adhd (attention deficit hyperactive disorders) - copy
DESCRIPTION
ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders)TRANSCRIPT
![Page 1: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/2.jpg)
2
![Page 3: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/3.jpg)
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (DSM-IV) ganguan perkembangan kondisi yang
ditandai rentang perhatian yang buruk dan distraktibilitas dengan atau tanpa hiperaktivitas
gangguan harus ada sekurangnya 6 bulangangguan bidang Akademik dan sosialterjadi sebelum usia 7 tahun
![Page 4: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/4.jpg)
Frekeunsi: USA: angka insiden pada anak umur
sekolah berkisar antara 3-7%, di Inggris memiliki angka kurang dari 1%
di negara Jerman, Kanada dan Selandia Baru sekitar 5-10%.
Sex: Pada anak-anak ADHD lebih sering terjadi
pada anak laki disbanding perempuan dengan perbandingan 3:1
![Page 5: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/5.jpg)
Umur: › ADHD merupakan ganguan perkembangan
dengan onset terjadinya sebelum usia 7 tahun.
› Setelah usia anaka-anak gejala bisa saja menetap sampai remaja dan dewasa atau bisa saja menghilang.
› Sekitar 65% anak-anak dengan ADHD akan tetap memiliki ADHD atau tetap dengan gejala residual ADHD pada masa dewasa
![Page 6: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/6.jpg)
Masih belum jelas.
![Page 7: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/7.jpg)
Genetics› Terjadinya ADHD pada kembar monozigot
lebih besar daripada kembar dizigot sehingga diperkirakan terdapat peran genetic dalam kontribusi terjadinya ADHD.
› Terlibatnya gen dan kromosom belum jelas diketahui. Beberapa gen yang berkaitan dengan kode reseptor dopamine dan produksi serotonin
![Page 8: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/8.jpg)
LingkunganTerdapat hipotesis yang menyatakan
bahwa terpaparnya zat toksik seperti zat aditif makanan, pewarna makanan, dan substansi lain yang berbahaya selama masa in utero berkaitan dengan terjadinya ADHD.
Peran lingkungan keluarga terhadap pathogenesis terjadinya ADHD belum jelas diketahui, tetapi peran lingkungan dapat memperburuk gejala ADHD.
![Page 9: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/9.jpg)
lainnya › Gangguan saluran cerna› Teori tentang alergi terhadap makanan,
teori feingold yang menduga bahwa salisilat mempunyai efek kurang baik terhadap tingkah laku anak
› Teori bahwa gula merupakan substansi yang merangsang hiperaktifitas pada anak.
![Page 10: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/10.jpg)
› Kerusakan jaringan otak atau 'brain damage yang diakibatkan oleh trauma primer dan trauma yang berulang pada tempat yang sama.
› Gangguan lain berupa kerusakan susunan saraf pusat (SSP) secara anatomis seperti halnya yang disebabkan oleh infeksi, perdarahan dan hipoksia
![Page 11: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/11.jpg)
3 tipe dari ADHD yaitu1. predominantly hyperactive, 2. predominantly inattentive, 3. kombinasi keduanya
![Page 12: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/12.jpg)
paling sedikit 4 atau lebih gejala dari kurang perhatian atau konsentrasi yang tampak selama 6 bulan terakhir pada tingkat maladaptive dan tidak konsisten dalam perkembangan
Terdapat bukti hiperaktivitas yaitu sering merasa gelisah tampak pada tangan, kaki dan menggeliat dalam tempat duduk
Terdapat bukti hiperaktivitas Sering meninggalkan tempat duduk dalam kelas atau situasi lain yang mengharuskan tetap duduk.
Terdapat bukti hiperaktivitas Sering berlari dari sesuatu atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak seharusnya (pada dewasa atau remaja biasanya terbatas dalam keadaan perasaan tertentu atau kelelahan )
![Page 13: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/13.jpg)
Terdapat bukti hiperaktivitas Sering kesulitan bermain atau sulit mengisi waktu luangnya dengan tenang.
