79660815 makalah biofeedback

29
MAKALAH ``TERAPI BIO FEEDBACK`` DISUSUN OLEH: ADI PUTRO (08.321.003) LEO YOSDIMYATI ROMLI (08.321.023) PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA

Upload: dwi-satria

Post on 10-Aug-2015

142 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 79660815 Makalah Biofeedback

MAKALAH

``TERAPI BIO FEEDBACK``

DISUSUN OLEH:

ADI PUTRO (08.321.003)

LEO YOSDIMYATI ROMLI (08.321.023)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA

JOMBANG

2011

Page 2: 79660815 Makalah Biofeedback

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih Lagi

Maha Penyayang serta salawat serta salam kepada Rasulullah SAW, Kami

mengucap syukur Alhamdulillah yang mana atas berkat dan rahmatnya akhirnya

kami dapat menyelesaikan tugas ini. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas

Sistem Komplementer dengan judul ”Terapi Biofeedback”.

Kami yakin pasti makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu Kami

terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

tugas ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah

informasi bagi Kita semua.

Jombang, 8 November 2011

Penulis

Page 3: 79660815 Makalah Biofeedback

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………….. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………. 2

1.3 TUJUAN………………………………………………………………… 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN………………………………………………..………… 4

2.2 DESKRIPSI …………………………………… ……………………… 5

2.3 TUJUAN………..…………………………………………….………… 9

2.4 MANFAAT (EFEK TERAPI TERHADAP SUATU PENYAKIT)……. 9

2.5 INDIKASI……..……………………………………… ……………….. 10

2.6 KONTRAINDIKASI………………………………………………….... 12

2.7 CARA KERJA…………………………………………………………. 13

2.8 EFEK SAMPING………………………………………………………. 14

BAB III

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………. 15

4.2 SARAN…………………………………………………………………. 15

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: 79660815 Makalah Biofeedback

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna (QS:

95:4). Tiap insan dilengkapi dengan alat dan organ tubuh yang canggih,

seimbang dan diatas segalanya diberi akal fikiran yang dapat digunakan untuk

menimbang yang baik dan yang buruk, dan juga untuk mempelajari segala

sesuatu yang diciptakan Tuhan di alam ini. Tidak ada makhluk ciptaan Tuhan

selengkap dan sesempurna manusia, dan justru karena itu juga, manusialah

yang ditugasi sebagai wakil Tuhan untuk mengurus alam ini sebagai khalifah-

Nya. Dengan akal fikiran itu, manusia

Selain anugerah yang telah disebutkan diatas, Tuhan juga telah

melengkapi tubuh kita dengan suatu Sistem Pertahanan dan Kekebalan Tubuh

yang super canggih untuk melindungi tubuh kita dari setiap bentuk gangguan

dan serangan musuh, baik yang datang dari luar, seperti bakteri, virus, jamur,

parasit, polusi lingkungan, dan sebaginya, maupun musuh yang ada didalam

tubuh, seperti radikal bebas, racun-racun hasil samping metabolisme, sel-sel

kanker, dan sebagainya. Sistem kekebalan tubuh berhubungan erat dengan

sistem-sistem lain dalam tubuh kita. Bila sistem kekebalan tubuh bekerja

secara arif dan efektif, maka kita akan senantiasa berada dalam keadaan sehat,

namun bila sistem kekebalan tubuh mengalami kelelahan atau bekerja tidak

dengan kapasitas penuh, maka bagian-bagian tubuh anda yang lain terbiar dan

mudah diserang oleh kuman-kuman, virus dan bakteri-bakteri yang bertaburan

di lingkungan hidup kita saat ini ataupun digerogoti oleh radikal bebas, sel-sel

kanker, dsb. Bila anda masih pula membebani tubuh anda dengan diet yang

buruk, tidak melakukan latihan jasmani yang cukup, serta pola hidup yang

syarat tuntutan (ketegangan), maka sistem kekebalan anda sama sekali tak

mendapatkan bantuan yang sangat diperlukannya. Pada hal sistem kekebalan

tubuh harus bekerja sepanjang waktu untuk melindungi anda, dan karena hal-

Page 5: 79660815 Makalah Biofeedback

hal tersebut, seringkali dia akan gagal melindungi anda pada saat-saat yang

paling dibutuhkan dan anda dapat menderita sakit.

