abstract...they just have two cottage facilities, camping ground, restaurant and minimart....
TRANSCRIPT
iv
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
ABSTRACT
Converse about surfing activities in Bali, especially in Gianyar, has a place to surf
that is in Keramas beach. In the manner of tourists improvement are coming to the
beach, in around on the beach can be build accommodation facilities that can be
support the surfers, one of them it is Surf Camp. At Keramas beach had a Surf Camp
was called Keramas Surf Camp, because it was only built around three years ago,
they just have two cottage facilities, camping ground, restaurant and minimart.
Afterwards, in the wide of existing tapak 5100 m2 and the wide of building area just
210 m2. Because, they have less area, the facilities in the Surf Camp did not complete
and many lands do not used optimally. That it will be development for the next
twenty years. The development referred to in the project here is to develop facilities,
capacities, and sites on horizontally and vertically. In carrying out the development,
consideration of which buildings should be maintained and which should be
destroyed or removed facilities. This is done, so that Keramas Surf Camp can be
better than the previous condition seen from the increasing of quality (appearance,
structure, circulation, zoning and utility) and also quantity (camp and camp visitor
capacity).
Keyword : Surf Camp, Development, Waves,
ABSTRAK
Berbicara tentang aktivitas bermain selancar di Bali khususnya Gianyar, terdapat
tempat untuk berselancar yaitu di Pantai Keramas. Dengan peningkatan jumlah
wisatawan yang datang ke pantai, banyak dibangun disekitaran pantai fasilitas
akomodasi yang menunjang peselancar, salah satunya yaitu surf camp. Di pantai
Keramas terdapat surf camp yang bernama Keramas Surf Camp, karena baru berdiri
sekitar tiga tahun yang lalu hanya terdapat fasiltas dua cottage, camping ground,
minimart & beer corner. Kemudian luasan eksisting tapak 5100 m2 dan luasan
bangunan hanya 210 m2. Dengan alasan fasilitas yang masih kurang lengkap dan
banyak lahan yang belum dioptimalkan. Maka dilakukan pengembangan untuk dua
v
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
puluh tahun kedepan. Pengembangan yang dimaksud dalam proyek disini adalah
mengembangkan fasilitas, kapasitas, dan tapak secara horizontal dan vertikal. Dalam
melakukan pengembangan, dilakukan pertimbangan bangunan yang mana harus
dipertahankan dan mana yang harus dihancurkan maupun dipindahkan fasilitasnya.
Hal tersebut dilakukan, agar Keramas Surf Camp bisa lebih baik dari keadaan
sebelumnya yang dilihat dari meningkatnya kualitas (tampilan, struktur, sirkulasi,
zoning dan utilitas) maupun kuantitas (kapasitas kamp dan pengunjung kamp). Kata
Kunci : Surf Camp, Pengembangan, Waves
1
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
tujuan perancangan, dan metode penelitian. Latar belakang menjelaskan landasan
mengenai mengapa perlunya dilakukan proyek pengembangan fasilitas kamp
peselancar (surf camp) di pantai Keramas, Gianyar. Rumusan masalah terdapat
pertanyaan dasar mengenai latar belakang di dalam penulisan laporan seminar tugas
akhir. Tujuan penelitian merupakan tujuan diadakannya proyek pengembangan
fasilitas kamp peselancar (surf camp) di pantai Keramas, Gianyar. Serta Metode
penelitian berisikan bagaimana teknik penelitian yang dilakukan dalam
pengembangan fasilitas Keramas Surf Camp.
1.1 Latar Belakang
Olahraga selancar (surfing) pertama kali muncul di negara bagian Amerika
yaitu Hawaii kemudian menyebar ke negara – negara lain sehingga menjadi populer.
Penemuan pantai dengan ombak besar di seluruh dunia, menjadi salah satu
perkembangan dalam dunia selancar. Dalam melakukan selancar (surfing) potensi
ombaklah yang menjadi penentu apakah pantai tersebut layak menjadi tempat
selancar (surfing) atau tidak. Para pemburu ombak untuk olahraga selancar (surfing)
tentu ingin ke negara mana saja, merasakan sensasi ombak dan menaklukannya.
Maka dari itu diperlukan tempat akomodasi untuk para peselancar, kamp peselancar
(surf camp) merupakan salah satu menjadi solusinya. Kamp peselancar (surf camp)
termasuk dalam jenis kamp olahraga (sport camps) fokus pada olahraga akuisisi
keahlian khusus serta pengembangan sebuah kamp. Pada kamp olahraga (sport camp)
difokuskan pada satu bidang olahraga dimana lokasi kamp bisa terdapat di tempat
yang jauh di alam terbuka maupun dekat dengan kota. Moffit (2011:12).
