a. hasil penelitian 1. pelaksanaan...

36
Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai seluruh hasil penelitian beserta pembahasannya tentang penggunaan CSCCText sebagai pengajaran remedial yang berorientasi miskonsepsi siswa. Data pretest dan posttest digunakan untuk mengamati perubahan kuantitas miskonsepsi siswa sebelum dan sesudah pengajaran remedial CSCCText dan data lembar observasi digunakan untuk melihat keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText. A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan satu jam pelajaran atau sekitar 45 menit. Kelas eksperimen diberi perlakuan ( treatment) berupa pengajaran remedial CSCCText selama 45 menit. Kelas kontrol diberi perlakuan (treatment) berupa pengajaran remedial CCText selama 45 menit. Selama proses penelitian (pelaksanaan pengajaran remedial CSCCText) dilaksankan, dilakukan pula observasi terhadap proses pelaksanaan pengajaran remedial CSCCText di dalam kelas. Keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText terdiri dari keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText yang melibatkan observer (guru) untuk mengamati kesesuaian tahapan pengajaran remedial dengan tahapan yang ada di lembar obsevasi. Sedangkan keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText oleh siswa dilakukan oleh siswa pada akhir pengajaran. Pemberian pretest untuk mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap konsep kemagnetan dilakukan pada proses pengajaran remedial berlangsung, yaitu pada bagian I CSCCText di kelas eksperimen dan bagian I CCText di kelas kontrol. Pemberian posttest dilakukan pula pada proses pengajaran remedial berlangsung, yaitu pada bagian IV CSCCText di kelas eksperimen dan bagian IV CCText di kelas kontrol. Keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText diisi oleh siswa (observer) setelah proses pengajaran remedial dilangsungkan. Lembar observasi yang digunakan telah disesuaikan dengan tahapan pengajaran remedial yang ada di komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

Upload: others

Post on 10-Sep-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai seluruh hasil penelitian beserta

pembahasannya tentang penggunaan CSCCText sebagai pengajaran remedial yang

berorientasi miskonsepsi siswa. Data pretest dan posttest digunakan untuk

mengamati perubahan kuantitas miskonsepsi siswa sebelum dan sesudah

pengajaran remedial CSCCText dan data lembar observasi digunakan untuk melihat

keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText.

A. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan satu jam pelajaran atau sekitar 45 menit.

Kelas eksperimen diberi perlakuan (treatment) berupa pengajaran remedial

CSCCText selama 45 menit. Kelas kontrol diberi perlakuan (treatment) berupa

pengajaran remedial CCText selama 45 menit. Selama proses penelitian

(pelaksanaan pengajaran remedial CSCCText) dilaksankan, dilakukan pula

observasi terhadap proses pelaksanaan pengajaran remedial CSCCText di dalam

kelas. Keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText terdiri dari keterlaksanaan

pengajaran remedial CSCCText yang melibatkan observer (guru) untuk mengamati

kesesuaian tahapan pengajaran remedial dengan tahapan yang ada di lembar

obsevasi. Sedangkan keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText oleh siswa

dilakukan oleh siswa pada akhir pengajaran. Pemberian pretest untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa terhadap konsep kemagnetan dilakukan pada proses

pengajaran remedial berlangsung, yaitu pada bagian I CSCCText di kelas

eksperimen dan bagian I CCText di kelas kontrol. Pemberian posttest dilakukan

pula pada proses pengajaran remedial berlangsung, yaitu pada bagian IV CSCCText

di kelas eksperimen dan bagian IV CCText di kelas kontrol.

Keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText diisi oleh siswa (observer)

setelah proses pengajaran remedial dilangsungkan. Lembar observasi yang

digunakan telah disesuaikan dengan tahapan pengajaran remedial yang ada di

komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

Page 2: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

49

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengetahui apakah siswa benar-benar mengikuti semua tahapan pengajaran

remedial CSCCText yang dilaksanakan. Lembar observasi keterlaksanaan

pengajaran remedial dengan CSCCText memuat kegiatan-kegiatan yang seharusnya

dilakukan oleh siswa pada setiap tahap pengajaran remedial (struktur) CSCCText

dilaksanakan.

Lembar observasi keterlaksanaan pengajaran remedial CSCCText memuat

tahapan sebagai berikut:

1. Terdiri atas empat bagian teks, yaitu bagian I berupa teks pengungkapan

konsepsi dan keyakinan konsepsi yang dimiliki siswa SMA; bagian II berupa

teks konfrontasi keyakinan konsepsi; bagian III berupa teks eksplanasi ilmiah

dan bagian IV berupa teks pernyataan pengubahan konsepsi, penguatan dan

pengayaan konsepsi.

2. Pada setiap tahap menggunakan media visual yang disesuaikan dengan peran

dan fungsi setiap bagian teks. Media visual yang digunakan bisa berupa gambar

statis (foto), gambar analogi, video fenomena, maupun animasi/simulasi virtual.

3. Pada setiap bagian didukung oleh jenis teks yang relevan dengan fungsi dan

peran tiap bagian teks. Jenis teks yang digunakan bisa berupa teks jenis teks

narasi, jenis teks diskusi, jenis teks eksplanasi, dan lain-lain.

4. Pada setiap bagian teks digunakan kalimat yang juga disesuaikan dengan peran

dan fungsi setiap bagian teks. Bentuk kalimat yang digunakan bisa kalimat

interogatif, kalimat deklaratif, kalimat imperatif dan lain-lain.

Struktur CSCCText ditunjukkan pada Gambar 4.1.serta kegiatan guru dan siswa

yang diamati untuk setiap tahapan pengajaran remedial CSCCText dapat dilihat

pada Tabel 4.1.

Page 3: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

50

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian I. Teks Pengungkapan Konsepsi dan Keyakinan Konsepsi

Jenis teks: teks narasi dan teks diskusi

Mengandung kalimat interogatif

Menggunakan media gambar (foto)

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

Bagian II. Teks Konfrontasi Keyakinan Konsepsi

Jenis teks: teks diskusi

Mengandung kalimat deklaratif

Menggunakan media video fenomena dan atau Simulasi Virtual

............................................................................................................................. ..

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Bagian III. Teks Eksplanasi Ilmiah

Jenis teks: teks narasi, teks diskusi dan teks eksplanasi

Mengandung kalimat interogatif dan imperatif

Menggunakan media gambar statis, foto, video fenomena dan atau Simulasi

Virtual

...............................................................................................................................

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

................................................................................................... ............................

Bagian IV. Pernyataan Pengubahan Konsepsi, penguatan dan pengayaan

Jenis teks: teks narasi

Mengandung kalimat deklaratif.

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

............................................................................................................................. ..

...............................................................................................................................

Page 4: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

51

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.1. Struktur CSCCText

Tabel 4.1 Kegiatan guru dan siswa yang diamati untuk setiap tahapan pengajaran

remedial CSCCText

No Aspek yang amati

1 Siswa berada di depan komputer masing-masing

2 Siswa mempelajari semua petunjuk penggunaan CSCCText yang

disediakan Guru

3 Siswa menerima lembar kerja siswa (LKS) untuk mengisi respons yang

mereka berikan pada setiap tahapan CSCCText Text

4

Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video dan atau simulasi

virtual yang disajikan pada tahap pengungkapan konsepsi dan tingkat

keyakinannya, serta memberi respons yang dituliskan pada lembar kerja

yang disediakan

5

Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video dan atau simulasi

virtual yang disajikan pada tahap konfrontasi konsepsi, serta memberi

respons yang dituliskan pada lembar kerja yang disediakan

6 Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video dan ataua simulasi

virtual yang disajikan pada tahap eksplanasi ilmiah, serta memberi

respons yang dituliskan pada lembar kerja yang disediakan

7 Siswa membaca teks yang disajikan pada tahap pernyataan pengubahan

konsepsi, serta memberi respons yang dituliskan pada lembar kerja yang

disediakan

8 Siswa melakukan aktivitas CSCCText secara runtut tahap demi tahap

mulai tahap-1 hingga tahap-4 sesuai dengan yang dinstruksikan

9 Siswa menyelesaikan aktivitas CSCCText sesuai dengan alokasi waktu

yang disediakan.

