add. ii kak ded spam ikk palolo kab. sigi
DESCRIPTION
Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mana diharapkan dengan ketersediaan air minum dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dapat mendorong peningkatan produktivitas masyarakat, sehingga dapat terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, penyediaan prasarana dan saranna air minum menjadi salah satu kunci dalam pengembangan ekonomi wilayah.Menilik dari permasalahan tumpang tindihnya progam pengembangan sarana dan prasarana air minum dimasa lampau, memberikan suatu pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara sistemik. Disisi lain kondisi geografis, topologis dan geologis dan juga aspek sumber daya manusia yang berbeda disetiap wilayah indonesia, menyebabkan ketersediaan air baku dan kondisi pelayanan air minum yang berbeda dapat memberikan implikasi penyelenggaran SPAM yang berbeda untuk masing – masing wilayah. Untuk itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi daerah tersebut. Rencana teknis pengembangan sistem penyediaan air minum merupakan jawaban bagi dasar pengembangan air minum suatu wilayah. Diharapkan dengan adanya rencana teknis air minum dapat menjadi dasar tersusunnya suatu program pengembangan sistem air minum wilayah yang berkelanjutan dan terarah. Selain itu dengan adanya rencana teknis yang memenuhi syarat peraturan yang berlaku ( PERMEN PU No. 18 / 2007 ) maka pengembangan SPAM disuatu kawasan akan mendukung keberfungsian dan keberlanjutan yang sistematis.TRANSCRIPT
ADDENDUM II
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED SPAM IKK
PALOLO KABUPATEN SIGI
1. Latar Belakang : Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial
ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi, baik pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu
peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mana diharapkan dengan
ketersediaan air minum dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
dan dapat mendorong peningkatan produktivitas masyarakat, sehingga dapat
terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu,
penyediaan prasarana dan saranna air minum menjadi salah satu kunci dalam
pengembangan ekonomi wilayah.
Menilik dari permasalahan tumpang tindihnya progam pengembangan sarana
dan prasarana air minum dimasa lampau, memberikan suatu pemikiran untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut secara sistemik. Disisi lain kondisi
geografis, topologis dan geologis dan juga aspek sumber daya manusia yang
berbeda disetiap wilayah indonesia, menyebabkan ketersediaan air baku dan
kondisi pelayanan air minum yang berbeda dapat memberikan implikasi
penyelenggaran SPAM yang berbeda untuk masing – masing wilayah. Untuk
itu dibutuhkan suatu konsep dasar yang kuat guna menjamin ketersediaan air
minum bagi masyarakat sesuai dengan tipologi dan kondisi daerah tersebut.
Rencana teknis pengembangan sistem penyediaan air minum merupakan
jawaban bagi dasar pengembangan air minum suatu wilayah. Diharapkan
dengan adanya rencana teknis air minum dapat menjadi dasar tersusunnya
suatu program pengembangan sistem air minum wilayah yang berkelanjutan
dan terarah. Selain itu dengan adanya rencana teknis yang memenuhi syarat
peraturan yang berlaku ( PERMEN PU No. 18 / 2007 ) maka pengembangan
SPAM disuatu kawasan akan mendukung keberfungsian dan keberlanjutan
yang sistematis.
2. Maksud dan Tujuan : a. Maksud Penyusunan DED SPAM IKK Palolo Kabupaten Sigi ini
adalah :
- Mendapatkan suatu kerangka kerja dalam kaitannya dengan
perencanaan, penyiapan program, pelaksanaan serta operasi dan
pemeliharaan untuk instansi terkait.
- Menjadi acuan bagi instansi yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan tata ruang dan sektor prasarana lainnya.
- Menyiapkan suatu perencanaan dengan memperhatikan kesesuaian
konstruksi dan perimbangan efisiensi biaya.
b. Tujuan Penyusunan DED SPAM IKK Palolo Kabupaten Sigi adalah :
- Menyediakan perencanaan teknis serta spesifikasi teknis dengan
mengikuti kriteria, standar dan peraturan yang ada.
- Menentukan alternatif penanganan yang terbaik sehingga anggaran
lebih tepat sasaran, ekonomis dan efisien.
- Menyediakan perencanaan yang komprehensif agar suatu konstruksi
dapat berfungsi dengan baik.
3. Target/ Sasaran : a. Tersedianya Dokumen DED SPAM IKK Palolo Kabupaten Sigi.
b. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi dan
sinkronisasi dengan perencanaan komponen infrastruktur terkait.
4. Nama Organisasi
Pengguna Jasa
: a. SKPD : Dinas Cipta Karya Perumahan dan Tata Ruang Daerah
Provinsi Sulawesi Tengah.
b. Program : Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan
Air Limbah.
c. Kegiatan : Perencanaan Pengembangan Air Minum dan Air
Limbah.
