abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/krisna pandu wibowo... ·...

14
APLIKASI PROFILING TENAGA KERJA BEBAS DI NON PERTANIAN BERBASIS ANDROID Krisna Pandu Wibowo S1 Teknik Informatika | STMIK El Rahma Yogyakarta | 2018 Abstract Free workers in non-agriculture are someone who works for other people / employers / institutions who are not permanent (more than 1 employer in the past month), in non-agricultural business by receiving wages or benefits in the form of money or goods, both with a daily or wholesale payment system . Non- agricultural businesses include businesses in the mining, industrial, electricity, gas and water sectors, construction / building sector, trade sector, transportation, warehousing and communication sector, financial sector, insurance, building, land and business services rental, community service sector , social, and individual. The research on the Android-based non-agricultural free labor profiling application starts from object observation, data collection, and literature study. Then design the system using the Unified Modeling Language (UML) and design the interface. After that determine the software and hardware requirements. Continued with the implementation phase. The last is testing the application in hardware. This research resulted in android-based non-farm free labor profiling application. It consists of the start page, register, forgot password, homepage, search, profile, portfolio, add portfolio, settings, edit profile, change password, and delete account. This application can help non-agricultural free workers to make their own data digitally and keep records of work. INTISARI Pekerja bebas di non pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir), diusaha non pertanian dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. Usaha non pertanian meliputi usaha di sektor pertambangan, industri, listrik, gas dan air, sektor konstruksi/bangunan, sektor perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi, sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah, dan jasa perusahaan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan.

Upload: lymien

Post on 11-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

APLIKASI PROFILING TENAGA KERJA BEBAS DI NON PERTANIAN

BERBASIS ANDROID

Krisna Pandu Wibowo

S1 Teknik Informatika | STMIK El Rahma Yogyakarta | 2018

Abstract Free workers in non-agriculture are someone who works for other people

/ employers / institutions who are not permanent (more than 1 employer in the past month), in non-agricultural business by receiving wages or benefits in the form of money or goods, both with a daily or wholesale payment system . Non-agricultural businesses include businesses in the mining, industrial, electricity, gas and water sectors, construction / building sector, trade sector, transportation, warehousing and communication sector, financial sector, insurance, building, land and business services rental, community service sector , social, and individual.

The research on the Android-based non-agricultural free labor profiling application starts from object observation, data collection, and literature study. Then design the system using the Unified Modeling Language (UML) and design the interface. After that determine the software and hardware requirements. Continued with the implementation phase. The last is testing the application in hardware.

This research resulted in android-based non-farm free labor profiling application. It consists of the start page, register, forgot password, homepage, search, profile, portfolio, add portfolio, settings, edit profile, change password, and delete account. This application can help non-agricultural free workers to make their own data digitally and keep records of work.

INTISARI

Pekerja bebas di non pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir), diusaha non pertanian dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. Usaha non pertanian meliputi usaha di sektor pertambangan, industri, listrik, gas dan air, sektor konstruksi/bangunan, sektor perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi, sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah, dan jasa perusahaan, sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan.

Page 2: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Penelitian pembuatan aplikasi profiling tenaga kerja bebas non pertanian berbasis android ini dimulai dari observasi obyek, pengambilan data, dan studi literatur. Kemudian merancang sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan mendesain antarmuka. Setelah itu menentukan kebutuhan software dan hardware. Dilanjutkan dengan tahap implementasi. Terakhir adalah pengujian aplikasi di hardware.

Penelitian ini menghasilkan aplikasi profiling tenaga kerja bebas non pertanian berbasis android. Terdiri halaman awal, register, forgot password, beranda, pencarian, profil, portofolio, tambah portofolio, setting, edit profil, ubah password, dan hapus akun. Aplikasi ini dapat membantu para tenaga kerja bebas non pertanian untuk membuat data diri secara digital dan menyimpan catatan pekerjaan.