Dan karena anda sudah terserang penyakit, maka kelemahan dan

ketidak berdayaan Sistem Pertahanan dan Kekebalan Tubuh anda harus

dibantu, agar dapat kembali berfungsi dengan efektif.

Hal inilah yang dilakukan dalam Terapi Komplementer yang saya

laksanakan dengan beragam cara, termasuk berdo’a sebagai terapi spiritual,

karena kesembuhan hanya datang dari Yang Maha Kuasa. Dan salah satu dari

Terapi tersebut adalah Terapi Biofeedback, maka dari itu kami akan

membahasnya di dalam makalah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain

sebagai berikut:

1. Apakah pengertian dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

2. Bagaimanakah deskripsi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

3. Apakah tujuan dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

4. Apakah manfaat (efek terapi terhadap suatu penyakit) dari terapi

komplementer dan terapi biofeedback?

5. Apakah indikasi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

6. Apakah kontraindikasi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

7. Bagaimanakah cara kerja (proses ilmiah terapi terhadap suatu penyakit)

dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

8. Apakah efek samping dari terapi komplementer dan terapi biofeedback?

Page 6: 79660815 Makalah Biofeedback

1.3 TUJUAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan

memahami beberapa hal antara lain:

1. Pengertian dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

2. Deskripsi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

3. Tujuan dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

4. Manfaat (efek terapi terhadap suatu penyakit) dari terapi komplementer

dan terapi biofeedback

5. Indikasi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

6. Kontraindikasi dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

7. Cara kerja (proses ilmiah terapi terhadap suatu penyakit) dari terapi

komplementer dan terapi biofeedback

8. Efek samping dari terapi komplementer dan terapi biofeedback

Page 7: 79660815 Makalah Biofeedback

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

A. TERAPI KOMPLEMENTER

Terapi Komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang

dilakukan sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional

atau sebagai Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang

Konvensional.

Terapi Komplementer, pada dasarnya bertujuan untuk

memperbaiki fungsi dari sistem-sistem tubuh, terutama “Sistem Kekebalan

dan Pertahanan Tubuh”, agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri

yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan

untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya

dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta

perawatan yang tepat.

B. BIOFEEDBACK

Biofeedback adalah metode yang menggunakan pikiran untuk

mengendalikan fungsi tubuh yang normal tubuh mengatur secara otomatis,

seperti kulit suhu, ketegangan otot, jantung tingkat, atau tekanan darah.

(Healthwise)

Tiga organisasi biofeedback profesional, Asosiasi Terapan

psikofisiologi dan Biofeedback (AAPB), Biofeedback Lembaga Sertifikasi

Amerika (BCIA), dan Masyarakat Internasional untuk Neurofeedback dan

Penelitian (ISNR), melalui konsensus biofeedback pada tahun 2008

mendefinisikan Biofeedback adalah sebuah proses yang memungkinkan

seorang individu untuk belajar bagaimana mengubah aktivitas fisiologis

untuk tujuan meningkatkan kesehatan dan kinerja. Instrumen yang tepat

mengukur aktivitas fisiologis seperti gelombang otak, fungsi jantung,

pernapasan, aktivitas otot, dan suhu kulit. Instrumen ini dengan cepat dan

akurat 'umpan balik' informasi kepada pengguna. Penyajian informasi ini

Page 8: 79660815 Makalah Biofeedback

seringkali dalam hubungannya dengan perubahan dalam pemikiran, emosi,

dan perilaku - mendukung perubahan fisiologis yang diinginkan. Seiring

waktu, perubahan ini dapat bertahan tanpa terus menggunakan instrumen.

