75970548-makalah-dokumentasi-keperawatan.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/1.jpg)
Makalah Dokumentasi Keperawatan
Focus( Process Oriented System)
Disusun Oleh :
1.wakit
2. ririn
3. zuli
4. nining
5. Dita
6. Chrisna
7. Emi k
P E M E R I N T A H P R O P I N S I J A W A T I M U R
D I N A S K E S E H A T A N
AKADEMI KEPERAWATAN Dr. SOEDONO
MADIUN
![Page 2: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan Rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN FOCUS( PROCESS
ORIENTED SYSTEM) ”.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mata kuliah
Dokumentasi dalam Keperawatan. Selama penulisan makalah ini, kami banyak menemukan
hambatan dan kesulitan. Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah
ini dapat diselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini kelompok ingin
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada :
1. Dosen Mata Kuliah Dokumentasi keperawatan Bu. Istiqomah,Skep Ners
2. Teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini
Kelompok menyadari keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, oleh
karena itu kelompok mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kelompok berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
khususnya dan tenaga keperawatan pada umumnya.
Madiun, 20 Oktober 2011
Penulis
![Page 3: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
![Page 4: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam
hubungan dengan orang lain. Etik juga merupakan studi tentang perilaku, karakter dan motif
yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik dan berharga bagi semua orang.
Dimensi etik tidak hanya mencakup hubung antar personal tetapi juga dalam
pendokumentasian juda harus diperhatikan.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat secara berkualitas (Kozier, 1995). Perawat
sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan kesehatan,
mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sebagai sebuah
profesi, perawat harus mampu melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar dan
berkewajiban membuat sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
Dokumentasi keperawatan merupakan bagian yang penting dari dokumentasi klinis.
Namun pada realitanya dilapangan, dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan
masih bersifat manual dan konvensional, belum disertai dengan sistem /perangkat tehnologi
yang memadai. Contohnya dalam hal pendokumentasian asuhan keperawatan masih manual,
sehingga perawat mempunyai potensi yang besar terhadap proses terjadinya kesalahan dalam
praktek. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian
1.2. Identifikasi Masalah
1) Pengertian Process Oriented System
2) Apa saja tujuan dokumentasi keperawatan
![Page 5: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/5.jpg)
3) Bagaimana manfaat dan pentingnya dokumenatsi keperawatan
4) Bagaimana astandar dokumentasi keperawatan
5) Apa saja yang hal-hal yang harus didokumentasikans
6) Bagaimana implikasi etik dalam dokumentasi keperawatan
7) Keuntungan dan kerugian
8) Keuntungan dan Kerugian Focus( Process oriented system)
1.3. Tujuan Penyusunan Makalah
Adapun maksud dari penyusunan makalah ini untuk memperoleh informasi tentang
implikasi etik dalam pendokumentasian keperawatan..
1.4. Kegunaan Makalah
Adapun kegunaan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Diharapkan dapat berguna bagi penulis sendiri dan bermanfaat serta menjadi pedoman
bagi penulis lain yang berminat menyusun makalah dengan tema yang sama.
2) Sebagai sumbangan pemikiran atau bahan masukan khususnya bagi mata kuliah terkait.
1.5. Metode Penulisan
Menggunakan metode pustaka
![Page 6: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
Process Oriented System atau lebih sering disebut pencatatan FOCUS yang orientasi
utama pada pencatatan ini adalah proses pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan
diagnosa fokus.
Pencatatan FOCUS adalah suatu proses – orientasi dan klien – focus. Hal ini
digunakan pada proses keperawatan untuk mengorganisir doumentasi asuahan. Jika
menuliskan catatan perkembnagan, format DAR (Data – Action – Response) dengan 3
kolom.
Data : Berisi tentang data subyektif dan obyektif yang mendukung dokumentasi fokus.
Action :Merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan
berdsasarkan pengkajian evaluasi keadaan klien.
Response : Menyediakan keadaan respon klien terhadap tindakan medis atau keperawatan
2.2.TUJUAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN
1) Mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mencatat kebutuhan klien,
merencanakan, melaksanakan tindakan keperawatan dan mengevaluasi.