Kata Kunci: tenaga kerja bebas, non pertanian, profiling, android, android

studio, php, java

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tenaga kerja merupakan salah satu komponen pembentuk sistem

ekonomi sebuah Negara. Indikator kemajuan ekonomi sebuah Negara salah

satunya dapat dilihat dari banyaknya tenaga kerja yang terserap. Ketersediaan

lapangan pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang belum sebanding

mengakibatkan banyak pengangguran. Negara dan perusahaan swasta

bertanggungjawab atas tersedianya lapangan pekerjaan, tetapi pada tingkat

individu sebuah lapangan pekerjaan juga dapat tercipta.

Tenaga kerja bebas merupakan pekerja yang tercipta pada tingkat

individu. Negara dan perusahaan swasta memiliki regulasi dan kriteria khusus

dalam perekrutan tenaga kerja, sehingga suasana persaingan kerja telah tercipta

dengan baik. Tenaga kerja bebas dalam proses perekrutannya belum terdapat

regulasi atau kriteria khusus, sehingga persaingan kerja belum tercipta dengan

baik. Persaingan kerja yang baik berdampak pada kualitas tenaga kerjanya,

dimana masing-masing tenaga kerja meningkatkan keahlian nya untuk

meningkatkan daya saingnya.

Page 3: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Peningkatan persaingan tenaga kerja bebas dapat dilakukan atas

kesadaran sendiri dari tenaga kerja bebas atau dengan memaksa melalui sebuah

sistem. Salah satu sistem yang dapat memaksa terjadinya peningkatan

persaingan tenaga kerja bebas adalah melalui Teknologi dan Informasi.

Globalisasi mempengaruhi penggunaan Teknologi dan Informasi dalam berbagai

bidang, tidak terkecuali pada sektor tenaga kerja. Penggunaan sebuah sistem

berbasis Teknologi dan Informasi berdampak pada kemudahan tenaga kerja

bebas untuk mempromosikan keahliannya. Tenaga kerja bebas dapat berlomba-

lomba untuk meningkatkan keahliannya agar dapat bersaing dengan tenaga kerja

lainnya sehingga tercipta iklim persaingan yang baik, sekaligus meningkatkan

kualitas dari masing-masing tenaga kerja tersebut. Peningkatan kualitas tenaga

kerja berdampak baik pada tenaga kerja itu sendiri dan bagi pemberi kerja. Tidak

semua tenaga kerja bebas bisa mendapatkan manfaat yang signifikan dari sistem

berbasis Teknologi dan Informasi, misalnya tenaga kerja bebas di pertanian yang

telah memiliki sistem kemasyarakatan yang kuat dalam pembagian lapangan

pekerjaannya. Berdasarkan data statistik, jumlah pekerja bebas di non pertanian

laki-laki+perempuan di perkotaan+pedesaan pada bulan Agustus tahun 2017

sebanyak 7.158.103 jiwa (BPS, 2017).

Sistem Operasi Android merupakan salah satu Teknologi Informasi

berbasis mobile yang berkembang pesat. Penggunaan Sistem Operasi Android

telah membantu menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang, misalnya dalam

bidang transportasi terdapat aplikasi Go-Jek. Peluang pemanfaatan Sistem

Operasi Android masih lebih luas, karena adanya pasar aplikasi yang

mendukungnya yaitu Play Store. Sebagian besar smartphone saat ini

menggunakan Android sebagai Sistem Operasinya, sehingga secara tidak

langsung banyak kalangan yang menggunakan Sistem Operasi ini, tidak terkecuali

tenaga kerja bebas. Berdasarkan data statistik, presentase penduduk yang

memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi dan klasifikasi daerah di

Page 4: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

perkotaan+pedesaan pada tahun 2016 sebanyak 58.30 % di seluruh Indonesia

(BPS, 2016).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian ini, yaitu kurangnya sumber referensi dalam proses

rekrutmen tenaga kerja bebas di non pertanian.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dan penyusunan laporan skripsi ini dapat dilakukan

secara terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan,

maka perlu ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi, yaitu.

