abc amber text converter - website staff ui...
TRANSCRIPT
ENTRI JENIS-JENIS PASTA DALAM KAMUS DWIBAHASA ITALIA –INDONESIA
KARYA S.FAIZAH SOENOTO RIVAI(Penelitian FIB)
DANNY SUSANTO
Bahasa Italia relatif masih kurang populer dan diminati di Indonesia. Padahal, menurut statistik
terakhir, bahasa ini menempati peringkat keempat di antara bahasa-bahasa asing yang paling diminati di
dunia. Sepanjang pengetahuan saya, di tingkat universitas, baru Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta saja yang secara reguler menyelenggarakan mata
kuliah bahasa Italia ini. Di Universitas Indonesia sendiri, mata kuliah ini hanya diberikan dalam satu
semester pada program S1 dan dua semester pada program S0. Kurangnya popularitas bahasa Italia ini
kemungkinan besar karena, berbeda dari bahasa-bahasa “besar” lainnya seperti bahasa Inggris, Prancis,
Cina dsb, bahasa Italia jumlah penutur aslinya relatif tidak banyak. Secara resmi, bahasa Italia hanya di
pakai di Italia sendiri dan di sebagian wilayah Swiss. Selain itu, bahasa ini juga tidak termasuk dalam
bahasa resmi Perserikatan Bangsa Bangsa. Namun demikian, di lain pihak, beberapa kata bahasa Italia
seperti spaghetti, maccheroni (yang dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan menjadi makaroni)
pasta, pizza, cappuccino dsb. sudah cukup akrab di telinga sebagian besar orang Indonesia,
setidak-tidaknya bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Buktinya, setiap saya membuka kelas
baru kuliah bahasa Italia dan menanyakan kepada para mahasiswa kata-kata bahasa Italia apa saja yang
mereka sudah ketahui, secara spontan mereka akan menyebutkan kata-kata tersebut di atas. Populernya
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
kata-kata tersebut di atas agaknya karena semuanya mengacu pada jenis makanan dan minuman asal
Italia yang sekarang ini semakin digemari terutama di kalangan anak-anak muda. Restoran-restoran
waralaba yang bertaraf internasional seperti Pizza Hut, Spaghetti House dsb yang terdapat di beberapa
mal rupanya juga turut mendongkrak kepopuleran makanan dan minuman asal Italia
Telah dikatakan di atas bahwa kata-kata tersebut semuanya mengacu pada makanan dan
minuman. Lebih tepatnya, spaghetti dan pizza di Italia termasuk dalam jenis makanan primo piatto
(makanan pembuka) dan cappucino termasuk bevande analcooliche (minuman yang tidak
mengandung alkohol). Selanjutnya, makanan seperti spaghetti dan maccheroni sendiri di Italia
termasuk dalam golongan pasta, yang boleh dikatakan merupakan makanan pokok bagi sebagian
besar rakyat Italia..
Kenyataan bahwa makanan jenis pasta ini semakin populer di Indonesia mendorong minat
saya untuk melihat lebih jauh keberadaan jenis-jenis pasta ini. Dari segi leksikografi atau
perkamusan. Untuk itu, yang saya lihat adalah jenis-jenis pasta yang dimuat sebagai entri dalam
kamus Dwibahasa Italia – Indonesia. Kamus yang saya pilih adalah kamus Italia-Indonesia yang
disusun oleh S. Faizah Soenoto Rivai. Pilihan pada kamus ini karena penyusunnya dalam kata
pengantarnya secara khusus “menjanjikan” akan memberi perhatian pada bidang gastronomi.
“.....Istilah yang menyangkut bidang wisata dan olah raga yang menjadi populer di Indonesia,
diselipkan sekedarnya dan diperkaya lagi dengan bidang lain yang akhir-akhir ini mulai digemari,
yaitu bidang “gastronomi” “ (Soenoto Rivai 1996:viii). Karena pasta ini justru masuk dalam bidang
gastronomi, dalam tulisan ini saya melihat jenis-jenis pasta Italia apa saja yang dimasukkan sebagai
entri dalam kamus ini. Selanjutnya, saya juga melihat bagaimana penyusun kamus mengatasi masalah
anisomorphisme.1
pada waktu memberikan padanan kamus berhubung setiap negara mempunyai makanan
khas yang tidak terdapat di negara lainnya. Dengan demikian, kita bisa mengetahui seberapa lengkap
1 .......perbedaan kebudayaan dan perbedaan-perbedaan lainnya antara satu ,masyarakat bahasa yang satudengan masyarakat bahasa lainnya. (Zgusta 1971:322).
