ak ht jk panjang
DESCRIPTION
PerpajakanTRANSCRIPT
AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG
Yang akan dipelajari :1. Hutang Hipotik (Mortage atau hutang gadai).2. Hutang Obligasi.Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada
kreditur yang pelunasannya dilakukan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi.
1. Hutang Hipotik (Mortage atau hutang gadai):• Pengertian : Hutang Hipotik adalah hutang yang dijamin
dengan harta kekayaan yang diterima oleh kreditur.Hutang hipotik dibentuk melalui perjanjian antara kreditur dan debitur yang berisi : pernyataan sejumlah hutang, tingkat bunga, periode pembayaran bunga, jatuh tempo dan jaminan hutang.
• Pencatatan : dilakukan sejak terjadi transaksi hutang antara kreditur dan debitur. Pada saat diterima uang, maka didebit Kas dan dikredit Hutang Hipotik. Selama belum dilunasi maka kreditur harus melakukan pencatatan bunga dan mencatat pembayaran angsuran ditambah bunga.
Contoh :Tgl, 1 Oktober 2012 PT”Gotong Royong”
menarik hutang pada Bank”Sahabat” dengan jaminan sebidang tanah seluas 1.000 meter persegi. Jumlah hutang Rp 60.000.000,- bunga 8% pertahun dan dibayar setiap 1 April dan 1 Oktober dengan angsuran Rp 7.400.000,- Harga perolehan tanah yang dijaminkan adalah Rp 100.000.000,- PT ”Gotong Royong” menutup buku tgl, 31 Desember. Buat Jurnalnya !
Jawab : Membuat Jurnal :• Penerimaan Kas dari Hutang Hipotik :1/10-2012
Kas Rp 60.000.000,-Hutang Hipotik Rp 60.000.000,-
(mencatat hutang hipotik, bunga 8%)• Pengakuan bunga pada akhir th : 31/12-2012
Biaya bunga Rp 1.200.000,-Hutang bunga Rp 1.200.000,-
(mencatat bunga terutang :3/12x8%x Rp 60 juta)
• Pembayaran angsuran : 1/4-2013 Utang Bunga Rp 1.200.000,-Biaya Bunga Rp 1.200.000,-Hutang Hipotik Rp 5.000.000,-Kas Rp 7.400.000,-(mencatat utang bunga, biaya bunga dan angsuran pokok pinjaman)
Jumlah angsuran pokok pinjaman, biaya bunga dan sisa pinjaman setiap periode selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut : Perhitungan pembulatan dalam Rp 1.000,- Dan angsuran hasil pembulatan.
Periode6 Bln
Ht Pokok Awal Periode
(A)
Biaya Bunga = 6/12x8% x A
(B)
Angsuran(C)
Angsuran Pinjaman
(D)=C-B
Ht Akhir Periode (E)=A-D
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
-60.000.000
-55.000.000
-49.800.000
-44.392.000
-38.767.000
-32.918.000
-26.835.000
-20.508.000
-13.928.000
-7.085.000
-
--
2.400.000-
2.200.000-
1.992.000-
1.776.000-
1.551.000-
1.317.000-
1.073.000-
820.000-
557.000-
283.000
--
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000-
7.400.000
--
5.000.000-
5.200.000-
5.408.000-
5.624.000-
5.849.000-
6.083.000-
6.327.000-
6.580.000-
6.843.000-
7.085.000
60.000.000-
55.000.000-
49.800.000-
44.392.000-
38.768.000-
32.918.000-
26.835.000- -
20.508.000-
13.928.000-
7.085.000-0
2. Hutang Obligasi :1). Pengertian Obligasi :
Obligasi adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan dan disertai dengan surat janji tertulis untuk membayar bunga dan pokok pinjaman. Nilai pokok obligasi sering disebut nilai nominal (nilai pari). Surat hutang ini dapat dijual kepada masyarakat sehingga setiap pemegang obligasi disebut kreditur bagi perusahaan yang mengeluarkan obligasi. Jumlah pemilik cukup banyak sehingga mereka mempunyai wakil yang disebut wakil amanat.
2). Macam-macam Obligasi :a. Obligasi Seri.b. Obligasi dengan cadangan.c. Obligasi atas nama atau atas tunjuk.d. Obligasi dengan jaminan dan tanpa jaminan.3). Proses Menerbitkan Obligasi.