a. Aplikasi Profiling Tenaga Kerja Bebas Non Pertanian berbasis Android

hanya diterapkan pada smartphone dengan Sistem Operasi Android Ice

Cream Sandwich (4.0), dan dapat berjalan di Sistem Operasi yang lebih

tinggi.

b. Aplikasi ini hanya memfasilitasi profiling bagi Tenaga Kerja Bebas non

Pertanian.

c. Aplikasi ini tidak mendukung terjadinya transaksi pekerjaan antara

Tenaga Kerja Bebas non Pertanian dengan pengguna Custom.

d. Aplikasi ini tidak memuat peraturan-peraturan dalam hal

ketenagakerjaan berdasarkan undang-undang.

e. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap implementasi pengujian

sistem, tidak sampai pada tahap peluncuran di Play Store dan

pemeliharaanya.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penelitian ini mempunyai tujuan yang akan dicapai yaitu untuk membuat profil

digital yang memuat data diri dan portofolio pekerjaan dari tenaga kerja bebas di

non pertanian.

Page 5: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian untuk profiling tenaga kerja bebas non pertanian

berbasis Android ini diharapkan dapat.

a. Membantu tenaga kerja bebas non pertanian untuk mengaplikasikan

teknologi informasi dalam mempromosikan dirinya.

b. Membantu tenaga kerja bebas non pertanian meningkatkan kualitas

keahliannya melalui pencatatan yang berkelanjutan.

c. Memberi referensi bagi penelitian berikutnya dalam pengembangan

aplikasi yang mendukung terwujudnya pasar tenaga kerja.

d. Menjadi bahan persiapan dan acuan dalam penerapan teknologi

informasi dalam berbagai bidang guna meningkatkan efisiensi dan

efektifitas melalui pencatatan data teks dan gambar.

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk dapat mencapai tujuan dalam pembuatan aplikasi profiling tenaga

kerja bebas non pertanian berbasis Android ini, maka perlu dilakukan langkah-

langkah sebagai berikut.

a. Studi Literatur

Tahap ini mempelajari dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan

permasalahan dalam penelitian ini yaitu dengan referensi-referensi dari

buku, artikel maupun via internet.

b. Perancangan Aplikasi

Tahap ini membuat activity diagram, rancangan basis data, flowchart

sistem, rancangan tampilan.

c. Pembuatan Aplikasi

Tahap ini mengimplementasikan sistem yang telah dirancang ke dalam

bahasa pemrogramman java dengan SDK Android Studio.

d. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi

Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing bagian

dari sistem ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan.

Page 6: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

e. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir

Tahap ini dilakukan penyusunan laporan tentang seluruh isi penelitian

dan analisanya ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai

kesimpulan akhir.

II. LANDASAN TEORI

2.1 JAVA

Rusli, M., Rinartha, I.K., Atmojo, Y.P., (2016) Java adalah bahasa

pemrograman yang tergolong pada high level language (mudah bagi manusia

untuk memahami), mengingat kata-kata/statemennya menyerupai bahasa

manusia (english). Namun demikian, dalam penulisannya memerlukan aturan

(syntax) yang ketat.

Gambar 2.1 Skema Pemrogramman Java.

Gambar 3.1 menunjukkan aktivitas pemrograman mulai dari programmer

menulis program melalui editor (salah satunya adalah NetBeans) dan kemudian

disimpan berupa file (disebut sebagai source code. dengan format namafile.java),

dan selanjutnya program dapat dijalankan (run). Dalam Java, agar bisa

dijalankan, source code tersebut memerlukan verifikasi/kompilasi terlebih dahulu

melalui Java compiler menjadi Java byte-code, kemudian diterjemahkan ke dalam

bahasa mesin (machine language/object code) oleh interpreter. Bahasa mesin

object code hasil verifikasi/kompilasi source code selanjutnya siap dieksekusi

oleh komputer.

Page 7: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Sementara itu. Java memiliki kemampuan portabilitas (portability).