Biofeedback adalah sebuah teknik terapi yang membantu klien

mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan proses fisiologis

tertentu. Sarana untuk melakukan hal ini mencakup pemantauan respon

fisiologis di klien dan menampilkan sinyal yang dihasilkan oleh teknik

pemantauan ke terapis dan klien. Klien menggunakan umpan balik

biologis untuk mempelajari dan menguasainya respon. Biofeedback Oleh

karena itu, proses pendidikan di mana klien dibantu untuk belajar

mengendalikan proses fisiologis tertentu, tetapi itu adalah klien yang

mengasumsikan tanggung jawab dan menjadi peserta aktif dalam

perbaikan sendiri. (Mike, SHSU)

2.2 DESKRIPSI

A. TERAPI KOMPLEMENTER

Beberapa pengobatan komplementer dan alternatif berkembang

dari praktek yang diwariskan turun temurun. Masyarakat dahulu

mengembangkan pendapat atau teorinya masing-masing tentang penyakit

dan praktek untuk menyembuhkan penyakit.

Pada jaman dulu orang mencari pengobatan dari alam sekitarnya,

bila mereka menderita berbagai macam penyakit. Pengobatan mulai dari

air, pasir, tanaman, maupun melakukan pemijitan. Pengobatan tersebut

menjadi sulit dipisahkan dari kepercayaan yang berkembang saat itu.

Pada masyarakat Mesir kuno, kurang lebih tahun 1.500 sebelum

Masehi telah dituliskan pada kertas papirus tentang penyakit dan terapi

tradisional untuk mengobatinya, termasuk jimat dan benda-benda

berkekuatan gaib, dan sepertiga dari semua bahan yang juga dikenal saat

ini termasuk opium dan minyak kastor. Diagnosa dibuat berdasarkan

gejala dari panas, nyeri dan benjolan. Pengobatan didasarkan atas diit,

tanaman-tanaman obat maupun psikoterapi.

Page 9: 79660815 Makalah Biofeedback

Di India, ditemukan suatu teks tentang pengobatan yang dikenal

dengan Athardaveda yang memuat rumus-rumus ramuan magis melawan

setan, dan penyembuhan sepenuhnya ada pada tangan Dewa Brahma.

Dewa penyembuhnya adalah Dhanvantari. Konsep dasarnya adalah

keseimbangan dari tiga unsur dalam tubuh yaitu udara, lendir dan cairan

empedu, bila ada gangguan terhadap salah satu diantaranya maka terjadi

penyakit. Pengobatan didasarkan atas higiene, diit dan pencahar.

Pengobatan Ayurveda ini masih dipraktekkan di India sampai saat ini.

Di Cina, pengobatan tradisional berkembang pada jaman kaisar Fu

Hsi (th 2.800 SM) yang mencanangkan filosofi tentang Yin dan Yang dari

alam, Kaisar Shen Nung (2.700 SM) yang mengembangkan pengobatan

dengan herbal dan akupuntur; dan Kaisar Huang Ti (2.600 SM) yaitu

pengarang teks kedokteran kuno Nei Ching (Kitab dasar kedokteran Cina)

yang sangat terkenal hingga saat ini.

Lebih lanjut jaman Hippocrates (460-370 SM) di Roma, beliau

adalah orang yang mengembangkan pendapat bahwa penyakit adalah

proses alam seperti lingkungan, diit dan gaya hidup. Tubuh membuat

sendiri keseimbangan di dalamnya. Tulisannya merupakan pengamatan

terhadap kenyataan. Dia dan muridnya menemukan berbagai jenis

penyakit dan menekankan latihan, pemijitan, diit dan obat-obat untuk

menyembuhkannya.