Perusahaan yang akan menerbitkan Obligasi atau menjual obligasi akan menggunakan jasa Underwrite(perusahaan penjamin investasi).
Proses Penerbitan sebagai berikut :
→ →
Faktor - faktor atau pertimbangan akuntansi yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan obligasi :
1. Nilai Nominal obligasi.2. Tanggal jatuh tempo.3. Bunga Obligasi.4. Tanggal pembayaran bunga (umumnya 2 kali
dalam setahun)
Perusahaan Penerbit Obligasi
Underwrite = Perusahaan Penjamin
InvestasiMasyarakat
4). Penjualan Obligasi :Penjualan dilakukan oleh wali amanat kepada masyarakat. Pencatatan obligasi yang dijual adalah dengan mengkredit hutang obligasi dan mendebit kas. Contoh :
1. Penjualan Obligasi saat pembayaran bunga :Perusahaan menjual obligasi yang harganya sama dengan nilai nominal yaitu, Rp 12.000.000,- bunga 12% per tahun, jangka waktu 10 tahun tertanggal, 1 Januari 2012 dan pembayaran bunga 1 Juli dan 1 Januari. Buat jurnalnya !
Penyelesaian :Jurnal : 1 Januari 2012.
Kas Rp 12.000.000,-Hutang Obligasi Rp 12.000.000,-(mencatat penjualan obligasi 12%, 10 tahun, sebesar nilai pari)
Jurnal : 1 Juli 2012.Biaya Bunga Rp 720.000,-Kas Rp 720.000,-(mencatat pembayaran bunga 6 bulan, 12%)
Perhitungan bunga : 1/1 s/d 1/7-2012Bunga = 6/12x12%x Rp 12.000.000,- = Rp 720.000,-
Jurnal pada saat jatuh tempo tgl, 1 Januari 2022.Hutang Obligasi Rp 12.000.000,-Biaya Bunga Rp 720.000,-Kas Rp 12.720.000,-
(mencatat pelunasan Obligasi saat jatuh tempo dan bunga 6 bln)
2. Obligasi yg dijual tidak bertepatan tgl bunga.PT”Merapi” menjual obligasi yang dimiliki seharga nilai nominal Rp 20.000.000,- pada tgl,1 April 2012 dengan bunga 12% per tahun. Tgl pembayaran bunga 1 Januari dan 1 Juli dalam jangka waktu 10 tahun. Buat jurnal penjualan, jurnal 31 Desember 2012, pembayaran bunga sampai 1 Januari 2013 dan jurnal saat jatuh tempo !
Jawab :Perhitungan tanggal dapat dilihat sbb :
1/1/12 1/4/12 1/7/12 1/4/22∙ ∙ ∙ ∙
A B C
1/1/12 dan 1/7/12 : Membayar Bunga. 1/4/12 : Penjualan Obligasi1/4/22 : Jatuh tempo.A : Periode bunga berjalan (3 bulan)B : Periode bunga yang menjadi hak pembeli (3 bulan).C : Bunga yang akan dibayar perusahaan penjual(6 bln)
• Jurnal Tgl, 1/4/2012.Kas Rp 20.600.000,-Hutang Bunga Rp 600.000,-Hutang Obligasi Rp 20.000.000,-(penjualan obligasi Rp 20.000.000 dan bunga 12%, bunga berjalan 3 bulan)
• Mencatat Bunga I dan II (tgl,1/7/2012)B = Biaya bunga 3/12 x 12%x20 jt =Rp 600.000,-A = Ht bunga 3/12 x 12% x 20Jt = Rp 600.000,-
Jurnal : 1/7/2012.Biaya Bunga Rp 600.000,-Hutang Bunga Rp 600.000,-Kas Rp 1.200.000,-(mencatat pembayaran bunga dan hutang bunga)
• Jurnal : 31/12/2012.Biaya Bunga Rp 1.200.000,-Hutang Bunga Rp 1.200.000,-(mencatat bunga terhutang 1/7 – 31/12-2012)
• Jurnal : 1/1/2013.Hutang Bunga Rp 1.200.000,-Kas Rp 1.200.000,-(mencatat pembayaran bunga)
• Jurnal : 1/4/2022.Hutang Obligasi Rp 20.000.000,-Biaya Bunga (1/1-1/4-22) Rp 600.000,-Kas Rp 20.600.000,-(mencatat pelunasan hutang obligasi dan bunga)
5. Tingkat Bunga Obligasi, Diskonto Obligasi dan Premium Obligasi.
1. Tingkat Bung Obligasi :Dalam surat obligasi tercantum nilai nominal dan tingkat bunga obligasi yang sering disebut tingkat bunga kupon (tingkat bunga kontrak). Tingkat bunga kontrak tidak harus sama dengan tingkat bunga yang berlaku dipasar.