Portabilitas mengacu pada kemampuan menjalankan (run) program pada mesin

yang berbeda. Untuk itu, ketika kita mendengar seseorang menyatakan bahwa

aplikasi Java dan Applet portable, maka maksudnya adalah aplikasi tersebut

dapat berjalan pada tipe mesin yang berbeda dengan tanpa perubahan (misal

tanpa rekompilasi, atau penyesuaian pada source code).

2.2 PHP

Anhar, (2010) PHP singkatan dan PHP: Hypertext Preprocessor yaitu

bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan

script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML

embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman

website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat

saat halaman ¡tu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi

yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi

pada server di mana script tersebut dijalankan.

2.3 Android Studio

Gambar 2.2 Logo Android Studio.

Hohensee, B., (2014) Pada Mei 2013, Google mempresentasikan

development environment baru untuk aplikasi android selama konferensi

developer. IDE yang baru dimaksudkan untuk menggantikan Eclipse dan

didasarkan pada “IntelliJ IDEA” Java-IDE by JetBrains.

Page 8: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Code-Editor yang kuat dengan fungsi built-in seperti “Smart Editing”, yang

memastikan kode yang lebih mudah dibaca, atau “Advanced Code Refactoring”,

adalah salah satu komponen inti Android Studio.

Sistem Gradle Build adalah salah satu fitur baru yang diperkenalkan di

Android Studio. Fitur tersebut menggantikan Ant Build System yang digunakan

sampai sekarang.

Gradle memungkinkan developer untuk membuat berbagai konfigurasi

sehingga versi aplikasi yang berbeda dapat diproduksi menggunakan kode yang

sama. Hal tersebut merupakan sesuatu yang benar-benar berguna ketika anda

ingin merilis versi gratis dan berbayar dari aplikasi.

Gradle meningkatkan reusability dari kode dan integrasi di build server.

Mirip dengan Eclipse, tata letak aplikasi dapat dibuat baik di text editor atau

dalam antarmuka grafis (mode desain) di Android Studio.

Mode desain lebih ditingkatkan untuk Android Studio. Layout aplikasi

menampilkan tata letak untuk berbagai resolusi, versi Android, dan fitur country-

specific di preview.

Serangkaian fitur dan layanan baru diintegrasikan di Android Studio.

Konsol developer memberikan developer tips untuk mengoptimalkan suatu app

dan juga memungkinkan mengunggah file String (strings.xml) untuk

diterjemahkan ke central server dan kemudian memasukkan lagi di aplikasi

setelah menerjemahkannya.

Android Studio juga ditingkatkan dengan opsi untuk menambahkan

Google Cloud Messaging (CGM) ke proyek yang memungkinkan pengiriman

pesan ke aplikasi dan menerima pesan dari aplikasi di server cloud.

Hal tersebut bukan fitur baru untuk menghubungkan aplikasi Android

dengan server cloud/App Engine Server app. Integrasi ke dalam proyek aplikasi

Android adalah hal yang baru. Sebelumnya, penting untuk membuat sebuah App

Engine Server app dan sebuah Android app yang seharusnya bekerja dengan

Server App terpisah satu sama lain.

Page 9: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

III. PERANCANGAN SISTEM

3.1 Arsitektur Sistem

Pengguna mengakses website melalui browser dan website akan

berinteraksi dengan Web Server. Web Server akan mengembalikan hasil-hasil

pemanggilan fungsi kepada Website Interface untuk ditampilkan kembali ke

browser pengguna. Untuk mengirim informasi melalui perangkat android,

aplikasi android akan mengakses PHP-Android API. Dalam API ini terdapat fungsi-

fungsi untuk mengakses basis data melalui Web Server. Pada Web Server inilah

terdapat kelas-kelas rancangan sistem yang dapat mengakses basis data,

membuat berkas JSON Sedangkan untuk menerima informasi perangkat android

perlu mengunduh berkas JSON yang dibuat oleh sistem. Berikut gambar dari

arsitektur sistem.

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem.