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
kamus ini memasukan entri jenis-jenis pasta dan apakah padanan yang diberikan dalam kamus cukup
memadai sehingga kamus ini memudahkan konsultasi bagi para pembacanya. Selain itu, tulisan ini
juga bertujuan untuk “mengisi kekosongan” tulisan yang obyeknya adalah bahasa Italia.
KAMUS DWIBAHASA
Seperti yang telah disebutkan di atas, kamus ini termasuk jenis kamus Dwibahasa karena
menggunakan bahasa Italia sebagai bahasa sumber (selanjutnya disingkat Bsu) dan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sasaran (selanjutnya disingkat Bsa. Oleh karena itu, definisi atau analisa
makna yang diberikan adalah padanan. Pada kenyataannya, tugas utama seorang penyusun kamus
Dwibahasa adalah menemukan padanan dari bahasa sumber di dalam bahasa sasaran. Tetapi,
pada prakteknya tidaklah mudah mendapatkan padanan yang benar-benar tepat, karena adanya
apa yang dinamakan anisomorphisme yang sudah saya sebutkan di atas. Karena itu, dalam
leksikografi padanan yang betul-betul tepat (mutlak) jarang ditemukan, kecuali padanan
istilah-istilah ilmu pengetahuan. Dengan demikian, yang dikatakan “padanan yang tepat” sebenarnya
adalah padanan yang sama sebagian maknanya dengan bahasa sumber. Sebaiknya, waktu
menentukan padanan, kita harus memperhatikan padanan yang kategori gramatikalnya sama
dengan kategori gramatikal bahasa sumbernya. Misalnya, nomina bahasa Italia pane, dalam kamus
Italia-Indonesia diberi padanan nomina pula, yaitu : ‘roti’ dalam bahasa Indonesianya. Tetapi, bila
ada perbedaan kategori antara bahasa sumber dan bahasa saran, ketepatan padanan harus tetap
diutamakan. Misalnya nomina bahasa Jerman Handarbeit “pekerjaan tangan”, dalam kamus
Jerman-Inggris harus diberi padanan ajektiva bahasa Inggris hand-made. Karena nomina bahasa
Inggris handwork dipakai hanya untuk mengacu pada proses pekerjaannya dan bukan pada hasil
pekerjaannya, seperti makna yang terkandung dalam kata handerbeit
.Selanjutnya, Zgusta mengatakan bahwa dalam sebuah kamus Dwibahasa, yang dimaksud padanan
adalah satuan leksikal Bsa yang memiliki makna leksikal yang sama dengan satuan leksikal Bsu
(Zgusta. 1971:312). Selain itu, Zgusta menyebutkan (1971:319) bahwa ada dua tipe padanan,
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
yaitu tipe terjemahan (translational/insertible equivalent ) dan tipe penjelasan (
exp1anatory descriptive equivalent). Menurutnya, perbedaan keduanya terletak pada tujuan
pemberian tipe padanan tersebut. Tipe padanan terjemahan diberikan untuk memudahkan pemakai
kamus menerjemahkan kalimatkalimat Bsu ke dalam Bsa atau supaya pemakai kamus dapat
langsung menyisipkan satuan leksikal Bsu ke dalam kalimat Bsa yang hendak dibuat. Adapun tipe
padanan penjelasan diberikan, misalnya jika tidak terdapat terjemahannya dalam Bsa. Misalnya
kata bahasa Prancis croissant dalam kamus umum Prancis – Indonesia (1991:96) mendapat
padanan tipe penjelasan “sejenis roti bentuk bentuk bulan sabit”. Selain itu tipe ini diberikan untuk
memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai satuan leksikal Bsu. Misalnya kata bahasa
Prancis charmille dalam kamus umum Prancis - Indonesia (1979:63) diberi padanan tipe
penjelasan tempat berteduh dengan tumbuh-tumbuhan menjalar. Dalam kenyataannya, penyusun
kamus dapat saja memilih di antara kedua tipe padanan tersebut dalam memberikan padanan
satuan leksikal dalam kamusnya, karena penyusun kamus tidak selalu dapat menemukan padanan
yang baik dalam tipe terjemahan untuk satuan leksikal Bsu. Misalnya satuan leksikal kujang
(Kamus Umum Indonesia-Prancis, 1985:436) diberi padanan poignard lame contournée ‘pisau
belati dengan mata pisau yang berlekuk’.