Pada abad 19 khususnya di Amerika Serikat berkembang

Chiropractic, ketika D. D. Palmer seorang penyembuh di Iowa

menyembuhkan seorang tuli dengan melakukan manipulasi pada daerah

servikalnya. Beliau mengembangkan suatu sistim penyembuhan penyakit

yang didasarkan atas subluksasio dari vertebra yang menggangu impuls

saraf dan menyebabkan gangguan di jaringan pada akhirnya menyebabkan

malfungsi dan penyakit.

Pada tahun 1970 diperkenalkan Pengobatan Cina Tradisional-

sistem dating kembali ke Zaman Perunggu atau sebelumnya yang

digunakan akupunktur, herbal, diet dan olahraga. Ada lebih dari 2.000

Page 10: 79660815 Makalah Biofeedback

praktisi terdaftar di Inggris. Dampak pada CAM imigrasi massal ke

Inggris terus berlanjut di abad ke dua puluh satu.

B. BIOFEEDBACK

Selama berabad-abad, pengikut praktek Timur kuno seperti

meditasi dan yoga telah mengklaim mereka dapat mengendalikan proses

fisik biasanya dianggap melampaui kekuatan pikiran sadar. Studi tentang

bagaimana bekerja biofeedback tidak dilakukan sampai tahun 1970-an.

Awalnya, itu digunakan oleh konselor, psikolog, dan profesional

kesehatan mental. Hari ini, dokter dan profesional kesehatan lainnya di

Amerika Serikat menggunakan biofeedback sebagai terapi komplementer

untuk mempromosikan relaksasi dan mengobati sakit kepala, migrain, dan

insomnia.

Claude Bernard pada tahun 1865 mengusulkan bahwa tubuh

berusaha untuk mempertahankan kondisi mapan di lingkungan internal

(lingkungan intérieur), memperkenalkan konsep homeostasis. Pada 1885,

JR Tarchanoff menunjukkan bahwa kontrol sukarela dari detak jantung

bisa cukup langsung (kortikal-otonom) dan tidak tergantung pada

"kecurangan" dengan mengubah laju pernapasan.

Setelah Perang Dunia II, matematikawan Norbert Wiener

mengembangkan teori cybernetic, yang mengusulkan bahwa sistem

dikendalikan dengan memonitor hasil mereka. Para peserta pada

konferensi 1969 tengara di Inn Surfrider di Santa Monica diciptakan

dengan biofeedback istilah dari Weiner itu umpan balik. Konferensi ini

menghasilkan berdirinya Research Society Bio-Feedback, yang

mengizinkan peneliti biasanya terisolasi untuk menghubungi dan

berkolaborasi satu sama lain, serta mempopulerkan istilah "biofeedback."

Pekerjaan BF Skinner membawa para peneliti untuk menerapkan

instrumental pengkondisian untuk biofeedback, menentukan respon dapat

dikontrol secara sukarela dan yang tidak bisa. Efek dari persepsi aktivitas

sistem saraf otonom pada awalnya dieksplorasi oleh George Mandler

kelompok itu pada tahun 1958.

Page 11: 79660815 Makalah Biofeedback

Pada tahun 1965, Maia Lisina dikombinasikan pengkondisian

klasik dan operan untuk melatih subjek untuk mengubah diameter

pembuluh darah, memunculkan dan menampilkan perubahan aliran darah

refleksif mengajar mata pelajaran bagaimana untuk secara sukarela

mengontrol suhu kulit mereka. Pada tahun 1974, HD subyek Kimmel

dilatih untuk keringat menggunakan respon kulit galvanik.

Data biofeedback dan teknologi biofeedback digunakan oleh

Massimiliano Peretti di lingkungan seni kontemporer, Amigdalae proyek.

Proyek ini mengeksplorasi cara di mana reaksi emosional filter dan

mendistorsi manusia persepsi dan observasi. Selama pertunjukan,

biofeedback teknologi medis, seperti EEG, suhu tubuh variasi, detak

jantung, dan tanggapan galvanik, yang digunakan untuk menganalisis

emosi audiens sementara mereka menonton seni video. Menggunakan

sinyal-sinyal, perubahan musik sehingga suara yang konsekuen

lingkungan secara bersamaan cermin dan mempengaruhi pemirsa keadaan

emosional. Informasi lebih lanjut tersedia di website Pusat CNRS Perancis

Nasional Penelitian Neural.

