repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 834 › b… · web view...
TRANSCRIPT
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Implan Zirconia
Implan yang dibuat dari zirkonia belum belum banyak menarik perhatian,
namun karena manufaktur baru dan modern proses mereka sekarang cocok
dengan spesifikasi dan harga implan titanium klasik. 22
Gambar 2. Implant ZirconiaSumber:http://www.google.co.id/images?
hl=id&q=zirconia+dental&um=1&ie=UTF-8&source=univ&ei=Z-TDTOKQAsGecKqzucwN&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=2&ved=0CC
wQsAQwAQ&biw=1366&bih=551
One of the leading manufacturers for zirconia implants is the Germany
based company Ziterion, who is now transferring its longtime titanium on to the
design and production of metal free implants. Implan yang terbuat dari zirkonia
telah digunakan secara luas selama beberapa tahun terakhir. Beberapa
perusahaan di Eropa (Nobel Biocare, Oral Iceberg, Straumann, dan lain-lain) telah
bereksperimen dengan perangkat implan yang terbuat dari zirkonia dimana
18
menunjukkan bahwa implant zirconia ini bias menggantikan kedudukan dari
titanium dan dapat meningkatkan kesehatan periodontal. Zirkonia implan yang
digunakan di Eropa banyak digunakan untuk menggantikan gigi di bagian anterior
dan hasilnya sangat baik. Satu penelitian di Jerman melaporkan bahwa tingkat
kelangsungan hidup setinggi 96,6 persen. 23
Selama berabad-abad, implan gigi yang dibuat dari bahan titanium murni
telah menunjukkan keberhasilan di seluruh dunia. Material ini menunjukkan
tingkat keberhasilan yang tinggi serta biokompatibel. Branemak menemukan
bahwa titanium murni dapat menyatu dengan tulang di sekitarnya. Sebagai hasil
penemuan tersebut, Osseointegrasi didefinisikan sebagai kontak langsung dari
tulang vital dengan permukaan sebuah implan tanpa lapisan jaringan penghubung
di antaranya. Pada tahun 1985, definisi ini disempurnakan sebagai struktur dan
hubungan fungsional langsung antara tulang vital dengan permukaan implan.24
Titanium telah digunakan selama selama 30 tahun dalam dunia kedokteran
gigi. Telah dibuktikan bahwa bahan ini kompatibel, dan tahan terhadap korosi
dengan membentuk lapisan permukaan inert titanium oksida. Namun, beberapa
studi menunjukkan bahwa titanium dapat memberikan pengaruh negative terhadap
metabolism sel dan karenanya dapat menyebabkan kerusakan. Apakah hal ini
merupakan tanda klinis belum dapat ditentukan saat ini. Studi ini menunjukkan
bahwa mungkin saja ada hal klinis yang memberi pengaruh negatif terhadap
titanium. Inilah yang menjadi alasan meningkatnya ketertarikan terhadap restorasi
bebas logam, sama halnya juga dalam implan gigi. 24
19
Berbeda dengan titanium, full ceramic material memiliki kecenderungan
penurunan korosi. Ceramic material memiliki sifat inert (tidak lembam) dan daya
larut yang rendah. Bahan ini juga menunjukkan resistensi temperatur yang baik
dan konduktivitas elektrik yang rendah. Aspek negatif dari titanium yang telah
disebutkan sebelumnya tidak ditemukan pada ceramic material. Lebih jauh lagi,
penggunaan titanium dapat tidak bermanfaat dalam hal estetik jika bahan tersebut
berkilau di sepanjang bukal gingival yang tipis. Masalah ini dapat meningkat
dengan adanya reaksi lokal dari jaringan lunak saat berinteraksi dengan titanium.24
Gambar 3. Pemasangan Implant Zirconia pada PasienSumber:http://www.google.co.id/images?hl=id&q=zirconia+dental&um=1&ie=UTF-
8&source=univ&ei=Z-DTOKQAsGecKqzucwN&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=2&ved=0CCwQsAQ