Sehubungan dengan tipe padanan ini, A1-Kasimi (1977:60) juga sependapat dengan Zgusta, yaitu
membaginnya dalam dua tipe yaitu translational equivalent (padanan terjemahan), apabila satuan
leksikal hasil terjemahan itu dapat langsung dipakai pada kalimat Bsa. Contoh: kata boy dalam
bahasa Inggris yang berpadanan dengan garçon dalam bahasa Prancis; dan explanatoyv
equivalent (padanan penjelasan), apabila satuan leksikal hasil terjemahan itu tidak selalu dapat
langsung digunakan dalam kalimat Bsa. Contoh: kata boyhood dalam bahasa Inggris yang
berpadanan etat d'un garçon dalam bahasa Prancis. Untuk memudahkan penggunaannya dalam
kalimat, penyusun kamus memberikan padanan adolescence atau jeunesse. Oleh karena kata
boyhood mengandung makna masa remaja pria maka penyusun kamus memberikan padanan
boyhood: adolescence (d'un garcon). Selanjutnya A1—Kasimi menyatakan bahwa sehubungan
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
dengan pemberian padanan, terdapat juga istilah penjelasan (explanation). Adapun, perbedaan
antara tipe penjelasan dan penjelasan, adalah, yang pertama cenderung merupakan terjemahan
satuan 1eksikal1
dari satuan leksikal lainnya (translational unit) dan yang kedua cenderung berupa definisi atau
deskripsi. Untuk penjelasan ini dapat dilihat contoh yang diberikan oleh Zgusta dari kamus Ossetic
Russian dan yang dikutip oleh A1-Kasimi (1977:60):
(Ossetic) ziw: (Engl.) Collective Help (socially expected help, above
all in agriculture works, or organized within or by a group of people).
Collective help adalah padanan tipe penjelasan dan yang berada dalam kurung adalah penjelasan.
Padanan adalah bagian yang terpenting bagi entri walaupun pada kenyatannya tidak semua
padanan dapat menjelaskan entri secara tepat. Karena itulah, penyusun kamus kadang kala harus pula
menambahkan keterangan penjelas (gloss)2. Misalnya kata bahasa Prancis dada dalam Kamus Umum
Prancis-Indonesia diberi padanan kuda (bahasa anak-anak). Yang berada dalam tanda kurung adalah
keterangan penjelas. Keterangan penjelas ini dapat digunakan oleh penyusun kamus apabila padanan
hanya memiliki sebagian makna dari kata yang menjadi entri dan apabila kata yang menjadi entri
bermakna polisemis (Zgusta, 1971:329). Misalnya kata bahasa Prancis clerc dalam Kamus
Prancis-Indonesia mendapat padanan (a) (dahulu) pendeta; (b) sarjana: (c) (sekarang) pegawai juru tulis;
klerek.
Sehubungan dengan artikel minimal yang harus diperhatikan oleh penyusun kamus Dwibahasa,
Zgusta (1972:300) berpendapat bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan penyusun kamus: yang
pertama adalah apakah kamus itu ditujukan untuk mengartikan bahasa sumber, yang kedua, apakah
kamus itu ditujukan untuk mendeskripsikan bahasa sumber dan yang terakhir apakah kamus itu ditujukan
1 Istilah satuan leksikal dipakai dalam leksikografi untuk menyebut unsur bahasa yang diterangkan dalam kamus sebagaientri.. Menurut Zgusta (1971:23), tidak hanya kata tunggal (dasar), (misalnya, batu. rumah, dsb) yang memiliki maknaleksikal, tetapi juga kata kompleks (jadian) (misalnya, pejuang. mengikuti. dsb), karenanya dipakai istilah satuan leksikalagar dapat mencakup keduanya.
2 Gloss adalah keterangan singkat untuk menunjukkan relevansi, hal yang penting. penerapan. dsb, yang ditambahkanpada padanan yang diberikan dalam sebuah kamus (Zgusta 1971:329).
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
untuk membantu menghasilkan teks-teks dalam bahasa sasaran. Dengan demikian, seorang penyusun
kamus harus mengutamakan salah satu dari ketiga kemungkinan di atas, agar ia mengetahui hal-hal apa
saja yang ia harus kerjakan untuk mencapai tujuannya. Penyusun kamus juga harus dapat menentukan
prioritas antara hal-hal yang bersifat primer dan yang bersifat sekunder. Untuk jelasnya, dapat diambil
contoh kata bahasa Italia lingua yang berpadanan : (1) lidah dan )2) bahasa dalam bahasa Indonesia.