2
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
Kamp peselancar (surf camp) merupakan hostel atau resort dirancang untuk
melayani peselancar dan memenuhi kebutuhan mereka. Surf camp biasanya terletak
di dekat pantai yang memiliki ombak untuk peselancar pemula dan professional.
Sebuah kamp juga memiliki layanan pemandu untuk mengantar peselancar ke tempat
berselancar yang bagus di wilayah kamp tersebut. Kemudian kamp memiliki fasilitas
seperti restoran, bar, dan kegiatan hiburan lainnya. (Robinson, 2010). Dalam 50
tempat olahraga berselancar (surfing) terbaik di dunia versi CNN Travel, terdapat 2
tempat terbaik berselancar (surfing) di Indonesia yaitu urutan ke enam belas Nihiwatu
di Sumatera Barat dan urutan ke empat Uluwatu dan Kuta. (bremmer Jade, July 1,
2013). Selain itu pantai lainnya yang terkenal di Indonesia yaitu Pantai Plengkung di
Banyuwangi, Pantai di pulau Nias, Sumatera Utara, dan Pantai Tanjung Setia di
Lampung Barat.
Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga
terkenal dengan surga bagi para peselancar. Melihat perkembangan kamp peselancar
(surf camp) kini di Bali terdapat beberapa tempat yaitu Padang – Padang Surf Camp,
Stormrides Surf Camp Bali dan tempat lainnya. Dari hasil studi banding dan studi
proyek sejenis diambil kesimpulan fasilitas utama yang disediakan yaitu tempat
berkumpul untuk para peselancar (gathering room) dan pelatihan selancar (surf
school). Kemudian untuk fasilitas lainnya penginapan berupa cottage/bungalow/guest
house/villa, kolam renang dan minimart/cafetaria/mini bar. Aktivitas utama kamp
peselancar (surf camp) yaitu sebagai tempat bertemunya para peselancar, pertukaran
informasi para peselancar, dan pelatihan berselancar.
Bali selatan memang dikenal sebagai tempat yang memiliki ombak yang
bagus untuk berselancar, seperti di Jimbaran, Kuta, dan Nusa Dua. Tetapi belakangan
ini di wilayah timur Bali tidak kalah menariknya, seperti di Gianyar yaitu terdapat
pantai Ketewel, pantai Cucukan, dan pantai Keramas. Bahkan di pantai Keramas
sering diadakan event kejuaraan surfing (selancar) bertaraf internasional. Karena di
pantai Keramas memiliki ombak yang bagus serta sering diadakan event bertaraf
3
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
internasional. Adanya sebuah kamp disana dapat menjadi tempat berkumpul untuk
para peselancar dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.
Dekat pantai Keramas sudah terdapat surf camp yang bernama Keramas Surf
Camp. Pada fasilitasnya hanya memiliki akomodasi penginapan berupa 2 unit
cottages, mini mart & beer corner, dan camping ground.. Karena fasilitas yang masih
sedikit pada kamp tersebut, digunakan sebagai alasan untuk dilakukan
pengembangan. Kemudian fasilitas utama pada kamp seperti surf school dan tempat
berkumpul (gathering and community room) seperti pada surf camp sejenis di daerah
lainnya tidak ada. Alasan lainnya untuk dilakukan pengembangan yaitu di Gianyar
tingkat kunjungan wisatawan dari tahun 2013 sampai 2015 menunjukan peningkatan.
Sehingga berpengaruh juga terhadap Keramas Surf Camp, dimana dari segi
akomodasi penginapan hanya menampung 4 orang karena terdapat 2 kamar.
Kemudian dari segi tapak eksisting, masih tersisa banyak area yang kosong sehingga
perlu dikembangkan untuk mengoptimalkan lahan. Pengembangan Keramas Surf
Camp ditujukan untuk 20 tahun kedepan,jadi dalam penelitian ini untuk kapasitas
orang dilakukan studi sesuai dengan kapasitas 20 tahun ke depan.
Dari hasil wawancara dengan pemilik Keramas Surf Camp yaitu Gusti
Nyoman Sudiartawan, bahwa kamp yang dimilikinya baru berdiri kurang lebih satu
setengah tahun. Oleh karena itu untuk kedepannya beliau menginginkan akan
ditambahkan fasilitas baru seperti terdapat sejenis hall untuk difungsikan sebagai
tempat berkumpul para peselancar dan komunitas. Kemudian fasilitas baru lainnya
terdapat program surf school, dimana akan dilakukan pelatihannya di kamp dan
pantai.
