77 standar pelayanan minimal badan layanan umum … no 21 … · 1. dokter pemberi pelayanan di...

63
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor Nomor 18 Tahun 2014 Seri E Tanggal 6 Agustus 2014 SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR, ttd. ADE SARIP HIDAYAT Pembina Utama Muda NIP. 19600910 198003 1 003

Upload: others

Post on 22-Jul-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 21 TAHUN 2014

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUMDAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR

Diundangkan dalam Berita Daerah Kota BogorNomor 18 Tahun 2014Seri ETanggal 6 Agustus 2014

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,ttd.

ADE SARIP HIDAYATPembina Utama Muda

NIP. 19600910 198003 1 003

Page 2: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

1

Walikota BogorProvinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR 21 TAHUN 2014

TENTANGSTANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUMDAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAWALIKOTA BOGOR,

Menimbang : a. bahwa penanganan bidang kesehatan sebagaibagian dari pelayanan dasar merupakanurusan wajib yang menjadi kewenanganPemerintah Daerah, maka dalam upayameningkatkan kualitas pelayanan kesehatankepada masyarakat, khususnya pelayanankesehatan pada Badan Layanan UmumDaerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Bogor, perlu mengatur StandarPelayanan Minimal (SPM) yang dapatdijadikan pedoman dan acuan bagipelaksanaan tugas dan peningkatan kinerja;

b. bahwa untuk menjamin ketersediaan,keterjangkauan dan kualitas pelayananumum yang diberikan oleh BLUD RSUD KotaBogor, maka sesuai dengan Pasal 55 ayat (1)Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61

Page 3: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

2

Tahun 2007 tentang Pedoman TeknisPengelolaan Keuangan Badan LayananUmum Daerah, Walikota berwenangmenetapkan standar pelayanan minimal padaBLUD RSUD Kota Bogor;

c. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf a danhuruf b, perlu menetapkan PeraturanWalikota tentang Standar Pelayanan MinimalBadan Layanan Umum Daerah Rumah SakitUmum Daerah Kota Bogor;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atasUndan-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009Tentang Rumah Sakit (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5072);

Page 4: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

3

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan BadanLayanan Umum (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4502);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4578);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61Tahun 2007 Tentang Pedoman TeknisPengelolaan Keuangan Badan LayananUmum Daerah;

7. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3Tahun 2005 tentang PenyelenggaraanKesehatan sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Kota Bogor Nomor 19Tahun 2011 tentang Perubahan atasPeraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun2005 tentang Penyelenggaraan Kesehatan(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2011Nomor 7 Seri E);

8. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun2008 tentang Urusan Pemerintahan KotaBogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun2008 Nomor 2 Seri E);

9. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah(Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010Nomor 1 Seri D);

10. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5Tahun 2013 tentang Rumah Sakit UmumDaerah Kota Bogor (Lembaran Daerah KotaBogor Tahun 2013 Nomor 1 Seri D);

Page 5: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

4

11. Peraturan Walikota Kota Bogor Nomor 24Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsidan TataKerja Rumah Sakit Umum DaerahKota Bogor Kota Bogor;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG STANDARPELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANANUMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUMDAERAH KOTA BOGOR.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kota Bogor.2. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat

daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.3. Walikota adalah Walikota Bogor.4. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat

BLUD adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkunganPemerintah Kota Bogor yang dibentuk untuk memberikanpelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barangdan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencarikeuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkanpada prinsip efisiensi dan produktivitas.

5. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkatRSUD adalah RSUD Kota Bogor yang telah ditetapkansebagai BLUD secara penuh.

6. Direktur adalah Direktur RSUD Kota Bogor.7. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM

adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasaryang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperolehsetiap warga secara minimal.

Page 6: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

5

8. Pelayanan RSUD Kota Bogor adalah pelayanan yangdiberikan oleh RSUD Kota Bogor kepada masyarakat yangmeliputi pelayanan medik, pelayanan penunjang medik danpelayanan administrasi manajemen.

9. Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikanRSUD Kota Bogor kepada masyarakat.

10. Mutu Pelayanan Kesehatan adalah kinerja yang menunjukpada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasiensesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata peduduk, sertapihak lain, tata penyelenggaraannya sesuai dengan standardan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

11. Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukanpenilaian terhadap jenis dan mutu pelayanan dilihat dariakses, efektifitas, keselamatan, efisiensi, kenyamanan,kesinambungan, keamanan, kompetensi, pelayanan, teknisdan hubungan antar manusia berdasar standar World HealthOrganizatin (WHO).

12. Kinerja adalah proses yang dilakukan dan hasil yang dicapaioleh suatu organisasi dalam menyediakan produk dalambentuk jasa pelayanan atau barang kepada pelanggan.

13. Indikator Kinerja adalah variable yang dapat digunakanuntuk mengevaluasi keadaan atau status danmemungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahanyang terjadi dari waktu ke waktu atau tolak ukur prestasikuantitatif/kualitatif yang digunakan untuk mengukurterjadinya perubahan terhadap besaran target atau standaryang telah ditetapkan sebelumnya.

14. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitandengan sesuatu yang harus dicapai.

15. Definisi Operasional adalah uraian yang dimaksudkan untukmenjelaskan pengertian dari indikator.

16. Frekuensi Pengumpulan Data adalah frekuensi pengambilandata dari sumber data untuk tiap indikator.

Page 7: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

6

17. Periode analisis adalah rentang waktu pelaksanaan kajianterhadap indikator kinerja yang dikumpulkan.

18. Pembilang (numerator) adalah besaran sebagai nilaipembilang dalam rumus indicator kinerja.

19. Penyebut (denominator) adalah besaran sebagai nilai pembagidalam rumus indikator kinerja.

20. Target atau nilai adalah ukuran mutu atau kinerja yangdiharapkan bisa dicapai.

21. Sumber Data adalah bahan nyata atau keterangan yangdapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsungdengan persoalan.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2(1) Maksud dibentuknya Peraturan Walikota ini adalah sebagai

pedoman dan acuan bagi BLUD RSUD Kota Bogor dalammelaksanakan urusan wajib Pemerintah Daerah di bidangkesehatan dalam skala minimal.

(2) Tujuan dibentuknya Peraturan Walikota ini adalah :

a. sebagai alat untuk menjamin dan meningkatkan aksesdan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakatsecara merata dalam rangka penyelenggaraan urusanwajib;

b. meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanankesehatan pada BLUD RSUD Kota Bogor;

c. memberikan standar yang jelas sebagai tolok ukurpemenuhan pelaksanaan pelayanan dasar bidangkesehatan kepada masyarakat dalam rangkapenyelenggaraan urusan wajib.

Page 8: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

7

BAB IIIJENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR (NILAI), BATAS

WAKTU PENCAPAIAN DAN URAIAN SPM

Bagian KesatuJenis Pelayanan

Pasal 3(1) RSUD Kota Bogor mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan kesehatan dengan mengutamakan upayapenyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitative) yangdilaksanakan secara terpadu dengan upaya pencegahan(preventif), peningkatan (promotif) serta upaya rujukan.

(2) Jenis-jenis pelayanan RSUD Kota Bogor sebagaimanadimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. pelayanan gawat darurat;

b. pelayanan rawat jalan;

c. pelayanan rawat inap;

d. pelayanan bedah;

e. Pelayanan ICU;

f. pelayanan rehabilitasi medik;

g. pelayanan pemulasaran jenazah;

h. pelayanan radiologi;

i. pelayanan laboratorium;

j. pelayanan farmasi;

k. pelayanan gizi;

l. pelayanan sanitasi RS;

m. pelayanan rekam medik;

n. pelayanan CSSD;

Page 9: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

8

o. pelayanan persalinan;

p. pelayanan hemodialisa;

q. pelayanan anestesi;

r. pelayanan administrasi dan manajemen;

Bagian KeduaIndikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian

dan Uraian SPM

Pasal 4RSUD Kota Bogor menyelenggarakan Pelayanan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berdasarkan kepada Indikator,Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian dan Uraian SPMsebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

BAB IVPELAKSANAAN

Pasal 5(1) RSUD Kota Bogor yang menerapkan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) wajibmelaksanakan pelayanan berdasarkan SPM dalam PeraturanWalikota Bogor ini.

(2) Direktur atau Pimpinan RSUD Kota Bogor bertanggung jawabdalam penyelenggaraan pelayanan yang dipimpinnya sesuaiSPM yang ditetapkan dalam Peraturan Walikota ini.

(3) Penyelenggaraan pelayanan yang sesuai dengan SPMdilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 10: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

9

Pasal 6(1) Direktur RSUD Kota Bogor menyusun rencana bisnis

anggaran, target, serta upaya dan pelaksanaan peningkatanmutu pelayanan tahunan Rumah Sakit yang dipimpinnyaberdasarkan SPM.

