akreditasi program studi sarjana - …ikipmumaumere.ac.id/media/file/40483667468pmipa.pdf ·...
TRANSCRIPT
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 0
AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
BORANG AKREDITASI FAKULTAS
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH MAUMERE 2017
Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok timur, Kabupaten Sikka, NTT (86111) Telp. (0382) 2425464/2425465
E-mail : [email protected]
BAN-PT
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 1
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
4
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
13
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
30
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA
35
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
38
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
42
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
50
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 2
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : IKIP Muhammadiyah Maumere Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Waioti Maumere No. Telepon : 0382) 2425464 No. Faksimili : (0382) 2425465 Homepage dan E-Mail : ikipmuhammadiyah [email protected]. Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : SK Kemendikbud RI Nomor : 21/E/O/2013
Pejabat yang Menerbitkan SK : Dirjen Dikti Depdikbud-Prof. Dr. Djoko Santoso
Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Waioti Maumere No. Telepon : (0382) 2425464 No. Faksimili : (0382) 2425465 Homepage dan E-Mail : ikipmuhammadiyah [email protected]. Nomor dan Tanggal SK Pendirian Fakultas : 22 Januari 2013 Pejabat yang Menerbitkan SK : Dirjen Dikti Depdikbud. Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:
1. Pendidikan Matematika (Jenjang pendidikan S-1) 2. Pendidikan Fisika (jenjang pendidikan S-1) 3. Pendidikan Kimia (jenjang pendidikan S-1) 4. Pendidikan Biologi (jenjang pendidikan S-1)
Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi
dalam Fakultas/Sekolah Tinggi
Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 3
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE
Nama : DIAN ERNANINGSIH,SP, M.Pd NIDN : 0808068403 Jabatan : Dekan Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017 Tanda Tangan :
Nama : FITRIAH,S.Pd, M.Pd NIDN : 0807078301 Jabatan : Wakil Dekan Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017 Tanda Tangan : Nama : SALWIANA,S.Pd.I, M.Pd
NIDN : 0825048803 Jabatan : Dosen Tanggal Pengisian : 06 Februari 2017 Tanda Tangan : Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 4
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi 1.1.1 Visi
Visi
Mewujudkan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang
handal dalam menghasilkan tenaga pendidik yang unggul dan memiliki budaya
akademik serta religius di tataran Nasional pada tahun 2022.
1. Unggul : Menghasilkan tenaga pendidik yang handal dalam
berbagai kompetensi di bidang pendidikan (kompetensi
pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional), pengabdian
masyarakat, penelitian dan Al – Islam Kemuhammadiyahan.
2. Budaya Akademik : Mahasiswa terlibat dalam berbagai bidang studi dan
keahlian (disiplin ilmu) untuk pengembangan ilmu baru dan
bemanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan
melaksanakan catur dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, pengabdian masyarakat dan Al – Islam
Kemuhammadiyahan)
3. Religius : mengimplementasikan nilai – nilai agama dalam kehidupan
bermasyarakat.
Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam IKIP Muhammadiyah Maumere
1. Meninjau Dasar Hukum penyusunan visi, misi, dan tujuan FP-MIPA IKIP Muhammadiyah
Maumere. Adapun dasar hukum dan acuan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 20105 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2005 tentang Dosen
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
pengubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 5
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
21/E/O/2013 tentang Izin Pendirian Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Maumere
Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/1.0/B/2012 tanggal 16 April
2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.
178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat
Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 tentang PTM.
Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2015
Rencana Strategis (Renstra) IKIP Muhammadiyah Maumere Tahun 2017-2022.
Visi, Misi dan Tujuan IKIP Muhammadiyah Maumere.
2. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP
Muhammadiyah
Mekanisme penyusunan visi, misi dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP
Muhammadiyah Maumere dilakukan sebagai berikut :
Studi literatur tentang penyusunan visi, misi dan tujuan Fakultas.
Rapat di tingkat Fakultas untuk membicarakan mengenai langkah-langkah
pembuatan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah
Maumere dengan mengikut sertakan pimpinan fakultas, Institut, para dosen, dan
stakeholders.
Dalam rapat berikutnya dilakukan perumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas yang
sesuai dengan perkembangan keadaan.
Setelah rumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP
Muhammadiyah Maumere ditetapkan secara bersama, selanjutnya seluruh
peserta rapat menyepakati untuk selanjutnya disahkan oleh pimpinan Fakultas
Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere.
Visi, Misi, dan tujuan Fakultas tersebut kemudian disosialisasikan ke berbagai
pihak dengan menggunakan berbagai metode misalnya melalui penyebaran
brosur, radio, baliho,spanduk, dan buku panduan penerimaan mahasiswa baru.
Visi, misi dan tujuan Institusi diperbaharui pada tahun 2016. Sejalan dengan hal itu,
Fakultas dan Program Studi juga memperbaharui visi, misi dan tujuannya.
Fakultas Pendidikan MIPA mengundang seluruh dosen Fakultas Pendidikan MIPA
untuk bersama-sama mengevaluasi ketercapaian visi, misi, tujuan Fakultas
Pendidikan MIPA dan menyepakati perlunya pembaharuan visi, misi, tujuan
Program Studi, serta mengusulkan pembentukan tim perumus visi, misi, dan tujuan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 6
berdasarkan SK Dekan Nomor 01/FPMIPA/I/2016 tentang pembentukan tim
perumus visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA.
Tim perumus visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA bersama beberapa
dosen diberi tugas menyusun rancangan pembaharuan visi, misi, tujuan dan
sasaran Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere .
Selanjutnya rancangan tersebut dibahas pada forum tim pengembang Fakultas
(yang terdiri atas Dekan, Wakil Dekan, Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas,
Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M),
Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium ).
Hasil pembahasan tersebut didiskusikan pada rapat Fakultas yang melibatkan
pimpinan fakultas, Institut, para dosen, dan stakeholders. Berdasarkan masukan
dan pertimbangan dalam rapat tersebut visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas
ditetapkan.
Setelah rumusan visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP
Muhammadiyah Maumere ditetapkan secara bersama, selanjutnya seluruh
peserta rapat menyepakati untuk selanjutnya disahkan oleh pimpinan Fakultas
Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere.
1.1.2 Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi bidang MIPA yang profesional untuk
menghasilkan lulusan yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religius.
2. Menjadikan Fakultas Pendidikan MIPA sebagai pusat pengembangan sains dan
teknologi dalam bidang Keilmuan dan kependidikan MIPA.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan
pengembangan ilmu pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Menyelenggarakan kegiatan Al–Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan
taqwa dalam berbagai jenis dan bentuk.
1.1.3 Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang unggul serta memiliki budaya akademik dan religious di
bidang MIPA yang profesional
2. Menciptakan Fakultas Pendidikan MIPA sebagai pusat pengembangan sains dan
teknologi dalam bidang Keilmuan dan Kependidikan MIPA.
3. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan
pengembangan ilmu pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 7
4. Terlaksananya kegiatan Al – Islam Kemuhammadiyahan, pembinaan iman dan taqwa
dalam berbagai jenis dan bentuk.
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya
Sasaran dan strategi pencapaian mengacu pada visi, misi, dan tujuan Fakultas Pendidikan
MIPA, sedangkan strategi pencapaian dikemukakan berdasarkan tahapan kurun waktu
pencapaiannya.
Sasaran Fakultas Pendidikan MIPA dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pengembangan dan inovasi kurikulum dalam peningkatan kompetensi lulusan.
b. Peningkatan mutu kelulusan secara berkesinambungan.
c. Menyumbangkan ketajaman pemikiran dan solusi konkret dalam rangka
pengembangkan sistem pendidikan dan pembelajaran Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam..
d. Peningkatan mutu penelitian dalam Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
e. Peningkatan mutu pengabdian masyarakat dalam Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
f. Peningkatan kerjasama dengan lembaga, institusi, atau perusahaan.
g. Peningkatan tata kelola dan pencitraan.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 8
No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
1.
PENDIDIKAN
a. Pengembangan dan inovasi kurikulum
FP-MIPA bersama Prodi mengevaluasi kurikulum dengan rujukan kurikulum SNPT yang mengacu pada KKNI dan SN Dikti 2015 agar kompetensi dibutuhkan sesuai dengan MEA.
Mengadakan lokakarya kurikulum dengan pakar, pimpinan , dosen, dan pengguna lulusan (institusi dan perusahaan) agar lulusan FP-MIPA memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan MEA
Mengadakan lokakarya mengenai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan
FP-MIPA bersama Prodi mengevaluasi kurikulum secara berkala dengan rujukan kurikulum SNPT
Mengadakan lokakarya revisi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan MEA
Mengadakan lokakarya pengintergrasian unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum
FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum
FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum
Mengadakan lokakarya pengintergrasian unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan pada kurikulum yang di aplikasikan ke dalam silabus
FP-MIPA mengevaluasi pengaplikasian intergrasi unsur Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam silabus
b. Peningkatan mutu lulusan secara berkesinambungan
IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,20
IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,25
IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,30
IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,35
IPK rata-rata lulusan FP-MIPA mencapai 3,40
c. Peningkatan kualitas dosen
100% dosen sudah program Magister.
Studi lanjut S3. 25% dosen melanjutkan program doktor
Studi lanjut S3. 25% dosen sedang melanjutkan program doktor
Studi lanjut S3. 25% dosen sudah menyelesaikan program doktor dan 25 % sedang melanjutkan S3
Studi lanjut S3. 50% dosen sudah menyelesaikan program doktor
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 9
No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
Mengikutisertakan dosen dalam pelatihan Information Communication and technology (ICT).
Mengevaluasi kompetensi dosen dalam bidang Information Communication and technology (ICT)
Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan studi banding ke universitas dalam negeri
Mengikutsertakan dosen dalam seminar ditingkat nasional
Mengikutsertakan dosen dalam seminar ditingkat nasional
Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokal
Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat lokal
Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional
Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional maupun international
Mengirim dosen dalam berbagai kegiatan ilmiah di tingkat nasional maupun international
2.
PENELITIAN
a. Penyelenggaraan penelitian tematis
Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang relevan dengan keadaan Pendidikan masyarakat.
Tercapainya hasil penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang maksimal.
Tercapainya hasil penelitian bertema Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang maksimal
b. Peningkatan publikasi karya ilmiah
Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal perguruan tinggi.
Hasil penelitian ilmiah dosen dan mahasiswa dipublikasikan di jurnal Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti.
Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti.
Hasil penelitian ilmiah dosen dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti.
3.
PENGABDIAN MASYARAKAT
Peningkatan peran serta Fakultas dalam
Terselenggaranya kegiatan pengabdian
Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada
Tersusunnya rencana kegiatan pengabdian kepada
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 10
No. SASARAN PROGRAM TAHAPAN STRATEGI PENCAPAIAN
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
pengembangan pendidikan
kepada masyarakat yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang berskala kabupaten.
yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang berskala kabupaten.
yang sesuai dengan bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang berskala provinsi.
masyarakat yang berskala provinsi.
masyarakat berskala lintas nasional.
