abstract -...

23
1 Maya Septiyuliana 2016 : Pengaruh modal intelektual dan pengungkapan modal intelektual pada nilai perusahaan yang melakukan intial public offering. Pembimbing I Myrna Sofia,SE., M.Si dan Pembimbing II Prima Aprilyani Rambe SE., M.Sc. ABSTRACT The objective of this research is to investigate the influence of intellectual capital performance and intellectual capital disclosure on the value of the firm after an initial public offering (IPO). The Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) methode is used to measure of intellectual capital. Intellectual capital disclosure in this research is measure with Zingh and Zahn (2008) index, and firm value is determined by market value of the firm. The result of the analysis fails to support the first and two hypothesis that intellectual capital is affected to firm’s values and intellectual capital disclousure is affected firm’s values. The result probably is an indication that market is incapable to assess the value of a company’s intellectual capital because it has no standardized measure and the limited quantitative disclosure regarding intellectual capital. The results support the use of the control variables firm age ,firm size to firm value. Keywords : Intellectual Capital, Intellectual Capital Disclosure, Firm Age, Firm Size, And Firm Value ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kinerja modal intelektual dan pengungkapan modal intelektual pada nilai perusahaan setelah Initial Public Offering (IPO). Metode Value Added Intellectual Capital (VAIC TM ) digunakan untuk mengukur modal intelektual. Pengungkapan modal intelektual dalam penelitian ini diukur dengan indek Zingh dan Zahn (2008), dan nilai perusahaan ditentukan dengan nilai pasar dari perusahaan tersebut. Hasil analisis gagal untuk mendukung hipotesis pertama dan kedua yang menyatakan bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan dan pengungkapan modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan. Hasilnya mungkin merupakan indikasi bahwa pasar tidak mampu untuk menilai nilai modal intelektual perusahaan karena tidak memiliki ukuran standar dan pengungkapan kuantitatif yang terbatas mengenai modal intelektual. Hasil penelitian ini mendukung dengan menggunakan variabel kontrol yakni umur perusahaan dan ukuran perusahaan pada nilai perusahaan.. Kata kunci :Modal Intelektual, Pengungkapan Modal Intelektual, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Nilai Perusahaan.

Upload: tranngoc

Post on 21-Aug-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

1

Maya Septiyuliana 2016 : Pengaruh modal intelektual dan pengungkapan modal

intelektual pada nilai perusahaan yang melakukan

intial public offering. Pembimbing I Myrna Sofia,SE.,

M.Si dan Pembimbing II Prima Aprilyani Rambe SE.,

M.Sc.

ABSTRACT

The objective of this research is to investigate the influence of intellectual capital

performance and intellectual capital disclosure on the value of the firm after an

initial public offering (IPO). The Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM)

methode is used to measure of intellectual capital. Intellectual capital disclosure

in this research is measure with Zingh and Zahn (2008) index, and firm value is

determined by market value of the firm. The result of the analysis fails to support

the first and two hypothesis that intellectual capital is affected to firm’s values

and intellectual capital disclousure is affected firm’s values. The result probably

is an indication that market is incapable to assess the value of a company’s

intellectual capital because it has no standardized measure and the limited

quantitative disclosure regarding intellectual capital. The results support the use

of the control variables firm age ,firm size to firm value.

Keywords : Intellectual Capital, Intellectual Capital Disclosure, Firm Age,

Firm Size, And Firm Value

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kinerja modal

intelektual dan pengungkapan modal intelektual pada nilai perusahaan setelah

Initial Public Offering (IPO). Metode Value Added Intellectual Capital (VAICTM

)

digunakan untuk mengukur modal intelektual. Pengungkapan modal

intelektual dalam penelitian ini diukur dengan indek Zingh dan Zahn (2008),

dan nilai perusahaan ditentukan dengan nilai pasar dari perusahaan tersebut. Hasil

analisis gagal untuk mendukung hipotesis pertama dan kedua yang menyatakan

bahwa modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan dan pengungkapan

modal intelektual berpengaruh pada nilai perusahaan. Hasilnya mungkin

merupakan indikasi bahwa pasar tidak mampu untuk menilai nilai modal

intelektual perusahaan karena tidak memiliki ukuran standar dan pengungkapan

kuantitatif yang terbatas mengenai modal intelektual. Hasil penelitian ini

mendukung dengan menggunakan variabel kontrol yakni umur perusahaan

dan ukuran perusahaan pada nilai perusahaan..

Kata kunci :Modal Intelektual, Pengungkapan Modal Intelektual, Umur

Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Nilai Perusahaan.

Page 2: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

2

PENDAHULUAN

Masa depan dan prospek organisasi kemudian akan bergantung pada

bagaimana kemampuan manajemen untuk mendaya gunakan nilai-nilai yang tidak

tampak dari aset tidak berwujud. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan

penilaian terhadap aset tidak berwujud tersebut melalui modal intelektual. Dalam

dunia bisnis moderen modal intelektual telah menjadi aset yang sangat bernilai.

Hal ini menimbulkan tantangan bagi para akuntan untuk mengidentifikasikan,

mengukur dan mengungkapkan dalam laporan keuangan (Sawarjono, 2003).

Selain itu, penelitian mengenai modal intelektual dapat membantu Bapepam dan

Ikatan Akuntan Indonesia menciptakan standar yang lebih baik dalam

pengungkapan modal intelektual. Selama beberapa tahun terakhir, penelitian

tentang modal intelektual merupakan topik yang menarik bagi para peneliti

akuntansi maupun para praktisi. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi

yang semakin pesat dan persaingan yang semakin ketat memaksa perusahaan

untuk mengubah cara berbisnis mereka dari berdasarkan pada tenaga kerja menuju

pada bisnis berdasarkan ilmu pengetahuan (Widarjo, 2010).