2. Diskonto Obligasi (Disagio Obligasi):Terjadi pada saat perusahaan menjual atau menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga kontrak lebih rendah dari tingkat bunga pasar. Investor atau pembeli hanya bersedia membeli obligasi dibawah nilai nominal.
Skema Diskonto Obligasi sbb :
Contoh :Tgl, 1 Januari 2012 : PT ”Makmur”
mengeluarkan Obligasi dengan nilai nominal Rp 200.000,- dengan bunga 8%, jangka waktu 4 tahun. Tingkat bunga pasar yang berlaku saat itu 10%. Obligasi dijual Rp 187.320,- Buat jurnal penjualan Obligasi !
Harga Jual – Nilai Nominal Obligasi → Diskonto Obligasi
Tingkat Bunga Kontrak < Tingkat Bunga Pasar → Harga Jual < Nilai Nominal
Jawab :Nilai Nominal Obligasi Rp 200.000,-Harga Jual Rp 187.320,-(-)Diskonto Obligasi Rp 12.680,-Jurnal : 1/1-2012.
Kas Rp 187.320,-Diskonto Obligasi Rp 12.680,-
Hutang Obligasi Rp 200.000,-(mencatat penjualan Obligasi 8%, 4 Tahun)
Penyajian dalam Neraca terlihat sbb :
Harga Jual = 200.000 x (1 +0,1) ⁴ + 16.000 x ⁻1 – (1 + 0,1) ⁴ = Rp 187.320(pembulatan)⁻
0,1Diskonto yang tercantum di Neraca adalah
diskonto yang belum diamortisasi.
PT”Makmur”Neraca
Per 31/12-2012 (Rp)
Hutang Jangka Panjang :Hutang Obligasi 200.000Diskonto Obligasi ( 12.680) 187.320
1. Amortisasi Diskonto.Diskonto merupakan biaya yang harus dialokasikan selama masa hutang obligasi. Proses pengalokasian diskonto obligasi selama jangka waktu obligasi disebut amortisasi. Kemudian timbul pertanyaan berapa jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo ? Jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo adalah sebesar nilai nominal obligasi. Bagaimana pengalokasian diskonto ? Ada 2 cara pengalokasian diskonto yaitu metode garis lurus dan bunga efektif.
a. Metode Garis Lurus.Metode amortisasi garis lurus adalah cara mengalokasikan biaya (diskonto) obligasi yang sama besar pada setiap periode pembayaran bunga karena biasanya pengalokasian diskonto dicatat bersamaan dengan tanggal pembayaran bunga.
Contoh : sama dengan soal diatas.Tgl,1 Januari 2012 : PT”Makmur” mengeluarkan
obligasi dengan nilai nominal Rp 200.000,- bunga 8% setahun, jangka waktu 4 tahun. Tingkat bunga pasar yang berlaku saat 10%. Obligasi dijual Rp 187.320,- Buat tabel amortisasi menggunakan metode garis lurus !
Jawab :Diskonto yg harus dialokasikan = 200.000 –187.320 =Rp12.680,-
PT”Makmur”Tabel Amortisasi DiskontoMetode Garis Lurus (Rp)
Periode
Nilai Buku awal
Periode
Beban Bunga
yg dicat
Bunga Yg dibayar
Amortisasi Dskonto belum
diamortisasi
Nilai Buku Akhir
Periode
12345678
187.320188.905190.490192.075193.660195.245196.810198.415
9.5859.5859.5859.5859.5859.5859.5859.585
8.0008.0008.0008.0008.0008.0008.0008.000
1.5851.5851.5851.5851.5851.5851.5851.585
11.0959.5107.9256.3404.7553.1701.585
0
188.905190.490192.075193.660195.245196.830198.415200.000
Perhitungan :- Nilai Buku Obligasi=Harga jual Obl Rp187.320,-- Biaya bunga yg dibayarkan kepada pemegang
obligasai = Rp200.000 x 8% x 6/12 = Rp 8.000- Amortisasi = (Rp 12.680 :4) x 6/12 = Rp 1.585(+)- Beban Bunga yang dicatat = Rp 9.585- Diskonto yang belum diamortisasi :
Th 1 = Rp 12.680 – Rp 1.585 = Rp 11.095,- dst- Nilai Buku Akhir periode = Nilai buku awal
periode + Amortisasi = Rp 187.320 + Rp 1.585 = Rp 188.905,- dst.
