adakah program keselamatan pasien perdarahan postpartum

7/24/2019 Adakah Program Keselamatan Pasien Perdarahan Postpartum

1/7

ADAKAH PROGRAM KESELAMATAN PASIEN PERDARAHAN POSTPARTUM (PPH)

MENYEBABKAN PERUBAHAN PADA MANAJEMEN DAN HASIL AKHIR(PADA PASIEN

PPH)

Abstrak:

Kami br!"a#a !$t!k m$$t!ka$ a%aka& "$'$aa$ "r'ram ksamata$ PPH

%ikaitka$ %$'a$ "r!ba&a$ "a%a &asi ak&ir %a$ "raktk %i ki$ik* srta !$t!k m$$t!ka$

"r!ba&a$ i$i ti%ak br!ba& (brta&a$+s!stai$%) siri$' masa, Pa%a A'!st!s -../* sat! "r'ram

m!ti0%isi"i$ ksamata$ "asi$ PPH %iim"m$tasi %i sb!a& r!ma& sakit trsir kkami,

Diak!ka$ st!%i k&rt "a%a sm!a "asi$ %$'a$ PPH %ari A'!st!s -..1 s&i$''a Dsmbr

-.22, Pr!ba&a$ "a%a "raktk ki$is %a$ &asi ak&ir %iba$%i$' sb!m %a$ s"as "$'$aa$

"r'ram i$i, S&3&art 4&arts %i'!$aka$ !$t!k m$$t!ka$ "r!ba&a$ i$i siri$' masa, Smasa

st!%i bra$'s!$'* sramai 5-*/26 3a$ita ma&irka$ %a$ 72.5 (5,68) m$'aami PPH, S"as

im"m$tasi "r'ram* tr9a%i "$i$'kata$ si'$iika$ tr&a%a" "$''!$aa$ bata$ !trt$i4

(P;,..2)* tam"$a% ba$ i$tra!tri$ (P


2/7

Bbra"a "$#i%ik ta& ma"rka$ &asi ki$is s"as im"m$tasi "rt4 PPH,

Sba'ai 4t&* La""$ t a ma"rka$ "$i$'kata$ "$''!$aa$ bat !trt$i4 smasa > b!a$

"rtama "r'ram PPH, Sk!"ski t a ma"rka$ tia%a kmatia$ matr$a "a%a "asi$ PPH

s"as "$'$aa$ "rt4 mrka, Sai$ it!* S&i%s t a ma"rka$ rs!si PPH "a%a

sta' #a$' bi& a3a %a$ "$'!ra$'a$ "$''!$aa$ "r%!k %ara& s"as "r'ram PPH

%ik$aka$, Hasi0&asi st!%i i$i ba'aima$a"!$ trbatas & sikit$#a 9!ma& "asi$ PPH %a$

9a$'ka masa #a$' "$%k (!$t!k st!%i) s"as "$'$aa$ "r'ram PPH, Ti%ak %a"at %i"astika$

sama%a "r!ba&a$ 9a$'ka "$%k %aam ma$a9m$ %a$ &asi akk&ir i$i %a"at br!ba& k

"r!ba&a$ 9a$'ka "a$9a$',

Kami menghipotesakan bahawa pengenalan program PPH dapat meningkatkan

inter/ensi untuk mencegah kasus berat PPH yang akhirnya menurunkan morbiditas

maternal dan perubahan ini dapat bertahan siring waktu.

Mt% %a$ matria

I$i mr!"aka$ st!%i k&rt tr&a%a" ma$a9m$ %a$ &asi sb!m %a$ s"as

"$'$aa$ "r'ram ksamata$ "asi$ PPH %i R!ma& Sakit Mmria Nrt&3str$, Pa%a

A'!st!s -../* sb!a& "r'ram m!ti0%isi"i$ %iim"m$tasika$ %i !$it b0'#$ RS Mmria

Nrt&3str$* sb!a& RS ti$'kat trsir, Sm!a s!str* rsi%$t* 3s* bi%a$ %a$ %ktr %ari

%"artm$t bsttri4 %a$ a$stsi ma!i "ati&a$ %ia'$sis a3a %a$ ma$a9m$ PPH,

Program ini termasuk 1) Sesi perkuliahan wa$ib, guna untuk meningkatkan penilaian

