Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

r-anis,4 Tuni znts6

'Bangkai'I rrr

Pr0\'eK lr0l0ansasl

Diprotes \A'arga .

SEMARAPURA, NusaBaliProyek trotoarisasi di ialan

protokol Klungkung, mengun-dang keluhan warga terkaitdengan penanganan materlalbongkaran troloar yang tak dt-tangani dengan baik. Akibatnyadi beberapa tempat, serakanmaterial bekas bongkaran tam-pak'bergelimpangan'. Selainterlihat'resem' alias kumuh,serakan material dikhawatirimenqancam keselamatan ber-lalu lintas. Apalagi ialur utamaKlungkung, merupakan jalururat nadi lalu ljntas dan Per-ekonomian. "Terus terang saJa.Kami kita khawatir denganserakan material tersebut,"ujar seorang warga di kawasanlalan raya Takmung, KecamatanBanlarangkan, Rabu (3/6). Diakemudian menuniuk tumPukanmaterial 'bangkai trotoar' Yangberserakan.

PIt Kadis PU Klungkung Ir IKetut Suayadnya dikonfirmasimengakui adanya tumPukanmaterial tersebut. " Itu mung-kin, vanq baru saia dibongkar,dan belum semPat diangkut,"ujar Suayadnya, bernada mem-bela. Proyek trotoarisasi terse-but, jelas SuayadnYa, m eru-pakan ProYek atau Pekeriaan

Provinsi. Di wilayah Klungkung,jelas Suayadnya, ada dua Pa'ket. Dari perbatasa n Sidan(Gianyar) hingga perbatasanKota Se ma rapu ra/ Batutabih diDesaTakmung ( Baniarangkanl.Terus dari perbatasan Sema-rapura hingga ke Wates (Per-batasan dengan Karangasemdi sebelah timur Goa Lawah,Desa Pesingggahan, KecamatanDawanJ.

Menurut Suadyadnya, semuasudah dikoordinasikan sebel-umnva oleh Provinsi. Termasukp"ning"n"n ma te ria I ga lia nirotoai. " Kami di Klungkung'iusa sudah meminta agar mate-iia-l langan sampai berserakan,'tandasnya.

Sebelumnya dari Pa ntau-an, bongkaran trotoar denganbekas-bekas yang berserakanterlihat di jalan raya Batutabih,Desa Takmun& Kecamatan Ban-jarangkan, Di kawasan timurterlihat di ialur Desa SamPalanKlod dan sekitarnya. Bongkaranmaterial ini membuat wargayang melintas di sekitar m-estiberhati-hati. Bagi Pemotor, bisa.saja menabrak sisa materialbongkaran. Sedang bagi Pejalankakl kalau tak hati'hati bisaterperosok masuk got. * Kl7

I

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi : f

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi i Wrtts^t+ J,ani 2ptf,Hal z Lr

bunPn - - '

{rttffiOpini WTP ini diberikan

BPK berdasar hasil audit atasLaporan Keuangan Pemerin-tah Daerah ILKPD) KabupatenBuleleng Tahun 2014. Peny-erahan laporan hasil pemer-iksaan [LHP) atas audit LKPDKabupaten Buleleng Tahun2014 berisi opini WTP tersebutdilakukan di Kantor BPK RIPerwakilan Bali di Denpasar,Rabu (3/6J. LHP ini diserahkanKepala BPK Rl Perwakilan Bali,Arman Syifa; kepada BupatiBuleleng Putu Agus Suradnyayang didampingi Ketua DPRDBuleleng I Gede Supriatna.

Keberhasilan meraih opi-ni WTP ini sekaligus mewu-judkan mimpi Bupati-WakilBupati Buleleng, Putu AgusSuradnyana-Nyoman Sutjidra,yang langsung mencanangkantarget tersebut sejak menjabatkursi kepemimpinan GumiPanii Sakti periode 2012-2077.Setahun lalu, target tersebutmelesat dan Buleleng hanyameraih opini Wajar denganPengecualian (WDPI atas auditLKPD Tahun 2013, lantaranmasih banyaknya aset yangmenjadi temuan BPK.