10 Selama aktivitas CSCCText tidak terjadi interaksi antar siswa yang satu

dengan lainnya.

11 Guru berperan sebagai fasilitator dalam seluruh kegiatan yang dilakukan

siswa yang membantu kelancaran siswa dalam aktivitas CSCCText.

12 Interaksi antar Guru dengan siswa hanya sebatas persoalan teknis dalam

aktivitas CSCCText tidak masuk ke tataran konten CSCCText.

Alokasi waktu untuk aktivitas tiap bagian CSCCText ditunjukkan pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Alokasi waktu untuk kegiatan CSCCText

No. Bagian Teks Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

(Menit)

1 Bagian I: Teks

pengungkapan

Mengamati gambar fenomena

yang disajikan dan menjawab 5 menit

Page 5: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

52

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Bagian Teks Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

(Menit)

konsepsi dan

keyakinan konsepsi

pertanyaan konsepsi dan

keyakinan konsepsi

2 Bagian II: Teks

konfrontasi

keyakinan konsepsi

Mengamati video fenomena

atau simulasi virtual atau

keduanya yang disajikan

dalam CSCCText dan

menjawab pertanyaan yang

diajukan

10 menit

3 Bagian III: Teks

eksplanasi ilmiah

Menyimak paparan atau

penjelasan konsep dalam

teks, mengamati gambar,

mengamati video fenomena,

mengamati simulasi virtual,

atau ketiganya yang disajikan

dalam CSCCText, dan

menjawab pertanyaan konsep

jika diminta

20 menit

4 Bagian IV:

Pernyataan

perubahan konsepsi,

penguatan dan

pengayaan

Siswa memberikan

pernyataan tentang terjadi

atau tidaknya perubahan

konsepsi di benak mereka

setelah mengikuti aktivitas

CSCCText sampai bagian III.

Menyelesaikan persoalan

sejenis dengan konteks

berbeda untuk penguatan dan

pengayaan

10 menit

Jumlah: 45 menit

Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian observer terhadap proses

pengajaran remedial CSCCText, didapatkan presentase keterlaksanaan aktivitas

guru dan siswa pada setiap tahapan CSCCText disajikan pada Tabel 4.3. Data

lengkap mengenai rekapitulasi keterlaksanaan aktivitas CSCCText terdapat pada

Lampiran C.

Page 6: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

53

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.3 Persentase keterlaksanaan aktivitas pengajaran remedial CSCCText

No Aspek yang diobservasi sesuai dengan tahapan

CSCCText

Persentase

Keterlaksanaan

(%)

1 Siswa berada di depan komputer masing-masing 100

2 Siswa mempelajari semua petunjuk penggunaan

CSCCText yang disediakan Guru 100

3 Siswa menerima lembar kerja siswa (LKS) untuk

mengisi respons yang mereka berikan pada setiap

tahapan CSCCText

100

4

Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video

dan atau simulasi virtual yang disajikan pada tahap

pengungkapan konsepsi dan tingkat keyakinannya,

serta memberi respons yang dituliskan pada lembar

kerja yang disediakan

100

5

Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video

dan atau simulasi virtual yang disajikan pada tahap

konfrontasi konsepsi, serta memberi respons yang

dituliskan pada lembar kerja yang disediakan

100

6 Siswa membaca teks dan mengamati tayangan video

dan ataua simulasi virtual yang disajikan pada tahap

eksplanasi ilmiah, serta memberi respons yang

dituliskan pada lembar kerja yang disediakan

100

7 Siswa membaca teks yang disajikan pada tahap

pernyataan pengubahan konsepsi, serta memberi

respons yang dituliskan pada lembar kerja yang

disediakan

100

Page 7: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

54

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek yang diobservasi sesuai dengan tahapan

CSCCText

Persentase

Keterlaksanaan

(%)

8 Siswa melakukan aktivitas CSCCText secara runtut

tahap demi tahap mulai tahap-1 hingga tahap-4 sesuai

dengan yang diinstruksikan

100

9 Siswa menyelesaikan aktivitas CSCCText sesuai

dengan alokasi waktu yang disediakan. 100

10 Selama aktivitas CSCCText tidak terjadi interaksi antar

siswa yang satu dengan lainnya. 100

11 Guru berperan sebagai fasilitator dalam seluruh

kegiatan yang dilakukan siswa yang membantu

kelancaran siswa dalam aktivitas CSCCText.

100

12 Interaksi antar Guru dengan siswa hanya sebatas

persoalan teknis dalam aktivitas CSCCText tidak

masuk ke tataran konten CSCCText.

100

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa seluruh kegiatan/aktivitas pada

tahapan pengajaran remedial CSCCText dapat dilaksanakan atau dengan kata lain

persentase keterlaksanaanya adalah mencapai 100%.

a. Perancangan Multimedia Visual

Karena fenomena kemagnetan ada yang bersifat makroskopis maupun

mikroskopis, maka perancangan media diarahkan pada ketersediaan media untuk

memvisualkan baik fenomena mikroskopis maupun fenomena makroskopis. Untuk

fenomena atau peristiwa makroskopis perlu disediakan media visual riil yang yang

dapat menggambarkannya. Media gambar fenomena atau video fenomena

dipandang cocok digunakan untuk keperluan ini. Penggunaan media riil dalam

bentuk video akan lebih efisien dalam penggunaan waktu dibanding jika disajikan

peralatan riilnya langsung. Untuk fenomena mikroskopis perlu disediakan simulasi

virtual yang dapat memvisualkan objek-objek mikro yang tak bisa dilihat mata

menjadi dapat dilihat mata melalui penyajian model fenomena. Untuk keperluan

Page 8: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

55

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut telah dilakukan pengambilan video fenomena dan simulasi virtual dari

berbagai situs internet yang menyediakan dan pembuatan video fenomena oleh

peneliti. Hal penting dalam perancangan media adalah pemilihan media untuk

setiap bagian teks sehingga media yang digunakan benar-benar dapat menunjang

pada kualitas teks pada setiap bagian CSCCText. Contoh video fenomena yang

dibuat dan simulasi virtual yang digunakan pada penelitian ini ditunjukkan pada

Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Sampel video yang dibuat

b. Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Aktivitas CSCCText

Karena lembar kerja siswa (LKS) untuk aktivitas CSCCText hanya

merupakan lembar untuk menuliskan respons siswa terhadap pertanyaan atau

perintah pada setiap bagian teks, maka LKS dirancang secara sederhana.

Rancangan LKS untuk aktivitas CSCCText ditunjukkan pada Gambar 4.3.

Video kekuatan magnet batang Video kutub magnet batang

Simulasi dipol magnet Simulasi pembuatan magnet

Page 9: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

56

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nama:

No :

Tuliskan di sini jawaban Anda terhadap pertanyaan pada bagian I CSCCText!

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.......................................................................................................................

Tuliskan di sini jawaban Anda terhadap pertanyaan pada bagian IICSCCText! ...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.......................................................................................................................

Tuliskan di sini jawaban Anda terhadap pertanyaan pada bagian IIICSCCText! ...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.......................................................................................................................

Tuliskan di sini jawaban Anda terhadap pertanyaan pada bagian IVCSCCText!

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.......................................................................................................................

LKS

Page 10: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

57

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.3. Desain Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. CSCCText

CSCCText dibuat untuk setiap miskonsepsi yang teridentifikasi pada materi

kemagnetan yang telah ditetapkan. Karena miskonsepsi yang mayoritas dialami

siswa pada materi kemagnetan berjumlah empat, maka jumlah CSCCText yang

dibuat adalah empat buah. Setiap CSCCText dibuat dengan mengacu pada

rancangan yang telah dibuat. Contoh CSCCText yang dikembangkan pada

penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.4 Sampel-sampel CSCCText lainnya

dapat dilihat pada Lampiran A.

Gambar 4.4 Contoh CSCCText materi kemagnetan

Bagian Tampilan Keterangan

I

Pada bagian I

pertanyaan-

pertanyaan untuk menggali konsepsi

dan keyakinan

konsepsi yang

dimiliki siswa.

Page 11: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

58

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian Tampilan Keterangan

II

Pada bagian II

disajikan konflik

kognitif untuk

menantang

miskonsepsi yang

dimiliki siswa,

dengan cara

menyajikan

fenomena fisis yang

kontras dengan

konsepsi siswa.

