abortus.docx

38
REFERAT ABORTUS Disusun untuk memenuhi sebagai syarat dalam mengikuti Program Pendidikan Profesi Bagian Obsetetri dan Ginekologi Disusun oleh : Krismeikesari FAA 111 0004 Pembimbing : dr. Rully Prasetyo Adhie, Sp.OG, M.Si. Med KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI 1

Upload: risna-ariani

Post on 18-Aug-2015

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

REFERATABORTUSDisusun untuk memenuhi sebagai syarat dalam mengikuti Program Pendidikan Profesi Bagian Obsetetri dan GinekologiDisusun oleh :KrismeikesariFAA 111 0004Pembimbing :dr. Rully Prasetyo Adhie, S.O!, ".Si. "edKEPA#$TERAA# K%$#$K BA!$A#&S"F OBSTETR$ 'A# !$#EKO%O!$FK U#PAR ( RSU' dr. 'OR$S S)%*A#USPA%A#!KA RA)A+01,1%E"BAR PE#!ESA-A#REFERATABORTUS'isusu. oleh /KR$S"E$KESAR$FAA 111 0004Pem0im0i.1 /dr. RU%%) PRASET)O A'-$E, S.O!, ".Si. "ed'ia2uka. se0a1ai salah satu syarat me.1ikuti U2ia. akhir di S"F O0stetri!i.ekolo1i%aora. Kasus disahka. oleh /#ama Pem0im0i.1Ta.11alTa.da Ta.1a.dr. Rully Prasetyo Adhie, S.O!, ".Si. "ed............................... ................................2KATA PE#!A#TARPuji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atasberkat dan rahmatnya referat yang berjudul3a0ortus4ini akhirnya dapatdiselesaikan.Referat ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam kepaniteraanklinikdibagianlmu!ebidanandan!andungandiRS"Ddr.DorisSyl#anusPalangka Raya periode $anuari % &pril '()*.Pada kesempatan ini saya mengu+apkan terimakasih kepada dr.RullyP.&dhie, Sp.-., M.Si.Med selaku pembimbing saya. Serta kepada dr. Don /.0.1eiden, Sp.-., MMR, dr. 2. Sigit 3urfianto, Sp.-.4!5 , dr. Mikko ".1udjen,Sp.-., M.!es, dr. da 0agus 6i+aksana, Sp.-., dan dr. Yahlenadiharty, Sp.-.yang turut membimbing dan membantu saya.1aporan kasus ini disusun dengan kemampuan yang sangat terbatas danmasihbanyakkekurangan, untukitusayamengharapkansarandankritikyangbersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan laporan kasus ini.Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaaat untuk kita semua.Palangka Raya,)7 maret'()*!rismeikesari/&& ))) (((73'AFTAR $S$%E"BAR PE#!ESA-A#............................................................................................'KATA PE#!A#TAR......................................................................................................8'AFTAR $S$....................................................................................................................7BAB $ PE#'A-U%UA#................................................................................................*BAB $$ T$#5AUA# PUSTAKA.....................................................................................9'.)...................................................................................................DE/3S.................................................................................................................9'.'.................................................................................................ET-1-..................................................................................................................:'.8...........................................................................................!1&S/!&S.................................................................................................................;'.7......................................................................................P&T-/S-1-................................................................................................................)('.*..............................................................................................D&.3-SS.................................................................................................................)'