agama implementasi 1

13
Implementasi Akidah dalam Kehidupan Aqidah harus diimplementasikan dalam aspek kehidupan manusia antara lain : 1) Aqidah dalam individu Implementasi aqidah dalam individu adalah berupa perwujudan enam rukun iman dalam kehidupan manusia. Contohnya antara lain merenungkan kekuasaan Allah swt, berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan malaikat, mengamalkan ayat- ayat Al Quran, menjalani risalah nabi,, bertindak penuh perhitungan agar tidak terjadi kesalahan, dan berikhtiar sebelum bertawakal. 2) Aqidah dalam kehidupan keluarga Contoh implementasi aqidah dalam keluarga adalah shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah, dan berdoa sebelum melakukan sesuatu. 3) Aqidah dalam kehidupan bermasyarakat Contoh implementasi aqidah dalam kehidupan bermasyarakat adalah tolong menolong, toleransi, musyawarah, bersikap adil, menyadari bahwa derajat manusia itu sama di depan Allah swt dan pembedanya adalah nilai ketakwaannya. 4) Aqidah dalam kehidupan bernegara Contoh implementasi aqidah dalam penanaman aqidah yang ditanamkan ke rakyat suatu negara. Jika hal itu dilaksanakan, negara tersebut memperoleh kehidupan yang baik.

Upload: larasnovitasari

Post on 26-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Implementasi Akidah dalam Kehidupan Aqidah harus diimplementasikan dalam aspek kehidupan manusia antara lain : 1) Aqidah dalam individu Implementasi aqidah dalam individu adalah berupa perwujudan enam rukun iman dalam kehidupan manusia. Contohnya antara lain merenungkan kekuasaan Allah swt, berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan malaikat, mengamalkan ayat- ayat Al Quran, menjalani risalah nabi,, bertindak penuh perhitungan agar tidak terjadi kesalahan, dan berikhtiar sebelum bertawakal. 2) Aqidah dalam kehidupan keluarga Contoh implementasi aqidah dalam keluarga adalah shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah, dan berdoa sebelum melakukan sesuatu. 3) Aqidah dalam kehidupan bermasyarakat Contoh implementasi aqidah dalam kehidupan bermasyarakat adalah tolong menolong, toleransi, musyawarah, bersikap adil, menyadari bahwa derajat manusia itu sama di depan Allah swt dan pembedanya adalah nilai ketakwaannya. 4) Aqidah dalam kehidupan bernegara Contoh implementasi aqidah dalam penanaman aqidah yang ditanamkan ke rakyat suatu negara. Jika hal itu dilaksanakan, negara tersebut memperoleh kehidupan yang baik. 5) Aqidah dalam pemerintahan Contoh implementasi aqidah dalam pemerintahan adalah itjihad. Itjihad dilakukan dengan berasaskan Al Quran. Itjihad dilakukan utntuk mendapat penyelesaian masalah yang tidak terdapat dalam Al-Quran

Interaksi iman, ilmu dan IPTEKSDalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terinteraksi ke dalam suatu sistem yang disebut dinul Islam, didalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah, syariah, dan akhlak dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh.Islam merupakan ajaran agama yang sempurna, karena kesempurnaannya dapat tergambar dalam keutuhan inti ajarannya. Di dalam al-Quran dinyatakan yang artinya Tidaklah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (dinul Islam) seperti sebatang pohon yang baik, akarnya kokoh (menghujam kebumi) dan cabangnya menjulang ke langit, pohon itu mengeluarkan buahnya setiap muslim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia agar mereka ingat.Dari penjelasan tersebut di atas menggambarkan keutuhan antara iman, ilmu dan amal atau syariah dan akhlak dengan menganalogikan dinul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik. Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan suatu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menupang tegaknya ajaran Islam, ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan. Dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu ibarat dengan teknologi dan seni. IPTEKS yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal shaleh bukan kerusakan alam.