2) Dokumentasi untuk penelitian, keuangan, etika, hal ini menyediakan:
Bukti kualitas AsKep
Bukti legal dokumentasi, sebagai pertanggung jawaban kepada klien
Into terhadap perlindungan individu
Bukti aplikasi standar keperawatan
Sumber info statistic untuk riset
Pengurangan biaya info
Sumber info untk data yang harus dimasukkan
Komunikasi konsep resiko tindakan keperawatan
Persepsi hak klien
Dokumentasi untuk nakes prof. dan pertanggung jawaban etik dan mempertahankan
kerahasian info klien
Sumber data keuangan yang sesuai
![Page 7: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/7.jpg)
Data perencanaan yankes masa datang
2.3. MANFAAT DAN PENTINGNYA DOKUMENTASI KEPERAWATAN
bukti hokum
jaminan mutu (kualitas pelayanan)
komunikasi antar tenaga keasehatan
keuangan
kebutuhan pendidikan
penelitian
akreditasi
2.4.STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Batasan
ukuran atau model terhadap suatu yang hampir sama, mencakup: kualitas, karakteristik,
propertioes danperforemen yang diharp dalam tindakan, pelayanan dan seluruh komponen
terlibat
nilai suatu standar ditentukan :konsistensi dan evaluasi
standar adalah suatu tingkat kinerja yang secra umum sesuatu tingkat kinerja yang secara
umum sesuatu yang dapat diterima, adekuat, memuaskan dan digunakan sebagai tolak ukur
atau titik acuan yang digunakan sebagai pembanding(marr dan beibing,2001).
Standar praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang mutu pekerjaan
seseorang perawat yang diangggap baik, tepat dan benar yang dapat dirumuskan sebagai
pedoman pemberian askep serta sebagai tolak ukur dalam penilaian penampilan kerja seorang
perawat (nursalam,2002)
Standar merupakan pernyataan yang abash, model yang disusun berdasarkan wewenang,
kebiasaan atau kesepakatan menegnai apa yang memadai dan sesuai, dapat diterima dengan
layak (nursalam,2002)
Standar adalah menunjukkan pada tingkat ideal tercapai yang diinginkan, diukur dalam
bentuk minimal dam maksimal, penyimpangan masih dalam batas-batas yang dibenarkan
toleransi(asrul azwar,1994)
Karakteristikal standar (fisbach,1991), karakteristik umum terhadap standar keperawatan :
![Page 8: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/8.jpg)
Didasarkan pada definisi keperawatan yang ditentukan
Diaplikasikan terhadap semua
Perawat yang praktik sistem palayanan
Petunjuk TP
Dapat dipertahankan dan promosi kesehatan optimal
Bahasanya bermakna dan dimengerti oleh perawat
Dapat diperoleh siapa saja yanga mamerlukan
Jenis standar profesi keperawatan:
Dasar hokum
DPP PPNI no. 03/DPP/SK/I/1996
Mencakup 4 jenis standar (yankes, prektek keperawatan, pendidikan keperawatan, standar
berkelanjutan keperawatan)
2.5.HAL-HAL YANG HARUS DI DOKUMENTASIKAN
a. PENGKAJIAN
Mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian
Data dikelompokan (bio, psiko, sosial, spiritual)
Data dikaji sejak pasien masuk sampai pulang
Masih dirumuskan berdasarkan antara status kesehatan normal dan fungsi pola hidup
b. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan
Diagnosa keperawatan mencerminkan PE/PES
Merumuskan Dx keperawatan aktual/potensial/resiko
c. PERENCANAAN
Berdasarkan diagnosa askep
Disusun menurut urutan prioritas
Rumusan tujuan mengandung komponen: pasien atau subyek, perubahn prilaku, kondisi
pasien atau criteria
Rencana tindakan mengacu pada tujuan dngan kaliamat perintah, terinci, jelas dan
melibatkan keluarga
Rencana tindakan menggambarkan keterlibatan pasien atau keluarga
Rencana tindakan menggambarkan kerja sama dengan team kesehatan lain
d. IMPLEMENTASI
![Page 9: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/9.jpg)
Tindakan mengacu pada rencana perawatan
Perawat mengobservasi pasien terhadap tindakan keperawatan
Revisi tindakan berdasarakan hasil evaluasi
Semua tindakan yang telah dilaksanakan dicatat ringkas dan jelas
e. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi mengacu pada tujuan
Hasil evaluasi dicatatan
Syarat catatan keperawatan:
Menulis pada format yang baku
Pencatatan dilakukan sesuai dengan tindakan yang dilakasanakan
Pencatatan ditulis dengan jelas, ringkas, istilah baku dan benar
Setiap melakukan tindakan/kegiatan perawat mencantumkan paraf,/nama jelas dan tanggal,
jam dilakukan tindakan
Berkas catatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Macam-macam catatan keperawatan:
a. SOR (Source – Oriented Record) Catatan Berorientasi Pada Sumber.