5. Sumber Dana dan
Perkiraan Biaya
: kegiatan ini dibiayai melalui Dana Anggaran dan Pendapatan Belanja
Daerah ( APBD ) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA SKAPD ) Dinas Cipta
Karya Perumahan dan Tata Ruang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
Anggaran 2015 dengan total HPS sebesar Rp. 249.557.000,00 ( Dua Ratus
Empat Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah ).
6. Lingkup Kegiatan /
Lokasi Pekerjaan
: Lingkup kegiatan yang dilaksanakan berpedoman pada ketentuan teknis
yang berlaku. Penyusunan DED SPAM IKK dilakukan pada wilayah yang
direncanakan yaitu Palolo Kabupaten Sigi. Ruang lingkup kegiatan adalah
sebagai berikut :
a. Melakukan identifikasi kondisi kota / kawasan untuk mengetahui
karakter, fungsi strategis dan konteks regional / nasional kota / kawasan
perencanaan.
b. Melakukan investigasi mengenai rencana tata ruang wilayah ( RTRW )
kawasan yang menjadi target perencanaan.
c. Melakukan review / kajian terhadap sistem eksisting atau sistem yang
sudah ada untuk merumuskan dan memperoleh gambaran yang
diperlukan dalam upaya perencanaan.
d. Mengidentifikasi daerah rencana pelayanan dan jenis prasarana yang
tepat dengan melakukan kajian terhadap :
- Identifikasi jenis sumber air baku, termasuk kualitas dan kuantitas
- Identifikasi potensi pencemar ( terutama air limbah dan persampahan
) disekitar sumber air baku potensial.
- Kondisi topografi.
- Tingkat pemakaian air secara umum berdasarkan kebutuhan manusia
untuk kehidupan sehari – hari dengan mengumpulkan data mengenai
jumlah penduduk dan tingkat konsumsi air.
e. Menentukan solusi teknis perencanaan yang akan diterapkan dengan
melakukan kajian yang mendalam terhadap unsur – unsur perencanaan
beradasarkan pendekatan solusi, metode dan teknologi yang sesuai
dengan kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat yang mencakup :
- Penentuan jenis bangunan pengambil air baku, yang ditentukan
berdasarkan analisis terhadap lokasi penempatan, keamanan bangunan
terhadap daya dukung alam dan gangguan alam ( banjir, longsor,
gempa, rembesan dan lain – lain), dimensi bangunan yang
mempertimbangkan kebutuhan harian maksimum, karakteristik
sumber air baku dan bahan / material yang akan digunakan .
- Unit produksi, yang ditentukan berdasarkan kajian terhadap kualitas
dan kuantitas sumber air baku untuk air minum.
- Unit distribusi ( perpipaan dan perpompaan ), yang ditentukan
berdasarkan analisis terhadap kapsitas dan persyaratan teknis, lokasi
penempatan / jalur perpipaan dan perpompaan, topografi dan elevasi, ,
aspek tekanan hidrolis dan debit maksimum harian.
- Unit pelayanan, yang ditentukan berdasarkan cara pelayanan air
minum, jumlah unit pelayanan, kapasitas produksi dan jumlah jiwa
yang akan dilayani.
f. Menyusun program dan investasi pengembangan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang, rencana pengembangan kelembagaan,
rekomendasi langkah – langkah penguasaan dan pengamanan sumber
air baku.
g. Menyusun detail perencanaan yang mencakup :
- Rancangan detail kegiatan.
- Perhitungan dan gambar teknis.
- Spesifikasi teknis yang menjelaskan secara rinci metode dan urutan
pekerjaan termsuk jenis dan mutu material yang digunakan.
- Estimasi Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).
7. Keluaran : Dokumen DED SPAM IKK Palolo Kabupaten Sigi untuk kawasan terpilih /
prioritas.
8. Waktu Pelaksanaan
Yang Diperlukan
: Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 120
( Seratus Dua Puluh ) hari kalender.
9. Tenaga Ahli Yang
Dibutuhkan
: Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :
1. Team Leader / Ahli Penyehatan Lingkungan, dengan kualifikasi sebagai
berikut :
1 ( satu ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Lingkungan dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta dengan pengalaman profesional minimal 5 ( lima ) tahun dan
Memiliki SKA.
2. Tenaga Ahli.
a. Ahli Teknik Sipil / Struktur, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 ( satu ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Sipil dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta
dengan pengalaman profesional minimal 5 ( Lima ) tahun dan
memiliki SKA.
b. Ahli Hidrologi, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 ( satu ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Sipil/S1 Teknik Geodesi dari Universitas / Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta dengan pengalaman profesional minimal 5 ( Lima
) tahun dan memiliki SKA.
c. Ahli Geodesi, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 ( satu ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Teknik Sipil dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta
dengan pengalaman profesional minimal 5 ( Lima ) tahun dan
memiliki SKA Geodesi.
d. Ahli Sosial, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 ( satu ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal S1
Sosial / Administrasi Negara dari Universitas / Perguruan Tinggi
Negeri atau Swasta dengan pengalaman profesional minimal 5 ( Lima
) tahun dan memiliki SKA.