Ke-Muhammadiyah-an
4. Peningkatan kepribadian civitas akademika Fakultas yang memahami ajaran dan amalan Muhammadiyah yang diselaraskan dengan ajaran Islam secara keseluruhan.
Terselenggaranya dua kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika Fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuuhammadiyahan
Terselenggaranya tiga kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan.
Terselenggaranya kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan ditingkat propinsi
Terselenggaranya dua kegiatan peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan di tingkat provinsi
Tersusunnya rencana peningkatan kepribadian civitas akademika fakultas terhadap ajaran dan amalan Kemuhammadiyahan tingkat nasional
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 11
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.
Upaya penyebaran/sosialisasi tentang visi, misi Fakultas
Upaya penyebaran/sosialisasi tentang visi dan misi disampaikan antara lain
dengan:
1. Memasang papan visi, misi, dan tujuan tersebut di kelas-kelas, ruang dosen,
ruang pimpinan Fakultas, dan ruang sekretariat Fakultas Pendidikan MIPA.
2. Mencantumkan di buku panduan akademik tentang visi, misi, dan tujuan, serta
sasaran Fakultas.
3. Pimpinan Fakultas menyampaikannya langsung kepada para mahasiswa baru
pada saat mengikuti masa Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) dan masa ta’aruf
(mataf) juga pada saat kegiatan orientasi Prodi.
4. Dosen menyampaikan di kelas tiap kali melakukan perkuliahan dan dikaitkan
dengan mata kuliahnya masing-masing.
5. Internet (on line) melalui website www.ikipmumaumere.ac.id, dan yang dapat
diakses setiap waktu untuk dicermati dan dipahami oleh stakeholder internal
maupun eksternal.
6. Rapat persiapan perkuliahan yang melibatkan seluruh dosen Fakultas
Pendidikan MIPA yang dilaksanakan setiap awal semester.
7. Rapat tentang evaluasi ketercapaian program kerja yang dilaksanakan pada
setiap akhir tahun akademik dan penyusunan program kerja tahunan sebagai
orientasi usulan kegiatan yang dilaksanakan setiap menjelang tahun akademik
baru
Pemahaman Dosen terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas
Pemahaman dosen terhadap visi, misi dan tujuan Fakultas dapat terlihat pada:
1. Keaktifan dosen dalam mengajar dengan menggunakan berbagai model
pembelajaran yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan serta
memanfaatkan media ICT.
2. Besarnya partisipasi dosen dalam pelatihan dan pelaksanaan penelitian pada
bidang Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Antusiasme dosen di Fakultas dalam mengadakan pengabdian masyarakat
dalam berbagai tema yang berkaitan dengan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 12
4. Antusiasme dosen di Fakultas dalam mengikuti berbagai seminar tentang
perkembangan Pendidikan.
Pemahaman mahasiswa terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan model-model pembelajaran yang diterapkan
oleh dosen dalam bentuk berbagai hasil pembelajaran.
2. Keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian pada bidang
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Keterlibatan dan partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dalam
berbagai tema yang berkaitan dengan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
4. Partisipasi yang begitu besar dari mahasiswa dalam menghadiri seminar
nasional tentang perkembangan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam dalam berbagai bidang.
Pemahaman tenaga kependidikan terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas
1. Tenaga kependidikan ikut serta dalam mempersiapkan berbagai fasilitas untuk
kebutuhan perkuliahan, misalnya penyediaan form absen dosen dan mahasiswa,
penyediaan LCD di setiap kelas.
2. Tenaga kependidikan terlibat dalam mempersiapkan penelitian, misalnya
mempersiapkan surat-menyurat, seperti: surat observasi, surat pengambilan
data ke berbagai instansi, dan lain-lain.
3. Keikutsertaan dan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan pengabdian
masyarakat dengan mempersiapkan surat-menyurat, seperti: surat observasi,
surat pengambilan data ke berbagai instansi, dan lain-lain.
4. Keikutsertaan tenaga kependidikan dalam mempersiapkan pelaksanaan
berbagai seminar tentang perkembangan Pendidikan.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 13
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere
dibangun berdasarkan nilai luhur yang selama ini dianut dan diterapkan di IKIP
Muhammadiyah Maumere. Nilai luhur tersebut adalah menghayati, menjunjung tinggi,
dan mengamalkan nilai-nilai pendidikan, kemanusiaan dan keagamaan secara konsisten
di dalam kampus maupun di luar kampus.
Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah disusun dengan
tahapan waktu yang jelas, maka Sistem Tata Pamong (dalam hal ini terkait dengan pelaku
tata pamong dan sistem ketatapamongan) di Fakultas Pendidikan MIPA IKIP
Muhammadiyah Maumere dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya pelaksanaan Lima
Pilar Tata Pamong yakni: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
Kredibel
Tata pamong yang kredibel memiliki legitimasi dan kepercayaan dari civitas
akademika dan stakeholder. Kredibilitas Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah
Maumere telah diakui oleh para stakeholder, antara lain orangtua/wali mahasiswa, tokoh
masyarakat yang menunjukkan adanya kepuasan terhadap pelaksanaan kinerja Fakultas
Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere. Selain itu juga adanya bantuan dana
pendidikan S2 dosen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka sebagai wujud kredibilitas
IKIP Muhammadiyah Maumere.
Tata pamong yang kredibel dapat terjamin dalam proses pemilihan para calon
pelaku tata pamong, dalam hal ini pengangkatan Dekan dilakukan melalui:
1. Mekanisme pemilihan yang diawali dengan pembentukan tim pemilihan dekan. Tim
ini mengumumkan adanya pemilihan dekan. Tim meminta kesediaan dosen-dosen
yang memenuhi syarat untuk menjadi dekan untuk mengikuti pemilihan. Tim
menentukan waktu pemilihan dekan. Pada kesempatan ini calon-calon dekan
menyampaikan visi dan misinya di depan Senat Fakultas.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 14
2. Proses pemilihan ini dilaporkan oleh tim pemilihan dekan kepada Rektor.
3. Berdasarkan surat pengajuan dari tim pemilihan dekan, Rektor mengangkat dekan
setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas.
Dalam penyelenggaraan IKIP Muhammadiyah Maumere yang masih baru maka
pengangkatan Dekan langsung diangkat oleh Rektor dengan pertimbangan BPH dan
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sikka.
Transparan
Kepemimpinan, pengelolaan dan sistem pengambilan keputusan di Fakultas
Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dilaksanakan secara terbuka
(transparan). Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem tata pamong di
Fakulatas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere. Keterbukaan dalam bidang
keuangan antara lain ditunjukkan dengan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja (RAPB) IKIP Muhammadiyah Maumere yang melibatkan seluruh civitas
akademika, serta trasparansi dalam penggunaan keuangan. Keterbukaan dalam bidang
informasi antara lain ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam
pengambilan keputusan. Semua hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya
oleh para civitas akademika maupun stakeholder melalui pertemuan yang
diselenggarakan, seperti rapat dosen, pertemuan dengan orang tua mahasiswa,
organisasi mahasiswa, selain publikasi melalui Buku Panduan yang diberikan kepada
mahasiswa baru pada awal perkuliahan.
Akuntabel
Dekan Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere berupaya
mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan kebijakan
yang dirancang. Untuk menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang akuntabel,
seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan melalui rapat
kerja yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, didokumentasikan dalam bentuk
kumpulan laporan, kebijakan atau peraturan dan dipertanggungjawabkan setiap tahun
melalui laporan.
Responsibilitas
Pimpinan Fakulatas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere merespon
dan menegakkan semua aturan, hukum, etika, dan tradisi yang berlaku di IKIP
Muhammadiyah Maumere, sehingga Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah
Maumere dapat menjadi Fakultas yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi
lingkungan internal maupun eksternal.
Etika dosen diatur dalam Kode Etik Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere sesuai
Keputusan Rektor No. 13/KEP/III.3.AU. 3/A/2014. Etika Tenaga Kependidikan diatur
dalam SK BPH No. 01/KEP/II.3.BPH/D/2013 tanggal 1 Juli 2013. Etika mahasiswa diatur
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 15
dalam Keputusan Dekan Nomor: 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013
tentang Tata Tertib Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Semua ketentuan yang
ada diatur dalam statuta dan peraturan akademik IKIP Muhammadiyah Maumere.
Bentuk tanggung jawab Fakultas Pendidikan MIPA terhadap masyarakat
diwujudkan dengan dilaksanakannya Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang relevan
dengan bidang ilmu dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung
jawab Fakultas terhadap mahasiswa dilakukan survei kepuasaan pelayanan akademis
mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab Fakultas terhadap dosen dan
karyawan dilakukan dengan melakukan survei kepuasan dosen dan karyawan.
Adil
Fakultas memberikan beban tugas kepada civitas akademika secara berimbang.
Pelaku tata pamong senantiasa memberikan beban tugas pengajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat ataupun beban tugas administratif secara proposional
sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar belakang pendidikan.
Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan dan sanksi
terhadap civitas akademika sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain pada
Kode Etik Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere sesuai Keputusan Rektor No.
13/KEP/III.3.AU. 3/A/2014, dan Etika mahasiswa diatur dalam Keputusan Dekan No.
008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata Tertib Mahasiswa
IKIP Muhammadiyah Maumere. Selain itu dilakukan pemberian sanksi yang tertuang
dalam SK Dekan No. 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata
Tertib Mahasiswa yang diberikan oleh pimpinan Fakultas, pemberian peringatan, sanksi
dan pemecatan bagi tenaga kependidikan dan dosen yang melakukan tindakan
indisipliner. Pemberian sanksi terhadap yang memiliki, menyimpan,
memperdagangkan, menyebarkan, membuat, atau menggunakan narkotika, obat-
obatan berbahaya, dan zat aditif, lainnya (NARKOBA) di luar tujuan pengobatan, hal ini
diatur dalam SK Dekan No. 008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 16
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
STRUKTUR ORGANISASI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM (FP-MIPA) Keterangan: ___________ Garis Komando ....................... Garis Koordinasi Fungsi
Kualifikasi, kompetensi, pembagian tugas dan tanggung jawab institusi Fakultas
adalah sebagai berikut :
1. DEKAN
a. Mekanisme pemilihan dekan
1) Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere menjaring bakal calon Dekan dan dibahas
dalam rapat senat Fakultas guna mendapatkan tanggapan dan komentar yang
berkaitan dengan aspek administratif.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 17
2) Rektor meminta pertimbangan semua bakal calon tersebut kepada Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Kabupaten Sikka, Maumere.
3) Calon Dekan direkrut oleh Rektor sesuai persetujuan yang berlaku di BPH IKIP
Muhammadiyah Maumere atas rekomendasi PW Muhammadiyah dan menetapkan
(menunjuk) calon-calon Dekan sebanyak 3 (tiga) orang untuk diberitahukan kepada
Senat Fakultas guna mendapatkan tanggapan dan komentar yang berkaitan
dengan aspek administrasi.