Page 12: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

59

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian Tampilan Keterangan

III

Pada bagian III

berisi penjelasan

ilmiah berdasarkan

konflik kognitif yang

sebelumnya telah

disajikan. Pada

bagian ini konsepsi

baru yang ilmiah

diperkenalkan

dengan bantuan

ragam media visual

seperti gambar,

simulasi virtual dan

video fenomena.

Bagian ini

memfasilitasi

akomodasi konsepsi

baru oleh siswa

Page 13: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

60

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian Tampilan Keterangan

Page 14: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

61

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian Tampilan Keterangan

IV

Pada bagian IV

merupakan bagian

diperuntukan untuk

melihat sejauh

konsepsi siswa

berubah, setelah

pada bagian

sebelumnya siswa

disajikan konflik

kognitif dan

penjelasan ilmiah

terhadap konsep

alternatif yang siswa

miliki. Pada bagian

ini juga disajikan

penguatan dan

pengayaan konsepsi

berupa siswa

dihadapkan pada

situasi yang berbeda

Gambar 4.4. Tampilan CSCCText untuk konsep kutub magnet batang

Page 15: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

62

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada Gambar 4.4 dapat dilihat bahwa CSCCText yang dikembangkan terdiri

atas empat bagian teks sebagaimana yang dirancang. Keempat bagian

mencerminkan conceptual change model yang dinyatakan dalam bentuk teks.

Narasi pada setiap bagian teks didukung oleh ragam media visual seperti gambar,

video fenomena, dan simulasi virtual. CSCCText merupakan teks interaktif dimana

para peserta didik dapat berinteraksi dengan teks dan memberikan respons-respons

sesuai yang diminta.

d. Validasi Produk CSCCText.

Sebelum CSCCText ini diterapkan dalam pengajaran remedial yang

berorientasi remediasi miskonsepsi terkait konsep kemagnetan, maka terlebih

dahulu CSCCText ini dinilai (divalidasi) oleh tiga pakar dalam bidang Pendidikan

Fisika untuk memastikan kelayakan penggunaannya dalam kegiatan pengajaran

remedial tersebut. Tabel 4.4 dan Tabel 4.5 merupakan rekapitulasi validasi

kesesuain soal dengan miskonsepsi yang diinvestigasi dan validasi CSCCTextpada

materi Magnet Batang 1 (Kutub Potongan Magnet Batang), Magnet Batang 2

(Kekuatan Tarikan Setiap Bagian Badan Magnet Batang), Magnet Batang 3

(Kekuatan Magnet Batang), dan Magnet Batang 4 (Pembuatan Magnet Batang).

Tabel 4.4. Rekapitulasi kesesuain soal dengan miskonsepsi yang diinvestigasi

No

Miskonsepsi yang

diinvestigasi

Kesesuaian Soal dengan Miskonsepsi

yang diinvestigasi

Validator 1 Validator 2 Validator 3

1 Ketika magnet batang

dipotong menjadi dua bagian

yang sama maka masing-

masing potongan magnet

hanya memiliki satu kutub

magnet saja yaitu kutub utara

atau kutub selatan

Sesuai Sesuai Sesuai

2 Kekuatan magnet batang

bergantung pada ukuran

panjang magnet

Sesuai Sesuai Sesuai

3 Ketika batang besi digosok

dengan magnet batang, maka

batang besi dapat berubah

menjadi magnet batang, hal

Sesuai Sesuai Sesuai

Page 16: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

63

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No

Miskonsepsi yang

diinvestigasi

Kesesuaian Soal dengan Miskonsepsi

yang diinvestigasi

Validator 1 Validator 2 Validator 3

ini terjadi karena ada magnet

elementer yang pindah dari

magnet batang ke batang besi

pada saat proses

penggosokkan

4 Semua bagian badan dari

magnet batang memiliki

kekuatan magnet yang sama

besar

Sesuai Sesuai Sesuai

Tabel 4.5. Rekapitulasi validasi CSCCText pada materi Magnet Batang 1, Magnet

Batang 2, Magnet Batang 3, dan Magnet Batang 4.

No Aspek yang Dinilai Validator

1

Validator

2

Validator

3

Konstruksi CSCCText

1

Keseluruhan tahapan penyajian

CSCCText telah sesuai dengan tahapan

pendekatan pengubahan konsepsi

(conceptual change approach)

Sesuai Sesuai Sesuai

2

Teks yang disajikan pada tahap-1 yaitu

tahap pengungkapan konsepsi dan

tingkat keyakinan konsepsi telah

mencerminkan teks yang mengungkap

konsepsi awal siswa dan tingkat

keyakinan mereka akan konsepsi yang

dimilikinya

Sesuai Sesuai Sesuai

3

Teks yang disajikan pada tahap-2 yaitu

konfontasi keyakinan telah menunjukkan

teks yang benar-benar dapat

mengkonfrontasi keyakinan siswa akan

konsepsi awal yang dimilikinya yang

secara keilmuan keliru melalui sajian

fenomena yang bertolak belakang

dengan konsepsi awal yang dimiliki para

siswa sehingga dapat memicu terjadinya

konflik kognitif di benak siswa

Sesuai Sesuai Sesuai

4 Teks yang disajikan pada tahap ke-3

yaitu ekspalansi ilmiah telah

menunjukkan paparan yang memberi

penjelasan secara komprehensif terkait

Sesuai Sesuai Sesuai

Page 17: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

64

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek yang Dinilai Validator

1

Validator

2

Validator

3

fenomena yang ditinjau menggunakan

konsep-konsep ilmiah, dengan

penjelasan yang logis dan rasional

sehingga dapat memfasilitasi proses

transformasi dan akomodasi konsepsi

baru di benak para siswa sehingga dapat

tertanam konsepsi yang ilmiah.

5 Secara keseluruhan paparan CSCCText

dari awal sampai akhir dipandang dapat

memfasilitasi terjadinya perubahan

konsepsi dari keadaan miskonsepsi

menuju konsepsi ilmiah.

Sesuai Sesuai Sesuai

Media Visual

1 Media gambar statis yang disajikan pada

bagian-bagian CSCCText telah

memenuhi kecukupan, sesuai dengan isi

yang dipaparkan pada teks dan memberi

dukungan terhadap proses-proses yang

disajikan pada bagian tersebut.

Sesuai Sesuai Sesuai

2 Media video yang disajikan pada bagian-

bagian CSCCText telah memenuhi

kecukupan, sesuai dengan isi yang

dipaparkan pada teks dan memberi

dukungan terhadap proses-proses yang

disajikan pada bagian tersebut.

Sesuai Sesuai Sesuai

3 Media animasi dan simulasi virtual yang

disajikan pada bagian-bagian CSCCText

telah memenuhi kecukupan, sesuai

dengan isi yang dipaparkan pada teks

dan memberi dukungan terhadap proses-

proses yang disajikan pada bagian

tersebut.

Sesuai Sesuai Sesuai

Sajian Konten Fiska

1 Konten fisika yang disajikan pada setiap

bagian CSCCText tidak mengandung

kekeliruan dan berpotensi melahirkan

miskonsepsi baru.

Sesuai Sesuai Sesuai

2 Konten fisika pada CSCCText disajikan

secara runut dan sistemnatis sehingga

dapat mudah dipahami oleh siswa.

Sesuai Sesuai Sesuai

3 Fenomena-fenomena fisika yang

disajikan pada CSCCText sesuai dengan

isi teks yang dipaparkan sehingga

mendukung tahapan CSCCText

Sesuai Sesuai Sesuai

Page 18: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

65

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek yang Dinilai Validator

1

Validator

2

Validator

3

4 Istilah-istilah, simbol-simbol dan

lambang-lambang fisika yang digunakan

dalam teks sudah tepat dan terhindar dari

kekeliruan.