.9...........................................................................M&3/EST&S!13S...............................................................................................................)7'.lain5, sinar rontgen, a#itaminosis.Faktor e.ye0a0 lai. / 7). Penyebab .enetik 7Separuh dari abortus karena kelainan sitogenik pada trimesterpertama berupa trisomi autosom. Trisomi timbul akibat darinondisjun+tion meiosis selama gametogenesis pada pasien dengan kriotipnormal."ntuk sebahagianbesar trisomi,gangguanmiosismaternalbisaberimplikasi pada gametogenesis. nsiden trisomi meningkat denganbertambahnyausia. Trisomi )9, dengankejadiansekitar8(persendariseluruh trisomi, merupakan penyebab terbanyak.Semua kromosom trisomiberakhir abortus ke+uali padatrisomi kromosom. Pengelolaanstandarmenyarankanuntukpemeriksaangenetikamniosentesispadasemuaibuhamil dengan usia lanjut, yaitu di atas 8*tahun. Risiko ibu terkenaaneuploidi adalah )::(, pada usia di atas 8* tahun karena angka kejadiankelainan kromosomDtrisomi akan meningkat setelah usia 8* tahun'. Penyebab &natomik Defek anatomik uterus diketahui sebagai penyebab komplikasiobstetrik, seperti abortus berulang, prematuritas, serta malpresentasijanin.nsiden kelainan bentuk uterus berkisar )D'(( sampai )D9((perempuan.Padaperempuandenganri@ayatabortus, ditemukananomaliuterus pada'8(?5.Mioma uteri bisa menyebabkan baik infertilitas maupun abortusberulang. Sindroma &sherman bisa menyebabkan gangguan tempatimplantasi serta pasokan darah pada permukaan endometrium.Risikoabortus antara '*>:(?, bergantung pada berat ringannya gangguan8. Penyakit autoimun8Terdapat hubungan yangnyata antaraabortusyang berulangdanpenyakit autoimun. Misalnya, pada Systemati+ 1upus Erythematosus4 S1E 5 dan antiphospholipid &ntibodies 4 aP& 5. aP& merupakan antibodyspesifikyangdidapati padaperempuandenganS1E. !ejadianabortusspontandi antarapasienS1Esekitar )(?, disbandingpopulasi umum.0ila digabung dengan peluang terjadinya pengakhiran kehamilan trimester' dan 8, maka diperkirakan Goster, 2SF5.*. /aktor 1ingkungan Diperkirakan)>)(persenmalformasi janinakibat dari paparanobat, bahan kimia, atau radiasi dan umumnya berakhir denganabortus.Rokokdiketahui mengandungratusanunsur toksik, antaralain9nikotin yang telah diketahui mempunyai efek #asoaktif sehinggamenghambat sirkulasi uteroplasenta.!arbon monoksida juga menurunkanpasokan oksigen ibu dan janin serta mema+u neurotoksin.Denganterjadinya gangguan pada sistemsirkulasi fetoplasenta dapat terjadigangguan pertumbuhan janin yang berakibat terjadinya abortus9. /aktor 2ematologik 0eberapa kasus abortus berulang ditandai dengan defek plasentasidan adanya mikrotrombi pada pembuluh darah plasenta.0erbagaikomponen koagulasi dan fibrinolitik memegang peran penting padaimplantasi embrio, in#asi trofoblas, dan plasentasi.Pada kehamilan terjadikeadaan hiperkoagulasi dikarenakan peningkatan kadar faktorprokoagulan, penurunan faktor antikoagulan, dan penurunan akti#itasfibrinolitik.!adarfaktorF, F, C, danfibrinogenmeningkat selamakehamilan normal, terutama pada kehamilan sebelum )' minggu4Pra@irohardjo, S.,'((:5. 0ukti lain menunjukkan bah@a sebelum terjadiabortus, sering didapatkan defek hemostatik.Penelitian Tulpalla danka@an>ka@anmenunjukkanbah@a perempuandenganri@ayat abortusberulang, sering terdapat peningkatan produksi tromboksan yangberlebihanpada usia kehamilan7>9minggu, danpenurunanproduksiprostasklin saat usia kehamilan :>)) minggu.Perubahan rasio tromboksan>prostasiklinmema+u#asospasme serta agregrasi trombosit, yangakanmenyebabkan mikrotrombi serta nekrosis plasenta.$uga sering disertaipenurunan kadar protein = dan fibrinopeptida Defisiensi faktor C 42ageman5 berhubungan trombosis sistemikataupun plasenter dan telah dilaporkan juga berhubungan dengan abortusberulang pada lebih dari '' persen kasus.2iperhomosisteinemiberhubungandengantrombosis danpenyakit #askular dini.!ondisi iniberhubungan dengan ') persen abortus berulang..en pemba@a akanditurunkan se+ara autosom resesif.0entuk terbanyak yang didapat adalahdefisiensi folat.10@anitapengidapdiabetesdengankadar2b&)+tinggipadatrimester pertama. 6anitapengidapDMtipe)dengankontrol glukosatidakadekuat mempunyai peluang'> 8kali lipat mengalami abortus.Selain itu, kadar progesteron yang rendah mempengaruhi kepekaanendometriumterhadap implantasi embrio. Dukungan pada fase lutealmempunyai perankritispadakehamilansekitarturut negati#e, makasebaiknya uterus dikosongkan 4kuret5+.A0ortus i.siie.s :$.e8ita0le A0ortio.; Peristi@a perdarahan uterus pada usia kehamilan sebelum'(minggudimanakehamilantidakdapat dipertahankanlagi, dimanatelahterjadi dilatasi ser#iks uteri namun hasil konsepsi masih didalam uterus.Pengeluaranhasil konsepsi harus segeradilakukandengandilatasi dankuretase.