admisnistrasi dan pelaporan gugus depan.docx

22
Pelaksanaan administrasi dan pelaporan gugusdepan ini merupakan upaya untuk memberikan pedoman dan arah pembina dalam mengelola gugusdepan . Selain itu penyelenggaraan administrasi dan pelaporan gugusdepan menjadi proses dan latihan dasar-dasar ketatausahaan kepada peserta didik anggota Gerakan Pramuka . Gugus Depan sebagai pusat gerak dan wadah pembinaan pramuka, perlu didukung oleh administrasi secara tertib namun sederhana. Agar penyelenggaraan administrasi tersebut berjalan teratur, tertib dan berkesinambungan diperlukan pelbagai buku catatan. Buku catatan atau kelengkapan administrasi gugusdepan tersebut diantaranya adalah permintaan pendaftaran anggota, dan daftar induk. Juga catatan administrasi keuangan, buku inventarisasi, serta catatan pribadi anggota, dan buku tamu. Di samping itu pun perlu disusun logbook dan laporan semester. Tidak ketinggalan penyusunan program kerja 4 bulanan dan program kerja tahunan. Kelengkapan Administrasi Gugusdepan Secara lebih detail, masing-masing dari kelengkapan administrasi gugusdepan sebagai tersebut di atas adalah :

Upload: made

Post on 01-Feb-2016

244 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Pelaksanaan administrasi dan pelaporan gugusdepan ini merupakan upaya untuk memberikan pedoman dan arah pembina dalam mengelola gugusdepan. Selain itu penyelenggaraan administrasi dan pelaporan gugusdepan menjadi proses dan latihan dasar-dasar ketatausahaan kepada peserta didik anggota Gerakan Pramuka.

Gugus Depan sebagai pusat gerak dan wadah pembinaan pramuka, perlu didukung oleh administrasi secara tertib namun sederhana. Agar penyelenggaraan administrasi tersebut berjalan teratur, tertib dan berkesinambungan diperlukan pelbagai buku catatan. Buku catatan atau kelengkapan administrasi gugusdepan tersebut diantaranya adalah permintaan pendaftaran anggota, dan daftar induk. Juga catatan administrasi keuangan, buku inventarisasi, serta catatan pribadi anggota, dan buku tamu. Di samping itu pun perlu disusun logbook dan laporan semester. Tidak ketinggalan penyusunan program kerja 4 bulanan dan program kerja tahunan.

Kelengkapan Administrasi Gugusdepan

Secara lebih detail, masing-masing dari kelengkapan administrasi gugusdepan sebagai tersebut di atas adalah :

1. Permintaan Pendaftaran AnggotaPermintaan Pendaftaran Anggota adalah surat yang berisikan pengajuan dari orang tua untuk mendaftarkan anaknya agar diterima sebagai anggota suatu gugusdepan. Permintaan pendaftaran anggota ini dilampiri dengan Formulir Pendaftaran Anggota. Formulir ini memuat nama serta data pribadi lainnya dari setiap calon anggota yang mendaftar

2. Daftar Induk Anggota Gugusdepan Daftar Induk Anggota Gugusdepan adalah data pokok keanggotaan. Di dalamnya termuat

Page 2: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Nomor Tanda Anggota (NTA), nama beserta data pribadi anggota sesuai formulir pendaftaran. 

3. Administrasi Keuangan Gugus Depan Administrasi Keuangan Gugusdepan adalah catatan tentang penerimaan dan pengeluaran keuangan di gugusdepan selama satu bulan. Yang dicatat meliputi waktu pengeluaran uang, keperluan penggunaan uang, dan tanda bukti pengeluaran atau penggunaan uang tersebut.

4. Daftar Inventaris Gugusdepan Daftar inventaris gugusdepan adalah catatan tentang barang milik gugusdepan. Di dalamnya dicatat spesifikasi, jumlah, asal-usul dan keterangan kondisi barang. 

5. Buku Tamu Gugus Depan Buku tamu gugusdepan adalah catatan yang berisikan nama, asal-usul dan tujuan tamu atau pengunjung yang datang ke gugusdepan.

6. Laporan Semester Data dan Kegiatan Laporan semester adalah laporan terkait keadaan gugusdepan pada semester tertentu. Catatan itu berisikan keanggotaan, kegiatan dan keuangan gugusdepan. 