IMPLEMENTASI AQIDAH DALAM KEHIDUPAN PRIBADI

Akidah dalam bahasa Arab berasal dari kata Al-Aqdu yang berarti ikatan yang kuat. Ikatan ini juga diartikan sebagai keyakinan yang teguh dan pasti kepada Allah SWT. Dengan akidah, segala ilmu duniawi dapat kita terapkan dengan baik dan sesuai petunjuk Allah. Akidah ini sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan kita diwajibkan untuk menjalani segala kegiatan kita dengan diiringi akidah.Iman itu berdampak bukan hanya pada ketenangan jiwa, tapi merasa terasa dan terlihat dalam kehidupan social, bahkan yang sifatnya kerja-kerja duniawi. Kalian tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai. Dan apa pun yang kalian infakkan, tentang hal itu sungguh Allah Maha Mengetahui (QS. Ali Imran: 3,:92)Kita sadari betul, bahwa betapa kuatnya pengaruh akidah dalam membentuk pribadi yang mulia dalam membentuk sebuah kehidupan masyarakat yang marhamah. Salah satu dampak akidah dalam mengantarkan seseorang untuk mau menunaikan kewajibannya, di antaranya adalah yang berkaitan dengan harta.Yang bisa mengantarkan seseorang berbuat semacam itu tidak lain adalah keimanan. Dengan keimanannya, dia sadar betul bahwa memang harta seseorang manakala dia sudah memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh Islam, nishab dan haulnya, maka sebagian hartanya terutama yang menyangkut zakat maal itu sudah bukan lagi miliknya, tapi menjadi miliki 8 golongan manusia. Allah SWT berfirman: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana(At Taubah, 9 : 60).Lewat keyakinan yang kuat seorang mumin akan sangat luar biasa berhati-hati dalam hidupnya. Dia tidak akan mungkin korupsi, mencuri, merampok, menipu, berjudi, dan lain sebagainya. Jadi layaklah jika kita mengatakan, bahwa krisis berkepanjangan di negeri ini sebabnya adalah krisis keimanan.

IMPLEMENTASI AQIDAH DALAM KEHIDUPAN SOSIALArtinya, selama ini akidah kita miskin implementasi dan diterapkan secara parsial.Padahal, ia seharusnya bukan hanya mencakup masalah ruhiyah, tapi juga manhajiyah,fikriyah bahkan implementasijasadiyah. Akidah kita, yang secara ringkas terangkum dalam dua kalimat syahadat, belum mampu menjadi asasulinqilab (dasar-dasar perubahan) yang signifikan dalam kehidupan dari levelindividu hingga umat. Padahal, inilah urgensi terbesar dari kekuatan akidah. Itupula yang dahulu mengubah tatanan sosial masyarakat Islam secara revolusionerdan progresif tanpamelupakan masalah kekhusyukan ruhani.

Jadi seharusnya, iman itu berdampak bukan hanyapada ketenangan jiwa, tapiterasa dan terlihat dalam kehidupan sosial, bahkan yang sifatnya kerja-kerjaduniawi. Di antaranya, Yusuf Qardhawi menulis bahwa akidah, iman, dan tauhiditu bisa memperbesar prestasi kerja, di antara indikatornya adalah meningkatkanproduksi, mengerjakan sesuatu dengan ihsan, menghargai waktu, produktifitas tinggi tanpa alasan terhambat ibadah, dan mampu memakmurkan bumi dengankerja-kerja kita.Muhammad Quthb juga menulis bahwa sebenarnya akidah, kalimat la ilahaillallah, mengandung tuntutan-tuntutan yang sebenarnya telah ditunjukkan dalamsirah. Tuntutan itu mulai dari yang mahdhah sampaighairu mahdhah. Darituntutan keimanan, penyembahan, legislasi, moral, pemikiran, peradaban, bahkansampai ekpresi seni.Lalu mengapa kita sering terjebak pada penyempitan makna akidah? MuhammadQuthb memaparkan beberapa faktor utamanya dalam bukuLaa Ilaha IllaLlah:sebagai Aqidah Syariah dan Sistem Kehidupan. Pertama, pandangan yang hanyamenganggap bahwa iman terbatas hanya pada pembenaran hati yang dikukuhkanlisan, sementara amal sering diabaikan dalam cakupan iman. Kedua, perilakusufisme yang fatalistik, menafikkan bahwa Islam merupakan agama amal danperjuangan dalam kehidupan nyata, agama jihad dan pengorbanan untukmenegakkan sistem Rabbani dalam dunia nyata. Ketiga, invasi pemikiran yangdilakukan pihak eksternal yang khawatir bila Islam akan kembali bangkit jikaakidah umatnya terimplementasi sempurna. Dulu kalimat inila illaha illallah berdampak nyata dalam kehidupan umat Islam dan menjadi pelita yangmenerangiseluruh umat manusia, sehingga mereka keluar dari kegelapannya, bahkan orang-orang yang belum masuk ke dalam Islam banyak mengambil manfaat darinya.Kalimat syahadatini terpelihara dalam Kitabullah dan sunnah Rasul-Nya Saw.karena memangAllah yang bertanggung jawab memeliharanya. Tugaskita adalahmembukakan pintu hati kita terhadap kalimat itu dan memenuhi segalatuntutannya.IMPLEMENTASI AQIDAH DI BIDANG SENISaat ini, apresiasi masyarakat di bidang seni tak sedikit yang menyimpang dari aqidah Islam dimana disini diperlukan pemahaman akan nilai nilai pemahaman bahwa tiada Tuhan selain Allah. Menurut Islam seni bukan sekadar untuk seni yang absurd dan hampa nilai (laghwun), keindahan bukan berhenti pada keindahan dan kepuasan estetis. Sebab semua aktivitas hidup tidak terlepas dari lingkup ibadah yang universal. Seni Islam harus memiliki semua unsur pembentuknya yang penting yaitu; jiwanya, prinsipnya, metode, cara penyampaiannya, tujuan dan sasaran. Motivasi seni Islam adalah spirit ibadah kepada Allah, menjalankan kebenaran (haq), menegakkan dan membelanya demi mencari ridha Allah swt. bukan mencari popularitas ataupun materi duniawi semata. Seni Islam harus memiliki risalah dakwah melalui sajian seninya yaitu melalui pesan-pesan. Dari aqidah sendiri dengan menguak dan mengungkap kekuasaan, keagungan dan transendensi (kemahaannya) dalam segala-galanya, ekspresi dan penghayatan keindahan alam, ke-tak-berdayaan manusia dan ketergantunganya terhadap Allah, prinsip-prinsipuluhiyah (mengesakan Allah dengan perbuatan para hamba berdasarkan niat mendekatkan diri)dan ubudiyah (tidak ada yang berhak mendapat pengabdian dari kita selain Allah SWT). Contohnya adalah membuat dinding atau langit-langit masjid dengan dekorasi ayat Al-Quran atau benda-benda alam. Selain itu tidak membuat benda seni sebagai media tindakan syirik. Contohnya membuat patung untuk disembah.