wAQ&biw=1366&bih=551
Perawatan gigi terbaru hanya diizinkan untuk implan yang terbuat dari
titanium murni, tetapi kedokteran gigi telah menemukan cara untuk menghindari
potensi titanium berbahaya dan sekarang telah memberikan penerapan implan
berbasis zirconium. 25
Laporan kasus berikut merupakan salah satu dari 70 kasus penggantian
gigi selama 2,5 tahun terakhir dengan implan yang bebas logam. Pasien
mengalami kehilangan beberapa gigi setelah preparasi untuk mahkota dan
20
jembatan. Pasien tersebut meminta agar giginya dikembalikan seperti sedia kala
dengan restorasi yang bebas dari logam. Implant titanium tidak diterima. Dengan
informed consent dari pasien, implan – 8 buah zirconium dioxide – zirconia dibuat
dan diinsersikan pada bulan April 2002. Implan tersebut merupakan mahkota
zirconia bebas logam yang digunakan setelah penyembuhan dalam jangka waktu 6
bulan. Sama halnya dengan insersi implan, pengangkatan sinus pada region 15
dan 16 juga dilakukan. Kedelapan implant tersebut menunjukkan stabilitas primer
dan osseointegrasi dari kedelapan implant tersebut juga berhasil.24
Selama fase penyembuhan, pasien diinstruksikan mengenakan splint
pelindung untuk menghindari tekanan pada implant. Saat pembukaan dengan
proses bedah jaringan lunak, dan pemasangan mahkota, tidak satupun dari implant
tersebut menunjukkan kehilangan atau mobilitas, namun ditemukan adanya bunyi
saat diperkusi. Tes radiologi tidak dilakukan pada wanita yang sedang hamil. 24
Selama bedah pembukaan attached gingival, dipasangkan pasak dari
zirconia. Hasil preeliminari menunjukkan bahwa rehabilitasi dengan bahan bebas
logam tidak hanya mungkin untuk dilakukan namun juga menunjukkan manfaat
yang baik bagi kesehatan jaringan periodontal yang dipasangkan implan serta
mendukung estetik. 24
Dilihat dari sudut pandang kesehatan, keuntungan dari zirconia implan
adalah sebagai berikut : 25
Tidak ada reaksi alergi
21
Tidak korosiTahan terhadap
Tingkat asam yang dihasilkan
Zirkonium implan gigi telah digunakan di Eropa tetapi belum di US.
Amerika Serikat. Beberapa orang tidak ingin menempatkan logam [titanium]
dalam tulang karena banyak menimbulkan peradangan maupun alergi peradangan
yang sekarang sedang dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker sehingga
maybe zirconium dental implants might be safer from an "immune perspective."
mungkin zirkonium implant gigi mungkin lebih aman. Titanium dental implants
are more prone to inflammation than zirconium implants, and implan gigi lebih
rentan terhadap peradangan dari implan zirconium. Oleh karena itu lebiha banyak
orang memilih implan zirconium untuk pemasangan implan gigi. 26 Do you think
the zirconium implants will osseointegrate as well as
Some people do not want to put metal [titanium] into their bones andtherefore
welcome the zirconium implants.3.2 Pasak
Tetragonal Zirconia Polycrystals (TZP) ini digunakan sebagai bahan dari
pasak yang memiliki merek dagang mailever S.A berasal dari Swiss. Tetragonal
Zirconia Polycrystals (TZP) ini ditambahkan dengan senyawa stabilator seperti
Yttria (Y2O3, Ceria (CeO2), Magnesia (MgO) dan Alumnia (Al2O2). Senyawa-
senyawa stabilator ini disingkat dengan Y, Ce, Mg dan A. Singkatan 3Y-TZP
memiliki arti tetragonal zirconia polycrystals yang ditambah dengan 3 mol%
senyawa stabilator Y2O3. TZP memiliki perbedaan dengan Partially Stabilized
22
Zirconia (PSZ) dalam hal penstabilan fase transformasi pada pemanasan yang
terkendali pada suhu yang berbeda. Bentuk tetragonal ini akan menghasilkan