Model ini menempatkan catatan atau dasar disiplin orang atau sumber yang mengelola
pencatatan. Begian penerimaan klien mempunyai lembar isian tersendiri, dokter
menggunakan lembar untuk mencatat instruksi, lembaran riwayat penyakit dan
perkembangan penyakit, perawat menggunakan catatan keperawatan, begitu pula disiplin lain
mempunyai catatan masing-masing.
b. POR (Problem – Oriented Record) Berorientasi Pada Masalah.
Model ini memusatkan data tentang klien didokumentasikan dan disusun menurut masalah
klien. Sistem dokumentasi jenis ini mengintegrasikan semua data mengenai masalah yang
dikumpulkan oleh dokter, perawat atau tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam pemberian
layanan lepada klien. Model dokumentasi ini terdiri dari empat komponen yaitu:
Progress - Oriented Record (Catatan Berorientasi Pada Perkembangan/Kemajuan)
Tiga jenis pencatatn perkembangan perawata adalah catatan perawat, ”Flowsheet,” dan
catatan pemulangan atau ringkasan rujukan. Ketiga jenis ini digunakan baik pada sistem
dokumentasi yang berorientasikan pada sumber maupun berorientasi pada masalah. Sebagian
penjelasan tentang sistem dokumentasi ini telah diuraikan sebagai komponen dari
pendokumentasian yang berorientasi pada masalah.
Charting By Exeception (CBE)
![Page 10: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/10.jpg)
Charting by exception adalah sistem dokumenasi yang hanya mencatat secara naratif dari
hasil atau penemuan yang menyimpan dari keadaan normal atau satandar. Keuntungan CBE
yaitu mengurangi penggunaan waktu untuk mencatat sehingga banyak waktu yang digunakan
untuk asuhan langsungpada klien.
Problem Intervention Dan Evaluation (PIE)
PIE adalah suati singkatan dari (identifikasi problem, intervention, dan evaluation). Sistem
pencatatan adalah suatu pendekatan orientasi-proses dokumentasi dengan penekanana pada
proses keperawatan dan diagnosa keperawatan.
FOCUS (Process oriented system)
Pencatatan focus adalah suatu poroses-orientasi dan klien-focus. Hal ini digunakan proses
keperawatan untuk mengorganisir dokumentasi asuhan. Jika menuliskan catatan
perkembangan, fomat DAR (data – action – response) dengan 3 kolum.
Data : Berisi tentang data subyektif dan obyektif yang mendukung dokumentasi fokus.
Action : Merupakan tindakan keperawatan yang segera atau yang akan dilakukan
berdasarakan pengkajian / evaluasi keadaan klien. Response : menyediakan keadaan respon
klien terhadap tindakan medis atau keperawatan
Format contoh dapat dilihat sebagai berikut :
Tgl/Wkt/
Ttd
FOCUS CATATAN KEPERAWATAN
Kategori : DAR
22/08/2001 Intake cairan yang tidak adekuat
1. Berikan minuman yang disukai: the,juice dan coke
2. Berikan cairan sebelum dan sesudah makan
3. Anjurkan untuk selalu mencatat setiap masukan dan pengeluaran cairan
2.6.IMPLIKASI ETIK DALAM DOKUMENTASI KEPERAWATAN
![Page 11: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/11.jpg)
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam
hubungan dengan orang lain. Etik juga merupakan studi tentang perilaku, karakter dan motif
yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik dan berharga bagi semua orang.
Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara hidup,
sehingga etik merefleksikan sifat, prinsip dan standar seseorang yang mempengaruhi perilaku
profesional. Cara hidup moral perawat telah dideskripsikan sebagai etik perawatan.
Tipe-tipet etik:
a. Bioetik
Bioetik lebih berfokus pada dilema yang menyangkut perawatan kesehatan
modern, aplikasi teori etik dan prinsip etik terhadap masalah-masalah pelayanan kesehatan
3. Clinical ethics/Etik klinik
Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih memperhatikan pada
masalah etik selama pemberian pelayanan pada klien. Contoh clinical ethics : adanya
persetujuan atau penolakan, dan bagaimana seseorang sebaiknya merespon permintaan medis
yang kurang bermanfaat (sia-sia).
c. Nursing ethics/Etik Perawatan
Bagian dari bioetik, yang merupakan studi formal tentang isu etik dan
dikembangkan dalam tindakan keperawatan serta dianalisis untuk mendapatkan keputusan
etik.
