A. Form PO (Purchase Order)

1. Departmen yang mengeluarkan PO (Merchandising Indomarco Group).

2. No. PO dari system Oracle (PH3F38905).

3. Tanggal terbit PO (25-Mar-15).

4. Nama supplier penerima PO (Inti Cakrawala Citra).

5. Kode Supplier (28307), status supplier (PKP) & No. Telp. Kantor supplier (6909400).

6. Kolom PLU (Kode Barang).

7. Kolom merk & nama Barang.

8. Kolom Qty, fraction & harga Satuan.

9. Kolom discount & PPN.

10. Jumlah Rp./Nilai total PO.

11. Kode item yang di order (20010566).

12. Nama item yang di order ( Kurma curah fresh Whl).

13. Satuan beli item (Kg/1000).

14. Qty & harga/kg (49,920 Kg x 28,557.96).

15. PPN (142,561,336.32).

16. Total Rp. PO (1,568,174,699.52).

17. Lokasi, alamat dan no. telp gudang penerima kiriman.

18. Alamat Head Office & No. NPWP .

19. Catatan penting.

Catatan :

PO merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak Merchandising/Buyer sebagai bukti pemesanan barang,

dengan dokumen ini pihak supplier penerima PO bisa melakukan pengiriman ke lokasi dan alamat yang telah di

tentukan. Selanjut nya PO ini juga berfungsi sebagai lampiran saat melakukan penagihan.

4

5

7

8 9 10

12 13

14 15

16

18

1

2

3

6

11

17

19

B. Form Bukti Penerimaan Barang (BPB)

1. Nama Gudang Penerima (PT. Indomarco Prismatama, DC Perishable SBY).

Barcode & Kode Supplier : S5KN – Inti Cakrawala Citra (Anc).

Jatuh tempo pembayaran : 25 Maret 2015, sehingga pengiriman akan dibayar pada tanggal 25 Maret 2015.

2. Form BPB (Bukti Penerimaan Barang).

3. No dan tanggal BPB.

4. Referensi No. dan tanggal PO serta no. surat jalan supplier.

5. Nama, jumlah dan nilai Rp. Item (sesuai dengan PO)

6. Penerima dokumen (Finance Departmen)

7. Disetujui (Branch Manager)

8. Penerima Barang (Receiving Gudang)

9. Dicetak (Adm Gudang)

10. Nilai total rupia, discount, PPN dan nilai total penerimaan.

11. Tanggal cetak BPB

Catatan :

BPB adalah dokumen yang diterbit kan bagian receiving gudang. Dokumen ini sebagai bukti bahwa item yang di

PO kan telah sampai, selain itu dokumen ini sebagai bukti untuk melakukan penagihan. No. PO dan No. BPB link

ke system finance yang melakukan pembayaran, sehingga pembayaran bisa dipersiapkan lebih awal.

1 2

3 4

5

6 7 8 9 10

11

C. Nota Pengiriman Barang

1. Gudang Pengirim (DC Perishable SBY).

2. NPB (Nota Pengiriman Barang).

3. No , tangal NPB dan pintu loading (muat barang).

4. Gudang penerima dan referensi no. PB (Pemesanan Barang) dari DC penerima.

5. Detail item yang dikirim, meliputi PLU, Nama Item, Kemasan, Qty yang diminta, Qty yang dikirim dan total

nilai Rupiah barang.

6. Kolom ttd petugas yang memuat, mengecek dan menyetujui pengiriman disertai jam muat.

Catatan :

NPB adalah dokumen yang diterbitkan gudang induk untuk gudang cabang, dalam contoh ini gudang induk adalah

DC Perishable SBY dan gudang cabang adalah DC Jember. NPB sebagai bukti pengiriman ke gudang cabang atas

PB (Pemesanan Barang), jika barang sudah sampai di gudang penerima, maka gudang penerima akan

menandatangani NPB pada kolom “diterima” serta menerbitkan BPB (Bukti Penerimaan Barang). Dokumen ini

akan dicatat di sistem sehingga secara otomatis akan mengurangi stock gudang induk dan menambah stock

gudang cabang.

5

1 2

3

4

6