(2) Setiap unit kerja pelayanan dan administrasi manajemenRSUD Kota Bogor menyusun rencana bisnis anggaran,target, serta upaya yang pelaksanaan peningkatan mutupelayanan tahunan Rumah Sakit yang dipimpinnyaberdasarkan SPM.

(3) Setiap pelaksanan pelayanan, penyelenggaraan pelayananyang menjadi tugasnya sesuai dengan SPM.

BAB VPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bagian KesatuPembinaan

Pasal 7(1) Pembinaan RSUD Kota Bogor yang menerapkan PPK-BLUD

dilakukan oleh Walikota melalui Sekretaris Daerah

(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupafasilitasi, pemberian orientasi umum, petunjuk teknis,bimbingan teknis, pendidikan dan latihan atau bantuanteknis lainnya yang mencakup:

a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkanuntuk mencapai SPM;

b. penyusunan rencana pencapaian standar pelayananminimal dan penetapan target tahunan pencapaian SPM;

c. penilaian prestasi kerja pencapaian SPM;

d. pelaporan prestasi kerja pencapaian SPM.

Page 11: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

10

Bagian KeduaPengawasan dan Biaya Operasional

Pasal 8(1) Pengawasan operasional dilakukan oleh Pengawas Internal.

(2) Pengawasan Internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)berkedudukan langsung dibawah Direktur RSUD Kota Bogor.

Pasal 9(1) Pengawasan Internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8

ayat (1) bersama-sama jajaran manajemen RSUD Kota Bogormenciptakan dan meningkatkan pengendalian internal.

(2) Fungsi pengendalian internal sebagaimana dimaksud padaayat (1) membantu manajemen dalam hal tercapainyaprestasi kerja agar sesuai dengan SPM.

Pasal 10(1) Pembinaan dan pengawasan terhadap RSUD Kota Bogor

selain dilakukan oleh pejabat Pembina dan Pengawassebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9dilakukan juga oleh Dewan Pengawas sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

(2) Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)adalah orang yang bertugas melakukan pengawasanterhadap pengelolaan BLUD RSUD Kota Bogor.

Pasal 11Anggaran pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10dibebankan pada pendapatan operasional RSUD Kota Bogor yangditetapkan dalam Rencana Bisnis Anggaran RSUD Kota Bogor.

Page 12: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

11

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 12

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam BeritaDaerah Kota Bogor.

Ditetapkan di Bogorpada tanggal 6 Agustus 2014

WALIKOTA BOGOR,ttd.

BIMA ARYA

Diundangkan di Bogorpada tanggal 6 Agustus 2014

SEKRETARIS DAERAH KOTA BOGOR,ttd.

ADE SARIP HIDAYAT

BERITA DAERAH KOTA BOGORTAHUN 2014 NOMOR 18 SERI E

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM,

TOTO M. ULUM, S.H., MM.Pembina Tingkat I

NIP. 19620308 1987011003

Page 13: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

12

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGORNOMOR : 21 Tahun 2014TANGGAL : 6 Agustus 2014TENTANG : STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BADAN LAYANAN UMUM DAERAHRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTABOGOR.

A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL RSUD KOTA BOGORI. Standar Pelayanan Klinis

Standar pelayanan klinis RSUD Kota Bogor sampai dengan tahun2018 adalah sebagai berikut :

No Unit Kerja IndikatorStandar (%)

2014 2015 2016 2017 20181 2 3 4 5 6 7 81 IGD 1. Kecepatan

pelayanan digawat darurat <5 menit

2. Pemberianpelayananperawatankegawat-daruratan yangbersertifikatBTLS/PPGD

80

70

85

75

87

80

88,5

85

90

90

2 RawatJalan

1. Dokter PemberiPelayanan diPoliklinikSpesialis olehdokter spesialis

2. Waktu tunggupelayanan RawatJalan < 1,5 jam

80

60

85

68

85

70

88

73

90

75

3 Rawat Inap 1. Kejadian infeksinosokomial

2. Tindak lanjutkomplain/layanan yangtidak sesuai

<2,5

80

<2

85

<2

90

<1,7

95

<1,5

100

Page 14: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

13

1 2 3 4 5 6 7 84 Bedah

Central1. Waktu tunggu

operasi elektif < 7hari

2. Tidak adanyakejadiantertinggalnyabenda asing/lainpada tubuhpasien setelahoperasi

70

90

80

95

85

95

88

98

90

100

5 ICU 1. LamaPerawatanIntensif Untukkembali keruangperawatanbiasa < 5 hari

2. Keluarga yangmendapatkanpenjelasanperkembanganpasien secaraadekuat

65

90

70

95

75

98

78

98

80

100

6 RehabilitasiMedik

1. Kejadian DropOut & Loss tofollow pasienterhadappelayananrehabilitasiMedik yangdirencanakan

2. Penanganankonsul olehdokter spesialisRM

<20

60

<15

65

<13

70

<11

75

<10

80

7 PemulasaranJenazah

Kecepatanmemberikanpelayananambulance/keretajenazah di rumahsakit< 30 menit

80 85 87 88 90

Page 15: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

14

1 2 3 4 5 6 7 88 Lab

PatologiKlinik

1. Waktu tungguhasilpelayananLaboratoriumuntukpemeriksaansederhana < 2jam

2. Akurasi hasilpemeriksaanintralaboratorium

80

85

83

86

85

87

87

88

90

90

9 LabPatologiAnatomi

1. Waktu tungguhasil diagnosaPAa. Biasa max

3hrb. Kasus Sulit

max 7 hari2. Jumlah

permintaantinjau ulangdari klinisidalam satutahun <5kasus

70

70

70

75

75

75

77

77

77

79

79

79

80

80

80

10 Radiologi 1. Waktu tungguhasil pelayananradiologi kurangdari 3 jam

2. KejadiankegagalanpelayananRadiologi

3. Pembatalanpemeriksaanradiologi yangdijadwalkan

60

<5

<20

65

<4

<18

70

<3

<15

75

<3

<12

80

<2

<10

Page 16: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

15

1 2 3 4 5 6 7 811 Farmasi 1. Waktu tunggu

pelayanan:a. Obat jadi< 1

jamb. Obat

racikan<1,5 jam

2. Ketersediaanobat yangterstandarisasi

65

65

60

70

70

70

75

75

75

78

78

80

80

80

85

12 Gizi 1. Ketepatan waktupemberianmakanan kepadapasien yangsudah terjadwal

2. Tidak adanyakejadiankesalahanpemberian diet

85

85

90

87

93

92

97

96

100

100

13 Sanitasi RS 1. TingkatKomplain ataskualitas hasilcucian

2. Ketepatandelivery

3. Kehilanganlinen

<10

80

10

<9

85

8

<8

90

7

<6

95

5

< 5

100

0

14 RekamMedik

1. Kecepatanpenyediaandokumenrekam medikpelayananrawat jalan &UGD < 15menit

2. Kecepatanpenilaiankelengkapandokumenrekam medikpelayananrawat inap< 10menit

70

80

75

85

80

87

85

89

90

90

Page 17: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

16

1 2 3 4 5 6 7 815 CSSD 1. Kecepatan

pengelolaanbahan dan alatsterilisasimaksimal1hari

2. Terpenuhinyakualitasmikrobiologi/chemical hasilsterlisasi

80

85

85

87

90

91

95

95

100

100

16 KamarBersalin

1. Kejadiankematian ibukarenapersalinan

2. Pertolonganpersalinanmelalui seksiocesaria

<2

.

<30

<2

<25

<1,5

<25

<1,2

<23

<1

<20

17 Haemodialisa

1. Pencapaian HDadekuatminimal 60%

2. Kecepatanpenanganankomplikasimaksimal 5menit

90

90

92

92

94

94

96

96

100

100

18 Anestesi 1. Follow up pre,durante & postoperasi

2. Komplikasianestesikarenaoverdosis,reaksi anestesidan salahpenempatanendotrachealtube

90

90

93

93

95

95

97

97

100

100

Page 18: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

17

II. Standar Pelayanan Manajemen

Standar pelayanan manajemen RSUD Kota Bogor sampai dengantahun 2018 adalah sebagai berikut :

No Unit Kerja IndikatorStandar (%)

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Bagian Umum dan Kepegawaian1 Sub Bag