Dengan demikian, alasan utama pengembangan fasilitas Keramas Surf Camp
merupakan salah satu upaya dalam merencanakan dan merancang Keramas Surf
Camp yang dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Pengembangan yang
dimaksud dalam proyek disini adalah mengembangkan fasilitas, kapasitas, dan tapak
4
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
untuk 20 tahun ke depan. Kemudian dalam melakukan pengembangan, dilakukan
pertimbangan bangunan yang mana harus dipertahankan dan mana yang harus
dihancurkan maupun dipindahkan fasilitasnya. Hal tersebut dilakukan, agar Keramas
Surf Camp bisa lebih baik dari keadaan sebelumnya yang dilihat dari meningkatnya
kualitas (tampilan, struktur, sirkulasi, zoning dan utilitas) maupun kuantitas (kapasitas
kamp dan pengunjung kamp).
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang diperoleh, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1.2.1 Apa dasar pertimbangan melakukan pengembangan pada Keramas Surf Camp
?
1.2.2 Fasilitas dan pelayanan apa saja yang perlu dikembangkan pada Keramas Surf
Camp untuk 20 tahun ke depan ?
1.2.3 Bagaimana spesifikasi pengembangan Keramas Surf Camp untuk 20 tahun ke
depan ?
1.2.4 Tema apa yang diangkat serta bagaimana konsep perencanaan dan
perancangan Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas,
Gianyar ?
1.3 Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan dilakukannya pengembangan fasilitas Keramas Surf Camp
yaitu merencanakan pengembangan untuk 20 tahun ke depan. Dimana pengembangan
kamp tersebut bertujuan memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan dapat mewadahi
kebutuhan peselancar (surfers) dari segi pelayanan, kapasitas dan aktiviras. Dalam
mencapai tujuan umum tersebut, terdapat beberapa tujuan khusus antara lain :
1.3.1 Menentukan kesimpulan analisa apa yang perlu dikembangkan dan
dipertahankan pada Keramas Surf Camp.
5
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
1.3.2 Menentukan fasilitas dan pelayanan yang akan dikembangan pada Keramas
Surf Camp.
1.3.3 Menentukan spesifikasi pengembangan Keramas Surf Camp.
1.3.4 Menentukan tema dan konsep dalam melakukan perencanaan dan perancangan
yang ideal dengan Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai
Keramas, Gianyar
1.4 Metode Penelitian
Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:2). Beberapa teknik yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1.4.1 Pengumpulan Data
a. Teknik Non tes
Menurut Kuntjojo (2009:36) menjelaskan data penelitian dapat pula dilakukan
dengan teknik non tes, yaitu dengan tidak memberikan soal atau tugas kepada
subjek yang diperlukan datanya. Dalam teknik non tes, data dari subjek
penelitian dikumpulkan dengan :
1) Wawancara
2) Kuesioner
3) Observasi
4) Pencatatan dokumen
1.4.2 Pengeloahan Data
Teknik pengolahan data berkaitan dengan analisis dari data dan teknik
komperatif, yaitu sebagai berikut:
a. Analisis data
6
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu kualiatif dan kuantitatif.
Pada penelitian dengan pendekatan kualitatif, fokus masalah penelitian melakukan
pengkajian secara sistematik, mendalam, dan bermakna (Kuntjojo, 2009:52)
Menurut Kuntjojo (2009:51) kuantitatif yitu menganalisis data dengan cara
perhitungan matematis. Analisis kuantitatif untuk analisis datanya mengikuti langkah
– langkah sebagai berikut :
1) Editing atau kegiatan mengedit data dilakukan dengan tujuan untuk
mengevaluasi kelengkapan, konsistensi, dan kesesuaian antara kriteria data yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan.
2) Coding atau memberi kode pada data dilakukan dengan tujuan merubah data
kualitatif menjadi data kuantitatif (kuantifikasi data) atau membedakan aneka
karakter. Pemberian kode sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan
data, baik secara manual, menggunakan kalkulator atau komputer.
3) Tabulasi Data atau memasukkan data ke dalam tabel yang telah disediakan, baik
tabel untuk data mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data tertentu
secara statistik.