2( melalui preinter/ensi dan postinter/ensi. !) Pengenalan checklist secara

multidispilin untuk mana$emen PPH dan 3) Pengenalan mana$emen akti4 yang uni/ersal

untuk kala tiga kelahiran. Pelatihan berkala di lakukan pada sta4 yang baru ,

-eklist PPH dilakukan oleh suster pada setiap ke$adian PPH dan termasuk

langkah5langkah untuk mana$emen kehilangan darah. ana$emen akti4 pada kala tiga

kelahiran $uga dilakukan dan ini termasuk administrasi oksitosin *7 atau *)se$urus


3/7

selepas kelahiran $anin dan traksi tali pusat secara lembut dan terkontrol untuk

melahirkan plasenta. 8ata dari 6 bulan sebelum dan selepas inter/ensi dipublish

sebelumnya dan data ini dimasukkan sekali dalam studi ini. Untuk studi ini, data dianalisi

dari 1 tahun sebelum sehingga 3 tahun selepas implementasi protocol 0gustus !""5

8esember !"11)

Pasi$ PPH %ik$a "asti ma!i "$''!$aa$ 4tr$i4 %i?r# r4r% %ima$a %ata

mt% ka&ira$ %a$ EBL %i"r!ka$ & "$iti, Pasien akan diikutsertakan dalam studi

$ika 2( &'""m( untuk partus normal dan &1"""m( untuk bedah -aesar, atau $ika

sebelumnya telah menerima trans4use darah atau obatan uterotonic untuk perdarahan

obstetric,

8ata obstetric dan demogra4ik maternal diambil dari rekam medis pasien.8emogar4ik maternal termasuk umur, ras, dan paritas. 8ata obstetric termasuk placenta

pre/ia, placenta accrete, $umlah gestasi, preeclampsia, penggunaan magnesium sul4ate, dan

korioamnionitis. :arekteristik lain termasuk usia gestasi semasa kelahiran, lama

kelahiran, induksi kelahiran, penggunaan oksitosin dan berat lahir.

8ata $enis perawatan dan hasilnya turut dikumpul. *nter/ensi klinis untuk

mengawal perdarahan termasuk $enis dan $umlah obat uterotonic methylergono/ine,

prostaglandin ;!5alpha, dan prostaglandin 1) selain dari penggunaan tampon belonintrauterine, letak $ahitan 25(ynch, embolisasi arteri intrauterine dan histerektomi. Hasil

klinis termasuk $enis dan $umlah produk darah yang digunakan packed red blood cell,

platelet, 4resh 4roilco?on rank sum test atau @! test. :edua,

dilakukan Shewhart chart, se$enis chart yang sering digunakan dalam analisis Auality5control secara spesi4ik untuk mengenal pasti perubahan seiring waktu. Untuk analisi ini,

dicartakan /ariable selama ! bulan dan dihitung limit control yang sesuai berdasarkan

distribusi dara sebelum inisiasi program. Setanding dengan metodologi yang standar, data

yg tergolong dalam nilai limit control adalah hasil normal /ariation manakala data di luar

limit control dianggap ter$adi perubahan signi4ikan pada system. Perubahan signi4ikan


4/7

ter$adi apabila 1 poin data tergolong diluar dari limit control. P chart digunakan untuk

data 4rekuensi manakala untuk hasil yang luar biasa, digunakan = chart. Pada sesetengah

kasus, tes nonparametric o4 trend dilakukan dengan 4rekuensi setiap outcome dinilai setiap

! bulan.

Stata /ersion 11.1BStata-orp, -ollege Station, +@) dan ini+ab /ersion

1Bini+ab *nc, State -ollege, P0)digunakan untuk menganalisa data.

Hasil

Selama studi berlangsung, seramai '!,#19 wanita melahirkan dimana 31"' '.9%)

mengalami PPH. :arekteristik wanita dengan PPH adalah sama kecuali dengan

pengecualian berikut wanita dalam grup postinter/ensi yang mempunyai mean maternal

age dan body mass inde? yang sedikit besar, wanita asia, dan yang mungkin perlu

diinduksi kelahirannya +abel 1). ;aktor lain tidak berbeda antara ! grup ini.

PPH didiagnosis lebih kerap selepas program dilakukan '.3% /s 6."%, P C .""!).

Selain itu, proporsi PPH yang diestimasikan untuk mempunyai /olume &1'""m(

meningkat dari !1.' D !6.6% selepas mulanya program keselamatan ini. P C ."1)

Bbra"a inter/ensi lnisiasi untuk mengawal perdarahan berbeda secara signi4ikan

selepas inisiasi program +abel !) dan perubahan ini bertahan seiring waktu , A$tara "asi$

PPH, 4rekuensi penggunaan methergono/ine, prostaglandin ;!5alpha, dan prostaglandin

1 meningkat selepas insiasi program. Selain itu, pengunaan lebih dari ! uterotonic

meningkat. Selepas inisiasi program ini, penggunaan proseddur inter/ensi seperti tampon

balon intrauterine, $ahitan 25(ynch dan embolisasi arteri uterine meningkat. Secara

kontras, penggunaan histerektomi untuk PPH tidak berubah secara signi4ikan P C .3').

