abstrak tugas akhir

2
ABSTRAK Karlina Megawati, 2014, Hubungan Lingkar Pinggang, Indeks Massa Tubuh, Dan Lingkar Lengan Atas Dengan Hipertensi Di Polsek Dukuh Pakis Surabaya Periode Januari-Juni 2013, Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing: Budi Arief Waskito, dr, Sp. JP. Prevalensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia cukup tinggi. Data Riskesdas 2007 menunjukkan kematian akibat hipertensi menempati peringkat dua dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu sebesar 31,7%. Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas berdasarkan IMT, lingkar pinggang dan lingkar lengan,dengan kejadian hipertensi di POLSEK Dukuh Pakis Surabaya Periode Januari-Juni 2013. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan bangun penelitian case control. Populasi penelitian sejumlah 90 responden dengan sampel sejumlah 73 responden yang diambil secara acak sederhana dan yang berperan sebagai responden adalah Anggota POLSEK Dukuh Pakis jenis kelamin laki- laki. Variabel independen terdiri dari status IMT, lingkar pinggang dan lingkar lengan atas, sedangkan variabel dependennya adalah kejadian hipertensi. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara obesitas berdasarkan IMT dengan kejadian hipertensi (P = 0,056). Sedangkan ada hubungan obesitas berdasarkan lingkar pinggang (P=0,004), lingkar lengan (P=0,006) dengan kejadian hipertensi. Dapat disimpulkan secara bivariat kejadian hipertensi berhubungan lingkar pinggang dan lingkar

Upload: wulandariiswara

Post on 22-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Karlina Megawati, 2014, Hubungan Lingkar Pinggang, Indeks Massa Tubuh, Dan Lingkar Lengan Atas Dengan Hipertensi Di Polsek Dukuh Pakis Surabaya Periode Januari-Juni 2013, Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing: Budi Arief Waskito, dr, Sp. JP.

TRANSCRIPT

Page 1: Abstrak Tugas akhir

ABSTRAK

Karlina Megawati, 2014, Hubungan Lingkar Pinggang, Indeks Massa Tubuh, Dan Lingkar Lengan Atas Dengan Hipertensi Di Polsek Dukuh Pakis Surabaya Periode Januari-Juni 2013, Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Pembimbing: Budi Arief Waskito, dr, Sp. JP.

Prevalensi Hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia cukup tinggi. Data Riskesdas 2007 menunjukkan kematian akibat hipertensi menempati peringkat dua dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu sebesar 31,7%. Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas berdasarkan IMT, lingkar pinggang dan lingkar lengan,dengan kejadian hipertensi di POLSEK Dukuh Pakis Surabaya Periode Januari-Juni 2013. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan bangun penelitian case control. Populasi penelitian sejumlah 90 responden dengan sampel sejumlah 73 responden yang diambil secara acak sederhana dan yang berperan sebagai responden adalah Anggota POLSEK Dukuh Pakis jenis kelamin laki-laki. Variabel independen terdiri dari status IMT, lingkar pinggang dan lingkar lengan atas, sedangkan variabel dependennya adalah kejadian hipertensi. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara obesitas berdasarkan IMT dengan kejadian hipertensi (P = 0,056). Sedangkan ada hubungan obesitas berdasarkan lingkar pinggang (P=0,004), lingkar lengan (P=0,006) dengan kejadian hipertensi. Dapat disimpulkan secara bivariat kejadian hipertensi berhubungan lingkar pinggang dan lingkar lengan, sedangkan IMT tidak ada hubungan. Analisis multivariat menunjukkan menunjukkan ketiga variabel secara bersama-sama tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi. Diharapkan masyarakat untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang hipertensi, dapat menjaga pola makan yang baik dengan gizi seimbang dan dianjurkan untuk mengikuti olahraga rutin setiap hari serta mengontrol berat badannya secara rutin setiap bulannya.

Kata kunci : obesitas, IMT, lingkar pinggang, lingkar lengan, kejadian hipertensi