agd pneumonia anak
DESCRIPTION
agd pneumonia anakTRANSCRIPT
![Page 1: AGD Pneumonia anak](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022071920/55cf993f550346d0339c5f8f/html5/thumbnails/1.jpg)
Tugas Baca Ujian
Divisi Gawat Darurat Pediatri
Nama : Endah Purnawati
Analiswa Gas Darah Bronchopneumonia
Pneumonia merupakan peradangan pada jaringan parenkim paru. Pada keadaan yang
normal, saluran respiratorik mulai dari area sublaring sampai parenkim paru adalah steril.
Infeksi paru terjadi apabila terdapat gangguan dari mekanisme perlindungan yang meliputi
barier anatomi atau mekanis tersebut berubah atau mikroorganisme yang masuk sangat
banyak dan virulen. Inhalasi mikroorganisme atau masuknya kuman flora normal saluran
respiratorik atas, sebagian kecil melalui hematogen kedalam alveoli hiperaemia,
eksudasi cairan intra-alveolar, deposisi fibrin, serta infiltrasi neutrofil (red hepatization)
konsolidasi eksudatif lobuler (bronkopneumonia), lobar (pneumonia lobaris), atau interstitial
peningkatan aliran darah ke daerah yang terkena sehingga menyebabkan ventilation-
perfusion mismatching hipoksemia penurunan compliance dan kapasitas vital paru
desaturasi oksigen akan menyebabkan meningkatnya kerja jantung deposisi fibrin dan
disintegrasi sel-sel inflamasi makin meningkat secara progresif (gray hepatization) resolusi
terjadi setelah 8-10 hari bila berlangsung digesti eksudat secara enzimatik reabsorbsi dan
pengeluaran oleh mekanisme batuk.
Fungsi sistem pernafasan berfungsi untuk pertukaran antara oksigen dan
karbondioksida antara darah dengan atmosfer. Gagal nafas terjadi ketika terdapat kegagalan
pertukaran dan kebutuhan metabolik akan oksigen dan stabilisasi sistem asam basa tidak
dapat tercapai, mengakibatkan antara ventilasi dengan perfusi.
Kegagalan pertukaran oksigen mengakibatkan hipoksemia berat disertai anoksia
selular dan asfiksia jaringan. Hal ini terjadi pada pneumonia, dikarenakan terdapat penebalan
atau terdapat cairan pada membran alveolar ssehingga mengakibatkan gangguan pertukaran
gas. Kegagalan pertukaran karbon dioksida mengakibatkan peningkatan karbondioksida pada
darah arteri dan mengakibatkan asidosis respiratorik. Akumulasi karbon dioksida
mengakibatkan akumulasi asam karbonik dalam jaringan, mengakibatkan asidosis
respiratorik kronis. Bentuk kompensasi tubuh berupa retensi bikarbonat ginjal.
1
![Page 2: AGD Pneumonia anak](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022071920/55cf993f550346d0339c5f8f/html5/thumbnails/2.jpg)
Gambar 1.Gangguan pertukaran oksigen pada pneumonia
Sumber:
1. Respiratory failure diunduh dari http://bestpractice.bmj.com
2. Siebernagl S, Lang F. Color atlas of pathophysiology. Thieme. 2000
2