compressive stress pada permukaannya serta peningkatan strength dan toughness.3
Gambar 4. Pasak pada Xray FilmSumber: http://www.dentistryiq.com/index/display/article-display/278042/articles/dental-
economics/volume-96/issue-11/features/metal-free-restorations-2006-all-ceramic-update.html
Indikasi pasak akar gigi yaitu pasak gigi digunakan saat substansi gigi
yang tersisa (dentin) tidak lagi cukup menyediakan retensi yang adekuat. Bahan
yang adhesif dengan stabilitas dan biokompabilitas yang tinggi, membuat pasak
akar dapat menstabilkan akar gigi yang tersisa. Pasak TZP ceramics mampu
menyamai rigiditas, dentin dan dengan efektif menstabilkan struktur akar gigi
yang tersisa. 24
Selama 15 tahun, pengalaman klinis jangka panjang telah didapatkan
dengan menggunakan ribuan pasak yang terbuat dari TZP BIO-HIP dan TZP-A
23
BIO-HIP. Perbandingan dengan material lainnya menunjukkan hanya da satu
material yang memiliki kualitas di atas bahan ini yaitu: the Alumina-Toughened
Zirconia Ziraldent. 24
Penggunaan tradisional zirconia termasuk dalam hal pembuatan pisau
dapur dan peralatan industry, sering pula pada perusahaan penerbangan dan pabrik
mobil. Kekuatan dan biokompabilitas yang tinggi membuat zirconia mulai
digunakan untuk aplikasi biomedik yaitu implan bagian pendengaran, jari, dan
pinggul. Dalam bidang kedokteran gigi dimanfaatkan untuk pasak, mahkota,
jembatan, serta impan). Warna dan bioteknikal zirconium oksida dapat
menghasilkan estetik dan restorasi implant gigi yang sangat baik. Saat ini, hanya
implant terhadap hewan saja yang masih menggunakan implant zirconium
oksida.27
Setelah mengkonsultasikan pasien dengan klinisi mengenai risiko,
kemungkinan komplikasi, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah
menuliskan informend consent. Implant dibuat berdasarkan spesifikasi Dr. Volz.
Hak paten dikeluarkan di kemudian hari. Hal ini bertujuan agar implan nampak
biokompatibel sama halnya dengan stabilitasnya dalam menciptakan tujuan akhir
yang berhasil. Implan komponen tunggal transgingival telah dipilih dikarenakan
stabilitasnya lebih baik dibandingkan implant dengan dua atau lebih komponen.
Hal ini menjadi lebih nyata jika membandingkan diameter sebuah pasak implan
dengan implan klasik lainnya yang tersedia. Namun, kekurangannya dibutuhkan
proteksi lebih untuk tekanan oklusal selama osseointegrasi. 27
24
Sebuah studi telah dilakukan di Frauenhofer institute di Jerman untuk
mengetahui apakah implant dapat menahan tekanan dalam lingkungan mulut. Tiga
buah implant zirconia mendapat tekanan masing-masing sebesar 1 juta kali setiap
diberi alat servo hydraulic tipe IFKM No.6. Tekanan implant ditemukan dengan
struktur sinusoidal dengan jumlah minimal sebesar 20 N dan tekanan maksimal
sebesar 200 N. tekanan tersebut diberikan dalam arah 15 derajat terhadap aksis
implant. Selama tes tersebut, implant diletakkan pada saline dengan suhu 37
derajat celcius setelah 1 juta lingkaran tidak lagi tampak mengalami kerusakan
pada implan tersebut. 27
Salah satu kekurangan implan adalah insersinya harus pada posisi
anatomis yang pas dikarenakan koreksi posisi implant hanya dapat dilakukan pada
bagian marginal. 27
Penggunaan implan telah banyak ditemukan pada berbagai pabrik, dimana
sebelumnya pengerjaan implant disterilkan dengan autoclave konvensional. 27
Tiga buah zirconia diinsersikan pada kuadran pertama di region 14, 15,
dan 16 (gambar 1). Perlu diingat bahwa posisi anatomis yang benar adalah adanya
jarak yang pendek antara 14 dan 15, serta jarak yang panjang antara 15 dan 16.