7. Catatan Peristiwa Penting (Logbook) Logbook adalah catatan yang berisikan peristiwa-peristiwa penting terkait dengan gugusdepan. Catatan bisa berbentuk tulisan, gambar, kliping berita, serta segala peristiwa yang berkaitan dengan kegiatan sejak didirikannya gugusdepan tersebut. 

8. Program Kerja Tahunan Gugus Depan Program kerja tahunan gugusdepan adalah rencana kegiatan selama satu tahun. Program kerja tahunan gugusdepan memuat rencana latihan peserta didik, kegiatan bersama, pendidikan dan pembinaan bagi anggota dewasa, sarana dan prasarana serta bidang keuangan gugusdepan. 

9. Program Kerja 4 BulananProgram kerja 4 bulanan berisikan rencana kegiatan untuk masing-masing golongan pramuka selama 4 bulan.  Sehingga pada gugusdepan lengkap akan memiliki Program Kerja 4 Bulanan untuk Perindukan Siaga, Program Kerja 4 Bulanan untuk Pasukan Penggalang, Program Kerja 4 Bulanan untuk Ambalan Penegak, dan Program Kerja 4 Bulanan untuk Racana Penegak. Program kerja 4 bulana ini memuat program latihan pencapaian Syarat Kecakapan Umum (SKU), latihan dan pencapaian Syarat Kecakapan Khusus (SKK), dan penyiapan Pramuka Siaga Garuda. Juga program pelaksanaan kenaikan ke golongan ke penggalang/penegak/pandega, Perkemahan Siang Hari (Persari), Permainan Besar Siaga, Gladian Pemimpin Regu, perkemahan, lomba tingkat, dan lain-lain.

10. Catatan Pribadi AnggotaCatatan pribadi anggota adalah catatan yang memuat data pribadi dan sifat-sifat pribadi pramuka yang bersangkutan yang dapat dikembangkan atau dipertahakankan. Juga kegiatan dan pencapaian SKU serta kenaikan golongannya. 

Penyelenggaraan administrasi gugusdepan tidak selalu harus dilakukan oleh pembina gugusdepan. Pembantu Pembina, Pratama / Pradana, Pimpinan Regu / Sangga dapat diberikan kewewenangan untuk membantu penyelenggaraan administrasi gudep. Pratama atau Pradana dapat diberi kepercayaan untuk mengisi Buku Log Tabungan dan Iuran, sedangkan daftar hadir latihan dapat diisi oleh Pimpinan Regu / Sangga.

Page 3: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Pelaporan Gugusdepan 

Setiap gugusdepan berkewajiban memberi laporan data keanggotaan kepada Kwartir Ranting dengan tembusan kepada Kwartir Cabang secara berkala. Laporan tersebut disampaikan oleh gudep setiap bulan Oktober. Pada bulan Januari di setiap tahunnya, gugusdepan harus melakukan registrasi ulang dengan menyerahkan laporan tahunan kepada Kwartir Cabang melalui Kwartir Ranting. Gugusdepan yang telah registrasi (mendaftarkan) kembali diberikan Tanda Pendaftaran Ulang oleh Kwartir Cabang.

Home � administrasi , gudep , gugusdepan � Contoh Kop Surat Gudep Pramuka

Contoh Kop Surat Gudep Pramuka Alam Endah | 8:13 AM | 2 comments

Contoh Kop Surat (Kepala Surat) Gudep Pramuka ini perlu diperhatikan. Di lapangan masih sering kali kita jumpai surat dari gugusdepan pramuka yang menggunakan kop (kepala) surat secara tidak baku atau tidak sesuai dengan ketentuan. Padahal Gerakan Pramuka telah mengeluarkan SK Kwartir Nasional Nomor 045 tahun 2011 yang mengaturnya.

Kurang tersosialisasikannya sistem administrasi gugusdepan dan Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka membuat munculnya berbagai versi kop surat yang saling berbeda antara satu gudep dengan gudep lainnya. Bahkan tidak jarang yang menggunakan acuan penulisan surat mengikuti sekolah ataupun universitas pangkalan gugusdepan tersebut berada.

