adhi moersid

22
ADHI MOERSID YULIUS DUTA PRABOWO 14674 KRUIS MILA MIMI SABDANI 14903

Upload: kruismimisabdani

Post on 11-Jan-2016

456 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

File Presentasi yang membahas secara singkat tentang Bapak Adhi Moersid beserta paham yang dianut dan beberapa karyanya.

TRANSCRIPT

Page 1: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

YULIUS DUTA PRABOWO 14674

KRUIS MILA MIMI SABDANI 14903

Page 2: ADHI MOERSID

PROFIL ADHI MOERSID

1937 - Lahir di Bogor.1946–1953 - Mengalami masa kecil di Solo dan Yogyakarta.1958–1959 - Kuliah di Jurusan Farmasi UGM.1959–1968 - Kuliah di Jurusan Arsitektur ITB.1964 - Sebagai mahasiswa, bersama Darmawan Prawirohardjo, Robi Sularto, N. Siddhartha, Iman

Sunario, dan Yuswadi Saliya ditugasi di Tim I Perencanaan Proyek Conefo (Conference of the New Energing Forces). Setelah semua lulus, mereka mendirikan Biro Arsitek Atelier Enam (1968).

1968 - Terjun menjadi arsitek dengan terlebih dahulu melalui magang.1970 - Berprofesi menjadi dosen di IKJ dan Jurusan sekarang Arkeologi Fakultas Sastra UI,

menjadi dosen tamu di berbagai jurusan arsitektur dan organisasi.1977 - Menjadi bagian dari tim pendiri ARCASIA (Architects’ Regional Council Asia),

dilanjutkan dengan menjadi signatory konstitusi ARCASIA tahun 1979.1985–1989 - Ketua Ikatan Arsitek Indonesia.1986 - Mendapat Aga Khan Award for Architecture untuk Masjid said Naum.1987–1989 - Menjadi Deputy Chairman ARCASIA.1995–1998 - Menjabat sebagai Steering Committee Aga Khan Award for Architecture.1996–2000 - Menjadi Rektor IKJ.2003 - Menjabat sebagai Presiden Direktur Atelier 6 sampai sekarang.2010–2013 - Setelah menduduki berbagai jabatan di organisasi Profesi Arsitek IAI, saat ini tengah

menjabat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Nasional IAI.

Page 3: ADHI MOERSID

DASAR PEMIKIRAN ADHI MOERSID

Kegemaran menukang dan berkreasi merupakan bibit awal yang menumbuhkan kecintaan Adhi Moersid terhadap arsitektur. Tidak terpikirkan olehnya untuk mengambil program studi

perkuliahan yang berkaitan dengan hobinya ini, hingga lewat masa dua tahun perkuliahan di Jurusan Farmasi UGM Yogyakarta.

“Saya keluar dari farmasi karena tidak cocok. Saya ingin melakukan apa yang saya suka yaitu men- ciptakan barang-barang seperti tadi. Ternyata jurusan yang cocok adalah arsitektur”

Page 4: ADHI MOERSID

DASAR PEMIKIRAN ADHI MOERSID

“ Karya arsitektur bukan sekadar tumpukan bata dan paduan material saja, tapi harus ada sesuatu yang lebih, beyond physical aspeknya. Harus ada sebuah ide yang memberikan harapan

pada orang banyak, bahwa akan ada sesuatu yang lebih baik lagi ”

“ Arsitek berteriak lewat karyanya… ”

Page 5: ADHI MOERSID

KARAKTER DESAIN ADHI MOERSID

Karakter bangunan-bangunan karya Adhi Moersid ditandai dengan konsep yang mengakar pada budaya setempat serta fisika bangunan yang disesuaikan pada iklim tropis

Indonesia.

Menciptakan arsitektur dengan identitas lokal, yaitu selalu mengaitkan bangunan dengan lokalitas tempat dan lingkungan di mana bangunan berdiri.

Page 6: ADHI MOERSID

KARYA BANGUNAN

ADHI MOERSID

MASJID SAID NAUMHILTON HOTEL EXECUTIVE CLUB

MASJID AKBAR KEMAYORAN MUSEUM MIGAS

Page 7: ADHI MOERSID

The Jakarta Hilton Executive ClubJakarta

Dibangun : 1975 Klien : Hilton InternationalArsitek : Ir. Adhi Moersid, IAI

Merupakan bangunan berlantai dua bagi para pebisnis dan keluarganya untuk rapat/pertemuan, makan malam dan melakukan latihan fisik (fitnes) serta rekreasi di jantung kota.

ADHI MOERSID

Page 8: ADHI MOERSID

Masjid Said Naum Jakarta Selesai dibangun : 1977

Klien :Pemerintah Jakarta, Said Naum

Arsitek : Atelier Enam Merupakan proyek yang dihasilkan dari kompetisi yang diadakan oleh Pemerintah Jakarta pada tahun 1975.

ADHI MOERSID

Page 9: ADHI MOERSID

Tujuan dari kompetisi ialah untuk menciptakan tempat naungan yang damai dan tenang di daerah urban serta menyediakan pusat bagi aktivitas sosial. Said Naum merupakan seorang berkebangsaan Mesir yang menyumbangkan tanah bagi pembangunan Masjid tersebut. Tapak awalnya merupakan bekas pemakaman, sehingga ada pro kontra atas pembangunan masjid tersebut.

