acuymakalah rektan 3 double haploid

5/22/2018 ACUYmakalah Rektan 3 Double Haploid

1/12

PEMBENTUKAN DOUBLE HAPLOIDBrassica NapusL. DENGAN

APLIKASI KOLKISIN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugasMata Kuliah Rekayasa Tanaman III

Agroteknologi F

Kelompok 5

Mahsuri 15051012000

!lis "uraeni 150510120205

#inati Amelia 150510120222

$heptian o%ta&ianus 1505101202

Muhamma' Ata A 1505101202(5

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN2014


2/12

KATA PENGANTAR

Assallamualaikum )r*)b

+uji syukur kami panjatkan keha'irat Allah $)T karena berkat rahmat,"ya kami bisa

menyelesaikan makalah yang berju'ul -pembentukan 'ouble haploi'Brassica napus#* 'engan

aplikasi kolkisin.* A'apun makalah ini 'ibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa

Tanaman III*

Kami berterima kasih kepa'a 'osen mata kuliah Rekayasa Tanaman yang telah

membimbing kami 'alam menyelesaikan makalah ini* "amun makalah ini masih jauh 'ari

sempurna/ leh karena itu/ kritik 'an saran yang bersiat membangun sangat kami harapkan

'emi sempurnanya makalah ini*

Akhir kata kami u%apkan/ Terimakasih

)assallamualaikum )r*)b


3/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaa!"

Kanola canola3 a'alah sebutan bagi sekelompok kulti&ar rapa B. napusKelompok

leiera3 yang 'ipatenkan* Kanola umumnya 'iolah untuk menghasilkan minyak rapa berka'ar

asam erukat ren'ah 'anpakanberka'ar glukosinolat ren'ah* Minyak kanola juga 'ikenal 'engan

nama minyak 4#!AR4 #o !ru%i% A%i' Rapesee'3* Dalam literatur tentang rapa/ minyak

'engan ka'ar ren'ah untuk asam erukat 'an glukosinolat juga 'ikenal sebagai 400,6uality4

4'ouble,lo4 atau 4'ouble,,6uality43*

7rassi%a napus #* suku kubis,kubisan atau 7rassi%a%eae3 'ikenal 'ari salah satu

kelompoknya yang menja'i tumbuhan penghasil minyak penting 'unia/ yaitu rapa* Rapa se%ara

agak salah kaprah 'isebut juga kanola* 7* napus merupakan hasil persilangan alami antara 7*

rapa 'an 7* olera%ea*

Tumbuhan semak 'imusim biennial3 atau semusimannual3 'enganbatangyang agak

berkayu* Tipe 'imusim 'ikenal 'i kalangan pertanian sebagai 4tipe musim 'ingin4 winter type3

sementara yang semusim 'ikenal sebagai 4tipe musim panas4 summer type3 atau 4musim semi4

spring type3* 8asil persilangan ke'ua tipe tersebut menghasilkan 4tipe separuh musim 'ingin4semi-winter type3 yang sesuai 'engan 'aerah subtropika* $ebagai hasil persilangan alami

antaraB. rapagenomAA/ 2n9 2: 9 13 'anB. oleracea;;/ 2n 9 2: 9 203/B. napusa'alah

tumbuhan ami'iploi'AA;;/ 2n 9 ika tumbuh sen'irian/ ia akan membentuk

banyak %abang/ namun 'alam penanaman rapat jumlah %abangnya berkurang* Mulai 'ari bungamekar hingga bijinya siap panen memerlukan aktu lebih kurang 2 bulan*

Akar tumbuhan ini memiliki akar tunggang yang besar 'an 'alam men%apai 1m atau

bahkan lebih/ tergantung kea'aan tanah3* 7eberapa kulti&ar Kelompok "apobrassi%a3 memiliki

akar tunggang yang membesar 'an menja'i tempat penyimpanan %a'angan energi umbi3* Di
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kultivarhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Patenhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Pakanhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_semusimhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Batanghttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Ploidihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Poliploidihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Akarhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Umbihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Kultivarhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Patenhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Pakanhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_semusimhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Batanghttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Ploidihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Genomhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Poliploidihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Akarhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Umbi


4/12

bagian 'ekat permukaan tumbuhan banyak %abang akar yang meluas* 7ungalengkap 'an

sempurna* Mahkota bunga berjumlah empat karena itu termasuksuku Cruciferae/ nama lama

yang berarti 4pembaa palang4 atau cross-bearer3 / berarna kuning %erah/ a'a beberapa yang

agak men'ekati arna jingga* Ter'apat mutan'engan mahkota berarna putih?kuning pu%at*