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk menilai dan mengukur aset

pengetahuan adalah modal intelektual. Selain itu Salah satu manfaat dari Modal

Intelektual tersebut telah menarik perhatian sejumlah akademisi dan praktisi yang

di jadikan sebagai alat untuk menentukan nilai suatu perusahaan. Nilai suatu

perusahaan dapat dilihat dari harga yang dibayar investor atas sahamnya di pasar.

Jika pasarnya efisien dan semakin tinggi modal intelektual perusahaan maka nilai

perusahaan tersebut akan semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakan investor akan

memberikan nilai yang tinggi pada perusahaan yang memiliki modal intelektual

yang lebih besar. Pengungkapan modal intelektual perlu untuk dilakukan oleh

suatu perusahaan dikarenakan adanya permintaan transparasi yang meningkat di

pasar modal, sehingga informasi modal intelektual membantu investor menilai

kemampuan perusahaan dengan lebih baik.

Penelitian terhadap perusahaan yang melakukan IPO menjadi penting dan

menarik karena ketika perusahaan melakukan IPO, tingkat asimetri informasi

Page 3: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

3

antara pemilik perusahaan dengan calon investor lebih tinggi jika dibandingkan

dengan perusahaan yang sudah go public (Hartono, 2006).

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

Resource Based Theory

Resaource Based Theory (RBT) adalah suatu pemikiran yang telah

berkembang dalam teori manajemen startegik dan keunggulan kompetitif

perusahaan yang meyakini bahwa perusahaan akan mencapai keunggulan apabila

memiliki sumber daya yang unggul (Widarjo, 2010). Menurut pandana Resource

Based Theory perusahaan akan unggul dalam persaingan usaha dan mendapatkan

kinerja keuangan yang baik dengan memiliki, menguasai dan memanfaatkan aset

–aset strategis yang penting ( aset berwujud dan tidak berwujud ). Strategi yang

potensial untuk meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan menyatukan aset

berwujud dan aset tidak berwujud.

Stakeholder Theory.

Teori stakeholder menyatakan bahwa semua stakeholder mempunyai hak

untuk memperoleh informasi mengenai aktivitas perusahaan yang mempengaruh

mereka kutipan (deegan,2004 (ulum i. , 2009, hal. 4) ). Teori stakeholder

menekan akuntabilitas organisasi jauh melebihi kinerja keuangan atau ekonomi

sederhana. Dalam hal ini teori lebih mempertimbangkan posisi para stakeholder

yang dianggap powerfull. Kelompok stakeholder ini lah yang menjadi

pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapkan dan/atau tidak

mengungkapkan suatu informasi di dalam laporan keuangan. Dalam konteks

untuk menjelaskan tentang IC, teori Stakeholder harus dipandang dari keduanya,

baik bidang etika (moral) maupun bidang manajerial.

Legitimacy Theory

Menurut pandangan teori legitimasi, organisasi secara berkelanjutan mencari

cara untuk menjamin keberlangsungan usaha mereka berbeda dalam batasan

norma yang berlaku di masyarakat ((Deegan,2004) dalam (ulum i. , 2009, hal. 7)).

Organisasi berusaha memastikan bahwa aktifitas yang berlaku oleh organisasi

Page 4: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

4

diterima oleh pihak luar. Teori ini berdasarkan pada pernyataan bahwa terdapat

sebuah kontrak sosial antara organisasi dengan lingkungan dimana organisasi

tersebut menjalankan usahanya. Kontrak sosial adalah salah satu cara untuk

menjelaskan harapan masyarakat tentang bagaimna seharusnya organisasi

melaksankan operasinya( (Deegan, 2004) dalam (ulum i. , 2009, hal. 7)).

Pandangan teori legitimasi menyatakan bahwa dalam menjalankan

operasinya, organisasi harus sejalan dengan nilai-nilai Masyarakat. Hal ini dapat

dicapai melalui pengungkapan dalam laporan Keuangan. Pengungkapan dalam

laporan keuangan dapat digunakan oleh perusahaan untuk menunjukkan perhatian

manajemen terhadap nilai yang ada dalam masyarakat. Teori legitimasi

menempatkan persepi dan pengakuan masyarakat sebagai masyaraat yang

mendorong organisasi untuk mengungkapkan suatu informasi dalam laporan

keuangan (Widarjo, 2010, hal. 6).

Modal Intelektual (Intellectual Capital)

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengelolaan, pengukuran dan

pengungkapan modal intelektual harus dipahami lebih dulu apa sebenarnya yng

dimaksud dengan modal intelektual. Berikut ini adalah beberapa pengertian

modal intelektual :

Stewart, pengarang Inteletual Capital, The New Wealth of Organization (seperti

dikutip oleh Osborne (1998:37) (Chargs, 2007)) mendefinisikan

“ modal intelektual sebagai bahan baku intelektual seperi pengetahuan,

informasi, property intelektual, pengalaman, yang secara bersama-sama

digunakan untuk menciptakan kesejahteraan dalam perusahaan. “

Marr dan Schiuman dalam penelitian (Widarjo, 2010, hal. 8) berpendapat bahwa

“ modal intektual adalah sekelompok aset pengetahuan yang merupakan

atribut organisasi yang berkontribusi signifikan untuk meningkatkan posisi

persaingan dengan menambahkan nilai bagi pihak-pihak yang

berkepentingan. ”

Page 5: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

5

Pengungkapan Modal Intelektual

Dapat dikatakan bahwa disclousure intellectual capital suatu laporan yang

dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi penggunan yang dapat

memerintahkan persiapan laporan, sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan

mereka (Abeysekara:2006 dalam (ulum i. , 2009, hal. 148)). Guthrie dan Petty

(2000) tidak menawarkan defisi disclosure intellectual captal secara eksplisit,

namum mereka menyinggung adanya fakta bahwa bandingan dimasa lalu.