AQIDAH ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN IPTEKAqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan.Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qaidah fikriyah) bagi seluruh bangunan ilmu pengetahuanSyariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia.Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia. Yang perlu ditekankan adalah sejauh manakah agama Islam dapat berperan dalam mengendalikan perkembangan teknologi modern?

IMPLEMENTASI AQIDAH DALAM KONDISI SAAT INIPerkembangan aqidah saat ini menimbulkan pemahaman pemahaman baru sehingga menimbulkan beberapa kelompok yang berbeda pemahaman. Salah satunya ialah kelompok Khawarij yang mengkafirkan Ali dan Muawiyah karena melakukan tahkim lewat utusan masing-masing yaitu Abu Musa Al-Asy'ari dan Amru bin Ash. Timbul pula kelompok Syiah yang menuhankan Ali bin Abi Thalib dan timbul pula kelompok dari Irak yang menolak takdir dipelopori oleh Ma'bad Al-Juhani (Riwayat ini dibawakan oleh Imam Muslim) dan dibantah oleh Ibnu Umar karena terjadinya penyimpangan-penyimpangan. Para ulama menulis bantahan-bantahan dalam karya mereka. Terkadang aqidah juga digunakan dengan istilah Tauhid, ushuluddin (pokok-pokok agama), As-Sunnah (jalan yang dicontohkan Nabi Muhammad), Al-Fiqhul Akbar (fiqih terbesar), Ahlus Sunnah wal Jamaah (mereka yang menetapi sunnah Nabi dan berjamaah) atau terkadang menggunakan istilah ahlul hadits atau salaf yaitu mereka yang berpegang atas jalan Rasulullah SAW dari generasi abad pertama sampai generasi abad ketiga yang mendapat pujian dari Nabi SAW.Perbedaan pemahaman aqidah yang akan mengakibatkan perbedaan dalam mengimplementasikannya sehingga pada kondisi saat ini masyarakat dibingungkan dengan berbagai pemahaman yang akhirnya membawa mereka semakin menjauh dengan Islam dikarenakan bingung dengan pemahaman yang beredar, akhirnya masyarakat saat ini lebih memilih untuk mengimplementasikan nilai nilai aqidahnya berdasarkan dari kebiasaan yang telah di lakukan orang orang pada umumnya selama ini. Hal ini tentunya akan membawa ke pemahaman yang menyimpang dimana seperti yang kita tahu bahwa sesungguhnya dalam implementasi aqidah kita harus berpegang teguh pada Al Quran dan Sunnah Rasul sebagai landasan aqidah kita.

IMPLEMENTASI AQIDAH DALAM BUDAYABudaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Aqidah, yang berarti mempercayai atau mengimani semua prinsip pada islam mempengaruhi kebudayaan pada suatu individu, kelompok bahkan masyarakat. Dengan mempercayai dan mengamalkan semua yang diperintahkan, pada akhirnya ibadah yang mereka lakukan akan menjadi suatu kebiasaan sehingga lahirlah suatu kebudayaan.

Contoh yang dapat diambil adalah beberapa kebudayaan islam yang dilakukan di timur tengah, dimana sejak dulu, islam diamalkan di negara tersebut. Sehingga keturunan dari nenek moyang mereka terus mengamalkan budaya tersebut hingga ada saat ini. Budaya erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakatnya karena budaya lahir dari kepercayaan dan kesbiasaan komunitas tersebut.