Sesuai Sesuai Sesuai

Kualitas Paparan

1 Kalimat-kalimat yang digunakan pada

teks tidak mengandung kata-kata yang

tidak baku

Sesuai Sesuai Sesuai

2 Kalimat-kalimat yang digunakan dalam

teks merupakan kalimat yang sederhana

dan mudah dipahami

Sesuai Sesuai Sesuai

3 Kalimat-kalimat yang digunakan pada

teks tidak mengandung makna ganda

(ambigu)

Sesuai Sesuai Sesuai

4 Kalimat-kalimat yang digunakan dalam

teks memenuhi unsur komunikatif dan

interaktif

Sesuai Sesuai Sesuai

5 Telah memenuhi kaidah penulisan yang

sesuai dengan kaidah penulisan bahasa

Indonesia yang baik.

Sesuai Sesuai Sesuai

6 Tidak banyak mengandung kesalahan

pengetikan

Sesuai Sesuai Sesuai

Tabel 4.6 menunjukkan rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap produk

CSCCText yang dikembangkan.

Tabel 4.6. Rekapitulasi hasil validasi ahli terhadap CSCCText yang dikembangkan

untuk pengajaran remedial

No Aspek penilaian Hasil penilaian

1 Konstruksi CSCCText Ketiga validator menyatakan bahwa

bagian-bagian CSCCText telah

mencerminkan bagian model

pengubahan konsepsi yang terdiri atas

bagian pengungkapan konsepsi awal

dan keyakinan konsepsi, bagian

konfrontasi konsepsi, bagian eksplanasi

ilmiah dan bagian deklarasi pengubahan

konsepsi.

2 Media Visual yang digunakan Ketiga validator menyatakan bahwa

media visual yang digunakan pada

setiap bagian CSCCText dipandang

sudah tepat, memadai dan menunjang

Page 19: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

66

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek penilaian Hasil penilaian

terhadap kualitas narasi pada setiap

bagian CSCCText.

3 Sajian konten IPA-Fisika Ketiga validator menyatakan bahwa

konten-konten kemagnetan yang

disajikan pada setiap bagian CSCCText

sudah tidak mengandung kesalahan.

4 Kualitas narasi Ketiga validator menyatakan bahwa

narasi-narasi yang disajikan pada setiap

bagian CSCCText telah ditunjang oleh

berbagai jenis teks dan jenis kalimat

yang sesuai dengan peran dan fungsi

dari setiap bagian CSCCText.

Dari data-data hasil validasi ketiga validator pada Tabel 4.6 di atas dapat

disimpulkan bahwa CSCCText yang dikembangkan memenuhi kelayakan baik dari

segi struktur, media visual yang digunakan, kebenaran konten kemagnetan, dan

kualitas narasi. Hasil validasi dari ketiga validator selengkapnya disajikan pada

Lampiran C.

2. Hasil Penerapan CSCCText dan CCText dalam Pengajaran Remedial

materi kemagnetan

a. Kuantitas siswa yang miskonsepsinya dapat diremediasi

Berdasarkan pola jawaban siswa dalam menjawab tes diagnostik

miskonsepsi materi kemagnetan dalam format three tier test. Maka dalam penelitian

ini keadaan konsepsi siswa dapat dikelompokan ke dalam empat kategori, yaitu

scientific conception (konsepsi ilmiah = KI), Lack of knowledge (tidak memiliki

konsepsi = TMK), error (Eror = ER), dan miskonsepsi (MK). Berikut disajikan

rekapitulasi hasil analisis three tier test pada saat pretest dan posttest di tiap kategori

dalam Tabel 4.7.

Tabel 4.7. Jumlah siswa pada kelas kontrol

pada tiap kategori konsepsi untuk tiap label konsep

Page 20: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

67

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Label

Konsep

KI TMK ER MK

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

LK1 6 24 8 3 0 0 18 5

LK2 4 21 9 5 0 0 19 6

LK3 4 20 12 6 1 0 15 6

LK4 3 19 12 6 1 0 16 7

Keterangan:

LK = Label Konsep, KI = Konsepsi Ilmiah, B-IV = Bagian IV

TMK = Tidak Memiliki Konsepsi, ER = Eror,

MK = Miskonsepsi, B-I = Bagian 1,

Berdasarkan Tabel 4.7 pada kelas kontrol rata-rata persentase di tiap

kategori mengalami tren yang cukup baik, meskipun masih terdapat miskonsepsi

yang terjadi setelah pembelajaran namun siswa yang mengalami miskonsepsi (MK)

mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal ini pun terjadi pada kategori

tergolong tidak memiliki konsepsi (TMK). Sementara itu, kategori konsepsi ilmiah

(KI) mengalami peningkatan cukup tinggi pada setiap label konsep setelah

pembelajaran.

Tabel 4.8. Jumlah Siswa pada kelas eksperimen

tiap kategori konsepsi untuk tiap label konsep

Label

Konsep

KI TMK ER MK

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

B- I

CCText

B- IV

CCText

LK1 5 30 9 2 0 0 18 0

LK2 4 29 7 2 0 0 21 1

LK3 5 29 11 1 0 0 16 2

LK4 4 28 13 3 0 0 15 1

Keterangan:

LK = Label Konsep, KI = Konsepsi Ilmiah, B-IV = Bagian IV

TMK = Tidak Memiliki Konsepsi, ER = Eror,

MK = Miskonsepsi, B-I = Bagian 1,

Berdasarkan Tabel 4.8 pada kelas eksperimen pun terjadi kecenderungan

yang sama dengan kelas kontrol, meskipun masih terdapat miskonsepsi yang terjadi

setelah pengajaran namun siswa yang mengalami miskonsepsi (MK) mengalami

Page 21: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

68

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penurunan yang sangat signifikan. Hal ini pun terjadi pada kategori tidak memiliki

konsepsi (TMK). Kebalikan dari itu, kategori konsepsi ilmiah (KI) mengalami

peningkatan dengan kategori tinggi pada setiap label konsep setelah pembelajaran.

Data lengkap hasil pengolahan skor tes diagnostik konsepsi materi kemagnetan

dapat dilihat pada Lampiran D.

Dari Tabel 4.7 dan Tabel 4.8 dapat ditentukan perbandingan jumlah siswa

yang miskonsepsinya teremediasi antara kelas CCText dan kelas CSCCText, seperti

yang ditunjukkan pada Tabel 4.9 dan Tabel 4.10.

Tabel 4.9. Jumlah siswa yang miskonsepsinya teremediasi

pada kelas kontrol (kelas CCText)

Label

Konsep

Jumlah siswa

yang

miskonsepsi

pada bagian

I CCText

Jumlah siswa

yang

miskonsepsi

pada bagian

IV CCText

Persentase

siswa yang

miskonsepsinya

teremediasi

(%)

Kategori

penurunan

kuantitas

siswa yang

miskonsepsi

LK1 18 5 72,2 Tinggi

LK2 19 6 68,4 Sedang

LK3 15 6 60,0 Sedang

LK4 16 7 56,3 Sedang

Tabel 4.10. Jumlah siswa yang miskonsepsinya teremediasi

pada kelas eksperimen (kelas CSCCText)

Label

Konsep

Jumlah

siswa sang

miskonsepsi

pada bagian

I CSCCText

Jumlah

siswa yang

miskonsepsi

pada bagian

IV

CSCCText

Persentase

siswa yang

miskonsepsinya

teremediasi

(%)

Kategori

penurunan

kuantitas

siswa

miskonsepsi

LK1 18 0 100,0 Tinggi

LK2 21 1 95,2 Tinggi

LK3 16 2 87,5 Tinggi

LK4 15 1 93,3 Tinggi

Page 22: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

69

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan data pada Tabel 4.9 dan Tabel 4.10 persentase jumlah siswa

yang miskonsepsinya teremediasi pada kelas CSCCText lebih tinggi dibanding

dengan jumlah siswa yang miskonsepsinya teremediasi pada kelas CCText pada

setiap label konsep. Ini menunjukkan bahwa penggunaan CSCCText dalam

pengajaran remedial materi kemagnetan dapat lebih menurunkan kuantitas siswa

yang miskonsepsi dibanding penggunaan CCText.