Teori-teori etik
3.1. Utilitarian
Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari konsekwensi atau akibat tindakan
Contoh : Mempertahankan kehamilan yang beresiko tinggi dapat
menyebabkan hal yang tidak menyenangkan, nyeri atau penderitaan pada semua hal yang
terlibat, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan
bayinya.
b. Deontologi
Pendekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip. Prinsip-prinsip tersebut
antara lain autonomy, informed consent, alokasi sumber-sumber, dan euthanasia.
Prisip-prinsip etik dalam pendokumentasian:
a. Otonomi (Autonomy)
![Page 12: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/12.jpg)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis
dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki
kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus
dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau
dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi
merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek
profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam membuat
keputusan tentang perawatan dirinya.
b. Berbuat baik (Beneficience)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan,
terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.
c. Keadilan (Justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain
yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam
prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai
hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan.
d. Tidak merugikan (Nonmaleficience), tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan
psikologis pada klien.
e. Kejujuran (Veracity)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk
meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan
seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat,
komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang
ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Walaupun demikian, terdapat beberapa
argument mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran akan kesalahan
prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan paternalistik bahwa ”doctors knows
best” sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi
penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling
percaya.
![Page 13: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/13.jpg)
f. Menepati janji (Fidelity)
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya
terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan
rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan
komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik
yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
g. Karahasiaan (Confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya
boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh
informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang
klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan
tenaga kesehatan lain harus dihindari.
h. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional
dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
2.7. Kelebihan dan kekurangan Dokumentasi
Kelebihan
• Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi
• Data yang tidak normal nampak jelas
• Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami
• Data normal atau respon yang diharapakan tidak mengganggu informasi lain
• Menghemat waktu karena catatan rutindan dan observasi tidak perlu dituliskan
• Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi
• Data klien dapat dicatat pada format klien secepatnya
• Informasi terbaru dapat diletakan pada tempat tidur klien
• Jumlah halaman lebih sedikit yang digunakan dalam dokumentasi
• Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang permanen
Kekurangan :
Pencatatan secara narasi sangat singkat. Sangat tergantung pada ”checklist”
Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada
Pencatatan rutin sering diabaikan
![Page 14: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/14.jpg)
Adanya pencatatan kejadian yang tidak semuanya didokumentasikan
Tidak mengakomodasikan pencatatan disiplin ilmu lain
Dokumentasi proses keperawatan tidak selalu berhubungan dengan adanya suatu kejadian
2.8. Keuntungan dan Kerugian Focus( Process oriented system)
KEUNTUNGAN FOCUS, YAITU:
1.Fokus memberikan struktur pd cttn dg mengelompokkan isi cttn perkembangan mjdi data, tindakan dan respon
2.Fokus meningkatkan dokumentasi proses keperawatan terutama evaluasi
3.Fokus meningkatkan pemikiran analitik dg mengharuskan perawat menganalisis data dan menarik kesimpulan.
KERUGIAN FOCUS, YAITU:
1.Pencatatan Action dpt membingungkan, khususnya tindakan yg akan atau telah dilakukan
2.Perawat sering kesulitan dalam mengkonstruksikan catatan fokus dan isi catatan
![Page 15: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/15.jpg)
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Prinsip pendokumentasian dalam keperawatan harus mengutamakan otonomi,
berbuat baik, keadilan, tidak merugikan, kejujuran, menepati janji, kerahasiaan, akuntabilitas
demi terwujudnya dokumentasi keperawatan sesuai standard an etik keperawatan.
3.2. SARAN
Pendokumentasian dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek terutama
pada aspek etikkeperawatan sehingga kita sebagai tenagakesehatan dapat terhindar dari
kesalahan hokum dan klien pun merasa puas dengan pelayanan yang kita berikan.
![Page 16: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/16.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
http://kesehatanstikes27.wordpress.com/2011/01/20/cbe/
http://jecristmyliv.blogspot.com/2008/06/model-model-dokumentasi-keperawatan.html
http://jecristmyliv.blogspot.com/2008/06/model-model-dokumentasi-keperawatan.html
http://bundanyra.wordpress.com/2010/08/18/dk/
http://nenesekaandriyana.blogspot.com/2011/10/model-dokumentasi-keperawatan.html
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/
http://soleh-ku.blogspot.com/2011/05/makalah-model-pendokumentasian-asuhan.html
![Page 17: 75970548-Makalah-Dokumentasi-Keperawatan.docx](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082502/54dc90794a79595c498b4743/html5/thumbnails/17.jpg)