adi guna xeon.docx

18
PENGGANTIAN KANVAS REM DEPAN YAMAHA XEON PAKET KEAHLIAN : OTOMOTIF TSM (TEKNIK SEPEDA MOTOR) OLEH : NAMA : I Wayan Gede Adi Guna NIS : 23223 KELAS : XI.TSM.1 1

Upload: taufik-lethal-attacker

Post on 17-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

PENGGANTIAN KANVAS REM DEPANYAMAHA XEON

PAKET KEAHLIAN : OTOMOTIF TSM (TEKNIK SEPEDA MOTOR)

OLEH :

NAMA : I Wayan Gede Adi GunaNIS : 23223KELAS : XI.TSM.1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 1 DENPASAR

LEMBAR PENGESAHAHAN LAPORANPRAKTIK INDUSTRI

Hari:SELASATanggal:26 MEI 2015

PEMBIMBING

Sekolah Industri. .NIP.

KoordinatorPraktikIndustri KetuaKompetensiKeahlian

I NyomanSukarya, S.Pd.,M.Pd I PutuSuda, S.PdNIP. 19641002 198803 1 013 NIP. 19620503 198703 1 024

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Hyang Maha Esa karena berkat atas rahmat beliau, saya dapat menyelesaikan Laporan Industri yang membahas tentangPENGGANTIAN KANVAS REM pada sepeda motor Suzuki Arashi 125, tepatpadawaktunya. Laporan ini merupakan tugas wajib siswa selama menjalankan praktik kerja industri yang telah dilaksanakan selama 1 bulan 2 minggu pada semester ganjil dan genap (3,4) kelas XI ini tepatnya YAMAHA AGUNG MOTOR GATSU.Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini antara lain:1. Bapak I Ketut Suparsa,ST.,MTsebagai Kepala SMKN 1 Denpasar.2. Bapak I Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd sebagai Koordinator Praktik Industri.3. Bapak I Putu Suda,S.Pd selaku Kepala Program Keahlian Teknik Sepeda Motor.4. Bapak Wimpy Zunaedi selaku.Kepala bengkel di YAMAHA AGUNG MOTOR GATSU.5. Bapak Made Oka Parwata. selaku pembimbing di Sekolah.6. Bapak I Gusti Putu Kardi A selaku pembimbing di Industri.7. Semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan praktik industri.

Saya menyadari laporan ini masih memiliki keterbatasan sehingga Laporan yang telah tersusun ini tidak luput dari kesalahan. Saya senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari bapak dan ibu guru. Semoga makalah ini bisa bermanfaat kepada pembaca. Jika ada kesalahan kata yang tidak berkenan dihati, saya mohon maaf. Sekian dan terimakasih.Denpasar, 29 Maret 2015

Penulis I Wayan Gede Adi Guna

DAFTAR ISI

Penggantian kanvas rem depan Suzuki Arashi 125.. iPengesahanPembimbing iiKata penghantar. iiiDaftar isi ..... ivBAB I pendhuluan 51.1. Latar Belakang 51.2. Tujuan Pembuatan Laporan 61.3. Pembatasan Ruang Lingkup 7

BAB II kajianteoritis 8

2.1. Tinjauan Umum 82.2. Konstruksi/Model 82.3. Nama Bagian dan Fungsi 82.4. Cara Kerja 102.5. Gangguan gangguan 112.6. KeselamatanKerja 11

BAB III pelaporan 103.1. Pemeriksaan 11 3.2. Kesimpulan Gangguan 123.3. Memasang 13

BAB IV kesimpulan& saran 144.1. Kesimpulan 144.2. Saran 14

BAB I

PENDAHULUANSistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk system yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang di pasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang di rancang khusus tahan terhadap gesekanGesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh karena itu komponen yang di buat untuk system rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk. Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang di satukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain; tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, Kevlar, resin/damar, fiber dan bahan-bahan aditif/tambahan lainnya.Terdapat dua tipe system rem yang di gunakan pada sepeda motor, yaitu; 1. Rem cakram (drum brake)2. Rem cakram (disc brake) Cara pengoprasian rem-nya juga terbagi menjadi dua, yaitu;1. Secara mekanik memakai kabel baja2. Secara hidrolik menggunakan fluida/cairanCara pengoprasian system rem tipe tromol umumnya secara mekanik, sedangkan tipe cakram secara hidrolik