>umlahbenang sarienam 'alam 'ua lingkaran*+utiktunggal 'engan satu karpela yang terbelah

'ua oleh suatu sekat* 7unga yang 'ibuahi akan menghasilkanbuahmirippolongyang

'isebutsiliqua* Dalam lingkungan yang sesuai/ satu sili6ua 'apat memiliki biji antara 20 'an (0

butir* 7ijike%il/ non,en'ospermik/ 'engan 'iameter sekitar 1mm 'ibalut %angkang berarna

hitam ter'apat mutan yang berarna kuning3* Tipeperke%ambahanepigeal*

$el,sel kelamin gamet3 selalu haploi' akibat proses meiosispembelahan re'uksi3 yang

men'ahului pembentukannya* In'i&i'u haploi' 'apat 'itemukan 'i alam/ biasanya karena

'ihasilkan 'aripartenogenesis/ seperti pa'a beberapa kutu air 'an lebahpekerja* Tumbuhan

haploi' sangat jarang 'itemukan* In'i&i'u haploi' biasanya ti'ak mampu berepro'uksi se%ara

normal/ man'ul/ atau hanya se%ara&egetati*

In'i&i'u haploi' 'apat 'ibuat 'engan melakukan kultur jaringan 'ari sel,sel gamet*

In'i&i'u ini biasanya juga man'ul* Aplikasi @at tertentu/ biasanya kolkisin/ 'apat menggan'akan

jumlah genom 'an menghasilkan in'i&i'u 'engan jumlah genom normal 'ikenal

sebagai haploi' gan'aatau doubled-haploid3 sehingga mampu berepro'uksi seperti biasa*

Kolkisin merupakan senyaa alkaloi' yang bersiat antimitosis 'an 'apat 'igunakan

untuk mengganakan jumlah genom* $enyaa alkaloi' tersebut 'ijumpai 'i hampir seluruh

bagian tanaman/ misalnya 'iumbi ter'apat sekitar 0*1 0* B*
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Familiahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Benang_sarihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Putikhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Polonghttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Bijihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Endospermahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Perkecambahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gamethttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Partenogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kutu_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lebahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mandulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perbanyakan_vegetatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolkisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haploid_ganda&action=edit&redlink=1http://id.m.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Familiahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Benang_sarihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Putikhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Polonghttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Bijihttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Endospermahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/Perkecambahanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gamethttp://id.wikipedia.org/wiki/Meiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Partenogenesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kutu_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lebahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mandulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perbanyakan_vegetatifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolkisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haploid_ganda&action=edit&redlink=1


5/12

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 I#e!t$%$a&$ Var$eta& Tet'a

7rassi%a seperti %anola 7rassi%a napus3/ mustar' !thiopia 7rassi%a %arinata3 'an

mustar' In'ia 7rassi%a jun%ea3 juga 'ikenal sebagai tanaman penghasil minyak* 7ijinya yang

sangat ke%il mengan'ung lebih 'ari


6/12

pembuahan $uryoinoto/ 1EEC3* >umlah mikrospora 'alam satu kepala sari suatu tanaman

sekitar 500,G50 buah sebagai sumber eksplan yang menjanjikan*

Tahap aal 'alam kultur mikrospora yaitu 'ipilih tunas 'engan ukuran 2,(mm3/

kemu'ian 'itempatkan 'alam me'ia yang permukaannya telah 'isterilkan 'engan so'ium

hipoklorit 5/25 B* Kemu'ian 'i shaker selama 10 menit/ lalu 'i %u%i 'ua kali 'engan air steril

selama 5 menit* $ampai 'engan


7/12

Mula mula 'isiapkan sebuah me'ium in'uksi "#",1( me'ia3 yang mengan'ung 0/1B

kokisin 'an ilter steril 'engan ukuran saringan 0/2 m* !mbrio haploi' 'alam tahap kotile'on

'iperlakukan 'iren'am3 'engan salah satu 'ari empat konsentrasi kolkisin 125/ 250/ 500 'an

1*000 mg ? #3/ salah satu 'ari tiga jangka aktu perlakuan 12/ 2< 'an (C jam3 'an salah satu

'ari 'ua temperatur J 'an 25J ;3/ 'an kemu'ian karakteristik regenerasi tanaman 'iban'ingkan

'engan tanaman kontrol* $etelah pengaplikasian kolkisin/ embrio 'ipin'ahkan ke 'alam me'ia

