abses leher dalam

Upload: fer-febrian

Post on 07-Jul-2015

342 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ABSES LEHER DALAMOleh: Oleh: Syamsuddin Pembimbing: Pembimbing: Dr. Diana Rosalina, Sp.THT

Abses Leher DalamAbses yang terbentuk di dalam ruang potensial di antara fasia leher dalam, sebagai akibat penjalaran dalam, infeksi dari berbagai sumber (gigi, mulut, gigi, mulut, tenggorok, tenggorok, sinus paranasal, telinga tengah & paranasal, leher). leher). Etiologi: Etiologi: Golongan Streptococcus, Staphylococcus, kuman anaerob Bacterioides atau kuman campuran. campuran.

Nyeri tenggorok, demam, terbatasnya gerakan membuka mulut & leher curigai abses leher dalam

Jenis:1. Abses peritonsil 2. Abses retrofaring 3. Abses parafaring 4. Abses submandibula 5. Angina Ludovici (Ludwigs angina)

ABSES PERITONSIL (QUINSY)

Abses PeritonsilSebagai komplikasi tonsilitis akut atau infeksi yang bersumber dari kelenjar mukus Weber di kutub atas tonsil Etiologi=tonsilitis, Etiologi=tonsilitis, dapat ditemukan kuman aerob & anaerob

Infeksi tonsilitis akut

PatogenesisInfiltrasi supurasi kedaerah superior dan lateral fosa tonsilaris Peritonsil mendorong tonsil & uvula ke arah kontralateral

Pembengkakan & Hiperemis

Supurasi lunak

Abses pecah spontan

Aspirasi ke paru

Iritasi pada m.pterigoid interna Trismus

O Gejala:O Gejala tonsilitis akut O Odinofagia O Trismus O Otalgia O Regurgitasi O Mulut berbau O Hipersaliva O Pembengkakan & nyeri tekan KGB

submandibula

Pemeriksaan Palatum mole tampak membengkak dan menonjol ke depan Uvula bengkak, terdorong kesisi kontralateral Tonsil bengkak, hiperemis, mungkin banyak detritus dan terdorong ke arah tengah, depan, dan bawah.

Penatalaksanaan Stadium infiltrasi:Antibiotika gol. Penisilin/klindamisin Obat simtomatik KumurKumur- kumur dengan cairan hangat dan kompres dingin pada leher. Bila telah terbentuk abses: Pungsi insisi Kemudian pasien dianjurkan operasi tonsilektomi

Tonsilektomi1. Tonsilektomi a chaud : bersama-sama bersamadrainase abses 2. Tonsilektomi a tiede : 3-4 hari setelah drainase abses 3. Tonsilektomi a froid : 4-6 minggu 4setelah drainase Umumnya tonsilektomi sesudah infeksi tenang: 2-3 minggu setelah drainase abses.

KomplikasiAbses pecah spontan perdarahan, aspirasi paru / piemia. Penjalaran infeksi dan abses ke daerah parafaring abses parafaring mediastinitis. Penjalaran intrakranial trombus sinus kavernosus, meningitis & abses otak.

ABSES RETROFARING

Abses RetrofaringBiasanya ditemukan pada anak usia < 5 tahun Ruang retrofaring masih berisi kelenjar limfa yang menampung aliran limfa dari hidung, sinus hidung, paranasal, nasofaring, paranasal, nasofaring, faring, tuba eustachius dan telinga tengah usia > 6 tahun akan atrofi. atrofi.