Kalau kata ini akan dimasukkan sebagai entri kamus, maka ada tiga cara pemuatannya dalam kamus:
Kalau kamus Italia--Indonesia, bagi pembaca berbahasa ibu Indonesia, ditujukan untuk membantu
mengartikan teks-teks bahasa Italia, maka artikel yang minimal adalah sebagai berikut Italia: lingua
dengan padanan Indonesia‘lidah’ ‘bahasa’. Artikel bisa sesederhana ini, karena pembaca dapat
membedakan kata Italia yang polisemi itu dengan bantuan konteks. Kalau kamus yang sama dan bagi
pembaca yang sama seperti pada kasus di atas ditujukan untuk dapat mendeskripsikan bahasa Italia,
konteks-konteks khusus perlu diberikan dalam artikel kamus untuk menunjukkan penggunaan kata
tersebut dengan kedua maknanya. Misalnya, entri bahasa Italia lingua diberi padanan ‘ lidah ‘ dan
contohnya : Brucciarsi la lingua ‘lidahnya terbakar’ dan lingua diberi padanan ‘ bahasa ‘, lalu
diberi contoh : Lingua e sintassi di una lingua ‘ leksik dan sintaks bahasa’. Adapun, kalau kamus
Italia – Indonesia ditujukan bagi pembaca berbahasa ibu Italia untuk dapat menghasilkan teks-teks
berbahasa Indonesia, padanan-padanan Indonesianya harus diberikan keterangan tambahan, agar
pembaca Italia dapat membedakan kedua padanan dan mampu mempergunakannya dalam konteks
yang tepat. Misalnya, lingua diberi padanan ‘ lidah ‘ dan diberi keterangan: Organo mobile della
bocca, (che adempie ai movimenti necessari alla masticazione alla deglutizionee, nell’uomo all’
articolazione della parola) Bagian dari mulut (yang membantu gerakan- gerakan pada waktu
mengunyah dan menelan, pada manusia membantu artikulasi kata). Kemudian, lingua ‘ bahasa ‘ dan
diberi keterangan ‘L’insieme delle parole usate da un popolo. ‘ Satuan kata yang digunakan suatu
masyarakat. Sebaliknya, kalau kamus Indonesia – Italia, yang ditujukan bagi pembaca berbahasa ibu
Italia, ditujukan untuk dapat mengartikan teks-teks bahasa Indonesia, artikel kamus yang minimal adalah
sebagai berikut: lidah diberi padanan ‘ lingua ‘
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
Artikel yang minim seperti ini tidak akan menyulitkan pembaca kamus Italia karena bantuan konteks
pada teks bahasa Indonesia. Adapun, kalau kamus yang sama dan bagi pembaca yang sama ditujukan
untuk memberikan deskripsi dalam bahasa Indonesia, maka harus diberikan konteks-konteks pemakaian
kata-kata tersebut. Contohnya, lidah diberi padanan ‘ lingua ‘ dan diberi contoh: Lidah saya terasa
sakit ‘ Mi fa male la lingua ‘ dan bahasa ‘ lingua ‘ dengan diberi contoh Saya menguasai satu
bahasa asing ‘ Parlo una lingua straniera ‘ Yang terakhir, kalau kamus Indonesia – Italia, bagi
pembaca berbahasa ibu Indonesia, ditujukan untuk membantu pembaca kamus dalam menghasilkan
teks-teks bahasa Italia, maka artikel yang minimal adalah sebagai berikut : lidah diberi padanan ‘
lingua ‘ dan bahasa diberi padanan ‘ lingua’ Artikel yang sederhana seperti ini cukup memadai karena
pemakai kamus berbahasa ibu bahasa Indonesia, pada waktu harus menggunakan kata “bahasa” akan
selalu dengan tepat memberi padanan Italia “lingua”, meskipun misalnya ia tidak tahu bahwa “lingua” itu
dalam bahasa Indonesia bisa juga diberi padanan “lidah”
Setelah dilakukan pngamatan dengan menggunakan kamus pembanding, yakni kamus
Anekabahasa Vocabolario della Lingua Italiana dari Zingarelli (selanjutnya disingkat VLI) ternyata
terlihat perbedaan yang cukup signifikan dari segi jumlah entri yang berhubungan dengan jenis-jenis pasta
antara kamus tersebut dengan kamus Dwibahasa Italia-Indonesia karya Soenoto Rivai (selanjutnya
disingkat KII). Sementara VLI memuat sebanyak 45 entri, KII hanya memuat 13 entri saja. Selanjutnya,
dalam KII ini tercatat juga sebanyak 10 entri polisemi yang salah satu padanannya seharusnya bisa diberi
padanan jenis pasta, tetapi hal ini tidak dilakukan penyusunnya. Sisanya, yaitu 22 entri yang mengacu
pada pasta yang dimuat dalam VLI sama sekali tidak dimuat dalam kamus Dwibahasa ini.