4) Senat memilih 3 (tiga) orang calon dari bakal calon-bakal calon yang sudah
mendapat pertimbangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dengan prinsip
satu orang anggota senat berhak atas satu suara.
5) Senat mengirimkan hasil pemilihan calon-calon Dekan kepada Rektor.
6) Setelah melalui berbagai pertimbangan menyampaikan calon-calon Dekan ke BPH
dan PDM, yang selanjutnya oleh Rektor menetapkan salah seorang dari 3 (tiga)
orang calon Dekan.
b. Kualifikasi dan Kompetensi
1) Pendidikan minimal S2
2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat
3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli
4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Prodi di Fakulitas yang dipimpin
5) Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas
sekurang-kurangnya 4 tahun berturut-turut.
6) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah
7) Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam)
dalam seminggu
8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Fakultas
9) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketetapan dalam
Statuta.
c. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan
kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
2) Melaksanakan upaya pengembangan Fakultas
3) Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 18
4) Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada
Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere
d. Wewenang
1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah di tingkat Fakultas
2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika
3) Melaksanakan tata usaha fakultas
4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru
2. WAKIL DEKAN
a. Kualifikasi dan Kompetensi
1) Pendidikan minimal S2
2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat
3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli
4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan salah satu Prodi di Fakultas yang dipimpin
5) Berstatus sebagai dosen IKIP Muhammadiyah Maumere dan telah bertugas
sekurang-kurangnya 4 tahun berturut-turut.
6) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah
7) Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam)
dalam seminggu
8) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di Fakultas
9) Bersedia melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketetapan dalam
Statuta.
b. Tugas dan Tanggung Jawab
Membantu Dekan dalam :
1) Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Dharma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketakwaan
kepada Allah swt, menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
2) Melaksanakan upaya pengembangan fakultas
3) Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak
4) Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Fakultas kepada
Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 19
c. Wewenang
Kewenangan membantu Dekan dalam :
1) Menetapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Catur Darma Perguruan
Tinggi Muhammadiyah di tingkat fakultas
2) Melaksanakan pembinaan civitas akademika
3) Melaksanakan tata usaha fakultas
4) Menetapkan target penerimaan mahasiswa baru
3. SENAT FAKULTAS
Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tinggi pada fakultas yang
dipimpin oleh Dekan yang beranggotakan pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi dan
wakil dosen. Tugas Senat Fakultas adalah :
1. Merumuskan kebijaksanaan akademik Fakultas.
2. Merumuskan kebijaksanaan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian civitas akademika.
3. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan di tingkat Fakultas
4. Menilai pertanggungjawaban dekan atas pelaksanaan akademik selama periode
kepemimpinan Dekan.
5. Memilih calon pimpinan Fakultas/Prodi (Dekan, Ketua/Sekretaris Program Studi)
dari dari calon-calon yang diajukan oleh Rektor dan memberi pertimbangan
terhadap pengangkatan jabatan-jabatan pimpinan di tingkat Fakultasnya.
4. GUGUS PENJAMINAN MUTU FAKULTAS
Unsur-unsur penjaminan mutu pada tingkat Fakultas terdiri atas pejabat Fakultas
yang bersifat ad hoc. Dekan bertanggung jawab atas penjaminan mutu pada tingkat
Fakultas. GPM dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan. GPM mempunyai tugas
mengembangkan sistem penjaminan mutu, dokumen kebijakan, peraturan, standar dan
manual prosedur penjaminan mutu pada tingkat Fakultas. Kenggotaan GPM di Fakultas
terdiri dari dosen yang menjadi perwakilan program studi di Fakultas, sedangkan anggota
GPM merupakan perwakilan dosen dari setiap Program Studi yang telah ditetapkan oleh
Rektor.
Dekan melaksanakan rekomendasi perbaikan dari laporan hasil MONEV yang telah
disetujui oleh Rektor. Selanjutnya Dekan membuat keputusan untuk menindaklanjuti hasil
audit melalui pelaksanaan penjaminan mutu oleh GPM. Setiap tahun Senat Fakultas
Pendidikan MIPA menerima laporan evaluasi diri dan laporan audit penjaminan mutu
tingkat Fakultas untuk dipelajari dan membuat perubahan peraturan dan kebijakan baru
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 20
Untuk penjaminan mutu di tingkat program studi, Ketua Program Studi bertanggung
jawab atas penjaminan mutu pada tingkat Program Studi, dan berkoordinasi dengan
penjaminan mutu di tingkat Fakultas. Hal ini dilakukan karena Fakultas Pendidikan MIPA
baru memiliki 4 (empat) program studi yakni program studi Pendidikan Matematika,
program studi Pendidikan Kimia, program studi Pendidikan Biologi, dan program studi
Pendidikan Fisika.
Tugas GPM disamping membantu Dekan, juga membantu ketua program studi
dalam penyusunan dokumen-dokumen: 1) spesifikasi program studi; 2) prosedur
operasional standar (SOP); 3) instruksi kerja yang sesuai dengan standar mutu, manual
mutu dan SOP ditingkat fakultas.
5. KETUA PROGRAM STUDI
a. Kualifikasi dan Kompetensi
1) Pendidikan minimal S2
2) Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat
3) Kepangkatan fungsional minimal asisten ahli
4) Latar belakang keilmuan sesuai dengan bidang studi
5) Memiliki kemampuan mengembangkan program studi
6) Memiliki kemampuan dalam menyiapkan administrasi persiapan akreditasi
7) Memiliki kemampuan memimpin
8) Bersedia melaksanakan amanat Persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah
9) Bersedia menghidmatkan diri dalam melaksanakan tugas minimal 4 hari (36 jam)
dalam seminggu
10) Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta komitmen yang kuat untuk
memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di Fakultas Pendidikan MIPA
IKIP Muhammadiyah Maumere
11) Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan Program Studi di
Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dan Persyarikatan
Muhammadiyah
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Penanggung jawab tertib pelaksanaan kurikulum pada program studi.
2) Penanggung jawab penyelenggaraan perkuliahan pada program studi.
3) Penanggung jawab evaluasi penyelenggaraan perkuliahan pada program studi.
4) Mengembangkan mutu keilmuan pada program studi sesuai perkembangan dan
kebutuhan pasar.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 21
5) Membantu pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Wakil Dekan yang terkait dengan
program studi terutama di bidang pendidikan dan pengajaran.
6) Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian
masyarakat
7) Melaksakan upaya pengembangan program studi
8) Melakukan hubungan kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan
program studi
9) Memberikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan program studi kepada
Dekan
10) Mengajukan dan memilih dosen-dosen pengampu mata kuliah
c. Wewenang
1) Menetapkan jadwal perkuliahan, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester,
dan kegaiatan-kegiatan penunjang
2) Menyelenggarakan Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Proposal
Skripsi
3) Mengajukan Dosen Pembimbing Akademik
4) Menentukan Judul dan Pembimbing Skripsi
5) Menentukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
6. BEM Fakultas Pendidikan MIPA
BEM Fakultas Pendidikan MIPA merupakan suatu organisasi kemahasiswaan pada
Fakultas yang dipilih melalui musyawarah mahasiswa pada Fakultas. BEM Fakultas
Pendidikan MIPA diSK-kan oleh Dekan dan bertugas untuk: mengkoordinir, membina,
dan mengembangkan bakat dan minat mahasiswa. BEM Fakultas Pendidikan MIPA
bertanggungjawab kepada Fakultas.
Tugasnya adalah :
1. Membina organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas
2. Membantu Dekan melaksanakan kegiatan-kegiatan intra maupun ekstra
Fakultas
3. Membina organisasi kemahasiswaan di bawahnya
4. Mengkoordinasikan kegiatan intra maupun ekstra kurikuler dengan Dekan
5. Menyusun dan melaksanakan program kerja selama satu periode
5. HMP (HIMPUNAN MAHASISWA PRODI)
HMP merupakan suatu organisasi kemahasiswaan di tingkat program studi yang dipilih
melalui musyawarah mahasiswa pada Program Studi. HMP di SK-kan oleh Dekan dan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 22
bertugas untuk : mengkoordinir, membina, dan mengembangkan bakat dan minat
mahasiswa pada tiap-tiap program studi. HMP bertanggungjawab kepada Fakultas.
Berdasarkan struktur, fungsi, dan kewenangan para pihak yang telah diuraikan di
atas, maka apabila terdapat penyimpangan dan ketidakberesan dalam pelaksanaan
masing-masing, maka pimpinan Institut dan pimpinan Fakultas melakukan teguran.
Mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga sanksi sesuai dengan kadar
kesalahannya. Penerapan penghukuman dilakukan sebagai langkah akhir setelah
dibicarakan secara terbuka, transparan, dan adil dalam rapat di fakultas dan rapat di
tingkat Institut. Sebaliknya, bila para civitas akademika di fakultas mampu
menyelesaikan tugas dengan baik, maka fakultas memberikan penghargaan yang
sebanding dengan kinerjanya. Misalnya, dengan mengusulkan kenaikan jabatan,
mengusulkan menjadi dosen atau karyawan teladan di tingkat Institut.
Rencana Pengembangan Fakultas:
Rencana induk pengembangan fakultas ditekankan pada bidang: Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian Pada Masyarakat dan Kemuhammadiyahan.
a. Bidang Pendidikan: dalam bidang pendidikan Fakultas mengupayakan
pengembangan melalui perbaikan sarana dan prasarana penunjang pendidikan,
penambahan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang
memadai baik dari aspek kualitas maupun kuantitas. Dengan demikian Fakultas dapat
meningkatkan kompetensi para dosen, sehingga mutu lulusan dapat meningkat pula.
Melakukan perbaikan mutu pelayanan akademik, mengadakan sarana dan prasarana
pendidikan, merencanakan pengembangan program studi baru yang relevan dengan
perkembangan di masyarakat, membina program studi yang ada agar meningkat
kualitasnya, memfasilitasi pelatihan kewirausahaan yang berjiwa islami bagi dosen,
karyawan, dan mahasiswa.
b. Bidang Penelitian: Fakultas bekerjasama Institut menyelenggarakan pelatihan di
bidang penelitian. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain untuk melakukan
penelitian. Bersama program studi mengirim dosen-dosen untuk mengikuti pelatihan
mengenai bidang penelitian.
c. Bidang Pengabdian Pada Masyarakat: Fakultas bekerjasama Institut
menyelenggarakan pelatihan di bidang pengabdian masyarakat. Menjalin kerjasama
dengan lembaga lain untuk melakukan pengabdian masyarakat. Bersama program
studi mengirim dosen-dosen untuk mengikuti pelatihan mengenai bidang pengabdian
masyarakat.
d. Kemuhammadiyahan: Fakultas melaksanakan pengembangan kepribadian islami
civitas akademika dengan mengacu pada ajaran dan amalan Muhammadiyah
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 23
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
1. Kepempimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi,
dan tujuan ke dalam kegiatan operasional Fakultas. Dalam pencapaian visi, misi,
dan tujuan fakultas senantiasa menerapkan nilai, norma, etika, dan budaya
akademis yang telah disosialisasikan kepada semua unsur. Misalnya, sehubungan
dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas, maka pimpinan Fakultas menjelaskan
kepada dosen, karyawan, dan tenaga kependidikan mengenai kedisiplinan dalam
bekerja. Keberhasilan dalam kedisiplinan ini dapat dilihat dari karakter dosen,
karyawan, dan tenaga kependidikan yang disiplin dalam bekerja, terutama dalam
memberikan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa.
2. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit
dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan
yang telah ditetapkan sangat diperlukan suatu sistem pengorganisasian kerja yang
kuat. Distribusi tugas dan tanggung jawab dilaksanakan dengan pendekatan
kolektivitas agar tumbuh kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab. Kepemimpinan Fakultas dibentuk berdasarkan keputusan
bersama. Artinya seluruh kebijakan di tingkat fakultas selalu diputuskan dalam
forum rapat fakultas yang melibatkan program studi. Kebijakan-kebijakan strategis
dan pengambilan keputusan fakultas dilakukan melalui rapat senat fakultas,
dimana dekan sebagai ketua. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil
didasarkan pada fakta, data dan berbagai kepentingan seluruh unit kerja yang
terdapat di fakultas. Dengan demikian keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan
adalah hasil musyawarah dan mufakat bersama, sehingga dapat menjamin
efektivitas implementasinya di lapangan.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 24
3. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik. Secara eksternal kerjasama dan kemitraan dijalin
dengan lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga industri dalam bentuk kegiatan
praktikum, studi lembaga, dan pelatihan-pelatihan. Kerjasama yang dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas fakultas yang tercermin pada kualitas
program studi.
Pola kepemimpinan dalam Fakultas
Asas kepemimpinan di fakultas mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai
koridor dalam pengambilan kebijakan. Kepemimpinan kolegial yang ada di Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Muhammadiyah Maumere
mempertegas adanya nilai/etika serta budaya organisasi yang memberikan peluang
kepada setiap unsur untuk dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Dekan
hanya dibantu oleh seorang Wakil dekan, hal ini sangat realistis, mengingat jumlah
mahasiswa yang ada relatif sedikit. Untuk itu perlu koordinasi yang harus dilakukan dengan
rapat rutin setiap minggu atau berbagai komunikasi informal yang diciptakan dalam
suasana kekeluargaan yang harmonis. Pimpinan fakultas adalah pimpinan yang kredibel
karena diseleksi dari kader IKIP Muhammadiyah Maumere.
2.4 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.
Sistem pengelolaan Fakultas didasarkan pada job description masing-masing unsur
pimpinan. Berbagai bentuk aktivitas diawali dengan rencana kerja (renja) tahunan yang
menghasilkan program kerja Fakultas yang mengacu pada Renstra Institut. Dalam
penyusunan rencana kerja Fakultas didahului dengan rapat dengan kaprodi untuk
memetakan aktivitas satu tahun ke depan. Rapat program kerja program studi berasal dari
dosen melalui rapat dengan para dosen. Renja ditetapkan oleh dekan dan menjadi
pedoman dalam aktivitas di Fakultas.
Dekan mengawasi pelaksanaan program kerja di lingkup Fakultas. Pengawasan
diperlukan agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana kerja. Selain itu, Dekan
bersama Wakil Dekan melakukan monitoring untuk mendapatkan berbagai masukan agar
aktivitas pengembangan dapat berjalan lebih akurat dan kredibel. Untuk itu pimpinan
Fakultas selalu berkordinasi dengan pimpinan Institut, para pakar, dan stakeholder terkait
sistem pengelolaan tersebut yang meliputi:
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 25
a. Perencanaan
Mencakup program pendidikan yang meliputi kurikulum. Perencanaan ini dilakukan
oleh unit-unit kerja yang berkaitan (mulai dari dosen tetap, dosen tidak tetap, ketua
program studi, dekan hingga rektor) sesuai dengan kewenangannya secara
terkoordinasi. Selain itu, perencanaan juga dilakukan untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Pengorganisasian.
Dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan sangat diperlukan
suatu sistem pengorganisasian kerja yang kuat. Distribusi tugas dan tanggungjawab
dilaksanakan dengan pendekatan kolektivitas agar tercipta kebersamaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
c. Pengembangan Staf.
Staf fakultas secara berkala memperoleh pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral mereka. Pendidikan dan pelatihan
ini selalu disesuaikan dengan kebutuhan, spesifikasi, dan keahlian staf yang ada.
d. Pengarahan.
Dilakukan sebagai upaya menggerakkan, mengarahkan, dan memotivasi seluruh
aktivitas staf agar bersedia bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien demi
tercapainya tujuan fakultas.
e. Pengawasan.
Monitoring senantiasa dilakukan terhadap seluruh aktivitas akademik, baik yang
dilakukan oleh tenaga pendidik maupun oleh tenaga kependidkan. Pengawasan ini
bertujuan untuk mengetahui apakah staf sudah bekerja sesuai dengan tugas, fungsi,
dan tanggung jawabnya.
f. Monitoring dan evaluasi dilakukan sesuai dengan pelaksanaan catur dharma
perguruan tinggi Muhammadiyah, dengan cara sebagai berikut.
1) Mekanisme rapat rutin. Meliputi rapat dosen secara keseluruhan, rapat
koordinator mata kuliah paralel dan rapat laboratorium.
2) Mekanisme monitoring kehadiran dosen mengajar. Sub Bagian Administrasi
Perkuliahan melaporkan rekapitulasi kehadiran dosen dan memberikan foto
kopi kehadiran kepada Ketua Program Studi. Pencatatan kehadiran dosen
dilakukan dengan manual yang ditandatangani dosen kemudian dimasukkan ke
dalam sistem komputer.
3) Mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa: Dosen pengajar mencatat
kehadiran mahasiswa pada daftar hadir secara manual pada saat perkuliahan
dilaksanakan; Seusai perkuliahan Bagian Akademik memasukkan daftar
kehadiran ini ke komputer. Pada akhir perkuliahan, Bagian Administrasi
Akademik menjumlahkan semua kehadiran setiap mahasiswa. Jumlah ini
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 26
kemudian dikoordinasikan dengan dosen mata kuliah yang bersangkutan.
Batas minimal kehadiran mahaiswa adalah 75 persen dari seluruh perkuliahan.
Bagi mahasiswa yang kurang dari batas tersebut dikenakan sanksi tidak boleh
mengikuti ujian, baik UTS maupun UAS.
4) Mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari dosen dan mahasiswa
mengenai pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar (PBM) dilakukan
setiap akhir semester. Untuk memantau kesesuaian pemberian materi
perkuliahan dengan RPS, maka secara rutin Prodi melalui Bagian Akademik
mengecek Berita Acara Perkuliahan (BAP). Selain itu, Prodi melalui Koordinator
Mata Kuliah menyebar angket kepada mahasiswa yang berisi penilaian
terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan dosen. Hasil angket ini
diberikan kepada dosen yang bersangkutan. Bagi dosen yang tidak memenuhi
standar kualitas yang ditentukan, Prodi akan memberikan teguran lisan. Namun
jika pada semester berikut belum ada perubahan, maka prodi akan
mengenakan sanksi berupa pengurangan jam mengajar dan teguran secara
tertulis.
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.
Sistem penjaminan mutu Fakultas berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu
IKIP Muhammadiyah Maumere yang dinamakan Gugus Penjaminan Mutu. Gugus
Penjaminan Mutu ini bertanggungjawab dalam menyiapkan berbagai instrumen yang
terkait dengan layanan akademik, dan rancangan keterjaminan mutu. Gugus
Penjaminan Mutu bertugas melakukan berbagai kegiatan, terutama Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) di Fakultas dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang
dilakukan bersama BAN-PT. Lembaga Penjaminan Mutu bersama Gugus Penjaminan
Mutu di Fakultas telah menyelesaikan dokumen Penjaminan Mutu. Dokumen
Penjaminan Mutu berpatokan kepada standar mutu sesuai dengan Permenristekdikti
no. 44 tahun 2015 dan SPMI PTM. Adapun standar Mutu yang telah ditetapkan
diantaranya :
1) Standar Jatidiri
2) Standar AIK
3) Standar Pendiidkan dan Pengajaran ( Kompetensi Lulusan, Isi Pembelajaran,
Proses Pembelajaran, Penilaian Pembelajaran, dan Tenaga Kependidikan, Sarana
dan Prasarana, Pengelolaan Pembelajaran, Pembiayaan )
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 27
4) Standar Penelitian ( Standar hasil Penelitian, standar isi penelitian, standar proses
penelitian, standar penilaian Penelitian, standar peneliti Penelitian, standar sarana
dan prasarana Penelitian, standar penelolaan penelitian, standar pendanaan
Penelitian dan pembiayaan penelitian )
5) Standar Pengabdian Kepada masyarakat( standar hasil Pengabdian Kepada
masyarakat, standar isi Pengabdian Kepada masyarakat, standar proses
Pengabdian Kepada masyarakat, standar penilaian Pengabdian Kepada
masyarakat, standar pelaksanaan Pengabdian Kepada masyarakat, standar sarana
dan prasarana Pengabdian Kepada masyarakat, standar pengelolaan Pengabdian
Kepada masyarakat, standar pendanaan Pengabdian Kepada masyarakat dan
pembiayaan Pengabdian Kepada masyarakat )
6) Standar Tata Pamong
7) Standar Pembinaan Kemahasiswaan
8) Standar Kerjasama
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan penjaminan mutu pada Fakultas Pendidikan
MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere, Lembaga Penjamin Mutu yang dibentuk Institut
untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan semua kegiatan Catur Dharma baik
secara administratif maupun dari aspek pelaksanaannya, karena dengan cara seperti
itu sistem dan kerja dikontrol sesuai dengan mekanisme yang berlaku sehingga
jaminan mutu dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan target visi dan misi
fakultas.
Fakultas melakukan penjaminan mutu untuk peningkatan kualitas institusi
maupun Fakultas seperti yang diuraikan pada visi. Sedangkan lulusan fakultas
diharapkan memenuhi kualifikasi, yakni mempunyai kemampuan intelektual, terampil,
profesional, dan percaya diri. Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat Fakultas
Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dilakukan pada aspek mengontrol
proses pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan dalam satu semester. Bentuk
evaluasi terdiri dari :Kuis, Ujian Tengah Semester, Tugas dan Ujian Semester.