Nah, setelah penataan asetdigenjot, hingga tahun ini Bule-leng berhasil meraih predikattertinggi WTP dari BPK atasaudit LKPD Tahun 2014. Bu-pati Agus Suradnya mengakuikeberhasilan meraih opiniWTP merupakan sejarah danpenantian panjang sejak eraReformasi. "Puji syukur, impianmeraih WTP berhasil jadi ke-nyataan. Ini menjadi motivasibagi kami di pemerintah untuk

terus melaksanakan prinsipgood governance," djar AgusSuradnyana, Rabu kemarin.

Menurut Agus Suradnyana,selain berkat kerja keras selu-ruh SKPD, keberhasilan meraihopini WTP ini tak terlepasdari dukungan DPRD Bulelengyang berkomitmen untuk itu.Dia menyebutkari, pihaknyaberupaya melakukan kon-trol dengan mematangkan.program-program pembangu-nan sejak proses perencanaandengan mengoptimalkan peranBappeda dan Inspektorat, ter-masuk Badan Keuangan danAset Daerah. "Kontrol ketatsejak proses perencanaan ini-lah yang iuga berperan besardalam meraih opini WTP,"tandas politisi PDIP asal DesaBanyuatis, Kecamatan Banjar,

. Buleleng ini,Agus Suradnyana meng-

ingatkan, keberhasilan sabetWTP ini tidak boleh membuatjajarannya berpuas diri, se-hingga lengah. Sebab, tantan-gan ke depan akan makin beragsehingga secara berkelanjutankapasitas aparatur terus dit-ingkatkan agar mereka dapatmemahami dan melaksanakantugas dengan baik.

Sementara itu, Kepala BPKRI Perwakilan Balii ArmanSyifa, memberikan apresiasikhusus kepada komitmen Bu-pati Buleleng beserta jajaran-nya dalam menata keuangandaerah yang transparan danakuntabel. Menurut ArmanSyifa, tidaklah banyak kabu-paten yang mampu melakukantata kelola keuangan denganbaik. sebagaimana dilakukanBuleleng. Atas dasar itu, BPK

memberikan apresiasi tinggikepada Bupati Buleleng dan ja-jarannya. "lni wujud apresiasiBPK terhadap komitmin dankerja keras dalam tata kelolakeuangan .daerah. Dan, Bule-leng telah melaksanakannyadengan baik " kata Arman Syifa.

Pemkab Buleleng sendirisebelumnya gencar mengambillangkah-langkah dalam rangkamengejar target WTP. Bahkan,Pemkab Buleleng menjalinkerjasama dengan KejaksaanNegeri (Kejari) Singaraja dibidang pembrantasan tindakpidana korupsi. Nota kesepa-haman bersama itu pun telahditandatangani Bupati Agus Su-radnyana dan Kajari Singaraja,Tjok Gede Anom Susilayasa, fuli2013 lalu, dalam acara di HotelBanyualit Lovina.

MoU tersebut juga sebagailangkah preventif dan persua-sif dalam mengatasi masalahhukum perdata maupun TataUsaha Negara (TUN) menyang-kut birokrasi Pemkab Buleleng.Selain membuat MoU deng4n Ke-jari Singaraja, Pemkab Bulelengjuga gandeng Badan PemeriksaKeuangan dan Pembangunan(BPKPJ Bali dalam membenahipengelolaan keuangan daerah.BPKP pun sosialisasikan SistemPengendalian Internal Pemerin-rah (SPIP).

Upaya lainnya, juga ditem-puh Pemkab Buleleng denganmengembleng para PimpinanSKPD terkait masalah admin-istrasi pengadaan barang danjasa. Tidak tanggung-tanggung,Pemkab Buleleng menggan-deng Lembaga Kebijakan Pen-gadaan Barang dan fasa Pemer-inrah (LKPPJ Pusat. @ k19

Buleleng Akhirnya Sabet Predikat WTPD

L

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

'- tanis,4 Juni TatsL

Dua Talrtrn Berbenahru'-Tabanan TerimaWTP

TABANAN, NusaBaliKerja keras Pemkab Tabanan untuk

membenahi selitor pengelolaan anggarandaerah dalam dua tahun teral*tix akhirnyamembuahkan hasil. Bahkan Tabanan ber-

hasil meraih predikattertinggi opini WaiarTanpa Pengecualian [WIP) dari BPK atasaudit laporan keuangan tahun anggaran