3. Tenaga Penunjang.
a. Surveyor, dengan kualifikasi sebagai berikut :
3 ( tiga ) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal D3
Teknik Sipil dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta
dan memiliki pengalaman profesional dibidang suvey.
b. Drafter / CAD Operator, dengan kualifikasi sebagai berikut :
3 ( tiga ) orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal D3
Teknik Arsitektur dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Swasta dan memiliki pengalaman profesional dibidang komputer dan
desain perencanaan.
c. Operator Komputer, dengan kualifikasi sebagai berikut :
2 ( dua ) orang tenaga operator komputer dengan latar belakang
pendidikan minimal STM / SLTA dan memiliki pengalaman
profesional dibidang komputer.
d. Juru Ukur, dengan kualifikasi sebagai berikut :
2 ( dua ) orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan minimal D3
Teknik Sipil dari Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau swasta
dan memiliki pengalaman profesional dibidang pengukuran.
10 Laporan – laporan : Hasil produk dari kegiatan dituangkan dalam laporan yang harus diserahkan
secara berurutan sesuai dengan tahapan dan jadwal pelaksanaan. Laporan
pekerjaan Penyusunan DED SPAM IKK Palolo Kabupaten Sigi yang harus
diserahkan meliputi :
a. Laporan pendahuluan.
Laporan pendahuluan diserahkkan 30 ( tiga puluh ) hari setelah
diterbitkan SPMK. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 10 (
Sepuluh ) Eksamplar. Garis besar laporan pendahuluan berisi :
- Tanggapan dan Usulan Terhadap Kerangka Acuan Kerja ( KAK ).
- Temuan awal dan gambaran umum lokasi.
- Jadwal penugasan tenaga ahli.
- Metodologi dan pendekatan.
- Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
- Konsep survey sosial ekonomi termasuk draft kuisioner.
b. Laporan antara.
Laporan antara dibuat sebanyak 10 ( sepuluh ) eksamplar, diserahkan 60
( enam puluh ) hari setelah diterbitkan SPMK dan telah dilakukan
konsultasi serta pembahasan dengan tim teknis dan PEMDA setempat.
Laporan Antara berisi :
- Hasil survey dan investigasi data pendukung dilapangan mengenai
kondisi eksisting sistem jaringan air minum, kondisi sosial ekonomi
masyarakat dan lain – lain.
- Rencana pemanfaatan dan alokasi penggunaan air baku yang akan
menjadi bahan analisis perencanaan sitem jaringan air minum, serta
inventarisasi terhadap kesiapan dan kelayakan lokasi usulan
perencanaan sistem jaringan air minum.
c. Konsep laporan akhir.
Laporan dibuat sebanyak 10 ( sepuluh ) rangkap, diserahkan 90 (
sembilan puluh ) hari setelah diterbitkan SPMK dan telah dilakukan
konsultasi serta pembahasan dengan tim teknis dan PEMDA setempat.
Konsep laporan akhir mencakup :
- Hasil kajian, analisis dan evaluasi dari seluruh data hasil survey dan
investigasi.
- Hasil pengukuran topografi dan penyelidikan tanah.
- Pembuatan MoU untuk penyediaan lahan, kesediaan PEMDA setempat
untuk memberikan dana pendukung pembangunan sistem jaringan air
minum.
- Usulan Kelembagaan dan aspek hukum yang mendukung.
- Draft rencana teknis sistem jaringan setiap kawasan yang direncanakan
maupun sistem jaringan air minum secara terpadu yang sudah tertuang
dalam bentuk peta, gambar potongan / profil dan gambar tipikal
menyangkut perencanaan jaringan air bersih dan kelengkapannya sesuai
kebutuhan lengkap dengan notasinya serta draft dokumen tender dan
RAB.
d. Laporan akhir.
Laporan ini dibuat 10 ( sepuluh ) eksamplar dan diserahkan 120 ( seratus
dua puluh ) hari setelah diterbitkan SPMK. Laporan akhir berisikan
penyempurnaan dari konsep laporan akhir yang telah mendapat
masukkan dari pembahasan dengan tim teknis dan PEMDA setempat.
Laporan Akhir harus dilengkapi :
- Gambar rencana teknis, Spesifikasi Teknis dan RAB sebanyak 10 (
sepuluh ) eksamplar.
- Soft copy laporan, dokumentasi, gambar rencana teknis, spesifikasi
teknis dan RAB dalam bentuk DVD sebanyak 10 ( sepuluh ) buah.
Palu, 2015
KEPALA DINAS CIPTA KARYA PERUMAHAN DAN
TATA RUANG DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN
Ir. IMMAM ALGAZALI, MT
PEMBINA TK. I
Nip. 19600101 198603 1 061