Adapun ketigabelas entri yang mengacu pada jenis pasta pada KII dapat dijabarkan seperti
berikut ini:
a. Entri-entri monosemi
- Cannellone m makanan Itali terbuat dari pasta berlapis daging cincang, saus putih dan/atau
saus tomat, dipanggang, di atasnya ditaburi keju permesan
- Fettuccina f pasta berbentuk pita kecil, seperti mi telur (makanan khas orang Roma)
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
- Maccherone m gastr maccheroni pl makaroni, salah satu macam dari pasta, dibuat dari
tepung terigu, berbentuk buluh kecil, berlubang di tengahnya, diolah menjadi berbagai macam masakan:
maccheroni al sugo di pommodoro makaroni dengan saus tomat
- Raviolo m ravioli pl pasta yang diisi dengan daging/keju; dibentuk atau dicetak segi empat
- Rigatoni m sejenis pasta yang bentuknya seperti buluh pendek bergaris-garis
a. Entri-entri polisemi
- Conchiglia f zool 1. kerang 2 hiasan meniru bentuk kerang pada seni pahat 3 nama tusukan di
sulam menyulam: punto a tusuk kerang (untuk menyulam ) 4. conchiglie pl salah satu bentuk pasta
yang mirip kerang
- Gnocco m 1. gnocchi pl makanan dari tepung atau kentang dibentuk agak bundar, direbus dan
dihidangkan dengan saus seperti spagheti 2. fig tolol, dungu (penghinaan)
- Lasagna f gastr 1 pasta lebar untuk membuat masakan lasagna 2 nama masakan itali, yaitu pasta
yang disusun berlapis-lapis berselang seling dengan saus tomat, daging cincang (ragú), dan saus putih, lalu
di oven, di atasnya ditaburi keju parmesan
- Pasta f 1. adonan 2 pasta, yang dibuat dari tepung gandum dan air(kadang-kadang telur),
bentuknya bermacam-macam, misalnya spageti, makaroni, lasagna 3 kue-kuean, makanan kecil atau
kudapan, biasanya manis
- Pasticcio m 1 kue pastel (berisi daging, apel) 2 pekerjaan sembrono 3 keadaan yang kacau balau
- Timballo m 1 mus alat musik perkusi zaman kuno; tambur 2 makanan semacam pastel bakar, dari
adonan tepung atau pasta, isinya daging/ayam 3 loyang untuk membakar timballo
Terdapat ketidakkonsistenan dalam penyajian entri-entri karena sebagian besar entri ditulis
dalam bentuk tunggalnya, seperti dalam entri-entri: lasagna, raviolo, maccherone dsb. Di pihak lain,
ada pula entri-entri yang ditulis dalam bentuk jamaknya, seperti tagliatelle dan spaghetti. Keputusan
penyusun untuk langsung menuliskan entri-entri pasta langsung dengan bentuk jamaknya sesungguhnya
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
bisa dipahami, karena umumnya pasta itu dikonsumsi dalam jumlah banyak, hanya saja di sini, sekali lagi
diperlukan kekonsistenan.
Dilihat dari tipe padanan, dari 13 entri yang ada, 11 entri tipe padanan yang diberikan adalah
padanan penjelasan (explanatory equivalent).
Contoh : - Tagliatelle f pl cucina pasta telur, berbentuk pita seperti mi gepeng, lebarnya
kira-kira 1 cm
- Vermicello m vermicelli pl vermiseli, jenis spageti yang halus sekali, biasanya untuk sup
Selanjutnya, ada satu entri diberi padanan terjemahan (translational equivalent) yakni pada entri :
Spaghetti m pl spagheti
Sisanya, yaitu satu entri diberi dua tipe padanan: padanan terjemahan (translational equivalent)
dan padanan penjelasan (explanatory explanation) yaitu pada entri Macherone m gastr maccheroni
pl makaroni,: maccheroni al sugo di pommodoro makaroni dengan saus tomat
Dari ketiga tipe padanan yang diberikan, terlihat bahwa tipe padanan penjelasan mendominasi.
Alasanya logis saja, karena memang tidak ada padanan yang memadai dalam bahasa Indonesia. Untuk
entri spaghetti penyusun langsung memberikan padanannya dengan tipe terjemahan dengan perubahan
ejaan ‘spagheti” karena mungkin kata ini dianggap sudah dikenal luas oleh orang Indonesia. Sedangkan
untuk entri maccherone, penyusun kamus merasa perlu untuk memberikan tipe padanan terjemahan
“makaroni’ dan terjemahan penjelasan ‘salah satu macam dari pasta, dibuat dari tepung terigu, berbentuk
buluh kecil, berlubang di tengahnya, diolah menjadi berbagai macam masakan’. Boleh jadi penyusun
kamus kurang yakin bahwa kata ‘makaroni’ dikenal oleh sebagian besar orang. Indonesia, padahal
sepengetahuan saya kata makaroni atau sering juga diucapkan makroni dalam bahasa Indonesia ini sudah
dikenal jauh sebelum kata spagheti menjadi populer di Indonesia.