Bersambung ke Hal-15 Kolom 1

Bupati Putu Eka Wiryastuti (tengah) didampingiwakil Ketua DPRD Tabanan, wayanGindera (kiri), terima piagam WTP dariArman Syifa di Denpasar, Rabu (3/6)'

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i r

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi B{li

Edisi

Hal

i Eans,4 dtfii zo.trz6

'NaikKelas'DENPASAR, NusaBaIi

Kasus dugadn korupsi dl PDParkir Kota Dennasar me-nrasuki babak baru. KeiaksaanNegeri [Kejari) Denpasar akhir-nya menaikkan status dariPirlbaket (pengurnpulan bahanketerangan).dan Puldata (pe-ngumpulan dta) menladi pe-nvelidikan; Bahkan, dua staf PDParklr langlung menjalanipemeriksaan frada, Rabu (3/6J,

Hal ini ditegaskan oleh KasiIntel Kejari 'Denpasar, SyahrirSegir di Kejari Denpasar. Iemengatakain pihaknya sudahmenaikkan status dugaan ko-rupsi di PD Parkir menjadipenyelidikan. Naiknya statuskasus ini sendiri setelah oiha-knya melakul

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i lanis,4 Juni Zals6

Pasar Desa Bakas Digelontor

Pemkab Klungkunghanya membangun

los, sedang untukpembagian atau

membuat sekat-sekat,untuk pembagian

lokasi berjualandilaksanakan oleh

pihak desa.

SEMAMPURA, NusaBaliPemkab Klungkung menggel-

Rp 944luta,ontorkan bantuan untuk Pemban-gunan Pasar Desa Bakas, di DesaBakas, Kecamatan Banjarangkan.Bantuan tersebut, untuk Pemban-gunan los pasar desa setempat.Kepala Dinas Koperasi UKM,Perindustrian dan Perdagangan(Perindag) I Gede KesumaiaYa,menyampaikan hal tersebut diSemarapura, Rabu [3/6J.

Dijelaskan KesumajaYa, Pemk-ab Klungkung hanya membangunlos untuk bantuan Pembangunanpasar desa tersebul Sedang untukbembagian atau ntembuat sekat-iekat, intuk pembagian lokasiberiualan nanti dilaksanakan olehpihak desa. "Pemkab, tidak boleh

melaksanakan sampai pembagianlos,"ielas Kesumajaya. Tugas dankewdjiban Dinas Koperasi UKMdan Perindag selanjutnYa adalahmelakukan pembinaan ferhadaPpara pedagang.

Dikatakan, kucuran bantuantersebut, menyusul Permohonandari pihakDesa Pakraman Bakas,untuk perbaikan pasar desasetempat. "Ya, memang ada Per-mohonan sebelumnya dari desapakraman," ta mbah Kesumaj aYa.-

Dari pantauan, di Klungkungada belasan pasar desa Yang be-rada di beberapa desa di empatkecamatan di Klungkung. Pasardesa tersebut, diantaranYa Pasar

Desa Tusan, Pasar Desa NYalian,Pasar Desa Banjarangkan, PasarDesa Tihingan, dan Pasar LeP-ang yaIU berada di KecamatanBanjar[hgkan. Sedang Pasardesa di Kecamatan Klungkungdiantaranya Pasar Desa Selat,Pasar Desa. Tegak, Pasar DesaAkah, Pasar Desa Kamasan, danPasar Desa Gelgel, Di Kecamatan

.Dawan diantaranYa, Pasar DesaGunaks, Pasar Desa SamPalanKlod, dan Pasar Desa DawanKaler. Di Kecamatan Nusa Penidaada Pasar Desa fungutbatu danToyapakeh. Pasar-Pasar desateisebut, rata-rata meruPakarlaset desa adat/desa Pakraman.

