a · tuntutan masyarakat yaitu adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta pelayanan yang...
TRANSCRIPT
BAB I
P E N D A H U L U A N
I.1 LATAR BELAKANG
Dengan keluarnya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagai pengganti dari UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pokok –
pokok Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah maka terjadi perubahan sistem
Pemerintahan, dimana daerah di tuntut untuk memiliki kreatifitas, inisiatif,
prestasi dan motifasi kerja yang tinggi agar otonomi dapat berjalan dengan
baik. Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik ( Good Gevernance ).
Daerah Propinsi maupun Kabupaten /Kota diwajibkan siap
melaksanakan kewenangan yang di berikan dalam rangka mewujudkan
tuntutan masyarakat yaitu adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa
serta pelayanan yang prima. Agar pelaksanaan pemerintahan dan
pembangunan dapat berjalan dengan baik perlu adanya perencanaan strategis
khususnya rencana Strategis (RENSTRA) sebagai tolok ukur kinerja
kepemerintahan yang terukur (acauntabilitas).
Good Governance sebagai salah satu fokus reformasi, merupakan
salah satu isu strategis yang mendorong dan diharapkan mewarnai dinamika
pembangunan dalam lingkup tugas dan misi yang harus dilaksanakan
diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur untuk menghadapi
perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal.
Pembangunan Peternakan diarahkan kepada keunggulan peternakan
dalam menghadapi persaingan global. Berbagai masalah politik ekonomi
dan sosial akhir-akhir ini memerlukan paradigma baru untuk mencapai
pembangunan peternakan sehingga dibutuhkan reposisi kembali
2
pembangunan peternakan melalui pemanfaatan sumber daya alam, sumber
daya manusia dan sumber daya ternak .
Dalam mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good
governance) terkait dengan tugas dan fungsi pemerintah Kota Denpasar
telah menetapkan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar
sebagai lembaga yang menangani fungsi bidang peternakan, perikanan dan
kelautan melalui Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Lembaga Teknis Daerah Kota Denpasar dengan tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang
peternakan, perikanan dan kelautan
Melaksanakan tugas pembantuan di bidang peternakan, perikanan dan
kelautan
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Peternakan
Perikanan dan Kelautan mempunyai fungsi sebagai berikut :
Perumusan kebijakan teknis di bidang peternakan, perikanan dan
kelautan
Pengelolaan dan fasilitas di bidang peternakan, perikanan dan
kelautan.
Pelaksanaan pelayanan umum di bidang peternakan, perikanan dan
kelautan.
Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang peternakan,
perikanan dan kelautan.
Pelaksanaan urusan tata usaha
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan Kota Denpasar, maka disusunlah Rencana Strategis (RENSTRA)
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar Tahun 2010 –
2015.
3
I. 2 MAKSUD DAN TUJUAN
RENSTRA Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar
di laksanakan sebagai pedoman umum dan arah kebijakan dalam
pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan.
Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja Dinas
Peternakan Perikanan dan Kelautan dalam mewujudkan peternakan,
perikanan dan kelautan yang maju dan tangguh berwawasan agribisnis,
lingkungan dan budaya.
I.3 LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan RENSTRA Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
dilandasi oleh beberapa ketentuan sebagai berikut :
1. Landasan Idiil yaitu : Pancasila
2. Landasan Konstitusional yaitu : UUD 1945
3. Landasan Operasional :
a. UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
b. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
c. UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah.
d. PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi
e. Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
f. Perda No. 15 tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga
Teknis Daerah Kota Denpasar
g. Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis
Daerah Kota Denpasar
h. RPJM Kota Denpasar Tahun 2010 – 2015.
4
I.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
LAINNYA
Renstra Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar
merupakan pedoman umum dan menjadi arah kebijakan selama lima tahun 2010 –
2015 dalam pembangunan peternakan, perikanan dan kelautan. Renstra disusun
berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
( RPJMD ) Kota Denpasar yang merupakan suatu dokumen resmi daerah untuk
mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan
penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Daerah.
Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja SKPD ) Dinas
Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar disusun untuk jangka waktu
1 tahun yang berpedoman pada Renstra SKPD. Selanjutnya Renja yang telah
disusun dijabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran ( RKA – SKPD ) yang memuat
jumlah anggaran dalam 1 tahun, indikator, tolok ukur dan target kinerja. RKA juga
merinci anggaran belanja menurut program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
Dokumen pelaksanaan anggaran SKPD ( DPA SKPD ) yang disusun
merupakan dokumen pelaksanaan anggaran dalam 1 tahun berdasarkan program
dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah ( Perda ) Kota
Denpasar.
5
G. SISTEMATIKA
Untuk mempermudah pemahaman dari materi bahasan, dokumen
RENSTRA ini di sajikan dengan sitematika sebagai berikut :
BAB I. Pendahuluan, menguraikan tentang : Latar Belakang,
Pengertian Rencana Strategik, Tujuan Penyusunan, Metode
Penulisan, Ruang Lingkup, Landasan Penyusunan dan
sistematika.
BAB II. Deskripsi Lingkungan Strategik Dinas Peternakan Perikanan
dan Kelautan yang menguraikan tentang gambaran umum Kota
Denpasar sebagai arahan dan pedoman yang melingkari ruang
gerak konsepsi perencanaan yang di tuangkan dalam
Renstrukturisasi organisasi berupa organisasi Dinas Peternakan
Perikanan dan Kelautan. Tugas dan Fungsi, aset-aset yang ada
dan sumber daya manusia.
BAB III. Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Peternakan Perikanan
dan Kelautan yang menguraikan tentang : Visi, Misi, Motto,
Analisis lingkungan strategik (Internal dan Eksternal), Tujuan,
Sasaran, Program dan Kegiatan.
BAB IV. Kesimpulan dan saran yang di tujukan pada pembaca,
khususnya para penentu kebijakan di eksekutif dan legislatif
sebagai salah satu masukan dalam rangka meningkatkan
kompetensi aparat
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
KOTA DENPASAR
II. 1 STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PADA DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
II.1.1 Struktur Organisasi
1.3 Struktur Organisasi Dinas
Susunan Organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan Kota Denpasar berdasarkan pada Peraturan Daerah
(PERDA) No 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Denpasar. Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan Kota Denpasar dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
dengan Jabatan Eselon IIb dan dibantu oleh seorang Sekretaris
dengan Jabatan Eselon IIIa dan 5 orang Kepala Bidang dengan
Jabatan Eselon IIIb dan masing – masing Eselon III dibantu oleh 3
orang Pejabat Eselon IVa. Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan Kota Denpasar juga membawahi 2 Unit Pelaksana
Teknis serta Pejabat Fungsional sebanyak 10 orang.
II.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Perda No.35 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Kota Denpasar, maka
tugas pokok dan fungsi organisasi Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelautan adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat mempunyai tugas:
Menyusun program kerja Dinas Peternakan , Perikanan dan
Kelautan berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Bidang
dan rencana kegiatan Sekretariat.
7
Menyusun laporan kinerja Dinas Peternakan Perikanan dan
Kelutan berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing
Bidang dan Sekretariat.