Setiap perubahan dalam mana$emen dan hasil akhir seperti diatas dapat bertahan seiring

masa, seperti ditun$ukkan pada carta Shewhart ;igura 1, 0 dan 2). Peningkatan yang

sama dapat dilihat pada pengobatan uterotonic secara indi/idu methergoono/ine,

prostaglandin ;!5alpha dan P=1)


5/7

+rans4usi produk darah tidak berubah selepas pengenalan program ini. +etapi

penggunaan cryoprecipitate meningkat dari 1.9 D 3.#% P C ."!!) dan perubahan ini

bertahan seiring masa ;igure 1, -). Sementara itu, tiada perbedaan dalam 4rekuensi

admisi U=8 !.% /s !.3%, P C .9!6) namun, melalui analisis Shewhart = charts

digunakan untuk menilai uncommon e/ents) menun$ukkan bahawa $umlah hari $eda

hari) antara admisi U=8 meningkat secara drastic seiring dengan ber$alannya program

PPH sehingga secara signi4ikan lebih lamaEpan$ang dari baseline. Untuk mengkon4irmasi

hasil ini, analisi tambahan dilakukan menggunakan nonparametric test o4 trend dan

menun$ukkan penurunan 4rekuensi admisi U=8 oleh pasien PPH. +iada kematian

maternal yang berkaitan PPH selama studi berlangsung.

Km$

S"as "$'$aa$ "r'ram m!ti0%isi"i$ #a$' brt!9!a$ !$t!k m$i$'katka$

ksamata$ "asi$ %a$ m$4'a& mrbi%itas %%a$ mrtaitas PPH* kami ta& m$%a"atka$

&asi %aam "$9a'aa$ ks&ata$ "a%a "asi$ PPH %a$ m$'kaka$ "r!ba&a$ "siti it! ta$"a

br!ba& sama brta&!$, B!kti ba&a3a PPH bi& 'am"a$' %i%ia'$s* %i$iai ?!m$#a bi&

bsar* ba&a3a tr9a%i bi& ba$#ak i$tr?$si m%is k"a%a PPH %a$ a%misi k UGD

brk!ra$'a$ ?r tim m$!$9!kka$ PPH bi& 'am"a$' %i%ia'$s %a$ %ira3at,

P$i$'kata$ PPH %a$ PPH %$'a$ EBL @25..mL ta$"a %isrtai "$i$'kata$ km"ikasi

s"rti "$i$'kata$ 9!ma& tra$s!s "r%!k %ara& %a$ &istrktmi %a"at %ii&at, Hasi %a"ata$

i$i m$!$9!kka$ "$i$'kata$ EBL @25..mL b!ka$ mr!"aka$ i$%i4atr "asi$ it! m$'aami

"r%ara&a$ &bat, Sbaik$#a* ia m$!$9!kka$ "$i$'kata$ "siti %aam stimasi k&ia$'a$

%ara& sta& "r'ram i$i %i"rk$aka$, Hasi %a"ata$ i$i 9!'a m$!$9!kka$ a"a #a$' %a"at

%istimasi s"as "ati&a$ %aam stimasi k&ia$'a$ %ara&* %ima$a sta m%is ta$"a "ati&a$

stimasi k&ia$'a$ %ara& 4$%r!$' !$t!k !$%rstimat ?!m k&ia$'a$ %ara& s&i$''a (!"t) =.8, I%$tiikasi k&ia$'a$ %ara& #a$' b$ar mr!"aka$ km"$$ "$ti$' %aam

m$i$'katka$ m!t! "a#a$a$ ks&ata "asi$ PPH, aa!"!$ "$i$'kata$ "$''!$aa$

4r#"r4i"itat %a"at m$!$9!kka$ tr9a%i$#a "$i$'kata$ ka'!"at* tta"i i$i %a"at tr9a%i

sbaik$#a, Ta$"a a%a$#a "$i$'kata$ brtr!sa$ tra$s!s %ara&* "$i$'kata$ "$''!$aa$

4r#"r4i"itat %a"at %itra$'ka$ %$'a$ m$i'kat$#a i%$tiikasi 3 ibri$'$ s"as


6/7

"r'ram brm!a* kar$a 4kist m$itikbratka$ "$iaia$ ibri$'$ %aam ?!m %ara& #a$'