Sebagian besar kondisi fisikDasar-Pasar desa tersebut, mem-berihitinkan, ditandai denganianak atau los-los sederhana'Kil"nean pedagang, berharaPada bantuan Perbaikan bangunanpasar desa Y-ang ada. "Terutamasaat mu3'im ramai ielang hari raya'

Terasa sekali tidak ada temPatberiualan," keluh seorang Peda-eane di Pasar Desa Tusan' Pasar-D"# Tut"n, meruPakan salahiatu pasar desa Yang meniadisentri lual beli di Kecarhatan Ban-iarangkan. "Termasuk warga dariTulikilp (GianYar) iuga belania kesini," timbah Pedagang bersang-kutan.6 k17

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi i VAilK , tl JUni ZatSHal :6

Ratusan Warga Miskin lustruTak Kebigian Raskin y'

BANGLI, NusaBaliRatusan warga miskin di

Kelurahan Kawan Bangli belummenerima jatah beras miskin(raskinl sejak tahun 2013 lalu.Dari 186 KK miskin yang di-setorkan oleh pihak Kelura-han Kawan kepada pemerintahpusat, justeru hanya 26 KKyang mendapatkan raskin daripemerintah pusat. Hal ini me-micu adanya kecemb u ruansosial dan gejolak sosial di ma-syarakat setempat.

Turunnya jumlah penerimaraskin ini juga mengundangpertanyaan dari tokoh ma-syarakat Lingkungan TegalalangKelurahan Kawan, Sang KetutRencana. Dikatakan penentuanpenerima raskin ini dinilai be-lum diimbangi dasaryang kuat.Selain itu, petugas dari pemer-intah pun tidak ada yang ikutdalam pendataan di lapangan,

Hal ini semakin menimbul-kan pertanyaan dari sejumlahwarga. "Warga banyak yangmempertanyakan permasala-han ini. Tiba-tiba kok jum-Iahnya turun drastis sepertiitu," ujarnya, Rabu (3/6). Diajuga menuding penyalu ranraskin saat ini terkesan salahsasaran. Dikatakan juga, pro-gram yang dimaksudkan untukmenyejahterakan masyarakatini, perlu mendapat perhatianserius dari pemerintah, baikdari segi penyaluran maupunpendataan. "Kalau memang

masyarakat ingin sejahtera,pendataan serta penyaluran-nya harus lebih diperhatikan,"na rapnya.

Sementara, Lurah Kawan, IMade Oma Sulis Udiana, saatdikonfirmasi di ka nto rnya,membenarkan adanya kelu-han warga miskin atas jatahberas yang hanya didapatkansebagian kecil warga. Bahkankasus tersebut sudah terjadisejak tahun 2 013," Memangdari ratusan KK miskin yangkami sempat data bersamaKepala Lingkungan, namun KKmiskin yang muncul di datapusat hanya sebanyak 26 KKsaja," ujarnya.

Pasca mencuatnya masalahitu, dirinya mengakui dihu-iani banyak keluhan. Namundirinya dalam konteks progranjatah beras miskin itu, sifatnyahanya menerima dari pencairandi atas. Tetapi diapun harusmemberikan pemahaman ataskondisi tersebut, agar pahambahwa urusan jatah beras dantermasuk data KK miskin itupersoalan di pusat. Dia men-gakui telah menyetorkan datasesuai hasil pendataan, tetapimunculnya dari pemerintahpusat hanya sejumlah itu,Diakui juga kalau mereka yangmendapatkan raskin justeruyang taraf ekonominya lebihbaik.

Warga yang menerima jatahraskin, dikatakan memang

tersebar di semua Lingkunganalias tidak memusat pada suatulingkungan saja. M engenaipersoalan itu, Lurah Kawan,Bangli, mengatakan pihak Ba-lai Pusat Statistik (BPSJ bakalmencari tahu persoalan terse-but bersama pihaknya. "BPSpada 11 Juni akan membicara-kan persoalan itu di sini", ujarSulis Udiana.

Dia tidak tahu apa yang me-nyebabkan teriadinya beda datapusat yang keluar dengan yangdisetorkannya. Ketika ditanyaapakah pendataan di bawahyang menggunakan unsur sukatak suka alias tak obyektif se-hingga dipotong di pusat, Lurahjuga membantahnya. Dia men-gatakan pendataan yang dilaku-kan Kepala Lingkungan sudahmenggunakan variabel."Kalaudikatakan pendataannya tidakobyektil kami tak sepakat,karena petugas selama ini su-dah bekerja berpegang padavariabel tentang kemiskinan,"bantahnya.