Umum danRumah Tangga

1. Terselenggaranyaprosesketatausahaansecara optimal

2. Kecepatan waktumenanggapikerusakaninfrastruktur <30menit

80

80

82

82

84

84

88

88

90

90

2 Sub BagKepegawaian

1. TerselenggaranyaperencanaanSDM meliputiusulankebutuhan,pemanfaatan danpendayagunaanpegawai.

2. Angka tingkatketidakhadiranpegawai

70

<4

75

<4

80

<3

85

<3

90

<2

3 Sub BagHukum danHumas

1. Sosialisasi Produkhukum RSUDKota Bogor

2. Index KepuasanPelangganinternal daneksternal

80

85

85

90

90

95

95

97

100

100

Page 19: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

18

1 2 3 4 5 6 7 8Bagian Keuangan

4 Sub BagianAnggaran

1. Tersusunnya RKAdan DPA tepatwaktu

2. PenyusunanDokumenPelaksanaanAnggaran

80

90

85

90

90

95

100

95

100

100

5 Sub BagPerbendaharaan

1. Ketepatan waktupembayaran jasapelayanan

2. Rasio Likuiditas

70

200

73

200

75

200

77

200

80

2006 Sub Bag

AkuntansiKetepatanPenyusunan laporanberkala sebelumtanggal 10

50 60 70 80 90

Bagian Perencanaan dan SIMRS7 Sub Bag

Perencanaan,Evaluasi danPelaporan

1. PenyusunanRencanaKebutuhanTahunan RumahSakit

2. PembuatanStrategiPenyusunanPendapatanRumah Sakit

85

85

90

90

90

90

95

95

100

100

8 Sub BagSIMRS

1. Kesesuaian ModulSIMRS denganUsers

2. Ketepatan dankesediaaninformasi datapelayanan

70

70

75

75

80

80

85

85

95

95

9 Sub BagPengembangandanPengendalianMutu

1. Survey kebutuhanpengembanganpelayanan RS

2. Terselenggaranyaaudit internal daneksternal

70

70

75

75

80

80

85

90

90

100

Page 20: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

19

1 2 3 4 5 6 7 8Wakil Direktur Pelayanan

Bidang Medik10 Seksi

PelayananMedik

1. Tindak lanjutkomplainpelayanan medik< 24 jam

2. Visite oleh dokterspesialis

80

80

85

85

90

90

95

95

100

97

11 SeksiPengembanganMedik

Diversifikasipelayanan medikspesialistik

80 85 90 95 100

Bidang Penunjang Medik12 Seksi Sarana

dan PelayananPenunjangMedik

1. Tindak lanjutkomplainpelayananpenunjang medik< 24 jam

2. Tindak lanjutperbaikan alatpenunjang medik< 48 jam

75

60

80

65

85

68

90

72

95

75

13 SeksiKesehatan danKeselamatanKerja RS(K3RS)

1. KejadianKecelakaan KerjaKaryawan

2. Kejadian pasienJatuh

<2

0

<1

0

<1

0

<0

0

<0

0

Bidang Keperawatan14 Seksi Asuhan

Keperawatan1. Hasil Audit SAK2. Pelaksanaan

Metode PelayananKeperawatanProfesional

8070

8575

9080

9585

9590

15 SeksipengembanganKeperawatan

1. Terlaksananyacase conference 1bulan sekali

2. Tindak lanjutsurvey kepuasanpelanggan

70

70

70

70

80

80

90

90

100

100

16 Komite Medik 1. Audit klinik setiapbulan

2. Kredensial untuktenaga medis baru

3. Pengisian diagnosasesuai ICD X &ICD IX CM

60

90

50

65

90

60

70

95

65

75

95

70

80

100

80

Page 21: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

20

1 2 3 4 5 6 7 817 Komite

KeperawatanAudit klinikkeperawatan setiapbulan

80 85 90 95 100

18 SPI Tindak lanjutrekomendasi hasilpemeriksaan dalamkurun waktu 3 bulan

70 75 80 85 90

19 AuditorInternal

Corrective ActionRequest ( CAR ) CloseOut

50 50 75 75 100

20 PKRS Penyuluhankesehatan kepadapasien & ataukeluarganya secaralangsung di ruangrawat inap sebulansekali

70 75 80 85 90

Page 22: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

21

B. URAIAN SPMI. STANDAR PELAYANAN KLINIS

1. Instalasi Gawat Darurat / IGDa. Kecepatan pelayanan di gawat darurat < 5 menitDimensi Mutu Keefektifan, efisiensiTujuan Terselenggaranya pelayanan yang

cepat, responsif dan mampumenyelamatkan pasien gawatdarurat

Definisi Operasional Adalah waktu yang diperlukanmulai dari pasien datang sampaimendapat penanganan triase olehpetugas IGD baik dokter maupunperawat

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Pasien yang dilayani dengan waktu

< 5 menit dalam periode waktutertentu

Denominator Jumlah seluruh pasien IGD dalamperiode waktu tertentu

Sumber Data Berkas Rekam Medik yang dibubuhiwaktu datang dan waktu pelayanan

Standar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Gawat Darurat /Kepala Zona IGD

b. Pemberian pelayanan perawatan kegawatdaruratan yangbersertifikat BTLS/PPGD

Dimensi Mutu Kesinambungan LayananTujuan Tersedianya pelayanan gawat

darurat oleh tenaga kepearawatanyang kompeten dalam bidangkegawatdaruratan

Definisi Operasional Pelayanan kepada pasien di gawatdarurat oleh SDM perawat yangmemiliki kompetensi yangdibuktikan oleh kepemilikansertifikat BTLS/PPGD

Page 23: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

22

FrekuensiPengumpulan Data

3 (tiga) bulan

Periode Analisa 6 (enam) bulanNumerator Jumlah perawat yang memiliki

sertifikat BTLS/PPGDDenominator Jumlah seluruh perawat IGDSumber Data Biodata Pegawai IGDStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Gawat Darurat /Kepala Zona IGD

2. Instalasi Rawat Jalana. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis oleh

dokter spesialis

Dimensi Mutu Kesinambungan LayananTujuan Tersedianya pelayanan poliklinik

oleh tenaga spesialis yang kompetenDefinisi Operasional Pemeriksaan kepada pasien yang

datang ke poliklinik spesialis olehdokter spesialis

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pemeriksaan pasien di

poliklinik spesialis yang diperiksaoleh dokter spesialis

Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan pasiendi poliklinik spesialis

Sumber Data Berkas Rekam Medik / SensusHarian Poliklinik Spesialis

Standar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rawat Jalan

Page 24: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

23

b. Waktu tunggu pelayanan rawat jalan < 1,5 jamDimensi Mutu KeefektifanTujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan

spesialistik pada hari kerja di setiapRumah Sakit yang mudah dan cepatdiakses oleh pasien

Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yangdiperlukan mulai pasien mendaftarsampai mendapat pelayanan petugaspoliklinik

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien di Rawat Jalan yang

menunggu pemeriksaan < 1,5 jamDenominator Jumlah seluruh pasien di rawat

jalanSumber Data Berkas Rekam Medik yang dibubuhi

jam datang dan jam pemeriksaanStandar 75%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rawat Jalan

3. Instalasi Rawat Inapa. Kejadian infeksi nosokomialDimensi Mutu Kesinambungan LayananTujuan Tergambarnya mutu dan

profesionalisme pelayanankeperawatan

Definisi Operasional Kejadian timbulnya infeksitambahan yang terjadi selamamendapatkan perawatan di rumahsakit yang ditandai dengan gejala-gejala infeksi

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien yang mengalami

infeksi nosokomial baik yangdilaporkan maupun yang tidakdilaporkan

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap

Page 25: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

24

Sumber Data Berkas rekam medik, laporan harianInok

Standar < 1,5%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rawat Inap

b. Tindak lanjut komplain / layanan yang tidak sesuaiDimensi Mutu Kesinambungan LayananTujuan Tergambarnya penyelesaian

komplain yang terstruktur dansistematis sehingga mencegahterjadinya permasalahan yang sama

Definisi Operasional Semua keluhan terhadap pelayananrawat inap baik pelayanan dokter,perawat maupun administrasi yangdilakukan penyelesaian masalahnya.

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah keluhan yang ditindaklanjuti

dalam satu periode tertentuDenominator Jumlah seluruh keluhan di rawat

inap dalam satu periode tertentuSumber Data Laporan komplain, laporan

tindaklanjut komplainStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rawat Inap

4. Instalasi Bedah Centrala. Waktu tunggu operasi elektif < 7 hari

Dimensi Mutu Keefektifan, efisiensiTujuan Tergambarnya kecepatan

penanganan antrian pelayananbedah

Definisi Operasional Tenggang waktu mulai doktermemutuskan untuk operasi yangterencana sampai dengan operasimulai dilaksanakan

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Page 26: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

25

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien dengan waktu tunggu

operasi elektif < 7 hariDenominator Jumlah seluruh pasien operasi

elektifSumber Data Laporan Jadwal Operasi, Berkas

Rekam MedikStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Bedah Sentral /Kepala Zona Bedah Central

b. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lainpada tubuh pasien setelah operasi

Dimensi Mutu Kesinambungan layanan, efektifitasTujuan Tergambarkannya ketelitian dan

kecermatan dokter bedah dalammelaksanakan tindakan operasi

Definisi Operasional kejadian dimana terdapatkesenjangan jumlah benda asingseperti kapas, gunting, peralatanoperasi sebelum dan sesudahoperasi

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien yang dioperasi dalam

satu bulan dikurangi jumlah pasienyang mengalami tertinggalnya bendaasing dalam tubuh akibat operasidalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang dioperasi dalamsatu bulan