Contoh Kepala Surat Gugusdepan Pramuka

Dalam kop atau kepala surat gugusdepan Gerakan Pramuka memuat beberapa hal sebagai berikut:

1. Logo Gerakan Pramuka di samping kiri2. Logo WOSM di samping kanan3. Kalimat "GERAKAN PRAMUKA"4. Kalimat "GUGUSDEPAN" dilanjutkan dengan nama Kwartir Cabang dan Nomor Gudep5. Pangkalan tempat gugusdepan tersebut berada6. Alamat pangkalan gugusdepan tersebut7. Huruf menggunakan font Arial tegak.

Atau untuk lebih jelasnya terkait kop surat gugusdepan Gerakan Pramuka simak gambar contoh Kepala Surat Gugusdepan Gerakan Pramuka sebagai berikut:

Page 4: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Contoh kop surat gudep pramuka

Yang perlu diperhatikan, organisasi-organisasi di bawah gudep semisal Dewan Ambalan, Dewan Penggalang, dan Sangga Kerja, tidak dapat membuat kop (termasuk stempel) tersendiri. Jika mengadakan surat menyurat harus melalui gudepnya masing-masing sehingga kop surat yang dipergunakannya pun kop surat gudepnya

STRUKTUR GUGUS DEPAN

Pramukaria; Struktur Organisasi Gugusdepan dan Penjelasannya. Sejalan dengan diberlakukannya Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka, Struktur Organisasi Gugusdepan pun mengalami sedikit penyesuaian. Sebelumnya Gugusdepan, termasuk struktur organisasi gudep, diatur melalui Keputusan Kwarnas Nomor  137 Tahun 1987.

Struktur Organisasi Gugusdepan sebagaimana lampiran Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka terdiri atas komponen-komponen yang antara lain :

1. Majelis Pembimbing Gugusdepan2. Ketua Gugusdepan3. Pembina Gugusdepan4. Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana

Pandega5. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega6. Dewan Kehormatan Gudep7. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep

Adapun bagan atau struktur organisasi Gugusdepan Gerakan Pramuka tersebut adalah sebagaimana gambar berikut ini.

Page 5: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Klik untuk memperbesar gambar.

Penjelasan Struktur Organisasi Gudep

1. Majelis Pembimbing Gugusdepan1. Majelis Pembimbing Gugusdepan (disingkat Mabigus), adalah suatu badan dalam

Gudep yang memberi bimbingan, bantuan moril, organisatoris, material dan finansial, serta konsultasi kepada gudep yang bersangkutan. 

2. Mabigus terdiri atas unsur-unsur orang tua peserta didik, tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka.

3. Mabigus terdiri atas :1. Seorang Ketua2. Seorang Wakil Ketua3. Seorang Sekretaris4. Seorang Ketua Harian (apabila diperlukan)5. Beberapa orang anggota

4. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus5. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.6. Mabigus bersidang sekurang-kurangnya sekali dalam enam bulan.7. Rapat koordinasi dan konsultasi antara Mabigus dengan Pembina Gugusdepan

diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan.2. Ketua Gugusdepan

1. Ketua Gudep dipilih dari salah satu Pembina Pramuka yang ada dalam gugusdepan yang bersangkutan. Pemilihannya dilakukan saat Musyawarah Gugusdepan.

3. Pembina Gugusdepan

Page 6: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

1. Pembina Gugusdepan (disingkat Pembina Gudep), terdiri atas Ketua Gudep dibantu oleh Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan yang dimiliki gudep tersebut.

4. Tim Pembina Satuan1. Tim Pembina Satuan terdiri atas Tim Pembina Perindukan Siaga, Pasukan

Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega2. Tim Pembina Perindukan Siaga (disingkat Tim Pembina Siaga) terdiri atas satu

orang Pembina Siaga dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Siaga.3. Tim Pembina Pasukan Penggalang (disingkat Tim Pembina Penggalang) terdiri

atas satu orang Pembina Penggalang dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang.

4. Tim Pembina Ambalan Penegak (disingkat Tim Pembina Penegak) terdiri atas satu orang Pembina Penegak yang dipilih oleh Majelis Penegak dibantu satu atau dua orang Pembantu Pembina Penegak.

5. Racana Pandega dibina oleh seorang Pembina Pandega dan bila perlu dapat dibantu oleh satu orang Pembantu Pembina Pandega atau lebih sebagai konsultan dan narasumber ahli.

5. Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega1. Sebuah gugusdepan bisa jadi memiliki Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang,

Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sekaligus. Gudep seperti itu disebut gugusdepan lengkap. Namun ada pula yang hanya memiliki beberapa atau bahkan satu saja, semisal hanya memiliki Perindukan Siaga dan Pasukan Penggalang, atau bahkan hanya memiliki Pasukan Penggalang saja. Gudep seperti itu disebut gudep tidak lengkap.

2. Perindukan Siaga idealnya terdiri atas 18-24 anggota Pramuka Siaga. Anggota tersebut dibagi menjadi 3-4 Barung. Jumlah anggota ideal untuk setiap barung adalah 6 Pramuka Siaga. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk perindukan baru.

3. Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24-32 anggota Pramuka Penggalang. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4 Regu. Jumlah anggota ideal untuk setiap regu adalah 6-8 Pramuka Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk pasukan baru.

4. Ambalan Pandega idealnya terdiri atas 12-32 anggota Pramuka Penegak. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4 Sangga. Jumlah anggota ideal untuk setiap sangga adalah 4-8 Pramuka Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk ambalan baru.

5. Racana Pandega paling banyak terdiri atas 30 Pramuka Pandega. Anggota tersebut tidak dibagi dalam kelompok kecil.

6. Dewan Kehormatan Gudep1. Dewan Kehormatan Gugusdepan merupakan badan tetap yang dibentuk oleh

Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah, penghargaan dan sanksi.

2. Dewan Kehormatan beranggotakan lima orang yang terdiri atas unsur Anggota Majelis Pembimbing Gugusdepan Ketua Gudep, dua orang Pembina Satuan, dan Dewan Penegak atau Dewan Pandega apabila diperlukan.

Page 7: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

3. Susunan Dewan Kehormatan Gugusdepan terdiri atas Ketua Dewan Kehormatan (otomatis dijabat oleh Ketua Gudep),  Wakil Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota.

7. Badan Pemeriksa Keuangan Gudep1. Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan adalah badan independen yang dibentuk

Musyawarah Gugusdepan dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gugusdepan. 

2. Susunan Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan beberapa orang anggota.

Itulah struktur organisasi gudep dengan penjelasan untuk masing-masing komponen yang terdapat di dalamnya.

Tanda Satuan adalah kelompok tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka tergabung dalam satuan atau kwartir tertentu. Satuan atau kwartir di sini mulai dari satuan terkecil (barung, regu, sangga, dan krida), gugusdepan, kwartir ranting, hingga kwartir nasional. Tanda satuan dipasang di pakaian seragam pramuka. Penggunaan tanda satuan ini dimaksudkan untuk mempermudah mengenal satuan atau wilayah tempat anggota Gerakan Pramuka bergabung.

Tanda satuan merupakan bagian dari tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Sebagaimana telah dibahas di artikel terdahulu, Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam lima kelompok yaitu tanda umum, tanda satuan, tanda jabatan, tanda kecakapan dan tanda kehormatan.

Tentang tanda satuan ini telah diatur secara rinci melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 1989 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka.

Kelompok dan Macam Tanda Satuan

Tanda satuan dalam Gerakan pramuka dikelompokkan dalam lima bagian yaitu:

1. Lencana Wilayah2. Pita Wilayah3. Pita Nomor4. Tanda Satuan Terkecil5. Tanda Satuan Karya

Macam-macam tanda satuan dalam Gerakan Pramuka berserta bentuk, ukuran, gambar, dan warna. Juga ketentuan tentang siapa yang berhak dan boleh mengenakannya dan pada bagian sebelah mana di seragam pramuka tanda satuan tersebut dikenakan, akan diuraikan di bawah ini.

Page 8: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Lencana WilayahTerdiri atas dua macam, yaitu:

1. Lencana Tingkat Nasional1. Lencana Tingkat Nasional berbentuk perisai, berwarna dasar hitam, bergambar lambang

Garuda Pancasila dengan tulisan "INDONESIA"2. Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan.3. Yang berhak memakainya adalah andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional,

anggota Dewan Kerja Nasional, dan anggota pramuka yang bertugas sebagai perwakilan Kwarnas seperti peserta yang mengikuti Jambore Sedunia.