Perbandingan persentase siswa yang miskonsepsinya dapat diremediasi

antara kelas CCText dan CSCCText, ditunjukkan oleh Gambar 4.5 Berikut ini::

Gambar 4.5

Diagram perbandingan kuantitas siswa yang miskonsepsinya dapat

diremediasi antara kelas CCText dan CSCCText

b. Kuantitas siswa yang memiliki konsistensi Konsepsi Ilmiah Hasil Proses

Akomodasi

Konsistensi konsepsi ilmiah dalam penelitian ini merupakan keajegan

konsepsi ilmiah yang dimiliki siswa yang ditentukan melalui penyelenggaraan tes

konsepsi sebanyak dua kali yaitu tes diagnostik three tier test pada bagian IV

CSCCText atau CCText dan pada saat delayed test. Delayed test dilaksanakan

dengan jeda waktu seminggu setelah aktivitas CSCCText di kelas eksperimen atau

aktivitas CCText di kelas kontrol. Rekapitulasi jumlah siswa yang memiliki

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

LK 1 LK 2 LK 3 LK 4

100 95,287,5

93,3

72,2 68,460

56,3

Pe

rse

nta

se s

isw

a ya

ng

mis

kon

sep

sin

ya

tere

me

dia

si (

%)

Label Konsep Materi Magnet Batang 1-4

Eksperimen Kontrol

Page 23: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

70

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsistensi konsepsi ilmiah pada kelas CSCCText dan kelas CCText setelah dapat

dilihat pada Tabel 4.11dan Tabel 4.12.

Tabel 4.11. Jumlah siswa yang memiliki konsistensi konsepsi ilmiah hasil

akomodasi pada kelas CCText

Label

Konsep

Jumlah siswa yang

berada pada

kategori KI pada

B-IV CCText

Jumlah siswa

yang berada pada

kategori KI pada

deayed test

Persentase

jumlah siswa

yang konsisten

(%)

LK1 13 9 69,2

LK2 13 10 76,9

LK3 9 5 55,6

LK4 9 6 66,7

Keterangan: KI = Konsepsi ilmiah

Tabel 4.12. Jumlah siswa yang memiliki konsistensi konsepsi ilmiah hasil

akomodasi pada kelas CSCCText

Label

Konsep

Jumlah siswa yang

berada pada

kategori KI pada

B-IV CSCCText

Jumlah siswa yang

berada pada

kategori KI pada

delayed test

Persentase

jumlah siswa

yang konsisten

(%)

LK1 18 17 94,4

LK2 20 18 90,0

LK3 14 13 92,9

LK4 14 14 100,0

Keterangan: KI = Konsepsi ilmiah

Berdasarkan data pada Tabel 4.11 dan Tabel 4.12 persentase jumlah siswa

yang memiliki konsistensi konsepsi ilmiah hasil akomodasi konsepsi pada kelas

CSCCText lebih tinggi dibanding dengan jumlah siswa yang memiliki konsistensi

konsepsi ilmiah pada kelas CCText pada setiap label konsep yang diteliti. Ini

menunjukkan bahwa penggunaan CSCCText dalam pengajaran remedial materi

kemagnetan dapat lebih mempertahankan konsistensi konsepsi ilmiah di benak para

siswa dibanding penggunaan CCText. Hasil pengolahan data konsistensi konsepsi

ilmiah secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran D.

Perbandingan persentase siswa yang memiliki konsistensi konsepsi ilmiah

antara kelas CCText dan CSCCText, ditunjukkan oleh Gambar 4.6 Berkiut ini:

Page 24: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

71

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.

Diagram perbandingan persentase siswa yang memiliki konsistensi

konsepsi ilmiah antara kelas CCText dan CSCCText

c. Tanggapan siswa terhadap penggunaan CSCCText dalam pengajaran

remedial materi kemagnetan

Pemberian lembar skala sikap pada penelitian ini bertujuan untuk menjaring

tanggapan siswa terhadap penggunaaan CSCCText pada pengajaran remedial

materi kemagnetan. Lembar skala sikap diberikan dibagikan kepada siswa setelah

mereka selesai mengikuti aktivitas pengajaran remedial dengan menggunakan

CSCCText untuk diisi. Tabel 4.13 menunjukkan rekapitulasi data data tanggapan

siswa terhadap penggunaan CSCCText pada pengajaran remedial materi

kemagnetan yang berupa rekapitulasi jumlah siswa yang memberikan tanggapan

setuju dan tanggapan tidak setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan

seputar CSCCText dan penggunaannya.

Tabel 4.13. Hasil Analisis Lembar Skala Sikap Siswa

No Aspek Yang Dinilai

Jumlah

Kategori Setuju

Tidak

Setuju

%

setuju

1

Saya merasa teks yang disajikan guru

dapat memfasilitasi terjadinya

pengubahan konsepsi yang saya miliki

dari keadaan yang keliru ke keadaan

yang ilmiah

30

2

93,75 Pada

umumnya

2 Pada saat membaca teks dan mengamati

fenomena yang disajikan pada bagian

kedua dari teks yang diberikan guru,

26

6

81,25 Sebagian

besar

0

20

40

60

80

100

LK 1 LK 2 LK 3 LK 4

94,4 90 92,9 100

69,276,9

55,666,7

Pe

rse

nta

se ju

mla

h s

isw

a ko

nsi

ste

n

(%)

Label Konsep Materi Magnet Batang 1-4

Eksperimen Kontrol

Page 25: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

72

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek Yang Dinilai

Jumlah

Kategori Setuju

Tidak

Setuju

%

setuju

saya benar-benar mengalami kegalauan

karena apa yang selama ini ada di

pikiran saya berbeda dengan kenyataan

yang saya lihat melalui tayangan video

dan atau simulasi virtual yang disajikan.

3

Pada saat membaca teks dan mengamati

fenomena yang disajikan pada bagian

kedua dari teks yang diberikan guru,

saya mulai menyadari adanya

kekeliruan konsepsi yang saya miliki

selama ini.

28

4

87,50 Sebagian

besar

4

Saya merasa penjelasan konsep yang

disajikan pada bagian ketiga teks yang

diberikan guru, dapat memberi

gambaran kepada saya letak kekeliruan

konsepsi yang selama ini saya miliki.

26

6

81,25 Sebagian

besar

5

Saya merasa penjelasan konsep yang

disajikan pada bagian ketiga teks yang

diberikan guru, benar-benar terstruktur,

logis, rasional, dan benar-benar

menjelaskan fenomena yang saya lihat

pada bagian kedua teks, sehingga saya

dapat menerimanya sebagai konsepsi

baru yang akan saya simpan dipikiran

saya untuk mengganti konsepsi yang

selama ini saya anut yang ternyata

keliru.

30

2

93,75 Pada

umumnya

6

Saya merasa setelah tuntas membaca

dan memberikan respons terhadap teks

yang diberikan guru, secara sadar saya

melakukan pengubahan konsepsi lama

saya dengan konsepsi yang baru.

26

6

81,25 Sebagian

besar

7

Saya merasa teks yang disajikan guru

dapat membantu para siswa dalam

mengoreksi konsepsi yang keliru

sekaligus membantu dalam

mengkonstruksi konsepsi baru yang

ilmiah

28

4

87,50 Sebagian

besar

8

Saya merasa media video dan simulasi

fenomena-fenomena fisika baik yang

makroskopis maupun mikroskopis yang

disajikan pada bagian-bagian teks dapat

menunjukkan kekeliruan konsepsi yang

28

4

87,50 Sebagian

besar

Page 26: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

73

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek Yang Dinilai

Jumlah

Kategori Setuju

Tidak

Setuju

%

setuju

saya miliki dan membantu menanamkan

konsepsi yang ilmiah di benak saya.

9 Saya merasa teks yang diberikan guru

dapat juga digunakan pada materi-

materi fisika yang lain

32

0

100 Seluruhnya

10

Saya merasa senang ketika kekeliruan

konsepsi yang saya miliki dapat

terungkap, dan lebih senang lagi ketika

saya dapat mengetahui konsepsi yang

ilmiahnya.