4) Pembahasan
b. Teknik Kausal - Komparatif
Penelitian kausal – komparatif difokuskan untuk membandingkan variabel bebas
dari beberapa kelompok subjek yang mendapat pengaruh yang berbeda dari variabel
bebas (Kuntjojo, 2009:44). Kemudian teknik kausal – komparatif pada intinya,
melakukan perbandingan studi kasus yang telah dilakukan dengan studi kasus yang
lain sehingga didapat hasil studi yang ideal untuk proyek perancangan pengembangan
fasilitas kamp peselancar (surf camp) di Pantai Keramas, Gianyar. Teknik komparatif
ini digunakan pada Bab II, pada tersebut memuat tentang studi banding objek sejenis
atau objek yang hampir serupa. Hasil dari studi banding tersebut kemudian dijadikan
kesimpulan spesifikasi umum proyek.
vi
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iii
Abstrak ................................................................................................................ iv-v
Daftar Isi .............................................................................................................. vi-x
Daftar Gambar .................................................................................................... xi-xvii
Daftar Tabel ........................................................................................................ xviii
Daftar Diagram ................................................................................................... xx
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4
1.4 Metode Penelitian ...................................................................................... 5
1.4.1. Pengumpulan Data .......................................................................... 5
1.4.2. Pengolahan Data ............................................................................. 5
Bab II TINJAUAN KERAMAS SURF CAMP
2.1 Tinjauan Eksisting Keramas Surf Camp
2.2.1. Gambaran Umum Keramas Surf Camp .......................................... 7
2.2.2. Kondisi Eksisting Keramas Surf Camp .......................................... 9
2.2.3. Kondisi Non Fisik Keramas Surf Camp ......................................... 11
2.2.4. Kondisi Fisik Keramas Surf Camp................................................. 12
2.2 Analisis Potensi dan Permasalahan Keramas Surf Camp ......................... 16
vii
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
2.2.1. Analisis Fungsional Keramas Surf Camp ..................................... 16
2.2.2. Analisis Fasilitas Keramas Surf Camp ........................................... 18
2.2.3. Analisis Zoning Keramas Surf Camp ............................................ 20
2.2.4. Analisis Besaran Ruang ................................................................. 22
2.2.5. Analisis Tampilan Bangunan ......................................................... 23
2.2.6. Analisis Parkir ................................................................................ 24
2.2.7. Analsis Perfomansi ......................................................................... 25
2.3. Kesimpulan Analisis Potensi dan Permasalahan Keramas Surf Camp .... 26
2.4 Spesifikasi Khusus Keramas Surf Camp .................................................. 29
2.4.1. Pengertian Pengembangan Keramas Surf Camp ........................... 29
2.4.2. Tujuan Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp .................. 30
2.4.3. Fungsi Pengembangan Keramas Surf Camp ................................. 31
2.4.4. Lokasi Keramas Surf Camp .......................................................... 31
2.4.5. Sasaran dan Arah Pengembangan Keramas Surf Camp ................ 31
2.4.6. Pengelolaan Keramas Surf Camp .................................................. 31
2.4.7. Karakteristik Pelaku dan Kegiatan Keramas Surf Camp .............. 32
2.4.8. Jenis Kegiatan Pelayanan Keramas Surf Camp ............................ 32
Bab III PEMAHAMAN TERHADAP FASILITAS KAMP PESELANCAR (SURF
CAMP)
3.1 Pemahaman Kamp ..................................................................................... 33
3.1.1. Definisi Kamp ................................................................................. 33
3.1.2. Jenis – Jenis Kamp .......................................................................... 33
a. Municipality Camps .................................................................. 34
b. Kamp Rekreasi Kampus (Campus Recreation Camps) ........... 34
c. Specially Areas Camps............................................................. 34
viii
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
1) Kamp Olahraga (Sport Campus) ........................................ 34
2) Kamp Rekreasi (Recreational Camps) ............................... 35
3) Kamp Edukasi (Educational Camps) ................................. 35
4) Kamp Terapi (Therapeutic Camps) .................................... 35
3.2 Pemahaman tentang Kamp Peselancar Surf Camp) ............................... ... 35
3.2.1. Definisi Kamp Peselancar (Surf Camp) ........................................... 35
3.3 Pemahaman Selancar (Surfing) ................................................................... 36
3.3.1. Definisi Selancar (Surfing) .............................................................. 36
3.3.2. Sejarah Selancar (Surfing) .............................................................. 36
3.3.3. Jenis dan Karakteristik Ombak ..................................................... 38
3.3.4. Perlenkapan Berselancar ................................................................ 41
3.3.5. Jenis – Jenis Papan Selancar .......................................................... 44
3.3.6. Penyimpanan Papan Selancar ......................................................... 45
3.4 Pelatihan Selancar ..................................................................................... 46
3.4.2. Teknik dan Dasar Pelatihan Selancar ............................................. 46
3.4.3. Indoor Surfing ................................................................................ 50
3.5 Studi Banding Proyek Sejenis .................................................................... 52
3.5.1. Studi Banding ................................................................................. 52