1.4. Latar Belakang Praktik Kerja Industri dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan kesatuan system yang harus dilaksanakan oleh Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), dimana yang melatar belakangi Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di SMK Negeri 1 Denpasar adalah :1. Keahlian Propesional pada dasarnya Mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Dari sisi kiat inilah yang perlu siswa praktekkan langsung di lapangan, karena di sekolah tidak mendapat pengetahuan seperti di dunia usaha/industry. Dengan harapan pihak dunia usaha/Industri dapat memberikan keahlian professional yang di dukung oleh peralatan yang modern dan lengkap.2. Pendidikan Siswa Ganda (PSG) merupakan salah satu model pendidikan yang palig efektif mendekati kesatuan antara supply dan demand ketenagakerjaan sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan Nasional tentang Link and Match.1.2. Tujuan 1. Meningkatkan kopetensi siswa dalam membuat laporan. 2. Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik industry.3. Untuk mendapat nilai praktik industry. 1.3. Pembatasan Ruang Lingkup

Dalam proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Denpasar, para siswa diharapkan mampu menguasai materi teori maupun praktik. Entah itu praktik di sekolah maupun di lapangan. Pembatasan ruang lingkup siswa selain di sekolah juga dapat di lakukan di lapangan guna menambah wawasan dan kemandirian agar ke depannya bias menghasilkan tenaga kerja yang professional sesuai dengan masing-masing keahlian yang di milik. Jika para siswa mendapat teori praktik di sekolah, maka blok untuk kerja lanpangan diharapkan siswa untuk mengasah kemampuan yang lebih baik lagi sehingga mendapatkan lebih banyak ilmu, tidak hanya di sekolah tapi juga di lapangan. Jadi pembatasan ruang lingkup siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar adalah di sekolah dan di lapangan.BAB IIKAJIAN TEORISTIS

2 . 1 Tinjauan Umum Rem cakram terdiri dari piringan yang dibuat dari metal, piringan metal ini akan dijepit oleh kanvas rem (brake pad) yang didorong oleh sebuah piston . Untuk menjepit piringan ini diperlukan tenaga yang cukup kuat. Guna untuk memenuhi kebutuhan tenaga ini, pada rem cakram dilengkapi dengan sistem hydraulic, agar dapat menghasilkan tenaga yang cukup kuat.Sistem hydraulic terdiri dari master silinder, silinder roda, reservoir untuk tempat oli rem dan komponen penunjang lainnya.2 . 2 Kontruksi / Model Nama Bagian ;

2 .4 Cara KerjaKontruksi dan cara kerja rem cakram seperti terlihat pada gambar 1 dan 2 di bawah ini :

1. Pada saat mengerem sistem rem cakram.

Pada saat handle rem di tarik, minyak rem mengalir di dalam selang dan mendorong piston beserta kampas rem hingga menyentuh cakram. Sehingga terjadi gaya gesek antara kampas rem dengan cakram. Sehingga kendaraan pun berhenti secara perlahan-lahan.

2 . 5 Gangguan-gangguan Handle rem terasa lunak Ada udara palsu di dalam sistem hidraulik. Ada kebocoran pada sistem hidraulik. Kanvas rem/cakrarn, rem kotor. Seal piston caliper aus , dsb.

2 . 6 Keslamatan kerja1. Diri Sendiri Menggunakan alat keselamatan kerja ( sarung tangan, sepatu, pakaian praktek, dll ). Tidak bermain-main saat praktek. Selalu mendengarkan instruktur guru pembingbing agar praktek dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mengurangi pembicaraan yang tidak perlu dan bekerja dengan tenang.