Dalam proses pembelajaran, Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas sudah
melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek antara lain yaitu:
1. Melakukan monitoring yang berkaitan dengan kehadiran dosen dalam perkuliahan;
2. Melakukan monitoring yang terkait dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam
selesai perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan;
3. Melakukan monitoring pada deskripsi mata kuliah yang akan diampu;
4. Kesiapan Silabus dan RPS untuk setiap matakuliah yang diampu;
5. Kesesuaian materi yang diajarkan
6. Pedoman pembuatan tugas mandiri dan tugas terstruktur
7. Pedoman pembuatan soal UTS dan UAS (dalam bentuk instruksi Dekan)
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 28
8. Pedoman penulisan diktat, modul, dan buku ajar Pedoman Pembimbing Akademik
10. Pedoman penulisan tugas akhir (skripsi)
11. Pedoman penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan jurnal
12. Daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.
Bukti hasil monitoring yang dilakukan oleh Gugus Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas
tersebut selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk menganalisis kinerja dosen pada
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada setiap semesternya.
Pelaksanaan monitoring yang dilakukan Gugus Penjaminan Mutu tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Agar pelaksanaan sistem pembelajaran dapat
berjalan dengan baik, maka unit penjamin mutu di tingkat program studi menggunakan
siklus PDCA (Plan, Do, Evaluation, Check dan Action) pada sistem pembelajaran.
Plan : yaitu hal yang terkait dengan bagaimana rencana pembelajaran yang akan
dilakukan mulai dari kontrak perkuliahan, kesiapan silabus, RPS dan bahan
ajar;
Do : yaitu terkait dengan bagaimana proses pembelajaran dilakukan terutama
mengenai metode dan alat bantu pembelajaran yang digunakan selama
perkuliahan;
Evaluation : yaitu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja yang telah dilaksanakan oleh Program Studi. Laporan temuan
ketidaksesuaian atau adanya penyimpangan dari rencana selain dilaporkan
kepada Dekan juga dilaporakan kepada UPM, seperti apakah proses
pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana yang telah
dibuat berdasarkan silabus dan RPS yang ada atau belum;
Chek : yaitu pengendalian atau penanganan atas temuan pada evaluasi yang
ditemukan di Program Studi. UPM melakukan korektif terhadap laporan dari
Program studi. UPM akan memberikan rekomendasi terhadap hasil evaluasi
(korektif) sebagai bahan tindak lanjutyang berupa apresiasi atau penerapan
sanksi. Dasar pengendalian atas temuan pada evaluasi adalah Dokumen
Penjaminan Mutu.
Action : yaitu menyangkut kegiatan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi
untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya, demikian seterusnya.
Selain itu, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam melakukan
penjaminan mutu antara lain dengan melakukan evaluasi relevansi kurikulum yang
berbasis kompetensi, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui lokakarya setiap
dua tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen, perwakilan mahasiswa,alumni,
stakeholder, para pakar dari perguruan tinggi lain, praktisi dunia usaha dan lain-lain. Selain
itu dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu, maka di tingkat program studi
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 29
membentuk kelompok diskusi yang terdiri atas dosen bidang ilmu yang berfungsi sebagai
perencana dan pengendali mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi. Salah satu
tugas dari kelompok diskusi adalah bersama ketua unit penjaminan mutu yaitu melakukan
monitoring terhadap proses pembelajaran mulai dari persiapan dosen (bahan ajar, silabus,
RPS, Kompetensi dasar, Indikator, metode, alokasi waktu pertemuan, soal ujian, tugas
akhir), pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi lulusan. Hasil monitoring dan penilaian
tersebut akan disampaikan pada rapat tingkat fakultas yang membahas khusus masalah
tersebut dan selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan
mutu Hasil belajar Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 30
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.
a. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru: Mahasiswa baru diterima melalui beberapa
jalur.
1) Jalur tanpa tes bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik di sekolah yang
diukur dari nilai rapor dengan nilai rapor 8.5 pada kelas terakhir di SMA/SMK.
2) Jalur Tes: melalui tes yang diselenggarakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa
Baru tingkat Institut. Tes mencakup: Tes Kemampuan Umum yang meliputi tes
Bahasa Indonesia Dasar, Bahasa Inggris Dasar dan Matematika Dasar dan Tes
Kemampuan pada pilihan prodinya masing-masing. Bagi mahasiswa Transfer berlaku
aturan sebagai berikut, mahasiswa harus berasal dari program studi yang sejenis dan
memiliki peringkat akreditasi minimal sama dengan program studi yang dituju.
Mahasiswa yang berasal dari program studi yang tidak relevan dengan program studi
yang dituju harus mengulang dari awal, atau jika dikonversi, hanya mata kuliah yang
terdapat pada program studi yang dituju.
b. Kriteria Penerimaan:
1) Memiliki ijazah yang sah dari SMA/SMK/MA/MAK, atau sederajat
2) Memenuhi semua persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
3) Bebas Narkoba
4) Lulus Tes atau tanpa tes sesuai dengan kebijakan di poin a.
c. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan
dalam empat gelombang. Gelombang pertama mulai bulan Maret s.d April,
Gelombang kedua mulai April s.d Mei, dan Gelombang ketiga pada bulan Mei s.d Juli,
serta Gelombang keempat pada bulan Juli s.d Agustus. Prosedurnya sebagai berikut:
1) Setiap calon mahasiswa wajib mengisi formulir pendaftaran secara langsung,
menyerahkan kelengkapan administrasi yang diminta serta membayar uang
pendaftaran.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 31
2) Calon mahasiswa tanpa tes dapat langsung mengisi formulir Registrasi dan
melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan bagi
mahasiswa yang menempuh jalur tes menunggu waktu tes sesuai gelombang
pendaftaran masing-masing yang dilakukan oleh Institut dan calon mahasiswa
menunggu pengumuman hasil tesnya 3 hari kemudian.
3) Mahasiswa yang dinyatakan lulus tes wajib mengisi formulir Registrasi dengan
melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
d. Instrumen Penerimaan mahasiswa baru: Instrumen terdiri dari Formulir:
1) Formulir pendaftaran sebagai peserta tes,
2) Kartu Tanda Peserta Tes
3) Formulir Daftar Ulang,
4) Soal Tes, dan lembar Jawaban (LJK),
5) Kunci Jawaban,
6) Laporan hasil pemeriksaan lembar jawaban dengan sistem komputerisasi,
7) Lembar Analisis Item Tes,
8) Tata tertib peserta tes
9) Tata tertib pengawas.
Sistem Pengambilan Keputusan : Keputusan untuk menentukan diterima atau
tidaknya seorang calon mahasiswa ditentukan berdasarkan
1) Kapasitas atau daya tampung yang tersedia,
2) Pada program studi tertentu menentukan batas nilai terendah yang dapat
diterima, dan juga daya tampung yang tersedia.
3) Mahasiswa yang tidak diterima di pilihan pertama dapat memilih pada pilihan
kedua.
3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing
program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Hal
Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa
pada Fakultas PS-1
… … … PS-2
… … … PS-3
… … … dst
… … …
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Program reguler
1. Mhs. baru bukan transfer
2. Mhs. baru transfer
3. Total mhs. regular (Student Body)
2 Program non-reguler
1. Mhs. baru bukan transfer
2. Mhs. baru transfer
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 32
3. Total mhs. non-reguler (Student Body)
Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara
penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan
secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer
mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.
Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi di FPMIPA yang dimaksud dengan
mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke salah satu program studi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari program studi lain, baik dari
lingkungan FPMIPA atau perguruan tinggi lain. Transfer mata kuliah dilakukan secara
selektif dengan mempertimbangkan kurikulum setiap program studi. Mata kuliah yang telah
ditempuh sebelumnya, sepanjang relevan dengan kurikulum FPMIPA akan diakui dan
mahasiswa selanjutnya hanya menempuh mata kuliah lainnya sampai memenuhi
ketentuan jumlah sks yang harus dipenuhi. Dalam mengemban tugas penyelenggaraan
pendidikan tinggi, FMIPA menerima transfer berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti
diuraikan pada bagian berikut antara lain :
1) Untuk menampung calon mahasiswa yang telah lulus Diploma 3 (D-3) melanjutkan
jenjang pendidikannya ke S-1
2) Untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya dipindahtugaskan ke Maumere.
Mahasiswa yang bersangkutan tentu ingin melanjutkan studi mereka, sehingga
mencari perguruan tinggi lain yang dapat menerima.
Adapun alasan mahasiswa melakukan tranfer diantaranya :
1) tidak semua mahasiswa sudah mengambil keputusan secara tepat ketika memilih satu
program studi. Ketidaktepatan mengambil keputusan sehingga dalam perjalanan
waktu, dari semester satu ke semester berikutnya, mahasiswa menyadari bahwa
pilihan program studi tersebut tidak sesuai dengan potensi, bakat, dan minat sehingga
seandainya mereka tetap melanjutkan pendidikan pada program studi tersebut
berkemungkinan menimbulkan prestasi akademik menurun, drop out, atau lulus
dengan indeks prestasi yang tidak memuaskan.
2) mahasiswa melakukan transfer guna untuk meningkatkan kualifikasi ke S-1, hal ini
sesuai dengan kebijakan pemerintah/Dinas pendidikan bahwa tenaga pengajar pada
jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK harus berkualifikasi S1.
3) waktu perkuliahan yang ditawarkan oleh FPMIPA bersifat fleksibel, dapat disesuaikan
dengan kebutuhan mahasiswa, utamanya terkait dengan ketentuan mahasiswa yang
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 33
sudah berstatus sebagai guru sekolah swasta tidak boleh meninggalkan tugas
mengajar.
3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari
mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Program Studi Rata-rata Masa Studi
(tahun) Rata-rata IPK Lulusan
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1: …
2 PS 2: …
… … Rata-rata di Fakultas
3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-
rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
a. Kewajaran: Secara wajar mahasiswa harus menempuh perkuliahan selama 7,5
sampai dengan 8 semester,
b. Upaya pengembangan: Pengembangan terutama dengan meningkatkan kualitas
lulusan. Indikatornya adalah IPK rata rata 3,20.
c. Upaya Peningkatan Mutu: Untuk meningkatkan mutu antara lain dilakukan dengan
penetapan standar IPK minimal dan lamanya masa studi. Selain itu peningkatan
mutu dilakukan dengan memperhatikan standar mutu yang telah ditetapkan Gugus
Penjaminan Mutu .