Charles Wehrenberg diimplementasikan kompetitif-relaksasi

sebagai paradigma game dengan Game Will Bola sekitar tahun 1973.

Dalam bio-mekanik versi pertama, perbandingan input GSR dimonitor

respons relaksasi masing-masing pemain dan pindah Ball Akan melintasi

lapangan bermain tepat menggunakan stepper motor. Pada tahun 1984

Wehrenberg diprogram permainan Bola Will untuk komputer Apple II.

Bola akan permainan itu sendiri digambarkan sebagai murni relaksasi

kompetitif; Bola Otak adalah duel antara belahan otak kiri dan kanan satu

pemain yang otak; Bola mood adalah sebuah game kendala berbasis;. Dice

Psycho adalah permainan psiko-kinetik Pada tahun 1999 Institut

HeartMath mengembangkan sistem pendidikan yang didasarkan pada

pengukuran dan menampilkan irama jantung pada Personal Computer

(Windows/Macintosh). Sistem mereka telah disalin oleh banyak tapi masih

unik dalam cara mereka membantu orang untuk belajar tentang dan

Page 12: 79660815 Makalah Biofeedback

mengelola sendiri fisiologi mereka. Sebuah versi handheld dari sistem

mereka dirilis pada 2006 dan benar-benar portabel menjadi ukuran sebuah

ponsel kecil dan memiliki baterai isi ulang. Dengan unit ini satu dapat

bergerak dan pergi tentang bisnis sehari-hari sambil mendapatkan umpan

balik tentang batin psiko-fisiologis negara.

David Rosenboom telah bekerja untuk mengembangkan instrumen

musik yang akan menanggapi perintah mental dan fisiologis. Bermain

instrumen ini dapat dipelajari melalui proses biofeedback.

2.3 TUJUAN

Biofeedback adalah proses menjadi sadar dari berbagai fisiologis

fungsi menggunakan instrumen yang memberikan informasi tentang aktivitas

sistem-sistem yang sama, dengan tujuan untuk dapat memanipulasi mereka di

akan. Proses yang dapat dikendalikan termasuk gelombang otak, tonus otot,

konduktansi kulit, detak jantung dan nyeri persepsi.

Biofeedback dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan atau

kinerja, dan perubahan fisiologis sering terjadi bersamaan dengan perubahan

pikiran, emosi, dan perilaku. Akhirnya, perubahan ini dapat dipertahankan

tanpa menggunakan peralatan tambahan.

2.4 MANFAAT (EFEK TERAPI TERHADAP SUATU PENYAKIT)

Biofeedback digunakan untuk membantu seseorang mengatur fungsi

tubuh tertentu. Dengan membantu pasien atau perubahan detak jantungnya

nya, suhu kulit, laju pernapasan, ketegangan otot dan aktivitas lain seperti itu

di tubuh, biofeedback dapat mengurangi stres dan ketegangan otot dari

sejumlah penyebab. Hal ini dapat mempromosikan relaksasi, membantu

inkontinensia yang benar, dan mengobati migrain dan sakit kepala kurang

serius. Ini membantu beberapa orang dengan penyakit Raynaud (masalah

sirkulasi darah yang membuat jari tangan dan kaki merasa sangat dingin,

kebas, atau bahkan menyakitkan) meningkatkan suhu tangan dan jari kaki.

Melalui kesadaran yang lebih besar fungsi tubuh, dapat membantu seseorang

Page 13: 79660815 Makalah Biofeedback

mengatur atau mengubah fungsi fisik lainnya yang mungkin menyebabkan

ketidaknyamanan. Biofeedback juga berguna dalam pelatihan kembali setelah

cedera otot, atau dalam otot mengajar untuk mengambil alih untuk otot-otot

lain yang tidak bisa lagi melakukan seperti yang diperlukan.