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan Bidang masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian
Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan
Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan
Mengkoordinasikan dan mempertanggung jawabkan hasil kerja
bawaan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Sekretariat terdiri dari :
Sub Bagian Perencanaan Data dan Informasi
Menuyusun rencana kerja Sekretariat berdasarkan rencana
kegiatan masing-masing Sub bagian di lingkungan
Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Sekretariat
berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing Sub
Bagian di lingkungan Sekretariat
Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan
Data dan Informasi sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Perencanaan,
Data dan Informasi sebagai bahan penyusunan laporan
sekretariat
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
8
Menilai prestasi bawahan
Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tugas-tugas
Pembangunan dibidang Peternakan, Perikanan dan Kelautan
Mengadakan studi kelayakan dan penetapan peruntukan
kawasan Pertanian Terpadu
Menyiapkan bahan perumusan rencana dan program kerja
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan berdasarkan
rencana kegiatan Bidang
Menyiapkan bahan laporan dinas sebagai bahan
pertanggungjawaban Kepala Dinas kepada Walikota
Menyiapkan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana
dalam peningkatan kinerja dinas
Menyusun rencana dan melaksanakan pengendalian
program pembangunan dibidang Peternakan, Perikanan dan
Kelautan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan
Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sebagai bahan penyusunan laporan hasil
kegiatan Sekretariat
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan
Menilai prestasi kerja bawahan
9
Menyiapkan rencana kebutuhan, pengembangan dan mutasi
pegawai di lingkungan Dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan
Menyiapkan data kepegawaian
Membuat laporan kepegawaian
Melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas kepegawaian
Melakukan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai
Melaksanakan urusan surat menyurat
Melaksanakan pengetikan surat menyurat dan penggandaan
naskah dinas
Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan kantor
Melaksanakan urusan hubungan masyarakat perjalanan
dinas dan protokol
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
atasan
Sub Bagian Keuangan
Menyiapkan rencana kegiatan bidang keuangan sebagai
bahan penyusunan rencana kegiatan Sekretariat
Menyusun laporan hasil kegiatan bidang keuangan sebagai
bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Sekretariat
Mengatur,mendistribusikan dan mengkoodinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun anggaran biaya rutin
Menyelenggarakan tata usaha keuangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
pedoman yang telah ditetapkan
10
Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
b. Bidang Kesehatan Hewan mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan
penyusunan Program Kerja Dinas Peternakan , Perikanan dan
Kelautan
Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan
Mengatur,menditrisbusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan bimbingan pengamatan penyakit hewan serta
pembuatan peta penyakit hewan
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lalulintas
hewan
Melaksanakan bimbingan pencegahan, pembrantasan dan
pengendalian penyakit hewan
Melaksanakan bimbingan pelayanan kesehatan hewan serta
pengawasan obat hewan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
11
Bidang Kesehatan Hewan terdiri dari :
Seksi Pengamatan Penyakit Hewan dan Pengawasan
Lalu Lintas Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan
Hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pengamatan penyidikan,pencatatan
epidemiologi dan pemetaan penyakit hewan
Melaksanakan bimbingan pendirian,pengelolaan dan
rujukan labotarium kesehatan hewan
Menyiapkan dan menyebarkan informasi penyakit hewan
Memberikan pelayanan serta melaksanakan pemantauan dan
pengawasan terhadap lalu lintas`ternak/hewan antar
pulau,ekspor dan impor
Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
Atasan.
Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan
penysunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
12
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengwasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan program pencegahan pembrantasan dan
penanggulangan penyakit hewan
Melaksanakan pengendalian terhadap wabah penyakit
hewan
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyakit
Zoonosis
Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
atasan
Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan dan Pengawasan
Obat Hewan
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan
menyusun rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan
hewan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pelayanan kesehatan hewan serta menbantu
membuat estándar satuan pelayanan terpadu dan stándar
teknis rumah sakit hewan
Melakukan pengawasan,pengujian dan memberikan
pelayanan perijinan peredaran obat hewan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
13
Memantau perlindungan dan kesejahteraan hewan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
atasan
c. Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner :
Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan
Program Kerja Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan.
Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan penyusunan
laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan,Perikanan dan
Kelautan
Mengatur mendistribusikan dan menggkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada
bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan bimbingan pengawasan dan pembinaan Rumah Potong
Hewan (RPH)
Melkasanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Tempat
Penampungan Hewan (TPH)
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tempat
pemerosesandaging serta menetapkan standar teknisnya
Melakukan pengawasan mutu produk hewan pangan dan non pangan
serta melaksanakan pengawasan dan sertifikasi mutu produk hewan
pangan dan non pangan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
14
Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner terdiri dari:
Seksi Pengawasan dan Pembinaan Rumah Potong Hewan
mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan laporan Bidang Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan
Masyarakat Veteriner
Mengatur,mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masinng
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menetapkan standar teknis,pembinaan,pemantauan dan
pengawasan Rumah Potong Hewan (RPH)
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan Tempat
Penampungan Hewan (TPH)
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan Tempat Pemrosesan
Daging (TPD)
Melaksanakan pengendalian pemotongan ternak betina
produktif
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Seksi Pengawasan Mutu Pangan dan Non Pangan
mempunyai tugas:
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan
Masyarakat Veteriner.
15
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan mutu produk
hewan pangan dan non pangan serta peredarannya
Melaksanakan sertifikasi terhadap produk hewan pangan dan
non pangan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan
Seksi Pengawasan Lalu Lintas Produk Hewan Pangan dan
Non Pangan mempunyai tugas:
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat
Veteriner
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Kesehatan
Masyarakat Veteriner
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Memberikan pelayanan lalu lintas produk hewan pangan dan
non pangan antar pulau ekspor dan impor
Melaksanakan pemantauan dan pengawasan lalu lintas
produk Hewan
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyakit hewan
Anthropozoonosis.
16
Melaksanakan tindakan pencegahan pengendalian dan
Pemberantasan penyakit hewan anthropozoonosis
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
atasan.
Bidang Produksi dan Bina Usaha Peternakan mempunyai
tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan
Penyusunan Program kerja Dinas Peternakan,Perikanan dan
Kelautan
Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan
Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan,Perikanan dan Kelautan.
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
Tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan dibidang
pembibitan ternak dan pakan ternak
Melaksanakan pengembangan sistem dan pola kawasan
peternakan
Melaksanakan pengembangan hijauan pakan ternak dan
tehnologi peternakan
Melaksanakan inventarisasi identifikasi, pembinaan
pengembangan usa petenakan
Melaksanakan inventarisasi, identifikasi, pembinaan
pengembangan dan pengendalian sarana dan prasarana
peternakan sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan di bidang
peternakan.
17
Mengkoordinir pelaksanaan promosi peternakan
Melaksanakan pengawasan usaha, bimbingan pengolahan hasil
dan pemasaran
Mengkoordinir pelaksanaan monitoring Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan
UPL) usa peternakan
Melaksanakan bimbingan perkreditan, investasi dan
permodalan usa peternakan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Bidang Produksi dan Bina Usaha Peternakan terdiri dari :
Seksi Produksi Peternakan mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan
Menyusun laporan hasil kegiatan seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi dan
Agribisnis Peternakan
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Mengatur sistem pengembangbiakan (breeding syestem),
membantu menetapkan standar bibit ternak dan
mempertahankan plasma nutfah
Memberikan pelayanan pemasukan/pengeluaran bibit ternak
serta melaksanakan bimbingan pruduksi bibit dan peningkatan
mutu genetik ternak
Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penggunaan mani beku
dan mundigah.