30

2

93,75 Pada

umumnya

Berdasarkan Tabel 4.13, secara umum siswa memberikan tanggapan positif

mengenai peranan CSCCText dalam pengajaran remedial materi kemagnetan. Hal

ini tercermin dari sebagian besar siswa menyatakan bahwa: (1) teks yang disajikan

guru dapat memfasilitasi terjadinya pengubahan konsepsi yang mereka miliki dari

keadaan yang keliru ke keadaan yang ilmiah; (2) teks dan fenomena yang disajikan

pada bagian kedua dari teks benar-benar dapat memicu terjadinya konflik kognitif

di benak mereka; (3) teks dan fenomena yang disajikan pada bagian kedua dari teks

dapat menggugah kesadaran akan kekeliruan konsepsi yang mereka miliki; (4)

penjelasan konsep yang disajikan pada bagian ketiga teks dapat memberi gambaran

kepada mereka letak kekeliruan konsepsi yang selama ini dimilikinya; (5)

penjelasan konsep yang disajikan pada bagian ketiga teks benar-benar terstruktur,

logis, rasional, dan menjelaskan fenomena yang mereka lihat pada bagian kedua

teks, sehingga mereka dapat menerimanya sebagai konsepsi baru yang akan mereka

simpan dipikirannya untuk mengganti konsepsi lama mereka yang keliru; (6)

setelah tuntas membaca dan memberikan respons terhadap teks, secara sadar

mereka melakukan pengubahan konsepsi lamanya dengan konsepsi yang baru, (7)

teks yang disajikan guru dapat membantu mereka dalam mengoreksi konsepsi

mereka yang keliru sekaligus membantu mereka dalam mengkonstruksi konsepsi

baru yang ilmiah, (8) media video dan simulasi fenomena-fenomena fisika baik

yang makroskopis maupun mikroskopis yang disajikan pada teks dapat

menunjukkan kekeliruan konsepsi yang mereka miliki dan membantu menanamkan

Page 27: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

74

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsepsi yang ilmiah di benaknya; (9) teks seperti yang disajikan guru dapat juga

digunakan pada materi-materi fisika yang lain; dan (10) senang ketika kekeliruan

konsepsi yang mereka miliki dapat terungkap, dan lebih senang lagi ketika mereka

dapat mengetahui konsepsi yang ilmiahnya.

B. Pembahasan

1. Pelaksanaan Penelitian

Berdasarkan paparan hasil pembuatan dan penggunaan CSCCText dan

CCText yang dimulai dari tahap perancangan hingga tahap revisi CSCCText dan

CCText atas dasar hasil uji coba lapangan, dapat disarikan bahwa CSCCText yang

dibuat untuk pengajaran remedial yang berorientasi remediasi miskonsepsi terkait

materi kemagnetan memiliki ciri karaketeristik sebagai berikut: (a) menggunakan

pendekatan conceptual change, (b) menggunakan strategi konflik kognitif, (c)

berorientasi pada rekonstruksi konsepsi menuju konsepsi ilmiah, (d) terdiri atas

empat bagian teks, yaitu: bagian I, teks pengungkapan konsepsi dan keyakinan

konsepsi siswa; bagian II, teks konfrontasi keyakinan konsepsi; bagian III, teks

eksplanasi ilmiah dan bagian IV, teks penguatan dan pengayaan konsepsi, (e)

Menggunakan multimedia visual seperti: media gambar statis, video fenomena dan

animasi/simulasi virtual, (f) berlandaskan pada teori belajar konstruktivistik, (g)

teks ditulis pada format slide power point yang dijalankan oleh komputer (computer

based text= CBText) dan (h) sifat pengajarannya individual.

Sedangkan CCText memiliki ciri karakteristik sebagai berikut: (a)

menggunakan pendekatan conceptual change, (b) menggunakan strategi konflik

kognitif, (c) berorientasi pada rekonstruksi konsepsi menuju konsepsi ilmiah, (d)

terdiri atas empat bagian teks, yaitu: bagian I, teks pengungkapan konsepsi dan

keyakinan konsepsi siswa; bagian II, teks konfrontasi keyakinan konsepsi; bagian

III, teks eksplanasi ilmiah dan bagian IV, teks penguatan dan pengayaan konsepsi,

(e) menggunakan media visual tunggal yaitu gambar statis (foto), (f) berlandaskan

pada teori belajar konstruktivistik, (g) teks ditulis pada format kertas (paper based

text = PBText) dan (h) sifat pengajarannya individual.

Page 28: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

75

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jadi perbedaan diantara CSCCText dan CCText terutama terletak pada

penggunaan ragam media visual di dalamnya. Pada CSCCText digunakan banyak

modus media visual yang digunakan seperti gambar statis, foto, animasi/simulasi

virtual dan video fenomena, sedangkan pada CCText hanya menggunakan satu jenis

modus media visual yaitu gambar statis atau foto. Perbedaan ini berimpilkasi pada

format penulisan kedua teks, dimana CSCCText ditulis dalam format power point

yang dijalankan oleh komputer (computer based text = CBText) sedangkan CCText

ditulis dalam format kertas (paper bsed text =PBText).

2. Keunggulan CSCCText dalam Menurunkan Kuantitas Siswa yang

Miskonsepsi

Dari paparan hasil uji penggunaan CSCCText dan CCText dalam pengajaran

remedial materi kemagnetan pada siswa kelas XII SMA menunjukkan bahwa baik

penggunaan CSCCText maupun CCText sama-sama dapat mereduksi jumlah siswa

yang mengalami miskonsepsi pada materi kemagnetan. CSCCText maupun CCText

merupakan teks yang dibuat secara khusus dengan tujuan untuk meremediasi

miskonsepsi. Kedua teks ini dibuat dengan mengikuti tahapan pada conceptual

change model (CCM) yang dikembangkan oleh oleh Stepans. Penggunaan

CSCCText dan CCText memiliki potensi yang baik dalam mereduksi jumlah siswa

yang miskonsepsi, ini menunjukkan keberhasilan teks yang dibuat dalam

menyadarkan para mahasiswa akan kekeliruan konsepsi awal yang mereka miliki,

melalui teks konfrontasi keyakinan konsepsi yang disajikan pada bagian II teks.

Menurut Stepans (2011) kunci keberhasilan suatu pendekatan pengubahan konsepsi

(conceptual change approach) dalam meremediasi miskonsepsi terletak pada

keberhasilan tahap konfrontasi konsepsi dalam meruntuhkan keyakinan mereka

terhadap konsepsi yang keliru. Seperti yang kita ketahui bahwa miskonsepsi itu

melekat kuat di benak seseorang dan sangat diyakini kebenarannya oleh orang

tersebut. Mustahil miskonsepsi dapat diremediasi dan diganti dengan konsepsi baru

yang ilmiah jika konsepsi lama tersebut masih diyakini dengan kuat oleh si

pemiliknya. Ketika keyakinan mereka mulai luntur dan sedikit demi sedikit mereka

meragukan akan kebenaran konsepsi lama yang dimilikinya, maka akan lebih

mudah mempengaruhi mereka untuk mengganti dengan konsepsi yang baru.

Page 29: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

76

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Stepans (2011) proses konfrontasi keyakinan konsepsi dikatakan berhasil

jika mampu menciptakan situasi konflik (ketidakseimbangan = disequilibrium) di

benak para siswa, yang membuat mereka galau antara masih mempercayai konsepsi

lama yang mereka miliki atau membuangnya karena ketahuan keliru.

Keampuhan CSCCText dan CCText dalam mereduksi kuantitas siswa yang

miskonsepsi juga menunjukkan keberhasilan tahapan eksplanasi ilmiah dalam

mendukung terjadinya proses akomodasi konsepsi baru yang ilmiah untuk

mengganti konsepsi lama mereka. Ini menandakan eksplanasi ilmiah yang disajikan

pada bagian IV CSCCText dan CCText dipandang memberikan deskripsi konsep

yang jelas dan masuk akal sehingga mudah diterima oleh para siswa. Posner dkk.

(1982), Özmen (2007), Roth (1985) dan Yürük (2007). menyatakan bahwa

ekspalanasi ilmiah yang disajikan dalam pendekatan pengubahan konsepsi harus

memiliki karakteristik (a) dapat dimengerti (b) masuk akal dan (c) dirasa

bermanfaat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang

penggunaan CCText dalam meremediasi miskonsepsi yang terjadi pada para peserta

didik terkait konsep-konsep fisika yang dilakukan oleh Akpinar dan Tan (2010),

Aydin (2012), Sevim (2011) dan Ozkan (2013) yang menunjukkan bahwa CCText

memiliki potensi yang lebih baik untuk digunakan dalam proses pengubahan

konsepsi dibandingkan dengan penggunaan teks konvensional.

