abs trak

2
ABSTRAK Hakim, Ahmad Luthfil. 2011. Kuat Lentur Sambungan Jari pada Balok Kayu Sengon. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Mohammad Sulton, S.T., M.T. (II) Drs. Eko Suwarno, M.Pd. Kata kunci: kayu sengon, sambungan jari, kuat lentur. Ukuran kayu yang tersedia di pasaran sangat terbatas sedangkan untuk memenuhi material bangunan yang sesuai dengan perencanaan dibutuhkan kayu yang cukup panjang dan besar dimensinya. Masalah ukuran panjang bentang ini dapat diatasi dengan menyambung beberapa kayu menjadi satu kesatuan bentang yang utuh dan panjang sesuai dengan bentang kayu yang direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar kuat lentur pada balok kayu sengon dengan mengunakan sambungan jari (finger joint). Benda uji dalam penelitian ini adalah balok kayu sengon berdimensi 4 cm x 6 cm x 150 cm. benda uji dibagi menjadi dua, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah balok kayu sengon tanpa penggunaan sambungan sedangkan kelompok eksperimen adalah balok kayu sengon dengan menggunakan sambungan jari pada arah tinggi balok (h). Penelitian dilaksanakan di Workshop Kayu dan Laboratorium Struktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Univesitas Negeri Malang, tanggal 28 September 2011 sampai dengan 28 November 2011. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian eksperimen. i

Upload: arindya-rendra-leksana

Post on 07-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hubungan motivasi dengan prestasi

TRANSCRIPT

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Hakim, Ahmad Luthfil. 2011. Kuat Lentur Sambungan Jari pada Balok Kayu Sengon. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Mohammad Sulton, S.T., M.T. (II) Drs. Eko Suwarno, M.Pd.

Kata kunci: kayu sengon, sambungan jari, kuat lentur.

Ukuran kayu yang tersedia di pasaran sangat terbatas sedangkan untuk memenuhi material bangunan yang sesuai dengan perencanaan dibutuhkan kayu yang cukup panjang dan besar dimensinya. Masalah ukuran panjang bentang ini dapat diatasi dengan menyambung beberapa kayu menjadi satu kesatuan bentang yang utuh dan panjang sesuai dengan bentang kayu yang direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar kuat lentur pada balok kayu sengon dengan mengunakan sambungan jari (finger joint).

Benda uji dalam penelitian ini adalah balok kayu sengon berdimensi 4 cm x 6 cm x 150 cm. benda uji dibagi menjadi dua, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah balok kayu sengon tanpa penggunaan sambungan sedangkan kelompok eksperimen adalah balok kayu sengon dengan menggunakan sambungan jari pada arah tinggi balok (h).

Penelitian dilaksanakan di Workshop Kayu dan Laboratorium Struktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Univesitas Negeri Malang, tanggal 28 September 2011 sampai dengan 28 November 2011. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian eksperimen.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap balok kayu sengon kelompok kontrol dan balok kayu sengon kelompok eksperimen didapatkan bahwa nilai rata-rata kuat lentur balok kayu sengon kelompok kontrol sebesar 300,25 kg/cm2, dan rata-rata kuat lentur balok kelompok eksperimen sebesar 175,42 kg/cm2, hal ini berarti bahwa nilai rata-rata kuat lentur balok eksperimen adalah 58,42 % kuat lentur kelompok kontrol.

i