aktuator pneumatik

8
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Aktuator Pneumatik Silinder Kerja Tunggal DIAN SUKMA 1314010042 EC-2B

Upload: dian-sukma

Post on 09-Nov-2015

158 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

AKTUATOR, PNEUMATIK, SENSOR, APLIKASI DALAM INDUSTRI

TRANSCRIPT

Aktuator Pneumatik

politeknik negeri jakartaAktuator Pneumatik Silinder Kerja TunggalDIAN SUKMA1314010042

EC-2B

Aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah energi suplai menjadi energi kerja yang dimanfaatkan. Sinyal keluaran dikontrol oleh sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada sinyal kontrol melalui elemen kontrol terakhir. Aktuator / Penggerak, dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Biasa digunakan sebagai proses lanjutan dari keluaran suatu proses olah data yang dihasilkan oleh suatu sensor atau kontroler. Pada instrumentasi actuator merupakan output terakhir sebagai penerus perintah dari controller untuk melakukan tindakan eksekusi/koreksi. Fungsi aktuator adalah sebagai berikut : Penghasil gerakan Gerakan rotasi dan translasi Mayoritas aktuator > motor based Aktuator dalam simulasi cenderung dibuat linier Aktuator riil cenderung non-linier

Berikut berbagai jenis aktuator sesuai dengan prinsip kerjanya yaitu:- Aktuator listrik: Aktuator tenaga elektris, biasanya digunakan selenoid, motor arus searah (mesin DC). Sifat mudah diatur dengan torsi kecil sampai sedang.- Aktuator hidraulik: Aktuator tenaga hidraulik, torsi yang besar konstruksinya sukar.- Aktuator pneumatik: Aktuator tenaga pneumatik, sukar dikendalikan.

Aktuator PneumatikAktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi gerakan mekanik. Dengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston (arah maju) , sedangkan sisi yang lain (arah mundur) terbuka ke atmosfir, maka gaya diberikan pada sisi permukaan piston tersebut sehingga batang piston akan terdorong keluar sampai mencapai posisi maksimum dan berhenti.

Aktuator pneumatik dapat digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu: 1. Gerak lurus (linier) :- Silinder kerja tunggal.- Silinder kerja ganda.Simbol-simbol aktuator linear sebagai berikut :

2. Gerak putar- Motor udara- Aktuator yang berputar /ayunSimbol aktuator gerakan putar :

Aktuator yang paling banyak digunakan pada rangkaian pneumatik adalah silinder. Silinder dapat bergerak maju (extend) atau mundur (retract) dengan cara mengarahkan aliran udara bertekanan ke satu sisi dari piston menggunakan katup pengatur arah. Berikut ini adalah dua tipe silinder pneumatik yang paling umum atau sering digunakan di industri industri:1. Silinder kerja tunggal2. Silinder kerja gandaSilinder kerja tunggal (single acting cylinder), merupakan jenis silinder yang hanya memiliki satu port untuk masuknya udara bertekanan. Silinder ini menggunakan kekuatan udara bertekanan untuk mendorong ataupun menekan piston dalam satu arah saja (umumnya keluar). Dan menggunakan pegas pada sisi yang lain untuk mendorong piston kembali pada posisi semula. Akan tetapi silinder ini memilki kelemahan dimana sebagian kekuatan dari silinder hilang untuk mendorong pegas. - KonstruksiSilinder Kerja TunggalSilinder kerja tunggal mempunyai seal piston tunggal yang dipasang padasisi suplai udara bertekanan. Pembuangan udara pada sisi batang pistonsilinder dikeluarkan ke atmosfir melalui saluran pembuangan. Jika lubangpembuangan tidak diproteksi dengan sebuah penyaring akan memungkinkanmasuknya partikel halus dari debu ke dalam silinder yang bisa merusak seal.Apabila lubang pembuangan ini tertutup akan membatasi atau menghentikan udara yang akan dibuang pada saat silinder gerakan keluar dan gerakan akan menjadi tersentak-sentak atau terhenti. Seal terbuat dari bahan yang fleksibelditanamkan di dalam piston dari logam atau plastik. Selama bergerak permukaan seal bergeser dengan permukaan silinder.Gambar konstruksi silinder kerja tunggal sebagai berikut :

- Prinsip KerjaDengan memberikan udara bertekanan pada satu sisi permukaan piston,sisi yang lain terbuka ke atmosfir. Silinder hanya bisa memberikan gaya kerjake satu arah. Gerakan piston kembali masuk diberikan oleh gaya pegas yangada didalam silinder direncanakan hanya untuk mengembalikan silinder padaposisi awal dengan alasan agar kecepatan kembali tinggi pada kondisi tanpabeban. Pada silinder kerja tunggal dengan pegas, langkah silinder dibatasi olehpanjangnya pegas.Oleh karena itu silinder kerja tunggal dibuat maksimum langkahnya sampai sekitar 80 mm.- KegunaanMenurut konstruksinya silinder kerja tunggal dapat melaksanakanberbagai fungsi gerakan , seperti : Menjepit benda kerja Pengeluaran. Pemotongan Pengepresan. Pengangkatan.