18
Melaksanakan bimbingan, kajian dan inventarisasi wilayah
penyebaran dan pengembangan ternak pemerintah
Menyiapkan lokasi dan menata penyebaran ternak dan
redistribusi ternak
Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi
penyebaran dan pengembangan ternak pemerintah.
Melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan dan
gangguan reproduksi ternak
Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan evaluasi produksi,
pengadaan, peredaran dan penggunaan pakan ternak
Mengevaluasi dan mempertaggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Seksi Bina Usaha Peternakan mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan
Menyusun laporan hasil kegiatan seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang produksi dan
Agribisnis peternakan
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Memberikan bimbingan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL dan UPL) usaha
peternakan
Melaksanakan bimbingan terhadap kelompok tani ternak dan
mengembangkan kemitrausahaan dalam rangka mewujudkan
usaha agribisnis.
19
Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kemitrausahaan dan pengembanganusaha agribisnis
Melaksanakan bimbingan dan pengawasan pengelolaan hasil
peternakan
Mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan promosi
serta penyebaran informasi pemasaran ternak dan hasil produksi
ternak
Melaksanakan monitoring ketenagakerjaan, perkreditan dan
permodalan usa peternakan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Seksi Sumber Daya dan Kelembagaan mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Produksi dan Agribisnis Peternakan
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Produksi dan
Agribisnis Peternakan
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun rencana kebutuhan dan mendayagunakan tenaga
penyuluh
Merencanakan, mengadakan dan mengelola sarana penyuluhan
Memberikan pelayanan teknis dan administrasi serta
melaksanakan supervise kepada para penyuluh dalam
penyusunan dan pelaksanaan program penyuluhan
Melaksanakan bimbingan terhadap kelompok tani ternak
20
Mempersiapkan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
kursus dan diklat teknis peternakan dalam kaitan pengembangan
swadaya dan peningkatan ketrampilan petani ternak dan aparat
peternakan
Melaksanakan sosialisasi dan penerapan tehnologi, alat dan
mesin dibidang peternakan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan
penyusunan Program Kerja dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan
Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan
Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan,Perikanan dan Kelautan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
Tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun perencanaan dalam Bidang meliputi : Sumberdaya
ikan, kapal perikanan, alat penangkapan dan pengembangan
usaha penangkapan
Menyusun perencanaan dalam bidang meliputi : Prasarana
bididaya, pembenihan dan pengembangan produk, usaha
budidaya dan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya
Menyusun perencanaan dalam rangka pengembangan teknologi
dalam bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya,
teknologi kelautan, sumberdaya non hayati, pengolahan produk
dan sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
21
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan.
Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi perikanan
tangkap meliputi : eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya
perikanan, alat tangkap dan fasilitas perikanan tangkap
Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi perikanan
budidaya meliputi bioreproduksi, nutrisi,hama penyakit, lahan
budidaya, rekayasa budidaya
Menyusun rencana kegiatan pengembangan teknologi wilayah laut
dan sumberdaya non hayati serta teknologi kelautan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
Seksi Perikanan Tangkap mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
22
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun rencana kegiatan perikanan tangkap meliputi :
perlindungan dan pengkayaan sumberdaya ikan, rancang bangun
dan kelaikan papal perikanan, rancang bangun dan kelaikan alat
penangkapan ikan, pendaftaran dan pengawasan kapal perikanan,
pengendalian pelabuhan perikanan, kesyahbandaran pelabuhan
perikanan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
Seksi Perikanan Budidaya mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
laporan hasil kegiatan Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun rencana kegiatan perikanan budidaya meliputi :
pengembangan kawasan perikanan, tata pembangunan prasarana,
tata operasional dan pemeliharan sarana, pengelolaan sumber daya
induk dan benih, pemberdayan pembenihan, penerapan
standarisasi dan sertifikasi perbenihan,pengawasan benih, pola
pengembangan pengendalian peredaran dan penggunaan sarana
produksi, pemberdayaan budidaya, pengendalian hama dan
penyakit ikan, pengendalian dan rehabilitasi lingkungan budidaya,
pengawasan obat ikan dan kimia
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
23
Bidang Sumber Daya dan Pengembanagan Usaha mempunyai
tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Bidang sebagai bahan
penyusunan Program Kerja dinas Peternakan, Perikanan dan
Kelautan
Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang sebagai bahan
Penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan,Perikanan dan Kelautan
Mengatur mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
Tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyusun dan melaksanakan rencana eksplorasi, tata
pemanfaatan, konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan,
pesisir dan pulau-pulau kecil
Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan SDM dan
kelembagaan masyarakat kelautan dan perikanan
Menyusun dan melaksanakan rencana pengawasan
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
Memberikan pelayanan perijinan dibidang pengolahan dan
pemasaran hasil perikananserta dalam penerbitan Surat
Keterangan asal
Menyusun pedoman teknis dibidang pelayanan dan
pengembangan usa, pengolahan dan pembinaan mutu serta
pemasaran hasil perikanan
Melaksanakan bimbingan teknis dan melakukan evaluasi
dibidang pelayanan pengembangan usaha
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
24
Seksi Kelautan dan Pemberdayaan Daerah Pesisir
mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha
Menyusun laboran hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laboran hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan
Pengembangan Usaha
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Melaksanakan identifikasi dan kajian sumberdaya kelautan,
pesisir dan pulau-pulau kecil untuk kepentingan penyusunan
penataan ruang laut dan pesisir serta pemberdayaan pulau-pulau
kecil
Melaksanakan identifikasi potensi perencanaan dan pengelolaan
kawasan konservasi perairan laut dan pendalaman serta
rehabilitasi sumberdaya ikan dan ekosistemnya
Melaksanakan mitigasi bencana dan pencemaran lingkungan
untuk meningkatkan pendayagunaan pesisir dan lautan
Melaksanakan identifikasi dan pengelolaan jasa kelautan dan
kemaritiman
Melaksanakan pendampingan dan koordinasi dalam rangka
pemberdayaan masyarakat pesisir
Melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan mengkoordinasikan
penumbuhan kelembagaan nelayan dan budidaya ikan
Mengidentifikasi dan menyiapkan kebutuhan sarana, prasarana,
materi, metode, dan sistem penyuluhan kelautan dan perikanan
Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanakan
penyuluhan kelautan dan perikanan.
25
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Seksi Pengembangan Usaha dan Pemasaran mempunyai
tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan Bidang Sumberdaya dan Pengembangan Usaha
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan
Pengembangan Usaha
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyiapkan bahan rumusan kebijakan, penyusunan stándar,
norma, pedoman kretiria dan prosedur dibidang pelayanan
usaha, kemitraan usaha investasi dan pedoman dilingkup usaha
perikanan dan kelautan
Menyiapkan bahan bimbingan teknis pelayanan usaha,
kemitraan, investasi dan pengembangan usaha perikanan dan
kelautan
Menyiapkan evaluasi dan penyusunan laboran dibidang
pelayanan usaha, kemitraan,investasi pengembangan usaha
perikanan dan kelautan, bahan promosi investasi usaha,
bimbingan kemitraan dan pengembangan usaha perikanan dan
kelautan
Melaksanakan pelayanan perijinan usaha, promosi investasi
usaha, bimbingan kemitraan dan pengembangan usaha
perikanan dan kelautan
Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
dibidang pemasaran dalam dan luar negeri.