2. Alat Gunakan alat dengan benar agar tidak terjadi kerusakan pada alat yang digunakan. Periksa kelengkapan alat pada kotak alat saat sebelum dan sesudah bekerja. Bersihkan alat sebelum dan sesudah praktek. Gunakan alat sesuai kegunaannya agar tidak merusak komponen pada bahan maupun pada alat.

3. Bahan Memperhatikan pembongkaran, pemeriksaan, dan perakitan komponen agar tidak terjadi kesalahan dalam praktek tersebut Bersihkan komponen saat ingin merakit kembali. Urutkan pemasangan komponen sesuai petunjuk buku pedoman agar tidak adanya kekurangan komponen.

BAB III PELAPORANGambar dan bahan praktekCara membongkar dan merakit

Alat alat yang digunakan untuk membuka dan untuk mengukur ketebalan kanvas pada caliper bagian depan. Alat untuk membuka,yaitu : tang long nose, kunci bintang T50, vanier caliper dan alat untuk mengukur ketebalan kanvas menggunakan varnier caliper.

Untuk membuka kedua baut caliper pada gambar ini menggunakan kunci bintang T5O.

Lepaskan caliper dari cakram.

Lepaskan kedua klip pengunci pada as pemegang kanvas dengan cara di tarik dengan menggunakan tang long nose.

Lepaskan as pemegang kanvas dengan cara di tarik dengan menggunakan tangan.

Lepaskan kanvas dari caliper dengan menggunakan tangan di mulai dari kanvas sebelah kanan lalu kanvas sebelah kiri.

3 . 1 PemeriksaanProses pemeriksaan dari awal hingga akhir harus benar-benar teliti. Karena jika sudah memeriksa dengan cermat dan teliti maka hasil yang didapat akan sesuai dengan keinginan kita.

Pembersihan 1. Semprot tromol dengan udara bertekanan.2. Bersihkan dudukan rem cakram dengan bensin lalu semprot dengan udara bertekanan.3. Bersihkan cam.Sebelum memasang cam, oleskan gemuk pada cam. Jangan terlalu banyak mengoleskan gemuk pada cam, bila gemuk menempel pada kanvas rem maka pengereman tidak akan bekerja dengan baik.

3 . 2 Pengukuran ukur ketebalan kanvas remnya menggunakan fernier caliper

Batas pemakaian kanvas rem cakram yaitu : 1,5 mm

3 . 3 Kesimpulan Gangguan-GangguanDari proses pengamatan di atas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam proses penggantian kanvas rem cakram harus benar-benar memperhatikan masalah apa yang sering muncul. Selain itu kita juga harus teliti dan memperhatikan keselamatan dalam proses pembongkaran dan pemasangan roda.

3 . 4 Memasang dan MenyetelGAMBAR CARA PEMASANGANPENJELASAN GAMBAR

Selesai mengukur, pasang kembali kanvas di mulai dari kanvas sebelah kiri lalu kanvas sebelah kanan.

Pasang kembali as pemegang kanvas dengan cara di dorong dengan menggunakan tangan.

Pasang kembali kedua klip pengunci pada as pemegang kanvas dengan menggunakan tangan.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

4 . 1 KesimpulanSetelah membuat laporan ini, saya membuat kesimpulan bahwa kegiatan praktik industry sangatlah berguna bagi para siswa. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga berguna untuk membentuk mental siswa agar siswa lebih siap dan mandiri masuk ke industry nantinya. Praktik industry juga berguna untuk menyesuaikan pelajaran yang di dapat disekolah dengan apa yang didapat di industry.Manfaat bagi saya, praktik kerja industry ini membuat saya lebih mandiri dan siap untuk menghadapi dunia kerja dan belajar bagaimana cara kerja yang baik.4 . 2 Saran Pihak sekolah sebaiknya lebih memperluas kerja sama dengan pihak industry lain agar siswa lebih mudah mendapatkan tempat praktik industry sesuai minat dan bakatnya, kususnya bagi bidang keahlian otomotif, karena di Bali usaha bidang otomotif saat ini sedang marak-maraknya. 4