Dia berharap saat perte-muan antara BPS dengan pi-haknya nanti bisa menemukantitik persoalan terhadap halini, sehingga persoalan tidakberkepanjangan yang bisamemunculkan persoalan baru.Dia juga menambahkan bah-wasannya jatah beras sesuaijadwal datang setiap bulan.Setiap KK mendapat iatah 15kg beras. 6 cr53

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

I Vamt9,4 Jttrti Z-ol,s

Sidang Dugaan Korupsi BBM Bersubsidi

TERDAKWA, I Made Sueca Antara saat jalani persidangandi Pengadilan.Tipikor Denpasar, Rabu (3/6).

Sueca asal Dusun Sebual, DesaDangin Tukad Aya, fembrana iniduduk di kursi pesakitan setelahdidakwa melakukan penyimpangandalam pembelian BBM bersubsidimelalui rekomendasi yang dikeluarkanDinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) f embrana. Dugaanpenyimpangan ini sendiri terjadipada 2072 lalu. Saat itu, Sueca yangmerupakan pemilik UD Sumber Majudengan status usaha kecil mengajukanrekomendasi pembelian BBM ber-subsidi untuk industri pengolahansabut kelapa miliknya.

Meski rekomendasi pembelianBBM tersebut seharusnya digunakanuntuk usaha jenis mikro, namunDisperindag Jembrana melalui KadisPerindag, Ni Made Ayu Ardini tetapmengeluarkan rekomendasi pem-belian BBM bersubsidi ini. Berd-asarkan rekomendasi ihr, Sueca dibe-rikan hak membeli solar bersubsidi300 liter perhari.

Dengan rekomendasi ini, Suecasudah melakukan pembelian solar

penyidikan di PolresIembrana, ' terdakwa

DENPASAR, NusaBaliJembrana,

' terdakwamemang tidak ditahan. Lalu saat

Setelah menjatuhkan hukuman dilimpahkan ke Kejari fembrana,fantastis, yaitu pidana pen jara 15 pihaknya hanya mengenakan ta-tahun kepada staf Kejati Bali, Nyoman hanan kota bagi politisi PDIP ini. "DiBudi Permadi yang melakukan ko- sidang, majelis hakim juga tidakrupsi barang bukti kasus korupsi, pernah melakukan penetapan pena-hakim Pengadilan Tipikoa Ahmad hanan. Sehingga sampai sekarangPeten Silli justru membuat keputusan terdakwa tidak diahan," ujarnya.

seblnyak 45. 449,54 liter dengan totalpefibelian Rp 261 juta. Akibat per-buatan terdakwa, negara (Pertamina)dirugikan Rp 261 juta. "BBM tersebutharusnya untuk usaha mikro danbukan usaha kecil seperti milikterdakwa," jehs f PU.

Dahm sidangyang digeba Rabu siangyang mengagendakan jawaban ataseksepsi terdakwa, f PU meminta majelishakim menolak semua eksepsi danmehnjutkan persidangan. Majelis hakimsendiri baru akan membacaka4 putusanseh pada Rabu (10/6) mendatang.

Sebelumnya Kepala Dinas Per-industian dan Perdagangan (Kadis-perindag) Jembrana, Dra Ni MadeAyu.Ardini MSi yang menjadi ter-dakwa kasus dugaan korupsi BBM(Bahan Bakar MinyakJ bersubsididibebaskan Majelis hakim PengadilanTipikor Denpasar. Putusan' tersebutdibacakan langsung oleh majelishakim Pengadilan Tipikor Denpasaryang diketuai Cening Budiana ber-sama hakim anggota Guntur danHartono pada, Rabu (8/4) Ialu ft rez

Oknum Anggota Dewan lembranaTidak Ditahan

berbalik dalam dugaankorupsi Bahan BakarMinyak (BBM) Jembra-na. Pasalnya, hakim tid-ak melakukan penaha-nan terhadap anggotaDPRD Jembrana, I MadeSueca Antara yang men-jadi terdakwa dalamkasus ini.

faksa PenuntutUmum (JPU), Suhadiyang ditemui usai sidangdi Pengadilan TipikorDenpasar pada, Rabu[3/6) menyebutkan sej-ak penyelidikan dan

J

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Fans,q Auni zatsI

Sidang Pembuhian Kasus Eks Bupatiy'