Implan diisersikan secara bersamaan dengan tekanan pada sinus lateral. Tulang
autogen digunakan untuk augmentasi. Selanjutnya implan diletakkan di region 33,
34, 35, 45, 46 dalam posisi anatomi yang benar. 27
25
Splint pelindung dikenakan selama 6 bulan dalam masa osseointegrasi.
Pasien menggunakan splint ini 24 jam sehari dan hanya melepaskannya pada saat
membersihkan gigi. Splint ini diganti dua kali dalam satu periode. 27
Setelah 6 bulan, jaringan lunak yang telah sembuh yang menunjukkan
perlekatan terhadap pasak implant dibentuk dengan alat bedah elektrik.27
Gambar 5. Implant zirconia pada kuadran pertama setelah pembukaan dan pembentukan jaringan gingival dengan alat bedah elektrik. Perlu diingat mengenai posisi anatomis dan kesejajaran.
Hanya implant 14 yang terletak lebih ke bukal.Sumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and
Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
Gambar 6. Tapakan oklusal mahkota zirconia pada model master
26
Berdasarkan kuantitas tulang, maka sangat mungkin untuk meletakkan implant pada posisi anatomisnya. Osseointegrasi yang berhasil menunjukkan perkusi positif pada implan dan
perlekatan gingival yang bebas inflamasi. Hasil akhir akan menunjukkan estetik dan biokompabilitas yang baik.
Sumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
Gambar 7. Tampakan lateral dati pasak implantSumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and
Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
Gambar 8. Mahkota zirconia disementasiSumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and
Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
27
Gambar 9. Tampakan lateral dari mahkota zirconia. Perlu diingat mengenai pengisian penuh pada jaringan interdental
Sumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
Gambar 10. Posisi implant pada rahang bawah. Penentuan sebuah posisi anatomi ideal sama pentingnya dengan modifikasi pasak implant
Sumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
28
Gambar 11. Mahkota zirconia rahang bawah in situ Sumber: Ulrich Voltz, Christian Blass. Metal Free Reconstruction With Zirconia Implants and
Zirconia Crowns. Implantology. 2004. 21(7). p.324-330. Jurnal
3.3 Breket (Bracket) Zirconia
Ketika bracket yang terbuat dari silicate (glass) atau campuran inorganik
lainnya, seperti berbagai borid, carbid, silikat, atau nitrida diperoleh dengan
peningkatan temperatur, dapat dicapai kekuatan untuk aplikasi klinik, hanya
terdapat 2 tipe dari bracket keramik yang secara luas digunakan komersial:
aluminium oxide (alumina) dan zirconium oxide (zirconia). Artikel yang
komprehensif tersedia pada karakteristik klinis dari bracket keramik dan informasi
mengenai kekuatan ikatan adesif, resistensi friksional teradap pergeseran kawat
gigi, karakteristik permukaan dasar, teknik debonding dan fraktur enamel, abrasi
email, dan atrisi dan fraktur bracket. 28
Penelitian terkini menunjukkan bahwa sifat dari breket keramik secara
esensial tak dapat dibedakan dari bagian terbarunya, memanfaatkan pengukuran
dari pengaruh dari resistensi, dan penelitian terbaru. 28
29
Gambar 12. Polycrystalline alumnia (Pertama, Kedua, ketiga dan Keempat dari Kiri). Single-crystal alumnia (Kedua dari Kanan), dan Zirconia (Kanan).
Sumber: William A. Brantley, Theodore Eliades. Orthodontic Materials: Scientific and Clinical Aspects. Thieme: New York. 2001. p.157.