&bortus insipiens didiagnosis apabila pada @anita hamil ditemukanperdarahanbanyak,kadang>kadang keluargumpalan darah yang disertainyeri karena kontraksi rahim kuat dan ditemukan adanya dilatasi ser#ikssehingga jari pemeriksa dapat masuk dan ketuban dapat teraba. !adang>kadangperdarahandapat menyebabkankematianbagi ibudanjaringanyang tertinggal dapat menyebabkan infeksi sehingga e#akuasi harus segera13dilakukan. $aninbiasanya sudahmati danmempertahankankehamilanpada keadaan ini merupakan kontraindikasi.!e2ala kli.is / Robeknya selaput amnion dan adanya pembukaan ser#iks Terjadi kontraksi uterus untuk mengeluarkan hasil konsepsi Perdarahan per#aginammasif, kadang>kadang keluar gumpalandarah 3yeri perut bagianba@ahseperti kejangkarenakontraksi rahimkuat.Pe.atalaksa.aa. /). 0ila kehamilan K )9 minggu dapat dilakukan e#akuasi uterus dengan&spirasi Fakum Manual 4 &FM 5$ika e#akuasi tidak dapat dilakukan segera lakukan : 0eri ergometrin (,' mg M yang diulangi )* menit kemudian jikaperlu atau misoprostol 7(( mg per oral dan bila masih diperlukandapat diulang setelah 7 jam Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran hasil konsepsi dariuterus'. bila kehamilan L )9 minggu tunggu ekpulsi spontan kemudiandilakukan e#akuasi uterus dengan &FM jika e#aluasi tidak dapat dilakukan segera lakukan :14 induksi oksitosin '( unit dalam *(( ml R1 mulai : tetes sampai 7(tetesDmenit, sesuai kondisi kontraksi uterus sampai terjadipengeluaran hasil konsepsi segeralakukanpersiapanuntukpengeluaranhasil konsepsi dariuterus 7. A0ortus $.komlitus Pengeluaran sebagian hasil konsepsi dari uterus pada usiakehamilan sebelum'( minggu, dimana ada sisa jaringan konsepsi4plasenta5 yang tertinggal didalam uterus, mengakibatkan kontraksi uterusdisertai rasa nyeri dan perdarahan uterus. Pengeluaran sisa hasil konsepsiharus segera dilakukan dengan dilatasi dan kuretase.&bortus inkompletus didiagnosis apabila sebagian dari hasilkonsepsi telahlahir atauterabapada#agina, tetapi sebagiantertinggal4biasanya jaringan plasenta5. Perdarahan biasanya terus berlangsung,banyak, dan membahayakan ibu. Sering ser#iks tetap terbuka karenamasihada benda di dalamrahimyangdianggapsebagai benda asing4+orpus alienum5. -leh karena itu, uterus akan berusaha mengeluarkannyadengan mengadakan kontraksi sehingga ibu merasakan nyeri, namun tidaksehebat pada abortus insipiens.!e2ala kli.is /&dapun gejala>gejala dari abortus inkompletus adalah sebagai berikut:). &menorea '. Perdarahanyangbiassedikit danbiasbanyak, perdarahanbiasanyaberupa darah beku 8. Sakit perut dan mulas % mulas dan sudah ada keluar fetus atau jaringan7. Padapemeriksaandalamjikaabortus baruterjadi didapati ser#iksterbuka, kadang>kadang dapat diraba sisa> sisa jaringan dalam kantungser#ikalisatauka#umuteri danuteruslebihke+il dari seharusnyakehamilan'ia1.osis A0ortus $.komletus Diagnosis abortus inkompletus ditegakkan berdasarkan : ). &namnesis a. &danya amenore pada masa reproduksi b. Perdarahan per#aginam disertai jaringan hasil konsepsi+. Rasa sakit atau keram perut di daerah atas simpisis15'. Pemeriksaan /isika. &bdomen biasanya lembek dan tidak nyeri tekanb. Pada pemeriksaan pel#is, sisa hasil konsepsi ditemukan di dalamuterus, dapat juga menonjol keluar, atau didapatkan di liang #agina.+. Ser#iks terlihat dilatasi dan tidak menonjol. d. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan uterus membesar danlunak.Pada pemeriksaan dalam 4FT5 untuk abortus yang baru terjadi didapatiser#iksterbuka, kadang>kadangdapat dirabasisajaringanpadakanalisser#ikalis atau ka#um uteri, serta uterus yang berukuran lebih ke+il dariseharusnya.Pe.atalaksa.aa. / 2asil konsepsi yang terperangkap pada ser#iks yang disertaiperdarahan, dapat dikeluarkanse+aradigital, atau+unamo#umkemudian di e#akuasi). 0ilaperdarahanberhenti diberi ergometrine(,'mgMataumisoprostol 7(( mg per oral'. 