CSCCText maupun CCText telah berhasil memfasilitasi terjadinya

konstruksi dan rekonstruksi konsepsi di benak para siswa. Siswa yang semula tidak

memiliki konsepsi ilmiah (TMK), di akhir aktivitas CSCCText dan CCText menjadi

memiliki konsepsi ilmiah (KI) yang terjadi melalui proses konstruksi konsepsi,

sedangkan siswa yang semula mengalami miskonsepsi (MK), diakhir aktivitas

CSCCText dan CCText konsepsinya berubah menjadi konsepsi ilmiah (KI), melalui

proses rekonstruksi. Ini menunjukkan bahwa CSCCText dan CCtext yang

digunakan dibuat dengan berlandaskan pada paham konstruktivisme. Menurut teori

konstruktivistik penerimaan konsepsi baru di benak para peserta didik dapat melalui

dua jalur yaitu asimilasi dan akomodasi, hal ini terjadi sehubungan para peserta

didik datang ke kelas dengan keadaan konsepsi beragam, ada yang benar-benar

Page 30: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

77

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kosong tidak membawa konsepsi dan ada yang sudah membawa konsepsi meskipun

konsepsi tersebut bisa benar atau bisa juga keliru. Proses asimilasi dan akomodasi

konsepsi baru di benak siswa dapat dijelaskan oleh bagan dalam Gambar 4.7.

(Posner 1982).

Ada pengetahuan baru

(benda,peristiwa, gagasan)

Pada mulanya mengingat

konsepsi yang telah

dimiliki

Penguatan

Jika cocok

sekali

Jika tidak cocok

Ketidakseimbangan

(Disequilibrium)

Jalan buntu

(tidak mengerti)

Cocok

Adaptasi

(belajar)

Akomodasi

Keseimbangan

Mengerti

Asimilasi

Transformasi

Page 31: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

78

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.7. Bagan proses asimilasi dan akomodasi konsepsi baru oleh

peserta didik

Bagi para siswa yang memiliki pengetahuan awal yang cocok dengan materi

ajar baru yang disajikan, maka akan mendapatkan penguatan konsepsi melalui

proses asimilasi. Sedangkan bagi siswa yang memiliki pengetahuan awal yang tidak

selaras (tidak cocok) dengan materi ajar baru yang disajikan, maka akan terjadi

keadaan konflik kognitif yang membuat adanya ketidakseimbangan

(disequilibrium) dalam pikirannya. Dari keadaan ini akan terjadi dua kemungkinan,

pertama akan terjadi keadaan buntu (tidak memiliki konsepsi) dan kedua akan

terjadi proses akomodasi konsepsi baru yang dapat memungkinkan terjadinya

proses transformasi dan adaptasi sehingga yang tadinya tidak cocok menjadi cocok

dan dapat menerima konsepsi baru yang ilmiah.

Penggunaan CSCCText dalam kegiatan pengajaran remedial materi

kemagnetan dapat lebih menurunkan kuantitas siswa yang miskonsepsi

dibandingkan penggunaan CCText. Hal ini mengindikasikan keampuhan peran

multi media visual yang digunakan baik dalam mengkonfrontasi keyakinan

konsepsi pada bagian II, dalam proses eksplanasi ilmiah pada bagian III teks dan

dalam kegiatan penguatan dan pengayaan konsepsi pada bagian IV teks. Pada tahap

II CSCCText maupun CCText disajikan teks untuk konfrontasi keyakinan melalui

penyajian fenomena yang bertentangan dengan konsepsi peserta didik yang

mengalami miskonsepsi. Runtuh atau tidaknya keyakinan konsepsi yang dimiliki

peserta didik yang mengalami miskonsepsi tergantung dari kejelasan dan

kegamblangan fenomena fisis yang dihadirkan dalam tahap konfrontasi keyakinan

ini. Kehadiran ragam media visual seperti video fenomena dan simulasi/animasi

virtual pada bagian II teks dapat lebih memperjelas dan mengkontraskan fenomena

fisis yang dihadirkan sehingga dapat lebih memicu terjadinya konflik kognitif di

benak para siswa dibanding dengan hanya menggunakan gambar statis atau foto

fenomena. Kemampuan teks dalam memicu keadaan konflik kognitif ini

Page 32: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

79

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan kunci penentu keberhasilan proses remediasi miskonsepsi dengan

menggunakan strategi konflik kognitif. Stepans (2011) menyatakan bahwa

hadirnya fenomena fisis yang jelas dan kontras bertentangan dengan konsepsi yang

dimiliki peserta didik yang mengalami miskonsepsi akan dapat menjadi pemicu

keadaan konflik kognitif yang merupakan kunci keberhasilan proses pengubahan

konsepsi.

Pada tahap III CSCCText maupun CCText disajikan teks untuk eksplanasi

ilmiah untuk mengenalkan konsepsi baru yang ilmiah untuk mengganti konsepsi

peserta didik yang keliru melalui proses akomodasi. Menurut Posner (1989)

konsepsi baru yang diperkenalkan harus jelas, dapat dimengerti, masuk akal dan

dirasa bermanfaat. Proses penjelasan konsep, hukum, azas, prinsip dan teori fisika

biasanya dibantu oleh media visual. Sebelum berkembangnya teknologi informasi,

komunikasi dan komputasi media visual yang banyak digunakan dalam penjelasan

materi fisika adalah media gambar atau foto statis, tetapi ketika teknologi informasi,

komunikasi dan komputer berkembang pesat, media visual yang digunakan

semakin beragam, tidak hanya gambar-gambar statis tetapi juga gambar-gambar

yang dinamis. Penggunaan ragam media visual dapat lebih membantu menjelaskan

atau mendeskripsikan konsep, hukum, azas dan teori fisika dibanding penggunaan

satu jenis media visual saja seperti gambar statis, apalagi untuk fenomena fisis yang

bersifat mikroskopis. Untuk fenomena fisis yang mikroskopis, perlu ada proses

pemodelan untuk menggambarkan peristiwa/perilaku mikroskopis menjadi seolah-

oleh peristiwa/perilaku makroskopis yang dapat diamati. Ketika suatu fenomena

fisis dapat diamati tentu akan lebih mudah untuk dipahami dibanding fenomena

fisis yang tidak dapat diamati. Hua & Hong (2012) menyatakan bahwa

“Application of multimedia courseware in teaching physics to make up traditional

teaching not only saves the time, meeting teaching requirements, but makes abstract

physical content more visual and intuitive via combination of video and audio

means. In addition to shorter teaching time and higher teaching density, the

teaching efficiency and quality is greatly improved, so as to accommodate and

promote combination of university students with their ability”. Pemodelan

peristiwa/fenomena mikroskopis menjadi peristiwa/fenomena makroskopis

Page 33: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

80

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

biasanya dilakukan dengan bantuan media simulasi virtual. Video fenomena juga

dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami fenomena-

fenomena fisis terutama fenomena yang langka yang tidak mudah dihadirkan secara

riil di depan kelas atau fenomena-fenomena dari peristiwa-peristiwa yang

berbahaya, seperti letusan gunung api, ledakan bom dan sebagainya.

Jelas kehadiran ragam media visual seperti video fenomena dan

simulasi/animasi virtual pada bagian III teks sangat membantu proses eksplanasi

ilmiah yang dilakukan sehingga dapat memudahkan siswa dalam menerima

konsepsi baru yang ilmiah untuk mengganti konsepsi lama yang keliru melalui

proses akomodasi. Eksplanasi ilmiah yang jelas dan masuk akal juga akan

memperkokoh tertanamnya konsepsi ilmiah di benak siswa. Menurut Alrsa’i &

Aldhamit (2014) penggunaan simulasi komputer dapat membantu memahamkan

siswa terhadap materi kelistrikan dan kemagnetan. Sementara itu, Mirana (2016)

menyatakan bahwa penggunaan simulasi komputer dalam pendekatan konstruktivis

dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap fisika. Sejalan dengan itu

Esquembre (2001) menyatakan bahwa penggunaan komputer dalam pembelajaran

fisika memiliki potensi yang baik dalam meningkatkan pencapaian fisika.