Karakter Ion bonding dan struktur kristal dari alumina dan zirconia tidak
hanya pada kekerasan dan kekuatan kompressif tetapi memiliki kekuatan flexural
yang rendah. Tekanan diberikan selama ligasi dan aktivasi kawat, tekanan dari
mastikasi dan oklusi, guratan diberikan selama proses penyelesaian atau
pelepasan bracket dapat dicapai dengan membuat konsentrasi tekanan yang dapat
membuat rambatan keretakkan dari kerusakan pada bracket keramik dan fraktur
yang parah. Untuk mendapatkan informasi dari praktisi klinik tentang resistensi
fraktur dari bracket keramik komersial, asosiasi ortodontis Amerika Serikat
membuat sebuah survei dari orotodontik, yang mana menemukan masalah
signifikan dimana terjadi fraktur klinis dari braket keramik. 28
Bracket zirconia tidak digunakan secara luas dalam orotodontik karena
warnanya bermacam-macam antara putih gading dan kekuningan, berhubungan
dengan penambahan oksida logam untuk mencapai struktur yang tetragonal.
Menurut prinsip, ketika bracket zirconia diberikan tekanan pada ujung dari awal
keretakkan, struktur zirconia yang distabilisasi parsial mengalami perubahan
30
materi dare struktur metashable ke struktur mikroklinik. Fase perubahan
disebabkan terdapat peningkatan yang tidak dapat menghentikan proses keretakan
yang terjadi. Perhitungan secara langsung menggunakan teknik Vickers
mengindikasikan kekerasan fraktur dare suatu merek dagang dari bracket
zirconia.28
Disamping memiliki friksi yang tinggi, breket keramik memiliki resistensi
fraktur yang sangat rendah. Dari sifat kegetasan alaminya, baik permukaan retak
dan kerusakan terkecil dapat memperbesar kemungkinan kerusakan yang terjadi
pada bahan. Breket zirconia dapat digunakan sebagai alternatif dari bracket
keramik sejak telah diperkerasnya permukaan perawatan untuk meningkatkan
ketahanan terhadap fraktur tersedia pada zirconia oksida. Bagaimanapun,
koefisien friksi dari breket zirconia ditemukan lebih baik atau sama dengan
alumina pollycristalline baik pada keadaan yang kering maupun basah. Perubahan
permukaan memuat adanya debris kawat dan kerusakan permukaan pada bracket
zirconia setela adanya pergeseran dari lengkung kawat juga telah diobservasi. 28
3.4.Keramik Zirconia
Karakteristik TZP (tetragonal zirconia in polycrystal) perlu dijelaskan
dalam rangka banyaknya penggunaan bahan ini dalam bidang pengobatan dan
kedokteran gigi. Pengalaman penggunaan bahan ini dalam bidang pabrik dan
mesin telah sangat tersebar luas. 24
31
Studi ini menyimpulkan bahwa tidak ditemukan risiko yang tidak
terkontrol atau pengurangan jangka panjang dalam bidang kedokteran gigi
menyangkut penggunaan TZP ceramic kualitas tinggi, seperti TZP BIO-HIP,
TZP-A BIO-HIP, dan Ziraldent. 24
Material yang terbuat dari Keramik seperti Aluminium Oksida atau
Zirconium Oksida telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi selama beberapa
tahun. Hal ini dikarenakan banyaknya hal positif yang diberikan baik itu dari segi
biokompatibilitas dan estetik. System Fully Ceramic dari dulu tidak hanya
digunakan untuk gigitiruan jembatan kecil, mahkota, inlay, dan veneer, namun
juga dapat digunakan pada rekonstruksi setalah implant gigi. Saat ini, zirconia
telah diperkenalkan dalam berbagai variasi konfigurasi sebagai alternative bahan
pembuatan mahkota dan jembatan. Material ini menunjukkan kemampuan
mekanik yang baik, kelenturannya lebih dari 100 MPa, kekuatan 1200 – 1400
vickers, dan modulus Weilbull 10 – 12. Zirconia stabil dengan adanya sedikit
kandungan yttrium oksida (Y2O3). Dengan menambahkan aluminium oksida,
kelenturan bahan ini akan meningkat lebih cepat. 24
Zirconia yang stabil memiliki keuntungan dengan modulus elastisitas yang