Selanjutnya, dalam pemberian padanan ini terlihat adanya ketidakkonsistenan dalam hal pemberian
contoh. Untuk padanan entri maccherone penyusun memberikan contoh ‘maccheroni al sugo di
pommodoro’( makaroni dengan saus tomat) padahal untuk entri-entri lainnya contoh tidak diberikan.
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
Berdasarkan padanan yang diberikan penyusun kamus, dilakukan analisa komponen makna 1
yang terdiri dari sem bersama, sem pembeda dan sem tambahan. Hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut
ini.
Satuan
Leksikal
Sem bersama Sem pembeda (dari
segi bentuk)
Sem tambahan
Cannellone
PASTA
- berlapis daging cincang
Conchiglia mirip kerang -
Fettuccina berbentuk pita kecil makanan khas orang Roma
Gnocco agak bundar dari tepung atau kentang
Lasagna Lebar disusun berlapis-lapis berselang seling
dengan saus tomat, daging cincang
(ragú), dan saus putih,
Maccherone seperti buluh kecil diolah menjadi berbagai macam masakan
Pasticcio - berisi daging, apel
Raviolo - diisi dengan daging/keju
Rigatoni seperti buluh pendek
bergaris-garis
-
Tagliatelle berbentuk pita -
Vermicello halus sekali biasanya untuk sup
Terlihat ketidakkonsistenan sehubungan dengan sem pembeda, karena sem ini tidak terlihat
dalam padanan-padanan entri canellone, pasticcio dan raviolo. Hal yang sama terlihat pada sem
tambahan untuk padanan-padanan entri concighlia, rigatone dan tagliatalle. Hal ini tentunya akan
1 Analisis kata dengan cara menguraikan sebuah kata atas sem-semnya disebut analisis sem (analysis semique) atau Nida& Taber menyebutnya dengan istilah analisis komponen makna (componential analysis (Nida & Taber, 1974: 199)
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
menyebabkan kebingungan khususnya untuk pembaca Indonesia yang tidak mengenal jenis-jenis pasta
dimaksud. Padanan penjelasan yang kurang memadai dan tidak konsisten ini mungkin disebabkan karena
menurut penyusunnya kamus ini semula ditujukan untuk membantu para mahasiswa dan pencinta bahasa
dan sastra Indonesia yang berkebangsaan Italia. Tentunya penyusun kamus yakin sekali bahwa pembaca
Italia mengenal jenis-jenis pasta tersebut sehingga tidak merasa perlu untuk memberikan penjelasan yang
terlalu rinci. Namun demikian, penyusun boleh jadi kurang menyadari bahwa kamus ini diterbitkan di
Jakarta sehingga sebagian penggunanya kemungkinan besar berasal dari Indonesia.
Selanjutnya terdapat sepuluh entri yang seharusnya bisa diberi padanan jenis pasta, tetapi
penyusun kamus tidak memberikan padanan yang dimaksud. Entri-entri tersebut umumnya polisemi.
Untuk jelasnya, berikut ini penyajian entri-entri tersebut:
- Farfalla f 1 zool kupu-kupu; juga fig 2 ngengat sport stile nuoto a ~ gaya kupu-kupu
Pada entri farfalla seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl farfalle jenis pasta
yang berbentuk kupu-kupu
- Lancetta f 1 jarum penunjuk jam 2 med pisau kecil dan tajam untuk mengoperasi 3 jarum
penunjuk kompas
Pada entri lancetta seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl lancette jenis pasta
yang biasa dipakai untuk sup, bagian tengahnya cekung.
- Lumaca f 1 zool limaca/limaxcis keong, siput 2 orang yang lamban
Pada entri lumaca seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl lumache jenis pasta
berukuran pendek yang biasa dipakai untuk sup dan berbentuk seperti rumah siput.
- Matassa f tukal, gulungan besar benang, unting
Pada entri matassa seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan sejenis pasta yang
berbentuk mirip gulungan benang
- Nido
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
m 1 sarang 2 fig rumah 3 taman kanak-kanak (TK); tempat penitipan bayi Pada entri nido seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan ‘adonan pasta yang berbentuk
bundar mirip sarang burung ‘
- Penna f 1 bulu burung 2 pen: una ~ a sfera bolpen; una ~ stilografica pulpen 3 panah
Pada entri penna seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl penne pasta berbentuk
lonjong, pendek dan berlubang
- Ruota f 1 roda, ban: la ~ di scorta ban serep 2 kotak yang bisa diputar dan dari dalamnya diambil
nomor yang akan memenangkan undian 3 fig roda kehidupan : le ruote della vita putaran nasib di
hidup; mettere i bastoni fra le ruote menghalangi sso.