Biofeedback digunakan dalam berbagai stres dan kecemasan

memproduksi situasi. Situasi ini melibatkan pekerjaan atau studi yang terkait

dengan masalah fisik dan psikologis, serta kasus-kasus dimana seseorang

ingin belajar lebih rileks. Dalam semua kasus ini, stres dan kecemasan

terstruktur mengurangi intervensi menggunakan biofeedback telah terbukti

efektif. Biofeedback telah menunjukkan pada dasarnya tidak ada efek samping

negatif dalam situasi-situasi.

Biofeedback akan berguna jika dan hanya jika klien bersedia untuk

mengambil waktu yang diperlukan untuk mempelajari pengendalian diri

keterampilan dan kemudian praktek mereka dengan sungguh-sungguh

diperlukan. Ingat, terapis mungkin telah merancang program yang terbaik,

tetapi jika klien mengikuti itu, tidak ada manfaat akan diperoleh.

2.5 INDIKASI

Orang paling sering menggunakan biofeedback untuk mengendalikan

masalah yang terkait dengan stres atau aliran darah, seperti sakit kepala,

tekanan darah tinggi, dan tidur gangguan. Menggunakan juga dapat membantu

mengendalikan jangka panjang (kronis) nyeri.

Biofeedback tampaknya efektif untuk berbagai masalah kesehatan.

Sebagai contoh, hal itu menunjukkan janji untuk mengobati inkontinensia

urin, yang merupakan masalah bagi lebih dari 15 juta orang Amerika.

Beberapa orang memilih biofeedback atas obat karena kurangnya efek

samping. Berdasarkan temuan dalam studi klinis, Badan Kebijakan Kesehatan

Perawatan dan Penelitian telah merekomendasikan terapi biofeedback sebagai

pengobatan untuk inkontinensia urin. Hal ini juga dapat membantu orang

dengan inkontinensia tinja.

Page 14: 79660815 Makalah Biofeedback

Penelitian juga menunjukkan bahwa biofeedback termal dapat

meringankan gejala penyakit Raynaud (suatu kondisi yang menyebabkan

berkurangnya aliran darah ke jari, jari kaki, hidung atau telinga) sedangkan

EMG biofeedback telah terbukti untuk mengurangi rasa sakit, kekakuan pagi,

dan jumlah poin tender pada orang dengan fibromyalgia. Sebuah tinjauan

studi klinis ilmiah menemukan bahwa biofeedback dapat membantu orang

dengan insomnia tidur jatuh.

Biofeedback juga dapat digunakan secara efektif pada anak-anak.

Sebagai contoh, neurofeedback EEG (terutama bila dikombinasikan dengan

terapi kognitif) telah dilaporkan untuk memperbaiki perilaku dan skor

kecerdasan pada anak-anak dengan defisit perhatian / hyperactivity disorder

(ADHD). Biofeedback, dikombinasikan dengan serat dalam diet, dapat

membantu meringankan sakit perut pada anak-anak. Biofeedback termal

membantu meringankan migrain dan sakit kepala kronis ketegangan antara

anak-anak dan remaja juga.

Biofeedback juga dapat berguna untuk masalah-masalah kesehatan

sebagai berikut:

1. Anorexia nervosa

2. Kegelisahan

3. Asma

4. Autisme

5. Nyeri punggung

6. Pembasahan

7. Nyeri kronis

8. Sembelit

9. Depresi

10. Diabetes

11. Epilepsi dan gangguan kejang terkait

12. Kepala cedera

13. Tekanan darah tinggi

14. Ketidakmampuan belajar

Page 15: 79660815 Makalah Biofeedback

15. Motion sickness

16. Kejang otot

17. Gangguan seksual, termasuk sakit dengan hubungan seksual

18. Cedera sumsum tulang belakang

Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu menentukan siapa

yang akan (atau tidak akan) manfaat dari biofeedback:

a. Responsivitas Fisiologis: klien harus menunjukkan beberapa tingkat

responsivitas fisiologis dinyatakan prosedur biofeedback tidak akan sangat

berguna.