0ila perdarahan terus berlangsung, e#akuasi sisa konsepsidengan kuret #akum 0ila tidak ada tanda>tanda infeksi, antibiotika profilaksis 0ila terjadi infeksi beri &mpi+ilin ) gr dan metronidaBol *(( mgsetiap : jam 0ila anemia terapi dengan /e kalau perlu transfusi darah 8. Pemeriksaan Penunjanga.Pemeriksaan laboratorium berupa tes kehamilan, hemoglobin, leukosit,@aktu bekuan, @aktu perdarahan, dan trombosit. b. Pemeriksaan "S. ditemukan kantung gestasi tidak utuh, ada sisa hasilkonsepsiKomlikasi A0ortus $.komletus !omplikasiyangdapatditimbulkanabortusinkompletusadalahsebagaiberikut:). Perdarahan 16Perdarahandapat diatasi denganpengosonganuterus dari sisa>sisahasil konsepsi danjikaperlupemberiantransfusi darah. !ematiankarenaperdarahanpadakerokandapat terjadi terutamapadauterusdalam posisi hiper retrofleksi. Dengan adanya dugaan atau kepastianterjadinya perforasi, laparatomi harus segera dilakukan untukmenentukan luasnya perlukaan pada uterus dan apakah ada perlukanalat>alat lain.'. Syok Syok pada abortus bisa terjadi karena perdarahan dan karena infeksiberat. 8. nfeksi Sebenarnya pada genitalia eksterna dan #agina dihuni olehbakteri yang merupakan flora normal. !hususnya pada genitaliaeksterna yaitu staphylo+o++i, strepto+o++i, .ramnegatif enteri+ba+illi, My+oplasma, Treponema 4selain T. paliidum5, 1eptospira,jamur, Tri+homonas #aginalis, sedangkan pada #agina ada la+toba+ili,strepto+o++i, staphylo+o++i, .ram negatif enteri+ ba+illi, =lostridiumsp., 0a+teroides sp, 1isteria dan jamurPe.a.1a.a. $ikaperdarahan4per#aginam5sudahsampai menimbulkangejalaklinissyok, tindakan pertama ditujukan untuk perbaikan keadaan umum.Tindakanselanjutnya adalah untukmenghentikan sumber perdarahan.TahapPertama : Tujuandari penanganantahappertama adalah, agarpenderita tidak jatuh ke tingkat syok yang lebih berat, dan keadaanumumnya ditingkatkan menuju keadaan yang lebih balk. Dengan keadaanumumyanglebihbaik4stabil5, tindakantahapkeduaumumnyaakanberjalandenganbaikpula. Padapenanganantahappertamadilakukanberbagai kegiatan, berupa : a. Memantau tanda>tanda #ital 4mengukur tekanan darah, frekuensi denyutnadi, frekuensi pernafasan, dan suhu badan5.b. Penga@asanpernafasan4$ikaadatanda>tandagangguanpernafasanseperti adanya takipnu, sianosis, saluran nafas harus bebas dari hambatan.Dan diberi oksigen melalui kateter nasal5. 17+. Selama beberapa menit pertama, penderita dibaringkan dengan posisiTrendelenburg. d. Pemberianinfus +airan4darah5 intra#ena4+ampuranDekstrose*?dengan 3a=l (,;?, Ringer laktat5. e. Penga@asan jantung 4/ungsi jantungdapat dipantau dengan elektrokardiografi dan dengan pengukuran tekanan#ena sentral5.f. Pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan darah lengkap, golongan darah,jenis Rhesus, Tes kesesuaian darah penderita dengan darah donor,pemeriksaan p2 darah, p-', p=-' darah arterial. $ika dari pemeriksaanini dijumpai tanda>tanda anemia sedang sampai berat, infus +airan digantidengan transfusi darah atau infus +airan bersamaan dengan transfusi darah.Darah yang diberikan dapat berupa eritrosit, jika sudah timbul gangguanpembekuan darah, sebaiknya diberi darah segar. $ika sudah timbul tanda>tanda asidosis harus segera dikoreksi.,.A0ortus komlituspengeluaran seluruh hasil konsepsi dari uterus, pada usiakehamilansebelum'(minggu. Padakeadaanini kuretasi tidakperludilakukan. Pada abortus kompletus, perdarahan segera berkurang setelahisi rahim dikeluarkan dan selambat>lambatnya dalam )( hari perdarahanberhenti sama sekali karena dalam masa ini luka rahim telah sembuh danepitelisasi telahselesai. Ser#iks jugadengansegeramenutupkembali.!alau )( hari setelah abortus masih ada perdarahan juga, abortusinkompletus atau endometritis pas+a abortus harus dipikirkan.Ta.da da. 1e2ala/ Ser#iks menutup Rahim lebih ke+il .ejala kehamilan tidak ada "ji kehamilan negatifPe.atalaksa.aa. / Tidak perlu e#akuasi lagi18 -bser#asi untuk melihat perdarahan banyakDtidak 1akukan pemantauan pas+a abortus &pabila terdapat anemia sedang, berikan tablet ferrosus9((mgDhari selama ' minggu, jika anemia berat berikan transfusidarah.population>based +ase>+ontrol study. 0$-. '((