Sumber Data Rekam medis, Laporan jalannyaoperasi

Standar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Bedah Sentral /Kepala Zona Bedah Central

Page 27: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

26

5. Instalasi ICUa. Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif

dengan kasus yang sama <72 jam

Dimensi Mutu EfektifitasTujuan Tergambarnya keberhasilan

perawatan intensifDefinisi Operasional Pasien kembali ke perawatan intensif

dari ruang rawat inap dengan kasusyang sama dalam waktu < 72 jam

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pasien yang kembali ke

perawatan intensif dengan kasusyang sama < 72 jam dalam 1 bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien yang dirawatdi ruang intensif dalam 1 bulan

Sumber Data Rekam medisStandar Maksimum 5 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi ICU / Kepala ZonaIntensif

b. Keluarga yang mendapatkan penjelasan perkembanganpasien secara adekuat

Dimensi Mutu Kesinambungan layananTujuan Tergambarnya kepuasan keluarga

pasien di ruang perawatan intensifkarena mendapatkan penjelasanyang adekuat tentang kondisikeluarganya

Definisi Operasional Keluarga pasien mendapatkanpenjelasan baik dari perawatmaupun dokter atas perkembangankondisi penyakit yang dideritakeluarganya dengan bukti bahwapihak keluarga telah mendapatkanpenjelasan dengan tandatanganpada buku khusus

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulan

Page 28: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

27

Numerator Jumlah keluarga pasien yangmendapat penjelasan dalam suatuperiode waktu tertentu

Denominator Jumlah seluruh keluarga pasienyang dirawat di ruang perawatanintensif

Sumber Data Buku penyuluhan pasien ruangperawatan intensif

Standar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi ICU / Kepala ZonaIntensif

6. Instalasi Rehabilitasi Medika. Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi

yang direncanakan

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan danefektifitas

Tujuan Tergambarnya kesinambunganpelayanan rehabilitasi sesuai yangdirencanakan

Definisi Operasional Drop out pasien terhadap pelayananrehabilitasi yang direncanakanadalah pasien tidak bersediameneruskan program rehabilitasiyang direncanakan

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah seluruh pasien yang drop

out dalam 3 bulanDenominator Jumlah seluruh pasien yang

dirpogram rehabilitasi medik dalam3 bulan

Sumber Data Rekam medisStandar Maksimal 50 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala instalasi rehabilitasi medik

Page 29: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

28

b. Penanganan konsul oleh dokter spesialis RMDimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan

kesinambungan layananTujuan Tergambarnya penatalaksanaan

pasien rehabilitasi medik yangditangani oleh dokter spesialisrehabilitasi medik

Definisi Operasional Pemeriksaan pasien yang dikirimdari dokter spesialis lain dandijawab serta dilakukanpemeriksaan oleh dokter spesialisrehebilitasi medik

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien konsul yang

ditangani oleh dokter spesialisrehabilitasi medik

Denominator Jumlah seluruh pasien konsul kerehabilitasi medik

Sumber Data Berkas rekam medikStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Ka instalasi rehabilitasi medik

7. Instalasi Pemulasaran JenazahKecepatan memberikan pelayanan ambulance/Kereta Jenazahdi Rumah Sakit< 30 menitDimensi Mutu KeterjangkauanTujuan Tersedianya pelayanan

ambulance/kereta jenazah 24 Jamdi Rumah Sakit

Definisi Operasional Jam buka 24 Jam adalah pelayananambulance/kereta jenazah selalusiap memberikan pelayanan selama24 jam penuh

FrekuensiPengumpulan Data

Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekaliNumerator Jumlah kumulatif jam buka

pelayanan ambulance/keretajenazah dalam satu bulan

Page 30: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

29

Denominator Jumlah hari dalam satu bulanSumber Data Laporan bulananStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala instalasi pemulasaranjenazah

8. Instalasi Laboratorium Klinika. Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium untuk

pemeriksaan sederhana < 2 jam

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambunganpelayanan, efisieni

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayananlaboratorium

Definisi Operasional Waktu tunggu hasil pelayananlaboratorium adalah tenggang waktumulai pasien diambil sample sampaidengan menerima hasil yang sudahdiekspertisi

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah kumulatif waktu tunggu

hasil pelayanan laboratorium pasienyang disurvey dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa dilaboratorium yang disurvey dalambulan tersebut

Sumber Data SurveyStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Laboratorium

b. Akurasi hasil pemeriksaan intra laboratorium

Dimensi Mutu Kesinambungan layananTujuan Tergambarnya kualitas hasil

pemeriksaan laboratoriumDefinisi Operasional tingkat kebenaran hasil pemeriksaan

laboratorium dibandingkan dengankesalahan pemeriksaan yang samaoleh laboratorium standar

Page 31: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

30

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pemeriksaan yang sesuai

dengan standarDenominator Jumlah seluruh pemeriksaanSumber Data Register laboratoriumStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Laboratorium

9. Instalasi Laboratorium PA

a. Waktu tunggu hasil diagnosa PA1) Biasa paling lama 3 (tiga) hari2) Kasus Sulit paling lama 7 (tujuh) hari

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambunganpelayanan, efisieni

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayananlaboratorium

Definisi Operasional Waktu tunggu hasil pelayananlaboratorium adalah tenggang waktumulai pasien diambil sample sampaidengan menerima hasil yang sudahdiekspertisi

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah kumulatif waktu tunggu

hasil pelayanan laboratorium pasienyang disurvey dalam satu bulan

Denominator Jumlah pasien yang diperiksa dilaboratorium yang disurvey dalmbulan tersebut

Sumber Data SurveyStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Patologi Anatomi

Page 32: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

31

b. Jumlah permintaan tinjau ulang dari klinisi dalam satu tahun <5kasusDimensi Mutu Keefektifan, efisiensi, kesinambungan

layananTujuan Tergambarnya kualitas hasil pemeriksaan

patolog anatomiDefinisiOperasional

Keseluruhan permintaan pemeriksaan ulangyang sama atas sediaan yang sama baik kelaboratorium patologi anatimi rumah sakitataupun laboratorium patologi anatomi luar

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah laporan pemeriksaan ulangDenominator Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium

patologi anatomiSumber Data Laporan rutin patologi anatomiStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Patologi Anatomi

10. Instalasi Radiologia. Waktu tunggu hasil pelayanan radiologi kurang dari 3 jam

Dimensi Mutu Keefektifan, efisiensi, kesinambunganlayanan

Tujuan Tergambarnya waktu yang diperlukan untukpelayanan radiologi

DefinisiOperasional

Waktu yang diperlukan mulai pasienmelakukan registrasi di ruang radiologisampai diserahkannya hasil radiologilengkap

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien radiologi yang mendapatkan

pelayanan < 3 jamDenominator Jumlah seluruh pasien radiologiSumber Data Formulir permintaan radiologi yang dibubuhi

jam datang dan jam penyerahan hasilStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Radiologi

Page 33: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

32

b. Kejadian kegagalan pelayanan radiologi

Dimensi Mutu Efektifitas dan efisiensiTujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi

pelayanan rontgenDefinisi Operasional Kegagalan pelayanan rontgen adalah

kerusakan foto yang tidak dapat dibacaFrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah foto rusak yang tidak dapat dibaca

dalam 1 bulanDenominator Jumlah seluruh pemeriksaan foto dalam 1

bulanSumber Data Register radiologiStandar < 2 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Radiologi

c. Pembatalan pemeriksaan radiologi yang dijadwalkanDimensi Mutu Kefektifan, efisiensi dan kesinambungan

layananTujuan Tergambarnya tingkat keefektifan

pelayanan radiologi dengan pelaksanaanpelayanan radiologi yang dapat sesuaidengan jadwal yang ditetapkan

Definisi Operasional Proses penundaan pelaksanaan fototerhadap pasien yang telah direncanakan(dibuatkan janji pemeriksaan) yangdiakibatkan oleh pembatalan sepihakyaitu pihak radiologi

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pembatalan pemeriksaan radiologi

yang telah direncanakanDenominator Jumlah seluruh pemeriksaan radiologi

yang direncanakanSumber Data Buku register pasien radiologiStandar <10%PenanggungjawabPengumpul Data

Ka instalasi radiologi

Page 34: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

33

11. Instalasi Farmasia. Waktu tunggu pelayanan:

1) Obat jadi< 1 jam2) Obat racikan< 1,5 jam

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan,efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayananfarmasi

Definisi Operasional Tenggang waktu mulai pasienmenyerahkan resep sampai denganmenerima obat