Terutama bagi sektor yang mempunyai karakteristik industri manufaktur berubah

menjadi hihg technology, finansial dan jasa asuransi (ulum i. , 2009, hal. 148).

Mouristen et al (2001) menyatakan bahwa disclosure intellectual capital

dalam suatu laporan keuangan sebagai salah suatu cara untuk mengungkapkan

bahwa laporan tersebut menggambarkan aktifitas perusahaan yang kredibel,

terpadu ( kohesif) serta “true and fair” (ulum i. , 2009, hal. 148).

Maka dalam hal ini peneliti menyimpulkan bahwa Pengungkapan Modal

Intelektual, ialah suatu laporan yang mana bertujuan sebagai salah satu cara untuk

mengungkapkan, yang mana laporan tersebut menggambarkan segala aktifitas

perusahaan dan mampu memenuhi kebutan informasi bagi pengguna yang dapat

memenuhi seluruh kebutuhan Investor.

Nilai Perusahaan

Nilai perusahan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli

apabila perusahaan tersebut dijual. Dikutip dalam (SARI, 2013). Nilai perusahaan

sering dikaitkan dengan harga saham. Semakin tinggi harga saham maka semakin

tinggi pula nilai perusahaan, bahwa dengan memaksimalkan nilai perusahaan

berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

tujuan perusahaan. Sehingga nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para

pemilik perusahaan. Tujuan jangka panjang perusahaan adalah

memaksimimumkan nilai perusahaan. Sehingga apabila suatu perusahaan di

anggap memiliki nilai maka perusahaan itu berharga atau dalam artian memiliki

prospek masa depan. Optimilasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan

perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan,

Page 6: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

6

dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan

keuangan lainya dan berdampak pada nilai perusahaan.

Ukuran Perusahaan

Menurut (Utomo, 2015) Ukuran perusahaan mencerminkan seberapa besar suatu

perusahaan yang diukur dalam nilai total aktiva perusahaan pada neraca akhir

tahun. Dengan ukuran perusahaan yang semakin besar, maka tantangan

perusahaan untuk melakukan pengungkapan informasi secara lengkap. Ukuran

perusahaan dapat diukur menggunakan aset, omset, atau kapitalisasi.

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengaruh Modal Intelektual dan Nilai Perusahaan.

Modal intelektual oleh wiliam 2001 yang di kutip oleh (Widarjo, 2010)

didefinisikan sebagaia informasi dan pengetahuan yang diaplikasikan dalam

pekerjaan untuk menciptakan nilai. Investor akan memberikan nilai yang lebih

tinggi pada perusahaan yang memiliki sumber daya intelektual yang lebih tinggi

dibandingkan dengan nilai perusahaan yang memiliki nilai sumber daya

intelektual yang lebih rendah. Nilai yang diberikan oleh investor pada perusahaan

tersebut akan mencerminkan dalam harga saham perusahaan.

Wahyu widarjo mengutipkan pada (tan, 2007) (y.hwang, 2005) dan (firer,

2003) telah membuktikan bukti empiris bahwa modal intelektual berpengaruh

positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Selain itu (ulum a. a., 2008) juga

melakukan studi tentang modal intelektual dengan menggunakan sampel

perusahaan perbankan di indonesia. Hasil dari penelitian secara statistik

berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan kinerja perusahaan di masa depan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh isnawati dan anshori (2007). Selain itu

sianipar (2009) juga menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara modal

intellektual capital dengan kinerja perusahaan. Menurut (chen 2005 dalam (Jacub,

2012, hal. 97)) menyatakan bahwa intellectual capital berpengaruh positif

terhadap nilai pasar perusahaan. Jika intellectual capital meningkat, dalam artian

dikelola dengan baik, maka hal ini akan meningkatkan persepsi pasar terhadap

nilai perusahaan.

Page 7: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

7

Berdasarkan hasil penelitian penelitian tersebut, maka hipotesisi pertama

sdalam penelitian ini adalah :

H1 : Modal Intelektual berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

yang melakukan penawaran umum saham perdana.

Pengaruh Pengungkapan Modal Intelektual Dan Nilai Perusahaan

Dalam penelitian terdahulu terdapat bukti empiris yang menyatakan

pengaruh pengungkapan sukarela dan pengungkap modal intelektual terhadap

nilai perusahaan atau kapitalisasi pasar, walaupun bukan dalam konteks IPO.

Tingkat pengungkapkan informasi yang tinggi akan mengarahkan investor untuk

merevisi penilaian mereka terhadap harga saham perusahaan dan meningkatkan

likuiditas sahamnya, serta menciptakan nilai institusi tambahan dan meningkatkan

ketertarikan para analisis akan surat berharga.

Wahyu widarjo mengutip dalam (abdolmohammadi, 2005) bahwa jumlah

pengungkapan komponen modal intelektual dalam laporan tahunan berpengaruh

signifikan terhadap nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Artinya, perusahaan yang

mengungkapkan lebih banyak komponen modal intelektual dalam laporan

tahunanya cenderung memiliki nilai kapitalisasi pasar yang lebih tinggi.