Etiologi ISPA limfadenitis retrofaring Trauma benda asing/tindakan medis TB vertebra servikalis bagian atas

Gejala dan tanda: Rasa nyeri dan sukar menelan Demam, leher kaku dan nyeri Sesak napas Stridor Perubahan suara Terdapat benjolan pada dinding belakang faring Mukosa bengkak dan hiperemis

Diagnosis Riwayat ISPA atau trauma Gejala dan tanda klinis Foto RontgenPelebaran ruang retrofaring > 7 mm pada anak dan dewasa Pelebaran retrotrakeal > 14 mm pada anak dan > 22 mm pada dewasa

Berkurang lordosis vertebra servikalis

O Terapi Antibiotik spektrum luas dosis tinggi parenteral Pungsi dan insisi abses melalui laringoskopi langsung

O Komplikasi Penjalaran ke ruang parafaring Mediastinitis Obstruksi jalan napas sampai asfiksia Bila pecah spontan pneumonia aspirasi dan abses

paru

ABSES PARAFARING

Abses ParafaringEtiologi1. Langsung: tusukan jarum 2. Supurasi kelenjar limfe leher bagian

dalam gigi, tonsil, faring, hidung, sinus paranasal, mastoid, vertebra servikal 3. Penjalaran infeksi ruang peritonsil, retrofaring, submandibula

O Gejala dan Tanda Trismus Pembengkakan sekitar angulus mandibula Demam tinggi Pembengkakan dinding lateral faring

menonjol ke medial

O Diagnosis Riwayat penyakit Gejala dan tanda klinik Foto jaringan lunak AP atau CT scan

O TerapiAntibiotik spektrum luas dosis tinggi parenteral Evakuasi abses Insisi

O Komplikasi Peradangan intrakranial Perdarahan hebat Septikemia

ABSES SUBMANDIBULA

Abses SubmandibulaO Ruang submandibula: ruang sublingual dan O

O O

O

submaksila. Ruang sublingual dipisahkan dari ruang submaksila oleh: otot milohioid. Ruang submaksila ruang submental dan ruang submaksila (lateral) oleh otot digastrikus anterior. Pembagian lain: ruang submandibula terbagi atas ruang submental dan ruang submaksila saja. Abses dapat terbentuk di ruang submandibula / bagiannya sbg kelanjutan infeksi dari kepala leher.

O EtiologiInfeksi dari gigi, dasar mulut, faring, kelenjar liur, kelenjar limfa submandibula Kuman: campuran aerob & anaerob

O Gejala dan TandaDemam dan nyeri leher Pembengkakan di bawah mandibula & / dibawah lidah Trismus

O TerapiO Antibiotik dosis tinggi terhadap kuman

aerob dan anaerob secara parenteral O Evakuasi abses : abses yg dangkal/terlokalisasi dalam anastesi lokal Abses yg dalam dan luas eksplorasi dalam narkosis O Pasien dirawat inap 1-2 hari sampai gejala dan tanda infeksi mereda

ANGINA LUDOVICI (ANGINA LUDWIG)

Angina LudoviciO Infeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan tanda

khas: pembengkakan seluruh ruang submandibula tidak membentuk abses keras pada perabaan submandibula.

O Etiologi :Infeksi kuman aerob dan anaerob yang berasal dari gigi atau dasar mulut.

Gejala dan tandaNyeri tenggorok dan leher Pembengkakan di daerah submandibula, yang tampak hiperemis dan keras pada perabaan Dasar mulut membengkak dapat mendorong lidah ke atas belakang jalan napas tersumbat sesak napas.

DiagnosisO

Riwayat sakit gigi, mengorek/cabut gigi, gejala & tanda klinis

TerapiAntibiotik dosis tinggi spektrum luas secara parenteral Lakukan eksplorasi yang dilakukan untuk tujuan dekompresi (mengurangi ketegangan) Evakuasi pus atau jaringan nekrosis Insisi di garis tengah secara horizontal setinggi os hioid (3-4 jari dibawah mandibula) Lakukan pengobatan terhadap sumber infeksi untuk mencegah kekambuhan Pasien dirawat inap sampai infeksi mereda.

KomplikasiSumbatan jalan napas Penjalaran abses ke ruang leher dalam lain dan mediastinum Sepsis

Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. {Ali 'Imran : 66}