rendah, kekuatan tinggi, ketahanan penggunaan yang lebih baik, dan ketahanan
terhadap fraktur. Pada 1000 C, zirconia mengalami perubahan fase pada⁰
pendinginan dari tetragonal menjadi monoclinic, yang mengharuskan adanya
stabilisasi baik pada bentuk tetragonal atau kubik (struktur Kristal pada
temperature tinggi) dengan penambahan magnesium, Yttria, atau bahan aditif
32
lainnya. Degradasi kekuatan berhubungan dengan transformasi dari tetragonal
menjadi fase monoklinik (struktur Kristal pada temperature terendah) memiliki
keterbatasan penggunaan dari high-strength zirconia untuk aplikasi temperature
rendah (25 C-100 C). Umur dari zirconia dengan yttria pada 230 C pada 400 jam⁰ ⁰ ⁰
pada lingkungan lembab mengasilkan penurunan dari ketahanan flexural dari
819±21 menjadi 556±67 MPa. Ketika beberapa dari specimen ini dipanaskan
kembali pada 1000 C selama 24 jam, kekuatan fraktur pada 4 daerah tekanan⁰
meningkat menjadi 717 ±61 MPa. 24
Beberapa penelitian terhadap kekuatan zirconia pada temperature rendah,
dalam air, atau kelembapan yang dikontrol, pada air panas, dan udara memberikan
hasil yang menurunkan dari kekuatan fraktur dan ketahanan terhadap fraktur pada
pembentukan keretakanan di permukaan, berakibat pada perubahan dari fase
tetragonal menjadi fase monoklinik.28
Adapun beberapa macam mahkota (crown) yang terbuat dari zirconia adalah
sebagai berikut: 25,29,30,31
Zirkonium Light Activated Composite Silikat29
Ceramage menggabungkan reproduksi warna natural dengan kekuatan
yang luar biasa dan elastisitas. 29
33
Gambar 13. Ceramage yang terbuat dari Zirkonium Light Activated Composite SilikatSumber: http://www.tinlokdental.com/product.php
Ceramage menggabungkan reproduksi warna natural dengan kekuatan
yang luar biasa dan elastisitas. 29
Dibandingkan dengan material komposit biasa, Ceramage memiliki
struktur yang halus progessive unik (PFS) plus mengisi matriks polimer
organik untuk membuat mikro homogen. Hasilnya adalah superior elastisitas
lentur, kekuatan dan poles unsurpasses. 29
Estetis, Ceramage memiliki transmisi cahaya dan sifat menyebar
bahwa hampir duplikat yang dentin alam dan email. 29
34
Gambar 14. Crown CeramgeSumber: http://www.tinlokdental.com/product.php
Selanjutnya, Ceramage lebih sulit daripada-cahaya sembuh bahan
lain tetapi sangat tangguh dan lebih elastis dari keramik konvensional
sehingga solusi yang sangat baik untuk restorasi posterior tahan lama.
Indikasi dari carameg ini, yaitu: 29
Dapat digunakan untuk veneer mulia dan tinggi-mulia nonpaduan
Anterior dan posterior untuk mahkota jaket
Implan substruktur
Laminate veneers
Inlays dan onlays
Procera Zirkonia
With over 6 million Procera restorations inserted worldwide, Nobel
Biocare has a track record of successful, beautiful restorative solutions.
35
Procera Zirconia, made of Yttria Stabilized Zirconium (YZ) has substantial
advantages compared to other dental materials: mechanical resistance,
biocompatibility and a fracture toughness two times greater than Alumina.
Procera Zirkonia, terbuat dari Yttria stabil Zirkonium (YZ) memiliki
keunggulan besar dibandingkan dengan material gigi lain: ketahanan
mekanis, biokompatibilitas dan ketangguhan patah dua kali lebih besar dari
Alumina. 30
Gambar 15. Procera ZirkoniaSumber: http://www.tinlokdental.com/product.php
Gambar 16. Hasil dari Procera ZirconiaSumber: http://www.tinlokdental.com/product.php
36
Strength no longer has to be compromised to achieve extreme
aesthetics. Kekuatan tidak lagi harus berkompromi untuk mencapai estetika
ekstrim. The Flexural Strength of Zirconia restorations range from 900 to
1400 MPa. Kekuatan lentur restorasi Zirkonia berkisar 900-1400 MPa.
Conventional precious metal ceramics restorations are at 800 MPa or less.