Penelitian tersebut juga menemukan bukti bahwa terdapat hubungan positif

antara tingkat pengungkapan modal intelektual dengan kapitalisasi pasar. Hasil

penelitian tersebut mendukung penelitian (abdolmohammadi, 2005). Dengan

demikian berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis kedua dalam penelitian ini

adalah sebagai berikuti :

H2 : Pengungkapan modal intelektual berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana.

Pengaruh Modal Intelektual dan Pengungkapan Modal Intelektual pada

Nilai Perusahaan yang melakukan Penawaran Saham Perdana.

Modal intelektual dan pengungkapanya adalah salah satu investor dalam

mengambil sebuah kebijakan atau keputusan dalam investasinya sehingga investor

dapat menggunakan informasi tersebut sebagai salah satu dalam pembuatan

Page 8: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

8

keputusan dalam investasi (Wahyuwidarjo, 2010). Hal ini menunjukkan bahwa

modal intelektual dan pengungkapanya merupakan kekuatan bagi perusahaan

untuk bersaing dalam mencapai keunggulan kompetitif. Jika perusahaan terus

dapat mengelolah modal intelektual dan pengungkapanya dengan baik, maka

persepsi pasar terhadap nilai perusahaan tersebut diharapkan akan semakin

meningkat yang menyimpulkan bahwa investor akan menilai perusahaan lebih

tinggi dan meningkatkan investasinya pada perusahaan yang memiliki investasi

atau pengeluaran Modal Intelektual yang lebih besar. Selain itu pengungkapan

modal intelektual juga memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak-pihak yang

tidak terlibat dalam pembuatan laporan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa

pengungkapan modal intelektual menjadi pendorong utama bagi penciptaan nilai

perusahaan ( (Jacub, 2012, hal. 99))

demikian berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis ketiga dalam

penelitian ini adalah sebagai berikuti :

H3 : Modal Intelektual dan Pengungkapan Modal Intelektual berpengaruh

Positif terhadap Nilai Perusahaan yang melakukan Penawaran Saham

Perdana.

METODE PENELITIAN

Pemilihan model VAICTM

sebagai ukuran atas modal intelektual mengacu

pada penelitian (Widarjo, 2010), dan (Pulic, 1998) dalam (ulum i. , 2009, hal. 88 -

91). Formulasi perhitunag VAICTM

adalah sebagai berikut :

VA = OUT – IN

Output (OUT) = total penjualan dan pendapatan lain

Input (IN) = beban dan biaya – biaya (selain beban karyawan)

Value added = selisih atara input dan output

VACE = VA / CE

Value added = selisih atara input dan output

Capital employed (CE) = dana yang tersedia (ekuitas, laba bersih)

Value added capital employed (VACE) = menunjukkan kontribusi

yang dibuat oleh setiap unit dari CE terhadap value added organisasi.

Page 9: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

9

VAHC = VA/ HC

value added (VA) = selisih antara output dan input

human capital (HC) = beban karyawan

value added human capital (VACH) = menunjukan kontribusi yang dibuat

oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC Terhadap value added

organisasi.

VASC = SC / VA

value added (VA) = selisih anatara output dan input

Structural capital (SC) = selisih antara value added (VA) dengan human

capital (HC)

Human capital (HC) = beban karyawan

Value adde structural capital (VASC), rasio ini mengukur jumlah SC yang

dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA dan merupakan indikasi

bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai.

VAICTM

= VACE + VAHC + VASC

Value added intellectual coefficient (VAICTM

)

Mengindefikasiakan kemampuan intellekual organiasi. VAICTM dapat

juga dianggap sebagai BPI (business performance indicator)

1.3.1.1 Pengungkapan Modal Intelektual

Pengungkapan modal intelektual diproksikan dengan indeks pengungkapan

modal intelektual. Indeks pengungkapan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah indeks pengungkaan modal intelektual yang digunakan oleh Sing dn Zahn

(2008). Penggunaan indeks ini didasarkan pada pertimbangan kesamaan objek

penelitian, yaitu perusahaahn yang melakukan IPO. Indeks ini terdiri dari 81 item

yang diklasikasikan kedalam enam katagori :

1. Resources (28 Item)

2. Customer (14 Item)

3. Information Technologi (6 Item)

4. Process( 9 Item)

Page 10: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

10

5. Research And Development (9 Item)

6. Strategi Statements (15 Item)

Pemberian skor item pengungkapan dilakukan dengan menggunakan skala

dikotonomi tidak tertimbang (unweighted dichotonomous scale), dimana jika di

setiap katagori pengungkapan modal intelektual di ungkapkan dalam prospektus

akan diberikan nilai satu (1) dan nol (0) jika tidak di ungkapkan. Selanjutnya, skor

dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh total skor pengungkapan untuk

setiap perusahaan. Persetasi pengungkapan modal intelektual dihitung dengan

rumus :

ICD = ∑ ∑

∑ ∑

Dimana :

ICD = persentasi pengungkapan modal intelektual perusahaan. Ditem = total skor pengungkapan modal intelektual pada prospektual perusahaan

ADIitem = total intem dalam indeks pengungkapan modal intelektual

NILAI PERUSAHAAN

Dengan demikian dalam penelitian ini yang menjadi Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan, yaitu nilai pasar perusahaan pada

hari pertama dipasar sekunder. Nilai dari variabel ini diperoleh dengan

mengalikan jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan

harga penutupan perlembar saham pada hari pertama pasar sekunder (Widarjo,

2010, hal. 163).