Pada entri ruota seharusnya bisa ditambahkan padanan terjemahan pl ruote sejenis pasta
berbentuk seperti piringan, dengan jari-jari yang menyatu di tengah
- Sedano m bot Apium graveolens daun sop seledri
Pada entri sedano seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl sedani pasta
berukuran sedang, berbentuk silinder dan agak bengkok
- Seme m 1 biji 2 bibit, benih; juga fig 3 asal, sumber 4 jenis gambar (kartu bridge) 5 sperma
Pada entri seme seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl semi jenis pasta ukuran
kecil, biasa diapakai untuk sup, berbentuk seperti biji sereal
- Tempesta f angin ribut, topan
Pada entri tempesta seharusnya bisa ditambahkan padanan penjelasan pl tempeste jenis
pasta berukuran kecil sekali, berbentuk silinder dan berlubang, biasa dipakai untuk sup
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
Yang terakhir, berikut ini adalah daftar leksik yang bermakna jenis pasta yang tidak dipilih
sebagai entri dalam KII
1. Agnolotto sm Involucro di pasta all’uovo rotondo o rettangulare ripieno di vari ingredienti,
tra i quali prevale la carne cotta e tritata.
‘Pasta yang terbuat dari telur berbentuk bundar atau segi empat dan diisi bermacam-macam bahan
terutama daging cincang yang dimasak’
2. Anellino sm Pasta piccola avente la forma di piccolo anello
‘Sejenis pasta berukuran kecil yang bentuknya seperti cincin’
3. Bucatino sm Sorta di spaghetti, più grossi dei comuni e buccati
‘ Sejenis spaghetti yang ukurannya lebih besar dari biasanya dan berlubang’
4. Capellino sm Pasta alimentare lunga e sottile , raggomitotala
‘ Makanan pasta yang berbentuk panjang dan tipis dan digulung’
5. Cappelletto sm Involucro circolare di pasta all’uovo con ripeno, caratteristico della cucina
emiliana
‘Pasta isi berbentuk bundar terbuat dari bahan telur, khas daerah Emilia’
6. Chiffero sm Sorta di pasta di media pezzatura avente forma cilindrica ricurva
‘Sejenis pasta yang potongannya sedang serta berbentuk silinder yang menyerong’
7. Ditalino sm Pasta a forma di cilindretti rigati
‘Pasta berbentuk silinder dan bergaris-garis’
8. Farfallina sf Sorta di pasta da brodo di media pezzatura
‘ Sejenis pasta untuk sup berpotongan sedang’
9. Fusillo sm Pasta di media pezzatura , di forma elicoidale
‘Pasta berpotongan sedang dan berbentuk seperti per’
10. Gramigna sf Sorta di pasta per ministre, moto simile ai maccheroncini
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
‘Sejenis pasta untuk sup, sangat mirip makaroni ukuran kecil’
11. Linguina sf Tagliatelle più sottili delle comuni
‘Tagliatelle yang berukuran lebih kecil dari biasanya’
12. Maltagliato sm Pasta da minestra tagliata a pezzi irregolari, solitamente in forma di rombo
‘Pasta untuk sup yang potongannya tidak beraturan, biasanya berbentuk seperti belah ketupat’
13. Pappardela sf Lasagne cotte in brodo e condite con carne battuta, solitamente di lepre
‘Lasgana yang dimasak dengan sup serta dicampur dengan daging cincang(biasanya digunakan daging
kelinci)’
14. .Peperino sm Pastina da brodo, simile a granelli di pepe
‘Pasta berukuran kecil untuk sup yang amat mirip butiran lada’
15. Quadretto sm Pasta minuta da brodo, in forma di minuscoli quadrati
‘Pasta kecil untuk sup yang berbentuk kotak-kotak kecil’
16. Sorpesina sf Sorta di pasta piccola di forma conica
‘Sejenis pasta kecil yang berbentuk kerucut’
17. Stellina s f Pastina da brodo , a forma di piccole stelle
‘Pasta kecil untuk sup yang berbentuk seperti bintang’
18. Taglierino sm Sorta di tagliatelle moto sottili per minestra in brodo
‘Sejenis tagliatelle yang amat tipis untuk sup’
19. Tortello sm Involtino di pasta all’uovo ripieno di composto a base di ricotta, spinacci o altro
che si mangia di solito asciuto.