Konvensional keramik logam mulia restorasi berada di 800 MPa atau kurang.
Metal ceramics cannot compete with the aesthetics of Zirconia. keramik
logam tidak dapat bersaing dengan estetika Zirkonia. It is capable of being
placed anywhere in the mouth and can accommodate 3-6 unit bridges. Hal ini
mampu ditempatkan di manapun di mulut dan dapat menampung 3-6 unit
jembatan. 31
Procera Zirconia restorations can be inserted using conventional cementing techniques. Gambar 17. Procera Zirkonia restorasi dapat dimasukkan dengan menggunakan
teknik penyemenan konvensional. Bonding is not required. Bonding tidak diperlukanSumber: http://alldentalstudios.com/ceramics.html
37
Gambar 18. Mahkota Cercon ZirconiaSumber: http://alldentalstudios.com/ceramics.html
Cercon Zirkonia adalah sistem inovatif untuk mahkota logam-
bebas estetik dan jembatan. Kehandalan Cercon restorasi Zirkonia didukung
oleh lebih dari lima tahun keberhasilan klinis terbukti. Sistem ini digunakan
untuk membuat unit tunggal anterior atau posterior atau restorasi jembatan
multi-unit keluar dari tembus, zirkonia biokompatibel, terkuat dan terberat
gigi keramik. Cercon Zirkonia restorasi dapat ditempatkan dengan sementasi
konvensional atau teknik adhesive bonding. Lebih dari 100 laboratorium di
Amerika Utara menawarkan Cercon restorasi Zirkonia dan lebih dari
1.000.000 unit telah ditempatkan di seluruh dunia. 31
38
Gambar 19. Bahan: Yttria-stabil zirkonia. Gunakan Fitur: anterior atau posterior mahkota tunggal dan jembatan multi-unit. Lab Pengolahan: Computer Aided Manufacturing (CAM) zirkonia pra-
sinter. Properties: Kekuatan Lentur> 900MPa, Ketangguhan Retak = 9.0MPa.m0.5, VHN ~ 1200, CTE ~ 10,5 m / m / o C, pada 500 o C. Estetika: Inherently tembus, solusi restoratif logam-gratis
untuk seluruh mulut. Pelapisan: Optimal dicocokkan dengan pelapisan S ®Seram porselen Cercon. Penempatan: sementasi Konvensional atau ikatan perekat
Sumber : http://www.dentist-planet.com/zirconia-implants.php
Cercon adalah sebuah Keramik Berbasis Zirkonium, Made untuk
Craft Gratis Gigi Prostheses-Metal.25
In the dental laboratory, skillful and highly professional lab
technicians work on dentures, crowns, and bridges that are made of Ceron-
ceramic. Di laboratorium gigi, teknisi laboratorium terampil dan sangat
profesional bekerja pada gigi palsu, mahkota, dan jembatan yang terbuat dari
Ceron-keramik. Thus, many patients' quest for metal-free, biocompatible, and
esthetically superior dentures would finally have been fulfilled. Dengan
demikian, pencarian banyak pasien untuk gigi palsu logam-bebas,
biokompatibel, dan estetika unggul akhirnya akan telah terpenuhi. 25
The new material is largely based on zirconia oxide. Bahan baru
sebagian besar didasarkan pada oksida zirkonia. In the crafting process of
conventional bridges and crowns, models of the teeth are molded according to
the precise specifications of the dentist; once done, gold and silver alloys
39
would have been cast into these model molds. Dalam proses kerajinan
jembatan konvensional dan mahkota, model gigi yang dicetak sesuai dengan
spesifikasi yang tepat dari dokter gigi, satu kali dilakukan, emas dan perak
paduan akan dilemparkan ke dalam model cetakan. In using the new Ceron-
ceramic material, lab technicians would have to create wax models as well,
but these wax forms serve as the patterns from which a computer-aided
milling unit creates the crown or a bridge. Dalam menggunakan bahan
Cercon-Keramik baru, teknisi laboratorium harus membuat model lilin juga,
tetapi bentuk-bentuk lilin menjadi pola dari unit penggilingan yang dibantu
komputer menciptakan mahkota atau jembatan. In a next step, the implant is
milled out with millimeter precision. Dalam langkah berikutnya, implan
digiling keluar dengan presisi milimeter. Following that, the solid zirconia
oxide ceramic is put into a sintering furnace to receive its exceptional
hardness. Setelah itu, oksida zirkonia padat keramik yang dimasukkan ke
dalam tungku sintering untuk menerima kekerasan yang luar biasa. Even
gracile bridges can be crafted this way. Bahkan jembatan gracile dapat dibuat
dengan cara ini. 25
One of the major advantages of dentures made of Cercon-ceramic is
its excellent biocompatibility. Salah satu keunggulan utama dari gigi palsu
yang terbuat dari keramik Cercon-biokompatibilitas sangat baik.