VARIABEL KONTROL

Varibel kontrol adalah sebagai variabel yang keberadaanya dikontrol oleh

peneliti untuk menetralisirkan pengaruhnya, dimana jika tidak di kontrol variabel

Nilai Perusahan :

Jumlah seluruh saham yang di tempatkan x harga penutup perlembar saham

pada hari pertama pasar sekunder

Page 11: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

11

tersebut akan mempengaruhi gejala yang sedang dikaji (Suhayati, 2010, hal. 33).

Selain itu menurut (Prof, 2008, hal. 207 - 208) Variabel Peelngkap dikenal

sebagai Variabel Kontrol (control variabel) yaitu variabel untuk melengkapi atau

mengkontrol hubungan kausal supaya lebih baik untuk didapatkan model empiris

yang lebih lengkap dan baik. variabel kontrol ini bukan variabel utama yang akan

diteliti dan diuji tetapi lebih ke variabel lain yang mempunyai efek pengaruh. Jika

efeknya kecil terhadap hubungan kausal dan jumlah variabel kontrol dapat sangat

banyak maka variabel ini dapat diabaikan.

Maka Variabel kontrol dalam penelitan ini adalah umur perusahaan dan

ukuran perusahaan. Dimana mengukur umur perusahaan berdasarkan ukuran

tahunan, sedangkan dalam penelitian ini diukur dalam hari. Umur perusahaan

dihitung dari perusahaan didirikan (berdasarkan akta pendirian) sampai dengan

tanggal efektif untuk melakukan penawaran umum menurut (white et al.2007 ;

Sigh dan Zanh 2008 dalam (Widarjo, 2010, hal. 163).

Sedangkan mengukur ukuran perusahaan adalah mengunakan ukuran

perusahan diukur dari total aset perusahaan.

Model Empiris

Analisi regresi yag digunakan untuk menguji penelitian ini adalah

menggunakan regresi linier berganda. Variabel nilai perusahan yang diukur

dengan harga penutupan per lembar saham pada hari pertama pasar sekunder

dikalikan dengan jumlah seuruh saham yang ditempatkan dengan disetor penuh

cenderung memiliki nilai standar deviasi lebih tinggi. Sehingga dalam penelitian

mengakibatkan data tidak normal dan terjadinya heteroskedastisitas, sehingga

Umur perusahan :

Perusahaan didirikan sampai dengan (berdasarkan akta pendirian ) sampai

dengan tanggal efektif untuk melakukan penawaran umum

Ukuran Perusahaan :

size = total aset

Page 12: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

12

perlu ditransformasikan dalam logaritma natural pada variabel Y (varaibel

dependen). Model pengujian hipotesis dalam penelitian adalah sebagai berikut :

LnV = β0 + β1IC + β2ICD + β3AGE + β4SIZE + e

Dimana :

LnV = Nilai perusahaan

IC = Intellectual capital

ICD = Intellectual capital disclousure

AGE = Umur perusahaan

SIZE = Ukuran Perusahaan

β0 = Konstanta

β1 β4 = Koefisien Regresi

e = Error terms

SAMPEL

sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan penawaran

umum saham perdana pada tahun 2008 sampai 2015. Penentuan sampel di

lakukan dengan menggunkan metode purposive sampling, yang mana populasi

yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang memenuhi

kriteria sampel tertentu sesuai dengan kehendaki penelitian (Sekaran, 2006).

Teknik ini digunakan dengan tujuan memberikan batasan (spesifikasi) pada jenis

industri tertentu yang akan dijadikan sebagai objek penelitian. Hal ini dikarenakan

tidak semua jenis industri memiliki aset modal intelektual yang intentif. Kreteria

pengambilan sample dalam penelitian ini adalah :

1. Perusahaan Manufaktur yang melakukan IPO di BEI pada tahun 2008

sampai 2015.

2. Perusahaan yang melakukan IPO yang tidak menampilakan prospektus

lengkap.

Page 13: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

13

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Deskripsi data

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ic 31 ,671 23,317 5,42364 5,548935

icd 31 ,160 ,481 ,33612 ,084199

umurperusahaan 31 372 38373 9990,48 7443,401

ukuranperusahaan 31 ,001 8,366 1,27028 2,159150

LN_NP 31 -3,06 6,63 ,7331 2,33629

Valid N (listwise) 31

Sumber : Output SPSS 21

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa nilai dari variabel intellectual

capital (IC) terendah (minimum) adalah 0,671, Intellectual Capital Dislouser

(ICD) Terendah (minimum) adalah 0,160, Umur Perusahan Terendah (minimum)

adalah 372, dan Ukuran Perusahan Terendah (minimum) adalah 0,001 dan Nilai

Perusahaan Terendah (minimum) adalah -3,06 berasal dari nilai Pada Perusahan

Manufaktur dari tahun 2008 - 2015, sedangkan nilai IC tertinggi (maximum)

adalah 23,317, intellectual capital disloucer (ICD) tertinggi (maximum) adalah

0,481, Umur Perusahaan tertinggi (maximum) adalah 38373, dan Ukuran

Perusahaan tertinggi (maximum) adalah 8,366 dan Nilai Perusahaan tertinggi

(maximum) adalah 6,63. Adapun nilai rata-rata (mean) IC sebesar 5,42364, nilai

rata-rata (mean) ICD sebesar 0,33612 Umur Perusahan nilai rata-rata (mean)

sebesar 9990,48, dan Ukuran Perusahan nilai rata-rata (mean) sebesar 1,27028

dan nilai rata-rata (mean) Nilai Perusahaan sebesarr -1,5695 dan nilai standar

deviasi IC yaitu sebesar 5,548935, nilai standar deviasi ICD yaitu 0,084199, nilai

standar deviasi Umur Perusahaan yaitu 7443,401, nilai standar deviasi Ukuran

Perusahaan 2,159150 dan nilai standar deviasi pada Nilai Perusahaan adalah

2,33629.