26
Menyiapkan bahan bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan
laboran dibidang pemasaran dalam dan luar negeri.
Melaksanakan bimbingan teknis pengembangan hasil perikanan
meliputi analisis pasar, pemantau, penyebaran informasi pasar
serta promosi hasil perikanan untuk pemasaran dalam dan luar
negeri.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Seksi Pengolahan Pembinaan Mutu dan Pengawasan Hasil
Perikanan mempunyai tugas :
Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan Bidang Sumberdaya dan
Pengembangan Usaha
Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan
penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Sumberdaya dan
Pengembangan Usaha
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan
Memeriksa hasil kerja bawahan
Menyiapkan bahan rumusan kebijakan, penyusunan estándar,
norma, pedoman, kretiria dan prosedur dibidang pengolahan
mutu hasil perikanan
Menyiapkan bahan bimbingan teknis dibidang pengolahan dan
pembinaan mutu hasil perikanan.
Menyiapkan evaluasi dan penyusunan laboran dibidang
pengolahan dan pembinaan mutu hasil perikanan
Melaksanakan bimbingan teknis penanganan pengolahan hasil
perikanan dalam rangka pengembangan produk dan kepastian
mutu hasil perikanan.
27
Menyusun dan melaksanakan rencana serta strategi operacional
Pengawasan.
Mengembangkan kerjasama pengawasan dan penegakan hukum
di sektor perikanan dan kelautan dengan instansi/lembaga terkait
dan kelompok masyarakat pengawas.
Menyusun rencana dan menyiapkan kebutuhan sarana dan
prasarana pengawasan.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan
a. Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan mempunyai tugas :
Menetapkan Program Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah
Potong Hewan
Menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan
penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas
bawahan.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan
kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan.
Melaksanakan kegiatan operasional Rumah Potong Hewan Kota
Denpasar.
Mengevaluasi secara keseluruhan hasil kegiatan pelaksanaan
tugas operasional Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan.
Melaksanakan pengawasan dan pengelolaan menyeluruh
terhadap unit pelayanan pemotongan hewan.
28
Melaksanakan pengawasan dan pengelolaan terhadap
kebersihan, pengolahan limbah padat-cair, sanitasi/higiene
sarana dan prasarana pemotongan serta kendaraan angkutan
daging
Melaksanakan pemotongan hewan secara animal welfare.
Melaksanakan pemeriksaan dan pencatatan terhahap
kelengkapan.
Membuat laporan pertanggungjawaban kunerja Unit Pelaksana
teknis Rumah Potong Hewan.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
Menghimpun bahandan mengkoordinasikan penyusunan
Program Kerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja
Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan.
Melaksanakan urusan Ketatausahaan.
Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan.
Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian.
Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan.
Membuat laboran pertanggungjawaban keuangan.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil verja
bawahan.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
29
b. Unit Pelaksana Teknis Pasar Benih dan Balai Benih Ikan
Kepala Unit Pelalsana Teknis Pasar Benih dan Balai benih Ikan
mempunyai tugas :
Menetapkan progran kerja Unit Pelaksana Teknis Pasar
Benih dan Balai Benih Ikan.
Menyusun laporan hasil kegiatan UPTD sebagai bahan
penyusunan laporan pertanggungjawaban kinerja Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan.
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas bawahan.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan.
Melaksanakan kegiatan operasional Pasar Benih dan Balai
Benih Ikan.
Melaksanankan koordinasi dengan sekretaris dan para
Kepala Bidang.
Memimpin unit Pasar benih dan Balai Benih Ikan dalam
melaksanakan tugas pokok sesuai dengan kebijakan Kepala
dinas.
Memberikan pelayanan informasi bidang teknis Pasar Benih
dan Balai Benih Ikan.
Melaksanakan pelatihan ketrampilan budidaya ikan.
Melaksanakan fungsi teknis perbenihan dan pemasaran
benih ikan dan memberikan pelayanan kebutuhan benih dan
pemasaran benih.
Mengevaluasi hasil kegiatan unit Pasar Benih dan Balai
Benih Ikan secara keseluruhan.
Membuat laporan pertanggungjawaban kinerja unit
pelaksanan Teknis pasar Benih dan Balai Benih Ikan.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan.
Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.
30
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
Menghimpun bahan dan mengkoordinasikan penyusunan
program kerja dan laporan pertanggungjawaban kinerja
unit Pelaksanan Teknis Pasar Benih dan Balai Benih
Ikan.
Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan
tugas-tugas bawahan.
Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta
pengawasan kepada bawahan.
Memeriksa hasil kerja bawahan.
Melaksanankan urusan ketatausahaan.
Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan
perlengkaan.
Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian.
Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan.
Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan.
Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja
bawahan.
Melaksanankan tugas dinas lainnya yang diberikan
atasan.
II. 2. PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan dalam mewujudkan pembangunan peternakan,
perikanan dan kelautan adalah sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia
1.1. Aparatur
Kurangnya tenaga aparatur baik kualitas maupun kuantitas yang
mengakibatkan belum optimalnya pelaksanaan pembinaan, pelayanan
dan pengawasan dalam pembangunan peternakan dan perikanan
Kurangnya kemampuan teknis dan manajemen aparatur peternakan
perikanan.
31
1.2. Peternak, Pembudidaya Ikan dan Nelayan
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan SDM peternak, pembudidaya
ikan dan nelayan, dalam rangka peningkatan produksi dan pengelolaan
usaha yang berwawasan agribisnis
Rendahnya permodalan usaha peternak, pembudidaya ikan dan nelayan.
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan mutu dan
kesehatan produksi hasil – hasil ternak.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit – penyakit zoonosis.
Kurangnya sarana perikanan tangkap kelompok nelayan.
2. Sumber Daya Lahan dan Lingkungan.
Alih fungsi lahan pertanian untuk pemukiman, jalan dan kawasan
Perdagangan mengakibatkan berkurangnyalahan untuk usaha peternakan.
Menurunnya kesempatan berusaha di bidang peternakan akibat
meningkatnya potensi pencemaran lingkungan.
3. Sarana dan Prasarana
Kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembinaan dan
pelayanan pembangunan peternakan.
32
BAB III
ISU STRATEGIS
III.1 Isu Strategis
A. Bidang Peternakan
Pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan
petani peternak, penyerapan tenaga kerja, pemenuhan pangan hewani yang
cukup dan bekualitas dan meningkatkan jaminan keamanan pangan yang
ASUH ( Aman, Sehat, Utuh dan Halal) serta menjaga kelestarian sumberdaya
alam.
Disamping itu pula merebaknya kasus penyakit yang bersifat zoonosis
yang dapat menular dari hewan ke manusia khususunya flu burung ( Avian
Influenza ) pada unggas dan munculnya penyakit rabies di Kota Denpasar
sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan secara umum maupun
peternakan secara khusus.
