adaptasi spesies dan spesiasi

8/16/2019 Adaptasi Spesies Dan Spesiasi

1/16

Adaptasi Spesies dan SpesiasiKuliah III


2/16

• Species bergantung dengan interfertilitas (kemampuan

untuk membuahi) buka dikarenakan kesamaan fisik.• Misalnya, burung meadowlarks timur dan meadowlarks

barat, sama dalam bentuk dan warna, tetapi bunyinyanyiannya berbeda mencegah terjadinya interbreedingdalam dua jenis burung tersebut.

•

Terbalik dengan manusian,manusia sungguh bermacam ragam,kulit dan warnanyatetapi berasal dari satu spesieskarena kemampuan salingmembuahi.

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin CummingsFig. 24.2


3/16

Konsep spesies biologi

,bergantung pada isolasi reproduksi, dimanasetiap spesies di-isolasi oleh faktor pembatas ygmenghalangi perkawinan & menghambatpercampuran gen dengan spesies lain


4/16

Mekanisme Isolasi Reproduksi

aktor pembatas yangmengisolasi kumpulan gen spesies biologi

1. Pembatas PRA-ZIGOTIK: penghalang perkawinan antarsp/ merintangi pembuahan telur jk anggota sp ygberbeda berusaha u/ saling mengawini

a. Isolasi Habitat: 2 sp yg hidup didalam habitat ygberbeda di wilayah yg sama

ular ‘garter’ 1 di air, 1 di darat; parasit dg inang tumbuhan yg berbeda

b. Isolasi Perilaku: sinyal khusus/ perilaku kompleks ygkhas u/ sp menjadi pembatas reproduksi yg pentingbagi hewan-hewan yg sangat dekat hubungankekrabatannya burung ‘meadow lark’ hampir sama morfologinya dg sebaran ygtumpang tindih, tetapi beda kicauan

c. Isolasi Temporal: 2 sp yg kawin pd waktu ygberbeda (hari, musim, atau ta

hun), shg gametnyatdk akan pernah bercampursigung di barat tumpang tindih dg sigung di timur, tapi musim kawinnya berbeda: baratdi musim panas-timur di musim dingin


5/16

d. Isolasi Mekanis: sp ygberkerabat dekat gagalmelakukan perkawinankarena anatomi alat kelamin

berbeda

anatomi bunga diadaptasi olehpolinator tertentu yang memindahkanserbuk sari hanya di antara tumbuhanyang spesiesnya sama


6/16

e. Isolasi Gametik:

- u/ hewan dg pembuahaninternal: sperma sp laintidak dapat bertahandalam lingkungan

saluran reproduksibetina lain

- u/ hewan dg pembuahaneksternal: adanyamolekul spesifik pdlapisan telur yg hanya

menempel ke molekul ygkomplementer pd selsperma sp yg sama


7/16

1. Pembatas PASCA-ZIGOTIK: jk sperma satu sp membuahiovum sp lain, mk pembatas Pascazigotik akan mencegahzigot hibrida u/ berkembang mjd organisme dewasa ygbertahan hidup & fertil

a. Penurunan ketahanan hidup hibrida: ketika pembatasPrazigotik ditembus & zigot hibrida terbentuk, ketidaksesuaian genetik diantara 2 sp tsb dapat menggugurkanperkembangan embrio hibrida tersebut

Rana sp, keturunan hibridanya tidak akan menyelesaikan perkembangan/lemah jk berhasil

b. Penurunan fertilitas hibrida: kegagalan meiosis u/menghasilkan gamet normal dlm hibrida jk kromosom ke-2sp induk berbeda dlm jml/struktur Hibrida Steril (Mule = hsl

silang kuda x keledai)c. Perusakan hibrida: hibrida 1 fertil, hibrida 2 steril (dari sp

kapas yg berbeda hibrida fertil hibrida steril)


8/16

Konsep Spesies Alternatif Terjadi pada saat isolasi reproduktif yg tidak sempurna

a. Konsep spesies Morfologis: pengenalan sp berdasarkanmorfologinya saja (dapat diterapkan di lapangan & u/ fosil)

b. Konsep spesies Pengenalan: kumpulan sifat (molekuler,

morfologi, perilaku) & ciri unik yg dipengaruhi o/ seleksialam u/ memaksimalkan keberhasilan perkawinan(hanya pd sp reproduksi seksual) Galago (Bush babies) primatakecil nokturnal yg menyuarakan panggilan khusus u/pasangannya

c. Konsep spesies Kohesi: mekanisme yg

mempertahankan sp nya sbg bentuk fenotip tersendiri,dpt sbg btk pembatas reproduktif seleksi penstabilan(hibrida fertil jagung)


9/16

d. Konsep sp Ekologis: sp yg tinggal di relungnyamasing-masing krn ke-unikan peran mereka di relungtsb & membedakannya dg spesie yang lain (2 sp ygterlihat mirip sekali namun tinggal di habitat yg berbedakolam & daratan)

e. Konsep sp Evolusioner: sp hasil/ melalui jalur evolusidg identitas unik mereka masing-masing & terpisahdalam lingkungan.

Jalur Evolusi seleksi, hanyutan genetik & mutasimenghasilkan perubahan dlm frekuensi allel


10/16

• Konsep spesies biologis ini dg pembatas reproduksi,tidak berlaku bagi organisme yg bereproduksi secaraAseksual (prokariotik, fungi, protista)

- Dimana garis keturanan yg berbeda menghasilkan

KLON, yang secara genetik mewakili 1 individu- Organisme Aseksual di kelompok spesies dengan cara

pengelompokan KLON yang memiliki ciri biokimia &struktur yg sama


11/16


12/16

Spesiasi memakan waktu sangat lambat, gradual dan

merupakan akumulasi perbedaan fenotif yang berbeda

sepanjang waktu (gradualism), atau perubahan penotif konstan

dalam periode yang panjang (punctuated equilibrium).

Proses evolusi (spesies)


13/16

Proses evolusi (spesies)


14/16


15/16


16/16

Terima Kasih

adaptasi spesies dan spesiasi

Documents