acne vulgaris

3
ACNE VULGARIS A. PENGERTIAN Acne vulgaris (jerawat) adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peningkatan produksi sebum oleh folikel subasea ( folikel rambut) yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka leher serta badan bagian atas. Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling sering ditemukan pada remaja dan usia mudah diantara usia 12 dan 35 tahun karena pada umur tersebut merupakan masa puncak pertumbuhan dan fungsi kelenjar endocrine tertentu yang mempengaruhi sekresi kelenjar subasea mencapai aktivitas puncaknya . B. ETIOLOGI Meskipun etiologi yang pasti penyakit ini belum diketahui, namun ada berbagai factor yang berkaitan dengan pathogenesis penyakit: 1. Perubahan pola keratinisasi dalam folikel. Keratinisasi dalam folikel yang biasanya berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel tsb. 2. Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsure komedogenik dan inflatogenik penyebab terjadinya lesi akne. 3. Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya proses inflamasi folikel dalam sebum dan kekentalan sebum yang penting pada patogenesis penyakit. 4. Peningkatan kadar hormone androgen anabolic, kortikosteroid, gonadotropin serta ACTN (adrenocoticotropic hormone) . 5. Terjadi stress yang dapat memicu kegiatan klenjar subasea , baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis. 6. Peninkatan jumlah plora folikel (propionibakterium acnes,dulu:corynebakterium acnes,pityrosporum ovale dan staphylococcus epidermidis) yang berperan pada proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum. C. MANIFESTASI KLINIK Tempat predileksi akne vulgaris adalah di muka , bahu,dada bagian atas dan punggung bagian atas gejala predominan salah satunya ,komedo, papul yang tidak meradang dan pustule ‘ nodus dan kista yang meradang, isi komedo adalah sebum yang kental atau padat. Isi kista biasanya pus atau darah . Dapat disertai rasa gatal ,namun umumnya keluhan penderita adalah keluhan estetis

Upload: ryan-d-ace-manchunian

Post on 07-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Acne Vulgaris

TRANSCRIPT

Page 1: Acne Vulgaris

ACNE VULGARIS

A.      PENGERTIAN Acne vulgaris (jerawat) adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peningkatan

produksi sebum oleh folikel subasea ( folikel rambut) yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka leher serta badan bagian atas.

Acne vulgaris merupakan penyakit kulit yang paling sering ditemukan pada remaja dan usia mudah diantara usia 12 dan 35 tahun karena pada umur tersebut merupakan masa puncak pertumbuhan dan fungsi kelenjar endocrine tertentu yang mempengaruhi sekresi kelenjar subasea mencapai aktivitas puncaknya .

B.      ETIOLOGI Meskipun etiologi yang pasti penyakit ini belum diketahui, namun ada berbagai

factor yang berkaitan dengan pathogenesis penyakit:1.       Perubahan pola keratinisasi dalam folikel. Keratinisasi dalam folikel yang biasanya

berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel tsb.

2.       Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsure komedogenik dan inflatogenik penyebab terjadinya lesi akne.

3.       Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya proses inflamasi folikel dalam sebum dan kekentalan sebum yang penting pada patogenesis penyakit.

4.       Peningkatan kadar hormone androgen anabolic, kortikosteroid, gonadotropin serta ACTN (adrenocoticotropic hormone) .

5.       Terjadi stress yang dapat memicu kegiatan klenjar subasea , baik secara langsung atau melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis.

6.       Peninkatan jumlah plora folikel (propionibakterium acnes,dulu:corynebakterium acnes,pityrosporum ovale dan staphylococcus epidermidis) yang berperan pada proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum.

C.      MANIFESTASI KLINIKTempat predileksi akne vulgaris adalah di muka , bahu,dada bagian atas dan punggung bagian atas gejala predominan salah satunya ,komedo, papul yang tidak meradang dan pustule ‘ nodus dan kista yang meradang, isi komedo adalah sebum yang kental atau padat. Isi kista biasanya pus atau darah .Dapat disertai rasa gatal ,namun umumnya keluhan penderita adalah keluhan estetis

acne di klasifikasikan atas:Ø  Jerawat klasik (jerawat biasa): tampilannya mudah dikenali yaitu tonjolan kecil berwarna

pink atau kemerahan , kulit memproduksi minyak yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri akibatnya pori-pori tersumbat karena terinfeksi oleh bakteri.

Ø  Cystic acne (jerawat batu) Bentuknya besar dengan tonjolan yang meradang hebat, berkumpul hampir diseluruh area wajah , ini terjadi karena kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan minyak dan terjadi penyumbatan pada duktus pilosebaseus yang menyalurkan sebum.

Ø  KomedoTerdiri atas 2 jenis:

·         Komedo yang terbuka (blookhead) terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam (yang berwarna hitam tersebut adalah penyumbatan pori-pori yang berubah warna karena akumulasi lipid, bakteri serta debris epitel )

Page 2: Acne Vulgaris

·         Komedo yang tertutup (whitehead) :adanya penumpukan sebum dibawah kulit sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil Acne dibagi menjadi beberapa derajat :

ü  Derajat I: memiliki komedo , papula atau pustula yang kurang dari 10 buah pada salah satu sisi wajah.

ü  Derajat II: 10 hingga 20 buah komedo, papula atau pustula.ü  Derajat III:25 hingga 5ü  Derajat IV:lebih dari 50

       PENATALAKSANAAN Tujuan penatalaksanaan acne adalah untuk mengurangi koloni bakteri, menurunkan

aktivitas kelenjar subasea , mencegah agar folikel tidak tersumbat , mengurangi inflamasi, memerangi infeksi sekunder, meminimalkan pembentukan jaringan parut dan mengeliminasi factor-faktor predisposisi terjafinya acne.

Pengobatan : topical : mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan, dan mempercepat penyembuhan lesi : antibiotic topical, salap kortikosteroid.Pengobatan sistemik : antibakteri sistemik, obat hormonal.Bedah kulit : contoh Demabrasi.