Permasalahan mendesak yang perlu ditangani adalah menciptakan
lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja, meningkatkan populasi ternak dan
produksi peternakan, memberdayakan SDM dan pengembangan teknologi
peternakan, meningkatkan jaminan keamanan pangan hewan, meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan hewan,meningkatkan kuantitas dan kualitas
bibit peternakan serta melestarikan sumberdaya alam pendukang peternakan.
Kebijakan Pemerintah dan langkah prefentif maupun represif yang telah
dilakukan oleh Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan untuk menuntaskan
penyakit zoonosis terutama penyakit rabies melalui sosialisasi kepada
masyarakat, vaksinasi massal dan eleminasi anjing liar.
B. Bidang Perikanan dan Kelautan
Dibidang Perikanan program peningkatan produksi perikanan budidaya
dan perikanan tangkap tahun 2010-2014 ditargetkan sebesar 353 % melalui
ekstensifikasi dengan memperluas dan atau menambah unit usaha budidaya
serta intensifikasi dengan meningkatkan teknologi dan inovasi unit usaha
budidaya.
33
Permasalahan mendesak adalah upaya mengoptimalisasi potensi
perikanan budidaya, pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan, penguatan
modal, pemasaran dan peningkatan mutu perikanan serta penyediaan
benih/induk unggul serta modernisasi sarana dan prasarana perikanan budidaya.
Disamping permasalahan tersebut juga upaya penanggulangan kemiskinandan
pengangguran melalui peningkatan pendapatan masyarakat nelayan,
pembudidaya ikan, pengelolaan hasil perikanan dan masyarakat pesisir lainnya.
III.2 ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL
a. Kekuatan (Strangth)
1. Tersedianya Lahan Usaha Peternakan dan Perikanan
2. Tersedianya SDM Peternakan dan Perikanan
3. Kota Denpasar sebagai pasar potensial produk Peternakan, Perikanan
dan Kelautan
4. Berkembangnya kelembagaan kelompok petani ternak dan nelayan
5. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
peternakan, perikanan dan kelautan.
b. Kelemahan (Weakness)
1. Terbatasnya pemilikan lahan bagi peternak dan pembudidaya ikan
2. Kurangnya Pengetahuan dan Ketrampilan Teknis SDM Peternakan
Perikanan dan Kelautan
3. Produk Peternakan dan Perikanan rentan sebagai sumber penyebab
penyakit
4. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit zoonosis
ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL
a. Peluang (opportunitie)
1. Intensifikasi,diversifikasi dan ekstensifikasi usaha peternakan dan
perikanan
2. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi SDM
Peternakan dan Perikanan.
34
3. Penganeka ragaman dan peningkatan kualitas produk peternakan dan
perikanan
4. Peningkatan pengembangan agribisnis dan agroindustri bidang
peternakan dan perikanan.
5. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap dampak penyakit
zoonosis
b . Ancaman (Threats)
1. Alih fungsi lahan
2. Menurunnya kualitas perairan
3. Persaingan global
4. Penyakit hewan non zoonosis maupun zoonosis.
5. Menurunnya minat generasi muda bekerja di sektor peternakan dan
perikanan
35
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN,SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
IV.1 VISI
Terwujudnya Peternakan , Perikananan dan Kelautan yang Maju dan
Tangguh Berwawasan Agribisnis , Lingkungan dan Budaya
IV.2 MISI
Untuk mencapai Visi tersebut maka ditetapkan Misi sebagai berikiut :
1. Peningkatan Populasi Ternak, Produksi Ternak dan Konsumsi Protein
Hewani
2. Pengembangan Sumber Daya Lahan, Sumber Daya Manusia dan Sumber
Daya Peternakan , Perikanan dan Kelautan
3. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Hewan dan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Veteriner (Kesmavet)
4. Mewujudkan Pembinan Mutu Hasil Peternakan Perikanan dan kelautan
5. Mewujudkan Usaha Peternakan dan Perikanan yang Berwawasan
Agribisnis dengan memanfaatkan potensi sumberdaya melalui penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
6. Mengembangkan Pembangunan Peternakan, Perikanan dan Kelautan dengan
prinsip-prinsip kearifan lokal yang berwawasan lingkungan dan budaya
IV.3 TUJUAN
Sebagaimana Visi dan Misi yang telah ditetapkan maka untuk
keberhasilan meraih Visi dan Misi tersebut perlu ditetapkan tujuan dari masing-
masing Misi dijabarkan sebagi berikut :
Misi 1
Misi 2
:
:
Peningkatan populasi ternak, produksi ternak dan konsumsi protei
hewani.
Tujuan adalah terwujudnya peningkatan produksi ternak dan
konsumsi protein hewani masyarakat.
Pengembangan sumber daya lahan, sumber daya manusia dan
sumber daya peternakan, perikanan dan kelautan.
36
MISI 3
MISI 4
MISI 5
:
:
:
Tujuan :
1.Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
2.Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran
3. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan aparatur
4. Terwujudnya kesejahteraan petani
5. Terwujudnya pemberdayaan penyuluh peternakan
profesional
Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan dan pelayanan kesehatan masyarakat Veteriner
Tujuan :
1.Terwujudnya pencegahan dan pengendalian penyakit ternak /
hewan
2. Tersedianya pangan bahan asal hewan dan hasil bahan asal
hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH)
Mewujudkan pembinaan mutu hasil peternakan perikanan dan
kelautan
Tujuan :
Terwujudnya peningkatan kualitas mutu produk peternakan dan
perikanan
Mewujudkan usaha peternakan dan perikanan yang berwawasan
agribisnis dengan memanfaatkan potensi sumber daya melalui
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Tujuan :
1.Terwujudnya usaha peternakan,perikanan dan kelautan yang
berwawasan agribisnis
2.Terciptanya produk unggulan peternakan perikanan dan
kelautan yang berdaya saing tinggi
3. Terwujudnya peningkatan produksi perikanan tangkap dan
budidaya
37
MISI 6
:
Mengembangkan pembangunan peternakan, perikanan dan
kelautan dengan prinsif prinsif kearifan lokal yang berwawasan lingkungan dan budaya
Tujuan .Terwujudnya usaha peternakan, perikanan dan kelautan
yang berwawasan lingkungan dan budaya
IV.4 SASARAN
Sasarannya sebagai berikut :
1. Meningkatkan populasi ternak dan konsumsi pangan hewani
2. Peningkatan distribusi bibit ternak kepada masyarakat
3. Peningkatan usaha kelompok tani ternak
4. Peningkatan penyebaran hijauan makanan ternak (HMT)
5. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur
6. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran
7. Meningkatkan profesionalisme aparatur
8. Meningkatkan kemampuan teknis dan manajemen petani dan peternak
9. Meningkatkan pengetahuan dan pengetahuan penyuluh peternakan
10. Terlaksananya pelayanan kesehatan hewan
11. Terlaksananya pencegahan penyakit menular ternak
12. Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik
13. Peningkatan pengawasan produksi olahan hasil peternakan
14. Peningkatan pengwasan dan pembinaan RPH serta pengendalian pemotongan
sapi betina produktif
15. Meningkatnya mutu produk peternakan dan perikanan
16. Terlak sananya rehab rumah potong hewan
17. Terlaksananya pemeliharaan peralatan RPH
18. Tersedianya induk ikan budidaya
19. Meningkatnya produksi perikanan tangkap dan budidaya
20. Meningkatnya usaha peternakan, perikanan dan kelautan yang berwawasan
lingkungan dan budaya
21. Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir
22. Tersedianya peralatan POKMASWAS
23. Tersedianya data perikanan
38
IV.5. STRATEGI
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Pembangunan Peternakan
sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan maka strategi yang
ditempuh :
1. Menyediakan bibit ternak berkualitas
2. Redistribusi ternak pemerintah
3. Inseminasi buatan pada ternak sapi dan babi
4. Menyediakan sarana dan prasarana aparatur
5. Mengadakan pelayanan administrasi perkantoran
6. Menyediakan biaya diklat
7. Vaksinasi hewan
8. Pemusnahan hewan yang terjangkit penyakit Zoonosis
9. Meningkatkan pengawasan peredaran obat hewan
10. Membentuk kelompok pengolahan hasil dan pemasaran produk
peternakan dan perikanan
11. Pengembangan komoditas unggulan
12. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan
budidaya
13. Meningkatkan pengelolaan sumber daya peternakan perikanan dan
kelautan
14. Pembentukan kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS)
39
IV. 6. ARAH KEBIJAKAN
Kebijakan dan Program Pembangunan Peternakan Perikanan dan
Kelautan di Kota Denpasar mengacu pada Kebijakan Pembangunan Peternakan
dan Perikanan dan Kelautan secara nasional dan Program Pembangunan Daerah
Kota Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana aparatur
2. Memfasilitasi pelayanan administrasi perkantoran
3. Meningkatkan jumlah pelatihan dan pendidikan aparatur
4. Peningkatan kem,ampuan dan pengetahuan petani ternak
5. Peningkatan kemampuan dan keterampilan penyuluh peternakan
6. Melaksanakan penanganan wilayah terhadap kasus penyakit
zoonosis
7. Meningkatkan keamanan pangan
8. Monitoring evaluasi dan pelaporan mutu produk peternakan dan
perikanan
9. Mengembangkan teknologi tepat guna usaha peternakan,perikanan
dan kelautan
10. Peningkatan kualitas sumber daya kelautan
11. Pengembangan statistik peternakan,perikanan dan kelautan
12. Memberdayakan usaha masyarakat pesisir
40
BAB V
Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif
Tabel V.1
Matrik Program, Kegiatan, Indikator dan Pagu Indikatif
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
No
.
Program Kegiatan Indikator Pagu Indikator (Juta)
2011 2012 2013 2014 2015
1 Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
- Jumlah
biaya ATK
- Jumlah
upah tenaga
kerja
- Jumlah
biaya listrik
- Jumlah
biaya telpon
- Jumlah
biaya air
50,730
109,200
102
52,8
15
55,800
121,200
112,2
58,08
16,5
61,375
138
123,42
64
18
67,500
138
136
70
20
74,250
138
150
77
22
2 Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
- Jumlah
komputer
- Jumlah AC
- Jumlah
meja kerja
-Jumlah rak
arsip
30
-
-
8,3
15
10
8,3
15
10
10
10
15
-
-
-
15
-
-
-
3 Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Pendidikan
dan Pelatihan
- Jumlah
sertifikasi
barang dan
jasa
- Jumlah
pelatihan
teknis
aparatur
-
30
5
30
5
30
6
30
7
30
4 Pemberdayaan
masyarakat
dalam
pengawasan dan
pengendalian
sumber daya
kelautan
Peningkatan
Sarana
Pengawasan
Sumber Daya
Ikan
- Jumlah
pokmaswas
- Jumlah
peralatan
pokmaswas
- Frekuensi
pelaksanaan
pengawasan
pokmaswas
50
45
12
50
30
13
50
35
13,5
50
35
15
50
35
15
41
5.. Pengembangan
Budidaya
Perikanan
1.Peningkatan
Sarana
Perikanan
Budidaya
- Jml sarana
dan prasarana
perikanan
budidaya
- Jumlah
produksi
perikanan
budidaya per
tahun
130
45,5
140
56,5
150
70,2
180
107,7
200
113
2.Pengembang
an Bibit Ikan
Unggul
2. Pencegahan
dan
penanggulanga
n penyakit ikan
- Jml sarana
dan prasarana
BBI dan PBI
- Jml
produksi
benih di BBI
- Jml obat
dan vitamin
ikan
- Jml
pembinaan
dan
pengawasan
penyakit ikan
43
20
12
8
52
30
15
8
62
30
17
8
74
40
20
8
89
40
23
8
6. Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Ternak
1. Pendataan
Masalah
Peternakan
Jml
pendataan
peternakan
71 78 85 94 103
2.
Pemeliharaan
Kesehatan dan
Pencegahan
Penyakit
Menular
Ternak
- Jml
vaksinasi
rabies
- Jml vaksin
SE
- Jml vaksin
HC
- Oprasional
vaksinasi
rabies
- Jml
ketersediaan
obat-obat
hewan
- Jml
spraying
penyakit AI
- Jml
pelayanan
/pengobatan
ternak
53,6
30
15
100
15
43
5
53,6
33
16,5
100
15
48
7,5
53,6
36
18
100
15
52
7,5
53,6
39
19,5
100
15
56
7,5
53,6
42
21
100
15
60
7,5
42
-Jml
pengawasan
obat hewan
-Jml
pembinaan
dan
pengawasan
penyakit
rabies
- Jml
monitoring
penyakit
rabies
10
20
20
10
20
20
10
20
20
10
20
20
10
20
20
3. Pemusnahan
Ternak yang
terjangkit
penyakit
endemik
- Jml
ternak/hewan
sakit yang
dieleminasi
57,5 57,5 57,5 57,5 57,5
7. Pengembangan
perikanan
tangkap
Pendampingan
pada kelompok
nelayan
perikanan
tangkap
- Jml sarana
prasarana
perikanan
tangkap
- Jml
produksi
perikanan
tangkap per
tahun
106
94,5
117
99,5
129
104,5
141
109,5
156
114,5
8. Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
1. Pembibitan
dan perawatan
ternak
- Jml
Realisasi IB
Sapi
- Jml realisasi
IB Babi
- Jml
pendistribusi
an semen
beku sapi
- Jml
pendistribusi
an semen
beku babi
Jml
pendistribusi
an alat IB
pada sapi
- jumlah
pendistribusi
an alat IB
pada babi
80
60
36
29
50
13
78,7
70
42
34
57
14
91
81
49
40
66
16
105,5
93
57
46
76
18
122
107
67
53
88
20
43
2.
Pendistribusian
bibit ternak
kepada
masyarakat
- Jml
ditribusi
ternak
pemerintah
- Jml
redistribusi
ternak
pemerintah
60
60
69
69
80
80
92
92
110
110
3. Penelitian
dan
pengolahan
gizi dan pakan
ternak
- Jml
pengawasan
mutu pakan
ternak
- Jumlah
Diversifikasi
Pakan Ternak
15
25
17,5
29
20,5
33,5
24
39
28
45
4.