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah kumulatif waktu tunggu

pelayanan obat jadi < 1 jam dan obatracikan <1.5 jam

Denominator Jumlah pasien yang mendapatkanpelayanan farmasi

Sumber Data Resep yang dibubuhi jam datang dan jampenyerahan

Standar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Farmasi

b. Ketersediaan obat yang terstandarisasiDimensi Mutu EfisiensiTujuan Tergambarnya kelengkapan pelayanan

farmasiDefinisi Operasional Proses keberadaan obat di instalasi

farmasi yang telah dilakukanstandarisasi oleh rumah sakit

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga ) bulanNumerator Jumlah obat standar yang tersediaDenominator Jumlah seluruh obat farmasiSumber Data Daftar obat farmasiStandar 85%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Farmasi

Page 35: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

34

12. Instalasi Gizia. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien yang sudah

terjadwalDimensi Mutu Efektifitas, akses, kenyamananTujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan

instalasi giziDefinisi Operasional Ketepatan waktu pemberian makanan

kepada pasien adalah ketepatanpenyediaan makanan pada pasiensesuai dengan jadual yang telahditententukan

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pasien rawat inap yang

disurvey yang mendapat makanan tepatwaktu dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yangdisurvey

Sumber Data SurveyStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Gizi

b. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian dietDimensi Mutu Keamanan, efisiensiTujuan Tergambarnya kesalahan dan efisiensi

pelayanan instalasi giziDefinisi Operasional Kesalahan dalam memberikan diet

adalah kesalahan dalam memberikanjenis diet

FrekuensiPengumpulan Data

Satu bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pemberian makanan yang

disurvey dikurangi jumlah pemberianmakanan yang salah diet

Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalamsatu bulan

Sumber Data SurveyStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Gizi

Page 36: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

35

13. Instalasi Sanitasi

a. Tingkat komplain atas kualitas hasil cucianDimensi Mutu EfektifitasTujuan Tergambarnya kualitas hasil cucianDefinisi Operasional Adalah keluhan baik tertulis maupun

lisan dari pengguna jasa loundryterhadap kualitas hasil cucian

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah komplain dalam satu periode

waktu tertentuDenominator Jumlah seluruh pengguna jasa loundry

dalam suatu periode waktu tertentuSumber Data Survey, kuisionerStandar < 5%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Sanitasi

b. Ketepatan delivery

Dimensi Mutu Efektifitas dan efisiensiTujuan Tergambarnya proses ketepatan

pengiriman hasil cucianDefinisi Operasional Adalah tingkat kesesuain antara unit

kerja yang mengirimkan cucian denganhasil cucian yang diterima

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah kesesuaian unit kerja yang

menerima hasil cucian denganpengirimannya

Denominator Jumlah seluruh unit kerja yangmelakukan pencucian di loundry

Sumber Data Buku Ekspedisi CucianStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Sanitasi

Page 37: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

36

c. Kehilangan linenDimensi Mutu Efisiensi, keamananTujuan Tergambarnya tingkat pemeliharaan linen

yang efektif dan efisienDefinisiOperasional

Adalah tidak sesuainya jumlah linenantara yang terdapat dalam datainventaris dengan jumlah realitas linen

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah realitas linenDenominator Jumlah linen yang terdapat dalam data

inventarisSumber Data Buku InvestarisStandar 0%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Sanitasi

14. Instalasi Rekam Medika. Kecepatan penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat

jalan dan IGD < 15 menitDimensi Mutu Efektifitas, kenyamanan, efisiensi,

kesinambungan pelayananTujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan

pendaftaran rawat jalan dan IGDDefinisiOperasional

Akumulasi waktu yang diperlukan mulaidari pasien melakukan pendafataranrawat jalan dan igd sampai dikirimkannyaberkas rekam medik ke rawat jalan danIGD

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah berkas rekam medik yang dikirim

< 15 menitDenominator Jumlah seluruh berkas rekam medik yang

diminta untuk rawat jalan dan IGDSumber Data Hasil survey pengamatan di ruang

pendaftaran rawat jalan& IGDStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rekam Medik / KepalaSub Bagian SIMRS

Page 38: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

37

b. Kecepatan penilaian kelengkapan dokumen rekam medikpelayanan rawat inap< 10 menit

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dankeselamatan/keamanan

Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter,perawat & petugas adminitrasi dalamkelengkapan informasi rekam medik

Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah,rekam medik yang telah diisi lengkapoleh dokter, perawat & petugasadministrasi dalam waktu ≤ 48 jamsetelah selesai pelayanan.

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah dokumen rekam medik yang

dapat dinilai lengkap dalam waktu < 10menit

Denominator Jumlah seluruh dokumen rekam medikyang disurvey

Sumber Data Assembling / Hasil SurveyStandar 90 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Rekam Medik / KepalaSub Bagian SIMRS

15. CSSDa. Kecepatan pengelolaan bahan dan alat sterilisasi

Dimensi Mutu Efisiensi, efektivitas, keamanan,kesinambungan layanan

Tujuan Tercapainya kecepatan & ketepatanpengelolaan bahan & alat sterilisasi

Definisi Operasional Waktu yang dibutuhkan untuk prosessterilisasi sampai dengan distribusikurang dari 1 hari

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah bahan & alat yang diproses

dengan distribusi kurang dari 1 hariDenominator Jumlah seluruh bahan & alat yang

diproses

Page 39: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

38

Sumber Data Frekuensi penerimaan & pengirimanStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi CSSD

b. Terpenuhinya kualitas mikrobiologi/chemical hasil sterlisasi

Dimensi Mutu Efisiensi, efektivitas, keamanan,kesinambungan layanan & kompetensiteknis

Tujuan Terjaminnya kualitas sterilisasiDefinisi Operasional Bahan & alat yang dihasilkan selalu siap

pakai dengan sterilisasi terjaminFrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah bahan & alat yang diproses

sampai dengan adanya indikator sterilDenominator Jumlah seluruh bahan & alat yang

diprosesSumber Data Frekuensi penerimaan & pengirimanStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi CSSD

16. Kamar Bersalin

a. Kejadian kematian ibu karena persalinan

Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambunganlayanan

Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakitterhadap pelayanan kasus

DefinisiOperasional

Kematian ibu mencakup perdarahan, preeklampsia, sepsis.Perdarahan adalah perdarahan yangterjadi pada saat kehamilan semua skalapersalinan dan nifas.Pre-eklampsia dan eklampsia mulai terjadipada kehamilan tri mester kedua, pre-eklampsia dan eklampsia merupakankumpulan dari dua dari tiga tanda, yaitu :

Page 40: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

39

1. Tekanan darah sistolik > 160 mmHgdan diastolik > 110 mmHg

2. Protein uria 5 gr/24 jam 3+/4+ padapemeriksaan kualitatif

3. Oedema tungkaiEklampsia adalah tanda pre-eklampsiayang disertai dengan kejang dan ataupenurunan kesadaran.Sepsis adalah tanda-tanda sepsis yangterjadi akibat penanganan aborsi,persalinan dan nifas yang tidak ditanganidengan tepat oleh pasien atau penolong

Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambunganlayanan

FrekuensiPengumpulanData

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah kematian pasien persalinan karena

pendarahan, pre-eklampsia/eklampsiaatau sepsis (masing-masing penyebab)

Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan denganperdarahan, pre-eklampsia/eklampsia dansepsis

Sumber Data Berkas Rekam MedikStandar Perdarahan <1 %, pre-eklampsia <30 %,

Sepsis ≤ 0,2 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala SMF Obgyn

b. Pertolongan persalinan melalui seksio cesariaDimensi Mutu Efektifitas, keselamatan dan efisiensiTujuan Tergambarnya pertolongan persalinan di

rumah sakit yang sesuai dengan induksidan efisien

DefinisiOperasional

Seksio caesarea adalah tindakanpersalinan melalui pembedahan abdominalbaik efektif maupun emergensi

FrekuensiPengumpulanData

1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Page 41: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

40

Numerator Jumlah persalinan dengan seksio caesareadalam 2 bulan

Denominator Jumlah seluruh persalinan dalam 1 bulanSumber Data Rekam medisStandar 20 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala SMF Obgyn

17. Haemodialisaa. Pencapaian HD adekuat minimal 60%

Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambunganlayanan

Tujuan Tergambarnya kualitas pelayananhaemodialisa

DefinisiOperasional

Adalah penurunan kadar ureum dancreatinin dari sebelum dan sesudahpelaksanaan Haemodialisa

FrekuensiPengumpulanData

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien HD Adekuat 60%Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan

HaemodialisaSumber Data Berkas rekam MedikStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Case Manager Haemodialisa

b. Kecepatan penanganan komplikasi maksimal 5 menit

Dimensi Mutu Kesinambungan layananTujuan Tergambarnya waktu yang diperlukan

untuk penatalaksanaan komplikasiDefinisi Operasional Adalah waktu yang diperlukan untuk

penatalaksanaan komplikasi akibathaemodialisa sejak timbulnyakomplikasi sampai dengan penangananpertama

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulan

Page 42: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

41

Numerator Jumlah pasien yang mengalamikomplikasi yang ditangani kurang dari5 menit