ADHI MOERSID

Page 10: ADHI MOERSID

Arsitektur lokal diadaptasi dari dan karakteristik masjid tradisional Jawa. Struktur dan material digantikan dengan material modern, semisal dinding batu, semen, lantai bata, dan pintu kaca.

Sekalipun menggunakan konsep Jawa, namun pada masjid tidak terdapat Sakaguru agar pandangan tidak terhalang dan bebas dari kolom

Denah berbentuk persegi simetris beranda pada semua sisi. Ada ruang antar atap untuk memungkinkan terjadinya ventilasi alami.

ADHI MOERSID

Page 11: ADHI MOERSID

Masjid Akbar KemayoranJakarta

Masjid Madinat Al UmranDibangun : 1987 Klien :Yayasan Paramadina

(Nurcholis Madjid)Arsitek : Ir. Adhi Moersid, IAIMasjid dirancang untuk mewadahi beragam kegiatan , selain ibadah digunakan juga untuk mewadahi program studi tentang Islam.

Dibangun di atas lahan seluas 10 ribu m2, dengan luas total bangunan 4892,27 m2. Bangunan kompleks masjid terdiri dari gedung utama, fasilitas pendidikan, fasilitas sosial kemasyarakatan-manajemen, fasilitas mekanikal elektrikal dan fasilitas pelayanan.

ADHI MOERSID

Page 12: ADHI MOERSID

Bangunan berkonstruksi beton menggunakan lantai marmer Tulung Agung dan keramik, dinding dicat dan dilapis marmer, dinding luar dicat menggunakan dinding dekoratif berbahan GRC serta batu Pacitan. Atap ‘limasan’ yang menjadi ciri bangunan lokal digunakan kembali. Limasan struktur beton berlapis mozaik keramik yang menutupi ruang kegiatan utama sengaja diterapkan sebagai aksen ‘mahkota’ dari masjid ini. Selebihnya ia adalah Masjid Akbar yang besar, tapi bersahaja.

ADHI MOERSID

Page 13: ADHI MOERSID

Museum Minyak dan Gas BumiJakarta

Museum Migas “Graha Widya Patra”Selesai dibangun : 1989 Klien :Pmerintah IndonesiaArsitek : Ir. Adhi Moersid, IAI

Museum Minyak dan Gas Bumi adalah museum yang dibangun untuk menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia. Gagasan pendiriannya lahir ketika pembukaan upacara Konvensi Tahunan Indonesia Petroleum Association ke-14 pada tanggal 8 Oktober 1985. Resmi dibuka pada tanggal 20 April 1989 oleh Presiden Soeharto.

ADHI MOERSID

Page 14: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

Untuk mengesankan sebuah museum minyak dan gas, Adhi mengadopsi bentuk tangki-tangki minyak di lepas pantai. Karena itu, selain bentuk bangunannya yang membulat, di sekitar bangunan juga dibuatkan kolam air yang merefleksikan suasana pantai. Kolam ini

ternyata juga dibutuhkan oleh TMII untuk menampung air pada waktu hujan besar.

Page 15: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

ASPEK ARSITEKTURAL

Page 16: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

Denah bangunan utama simetris

Page 17: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

Mengadopsi bentuk atap limasan yang dimodifikasi sehingga

melahirkan bentuk baru

Page 18: ADHI MOERSID

ADHI MOERSIDPencahayaan alami dari sinar

matahari bentuk tanggap terhadap keadaan iklim di

Indonesia

Page 19: ADHI MOERSID

ADHI MOERSID

Bukaan tanpa daun jendela pada setiap sisi bangunan seperti

ini menjadikan angin bebas bertiup ke dalam masjid

Page 20: ADHI MOERSID

KESIMPULAN

ADHI MOERSID

-Rumah yang baik adalah rumah yang mampu menjadi "rumah" bagi

dirinya sendiri.-

Karakter bangunan-bangunan karya Adhi Moersid ditandai dengan konsep yang mengakar pada budaya setempat serta fisika bangunan yang disesuaikan pada iklim tropis Indonesia.

Karya Adhi Moersid merupakan kombinasi dari berbagai unsur, seperti keindahan, nilai-nilai spiritual, dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkemas dalam satu karya yang indah dan sederhana serta bermanfaat bagi manusia yang menggunakan.

Page 21: ADHI MOERSID

DAFTAR PUSTAKAAga Khan Development Network. (2007). Said Naum Moeque. Retrieved Mei 24, 2015, from The Aga Khan Development Network: http://www.akdn.org/publications/akaa/1986_180.pdf

Ikatan Arsitek Indonesia. (2005). Karya Arsitek Indonesia. Jakarta.

Moersid, A. F. (2014). Kagunan: Karya Arsitektur Adhi Moersid. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Taman Mini Indonesia Indah. (2012). Museum Minyak dan Gas Bumi. Retrieved Mei 24, 2015, from Taman Mini Indonesia Indah: http://www.tamanmini.com/museum/museum-minyak-dan-gas-bumi.

Rumah Pengetahuan. (2014). Arsitektur ;Belajar dari Karakter Adhi Moersid: http://rumahpengetahuan.web.id. (diakses 23 Mei 2015).

Rindu Masjid. (2012). Masjin Said Naum Jakarta: bujangmasjid.blogspot.com. (diakses 23 Mei 2015).

Semangat Yang Menyegarkan. (2010). Masjid Akbar Kemayoran di Kemayoran, Jakarta: 2deheart.wordpress.com. (diakses 23 Mei 2015).

Page 22: ADHI MOERSID