ai_7 bidang kb_sistem pakar
TRANSCRIPT
![Page 1: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/1.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 1/14
Sistem Pakar
Expert System
![Page 2: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/2.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 2/14
Sistem pakar mengharapkan komputerdapat melakukan kegiatan sebagaimanayang telah dilakukan oleh seorang pakar /
ahli. Diperlukan suatu program yang
melakukan simulasi penalaran-penalaranseorang ahli yang berbekal pada
pengetahuan-pengetahuan yang telahtersimpan di dalam basis data.
![Page 3: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/3.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 3/14
Sebelum kita merencanakan suatu sistempakar, kita harus membuat suatu aturan-aturan dasar (rule base) yang berlaku /
akan digunakan pada program. Untuk sistem pakar yang sederhana, kita
dapat menggunakan aturan-aturan logikayang ada pada bahasa pemrograman.
Contoh aplikasi sistem pakar : medical diagnostic
electronics circuit diagnostic
mineral exploration
CAI (Computer Aided Instruction)
![Page 4: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/4.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 4/14
Production System
Sistem yang menggunakan aturan-aturanuntuk merepresentasikan pengetahuandinamakan productions system.
Production system, ada 3 bagian : Rule base / knowledge base, berisi pola sisi
kiri yang menentukan pemakaian aturantertentu, dan sisi kanan yang menggambarkantindakan yang harus dilakukan jika aturantertentu tersebut digunakan.
Data base / global database / workingmemory , berisi informasi tentangpengetahuan khusus atau perluasannya.
Rule interpreter / inference system /inference engine, berisi metodologi ygdigunakan utk melakukan penalaran thd
informasi-informasi dlm rule base.
![Page 5: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/5.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 5/14
Principles Of Rule Based Expert System
Production rule: if_then_ rule.
if A then B
A: condition part , Left Hand Side (LHS)
B: action part , Right Hand Side (RHS)
Istilah fire digunakan jika condition part dipenuhi yang berarti action part
dilaksanakan / terjadi. Di dalam logika, istilah fire adalah kalimat
bernilai benar (true).
![Page 6: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/6.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 6/14
Identifying Drinks
Ada 5 jenis minuman : beer , wine,grape juice, mineral water , danlemonade.
![Page 7: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/7.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 7/14
Rule base :R1 : if for children then non alcoholicR2 : if for drivers then non alcoholicR3 : if non alcoholic then thirst quenching
R4 : if ideal when hot then thirst quenchingR5 : if thirst quenching and for adults only then beerR6 : if made from grapes and for adults only then
wineR7 : if made from grapes and taste of fruit and non
alcoholic then grape juiceR8 : if thirst quenching and not taste of fruit andbubbling then mineral water
R9 : if thirst quenching and taste of fruit andbubbling then lemonade
![Page 8: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/8.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 8/14
Untuk menyingkatpenyajian dapatdigunakan notasi,
misalnya:
For children : A
Non alcoholic : B
For drivers : CThirst quenching : D
Ideal when hot : E
For adults only : G
Beer : H
Made from grapes : I
Wine : JTaste of fruit : K
Grape juice : L
Bubbling : M
Mineral water : N
Lemonade : O
![Page 9: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/9.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 9/14
Sehingga rule base nya menjadi:R1 : A BR2 : C B
R3 : B DR4 : E DR5 : D & G HR6 : I & G J
R7 : I & K & B
LR8 : D & not K & M NR9 : D & K & M O
![Page 10: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/10.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 10/14
![Page 11: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/11.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 11/14
Untuk mengetahui cara kerja sistemproduksi, kita gunakan tahap-tahapsebagai berikut:
Cari semua aturan yang bagian kondisinya(LHS) nya benar.
Aktifkan aturan-aturan tadi yang akanmengakibatkan bagian aksi (RHS)menghasilkan simbol yang sudah disimpan didatabase.
Pilih aturan yang membuat fire, jika lebihdari satu, maka pilih yang mempunyai rulerendah. Jika tidak ada keluar dari situ.
Buat semua aturan non aktif dan kembali kesyarat satu untuk melakukan sikel ke-2.
![Page 12: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/12.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 12/14
Misalnya : database (A,M,K) Mulai, sikel I. Pada tahap I
Aturan 1 (R1) digunakan, R1 fire, B terjadi. Database menjadi (B,A,M,K)
R1 non aktif. Sikel II:
Aturan 3 (R3) digunakan, R3 fire, D terjadi. Database menjadi (B,A,M,K) R3 non aktif.
Sikel III:
Aturan 9 (R9) digunakan, R9 fire, O terjadi. Database menjadi (O,D,B,A,M,K) R9 non aktif.
Jadi menghasilkan O = lemonade.
![Page 13: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/13.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 13/14
Controlling Strategy / Conflict Resolution Strategy
Jika terdapat lebih dari satu aturan (rule) yang cocok denganfakta, maka diperlukan pemilihan aturan mana yangdidahulukan / diterapkan.
Untuk maksud ini digunakan beberapa patokan: Pada waktu membuat aturan (rule base), supaya disusun
menurut aturan prioritas. Untuk menentukan prioritas tidak ada patokan yang baku,
tergantung dari pakar pembuat aturan. Ini disebut dengan ruleorder .
Simbol/lambang/elemen yang disimpan di basis datanya terurut. Urutan simbol/lambang/elemen disesuaikan dengan
urutan/prioritas dari rule basenya. Sehingga pada saat dilakukanpemindaian (scanning), simbol/lambang/elemen yangmenyebabkan aturan dengan prioritas tertinggi yang dipilih (fire).
Ini disebut data order . Jika lebih dari satu yang memenuhi, maka aturan yang lebih
spesifik yang diambil. Ini dinamakan generating order (specify).
Dipilih aturan yang mengakibatkan penambahan pada basisdatanya
![Page 14: AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022021213/577d25301a28ab4e1e9e3b54/html5/thumbnails/14.jpg)
8/3/2019 AI_7 Bidang KB_Sistem Pakar
http://slidepdf.com/reader/full/ai7-bidang-kbsistem-pakar 14/14
Misalkan pakar membuat rule order sebagai berikut:R1 : A BR2 : B CR3 : E D
R4 : E & C
K Maka urutan prioritasnya dari yang tertinggi sampai
terendah adalah R1, R2, R3, dan R4. Dengan demikian, untuk database (B,E,C) langkah
yang dilakukan R1 tidak dipilih, karena LHS salah (tidak ada dalam
database) R2 tidak dipilih, karena tidak mengakibatkan penambahan
database. R3 dipilih (fire), karena terjadi penambahan database. R4 tidak dipilih, karena prioritasnya lebih rendah dari R3.Sehingga menghasilkan (D,B,E,C).