Kendala yang dihadapi :
a. Rata-rata IPK yang diperoleh mahasiswa belum maksimal disebabkan masih
ada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, terutama untuk mahasiswa
semester terakhir, sehingga konsentrasi mahasiswa untuk menyelesaikan
kuliah dengan IPK yang tinggi terhambat. Untuk mengatasi hal tersebut upaya
yang dilakukan oleh Fakultas adalah mencarikan beasiswa bagi mahasiswa
yang bersangkutan agar berkonsentrasi studi. Selain itu, memaksimalkan
pemanfaatan proses pembelajaran dengan menggunakan multi media, seperti
e-mail.
b. Lingkungan tempat tinggal mahasiswa di area padat penduduk ikut
berpengaruh terhadap kenyamanan belajar mahasiswa. Suasana yang tidak
kondusif ini membuat mereka tidak dapat berkonsentrasi belajar. Juga
pengaruh budaya nongkrong mahasiswa membuat waktu belajar mereka
berkurang.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 34
c. Kemudahan teknologi komunikasi, seperti Internet dan BBM membuat
mahasiswa mengandalkan pada informasi yang ada di media ini. Akibatnya,
mereka kurang dalam hal berpikir kritis.
d. Sebagian mahasiswa dalam bertindak masih terlalu mengacu pada peer group-
nya, sehingga dalam memilih peminatan bukan atas dasar minat dan bakat
pribadinya. Karena itu, ketika sudah ada di semester yang lebih atas mereka
mulai mengalami kesulitan belajar.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 35
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas pada Program Studi: Total di
Fakultas PS-1 … … … …
PS-2 … … … …
PS-3 … … … …
dst … … … …
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Jabatan Fungsional :
1 Asisten Ahli
2 Lektor
3 Lektor Kepala
4 Guru Besar/Profesor
TOTAL
B Pendidikan Tertinggi :
1 S1
2 S2/Profesi/Sp-1
3 S3/Sp-2
TOTAL
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Hal PS-1
… … … … PS-2
… … … … PS-3
… … … … dst
… … … … Total di Fakultas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan dosen baru
3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1
4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 36
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa kecukupan dosen dan
kualifikasi cukup memadai. Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan
perkembangan keilmuan di bidang Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
maka fakultas terus melakukan pengembangan. Termasuk di antaranya peningkatan
kuantitas dan kualitas dosen. Penambahan dosen dilakukan melalui perhitungan rasio
dosen dan mahasiswa. Dosen disyaratkan minimal berkualifikasi S-2. Dosen diangkat
berdasarkan usulan Kaprodi dan disetujui oleh rektor. Untuk mempercepat pemenuhan
rasio dosen dilakukan dengan menempuh kebijakan merekrut alumni atau kader
Muhammadiyah lainnya yang memilki prestasi akademik yang tinggi untuk menempuh
studi lanjut ke S-2 dan S-3 dengan perjanjian setelah lulus harus mengabdi di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Muhammadiyah Maumere. Pada saat ini
sudah 100% dosen Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP
Muhammadiyah Maumere berkualifikasi S-2. Pengembangan dosen tetap dilakukan
dengan mengikutsertakan pada kegiatan-kegiatan ilmiah terutama dalam kegiatan
penelitian, penulisan buku ajar dan kegiatan seminar dan diskusi yang dapat
mengembangkan wawasan dan kemampuan ilmiah para dosen.
Kendala yang dihadapi:
a. Sulitnya mendapatkan pelamar yang memiliki kualifikasi S-2 yang siap menetap di
Kabupaten Sikka.
b. IKIP Muhammadiyah Maumere sebagai induk Fakultas Pendidikan MIPA yang baru
empat tahun didirikan sehingga masih membutuhkan banyak dana untuk
pengembangan sarana dan prasarana
Besarnya biaya untuk studi S-2 dan S-3 cukup banyak, sedangkan beasiswa yang ada
terbatas. Karena itu, bila tidak mendapat beasiswa penuh, dosen merasa keberatan.
4.2 Tenaga kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Tenaga Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan *
2 Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer
3 Administrasi
4 Lainnya : …
Total
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 37
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
Pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan
kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.
Perpustakaan umum terdapat di tingkat Institut. Di sini tersedia berbagai macam
ensiklopedia, buku teks, jurnal, dan skripsi, serta fasilitas e-book, dan e-journal. Tenaga
kependidikan yang berkaitan dengan pustakawan masih terpusat di perpustakaan Institut.
Tenaga pustakawan yang dimiliki Institut berasal dari tenaga yang telah memiliki sertifikat
sebagai bukti pelatihan perpustakaan yang resmi dari Balai Diklat. Tenaga pustakawan
memperbolehkan mahasiswa membaca buku di tempat atau meminjamkannya.
Tenaga laboran yang dimiliki IKIP Muhammadiyah Maumere belum berlatar
belakang pendidikan yang sesuai, tetapi memiliki pengalaman dalam mengelola
laboratorium dan memiliki sertifikat sebagai bukti pelatihan laboratorium dari Balai Diklat.
Tenaga Teknisi belum berlatar belakang pendidikan yang sesuai; tenaga operator yang
dimiliki IKIP Muhammadiyah Maumere telah memiliki latar belakang pendidikan yang
sesuai sedangkan tenaga programmer belum berlatar belakang pendidikan yang sesuai,
tetapi memiliki kemampuan dan pengalaman dibidang tersebut.
Tenaga administrasi, baik akademik maupun keuangan sudah mencukupi. Namun
para tenaga ini tetap memerlukan pembinaan secara terus-menerus agar dapat
memberikan layanan prima.
Kendala yang dihadapi
1. Untuk menyediakan tenaga kependidikan fakultas harus berkoordinasi dengan pihak
Institut. Proses pengajuan dan persetujuan ini memakan waktu cukup lama. Bahkan
acap kali tidak disetujui mengingat belum adanya anggaran.
2. Perkembangan riset yang demikian cepat menuntut laboran untuk selalu
memutakhirkan pengetahuan dan keterampilannya. Hal ini memerlukan dana yang
besar.
3. Tenaga laboran, teknisi, operator dan programmer yang memiliki kualifikasi tinggi tentu
menginginkan gaji yang memadai, sedangkan penggajian di IKIP Muhammadiyah
Maumere masih relatif lebih rendah dibandingkan Institut swasta lainnya.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 38
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/ blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skill dan
keterampilan kepribadian dan prilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.
Peran Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere dalam penyusunan
dan pengembangan kurikulum sepenuhnya adalah sebagai fasilitator, dinamisator,
regulator. Dalam hal ini fakultas memberikan dukungan dan motivasi kepada ketua
program studi untuk melakukan pengembangan kurikulum dalam bentuk peninjauan
kurikulum yang dilakukan secara berkala setiap 4 tahun sekali. Namun tidak menutup
kemungkinan dilakukan peninjauan dalam 2 tahun bila dianggap perlu dan mendesak
untuk dilakukan. Peninjauan kurikulum diawali dengan melakukan diskusi tentang
perkembangan kurikulum berdasarkan beberapa aturan baru untuk Perguruan Tinggi
antara lain (1) Peraturan Presiden Nomor 8/2012 tentang KKNI, (2) Undang - Undang
Nomor 12/2012 tentang Undang - Undang DIKTI, (3) Permendikbud RI Nomor 73/2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi,
dan (4) SOP Nomor 01/SOP-PK/IKIPMU/2014 tentang Peninjauan Kurikulum Penerapan
KKNI dengan mengundang adalah pimpinan Institut, biro-biro yang terkait, pimpinan
fakultas, dosen, praktisi, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Peninjauan kurikulum
terakhir dilaksanakan pada tanggal 17-19 juli 2014 yang rujukan kurikulumnya dari
kurikulum SNPT yang mengacu pada KKNI dengan mengundang praktisi Drs. Ahmad,
M.Pd, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Keterlibatan pihak-pihak
tersebut tidak hanya pada saat kegiatan peninjauan kurikulum dilakukan, tapi dapat juga
dilakukan pada saat sebelum kegiatan peninjauan untuk mendapatkan masukan-masukan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 39
dalam pengembangan, terutama dari pihak-pihak pemangku kepentingan. Keterlibatan
mereka juga dapat dilakukan setelah peninjauan untuk penyempurnaan pengembangan
kurikulum terutama pada perubahan silabus dan RPS. Pada proses ini keterlibatan dosen
dan mahasiswa merupakan yang paling utama. Dalam peninjauan kurikulum difokuskan
pada peninjauan kembali mata kuliah-mata kuliah lama yang dianggap sudah tidak relevan
kemudian diganti dengan mata kuliah-mata kuliah baru yang lebih sesuai dengan
perkembangan IPTEK. Selain itu, peninjauan kurikulum juga mencakup mengenai silabus
dan RPS. Ada beberapa mata kuliah lama yang masih relevan, tetapi membutuhkan
perubahan silabus dan bahan ajarnya. Perubahan pada silabus dan RPS ini pada
prinsipnya dapat dilakukan setiap semester, sesuai dengan kebutuhan dosen dan
mahasiswa.
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.
Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan mengkoordinasikan
dengan pimpinan program studi sebagai penanggung jawab operasional
penyelenggaraan pembelajaran. Program studi menyediakan jurnal dan absensi
untuk setiap mata kuliah dan setiap dosen yang mengajar pada semester yang
berlaku. Dengan demikian memudahkan fakultas dalam melakukan monitoring dan
evaluasi proses pembelajaran.
2. Umpan balik ditindaklanjuti dengan cara membahasnya dalam forum rapat dosen
di tingkat program studi yang dihadiri Dekan dan Wakil Dekan guna memperbaiki
kelemahan sistem yang ada.
3. Untuk memonitoring dan mengevaluasi kualitas pembelajaran Dosen, juga
dilakukan umpan balik dari mahasiswa dengan membagikan kuesioner kepada
mahasiswa pada Ujian Akhir Semester (UAS).
5.3 Suasana Akademik
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.
1) Kebijakan tentang suasana akademik
Dalam rangka menciptakan suasana akademik yang kondusif, IKIP
Muhammadiyah Maumere membuat kebijakan dan peraturan-peraturan yang tidak
bertentangan dengan peraturan pemerintah dan peraturan Pimpinan Pusat
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 40
Muhammadiyah. Kebijakan dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh IKIP
Muhammadiyah Maumere seperti: kebebasan akademik dan mimbar akademik. diatur
dalam Statuta IKIP Muhammadiyah Maumere. Selain itu, Institusi melalui SK Rektor
menerbitkan surat no. 027a/KEP/II.3.AU/I/2014 perihal kebijakan akademik IKIP
Muhammadiyah Maumere yang mengatur kebijakan pendidikan, kebijakan penelitian,
maupun kebijakan pengabdian pada masyarakat, dan kebijakan AIK. Sebagai
implemetasi dari 4 hal tersebut diterbitkan SK Rektor No. 016/KEP/II.3.AU/I/2014
tentang Peraturan Akademik IKIP Muhammadiyah Maumere dimana diatur tentang
norma penyelenggaraan akademik:
Suasana akademik yang kondusif juga dilakukan di tingkat Fakultas berupa
kebijakan dan peraturan proses pembelajaran yang dituangkan dalam peraturan
akademik Sebagai upaya preventif dibuat pula aturan sanksi akademis terhadap
perilaku indisipliner mahasiswa. Untuk itu diterbitkan Keputusan Dekan No.
008/KEP/III.AU/F/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Tata Tertib Mahasiswa
IKIP Muhammadiyah Maumere. Peraturan ini disosialisasikan dengan cara antara lain,
membagikan Buku Panduan MABA IKIP Muhammadiyah Maumere, dan menempelkan
Tata Tertib Mahasiswa ditiap-tiap kelas, dan pemberian kepada dosen dan mahasiswa
pada setiap awal tahun akademik, dan melalui rapat-rapat atau pertemuan-pertemuan
dengan dosen dan pada saat audiensi dengan mahasiswa. Di samping itu, kebijakan
yang sifatnya teknis dan hanya berlaku di tingkat fakultas dan program studi dikeluarkan
oleh dekan melalui Surat Edaran, atau pengumuman-pengumuman.