Pengembangan
Agribisnis
Peternakan
Jumlah
implementasi
teknologi
peternakan
100 115 130 145 160
5. Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Jumlah
laporan
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
15 15 15 15 15
6. Pengadaan
dan
Penyebaran
Hijauan
Makanan
Ternak
Jml
penyebaran
bibit HMT
130 150 173 200 230
7. Penataan
dan
Pengamanan
ternak
Jml penataan
ternak liar
- Jml
penataan
ternak
pemerintah
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
8. Pembinaan
dan
Pengembangan
Peternakan
-Jumlah
kelompok yg
di bina
-Evaluasi
kelompok
tingkat Kota
-Evaluasi
kelompok
tingkat
Provinsi
-Penumbuhan
kelompok
baru
-Pengukuhan
kelompok
12
18
12
18
10
14
18
12
18
10
15,5
18
12
18
10
16
26
12
18
10
17
26
12
18
10
44
9. Optimalisasi
pengelolaan dan
pemasaran
produksi
perikanan
Kajian
optimalisasi
pengelolaan
dan pemasaran
produksi
perikanan
- Jml
pengecekan
mutu produk
perikanan
- Jml promosi
dan pameran
produk
unggulan
perikanan
-Jml
Penerbitan
perijinan
27
80
15
27
90
15
32
95
15
32
100
15
40
110
15
10 Pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
pesisir
- Jml usaha
yang dikelola
kelompok
masyarakat
pesisir
- Jml
permodalan
usaha
kelompok
masyarakat
pesisir
10
15
12
20
13
30
14
40
15
50
11 Program
Pengembangan
sistem penyuluh
perikanan
- Jml lomba
nelayan
- Jml lomba
pokmaswas
- Jml lomba
pokdakan
- Jml lomba
pengolahan
- Jml lomba
mancing
30
30
20
-
35
35
25
50
45
60
30
50
45
60
40
50
50
60
45
50
12. Peningkatan
Pemasaran Hasil
Produksi
Peternakan
1. Pengawasan
Hasil Produksi
Peternakan
- Jml
rekomendasi
ijin
pemasukan
dan
pengeluaran
Bahan Asal
Hewan
- Jml
frekuensi
pemeriksaan
unggas
potong
- Jml
penerbitan
perijinan
usaha
pemotongan
hewan dan
penyedia
daging
3
13,5
50
3
13,5
60
3
13,5
70
3
13,5
80
3
14
90
45
2. Pembinaan
dan
Pengawasan
Produk Olahan
hasil
Jml
pemeriksaan
sampel
sampel
daging, telor
dan produk
olahan
peternakan
20,5
21
21,5
22
22,5
3. Promosi atas
hasil Produksi
Peternakan
unggulan
Daerah
Jml promosi
dan pameran
produk
unggulan
peternakan
65 75 85 95 105
13.
..
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Peternakan
1. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
Teknologi
Peternakan
Tepat Guna
Rehab RPH 240 - 510 - -
2.
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Sarana dan
Prasarana
Teknologi
-Jumlah
pemeliharaan
peralatan
RPH
416 479 560 635 730
3. Pembinaan
dan
Pengembangan
Teknologi
Tepat Guna
Alat dan
mesin
peternakan
ayam,itik,dan
sapi
25 30 35 40 40
14. Peningkatan
kesejahteraan
petani
Pelatihan
petani dan
pelaku
agribisnis
Jumlah
kelompok yg
memiliki
pengetahuan
dan
kemampuan
yg memadai
75 80 85 90 95
15. Pemeberdayaan
penyuluh
Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluh
pertanian/perk
ebunan
Jumlah
pelatihan
25 35 35 45 50
16. Pengembangan
Kawasan
Budidaya Laut,
Air Payau dan
Air Tawar
Penyusunan
Data Statistik
Perikanan
Jml
pendataan
statistik
perikanan
dan kelautan
10 12 14 14 15
46
Bab VI
VI.1. Indikator Kinerja Utama DinasPeternakan Perikanan dan Kelautan Kota
Denpasar
VI.2 Matrik Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota
Denpasar.
Tabel VI.1
Matrik Rencana Strategis Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan
Visi : Terwujudnya Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang Maju dan Tangguh
Berwawasan Agribisnis, Lingkungan dan Budaya
Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Program Kegiatan
1. Peningkatan
populasi ternak,
produksi ternak dan
konsumsi protein
hewani
Terwujudnya
peningkatan
produksi
ternak dan
konsumsi
protein hewani
masyarakat
- Meningkatkan
populasi ternak
dan konsumsi
pangan hewani
-Peningkatan
distribusi bibit
ternak kepada
masyarakat
-Peningkatan
usaha kelompok
tani ternak
-Peningkatan
penyebaran
hijauan
makanan ternak
(HMT)
-
Menyediaka
n bibit
ternak
berkualitas
-
Redistribusi
ternak
pemerintah
-Inseminasi
buatan pada
ternak sapi
dan babi
Intensifikasi,
Ekstensifika
si dan
Diversifikasi
usaha
peternakan
Peningkatan
produksi hasil
peternakan
1.Pembibitan
dan
perawatan
ternak
2.Pendistribus
ian bibit
ternak kepada
masyarakat
3.Pengemban
gan agribisnis
peternakan
4.Pembinaan
dan
pengembanga
n peternakan
5.Penataan
dan
pengamanan
ternak
47
6.Pengadaan
dan
penyebaran
Hijauan
Makanan
Ternak
(HMT)
7.Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
2.Pengembangan
sumber daya lahan,
sumber daya
manusia dan
sumber daya
peternakan,
perikanan dan
kelautan
1.Terwujudnya
peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
2.Terwujudnya
pelayanan
administrasi
perkantoran
3.
Terselenggara
nya
pendidikan
dan pelatihan
aparatur
4.
Terwujudnya
kesejahteraan
petani
5.
Terwujudnya
pemberdayaan
penyuluh
peternakan
profesional
1.
Meningkatkan
sarana dan
prasarana
aparatur
2.
Meningkatkan
pelayanan
administrasi
perkantoran
3.
Meningkatkan
profesionalisme
aparatur
4.
Meningkatkan
kemampuan
teknis dan
manajemen
petani dan
peternak
5.
Meningkatkan
pengetahuan dan
pengetahuan
penyuluh
peternakan
1.
Menyediaka
n sarana dan
prasarana
aparatur
2.
Mengadaka
n pelayanan
administrasi
perkantoran
3.
Menyediaka
n biaya
diklat
1.
Memfasilitas
i penyediaan
sarana dan
prasarana
aparatur
2.
Memfasilita-
si pelayanan
administrasi
perkantoran
3.
Meningkatka
n jumlah
pelatihan
dan
pendidikan
aparatur
4.
Peningkatan
kem,ampuan
dan
pengetahuan
petani ternak
5.