b. Metode Bunga Efektif :Beban bunga yang dicatat akan berubah-ubah setiap periode. Metode ini menggunakan tingkat bunga pasar (bunga efektif) dalam menentukan beban bunga yang harus dicatat.
Dengan menggunakan Contoh PT”Makmur” diatas, maka dapat dihitung seperti tabel Amortisasi Diskonto Metode Bunga Efektif pada halaman berikut.
PT”Makmur”Tabel Amortisasi Diskonto
Metode Bunga Efektif (dalam Rp)
Periode
Nilai Buku Awal periode
Beban bunga yg dicatat
Bunga yang dibayarkan
Amortisasi Diskonto belum
diamortisasi
Nilai Buku Akhir
periode
12345678
187.320188.686190.120191.626193.207194.867196.610198.441
9.366,009.434,309.506,009.581,309.660,359.743,359.830,509.559,00
8.0008.0008.0008.0008.0008.0008.0008.000
1.3661.4341.5061.5811.6601.7431.8311.559
11.3149.8808.3746.7935.1333.3901.559
0
188.686190.120191.626193.207194.867196.610198.441200.000
Perhitungan :- Nilai Buku Obligasi =Harga jual Obl Rp 187.320- Beban bunga yang dicatat setiap periode = Nilai buku
awal periode x Tingkat bunga pasar yang berlaku saat obligasi diterbitkan.* Periode 1 = 10%x6/12xRp187.320 =Rp9.366* Periode 2 =10%x6/12xRp188.686 =Rp9.434,30
- Bunga yg dibayarkan= 8%x 200.000 =Rp8.000,-- Amortisasi periode 1= Beban bunga yang dicatat –
bunga yg dibayarkan = 9.366 - 8.000 =Rp 1.366,- dst- Diskonto yang belum diamortisasi = saldo diskonto
yang belum diamortisasi pada awal periode – amortisasi pada periode tsb
Diskonto yg belum diamortisasi tahun 1 = Rp 12.680 – Rp1.366,- = Rp 11.314,- dst.- Nilai Buku Akhir Periode = Nilai buku awal
periode + AmortisasiTh 1 = 187.320 + 1.366 = Rp 188.686,- dst
Jurnal : untuk mencatat alokasi biaya akibat diskonto dan pembayaran bunga adalah sbb :
Tgl,1/7/2012 : Biaya Bunga Rp 9.366,-Diskonto Utang Obl Rp 1.366,-Kas Rp 8.000,-
(mencatat biaya bunga dibayarkan kepemegang obligasi & alokasi diskonto obligasi)
Premium Obligasi :Harga Jual > Nilai Nominal → Menghasilkan Premi Obligasi. AtauHarga Jual – nilai nominal = Positif → Premi Obligasi
Contoh :Tgl, 1 Januari 2012, PT”Maju” menjual Obligasi nominal Rp
200.000,- dengan bunga 12%, jangka waktu 4 tahun. Tgl pembayaran bunga 1 Januari dan 1 Juli. Tingkat bunga pasar saat diterbitkan 10% sehingga Obligasi ditawarkan dengan harga Rp 212.679,- Buat jurnal tgl 1 Januari dan saat pembayaran bunga !