2) Penyediaan prasarana dan sarana
Untuk mendorong suasana akademik yang kondusif Fakultas Pendidikan
Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Muhammadiyah Maumere
menyediakan prasarana dan sarana yang memadai, seperti: ruang kuliah yang
nyaman; ruang perpustakaan; fasilitas internet (wi-fi); tempat ibadah (masjid); ruang
lembaga mahasiswa; sarana olahraga; sarana kesenian; buku-buku referensi dan
jurnal; laboratorium;
3) Dukungan dana
Untuk mewujudkan suasana yang kondusif fakultas menyediakan dana, seperti
dana kegiatan unit kemahasiswaan; dana untuk kegiatan ilmiah, seperti seminar,
lokakarya, studi lapangan, studi banding, kunjungan lembaga, dan lain-lain. LP3M
menyediakan dana bagi dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Dana lain yang mendukung adalah dana dari bantuan lainnya.
4) Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas
Dalam hal kegiatan akademik, fakultas bekerja sama dengan program studi sebagai
pelaksana operasional. Kegiatan akademik di dalam kelas (perkuliahan) dilakukan
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk mendorong terciptanya suasana
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 41
yang kondusif diupayakan dengan menanamkan prinsip transparansi antara dosen dan
mahasiswa, dimulai dengan pada saat kuliah perdana (pertemuan pertama), dosen
diharuskan menjelaskan sistem dan metode perkuliahan yang akan dilaksanakan
seperti menjelaskan Silabus, RPS, dan sistem penilaian.
Kegiatan akademik di luar kelas diadakan melalui kegiatan seperti: Program
Pendampingan Akademik melalui dosen pembimbing akademik (Dosen PA); Seminar
matakuliah konsentrasi dan seminar Proposal Skripsi; keikutsertaan dalam berbagai
kompetisi akademik, baik di tingkat internal fakultas maupun Institut, dan eksternal
Institut (antarperguruan tinggi); pelibatan mahasiswa dalam program penelitian dan
pengabdian masyarakat; seminar ilmiah, kuliah umum, KKNP dan magang di instansi,
lembaga pemerintah maupun swasta, serta studi lapangan atau kunjungan lembaga.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 42
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di Fakultas/Sekolah
Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri
Yayasan
Diknas
Sumber lain
Total
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan
Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
TS-2 TS-1 TS Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pengabdian kepada Masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
7 Lain-lain
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:
No. Nama Program Studi Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
...
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 43
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Perolehan dana dari internal Institut yaitu: dana pendaftaran, Sumbangan Biaya
Pendidikan (SBP), Sumbangan Pembangunan dan Sumbangan Pembinaan
Kemahasiswaan. Dari dana tersebut dialokasikan untuk biaya operasional (biaya gaji
dosen, karyawan dan pengembangan fasilitas laboratorium penambahan ruang kuliah,
penambahan sumber belajar dll). Berdasarkan perencanaan fakultas, dana yang didapat
oleh Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Muhammadiyah
Maumere berdasarkan kesepakatan rapat anggaran dengan Wakil Rektor disepakati
perbandingan: 60% untuk Fakultas dan 40% untuk Institut sebagai dana pengembangan
kampus.
Kendala:
1. Ketergantungan yang tinggi terhadap pemasukan dana dari uang kuliah mahaiswa
jelas sangat menghambat pengembangan, baik Institut maupun Fakultas. Karena itu
dengan berbagai upaya pihak Institut maupun Fakultas berusaha untuk
mengembangkan unit-unit yang ada ataupun membuat unit-unit baru untuk menopang
pendapatan di luar pendapatan dari mahasiswa.
2. Belum maksimalnya Institut dalam menjalin mitra kerja sama guna memperoleh dana
untuk pengembangan institut dan fakultas.
3. Dengan sistem sentralisasi dana di tingkat Institut, di dalam melaksanakan program
kerja Fakultas harus berkoordinasi dengan Institut dalam hal pencairan dana. Hal ini
memakan waktu lama.
6.2 Sarana 6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin
penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
Sarana untuk menjamin kelancaran program catur dharma Perguruan Tinggi sudah
tersedia dengan walaupun belum dapat memenuhi semua kebutuhan, seperti tersedianya:
1. LCD
2. Laptop
3. Komputer
4. Internet
5. Buku referensi perpustakaan
6. Laboratorium
7. Network area, dll
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 44
Rencana 5 tahun kedepan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
IKIP Muhammadiyah Maumere menambah sarana laboratorium untuk Matematika , Fisika,
Biologi, Kimia, dan ruang kelas yang representatif.
Kendala:
1. Keterbatasan jumlah alat, seperti laptop,dan buku referensi perkuliahan.
2. Luas ruang laboratorium yang terbatas
3. Tingginya intensitas penggunaan alat menyebabkan perlunya pemeliharaan alat-alat
secara lebih sering. Padahal pemeliharaan ini cukup mahal.
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program
Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Sarana
Tambahan
Investasi sarana selama tiga tahun
terakhir (juta Rp)
Rencana investasi sarana dalam lima tahun mendatang
Nilai Investasi (juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 LCD 60 40 IKIP Muhammadiyah
Maumere
2 Laptop - 30 IKIP Muhammadiyah
Maumere
3 Komputer 26 52 IKIP Muhammadiyah
Maumere
4 Peralatan praktikum
75 150 IKIP Muhammadiyah
Maumere
5 Kursi 69.250 87.5 IKIP Muhammadiyah
Maumere
6 Meja 6 2.5 IKIP Muhammadiyah
Maumere
7 Printer 3,5 28 IKIP Muhammadiyah
Maumere
6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki,
khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Prasarana yang dimiliki berupa tanah dan gedung yang berada di lokasi Jl. Jenderal
Sudirman Waioti Maumere - Kabupaten Sikka seluas 9.895 m. Lokasi pada lahan ini berdiri
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 45
bangunan untuk perkuliahan, perkantoran, sarana olah raga dan rumah ibadah. Prasarana
yang diperuntukkan untuk Fakultas Pendidikan MIPA masih dianggap cukup memadai.
Dari seluruh ruang kuliah yang ada di gedung tersebut, IKIP Muhammadiyah Maumere
mempercayakan lantai 2 untuk Fakultas Pendidikan MIPA yang digunakan untuk 2 ruang
kuliah, 1 ruang pimpinan, 1 ruang prodi , dan laboratorium. Selain itu lantai 1 digunakan
untuk 2 ruang dosen serta 10 ruang kuliah yang digunakan bersama fakultas lain. Seiring
dengan meningkatnya jumlah mahasiswa dan perkembangan keilmuan di bidang
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, maka Fakultas terus melakukan
pengembangan. Termasuk di antaranya penambahan prasarana yang belum terpenuhi.
Kendala yang dihadapi
1. Ruang yang ada yang diperuntukkan Fakultas Pendidikan MIPA sebagian digunakan
untuk ruang pimpinan fakultas, ruang ketua program studi, ruang dosen, ruang
laboratorium, dan ruang kelas yang digunakan bersama fakultas lain.
Ruang yang ada dirasakan tidak mencukupi jika terjadi penambahan Mahasiswa 2
tahun mendatang.
2. Ruang Laboratorium masih berupa laboratorium IPA. Hal ini membuat pelaksanaan
praktikum harus dilakukan bergantian pada prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan
Kimia dan Pendidikan Fisika.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 46
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana
Tambahan
Investasi prasarana
selama tiga tahun terakhir (juta Rp)
Rencana investasi prasarana dalam lima tahun mendatang
Nilai Investasi (juta Rp)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Masjid Kampus 459 765 IKIP Muhammadiyah
Maumere
2 Gedung lembaga Mahasiswa
40.5 67.5 IKIP Muhammadiyah
Maumere
3 Aula (Auditorium) 432 720 IKIP Muhammadiyah
Maumere
4 Lapangan Futsal 688.5 1147.5 IKIP Muhammadiyah
Maumere
5 Tempat Parkir 441 735 IKIP Muhammadiyah
Maumere
6 Ruang Kuliah 303 505 IKIP Muhammadiyah
Maumere
6.4 Sistem Informasi 6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.
Sistem informasi akademik dan administrasi yang dimiliki adalah Sistem Informasi
yang telah terintegrasi yang telah terkoneksi secara Online dengan didukung oleh fasilitas
infrastruktur jaringan yang memadai, sehingga semua komputer dapat terhubung dengan
jaringan baik lokal maupun jaringan internet. Jaringan ini terhubung dalam jaringan LAN
(Local area Network) dan WAN (Wide Area Network) yang dapat melakukan transaksi
secara online.Infrastruktur yang digunakan dalam jaringan ini menggunakan Fiber Optic
dan Microtic Wireless. Bandwith yang tersedia sebesar 40 Mbps internasional, dan 200 MB
lokal, sehingga jaringan internet tersedia dapat mendukung baik layanan administratif
maupun layanan proses pembelajaran. Software yang digunakan dalam sistem informasi
ini dengan menggunakan software yang berlisensi diantaranya : Software Microsoft
Windows server cal, Software Database (MySQL database), Software Classroom
Multimedia System ver. 2.7.2.24584, Software Antivirus (Kaspersky lab), Microsoft Office
dan Software lain yang mendukung. Sistem Informasi yang digunakan ini dapat melayani
semua kegiatan transaksi akademik dan keuangan dari mulai pengisian KRS, Keperluan
Administratif perkuliahan, Pengolahan Nilai, Penerbitan KHS, Transkrip Akademik serta
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 47
Layanan Informasi Keuangan. Informasi ini dapat diakses langsung oleh Mahasiswa
Dosen, Karyawan dan pimpinan secara cepat, tepat dan akurat. Hal ini sangat berguna
bagi sivitas akademika khususnya bagi unsur pimpinan sebagai sumber informasi akurat
yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan
serta pengembangan institusi.
Salah satu upaya dalam mendukung proses pembelajaran yang berkualitas adalah
menyediakan fasilitas pembelajaran berbasis e-learning. Pembelajaran melalui e-learning
dilakukan dengan mengkombinasikan antara pertemuan tatap muka dengan pembelajaran
elektronik. Melalui tatap muka mahasiswa dapat mengenal sesama mahasiswa dan dosen
pendampingnya. Keakraban ini sangat menunjang kerja kolaborasi mereka secara virtual.
Pembelajaran melalui e-learning diharapkan dapat memberikan tambahan waktu yang
berkualitas diluar jam perkuliahan, dan menjadi alat bantu perkuliahan untuk penyampaian
materi perkuliahan dan tugas-tugas terstruktur dari setiap matakuliah. E-learning juga
memberikan layanan pembelajaran secara online, sehingga mampu memberikan dukungan
bagi terselenggaranya system perkuliahan secara interaktif. Dosen dan mahasiswa dapat
melakukan diskusi secara intensif tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, artinya diskusi antara
dosen dan mahasiswa dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui sarana online.