b. Motivasi: Klien harus dimotivasi. Membaca artikel, brosur, atau berbicara

dengan mantan klien yang sukses tentang biofeedback dapat membantu

klien memahami manfaat dari prosedur ini.

c. Kepribadian karakteristik: Klien dengan ciri-ciri kepribadian yang kaku

tidak sangat responsif terhadap suatu teknik pengobatan

psychophysiologically berbasis.

d. Keuntungan sekunder: Klien mendapatkan simpati dan perhatian

berlebihan dari gejala mereka tidak mungkin bersedia untuk menyerah

gejala-gejala. Masalah ini harus diselesaikan sebelum biofeedback dicoba.

2.6 KONTRAINDIKASI

Biofeedback tampaknya memiliki potensi yang sangat rendah untuk

kerusakan (jika digunakan dengan benar, tentu saja.) Tidak ada kontraindikasi

absolut dan kontraindikasi relatif sedikit untuk teknik terapi ini:

A. Unevaluated gejala

Biofeedback tidak boleh digunakan untuk mengobati gejala

unevaluated seperti:

1. Medis: Biofeedback biasanya menghasilkan perasaan yang

disempurnakan kesejahteraan umum. Mengurangi gejala-gejala dapat

menutupi masalah medis yang mendasari. Untuk aplikasi yang aman

dan efektif, Formulir Persetujuan Biofeedback (evaluasi medis dari

Page 16: 79660815 Makalah Biofeedback

klien) diperlukan oleh Pusat Konseling sebelum menerapkan

biofeedback.

2. Psikologis: Biofeedback kontraindikasi untuk psikosis dan gangguan

afektif besar.

B. Kerusakan kognitif

gangguan kognitif yang mengganggu dengan pemahaman tentang

proses biofeedback dapat menghalangi pengobatan yang berhasil.

C. Klien khawatir

Jika klien views biofeedback dengan ketakutan prosedur tidak

harus diterapkan.

2.7 CARA KERJA (PROSES ILMIAH TERAPI TERHADAP SUATU

PENYAKIT)

Tiga bentuk yang paling umum digunakan terapi biofeedback adalah:

A. Elektromiografi (EMG), yang mengukur ketegangan otot

B. Thermal biofeedback, yang mengukur suhu kulit

C. Neurofeedback atau electroencephalography (EEG), yang mengukur

aktivitas gelombang otak

Peneliti Aren't tahu persis bagaimana atau mengapa bekerja

biofeedback. Namun, ada tampaknya menjadi setidaknya satu benang merah:

kebanyakan orang yang mendapatkan manfaat dari biofeedback memiliki

kondisi yang dibawa pada atau diperburuk oleh stres. Untuk alasan ini, banyak

ilmuwan percaya bahwa relaksasi adalah kunci untuk terapi biofeedback

sukses. Ketika tubuh sedang mengalami stres kronis, proses internal seperti

tekanan darah menjadi terlalu aktif. Dipandu oleh seorang terapis biofeedback,

seseorang dapat belajar untuk menurunkan tekanan darah melalui teknik

relaksasi dan latihan mental. Ketika berhasil, seseorang akan melihat hasilnya

pada monitor, yang akan mendorong usahanya.

Page 17: 79660815 Makalah Biofeedback

Dalam sesi biofeedback yang normal, elektroda melekat pada kulit.

Mereka mengirim informasi ke kotak pemantauan kecil yang menerjemahkan

pengukuran ke nada yang bervariasi di lapangan, satu meter visual yang

bervariasi dalam kecerahan, atau layar komputer yang menunjukkan garis

bergerak di grid. Para terapis biofeedback kemudian menyebabkan seseorang

dalam latihan mental. Melalui trial and error, seseorang segera dapat belajar

untuk mengidentifikasi aktivitas mental yang akan membawa tentang

perubahan fisik yang diinginkan.