2. Lencana Tingkat Daerah1. Lencana Tingkat Daerah biasa disebut juga sebagai badge kwarda. Berbentuk perisai

dengan gambar dan warna yang berbeda untuk masing-masing kwartir daerah. Pada bagian atas Lencana Wilayah Tingkat Daerah dicantumkan nama daerahnya seperti "KALIMANTAN TIMUR"

2. Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah Pita Wilayah dan Pita Nomor.3. Yang berhak memakainya adalah semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung

dalam kwarda tersebut. Semisal anggota pramuka yang berdomisili (tergabung) di kwarda Sulawesi Selatan maka akan mengenakan Lencana Daerah Kwarda Sulawesi Selatan.

Pita WilayahPita Wilayah atau disebut juga Pita Lokasi adalah pita kecil yang bertuliskan nama wilayah kwartir cabang atau tulisan KWARTIR DAERAH, KWARTIR NASIONAL dan lain-lain. Bentuknya berupa segi empat yang dilengkungkan, berwarna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.Dikenakan di lengan baju sebelah kanan paling atas (1,5 cm di bawah jahitan).

Pita Wilayah terdiri atas tiga macam, yaitu:

1. Pita Wilayah Tingkat Nasional

Page 9: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

1. Bertuliskan "KWARTIR NASIONAL" atau "MABINAS"2. Dikenakan oleh andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, dan anggota Dewan

Kerja Nasional.2. Pita Wilayah Tingkat Daerah

1. Bertuliskan "KWARTIR DAERAH" atau "MABIDA"2. Dikenakan oleh andalan Kwartir Daerah, anggota Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja

Daerah.3. Andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan

Pamong Saka tingkat Nasional, tidak mengenakan Pita Lokasi Daerah (Pita Wilayah Tingkat Daerah)

3. Pita Wilayah Tingkat Cabang1. Bertuliskan nama kwartir cabang, seperti PATI, OGAN KOMERING ULU, KAB. BOGOR,

KOTA SURABAYA, dan lain-lain.2. Dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwartir cabang

tersebut.3. Andalan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah anggota Majelis Nasional dan Majelis

Daerah, anggota Dewan Kerja Nasional dan Dewan Kerja Daerah, dan dan Pamong Saka tingkat Nasional dan Daerah tidak mengenakan Pita Wilayah Tingkat Cabang (Pita Lokasi Cabang).

Pita Nomor Ranting dan GugusdepanPita Nomor Ranting dan Gugusdepan adalah tanda satuan yang menunjukkan nomor kwartir ranting dan nomor gugusdepan tempat anggota pramuka tergabung.Dikenakan di lengan baju sebelah kanan di antara Pita Wilayah dan Lencana Wilayah.Bentuknya berupa pita kecil segi empat berukuran 1,5 x 3 cm berwarna dasar putih yang di dalamnya terdapat nomor atau angka berwarna merah dengan aturan sebagai berikut :

1. Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, seperti 01, 02, dan sebagainya.2. Tiga angka berikutnya menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang

bersangkutan.

Page 10: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

3. Khusus bagi Andalan, Majelis Pembimbing, dan Staf Kwartir Ranting nomor gugus depannya diganti dengan 00

4. Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri.5. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah

dan nasional tidak menggunakan pita nomor.

Baca Juga : Tanda Pengenal Gugusdepan (Gudep)

Tanda Satuan Terkecil Tanda Satuan Terkecil adalah tanda yang menunjukkan Barung, Regu, Sangga, dan Reka, tempat Pramuka yang bersangkutan bergabung.Tanda satuan terkecil dipasang pada bagian atas lengan baju sebelah kiri.Tanda satuan terkecil terdiri atas empat macam, yaitu :

1. Tanda Barung Siaga1. Tanda Barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di atas. Panjang sisi segi tiga

itu 4 cm.2. Tanda Barung tidak bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang

bersangkutan.2. Tanda Regu Penggalang

1. Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm.2. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu yang bersangkutan. 3. Regu putera bergambar siluet (bayangan) binatang sedangkan regu puteri bergambar

siluet (bayangan) bunga.4. Warna dasar dan warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan menarik.