Jawab : Perhitungan.Harga Jual Rp 212.679,-Nilai Nominal Rp 200.000,-(-)Premi Obligasi Rp 12.679,-
Jurnal : 1 Januari 2012.Kas Rp 212.679,-
Hutang Obligasi Rp 200.000,-Premi Hutang Obligasi Rp 12.679,-
Pencatatan Premi di dalam Neraca :
Perhitungan Harga Jual = Rp 200.000 x (1+0,1) ⁴ + ⁻(12% x Rp 200.000) x 1 – (1 + 0,1) ⁴ ⁻ = Rp 212.679,-
0,1
Aktiva Pasiva = Hutang + ModalHutang Jangka Panjang :Hutang Obligasi Rp 200.000Premium Ht Jk Panjang Rp 12.679 +Total Rp 212.679
a) Amortisasi Premi Obligasi :Premi adalah selisih lebih antara harga jual obligasi dengan nilai nominal obligasi. Premi ini harus dialokasikan selama jangka waktu pinjaman dan dicatat bersamaan dengan mencatat pembayaran bunga. Sifat premi adalah mengurangi biaya bunga yang dicatat yang dibayarkan kepada pemegang obligasi.
Dari Contoh soal diatas :Tgl, 1 Januari 2012, diketahui jumlah kas yang diterima
PT”Maju”Rp 212.679,- sedang nilai nominal Rp 200.000,- yang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Selisih Rp 12.679,- Disebut premi yang harus dialokasikan selama 4 tahun.
1. Metode Garir Lurus :Prinsip amortisasi premi obligasi dengan metode garis lurus sama seperti amortisasi diskonto obligasi dengan metode garis lurus yang sudah pernah dibahas didepan.
Perhitungan :2. Nilai Buku awal periode = Harga Jual
= Rp 212.679,-3. Beban Bunga yang dibayarkan kepada
pemegang obligasi = 6/12 x12% x 200.000 = Rp 12.000,-
3. Amortisasi perperiode pembayaran bunga = 12.679/4x6/12= Rp 1.585 (pembulatan)4. Beban bunga yang dicatat = Bunga yang dibayarkan
kepada pemegang obligasi – amortisasi. Perperiodenya = Rp 12.000 – Rp 1.585 = Rp 10.415,-
5. Diskonto yang belum diamortisasi Periode 1 = Rp 12.679 – Rp 1.585 = Rp 11.094 dst
6. Nilai buku akhir periode = Nilai buku awal periode periode berikutnya = Nilai awal periode -diamortisasi. Periode 1 = Rp 212.679 - Rp 1.585 = Rp 211.094,- dst
PT”Maju”Tabel Amortisasi Premi Obligasi
Metode Garis Lurus(Rp)Periode
Nilai Buku awal
Periode
Beban Bunga yg dicatat
Bunga yg dibayarkan
kpd pemegang obligasi
Amortisasi
Diskonto yg belum
diamortisasi
Nilai Buku akhir
Periode
12345678
212.679211.094209.509207.924206.339204.754203.169201.585
10.41510.41510.41510.41510.41510.41510.41510.415
12.00012.00012.00012.00012.00012.00012.00012.000
1.5851.5851.5851.5851.5851.5851.5851.585
11.0949.5097.9246.3394.7543.1691.585
0
211.094209.509207.924206.339204.754203.169201.585200.000
Jurnal :1 Juli 2012Biaya Bunga Rp 10.415Premi Hutang Obl Rp 1.585
Kas Rp 12.000,-2. Metode Bunga Efektif.
Dengan menggunakan contoh diatas dapat dibuat tabel bunga efektif sbb.
PT”Maju”Tabel Amortisasi Premi
Metode Bunga Efektif(Rp)
Rp 10.443,38 = pembulatan periode sebelumnya.
Periode
Nilai Buku awal
Periode
Beban Bunga yg dicatat
Bunga yg dibayarkan
kpd pemegang obligasi
Amorti sasi
Diskonto yg blm di amortisasi
Nilai Buku akhir
Periode
12345678
212.679211.312,95209.878,60208.372,53206.791,16205.130,72203.387,26201.556,62
10.633,9510.565,6510.493,9310.418,6310.339,5610.256,5410.169,3610.443,38
12.00012.00012.00012.00012.00012.00012.00012.000
1.366,051.434,351.506,071.581,371.660,441.743,461.830,641.556,62
11.312,959.878,608.372,536.791,165.130,723.387,261.556,62
0
211.312,95209.878,60208.372,53206.791,16205.130,72203.387,26201.556,62200.000
- Bunga yang dibayarkan kepada kreditur = 6/12 x 12% x 200.000 = Rp 12.000,-
- Beban bunga = Tingkat bunga pasar x jangka waktu bunga x nilai buku awal periode
Misal periode 1 =10%x 6 x212.679 = Rp 10.633,9512
Periode 2 dst caranya sama.