Consequently, metal allergy caused by dental implants should be a something
of the past. Akibatnya, logam alergi disebabkan oleh implant gigi harus
40
menjadi sesuatu dari masa lalu. Excellent hardiness and comparable heat-
conducting characteristics provide the patient with the best possible
compatibility with the remaining teeth. Karakteristik menyediakan pasien
dengan kompatibilitas terbaik dengan gigi yang tersisa. Another interesting
aspect would be the fact that crowns and bridges made of Ceron-ceramic are
radio-opaque, which is crucial for future dental examinations. Aspek lain
yang menarik akan menjadi fakta bahwa mahkota dan jembatan yang terbuat
dari keramik Ceron-Radio-Buram, yang sangat penting untuk pemeriksaan
gigi masa depan. 25
3.5 Fungsi lain Zirconia dalam Bidang Kedokteran Gigi
TZP dan TZP-HIP telah disarankan untuk digunakan sejak tahun 1980an.
Berdasarkan pengalaman berhasil pada implant bagian pangkal paha yang dibuat
dari TZP sekitar tahun 1990, maka mulailah digunakan pertama kali dalam
kedokteran gigi sebagai bahan pasak, mahkota, dan jembatan yang diproses
dengan CAD/CAM. 27
TZP digunakan lebih luas lagi sejak 1991 untuk pasak akar gigi, tahun
1993 untuk CAD-CAM penghasil mahkota dan jembatan dalam bentuk
sintered/HIP, tahun 1996 dalam bentuk pre-sintered untuk CAD/CAM, dan sekitar
tahun 2000 untuk abutment, serta tahun 2001 untuk implan. 27
Data ini menyangkut pada isostatic, kepadatan uniaksial, sintered, dan
material HIPed. Produk Injection-Molded TZP untuk pasak atau implant telah
diproduksi sejak akhir 1980an, namun belum begitu diterima dengan baik.27
41
Penggunaan bahan ini sebagai material utama untuk jembatan di region
anterior dan posterior, peningkatan kekuatan dibandingkan dengan bahan lainnya
menunjukkan progress yang luar biasa, membuat dimungkinkannya pembuatan
jembatan dengan bahan all-ceramics di region posterior. 27
Perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa
TZP-blanks cocok untuk CAD/CAM dalam tiga keadaan baik itu unsintered,
partly sintered, dan sintered/HIPed. Dan dikarenakan kemudahan pengerjaan,
serta pengolahan yang lebih cepat membuat penggunaan pre-sintered blanks lebih
dominan digunakan saat ini. 27
Namun, material TZP yang diproses melalui HIP tidak cocok dengan pre-
sintered blanks. Pengembangan baru berdasar pada TZP mengikutsertakan alat
pemotong seperti drills. 27
Pentingnya ZrO2-TZP dalam kedokteran gigi saat ini digambarkan dengan
penggunaan ZrO2 untuk aplikasi dental. Pada tahun 2006, lebih dari 100 ton ZrO2
diproses secara mendunia. Lebih dari separuh jumlah ini diproduksi oleh
METOXIT AG pada CAD/CAM-blanks yang belum selesai dan menghasilkan
produk dental. Untuk 2008, diharapkan peningkatan kuantitas hingga 250 ton. 27
42