Page 14: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

14

Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Dalam penelitia ini diuji sebanyak 2kali dalam model regresi, hubungan

langsung dengan variabel kontrol dan hubungan tidak langsung dengan variabel

kontrol.

Uji Secara parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,211 1,774 -,683 ,501

Ic ,120 ,075 ,286 1,594 ,122

Icd 3,841 4,974 ,138 ,772 ,447

a. Dependent Variable: ln_np

Sumber : Output SPPS 21.

Hasil Pengujian secara Parsial dalam Tabel menunjukkan bahwa :

1. Dimana Intellectual Capital (IC)/ Vaic tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana.

2. Dimana Intellectual Capital Disclouser (ICD) tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana.

Uji Secara parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -3,199 1,707 -1,874 ,072

Ic ,063 ,064 ,149 ,986 ,333

icd -,067 4,469 -,002 -,015 ,988

umurperusahaan 0,000054 ,000 ,171 1,108 ,278

UKURANPERUSAHAAN 6,101 1,764 ,564 3,458 ,002

a. Dependent Variable: LN_NP

Sumber : Output SPPS 21.

Hasil Pengujian secara Parsial dalam Tabel 4.8 menunjukkan bahwa :

Page 15: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

15

1. Dimana Intellectual Capital (IC)/ Vaic tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana.

2. Dimana Intellectual Capital Disclouser (ICD) bahwa pengungkapan

modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang

melakukan penawaran umum perdana.

3. Dimana Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

yang melakukan penawaran umum perdana.

4. Dimana Ukuran berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang melakukan

penawaran umum perdana.

Uji simultan (uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 16,398 2 8,199 1,558 ,228b

Residual 147,349 28 5,262

Total 163,747 30

a. Dependent Variable: ln_NP

b. Predictors: (Constant), icd, ic

Sumber : Output SPSS 22

Dari hasil tabel diatas, statistik hipotesis secara pengujian simultan tidak

didukung , artinya Variabel IC, ICD, tidak berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan yang melakukan penawaran perdana.

Uji Simultan (Uji F )

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 71,614 4 17,904 5,052 ,004b

Residual 92,133 26 3,544

Total 163,747 30

a. Dependent Variable: LN_NP

b. Predictors: (Constant), UKURANPERUSAHAAN, umurperusahaan, ic, icd

Sumber : Output SPSS 22

Page 16: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

16

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa tabel diatas,statistik hipotesis

secara pengujian simultan didukung , artinya Variabel IC, ICD, Ukuran

Perusahaan dan Umur Perusahaan berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan yang

melakukan penawaran perdana.

Pengaruh Modal Intelektual pada Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil hipotesis yang pertama menunjukkan modal intelektual

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaa yang melakukan IPO penelitian ini

konsisten dengan penelitian (Widarjo, 2010), dan (Wulandari, 2014) yang

menyatakan bahwa nodal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Dimana Intellectual Capital (IC)/ VAIC menunjukkan Tabel dengan nilai

dengan signifikansi 0,333. Dimana nilai signifikansi 0,333 > 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa dalam statistik ini tidak didukung / tidak berpengarauh

signifikan artinya modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

yang melakukan penawaran umum perdana. Dimana perusahaan tidak

memberikan nilai yang lebih tinggi terhadap perusahan yang memiliki modal

intelektual.

Dalam hal ini hasil penelitian ini belum mampu mendukung penelitian

(Jacub, 2012) , dan (putra, 2012) yang menyatakan bahwa modal intelektual

berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Perbedaan sampel penelitian

kemungkinan juga menyebabkan terjadinya tidak konsisten dalam hasil penelitian

ini, karena konteks IPO asimetri infromasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan

perusahaan yang sudah go public, jadi investor lebih cenderung menggunakan

faktor lain misalnya retensi kepemilikan, dan faktor fudanmental yang dicapai

dari pada modal intelektual yang dimiliki perusahaan sebagai dasar analisis dalam

pembuatan keputusan investasi (Widarjo, 2010). Selain itu perusahaan belum

mampu mengelola dan menggunakan modal intelektual secara efektif sehingga

walaupun memiliki modal intelektual yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pasar

tidak memberikan nilai yang tinggi terhadap perusahaan yang memiliki modal

intelektual yang tinggi (Wulandari, 2014).

Page 17: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

17

Pengaruh Pengungkapan Modal Intelektual pada Nilai Perusahaan.

Berdasarkan hasil yang diteliti bahwa pengungkapan modal intelektual

terhadap nilai perusahaan tidak berpengaruh, atau dalam kata lain hipotesis kedua

dalam penelitian ini tidak didukung, dimana Intellectual Capital Disclouser (ICD)

menunjukkan tabel dengan nilai signifikan 0,988. Dimana nilai signifikasi 0,988 >

0,05. Semakin tinggi pengungkapan modal intelektual yang dilakukan perusahaan

semakin rendah nilai perusahaan setelah penawaran umum saham perdana.