Denominator Jumlah seluruh pasien yang mengalamikomplikasi

Sumber Data Berkas Rekam MedikStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Case Manager Haemodialisa

18. Anestesia. Follow up pre, durante & post operasi

Dimensi Mutu Kesinambungan LayananTujuan Tergambarnya kualitas pelayanan

anastesiDefinisi Operasional Adalah kunjungan petugas anestesi

baik dokter maupun perawat anestesiterhadap pasien-pasien yang dilakukanoperasi baik sebelum, selama maupunsetelah pelaksanaan operasi

FrekuensiPengumpulan Data

1 (satu) bulan

Periode Analisa 3 (tiga) bulanNumerator Jumlah pasien yang dilakukan follow

up anestesi baik pre, durante maupunpost operasi

Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukanoperasi

Sumber Data Berkas rekam medikStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Anastesi

Page 43: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

42

b. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salahpenempatan endotracheal tubeDimensi Mutu Keselamatan, kompetensi teknisTujuan Tergambarkannya kecermatan tindakan

anestesi dan monitoring pasein selamaproses pembedahan berlangsung

Definisi Operasional Komplikasi anesetsi adalah kejadianyang tidak diharapkan sebagai akibatkomplikasi anestesi antara lain karenaoverdosis, reaksi anestesi dan salahpenempatan endotracheal tube

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan dan sentinel event

Periode Analisa 1 bulan dan sentinel eventNumerator Jumlah pasien yang mengalami

komplikasi anestesi dalam satu bulanDenominator Jumlah pasien yang dioperasi dalam

waktu satu bulanSumber Data Rekam medisStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Instalasi Anestesi

II. STANDAR PELAYANAN MANAJEMEN

1. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

a. Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Sub Bag Umum dan rumah Tanggaa) Terselenggaranya proses ketatausahaan secara

optimal

Dimensi Mutu Kompetensi teknisTujuan Memenuhi proses penatalaksanaan

tata usaha rumah sakitDefinisi Operasional Tercapainya proses ketatausahaan

sesuai dengan kebutuhanFrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 6 bulan

Page 44: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

43

Numerator Seluruh surat-surat yang dapatterselesaikan

Denominator Jumlah seluruh surat yangdiproses

Sumber Data Data surat yang diprosesStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian administrasi &Kepegawaian

b) Kecepatan waktu menangggapi kerusakaninfrastruktur <30menit

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan,kompetensi teknis

Tujuan Setiap kerusakan infrastrukturyang terjadi dapat teridentifikasidengan cepat sehingga dapatsegera diperbaiki untukmenghindari gangguan terhadappelayanan kepada pasien

Definisi Operasional Laporan kerusakan infrastrukturyang terjadi segera ditanggapikemudian ditindaklanjuti

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah laporan kerusakan yang

dapat segera ditanggapiDenominator Jumlah seluruh laporan kerusakanSumber Data Buku laporan pengaduan &

perbaikanStandar 95%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian PemeliharaanSarana

Page 45: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

44

2) Sub Bag Kepegawaiana) Asessment kebutuhan tenaga di setiap unit

Dimensi Mutu Kompetensi SDMTujuan Diketahuinya kebutuhan tenaga di RSDefinisi Operasional Assesment Subbag kepegawaian

terhadap kebutuhan kinerja setiap unitberbasis beban kerja

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah unit kerja yang telah di

assesmentDenominator Jumlah keseluruhan unit kerjaSumber Data Instrumen asessment kebutuhan

tenagaStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Kepegawaian

b) Angka tingkat ketidakhadiran pegawai

Dimensi Mutu Kesinambungan layananTujuan Diketahuinya angka ketidakhadiran

pegawai sebagai bagian indikatorproduktifitas kinerja

Definisi Operasional Rasio jumlah karyawan yang tidakmasuk kerja dengan alasan apapun

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah karyawan yang tidak masuk

kerjaDenominator Jumlah keseluruhan karyawanSumber Data Laporan absensiStandar <2%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bag Kepegawaian

Page 46: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

45

3) Sub Bag Hukum dan Humas

a) Sosialisasi Produk hukum RSUD Kota Bogor

Dimensi Mutu Hubungan antar manusia dankesinambungan layanan

Tujuan Diketahuinya seluruh produk hukumRS oleh karyawan RS

Definisi Operasional Kegiatan sosialisasi dari setiap produkhukum yang dibuat oleh rumah sakit

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah Produk hukum yang dibuatDenominator Jumlah seluruh produk hukumSumber Data Register produk hukumStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Hukum & Humas

b) Index Kepuasan Pelanggan internal dan eksternal

Dimensi Mutu Hubungan antar Manusia danKesinambungan pelayanan

Tujuan Diketahuinya index kepuasanpelanggan RS

Definisi Operasional Penilaian index kepuasan pelanggandengan menggunakan instrumenkepuasan pelayanan publik dariMenpan RI

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah konsumen yang puasDenominator Jumlah seluruh konsumen yang di

surveySumber Data Laporan hasil surveyStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Hukum & Humas

Page 47: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

46

b. Bagian Keuangan1) Sub Bagian Anggaran

a) Tersusunnya RKA dan DPA tepat waktu

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, efektifitas,kompetensi SDM

Tujuan Tersusunnya RKA dan DPA sesuaidengan waktu yang telah ditetapkan

Definisi Operasional Waktu yang diselesaikan untukmembuat RKA dan DPA sesuai denganwaktu yang ditetapkan

FrekuensiPengumpulan Data

1 tahun sekali

Periode Analisa 1 tahun sekaliNumerator Waktu yang digunakan untuk

penyelesaian dokumen RKA dan DPADenominator Waktu yang ditetapkanSumber Data Target waktuStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Anggaran

b) Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Dimensi Mutu Efesiensi dan Kompetensi TekhnisTujuan Memotivasi Revenue Center untuk

optimalisasi pelayanan dan dapatmemenuhi kebutuhan unit.

Definisi Operasional Proses penyusunan dokumen rencanapendapatan revenue center dankebutuhan unit rumah sakit dalamRencana Kerja Anggaran Satuan KerjaPerangkat Daerah (RKA - OPD) yangsudah mendapat pengesahan dari TimAnggaran dan tertuang dalam DaftarPelaksanaan Anggaran Satuan KerjaPerangkat Daerah (DPA - OPD).

FrekuensiPengumpulan Data

1(satu) tahun

Periode Analisa Setiap tahun

Page 48: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

47

Numerator Jumlah Dokumen PelaksanaanAnggaran yang sudah selesai < 3 bulan

Denominator Jumlah Dokumen PelaksanaanAnggaran

Sumber Data Rekap Pra RKA & RKAStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Anggaran

2) Sub Bagian Perbendaharaan

a) Ketepatan waktu pembayaran jasa pelayanan

Dimensi Mutu Efektivitas, efisien, kenyamananTujuan Memberikan kepuasan kepada

pelanggan internal dengan melakukanpembayaran jasa pelayanan tepat padawaktunya

Definisi Operasional Pembayaran jasa pelayanan padatanggal yang telah ditentukan yaitusetiap tanggal 17

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah pembayaran yang dilakukan

tepat waktuDenominator Jumlah seluruh pembayaran jasa

pelayananSumber Data Data penerimaan jasa pelayanan di

rekening bank jabarStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

b) Rasio Likuiditas

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensiTujuan Menggambarkan seberapa besar

kemampuan keuangan RSDefinisiOperasional

Likuiditas adalah proporsi antara uangkas yang tersedia dengan pemenuhankewajiban lancar

Page 49: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

48

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah ketersediaan uang yang ada di

dalam kasDenominator Jumlah kewajiban lancar yang harus di

selesaikan/bayarSumber Data Neraca & Laporan Rugi LabaStandar 200%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

3) Sub Bagian Akuntansi

Ketepatan penyusunan laporan berkala sebelum tanggal 10

Dimensi Mutu Hubungan Antar Manusia danKesinambungan Layanan, KompetensiSDM

Tujuan Memberikan informasi manajemenpelaksanaan kegiatan rumah sakit

Definisi Operasional Adalah proses penyusunan realisasikegiatan rumah sakit yang bersumberdari pendapatan non APBD, APBD II,APBD I dan APBN yang tertuang dalamLaporan Berkala.