Pada tahap IV CSCCText maupun CCText disajikan teks untuk penguatan

dan pengayaan konsepsi. Pada bagian teks ini biasanya disajikan fenomena-

fenomena dalam konteks lain yang berbeda tatapi masih terkait dengan konsep yang

dipelajari sebagai sarana untuk penguatan dan pengayaan. Kehadiran fenomena-

fenomena lain yang disajikan dengan dukungan ragam media visual seperti video

dan simulasi virtual akan dapat memantapkan konsepsi ilmiah yang telah

diakomodasinya, sehingga konsepsi ilmiah yang tertanam di benak siswa akan

melekat secara kuat dan tidak akan mudah berubah lagi menjadi konsepsi semual

yang keliru.

3. Peran CSCCText dalam Mempertahankan Konsistensi Konsepsi Ilmiah

Penggunaan CSCCText dan CCtext dalam pengajaran remedial materi

kemagnetan juga dapat mempertahankan konsistensi konsepsi ilmiah yang baru

diakomodasi. Hal yang teramat penting dalam proses pengubahan konsepsi adalah

Page 34: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

81

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adanya kekonsistenan konsepsi ilmiah yang dimiliki mahasiswa setelah mereka

mengalami remediasi miskonsepsi. Tidak banyak artinya jika setelah terjadi

pengubahan konsepsi dari keadaan miskonsepsi menjadi konsepsi ilmiah apabila

setelah itu konsepsi mereka kembali lagi ke konsepsi lama yang keliru. Peluang

untuk terjadinya perubahan konsepsi kembali ke konsepsi asal amat besar jika

pendekatan pengubahan konsepsi yang digunakan tidak bisa mempertahankan

keajegan konsepsi yang telah berubah tersebut. Durmus & Bayraktar (2010)

menyatakan bahwa konsepsi ilmiah yang sudah diakomodasi oleh para peserta

didik setelah mengikuti tahap eksplanasi ilmiah pada pendekatan pengubahan

konsepsi dapat berubah kembali ke keadaan konsepsi lama yang dimiliki peserta

didik. Konsepsi peserta didik yang sudah ilmiah akan mudah kembali ke konsepsi

semula yang keliru jika konsepsi ilmiah tersebut belum melekat kuat di benaknya.

Kekuatan CSCCText dan CCText dalam memfasilitasi konsistensi konsepsi

ilmiah di benak siswa tak lain karena pada strukturnya terdapat bagian teks yang

diorientasikan pada penguatan dan pengayaan konsepsi yaitu pada bagian IV teks.

Proses penguatan dan pengayaan konsepsi siswa dilakukan dengan cara

menghadapkan mereka pada beragam aplikasi konsep dalam berbagai konteks dan

situasi yang berbeda.

Penggunaan CSCCText dalam pengajaran remedial materi kemagnetan

dapat lebih mempertahankan konsistensi konsepsi ilmiah hasil akomodasi konsepsi

dibanding penggunaan CCText. Seperti telah dikemukakan di bagian atas bahwa

kehadiran ragam media visual dalam CSCCText dapat membantu proses eksplanasi

ilmiah sehingga konsepsi yang terbentuk di benak siswa lebih kokoh juga sangat

membantu dalam menghadirkan fenomena-fenomena fisis lain sebagai aplikasi

konsep yang akan memperkuat konsepsi yang dimiliki siswa. Kedua hal ini tidak

bisa diperankan oleh gambar statis.

4. Keterlaksanaan Pengajaran Remedial dengan Modus Teks dan Respons

Siswa terhadap Penggunaan CSCCText.

Keunggulan penggunaan CSCCText dalam menurunkan kuantitas siswa

yang miskonsepsi dan mempertahankan konsistensi konsepsi ilmiah, juga

ditunjang oleh keterlaksanaan tahapan-tahapan CSCCText dengan baik selama

Page 35: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

82

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan pengajaran remedial. Hasil baik dari suatu aktivitas akan didapat jika

prosesnya dilaksanakan secara baik. Karena pengubahan konsepsi sangat ditunjang

oleh kemauan dan perjuangan yang keras dari individu yang bersangkutan, maka

para siswa yang mengikuti bagian demi bagian CSCCText dengan sungguh-

sungguh dan seksama mengikuti segala petunjuk yang diberikan, akan

mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dalam upaya pengubahan konsepsi.

Peranan yang baik dari CSCCText yang dikembangkan dalam memfasilitasi

terjadinya conceptual change juga dirasakan betul oleh para siswa. Ini setidaknya

terlihat dari respons mereka terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan seputar

CSCCText dan penggunaannya dalam kegiatan pengajaran remedial yang diberikan

pada setiap akhir kegiatan pengajaran remedial. Sebagian besar siswa menyatakan

persetujuan bahwa: CSCCText yang disajikan guru dapat memfasilitasi terjadinya

pengubahan konsepsi yang mereka miliki dari keadaan yang keliru ke keadaan

yang ilmiah; Pada saat membaca dan mengamati fenomena yang disajikan pada

bagian II teks yang diberikan guru, mereka benar-benar mengalami konflik

kognitif karena apa yang selama ini ada di pikiran mereka berbeda dengan

kenyataan yang mereka lihat melalui tayangan media visual yang disajikan; Pada

saat membaca dan mengamati fenomena yang disajikan pada bagian II teks yang

diberikan dosen, mereka mulai menyadari adanya kekeliruan konsepsi yang

mereka miliki selama ini; Mereka merasa bahwa penjelasan konsep yang disajikan

pada bagian III teks yang diberikan guru, dapat memberi gambaran kepada mereka

letak kekeliruan konsepsi yang selama ini mereka miliki; Mereka merasa penjelasan

konsep yang disajikan pada bagian III teks yang diberikan guru, benar-benar

terstruktur, logis, rasional, dan benar-benar menjelaskan fenomena yang mereka

lihat pada bagian II teks, sehingga mereka dapat menerimanya sebagai konsepsi

baru yang akan mereka simpan di pikirannya untuk mengganti konsepsi yang

selama ini mereka anut yang ternyata keliru; Mereka merasa setelah tuntas

membaca dan memberikan respons terhadap teks yang diberikan guru, secara sadar

mereka melakukan pengubahan konsepsi lama mereka dengan konsepsi yang baru;

Mereka merasa teks yang disajikan guru dapat membantu mereka dalam

mengoreksi konsepsi mereka yang keliru sekaligus membantu mereka dalam

Page 36: A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitianrepository.upi.edu/32037/7/T_FIS_1507609_Chapter4.pdf · komputer (power point) yang dilaksanakan di dalam kelas. Observasi ini dilakukan

83

Mukrimatussa’adiyah, 2017 PENGGUNAAN COMPUTER SUPPORTED CONCEPTUAL CHANGE TEXT (CSCCTEKXT) TERKAIT MATERI KEMAGNETAN UNTUK PENGAJARAN REMEDIAL YANG BERORIENTASI REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA

SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengkonstruksi konsepsi yang ilmiah; Mereka merasa media visual fenomena-

fenomena fisika baik yang makroskopis maupun mikroskopis yang disajikan pada

bagian-bagian teks dapat menunjukkan kekeliruan konsepsi yang mereka miliki

dan membantu menanamkan konsepsi yang ilmiah di benak mereka; Mereka

merasa teks seperti yang diberikan guru pada kegaiatan pengajaran remedial

kemagnetan dapat juga digunakan pada kegiatan pengajaran remedial materi-materi

fisika yang lain; dan mereka merasa senang ketika kekeliruan konsepsi yang

mereka miliki dapat terungkap, dan lebih senang lagi ketika mereka dapat

mengetahui konsepsi yang ilmiahnya. Secara umum menunjukkan bahwa para

siswa yang menjadi subyek penelitian ini memberikan persetujuan bahwa

CSCCText yang dikembangkan benar-benar dapat memfasilitasi terjadinya

pengubahan konsepsi baik dari keadaan miskonsepsi menjadi konsepsi ilmiah

maupun dari keadaan tidak memiliki konsepsi menjadi konsepsi ilmiah, sehingga

cukup menjanjikandigunakan untuk kegiatan pengajaran remedial yang

berorientasi pada pengubahan konsepsi (conceptual change) bagi para siswa SMA.