Kondisi ini menunjukkan bahwa investor tidak dapat menangkap sinyal yang

diberikan oleh perusahaan melalui pengungkapan informasi tersebut dalam

analisis pembuatan keputusan investasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan

bahwa sinyal yang disampaikan oleh perusahaan melalui pengungkapan modal

intelektual dalam laporan keuangan kurang mampu untuk menambah nilai

perusahaan dalam menghasilakan item item yang mampu mendukung nilai

perusahaan. Selain itu hasil penelitian ini berimplikasi pada pembuatan kebijakan

untuk melakukan review dalam pembahasan pengukuran dan pengungkapan

modal intelektual yang tepat dan akurat, sehingga dapat segera ditetapkan sebuah

standar agar investor dapat melakukan nilai dan prospek perusahaan

(Widarjo,2010). Perbedaan sampel dan tahun penelitian kemungkinan juga

menyebabkan terjadinya tidak konsisten dalam hasil penelitian ini.

Pengaruh Modal Intelektual dan Pengungkapan Modal Intelektual pada

Nilai Perusahaan dengan Menggunakan Variabel Kontrol ( Umur dan

Ukuran Perusahan).

Dari hasil penelitian bahwa Modal Intelektual dan Pengungkapan Modal

Intelektual pada Nilai Perusahaan berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan

0,004 lebih kecil dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa Modal

intelektual dan pengungkapannya berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang

melakukan IPO secara simultan atau diuji secara bersamaan dengan menggunakan

variabel IC,ICD dan variabel Kontrol yakni Umur perusahaan dan Ukuran

perusahaan.

Page 18: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

18

Dalam hal ini umur perusahaan sebagai variabel kontrol tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan dimana nilai signifikan adalah 0,278 atau

lebih besar dari 0,05 dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Nilai

Perusahaan dimana nilai signifikan antara ukuran perusahaan terhadap nilai

perusahaan sebesar 0,002 atau lebih kecil dari 0,05, maka dalam hal ini variabel

independen dan dependen berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan diuji

secara bersamaan dengan menggunakan variabel kontrol. Ukuran Perusahaan

berhasil mengkontrol variabel IC dan ICD, sehingga variabel IC dan ICD

berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan secara bersama-sama. Variabel kontrol

dalam penelitian ini adalah umur perusahaan dan ukuran perusahaan dalam hal ini

umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan sedangkan ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan artinya ukuran perusahaan memiliki hubungan yang tinggi

terhadap nilai perusahaan sehingga ukuran perusahaan mampu mendukung nilai

perusahaan maka dalam hal ini ukuran perusahaan lebih baik digunakan sebagai

variabel independen (Wulandari, 2014).

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah disajikan pada

bagaian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan :

Modal intelektual yang diukur dengan VAICTM

tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini menunjukkan bahwa pasar, dalam hal

ini calon investor tidak memberikan nilai yang lebih tinggi terhadap perusahaan

yang memiliki modal intelektual yang tinggi. Selain itu belum adanya standar

dalam pengukuran modal intlektual kemungkinan menyebabkan pasar belum

mampu melakukan penilaian yang tepat atas modal intelektual yang dimiliki

perusahaan. Pengungkapan modal intelektual tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan setalah penawaran saham perdana, dimana semakin tinggi

pengungkapan modal intelektual maka semakin rendah nilai perusahaan. Sehingga

calon investor belum mampu menilai saham perusahaan dan untuk anlisis yang

tepat mengenai prospek perusahaan dimasa yang akan datang.

Page 19: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

19

Selain itu dalam penelitian simultan atau uji F Dari hasil penelitian bahwa

Modal Intelektual dan Pengungkapan Modal Intelektual pada Nilai Perusahaan

berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan 0,004 lebih kecil dari 0,05 maka

dapat di ambil kesimpulan bahwa Modal intelektual dan pengungkapannya

berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang melakukan IPO secara simultan atau

diuji secara bersamaan dengan menggunakan variabel IC,ICD dan variabel

Kontrol yakni Umur perusahaan dan Ukuran perusahaan. Dalam hal ini umur

perusahaan sebagai variabel kontrol tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

dimana nilai signifikan adalah 0,278 atau lebih besar dari 0,05 dan ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dimana nilai signifikan antara

ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan sebesar 0,002 atau lebih kecil dari

0,05, maka dalam hal ini variabel independen dan dependen berpengaruh

terhadap nilai perusahaan dengan diuji secara bersamaan dengan menggunakan

variabel kontrol. Ukuran Perusahaan berhasil mengkontrol variabel IC dan ICD,

sehingga variabel IC dan ICD berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah umur perusahaan dan

ukuran perusahaan dalam hal ini umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan

sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan artinya ukuran perusahaan

memiliki hubungan yang tinggi terhadap nilai perusahaan sehingga ukuran

perusahaan mampu mendukung nilai perusahaan maka dalam hal ini ukuran

perusahaan lebih baik digunakan sebagai variabel independen.

Saran.

Adapun saran yang mampu disajikan dalam penelitian berikutnya adalah :

1. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

menggunakan metode langsung yang lain dalam mengukur modal

intelektual, misalnya dengan balance score card atau real options model.

2. Penelitian berikutnya dapat memasukkan varaibel kontrol lainya misalnya

struktur kepemilikan.

3. Bagi penelitian berikutnya dapat memperpanjang tahun amatan.

Page 20: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

20

DAFTAR PUSTAKA

(iai), i. A. (2007). Pernyataan standar akuntansi keuangan no.19. Jakarta: salemba

empat.

Abdolmohammadi, m. (2005). Intelellektual capital dislosure and market

capitalization. Journal of intellectual capital , 397-416.

Agnes, u. W. (2008, september). Sebuah tinjauan akuntansi atas pengukuran an

pelporan knowledge. Paper disajikan pada the 2nd national conference

ukw.ms. Surabaya.

Akin setawan pernomo dan dr.h raharja ., m. (n.d.). Faktor-faktor yang

mempengaruhi pengungkapan sukarela modal intelektual. Jurnal

akuntansi.