FrekuensiPengumpulan Data

< 10 (sepuluh) hari

Periode Analisa Setiap bulanNumerator Jumlah Laporan yang tepat waktuDenominator Jumlah seluruh Laporan selama 1

tahunSumber Data Form Realisasi Kegiatan Pembangunan

: Fungsional dan APBD Kota Bogor,APBD Provnsi Jawa Barat dan APBN

Standar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Akutansi

Page 50: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

49

b. Bagian Perencanaan dan SIMRS

1) Sub Bagian Perencanaan

a) Penyusunan Rencana Kebutuhan TahunanRumah Sakit

Dimensi Mutu Efesiensi dan Kompetensi TekhnisTujuan Tersusunnya Buku Rencana

Kebutuhan Tahunan Rumah SakitDefinisi Operasional Adalah proses penyusunan rencana

kebutuhan tahunan unit yangkemudian diformulasikan menjadikebutuhan tahunan RSUD Kota Bogormelalui koordinasi lintas bidang,melaksanakan evaluasi kinerja efesien,efektivitas dan produktivitasperencanaan dengan membuat strategipenyusunan pendapatan dan belanjaatas dasar kebijakan Direktur melaluikoordinasi terlebih dahulu denganBagian Keuangan.

FrekuensiPengumpulan Data

1(satu) tahun

Periode Analisa Setiap tahunNumerator Jumlah Rencana Kebutuhan TahunanDenominator Jumlah Unit KerjaSumber Data Form Rencana Kebutuhan Tahunan

Unit, Realisasi Perencanaan, EstimasiPendapatan, Apropriasi Belanja.

Standar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Perencanaan,evaluasi dan pelaporan

b) Pembuatan Strategi Penyusunan PendapatanRumah Sakit

Dimensi Mutu Hubungan Antar Manusia danKesinambungan Layanan, KompetensiSDM

Tujuan Tercapainya pendapatan rumah sakitsesuai target.

Definisi Operasional Adalah proses penggalian potensi danoptimalisasi perencanaan pendapatan

Page 51: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

50

tahunan rumah sakit yang didasarkanpada prognosa tahun berjalan danestimasi pendapatan dalam 5(lima)tahun terakhir

FrekuensiPengumpulan Data

< 10 (sepuluh) hari

Periode Analisa Setiap tahunNumerator Jumlah Perencanaan Pendapatan

Revenue CenterDenominator Jumlah Perencanaan Pendapatan

Rumah SakitSumber Data Jumlah Pendapatan Rumah Sakit

Tahun LaluStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Perencanaan,evaluasi dan pelaporan

2) Sub Bag SIM RS

a) Kesesuaian Modul SIMRS dengan userDimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, kompetensi

teknisTujuan Adanya kesesuaian antara modul

aplikasi dan keluarannya dengan yangdibutuhkan oleh user

Definisi Operasional Tingkat kesesuaian antara modulaplikasi dan keluarannya dengan yangdibutuhkan oleh user

FrekuensiPengumpulan Data

3 (tiga) bulan

Periode Analisa 6 (enam) bulanNumerator Jumlah modul aplikasi dan

keluarannya yang sudah sesuaiDenominator Jumlah seluruh modul aplikasiSumber Data Laporan pengembangan aplikasi & data

dilapanganStandar 90 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian SIMRS

Page 52: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

51

b) Ketepatan dan kesediaan informasi datapelayanan

Dimensi Mutu Akses terhadap layananTujuan Memberikan ketepatan & ketersediaan

tingkat akurasi data dan informasi bagiyang memerlukan

Definisi Operasional Tingkat kesesuaian antara data &informasi yang diberikan dan tepatdengan data & informasi yang tersedia

FrekuensiPengumpulan Data

3 (tiga) bulan

Periode Analisa 6 (enam) bulanNumerator Jumlah data & informasi yang

diberikan dengan tepatDenominator Jumlah seluruh data & informasi yang

tersediaSumber Data Profil tahunan RS, RL1-RL6Standar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian SIMRS

3) Sub Bag Pengembangan dan pengendalian Mutua. Survey kebutuhan pengembangan pelayanan RS

Dimensi Mutu Kesinambungan layanan, efisiensi,efektifitas

Tujuan Diketahuinya kebutuhan masyarakatakan pengembangan pelayanan RS

Definisi Operasional Kegiatan survey persepsi untukmengetahui kebutuhan pengembanganpelayanan dilakukan setiap 6 bulan

FrekuensiPengumpulan Data

6 (enam) bulan

Periode Analisa 1 (satu) tahunNumerator Jumlah survey yang dilakukanDenominator Jumlah survey dalam setahunSumber Data Laporan kegiatan surveyStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bagian Pengembangan danpengendalian Mutu

Page 53: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

52

b. Terselenggaranya audit internal mutu RS

Dimensi Mutu Kesinambungan layanan, efisiensi,efektifitas

Tujuan Diketuinya pemenuhan terhadapstandar mutu yang ditetapkan

Definisi Operasional Pelaksanaan monitoring dan evaluasiterhadap SOP dilakukan setiap 6 bulan

FrekuensiPengumpulan Data

6 (enam) bulan

Periode Analisa 1 (satu) tahunNumerator Jumlah pelaksanaan audit eksternalDenominator Jumlah keharusan audit internal dalam

setahun (2X)Sumber Data Laporan auditStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub pengembangan danPengedalian Mutu

2. Wakil Direktur Pelayanana. Bidang Medik

1) Seksi Pelayanan Medika) Tindak lanjut komplain pelayanan medik < 24 jam

Dimensi Mutu Hubungan antar manusia, kontinuitas,keamanan, kenyamanan, kompetensitekhnis

Tujuan Menghindari resiko medik lebih lanjutDefinisi Operasional Pelayanan kesehatan yang diberikan

oleh tenaga medik ( dr, drg, dr Spesialis)

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pasien dilayani oleh tenaga

medik yang komplein denganmenjapatkan tindak lanjuk kurang dari24 jam

Denominator Jumlah seluruh pasien dilayani olehtenaga medik yang complain

Sumber Data Humas RS, Komite medicStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik

Page 54: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

53

b) Visite dokter spesialisDimensi Mutu Akses, kesinambungan pelayananTujuan Tergambarnya kepedulian tenaga medis

terhadap ketepatan waktu pemberianpelayanan

Definisi Operasional Visite dokter spesialis adalahkunjungan dokter spesialis tiap harisesuai dengan ketentuan waktu kepadasetiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara jam08.00 sampai dengan 14.00

FrekuensiPengumpulan Data

Tiap bulan

Periode Analisa Tap tiga bulanNumerator Jumlah visite dokter spesialis antara

jam 08.00 sampai dengan 14.00 yangdisurvey

Denominator Jumlah seluruh pelaksanaan visitedokter spesialis yang disurvey

Sumber Data SurveyStandar 97 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik

2) Seksi Pengembangan Medika) Diversifikasi pelayanan medik

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayananTujuan Meningkatnya variasi pelayanan medikDefinisi Operasional Variasi pelayanan medik yang

didaptkan melalui asessmentkebutuhan yang dilakukan setiaptahun

FrekuensiPengumpulan Data

Tiap 6 bulan

Periode Analisa 1 tahunNumerator Jumlah pelayanan medik baru/

terbarukanDenominator Jumlah target diversifikasi setahun

(satu produk)Sumber Data DokumentasiStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang PengembanganMedik

Page 55: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

54

b) Health Literacy dengan Jurnal Reading

Dimensi Mutu kesinambungan pelayananTujuan Meningkatnya kompetensi tenaga medis

melalui membahas jurnal terupdateDefinisi Operasional Kegiatan jurnal reading yang dilakukan

oleh setiap SMF setiap bulanFrekuensiPengumpulan Data

Tiap 6 bulan

Periode Analisa 1 tahunNumerator Jumlah kegiatan jurnal reading yang

dilakukanDenominator Jumlah seluruh jurnal reading yang

harus dilakukanSumber Data Laporan journal readingStandar 100 %PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang PengembanganMedik

b. Bidang Penunjang Medik1) Seksi sarana dan Pelayanan Penunjang Medik

a) Tindak lanjut komplain pelayanan penunjangmedik < 24 jam

Dimensi Mutu Acces to servive, kompetensi tekhnis,efektifitas, efisiensi

Tujuan Pelayanan penunjang medik tepat , cepat,kurat dan efisien

DefinisiOperasional

Pelayanan yang dilakukan olehIKP,IPA,CSSD,Gizi, Sanitasi RS, CD,Farmasi

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pasien dilayani oleh penunjang

medik yang kompleinDenominator Jumlah seluruh pasien yang

mendapatkan pelayanan penunjang medicSumber Data Humas RS, Komite medic, Bidang

Pelayanan, komite keperawatanStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang Penunjang Medik

Page 56: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

55

b) Tindak lanjut perbaikan alat penunjang medik < 48Dimensi Mutu Akses terhadap pelayanan , efisiensi,

efektifitasTujuan Tidak terjadi keterlambatan pelayanan

penjang medic yang diakibatkankerlambatan perbaikan alat

DefinisiOperasional

Pelayanan Penunjang medic yangmenggunakan alat canggih ataupunsederhana yang membutuhkan perbaikanalat dengan mendapatkan tindak lanjut <48 jam

FrekuensiPengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah alat penunjang medic yang

mengalami ketrusakan dan ditangani < 48jam

Denominator Jumlah alat penunjang medic yang rusaksehingga membutuhkan perbaikan

Sumber Data Bidan perencanaan & SIMRS, BidangPelayanan

Standar 75%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Sub Bidang Penunjang Medik

2) Seksi kesehatan dan Keselamatan Kerja RSa) Kejadian Kecelakaan Kerja Karyawan

Dimensi Mutu Safety, kesinambungan pelayananTujuan Diketahuinya jumlah kecelakaan kerja di

RS sebagai indikator K3RSDefinisi Operasional Kecelakaan yang didapatkan pada saat

bekerja misalnya tertusuk jarum, jatuh dllFrekuensiPengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah petugas yang mengaklami

kecelakaan kerjaDenominator Jumlah seluruh karyawan RSSumber Data Laporan K3RSStandar 0%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi Kesehatan dan keselamatanKerja RS

Page 57: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

56

b) Kejadian pasien jatuh

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, SafetyTujuan Mencegah kejadian pasien jatuh di RSDefinisiOperasional

Jumlah pasien jatuh di RS akibat kelalainpetugas RS

FrekuensiPengumpulanData

Tiap bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Jumlah pasien jatuhDenominator Jumlah seluruh pasienSumber Data Laporan K3RSStandar 0%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi K3RS

c. Bidang Keperawatan1) Seksi asuhan Keperawatan

a) Hasil Audit Standar Asuhan Keperawatan (SAK)Dimensi Mutu Kompetensi teknisTujuan Diketahuinya persentase penerapan

standar asuhan keperawatan (SAK)DefinisiOperasional

Audit yang dilakukan terhadap setiap unitperawatan yang menerapkan standar SAK

FrekuensiPengumpulanData

1 bulan

Periode Analisa 3 bulanNumerator Persentase pelaksanaan standar SAKDenominator Nilai composit penerapan standar SAKSumber Data Laporan audit SAKStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi Asuhan Keperawatan

Page 58: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

57

b) Pelaksanaan Metode Pelayanan KeperawatanProfesional (MPKP)

Dimensi Mutu Kompetensi teknisTujuan Diketahuinya persentase jumlah ruangan

yang menerapkan MPKPDefinisiOperasional

Asessment Pelaksanaan metode pelayanankeperawatan profesional di ruangperawatan

FrekuensiPengumpulanData

6 bulan

Periode Analisa 1 tahunNumerator Jumlah ruangan yang melaksanakan MPKPDenominator Jumlah seluruh ruangan yang

melaksanakan MPKPSumber Data Laporan MPKPStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi Asuhan Keperawatan

2) Seksi Pengembangan Keperawatana). Terlaksananya case conference 1 bulan sekali

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayananTujuan Meningkatkan kompetensi keperwatan

melalui kegiatan case conferenceDefinisiOperasional

Kegiatan membahas kasus yang dilakukanoleh setiap ruangan setiap bulan

FrekuensiPengumpulanData

1 bln sekali

Periode Analisa 6 bulanNumerator Jumlah case conferen yang dilaksanakanDenominator Jumlah seharusnya seluruh case

conferenceSumber Data Laporan case conference ruanganStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi Pengembangan keperawatan

Page 59: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

58

b). Ketepatan waktu pemberian obat pada pasienrawat inap

Dimensi Mutu Efektifitas , efisiensi, SafetyTujuan Mengetahui ketepatan waktu

pemberian obat kepada pasien di rawatinap

Definisi Operasional Tindakan pemberian obat oleh tenagakeperawatan atas advis dokter sesuaidengan jadwal

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 3 bulan sekaliNumerator Jumlah Tindakan keperawatan

pemberian obat kepada pasien sesuaijadwal pada periode tertentu

Denominator Jumlah seluruh Tindakan keperawatanpemberian obat kepada pasien padaperiode yang sama

Sumber Data Subid PenelitianStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Kepala Seksi PengembanganKeperawatan

d. Komite Medik1) Audit klinik setiap bulan

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kompetensi teknisTujuan Melakukan evaluasi terhadap kasus-kasus

yang dapat dijadikan pelajaran terutamayang untuk kasus yang bermasalah

DefinisiOperasional

Pembahasan kasus khusus yang terjadidari masing-masing SMF yang dapatdijadikan pembelajaran oleh tenaga dokteryang ada

FrekuensiPengumpulanData

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah kasus khusus yang di auditDenominator Jumlah seluruh kasus yang khususSumber Data Notulen rapat audit klinik / laporan kasus

khususStandar 80 %

Page 60: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

59

PenanggungjawabPengumpul Data

Ketua Komite Medik

2) Kredensial untuk tenaga medis baru

Dimensi Mutu Kompetensi teknisTujuan Setiap dokter baru dapat terseleksi

dengan baik sesuai dengan kebutuhanyang ada dengan kompetensi yang sudahditentukan

Definisi Operasional Seleksi tenaga medis baru sebelumditempatkan & melaksanakan tugas dirumah sakit

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah tenaga medis baru yang

dikredensialDenominator Jumlah seluruh tenaga medis baruSumber Data Berita acara kredensialStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Ketua Komite Medik

3) Pengisian diagnosa sesuai ICD X & ICD IX CM

Dimensi Mutu Kompetensi teknisTujuan Adanya standar penulisan diagnosa yang

sama oleh setiap dokterDefinisi Operasional Pengisian diagnosa oleh dokter pada

setiap berkas rekam medik sesuaidengan ICD X & ICD IX CM

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah diagnosa yang sesuai ICD X &

ICD IX CMDenominator Jumlah seluruh diagnosaSumber Data Berkas rekam medik / sensus harianStandar 80%PenanggungjawabPengumpul Data

Ketua Komite Medik

Page 61: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

60

e. Komite Keperawatan

Audit klinik keperawatan

Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kompetensi teknisTujuan Tergambarnya mutu dan profesionalisme

pelayanan keperawatanDefinisi Operasional Suatu kegiatan berkesinambungan

penilaian keperawatan dengan melihatpada pendokumentasian keperawatan

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Audit klinik keperawatan yang dilakukanDenominator Audit klinik yang harus dilakukan setiap

6 bulanSumber Data Rekam medikStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Panitia Mutu Komite Keperawatan

f. Satuan Pengawas Intern (SPI)Tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dalamkurun waktu 3 bulan

Dimensi Mutu Efektivitas, efisien dan kompetensi teknisTujuan Meningkatkan efisiensi & efektivitas

sumber daya dan kinerja rumah sakitDefinisi Operasional Pelaksanaan seluruh rekomendasi oleh

satuan unit kerja terkait dalam waktutiga bulan dari hasil pemeriksaan yangdilakukan

FrekuensiPengumpulan Data

Tiga bulan sekali

Periode Analisa Enam bulan sekaliNumerator Jumlah rekomendasi yang dapat

dilaksanakan sesuai dengan yangdiharapkan dan tepat waktu

Denominator Jumlah seluruh rekomendasiSumber Data Laporan Hasil Pemeriksaan dan Evaluasi

Page 62: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

61

Standar 70%PenanggungjawabPengumpul Data

Ketua Satuan Pengawas Intern

g. Auditor InternalCorrective Action Request ( CAR ) Close Out

Dimensi Mutu Efisien dan efektifTujuan Meningkatkan mutu rumah sakit

Definisi Operasional CAR Close Out adalah pelaksanaanpermohonan tindakan koreksi oleh auditeeyang dapat diselesaikan dengan baik dantepat waktu ( 1 bulan untuk mayor & 2bulan untuk minor

FrekuensiPengumpulan Data

Enam bulan sekali

Periode Analisa Enam bulan sekali

Numerator Jumlah CAR yang dapat diselesaikandengan baik dan tepat waktu

Denominator Jumlah seluruh CARSumber Data Laporan hasil monitoring setiap auditeeStandar 100%PenanggungjawabPengumpul Data

Ketua Auditor Internal

h. PKRS

Penyuluhan kesehatan kepada pasien & atau keluarganya secaralangsung di ruang rawat inap sebulan sekali

Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan, efektivitasTujuan Pasien & atau keluarganya memiliki

pengetahuan, kemauan & kemampuanuntuk mempertahankan & ataumeningkatkan status kesehatan secaramandiri

Definisi Operasional Memberikan pendidikan kesehatan secaralangsung dengan carakonseling/penyuluhan & atau demonstrasisetiap ruangan sebulan sekali

Page 63: 77 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BADAN LAYANAN UMUM … NO 21 … · 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh dokter spesialis 2. Waktu tunggu pelayanan Rawat Jalan

62

FrekuensiPengumpulan Data

3 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekaliNumerator Jumlah penyuluhan yang dilakukan setiap

ruangan dalam setahunDenominator Jumlah target penyuluhan yang

direncanakanSumber Data Laporan penyuluhanStandar 90%PenanggungjawabPengumpul Data

Koordinator PKRS

WALIKOTA BOGOR,ttd.

BIMA ARYA