Pinjaman Rp 7S,B M,Penghasilan Rp 28 M

Mantan Bupati Klunskunp2003-2008 dan 2008-2-013. i

men piniaman dan penghasilan-nya selama meniabat-sebagaikepala daerah. Selama dua peiri-ode menjabat Bupati t(unglfungUandra tercatat memiliki l18item pinjaman senilai total RD75,3 miliar, Sementara, pengha-s annya sebagai pengacara ter-

Sersambung ke Hal.IS Kolom 'l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i Vqn;S, q Juni zptt:lf

*tnburfrt

i1

catat Rp 16,7 miliardan hasil usahalainnya ffp 1.I,6miliar.

Sidahg yang dipimpin KetuaMajelis Hakim Hasoloah Sianturidi Pengadilan Tipikor Denpasar,Rabu kemarin, mengagendakanpemeriksaan saksi meringankandan pembuktian hasil kekalaan ter-dalnva Candra" Dalam persidangankemarin, Candra kembill menghid-irkan tiga saksi meringankan: NiNyoman Trinadi, I Nengah Yadnya,dan Ni NvomanArmini

Selairi menghadirkan tiga sak-si meringankan, dalam sidangkemdrin Candra juga siapkanempat tumpuk dokumen terkaitpinjaman dan penghasilannyadari fee pengacara serta usahalainny4 seperti perkebunan danpeternakan. Dari dokumen-do-kumen tersebu! tenrngkap Can-dra memiliki 118 piniiman yangdidapat dari lembiga perbairkaidan pribadi, dengan nilai totalmencapai Rp 75,3 miliar.

- Sedangkan penghasilannya

sebagai pengacara sebelum men-jabat Bupati Klungkuns tahun2003, mencapai Rp- 16,7 miliar.Selain itu, hasil usah-a lainnyayangdidapat terdala,va saat meniabaiBupati mencapai Rp 11,6 niiliar."Disinisaya sldah susun darima-na saja pinjaman dan pendapatansaya secara lengkap, disertai bulai-bukti pendukung" jelas Candra dihadapan majelis hakim pimpinanHasoloan Sianturi.

, - i."_Tglga li8a saksi yang di- an sembari menyatakan sidang

hadirkan Candra memberikan akan dilaniutkair Rabu n0/6)l(etgr?ngan. lqrkait penerimaan d"6, d;g"" "g;;d" G,il;;;terdal(wa di beberapa perusa- tuntutan. -l,llly"tlg didirikannya. Saksi Ni Sementara ihr seusai diperiksaII_9Ta lj"gdi, yang merupakan sebagai terdalo,va, mantan'BupatiurreKrur rI GopatjF-perusahaan Candra kemarin dihadirkan selakul31q bergerak di bidang airminum saksi dalam sidang dugaan korupsi!"-T-1i3n ;, menyebut Candra pengadaanlahan[rofekDermdpmemitiki *h?.T.

9.0 persen peru- Gun-aksa fDesa buiaksa, Keci_

sahaan yang didirikan tahun 1994 matan Dawan, Klungkung) denganitu. M e nu n rt Nyo man Tri nadi, terdakun Tim 9 Cpa"TU" pE"g"Oi-perusahaanairminumkemasanini [ahan). figa (S) aari S ter?;kwaber|93bang,;anC*^ry^r1q Tim 9'yarig d'isiaangtan ai een_

tsahkan, di era 2003-200!, saal gadilari Tii'ikor Deripasar, Rabup_and1a menjabat sebagai Bupati [emarin, df mana Canhra bersaksi,Yu,ngqng penode pertama, pen- masing-masing I Ketut fanapria,ualan airminum kemasan.Gopalji fmantaln SekdiKlungkuig/Xirtuatembus angka, \p 1,S miliar-per iim 9), f f"fade l,lgurafr-(mafianasi-tahun, cleng?n laba bersih mencl- sten l-Tata pem"erintahan pemkabpai kisaran Rp 650 jua hingga RpZSO

jg.R. "Daripendapaan inl (pt' Klungkung/Wakil Ketua Tim 9),Gopalji), Pak Candra bisa-dafat dan A A Sibung Mastini (manta-nOeviaersamp*pfOOjura triniga Kepala B p"N Kiu ngkun!7Wat