. Sebab, penelitian yang dilakukan juga tidak harus dalam skala besar. Misalnya, ketika kita menyimak dengan seksama tentang apa yang terjadi di lingkungan, topik atau bahan riset pun bermunculan.

Jika dilihat dari sisi negatifnya, alasan mahasiswa tidak membuat PKM diantaranya menambah beban pikiran dan gangguan kejiwaan; merusak tatanan perkuliahan karena disamping banyaknya tugas kuliah dari para dosen, mahasiswa harus membagi dan meluangkan waktunya untuk menemukan ide serta mencari informasi untuk membuat PKM; mengganggu ketenangan pikiran mahasiswa yang berdampak pada sikap dan perilaku mahasiswa selama proses perkuliahan; serta mengeluarkan banyak biaya dan tenaga.

JURUS JITU MENGAJAK MAHASISWA BARU FF UI MEMBUAT PKMBagi mahasiswa baru, khususnya mahasiswa baru FF UI, membuat PKM merupakan hal yang sangat awam bagi mereka. Oleh karena itu, perlu diadakannya presentasi mengenai seluk beluk kegiatan PKM. Alangkah menariknya, seluk beluk kegiatan PKM tersebut dipresentasikan oleh orang hebat agar mahasiswa baru menjadi termotivasi dan juga perlu bantuan seorang mahasiswa lain dari FF UI untuk mempresentasikan kegiatan PKM yang telah lolos PKM didanai dan mahasiswa tersebut bisa menarik perhatian mahasiswa baru untuk menemukan dan mencari ide-ide kreatif untuk membuat PKM. Selain itu, jurus jitu lainnya adalah dengan memberikan hadiah khusus dari pihak Fakultas Farmasi UI kepada kelompok mahasiswa yang PKM-nya lolos sampai ke PIMNAS atau minimal lolos seleksi di tingkat UI dan DIKTI. Semoga jurus-jurus tersebut dapat meningkatkan semangat

Page 7: Aku Harus Bisa Membuat PKM

dan ketertarikan mahasiswa baru FF UI untuk membuat PKM dengan baik dan dengan impian dapat lolos sampai ke PIMNAS.

REFERENSIhttp://computer.lintas.me/go/rombonginfo.com/contoh-cara-membuat-pkm-tips-program-kreativitas-mahasiswa-yg-baik

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/program-kreativitas-mahasiswa-rekreatif-atau-kreatif/

http://www.dikti.go.id/?page_id=431

http://img.dikti.go.id/wp-content/uploads/2013/09 /Panduan-PKM-Tahun-2013.pdf

https://attachment.fbsbx.com/file_download.php?id=720038434679453&eid=ASv9_qdmQeXwbCrb_aWPd_EWNDOVttdZYd-DwHbo0O1S1z7xZs14bWZg80PJZ2pBPuY&inline=1&ext=1383392116&hash=ASvzGYrjubSPFajn