9._fbc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 9._FBC
1/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
1
Pengenalan Pengendali Umpan
BalikOkta Bani, ST, MT
Departemen Teknik KimiaUSU
Mempelajari konsep dan komponen sistem pengendali
umpan balik
Tujuan
EkspektasiMahasiswa mampu merancang komponen dasar suatu
sistem pengendali umpan balik untuk suatu proses dan
memahami respon dinamik tiap komponen sistem
-
7/25/2019 9._FBC
2/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
2
Cara kerja dan perancangan sistem pengendali umpan
balik
Pemodelan tiap komponen sistem pengendali umpan
balik
Outline
Pendahuluan (1)
-
7/25/2019 9._FBC
3/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
3
Merupakan sistem yang paling umum
Konsep (loop tertutup):
Pendahuluan (2)
Proses
Alat ukur
Pengendali
Alat
kendali
akhir
m
SP +
-
7/25/2019 9._FBC
4/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
4
1. Mengukur nilai keluaran
2. Bandingkan dengan nilai yang diinginkan
3. Nilai penyimpangan dikirim ke pengendali utama
4. Pengendali mengubah nilai variabel yang dimanipulasi
Konsep Pengendalian Umpan BalikTahapan
Konsep Pengendalian Umpan BalikContoh (1)
Aliran Tekanan
-
7/25/2019 9._FBC
5/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
5
Konsep Pengendalian Umpan BalikContoh (2)
Komposisi
Suhu
Untuk penyederhanaan, seringkali diagram mekanisme
pengendali diganti dengan lingkaran/kotak dengan
singkatan:
1. FC untuk pengendali aliran
2. PC, LC, TC, dan CC untuk pengendali tekanan, tinggi
cairan, suhu, dan komposisi
3. FT, PT, LT, TT, dan CT untuk pengukur dan transmisi
aliran, tekanan, tinggi cairan, suhu, dan komposisi
Konsep Pengendalian Umpan BalikCatatan
-
7/25/2019 9._FBC
6/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
6
Konsep Pengendalian Umpan BalikContoh dengan Penyederhanaan
Komponen perangkat keras dasar rangkaian pengendali
umpan balik dapat dilihat dalam gambar di atas. Tiap
komponen dapat diwakili dengan fungsi transfer. Akan
tetapi, terdapat satu komponen yang tidak muncul pada
gambar di atas.
Diskusi: Komponen yang Hilang
-
7/25/2019 9._FBC
7/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
7
1. Pengendali proporsional (P)
2. Pengendali proporsional-integral (PI)
3. Pengendali proporsional-integral-derivative (PID)
Tipe-tipe Pengendali Umpan Balik
oRespon sebanding dengan penyimpangan:
= +o
Nilai Kcdiwakili oleh proportional band (PB):
oFungsi transfernya:
Tipe-tipe Pengendali Umpan BalikPengendali Proporsional
-
7/25/2019 9._FBC
8/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
8
oRespon:
= + +oNilai Idisebutreset time(dalam menit), dengan rentang
0,1 50 menit
oKadang Idikalibrasi sebagai 1/Idan disebut reset rate(dalam ulangan per menit)
oFungsi transfernya:
Tipe-tipe Pengendali Umpan BalikPengendali Proporsional-Integral (1)
oHasil respon step:
Tipe-tipe Pengendali Umpan BalikPengendali Proporsional-Integral (2)
-
7/25/2019 9._FBC
9/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
9
oRespon:
oPengendali derivative disebut juga pengendali
antisipativeoFungsi transfernya:
Tipe-tipe Pengendali Umpan BalikPengendali Proporsional-Integral-Derivative
oRespon terhadap penyimpangan tetap tidak nol tidak
menghasilkan pengendalian karenad/dt= 0
o
Respon tidak tetap dengan penyimpangan hampir nol,dapat menghasilkan perhitungan turunan yang besar
Tipe-tipe Pengendali Umpan BalikKelemahan Pengendali Derivative
-
7/25/2019 9._FBC
10/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
10
oLaju alir umumnya diperoleh dengan mengukur gradien
tekanan berdasarkan persamaan Bernoulli:
Alat Ukur: Laju Alir
oDipasang bersama alat ukur laju alir untuk mengukurlaju alir.
oAlat populer untuk mengukur tekanan adalah variable
capacitance differential pressure transducer
oBerdasarkan neraca gaya diperoleh model orde dua:
*Penurunan model dapat dilihat di buku Stephanopoulos,Appendiks 11A
Alat Ukur: Tekanan
-
7/25/2019 9._FBC
11/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
11
oYang paling umum:
termokopel, termometer
tahanan, dan termistor
oDapat dimodelkan sebagai
sistem orde satu (A):
Alat Ukur: Suhu (1)
oAtau orde dua (B):
Alat Ukur: Suhu (2)
-
7/25/2019 9._FBC
12/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
12
oCiri utama: keterlambatan respon yang besar (tidak
efektif)
oCiri lain: susah dikalibrasi, mudah rusak, dan biaya
tinggi
Alat Ukur: Komposisi
oAda 2 jenis: pneumatik dan elektrik
oPerilaku dinamik saluran transmisi pneumatik dapat
diabaikan, kecuali jika perubahan proses terlalu cepatatau saluran transmisi terlalu jauh maka dapat
dimodelkan menjadi:
Saluran Transmisi
-
7/25/2019 9._FBC
13/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
13
oUmumnya kerangan pneumatik
oMemiliki respon orde dua
oKarena respon yang cepat, dinamika orde dua dapat
diabaikan dan hanya tersisa konstanta pembesaranoLaju alir untuk cairannonflashing:
oK = konstanta kerangan dan f(x) = kurva karakteristik
aliran
Alat Kendali Akhir
-
7/25/2019 9._FBC
14/14
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
14
Rancanglah rangkaian pengendalian untuk penukar panas
berikut. Tujuan pengendalian adalah untuk
mempertahankan suhu keluar aliran dingin pada harga set
point.
Latihan