@25..mL* km!$ikasi akti %$'a$ ba$k %ara&* %a$ "$''!$aa$ 4r#"r4i"itat %aam kas!s

&i"ibri$'$mia,

aa!"!$ tr%a"at sr!a$ !$t!k "a#a$ ks&ata$ m$'mba$'ka$ "r'ramksamata$ "asi$ tr&a%a" PPH* ti%ak ba$#ak st!%i #a$' %iak!ka$ !$t!k t"i4 i$i, Sk!"ski t

a ta& m$'!arka$ &asi st!%i "$!r!$a$ mrtaitas matr$a "a%a "asi$ %'$ PPH brat

s"as "r!ba&a$ sistmik brkaita$ ma$a9m$ "r%ara&a$ bsttrik %i r!ma& sakit* tta"i

st!%i it! trbatas kar$a sam" si$#a #a$' k4i )$ < >2) %a$ s%ikit$#a mai$ !t4m ($ < -),

S&i%s t a m$'im"m$tasika$ "r'ram PPH s"rti "a%a st!%i i$i %a$ m$%a"atka$ &asi

"$i$'kata$ "siti %ia'$sis a3a PPH* "$'!ra$'a$ sba$#ak >=8 kas!s %issmi$at%

i$tra?as4!ar 4a'!ati$ (DIC) %a$ bi& %ari 5.8 "$'!ra$'a$ "$'!$aa$ "r%!k %ara&, St!%i

i$i ma"rka$ &asi &a$#a sta& 2 ta&!$ st!%i 9a%i kmam"a$a$ (s!stai$abiit#) ti%ak %a"at

%i"astika$, Sba'ai "rba$%i$'a$* st!%i #a$' %iak!ka$ kami mm"!$#ai sam" si #a$'

bsar* %!rasi 3 !" #a$' ama %a$ a$aisis #a$' mmb!ktika$

kmam"a$a$+s!stai$abiit#+ti%ak br!ba& siri$' 3akt!,

St!%i i$i m$!$9!kka$ ba'aima$a S&3&art 4&art %a"at %i'!$aka$ !$t!k m$!$9!kka$

kmam"a$a$+s!stai$abiit# "r!ba&a$ %aam &asi %ima$a a$aisis sb!m %a$ s"as ti%ak

ss!ai, U$t!k ba$#ak %ata s"rti* "r!ba&a$ %a$ &asi "a#a$a$ ks&ata$ "asi$ tr!tama$#a

!$t!k a%misi UGD* "r!ba&a$ ti%ak tri&at &a$#a sta& >02- b!a$ %ari m!a$#a "r'ram,

Tta"i "r!ba&a$ "r'rsi %a"at %ii&at a"abia %im$itr st!%i sta& bbra"a ta&!$,

S&3&art 4&art mmba$t! m$'i%$tiikasika$ "r!ba&a$ #a$' mam"a$ i$i %ima$a 4m"aris$

ma$ r r!$4is sb!m %a$ s"as "r'ram ti%ak %a"at,

>alau bagaimanapun, studi ini mempunyai limitasiEkekangan. Pertama, karean

studi ini berdasarkan usaha peningkatan kualitas di rumah sakit, $adi hanya terdapat satu

control group saha$a. Famun begitu, kumpulan pasien sebelum program ini adalah sama

seperti selepas program. Selain itu, kami turut memonitor outcome PPH selepas

pengenalan inter/ensi secara menyeluruh yg bertu$uan untuk mengurangkan morbiditas

maternal berkaitan PPH. Gleh sebab itu, adalah mustahil untuk menentukan samada

hanaya sebagian dari bagian program ini yang bertanggung$awab untuk perubahan positi4

ini. 0khir sekali, oleh karena studi ini dilakukan hanya di satu S, maka kesesuaian


7/7

program ini untuk di$alankan di S berbeda dengan sumberEresources, polisi, dan

kelompok pasien yang berbeda adalah tidak diketahui.

>alaupun terdapat limitasi pada studi ini, hasil yang didapatkan mendukung

banyak penelitian lain yang sama bahawa pengembangan satu program multi5disiplinkeselamatan pasien dapat memperbaiki inter/ensi obstetric dan maternal outcome

terhadap PPH. Hasil studi ini bukan hanya dapat meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan, namun peningkatan kualitas ini dapat bertahan seiring masa sustained o/er

time)

adakah program keselamatan pasien perdarahan postpartum

Documents