3. Utang Biaya Bunga.Tanggal pembayaran bunga sering terjadi tidak persis tepat dengan periode akuntansi, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Contoh : Tanggal, 1 April 2012 PT”Maju” menjual obligasi nominal Rp 200.000,- bunga 12%, jangka waktu 4 th. Pembayaran bunga dilakukan 1 April dan 1 Oktober. Tingkat bunga pasar saat diterbitkan 10% sehingga obligasi ditawarkan dengan harga Rp 212.679,- Buat jurnal amortisasi dengan metode garis lurus dan pembayaran bunga !.
Jawab :- Mencatat biaya bunga yang terutang 3 bulan
(1/10 – 31/12) = 3 x 12% x 200.000 = Rp 6.000,- 12
Jurnal : 31 Desember 2012.Biaya bunga Rp 6.000,-Hutang Bunga Rp 6.000,-(mencatat biaya bunga terutang selama 3 bulan)
- Mencatat amortisasi premi selama 3 bulan. Lihat tabel amortisasi premi metode garis lurus selama 6 bulan = Rp 1.585,-
Sehingga amortisasi selama 3 bulan= 3 x Rp 1.585 = Rp 792,50
6Jurnal : 31 Desember 2012.
Premi Hutang Obligasi Rp 792,50Biaya Bunga Rp 792,50
(Mencatat premi obligasi)Apabila kedua jurnal tsb digabungkan maka
hasilnya tampak sbb.
Biaya Bunga Rp 5.207,50Premi Hutang Obligasi Rp 792,50Hutang Bunga Rp 6.000,-(Mencatat amortisasi premi dan biaya bunga obligasi)
Jurnal untuk mencatat pembayaran bunga :Tgl, 1 April 2013 (Mencatat Pembayaran Bunga)
Hutang Bunga Rp 6.000,-Biaya Bunga Rp 5.207,50Premi Hutang Obligasi Rp 792,50Kas Rp 12.000,-
Biaya bunga dihitung dari 1/1 – 1/4-2013 = Rp 6.000 – (3/6 x 1.585) = Rp 5.207,50
SOAL-SOAL HUTANG JANGKA PANJANG
1). PT”Makmur” tgl,1 Juli 2007 mengeluarkan obligasi nominal Rp 500.000.000,- bunga 5% jangka waktu 10 tahun. Bunga obligasi dibayarkan tiap tgl, 30/6 dan 31/12. Obligasi tsb tgl, 1 Juli 2012 terjual seluruhnya dengan kurs 97%, biaya penjualan sebesar Rp 1.400.000,- Pada tgl, 30/11/2012, obligasi yang nilai nominalnya Rp 100.000.000,- dibeli kembali oleh PT”Makmur” dengan kurs 90% plus bunga berjalan.
Dari data diatas diminta :a. Membuat jurnal penjualan obligasi tgl, 1 Juli
2007 !b. Membuat jurnal pembelian kembali obligasi
tgl, 30 Nopember 2012 !
2). PT”Nusantara” menghimpun dana dengan menjual obligasi yang mempunyai nilai nominal Rp 2.400.000,- bunga 12%, jangka waktu 10 th tertanggal, 1 Januari 2012.
Tanggal pembayaran bunga 0bligasi adalah 1 Januari dan 1 Juli.Saudara diminta :a. Buat jurnal penjualan obligasi !b. Buat jurnal pembayaran bunga 1 Juli 2012 !c. Buat jurnal saat jatuh tempo !
3). PT”Wahana” menjual obligasi dengan nilai nominal Rp 2.500.000,- dengan bunga 8 % setahun.
Jangka waktu 3 tahun pada tgl, 1 Januari 2012. Tingkat bunga Pasar 105 dan obligasi dijual dengan harga Rp 2.375.657,- Tgl pembayaran bunga 1 Januari dan 1 Juli.Diminta :a. But jurnal penjualan obligasi !b. Buat tabel amortisasi dengan metode garis
lurus !c. Buat jurnal pembayaran bunga dan amortisasi
diskonto dengan menggunakan metode garis lurus !
d. Buat tabel amortisasi dengan metode bunga efektif !
e. Buat jurnal pembayaran bunga dan amortisasi diskonto dengan menggunakan metode bunga efektif !