abstrak

Upload: norisherlambang

Post on 06-Mar-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abstrak

TRANSCRIPT

TRANSISTOR

PENGUKURAN SOUNDING DAN MAPPING KONFIGURASI WENNEROleh

Noris HerlambangABSTRAK

Metode pengamatan geofisika pada dasarnya adalah mengamati gejala-gejala gangguan yang terjadi pada keadaan normal. Eksplorasi geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik didalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya dipermukaan bumi.Untuk melakukan eksplorasi digunakan beberapa konfigurasi elektroda.. Dilakukan praktikum yang berjudul Pengukuran Sounding dan Mapping Konfigurasi Wenner. Praktikum ini bertujuan: memahami konfigurasi Wenner, dapat memahami keunggulan dan kelemahan dari konfigurasi Wenner, dapat melakukan pengukuran dan pengambilan data (akuisisi data) dengan konfigurasi elektroda Wenner-Schlum, dapat mengenalisa data hasil pengukuran dilapangan (sudah sesuai atau belum dengan apa yang diharapkan). Pengukuran dilakukan dengan memindah elektroda arus dan potensial sesuai dengan tabel yang disediakan. Pengukuran dilakukan dengan cara menekan tombol start hingga nilai potensial (V) nya nol, kemudian langsung menekan tombol hold maka akan muncul nilai arus (I) dan potensial (V). Pada praktikum ini praktikan mengukur data sebanyak 155 step pada lintasan 1 dan 155 step pada lintasan 2. Sebelumnya dilakukan pengukuran elevasi, nilai x dan nilai y menggunakan GPS. Setelah itu dilakukan pengukuran besarnya arus dan potensialnya menggunakan naniura. Dari pengukuran menggunakan naniura didapat besarnya nilai arus dan beda potensialnya. Setelah didapat nilai arus dan potensial kemudian dihitung besarnya nilai factor geometri nilai arus dan potensial kemudian menentukan nilai nilai reisitivitasnya.Kelebihan dari konfigurasi wenner adalah ketelitian pembacaan tegangan pada elektroda MN lebih baik dengan angka yang relatif besar karena elektroda MN yang relatif dekat dengan elektroda AB. Selain itu kelemahan dari konfigurasi wenner adalah data yang didapat menggunakan konfigurasi wenner sangat sulit untuk menghilangkan faktor nonhomogenitas batuan, sehingga hasil perhitungan menjadi kurang akurat.ii