Setiap sesi umumnya berlangsung kurang dari 1 jam. Jumlah sesi yang

dibutuhkan tergantung pada kondisi yang sedang dirawat. Banyak orang mulai

melihat hasil dalam waktu 8-10 sesi. Pengobatan sakit kepala, inkontinensia,

dan penyakit Raynaud membutuhkan setidaknya 10 sesi mingguan dan

beberapa tindak lanjut sesi sebagai kesehatan membaik. Kondisi seperti

tekanan darah tinggi, Namun, biasanya membutuhkan 20 sesi biofeedback

mingguan sebelum melihat perbaikan. Selain itu juga akan diajarkan latihan

mental dan teknik relaksasi yang dapat dilakukan di rumah untuk setidaknya

5-10 menit setiap hari.

2.8 EFEK SAMPING

Biofeedback dianggap aman. Tidak ada efek samping negatif telah

dilaporkan. Biofeedback merupakan prosedur yang aman. Hal ini paling

efektif bila diajarkan oleh seseorang yang terlatih dalam teknik biofeedback.

Beberapa mungkin terjadi seperti akibat sensor yang ditempatkan pada

kulit untuk mengukur fungsi tubuh dapat mengiritasi kulit.

Biofeedback dianggap teknik yang aman. Hal ini noninvasif dan

memerlukan sedikit usaha. Ada laporan sesekali pusing, gelisah, disorientasi,

dan sensasi mengambang, yang mungkin secara emosional menjengkelkan

bagi beberapa orang. Biofeedback membutuhkan seorang profesional terlatih

dan bersertifikat untuk mengelola peralatan, menafsirkan perubahan, dan

memonitor pasien. Baterai dioperasikan perangkat yang dijual untuk

digunakan di rumah belum ditemukan dapat diandalkan.

Page 18: 79660815 Makalah Biofeedback

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Biofeedback adalah sebuah teknik terapi yang membantu klien

mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan proses fisiologis tertentu.

Sarana untuk melakukan hal ini mencakup pemantauan respon fisiologis di

klien dan menampilkan sinyal yang dihasilkan oleh teknik pemantauan ke

terapis dan klien. Klien menggunakan umpan balik biologis untuk

mempelajari dan menguasainya respon. Oleh karena itu, proses pendidikan di

mana klien dibantu untuk belajar mengendalikan proses fisiologis tertentu,

tetapi itu adalah klien yang mengasumsikan tanggung jawab dan menjadi

peserta aktif dalam perbaikan sendiri.

Biofeedback adalah pengobatan utama untuk sindrom migren sedang

atau berat, sakit kepala ketegangan, dan penyakit Raynaud. Biofeedback juga

merupakan terapi tambahan yang penting untuk kondisi klinis lain.

Biofeedback tampaknya memiliki potensi yang sangat rendah untuk kerusakan

(jika digunakan dengan benar). Tidak ada kontraindikasi absolut dan

kontraindikasi relatif sedikit untuk teknik terapi ini.

3.2 Saran

Biofeedback akan berguna jika dan hanya jika klien bersedia untuk

mengambil waktu yang diperlukan untuk mempelajari pengendalian diri

keterampilan dan kemudian praktek mereka dengan sungguh-sungguh

diperlukan. Ingat, terapis mungkin telah merancang program yang terbaik,

tetapi jika klien mengikuti itu, tidak ada manfaat akan diperoleh.

Page 19: 79660815 Makalah Biofeedback

DAFTAR PUSTAKA

Brown, B. 1977. Stres dan seni biofeedback. New York: Harper & Row.

Nestoriuc Y, Martin A. 2007. "Keampuhan biofeedback untuk migrain:suatu

meta-analisis" Nyeri.

Peper, E., & Shaffer, F. Sejarah biofeedback:Sebuah pandangan alternatif

Biofeedback.

http://google.com, diakses 5 November 2011

http://wikipedia.com, diakses 5 November 2011