a. Padang – Padang Surf Camp ...................................................... 52
b. G-Land Joyo’s Surf Camp .......................................................... 55
3.5.2. Studi Proyek Sejenis ....................................................................... 60
a. Stormrider Surf Camp ................................................................. 60
b. Peniche Surf Camp ...................................................................... 64
c. Sunset Suzy’s Surf Lesson and Surf Camps .............................. 67
3.5.3. Kesimpulan Studi Banding Proyek Sejenis .................................... 71
ix
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
Bab IV PEMROGRAMAN RUANG
4.1 Tema .......................................................................................................... 73
4.1.1. Pendekatan Tema ............................................................................ 73
4.1.2. Penentuan Tema .............................................................................. 74
4.1.3. Pengertian Tema Terpilih ............................................................... 75
4.1.4. Penerapan Tema Perancangan ........................................................ 76
4.2 Program Fungsional ................................................................................. 77
4.2.1. Identifikasi Fungsi .......................................................................... 77
4.2.2. Civitas dan Aktivitas ...................................................................... 79
4.2.3. Alur Kegiatan ................................................................................. 81
4.2.4. Kebutuhan Ruang ........................................................................... 83
4.3 Program Performansi................................................................................ 84
4.2.1. Sifat Ruang ..................................................................................... 84
4.2.2. Suasana Ruang ............................................................................... 84
4.2.3. Pencahayaan Ruang ........................................................................ 84
4.2.4. Penghawaan Ruang ........................................................................ 84
4.4 Program Arsitektural ................................................................................ 91
4.4.1. Studi Kapasitas ............................................................................... 91
4.4.2. Jenis dan Besaran Ruang ................................................................ 96
4.4.3. Rekapitulasi Besaran Ruang .......................................................... 104
4.4.4. Hubungan Ruang ............................................................................ 104
4.4.5. Sirkulasi Ruang .............................................................................. 107
4.4.6. Organisasi Ruang ........................................................................... 109
4.5 Program Tapak ......................................................................................... 110
x
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
4.5.1. Pengembangan Tapak Keramas Surf Camp ................................... 110
4.5.2. Kebutuhan Luas Tapak ................................................................... 114
4.5.3. Analisis Tapak ................................................................................ 115
a. Lokasi Tapak ............................................................................ 115
b. Bentuk, Luas dan Batas – Batas Tapak .................................... 116
c. Topografi, Geologi dan Hidrologi ............................................ 117
d. Iklim ......................................................................................... 118
e. Jaringan Jalan dan Sirkulasi ..................................................... 120
f. Kebisingan ................................................................................ 120
g. Utilitas ...................................................................................... 121
h. Vegetasi .................................................................................... 122
i. View ........................................................................................... 123
j. Kesimpulan Tapak .................................................................... 125
Bab V KONSEP PERANCANGAN PENGEMBANGAN FASILITAS KERAMAS
SURF CAMP DI PANTAI KERAMAS, GIANYAR
5.1 Konsep Perancangan Tapak ...................................................................... 126
5.1.1. Konsep Entrance Tapak.................................................................. 126
5.1.2. Konsep Zoning Tapak ..................................................................... 129
5.1.3. Konsep Pola, Bentuk dan Orientasi Massa ..................................... 132
5.1.4. Konsep Pola Sirkulasi Tapak .......................................................... 135
5.1.5. Konsep Parkir ................................................................................. 136
5.1.6. Konsep Ruang Luar ........................................................................ 138
5.1.7. Konsep Utilitas Tapak .................................................................... 142
5.2 Konsep Perancangan Bangunan ............................................................... 146
5.2.1. Konsep Entrance Bangunan ........................................................... 147
xi
Pengembangan Fasilitas Keramas Surf Camp di Pantai Keramas, Gianyar
5.2.2. Konsep Zoning Bangunan .............................................................. 148
5.2.3. Konsep Tampilan Bangunan .......................................................... 149
5.2.5. Konsep Ruang Dalam ..................................................................... 152
5.2.6. Konsep Sistem Struktur .................................................................. 154
5.2.7. Konsep Utilitas Bangunan .............................................................. 155
Daftar Pustaka ................................................................................................ 163
Lampiran ......................................................................................................... 164