‘Pasta bungkus yang terbuat dari bahan dasar telur dan berisi keju, bayam dan bahan lainnya yang
biasanya dikonsumsi dalam keadaan kering’
20. Tortellino sm Piccolo sm Tortello di pasta all’uovo con con ripeno a base di carne, prosciuto,
parmigiano, odore di noce moscata o altro che si mangia in brodo o asciuto.
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
‘Tortello yang terbuat dari telur diisi daging, keju parmesan, atau kenari yang biasanya dikonsumsi
dengan sup atau dalam keadaan kering’
22. Zita sf Pasta alimentare bucata, sorta di grossi maccheroni
‘Pasta berlubang, sejenis makaroni berukuran besar’
KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan terhadap entri-entri jenis pasta dalam kamus ini, saya bisa
menarik kesimpulan-kesimpulan berikut ini:
Dalam kata pengantarnya penyusun kamus secara khusus menekankan bahwa kata-kata yang
berhubungan dengan makanan(gastronomi) akan mendapat tempat dalam kamusnya karena bidang ini
semakin populer. Namun dalam kenyataannya, dalam kamus ini, dari 45 jenis pasta yang ada, hanya 13
saja yang dijadikan entri kamus. Selanjutnya, ada 10 entri dalam kamus yang sesungguhnya dapat diberi
padanan jenis pasta, tetapi tanpa alasan yang jelas penyusun kamus tidak melakukannya. Boleh jadi,
seperti yang dikatakan oleh penyusunnya sendiri, kamus ini termasuk jenis kamu dasar sehingga yang
bersangkutan tidak merasa perlu memasukan entri-entri itu. Menurut hemat saya, hal ini amat
disayangkan karena jenis-jenis pasta seperti farfalle ataupun penne, misalnya, sudah banyak
dihidangkan di rumah-rumah makan di Indonesia dan juga pasta mentahnya sendiri sudah banyak dijual
di pasar-pasar swalayan sehingga seharusnya dipertimbangkan oleh penyusun kamus untuk dimasukkan
sebagai entri jenis pasta..
Dari 13 entri jenis-jenis pasta, 7 termasuk monosemi, sedangkan sisanya(6 entri) termasuk
polisemi.
Dilihat dari tipe padanan, 11 termasuk padanan penjelasan, satu termasuk padanan terjemahan
dan satu entri sekaligus berpadanan penjelasan dan terjemahan. Keputusan penyusun kamus untuk
memberikan padanan penjelasan untuk entri-entri jenis pasta sudah tepat karena sebagian jenis pasta itu
tidak dikenal oleh pembaca Indonesia. Untuk memperjelas padanan, penyusun kamus memberikan
contoh pemakaian. Hanya saja, pemberian contoh ini hanya diberikan pada satu entri saja, dan tidak
pada entri-entri lainnya. Dalam hal ini, bisa dikatakan bahwa penyusun kamus kurang konsisten
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
Dilihat dari analisis komponen makna, dari segi padanan juga terdapat ketidakkonsistenan.
Sebagian padanan memuat sem pembeda, sedangkan yang lainnya tidak. Demikian pula pada sem
tambahan yang hanya diberikan pada sebagian padanan. Akibatnya, pemakai kamus asal Indonesia
akan mendapat kesulitan untuk membedakan jenis-jenis pasta itu.
Kamus ini diterbitkan di Jakarta dan tentunya kalau dilihat sasaran pembacanya lebih
diprioritaskan pada pengguna orang Indonesia. Untuk itu, menurut pendapat saya untuk entri jenis
makanan yang sangat khas Italia seperti pasta sebaiknya penyusun kamus memberikan padanan
penjelasan yang lebih lengkap dan konsisten. Terakhir, seandainya khusus untuk entri jenis-jenis pasta ini
penyusun melengkapinya dengan gambar, tentunya akan menjadikan kamus ini sebagai alat konsultasi
yang lebih baik.
Daftar Acuan
Al-Kasimi, Ali M. (1977). Linguistics and Bilingual Dictionnaries: Leiden: E.J. Brill
Arifin, Winarsih & Soemargono, Farida. 1991. Kamus Prancis – Indonesia. Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia Pusta Utama
Labrousse, Pierre. 1985. Kamus Indonesia – Prancis. Jakarta:
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Soenoto Rivai, S. Faizah. (1996). Kamus Italia – Indonesia. Jakarta:
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Tutescu, Mariana. 1979. Précis de Sémantique Française. Paris: C.
Kliencksieck
Zgusta, Ladislav. (1971). Manual of Lexicography. Prague: Academia Publishing House
of Czechoslovak Academy Science
Zingarelli, Nicola. 1999. Vocabolario della Lingua Italiana. Bologna:
Zanichelli
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html
ABC Amber Text Converter Trial version, http://www.processtext.com/abctxt.html