3.2 Use Case Diagram

View use case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas-

fungsionalitas sistem/perangkat lunak dilihat dari pengguna yang ada di luar

sistem (yang sering dinamakan sebagai actor). Use case pada dasarnya

merupakan unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi-

transaksi yang terjadi antara actor dan sistem. Kegunaan dari view use

case adalah untuk mendaftarkan actor-actor dan use case-use case dan

memperlihatkan actor-actor mana yang berpartisipasi dalam masing

masing use case.

Page 10: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Aplikasi.

3.3 Class Diagram

Rancangan class diagram berisi nama class, atribut, operasi, dan

dependensinya terhadap class-class lain. Berikut rancangan class diagram

aplikasi ini, yang terdapat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Rancangan Class Diagram dari Aplikasi.

Page 11: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

IV. IMPLEMENTASI SISTEM

Gambar 4.1 Halaman Awal Aplikasi.

Gambar 4.2 Halaman Register.

Page 12: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Gambar 4.3 Halaman Beranda.

Gambar 4.4 Halaman Profil Berdasarkan Kategori.

Page 13: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

Gambar 4.5 Halaman Setting.

V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Aplikasi Profiling Tenaga Kerja Bebas non Pertanian Berbasis Android

memudahkan para tenaga kerja bebas non pertanian untuk membuat profil

digital yang memuat data diri dan portofolio pekerjaan. Aplikasi memberi

referensi tambahan bagi para pemberi kerja untuk mencari dan menentukan

calon pekerja yang terbaik.

5.2 Saran

Aplikasi ini telah mampu untuk melayani pembuatan profil digital dari

para tenaga kerja bebas non pertanian, akan tetapi aplikasi ini belum

mendukung interaksi langsung antara user dan mengkategorikan user menurut

peranannya yaitu sebagai tenaga kerja atau pemberi kerja . Pada penelitian

selanjutnya, sistem ini dapat dikembangkan menjadi sebuah micro services

application yang mendukung terciptanya ekosistem pasar tenaga kerja bebas

berbasis mobile.

Page 14: Abstract - jurnal.stmikelrahma.ac.idjurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Krisna Pandu Wibowo... · berupa uang maupun barang, ... memiliki/menguasai telepon seluler menurut provinsi

VI. DAFTAR PUSTAKA

Anhar, 2010, Panduan Menguasai PHP dan MySQL secara Otodidak, Media Kita,

Jakarta Selatan.

Hohensee, B., 2014, Android For Beginners. Developing Apps Using Android

Studio, Babelcube Inc.

Istiana, Y., Iriani, S., 2013, Aplikasi Pendataan Siswa Guru dan Karyawan pada

Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pacitan, FTI UNSA, Pacitan.

Kristanto, H., 1994, Konsep dan Perancangan Database, CV. ANDI OFFSET,

Yogyakarta.

Nugroho, A., 2010, Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP, CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Putra, Susyanto, B., 2017, Aplikasi Pendataan dan Pemetaan Tenaga Kerja

Berbasis Mobile (Studi Kasus Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Kota Pasururan), UMM, Malang.

Rusli, M., Rinartha, I.K., Atmojo, Y.P., 2016, Belajar Pemrogramman Java

dengan Netbeans sebuah pengantar, CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta.

Saripudin, U., Mahyar, 2014, Sistem Profil Sosial Ekonomi Siswa berbasis

Intranet pada SMK JAYABEKA 02 KARAWANG, STMIK Subang,

Karawang.

Satyaputra A., Aritonang, E.M., 2014, Beginning Android Programming with

ADT Bundle, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Setyawan Y.F., 2015, Company Profile Berbasis Android Televisi Kampus

UDINUS (TVKU), UDINUS, Semarang.

Supardi, Y., 2007, Sistem Penjualan Service/Part Kendaraan dengan VB 6.0 dan

MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Tolle, H., Pinandito, A., Kharisma, A.P., Dewi, R.K., 2017, Pengembangan

Aplikasi Perangkat Bergerak (Konsep & Implementasi), UB Press,

Malang.

Wibowo, T.W., Purwanto, A., 2015, Company Profil Berbasis Web Sebagai

Sarana Promosi pada CV.OAK MERCH Yogyakarta, STMIK AMIKOM,

Yogyakarta.