"#",1( yang bebas kolkisin*

+embentukan &arietas 'ouble haploi' pa'a tanamanBrassica napus#* 'engan aplikasi mutagen Kolkisin*

+embentukan tetua

I'entiikasi &arietas

tetua

Kultur jaringan

Isolasi mikrosporaKultur jaringan

Aplikasi kolkisin

=ji 'ouble haploi'

menggunakan lo %ytometri

Isolasi bagian tanaman

hasil kultur mikrospora

Analisis menggunakan

Flo %ytometri

8asil analisis

)aktu H 1 tahun

Aklimatisasi

Terbentuk planlet

Aklimatisasi terken'ali

(, < minggu


8/12

2.4 U$ D('/le Ha,l($#

Aplikasi kolkisin 'iperuntukan bagi penggan'aan ploi'i pa'a 7rassi%a napus* +loi'i yang

'ihasilkan beragam sehingga 'iperlukan seleksi galur 'engan menggunakan meto'e Flo

;ytometri* Alat %ytometer menunjukkan pun%ak yang berbe'a pa'a masing,masing ploi'i/

biasaanya 'ouble haploi' lebih panjang 'iban'ing haploi'* Monitor akan menunjukkan hasil

yang sesuai*

Tanaman yang telah 'iaklimatisasi selama ( minggu 'apat 'ii'entiikasi status

ploi'inya.$ekitar 20 mg jaringan 'aun 'i%a%ah lalu 'i%ampur larutan buer pelisis 1 m# 'an

DA+I


9/12

ambar L* 8asil analisis tanaman 'ouble haploi' A3 'an hasil analisis tanaman haploi'

73 menggunakan alat ;ytometer*

Tahap pengujian selanjutnya 'engan bu'i'aya 'i lahan hasil aklimatisasi3* Tanaman

kontrol 'an hasil aplikasi kolkisin akan menunjukan perbe'aan* Menurut +ayam +our

Mohamma'i3/ tanaman 'engan aplikasi kolkhisin memiliki perbe'aan pa'a stomata serta jumlah

kepala putik* +anjang 'an lebar 'ari stomata 'aun 'obel haploi' lebih besar 'aripa'a 'aun

haploi' 2(*05 lm panjang 'an 1*2C lm lebar 'aun 'uoble haploi' 1G*(2 lm panjang 'an 1


10/12

ambar L* =kuran butir polen pa'a tanaman 'ouble haploi' a3 'an tanaman haploi' b3

$elain itu/ penggunaan kolkisin menghasilkan morologi bunga yang berbe'a* Terlihat

perbe'aan bentuk serta kun%up pa'a tanaman yang memiliki ploi'i yang berbe'a* Tanaman

'iploi' memiliki ukuran yang lebih besar 'iban'ingkan tanaman haploi'* Tanaman 'engan ploi'i

yang bertambah mengalami penambahan ukuran bunga pula* "amun rangkaian bunga tanaman

'iploi' lebih rapat 'iban'ingkan tanaman tetraploi'*

ambar L* +erban'ingan bentuk serta kun%up bunga 'engan ploi'i yang berbe'a*


11/12

BAB III

PENUTUP

-.1 Ke&$+,'la!

+embentukan tanaman 'ouble haploi' melalui beberapa tahapan yaitu pembentukan

tetua/ kultur jaringan 'engan aplikasi kolkisin/ aklimatisasi/ 'an =ji 'ouble haploi'

menggunakan lo %ytometri* +engujian 'ouble haploi' ini menunjukan baha Tanaman kontrol

'an hasil aplikasi kolkisin akan menunjukan perbe'aan* penggunaan kolkisin menghasilkan

morologi bunga yang berbe'a* Terlihat perbe'aan bentuk serta kun%up pa'a tanaman yang

memiliki ploi'i yang berbe'a* Tanaman 'iploi' memiliki ukuran yang lebih besar 'iban'ingkan

tanaman haploi'* Tanaman 'engan ploi'i yang bertambah mengalami penambahan ukuran bunga

pula* "amun rangkaian bunga tanaman 'iploi' lebih rapat 'iban'ingkan tanaman tetraploi'*


12/12

DAFTAR PUSTAKA

"urhasanah* 2011*Deteksi Dini Ploidy Tanaman menggunakan low Cytometry Dalam

Perakitan Tanaman Double !aploid pada Tanaman "apeseed #Brassica napus L.$.>urusan

Agroteknologi Fakultas +ertanian =ni&ersitas +a'ja'jaran*

Rako an' etinet/ 1EE Riley/ 200

acuymakalah rektan 3 double haploid

Documents