Terdapat bukti hiperaktivitas sering berperilaku seperti mengendarai motor
Terdapat bukti hiperaktivitas Sering berbicara berlebihan
Terdapat bukti impulsivitas Sering mengeluarkan perkataan tanpa berpikir, menjawab pertanyaan sebelum pertanyaannya selesai.
Terdapat bukti impulsivitas Sering sulit menunggu giliran atau antrian
Terdapat bukti impulsivitas Sering menyela atau memaksakan terhadap orang lain (misalnya dalam percakapan atau permainan).
![Page 14: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/14.jpg)
memiliki criteria paling sedikit 6 gejala inattention yang berlangsung paling sedikit selama 6 bulan sampai tingkat maladaptatif dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan
1. Sering gagal dalam memberi perhatian secara erat secara jelas atau membuat kesalahan yang tidak terkontrol dalam bersekolah, bekerja, dan melakukan aktifitas lainnya.
2. Sering mengalami kesulitan menjaga perhatian/ konsentrasi dalam menerima tugas atau aktifitas bermain.
3. Sering kelihatan tidak mendengarkan ketika berbicara secara langsung
![Page 15: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/15.jpg)
4. Sering tidak mengikuti instruksi dan gagal mengerjakan tugas sekolah, pekerjaan rumah, atau kewajiban lain pada tempat dia bekerja (bukan karena prilaku melawan atau gagal untuk memahami perintah)
5. Sering kesulitan mengatur tugas dan kegiatan
6. Sering menghindar, tidak senang atau enggan mengerjakan tugas yang membutuhkan usaha (seperti pekerjaan sekolah atau perkerjaan rumah)
![Page 16: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/16.jpg)
7. Sering kehilangan suatu yang dibutuhkan untuk tugas atau kegiatan ( permainan, tugas sekolah, pensil, buku dan alat sekolah lainnya )
8. Sering mudah mengalihkan perhatian dari rangsangan dari luar yang tidak berkaitan
9. Sering melupakan tugas atau kegiatan sehari-hari
![Page 17: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/17.jpg)
Onset terjadinya gejala tidak lebih usia 7 tahun
Gejala harus ada pada 2 atau lebih situasional missal sekolah, rumah ataupun kantor
Hendaya yang terjadi menyebabkan gangguan social, akademik, fungsi okupasional.
Gangguan tidak muncul selama terapi pervasive dari perkembangan gangguan seperti sizofrenia atau gangguan psikotik lainnya dan bukan bagian dari gangguan mood, anxietas,dissosiatif dan gangguan personalitas
![Page 18: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/18.jpg)
PHARMACOTHERAPY A. Stimulan
› methylphenidate (MPH) and amphetamine (AMP)
B. Antidepresan,› Atypical antidepressants
(Bupropion,venlafaxine)› Tricyclic antidepressants (Imipramine)
![Page 19: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/19.jpg)
Psikoterapi › modifikasi tingkah laku, konseling orang
tua, terapi gangguan kognitif. Diet
› Pada beberapa decade terdapat spekulasi dan pernyataan yang menyarankan bahwa makanan dengan tambahan pewarna dan pengawet sebaiknya dihindari karena memperburuk ADHD.
![Page 20: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/20.jpg)
Sikap Negatif ADHD : Dituduh gila, malas,bodoh Percaya diri rendah Sulit mengikuti peraturan Sering berganti pekerjaan dan
dipecat Banyak kesulitan disekolah
![Page 21: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/21.jpg)
Sikap positif ADHD : Kreatif Artistik Intuitif Unik Penyayang
![Page 22: ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) - Copy](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022062407/55cf940f550346f57b9f5c5e/html5/thumbnails/22.jpg)
^_^ SEKIIIAAAN ^_^
(-.-”)?