Peningkatan
kemampuan
dan
keterampilan
penyuluh
peternakan
1.Pelayanan
administrasi
perkantoran
2.Peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
3.Peningkatan
kapasitas
sumber daya
aparatur
4.Peningkatan
kesejahteraan
petani
5.Pemberdaya
an penyuluh
1.Pelayanan
administras
perkantoran
2.Peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
3.Pendidikan
dan pelatihan
formal
4. Pelatihan
petani dan
pelaku
agribisnis
5.Peningkatan
kapasitas
penyuluh
pertanian
/perkebunan
48
3.Mewujudkan
pelayanan
kesehatan hewan
dan pelayanan
kesehatan
masyarakat
Veteriner
1.Terwujudnya
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit
ternak / hewan
2. Tersedianya
pangan bahan
asal hewan
dan hasil
bahan asal
hewan yang
aman, sehat,
utuh dan halal
(ASUH)
1.Terlaksananya
pelayanan
kesehatan
hewan
2.Terlaksananya
pencegahan
penyakit
menular ternak
3.Pemusnahan
ternak yang
terjangkit
penyakit
endemik
4.Peningkatan
pengawasan
produksi olahan
hasil peternakan
5.Peningkatan
pengwasan dan
pembinaan RPH
serta
pengendalian
pemotongan
sapi betina
produktif
1.Vaksinasi
hewan
2.Pemusnah
an hewan
yang
terjangkit
penyakit
Zoonosis
3.
Meningkatk
an
pengawasan
peredaran
obat hewan
1.Melaksana
kan
penanganan
wilayah
terhadap
kasus
penyakit
zoonosis
2.Meningkat
kan
keamanan
pangan
1.Pencegah-
an dan
penanggulanga
n penyakit
ternak
2.Program
peningkatan
pemasaran
hasil produksi
peternakan
1.Pendataan
masalah
peternakan
2.Pemeliharaa
n kesehatan
dan
pencegahan
penyakit
menular
ternak
3.Pemusnaha
n ternak yang
terjangkit
penyakit
endemik
1.Pengawasan
hasil produksi
peternakan
2.Pembinaan
dan
pengawasan
produk olahan
hasil
peternakan
3.Pengawasan
keamanan
produk hewan
4.Pemeriksaa
n hewan
kurban serta
pengen
dalian
pemotongan
betina
produktif
49
4.Mewujudkan
pembinaan mutu
hasil peternakan
perikanan dan
kelautan
Terwujudnya
peningkatan
kualitas mutu
produk
peternakan dan
perikanan
Meningkatnya
mutu produk
peternakan dan
perikanan
Membentuk
kelompok
pengolahan
hasil dan
pemasaran
produk
peternakan
dan
perikanan
Monitoring
evaluasi dan
pelaporan
mutu produk
peternakan
dan
perikanan
1.Peningkatan
pemasaran
hasil produksi
peternakan
2.Optimalisasi
pengelolaan
dan pemasaran
produksi
perikanan
1.Promosi
atas hasil
produksi
peternakan
unggulan
daerah
2.Kajian
optimalisasi
pengelolaan
dan
pemasaran
produksi
perikanan
3.Pameran
dan kontes
ikan hias
Koki Bali di
Kota
Denpasar
5.Mewujudkan
usaha usaha
peternakan dan
perikanan yang
berwawasan
agribisnis dengan
memanfaatkan
potensi sumber
daya melalui
penerapan ilmu
pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)
1.Terwujudnya
usaha
peternakan,per
ikanan dan
kelautan yang
berwawasan
agribisnis
2.Terciptanya
produk
unggulan
peternakan
perikanan dan
kelautan yang
berdaya saing
tinggi.
1.Terlak
sananya rehab
rumah potong
hewan
2.Terlaksananya
pemeliharaan
peralatan RPH
3.Tersedianya
induk ikan
budidaya
1.Pengemba
ngan
komoditas
unggulan
2.
Meningkatk
an sarana
dan
prasarana
perikanan
tangkap dan
budidaya
Mengem
bangkan
teknologi
tepat guna
usaha
peternakan,p
erikanan dan
kelautan
1.Peningkatan
penerapan
teknologi
peternakan
1.Pengadaan
sarana dan
prasarana
teknologi
peternakan
tepat guna
2.Pemeli
haraan
rutin/berkala
sarana dan
prasarana
tepat guna
3.Peningkatan
produksi hasil
peternakan
1.Pengemban
gan bibit ikan
unggul
50
3.
Terwujudnya
peningkatan
produksi
perikanan
tangkap dan
budidaya
4.
Meningkatnya
produksi
perikanan
tangkap dan
budidaya
2.Peningkatan
pengembangan
budidaya
perikanan
3.Pengembang
an perikanan
tangkap
2.Pembinaan
dan pengem
bangan
perikanan
3.Pengemban
gan teknologi
budidaya
kepiting
bakau
4.
Pencegahan
dan
penanggulang
an penyakit
ikan
1.Pendamping
an pada
kelompok
nelayan
perikanan
tangkap
6.Mengembangkan
pembangunan
peternakan,
perikanan dan
kelautan dengan
prinsif prinsif
kearifan lokal yang
berwawasan
lingkungan dan
budaya
1.Terwujudnya
usaha
peternakan,
perikanan dan
kelautan yang
berwawasan
lingkungan
dan budaya
1.
Meningkatnya
usaha
peternakan,
perikanan dan
kelautan yang
berwawasan
lingkungan dan
budaya
2.Meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pesisir
3. Tersedianya
peralatan
POKMASWAS
1.
Meningkatk
an
pengelolaan
sumber
daya
peternakan
perikanan
dan
kelautan
2. Pemben
tukan
kelompok
masyarakat
pengawas
(POKMAS
WAS)
1.
Peningkatan
kualitas
sumber daya
kelautan
2.
Pengembang
an statistik
peternakan,p
erikanan dan
kelautan
3.
Memberdaya
kan usaha
masyarakat
pesisir
1.Pember
dayaan
masyarakat
dalam
pengawasan
dan
pengendalian
sumber daya
kelautan
2.Pengembang
an kawasan
budidaya laut,
air payau dan
air tawar.
1.Penigkatan
sarana
pengawasan
sumber daya
ikan
2.Penyusunan
data statistik
perikanan
51
4. Tersedianya
data perikanan
3.
Pengembanga
n sistem
penyuluh
perikanan
52
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, industri dan
pariwisata di Bali memiliki potensi pengembangan produksi hilir usaha
peternakan yang sangat strategis.
2. Kota Denpasar masih memiliki peluang pengembangan produksi hulu usaha
peternakan perikanan dan kelautan meskipun tantangan yang dihadapi
untuk pengembangannya cukup besar
3. Lemahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia peternakan baik
sumber daya aparatur maupun petani ternak, serta kurangnya sarana
prasarana pembangunan dibidang peternakan perikanan dan kelautan.
B. S A R A N
1. Dalam upaya pencapaian visi dan misi pembangunan peternakan guna
memanfaatkan peluang-peluang yang tersedia, maka diperlukan pemenuhan
sumber daya manusia aparatur peternakan perikanan dan kelautan baik
kuantitas maupun kualitas.
2. Pemberdayaan sumber daya manusia petani ternak sebagai subyek
pembangunan perlu ditingkatkan.
3. Pemanfaatan teknologi peternakan sebagai penunjang pembangunan
peternakan terus ditingkatkan dan dikembangkan.
4. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan prasarana pembangunan peternakan
perikanan kelautan maupun sarana mobilitas perlu terus ditingkatkan dan
dikembangkan sesuai kebutuhan.
RENCANA STRATEGI (RENSTRA)
DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
KOTA DENPASAR
TAHUN 2011-2015
*
*
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
* * *
*
*
Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar
Jalan Mertasari No. 92 Telp. 9278547
DENPASAR