Namun model pembelajaran e-learning ini bukan berarti meniadakan atau mengganti model
pembelajaran konvensional, akan tetapi justru model e-learning akan lebih memperkuat
proses pembelajaran secara konvensional melalui pengayaan isi setiap matakuliah, serta
kemudahan akses melalui pengembangan teknologi pendidikan dan pemanfaatan secara
maksimal peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
E-learning yang dibangun oleh IKIPMu dengan menggunakan software yang dapat
mendukung aplikasi interaktif dengan tingkat penggunaan yang cukup user-friendly dengan
multi user login. Aplikasi e-learning ini dapat diakses melalui link www.ikipmumaumere.ac.id,
atau langsung akses elearning.ikipmumaumere.ac.id. dan lms.ikipmumaumere.ac.i.
Pembelajaran e-learning ini didukung oleh infrastruktur jaringan maintenance, tersambung
secara online dan terintegrasi yang bisa diakses dimana saja. Bandwith yang digunakan
untuk mendukung e-learning ini unlimited dan disc space 2 Gb. Pendukung lainnya adalah
tersedianya Laboratorium micro teaching.
Fasilitas Pendukung Proses belajar dan pembelajaran lainnya adalah, tersedianya
system informasi perpustakaan berbasis web, yang dapat diakses melalui internet. Sistem ini
akan membantu mahasiswa dan dosen dalam penyediaan referensi ilmiah berbasis teknologi
informasi.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 48
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara Manual
Dengan Komputer
Tanpa Jaringan
Dengan Komputer
Melalui Jaringan Lokal
(LAN)
Dengan Komputer Melalui Jaringan
Luas (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa - - - √
2. Kartu Rencana Studi (KRS) - - - √
3. Jadwal mata kuliah - - - √
4. Nilai mata kuliah - - - √
5. Transkrip akademik - - - √
6. Lulusan - - - √
7. Dosen - - - √
8. Pegawai - - - √
9. Keuangan - - - √
10. Inventaris - - - √
11. Pembayaran SPP - - - √
12. Perpustakaan - - - √
Lainnya …
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).
Upaya Fakultas Pendidikan MIPA untuk menyebarkan informasi/kebijakan melalui surat, sms dan pamfllet. Untuk surat menyurat dilakukan karena setiap kebijakan apapun bentuknya harus terdokumentasi dengan baik. Sedangkan sms dilakukan karena jangkauan person yang jika dilakukan melalui surat memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup mahal. Sebagai informasi umum, dilakukan penyebaran informasi melalui pamplet/ pengumuman yang dipasang di tempat informasi fakultas dan program studi.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Pengembangan sistem informasi jangka panjang yang direncanakan adalah rencana
pengembangan Infrastruktur jaringan (hardware) dan Pengembangan Program Aplikasi
(software). Pengembangan Infrastruktur jaringan adalah menggunakan teknologi Wireless
dan Fiber Optic, sehingga dapat meningkatkan akses online dan online real time yang akan
memiliki kekuatan akses yang lebih cepat dan lebih akurat. Sedangkan pengembangan
Program Aplikasi adalah mengembangkan serta menambahkan kelemahan dari aplikasi
yang sudah ada.
Untuk itu pihak Fakultas Pendidikan MIPA berkoordinasi dengan IKIP Muhammadiyah
Maumere.
Kendala:
1. Untuk melakukan semua rencana ini fakultas sangat tergantung pada pihak institut.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 49
2. Masih terbatasnya tenaga terampil di bidang komputer
3. Masih langkanya tenaga ahli computer
4. Mahalnya perangkat Tekhnologi Informasi (software dan hardware)
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 50
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama Program
Studi
Jumlah Judul Penelitian Total Dana Penelitian (Juta Rp)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 PS 1: …
2 PS 2: …
… …
Total na= nb= nc= nd= ne= nf= Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1,
dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Penelitian yang dilakukan oleh dosen relevan dengan visi maupun misi fakultas.
Namun dari segi jumlah penelitian yang dilakukan baru mencapai tingkat kewajaran dan
harus lebih ditingkatkan lagi, dengan target 1 orang dosen minimal melakukan 1 kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap semester. Sedapat mungkin dosen
yang melakukan penelitian lebih banyak mengikutsertakan mahasiswa yang hendak
menulis skripsi sebagai pembelajaran.
Kendala bagi fakultas untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu penelitian
dosen adalah budaya meneliti / kesadaran meneliti di kalangan dosen masih kurang, dosen
lebih banyak disibukkan dengan kegiatan akademik pembelajaran. Namun demikian
Pimpinan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Maumere terus berupaya mengembangkan dan
meningkatkan mutu hasil penelitian dosen dengan mengadakan workshop metodologi
penelitian
Kerjasama dengan berbagai instansi terkait terus ditingkatkan untuk memperoleh dana hibah sebagai salah satu pendorong pengembangan minat meneliti dikalangan dosen dan mendapatkan kemudahan untuk menerbitkan hasil penelitian dalam jurnal nasional ataupun internasional
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 51
No. Nama Program
Studi
Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat
Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian
kepada Masyarakat (Juta Rp)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 PS 1: …
2 PS 2: …
… …
Total na= nb= nc= nd= ne= nf= Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam
perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian
pengembangan keilmuan pada masyarakat yang lebih aktif dilaksanakan oleh dosen dalam
bentuk tim dengan melibatkan beberapa mahasiswa. Pada kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini terjadi alih teknologi baik dalam dunia pembelajaran, life skill dan
pengembangan wawasan. Sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat memiliki syarat
dan kewajiban karena diarahkan pada pemberdayaan masyarakat, kegiatan
pendampingan bagi para guru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, bagi
siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan prestasi, bagi kaum
perempuan dan keluarga berupa program pendampingan dan pemberdayaan serta
kegiatan-kegiatan advokasi.
Upaya pengembangan terus dilakukan dengan menghadirkan para tenaga ahli
untuk memberikan pelatihan pemecahan masalah di masyarakat. Model pelaksanaan dan
pengorganisasian tim pelaksana. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu dilakukan
dengan dana dari lembaga dan juga dana-dana hibah, hal ini dilakukan untuk dapat
memperluas jangkauan pengabdian pada masyarakat oleh Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP Muhammadiyah Maumere sesuai dengan
misi catur dharma perguruan tinggi.
Kendala:
1. Terbatasnya dana yang disediakan oleh Institut membatasi jumlah dosen yang hendak
melakukan pengabdian masyarakat
2. Terbatasnya dana yang disediakan oleh Instiut juga membatasi wilayah dosen di dalam
melakukan pengabdian masyarakat.
3. Turunnya dana pengabdian masyarakat di tengah jadwal perkuliahan menyulitkan
dosen di dalam melaksanakan pengabdian karena bentrok dengan jadwal mengajar.
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 52
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah
Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 UHAMKA Workshop Penelitian
2013 2018
Memperoleh ilmu mengenai teknis penulisan penelitian ataupun karya ilmiah
Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan mutu
2013 2018 Memperoleh ilmu ataupun tata pengabdian kepada masyarakat
Penelitian dan penjaminan mutu
2015 2020 Dosen PS mampu membuat artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional
Bantuan tenaga pengajar
2013 2018 prodi memiliki tenaga pengajar tambahan
2 UMS Bantuan dana pembangunan
2013 2018 dapat mendirikan bangunan atau ruang kelas tambahan
3 UMM Studi lanjut S-2 2015
2020 Meningkatkan SDM tenaga Pengajar yang masih memiliki pendidikan S-1 untuk melanjutkan studi S-2
Seminar Nasional 2015 2020 Peningkatan Kualitas Dosen
4 SMAN 1 Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
5 SMAN 2 Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
6 SMA Muhammadiyah Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
7 MA Muhammadiyah Nangahure
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
8 MTs Muhammadiyah Wuring
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
9 MA At-Taqwa Beru
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 53
10 MTs At-Taqwa Beru
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
11 SMP Muhammadiyah Waipare
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
12 SMPN 1 Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
13 SMA PGRI Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
14 SMP PGRI Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
15 SMP Kimang Buleng Nita
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
16 SMK Tawa Tana Kewapante
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
17 SMAK St. Petrus Kewapante
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
18 SMAN 1 Talibura Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
19 SMKN Talibura Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
20 SMPN 1 Waigete Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
21 SMAN 1 Waigete Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
22 SMKN 1 Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
23 SMK St. Thomas Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 54
24 SMK St. Mathilda Maumere
Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
25 SMPN 2 Talibura Tempat Magang Mahasiswa
2014 2019 Mempersiapkan kompetensi mahasiswa calon guru di bidang pendidikan dan kependidikan
26 Kecamatan Paga Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
27 Kecamatan Alok Timur
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
28 Kecamatan Alok Barat
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
29 Kecamatan Alok Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
30 Kecamatan Kangae
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
31 Kecamatan Kewapante
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
32 Kecamatan Waigete
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
33 Kecamatan Talibura
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
34 Kecamatan Waiblama
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
35 Kecamatan Hewokloang
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
36 Kecamatan Magepanda
Tempat KKNP Mahasiswa
2016 2021 Pengaplikasian pengetahuan mahasiswa di kehidupan bermasyarakat
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah
Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu Kerja Sama Manfaat yang telah diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 UPSI (Universiti Pendidikan Sultan Idris)
Study Lanjut S3 2016 2021 Meningkatkan kualitas dosen
2 Musa Asiah Foundation Cambodia
Pertukaran Pelajar
2015 2020 Meningkatkan kerjasama
pertukaran pelajar
BAN-PT: Portofolio Fakultas/Sekolah Tinggi, Akreditasi PS Sarjana 2008 55
3 Lukmanulhakeem Foundation Thailand
Pertukaran Pelajar
2015 2020 Meningkatkan kerjasama
pertukaran pelajar
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG YANG DIISI FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI
No. Nomor Butir Keterangan
1 - Fotokopi SK pendirian Fakultas/Sekolah Tinggi
2 1.1 Dokumen Renstra dan Renop Fakultas/Sekolah Tinggi.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN
No. Nomor Butir Keterangan
1 2.1 Dokumen SOP yang terkait dengan tata pamong.
2 2.5 Dokumen tentang sistem penjaminan mutu di tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi
3 3.1.1 Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru yang mencakup: (1) Kebijakan penerimaan mahasiswa baru (2) kriteria penerimaan mahasiswa baru (3) prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) instrumen penerimaan mahasiswa baru (5) sistem pengambilan keputusan
4 5.1 Dokumen yang terkait dengan penyusunan dan pengembangan kurikulum.
5 6.1.1 Laporan keuangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
6 6.4 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
7 7.1.1 Hasil penelitian (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
8 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (daftar judul) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
9 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi dalam negeri
10 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama Fakultas/Sekolah Tinggi dengan instansi luar negeri