Awaluddin. (2014). Pengaruh nilai dan pengungkapan intellectual capital terhadap

nilai perusahaan badan usaha milik negara yang terdaftar di bursa efek

indonesia. Makasar: skripsi.

Chargs, s. W. (2007). A human capital - driven fram work and the role of

technology capital intellectual capital.

Deegan, c. (2004). Financil accountig tehory. Sydney: mcgraw-hill book

company.

Drs.danang sunyato, s. S. (2011). Analisis regresi dan uji hipotesis. Jakarta:

pt.buku seru.

Firer, s. A. (2003). Intellectual capital and traditional measure of corporate

performance. Juornal of intellectual capital, 348-360.

Guthrie, j. A. (2000). Australian annual reporting practices. Intellectual capital 1,

(3) : 241-251.

Hartono. (2006). Hartono. Analisis retensi kepemilikan pada penerbitan saham

perdana sebagai sinyal nilai perusahaan , 141-162.

I.ghozali. (2002). Aplikasi analisis multivariate dengan program spss . Semarang:

universitas diponegoro.

Jacub, j. O. (2012). Modal intelektual dan pengungkpan modal intelektual pada

nilai perusahaan (studi kasus perusahaan farmasi di bei ). Jurnal ilmiah

mahasiswa akuntansi, 97.

Page 21: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

21

Kadir, t. S. (2003). Intellectual capital, : perlakuan, pengukuran dan pelaporan

(sebuah library research),. Jurnal akuntansi dan keuangan, 35-57.

Kusumo, b. P. (2012). Studi kasus pengatuh modal intelektual terhadap kinerja

keuangan, pertumbuhan perusahaan dan nilai pasar pada perusahaan yang

terdaftar di bursa efek indonesia. Indonesia: skripsi fakultas ekonomika

dan bisnis, universitas diponegoro.

Pangestika, m. W. (2010). Analisis pengaruh modal intelektual terhadap kinerja

perusahaan (studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di

bursa effek indonesia tahun 2008-2010). Indonesia: skripsi fakultas

ekonomi, universitas esa unggul.

Partane, t. (1998). Intellectal capital accounting: some steps towrd a conceptual

framework for the valuation of intangible assets, . Mater thesis.

Priyatno, d. (2010). Paham analisis statistik data dengan spss . Yogyakarta:

mediakom.

Prof, j. H. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi. Yogyakarta: cv.andi

offset.

Prof.jogiyanto hm., a. M. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi .

Yogyakarta : c.v andi offset .

Pulic, a. (1998). "measuring the performance of the intellectual potential in

knowledge economy" paper presented at the 2nd mcmaster word on

measuring and managing intellectual capital . Austarian: the austrian team

for intellectual capital.

Putra, i. G. (2012). Pengaruh modal intelektual terhadap nilai peruahaan

perbankkan yang go public di bursa efek indonesia. Jurnal akuntansi.

Restuti, d. C. (2014). Pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan

dengan kinerj keuangan sebagai variabel intervening. Jurnal managemen

dan bisnis.

Sari, n. M. (2013). Analisis pengaruh leverage, efektivitas aset, dan sales terhadap

profitabilitas serta dampaknya terhadap nilai perusahaan (studi pada

perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek

Page 22: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

22

indonesia periode tahun 2007-2011). Semarang: fakultas ekonomika dan

bisnis.

Sawarjono, t. D. (2003). Intellectual capital : perlakuan, pengukuran dan

pelaporan . Library research, 35-57.

Sekaran, u. (2006). Research methods for business, edisi 4 terjemahan jakarta.

Jakarta: salemba empat.

Suhayati, j. S. (2010). Riset akuntasi mengggunakan spss. Yogyakarta: graha

ilmu.

Tan, p. A. (2007). Intellectual capital and financial retruns of companies . Journal

intellectual capital, 76-95.

Tristani, l. L. (2012). Analisa pengaruh kareseristik perusahaan terhadap

pengungkapan sukarela. Semarang: universitas diponorogo.

Tristanti, l. L. (2012). Analisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap

kelengkapan pengungkapan sukarela. Semarang: universitas diponorogo.

Ulum, a. A. (2008). Intellectual capital dan kinerja keuangan perusahaan; suatu

analisa dengan pendekatan partial least squares. Simposium nasional

akuntansi, 23-24.

Ulum, i. (2009). Intellektual capital "konsep dan kajian empiris". Yogyakarta:

graha ilmu.

Utomo, a. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan modal

intelektual dan dampaknya terhadap nili perusahan. Semarang: universitas

diponegoro.

Widarjo, w. (2010). Pengarh modal intelektual dan pengngkapan modal

intelektual pada nilai perusahaan yang melakukan intial public offering.

159-161.

Wijaya, t. (2011). Cepat menguasai spss 19 "untuk mengelolah & interprestasi .

Yogyakarta: cahaya atma.

Wulandari, t. (2014). Pengaruh modal intelektual dan pengungkapan modal

intelektualpada nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai

variabel kontrol. Naskah publikasi.

Page 23: ABSTRACT - jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Metode Value Added Intellectual Capital ... dan nilai perusahaan ditentukan dengan

23

Y.hwang, j. A. (2005). An empirical investigation of the relation between

intellectual capital and firms market value and financial performance.

Journal intellectual capital, 159-176.

Yuaningsih, n. W. (2010). Eksplorasi kinerja pasar perusahan : kajian berdasarkan

modal intelektual (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa

efek indonesia ). Simposium nasional akuntansi xii, 13-14.