3. Tanda Sangga Penegak1. Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm.2. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan.3. Baca artikel: Tanda Sangga Penegak

4. Tanda Reka Pandega

Page 11: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

1. Seperti ketentuan Tanda Sangga Penegak

Tanda Satuan Karya (Saka) dan Tanda Krida

Tanda Satuan Karya adalah tanda yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka aktif dalam Satuan Karya Pramuka tertentu. Sedangkan Tanda Krida adalah tanda satuan terkecil dalam suatu Satuan Karya Pramuka.

Tanda saka berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang tiap sisi luarnya 5 cm di dalamnya terdapat gambar sesuai dengan lambang Saka masing-masing.

Tanda krida berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisinya 4 cm. Tanda saka dipasang di tengah lengan baju sebelah kiri dengan jarak ± 7 cm dari jahitan lengan

atas. Tanda krida dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah tanda saka. Tanda Saka dikenakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang diterima sebagai anggota Satuan

Karya yang bersangkutan.

Page 13: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Home � pengetahuan kepramukaan , skk , tkk � SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus)

SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus) Alam Endah | 10:03 PM | 0 comments

SKK adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK adalah singkatan dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK adalah tanda yang diberikan setelah menyelesaikan SKK.

Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 9 ayat 3 disebutkan bahwa salah satu metoda pendidikan kepramukaan adalah Sistem Tanda Kecakapan. Sistem tanda kecakapan ini terdiri atas dua golongan yaitu tanda kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus. Syarat tanda kecakapan umum (SKU) meliputi berbagai bidang dan semua Pramuka pada waktunya harus mencapainya. Sedangkan SKK (syarat tanda kecakapan khusus) meliputi hanya satu bidang saja. Pengertian lebih mendalam akan diulas di bawah.

Pengertian SKK dan TKK

Seorang pramuka penggalang dengan TKK terpasang di lengan bajunya

TKK atau Tanda Kecakapan Khusus adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia, jenis kelamin dan kemampuan jasmani dan rohani. Untuk memperoleh TKK seorang pramuka harus mampu menyelesaikan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) terlebih dahulu.

Page 14: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

SKK berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. Dengan kata lain, seorang pramuka bebas memilih SKK apa saja yang diinginkannya sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan minat yang dimiliki.

Ketentuan tentang kecakapan khusus diatur oleh Gerakan Pramuka dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus. Petunjuk Penyelenggaraan ini dapat diunduh di halaman Download SK dan PP Pramuka.

Tingkatan dan Bentuk TKK

Kecakapan khusus hanya berlaku pada Anggota Muda Gerakan Pramuka atau yang biasa disebut juga sebagai peserta didik. Peserta didik ini meliputi pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Kecakapan khusus tidak berlaku bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka seperti pembina pramuka, pembantu pembina pramuka, pelatih pembina pramuka, andalan, dan anggota majelis pembimbing.

Tingkatan dan bentuk Tanda Kecakapan Khusus untuk masing-masing golongan peserta didik pramuka adalah berbeda. Perbedaan tingkatan dan bentuknya adalah sebagai berikut:

1. Untuk Pramuka SiagaSKK untuk Pramuka Siaga hanya terdiri atas satu tingkat. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk

Page 15: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

pramuka siaga berbentuk segitiga sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai.

2. Untuk Pramuka PenggalangSKK untuk pramuka penggalang terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk yang masing-masing berbeda. Tingkatan dan bentuknya adalah:

1. Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah2. Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah3. Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna merah

3. Untuk Pramuka Penegak dan PandegaSKK dan TKK untuk pramuka penegak dan pandega sama. Terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk:

1. Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning2. Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning3. Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna kuning

Penggolongan SKK dan TKK

Berbagai macam SKK dan TKK yang ada dikelompokkan dalam 5 golongan (bidang). Masing-masing bidang dibedakan dengan warna dasar (backgroud) yang terdapat di Tanda Kecakapan Khusus. Lima bidang SKK tersebut adalah:

Page 16: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

1. Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watakTKK pada bidang ini memiliki warna dasar kuning. Contoh SKK-TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak adalah:

1. SKK Sholat2. SKK Penabung 3. SKK Khotib4. SKK Muadzin5. SKK Qori

2. Bidang patriotisme dan seni budayaTKK pada bidang ini memiliki warna dasar merah. Contoh SKK-TKK bidang patriotisme dan seni budaya adalah:

1. SKK Pengatur Ruangan (khusus pramuka siaga)2. SKK Pengatur Rumah3. SKK Pengatur Meja Makan4. SKK Pemimpin Menyanyi5. SKK Menyanyi6. SKK Pelukis7. SKK Juru Gambar8. SKK Pengarang

3. Bidang Kesehatan dan ketangkasanTKK pada bidang ini memiliki warna dasar putih. Contoh SKK-TKK bidang kesehatan dan ketangkasan adalah:

1. SKK Gerak Jalan2. SKK Pengamat 3. SKK Perenang4. SKK Penyelidik5. SKK Juru Layar6. SKK Juru Selam7. SKK Pendayung8. SKK Ski Air

4. Bidang Ketrampilan dan tekhnik pembangunanTKK pada bidang ini memiliki warna dasar hijau. Contoh SKK-TKK bidang ketrampilan dan tekhnik pembangunan adalah:

1. SKK Juru Kebun2. SKK Juru Potret3. SKK Berkemah 4. SKK Peternak Ayam5. SKK Pengumpul Perangko6. SKK Juru Semboyan7. SKK Menjahit8. SKK Pengendara Sepeda9. SKK Juru Masak10. SKK Pencinta Dirgantara11. SKK Pengenal Pesawat Terbang 12. SKK Juru Peta13. SKK Navigasi Laut14. SKK Komunikasi15. SKK Penenun

Page 17: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

16. SKK Perahu Motor5. Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan

lingkungan hidupTKK pada bidang ini memiliki warna dasar biru. Contoh SKK-TKK sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup antara lain:

1. SKK Pemadam Kebakaran 2. SKK Pengaman Lalu-Lintas3. SKK Pengamanan Kampung/Desa 4. SKK Penunjuk Jalan5. SKK Juru Bahasa6. SKK Penerima Tamu7. SKK Korespondensi8. SKK PPPK9. SKK Pembantu Ibu (khusus pramuka siaga)10. SKK Perawatan Anak

Ketentuan dan Cara Pemasangan TKK

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dikenakan di lengan baju sebelah kanan, di sebelah bawah Tanda Kwartir sebanyak maksimal lima buah TKK. Jika mempunyai TKK yang diperoleh telah lebih dari lima buah, TKK selebihnya dipasang dalam Tetampan. Tetampan dipakai sebagai selempang di baju (dari pundak kanan ke pinggang kiri). Selebihnya tentang tetampan baca : Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian

Beberapa ketentuan lainnya mengenai SKK dan TKK;

1. Hanya TKK yang ditetapkan Kwarnas yang boleh dipakai2. Yang berhak memberi TKK adalah Pembina atau Pembantu Pembina yang langsung membinanya

atau seseorang yang dianggap ahli dalam bidang tertentu3. Seorang Pramuka hanya dibenarkan mengenakan TKK setelah yang bersangkutan :

1. Menyelesaikan SKK2. Mencapai tingkat SKU Siaga Bantu (bagi pramuka siaga), SKU Rakit (bagi pramuka

penggalang), mencapai SKU Bantara (bagi pramuka penegak), dan dilantik sebagai pramuka pandega (bagi pandega)

4. Seorang pramuka tidak diperbolehkan memakai TKK untuk golongan peserta didik di bawahnya (penggalang memakai TKK siaga, penegak memakai TKK penggalang). Kecuali pramuka pandega yang boleh memakai TKK tingkat penegak.

5. TKK yang tingkatannya lebih rendah tidak boleh dikenakan lagi setelah meraih TKK sejenis yang tingkatannya lebih tinggi. Semisal setelah mendapatkan TKK menabung tingkat madya maka TKK menabung tingkat purwa harus dilepas.

6. TKK tidak berlaku untuk Pembina, Andalan, anggota MABI, dan pramuka dewasa lainnya.

Page 18: Admisnistrasi dan pelaporan Gugus Depan.docx

Adik-adik dan Kakak-kakak pembaca pramukaria, itulah berbagai hal mengenai SKK dan TKK. Mulai dari pengertian SKK dan TKK, penggolongan SKK dan TKK, tingkatan TKK, serta cara pemasangan TKK dan ketentuan lainnya.