75749525 bab 5 rekomendasi

21
KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRW Kabupaten Kotawaringin Barat BAB 5 REKOMENDASI Setelah melalui proses ident ifikasi isu-isu strategis, identifikasi kebijakan, rencana dan pr ogram, penelaahan isu dan KRP, kaji an pengaruhnya, hingga memunculkan pencegahan, pengendalian, mi ti gas i dan al ternat if solu si da mp ak KRP RTRW Kab up aten Kotawaringin Barat, maka selanjutnya disusun rekomendasi kebijakan terbaik bag i KRP dalam pemban gu nan berkelan ju ta n. Ad ap un rekomendasi ini akan dituangkan secara menyeluruh mulai tahap awal penyusunan KLHS sebagai berikut: Laporan Akhir V-1

Upload: boyke-p-sirait

Post on 30-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rekomendasi

TRANSCRIPT

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 1/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

BAB 5

REKOMENDASI

Setelah melalui proses identifikasi isu-isu strategis, identifikasi

kebijakan, rencana dan program, penelaahan isu dan KRP, kajian

pengaruhnya, hingga memunculkan pencegahan, pengendalian,

mitigasi dan alternatif solusi dampak KRP RTRW Kabupaten

Kotawaringin Barat, maka selanjutnya disusun rekomendasi kebijakan

terbaik bagi KRP dalam pembangunan berkelanjutan. Adapun

rekomendasi ini akan dituangkan secara menyeluruh mulai tahap awal

penyusunan KLHS sebagai berikut:

Laporan AkhirV-1

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 2/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

Tabel 5. 1 Pencegahan, Pengendalian dan Mitigasi KRP

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

1. Perencanaansistem jaringan

prasarana

 Transportasi

wilayah Kabupaten

Kotawaringin Barat

Pembangunan

terminal penumpang

 Tipe C Natai Suka

(Antar Kota dalam

Provinsi) di

Pangkalan Bun;

• Secara umum

berkurangnya daerah

resapan air (RTH),

disamping

kemungkinan

meningkatnya

timbunan sampah

Pembangunan terminal

penumpang Tipe C Natai

Suka (Antar Kota dalam

Provinsi) di Pangkalan

Bun; dengan

memperhatikan kajian

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL

serta sistem pengelolaan

sampah/limbah 3R

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan

Pengembangan prasaranaberupa terminal, pelabuhan

maupun bandar udara perlu

penjelasan rinci mengenai

kegiatan-kegiatan penunjang

program/ rencana sehingga

kawasan pengembangan dan

sekitarnya (yang terimplikasi)

dapat diantisipasi dampaknya.

Beberapa kegiatan pendukung

tersebut diantaranya meliputi

proses :

- Feasibility study untuk

mengetahui daya dukung dan

daya tampung kawasan serta

kelayakan, kemampuan dan

kesesuaian lahan lokasirencana

- Pengendalian lingkungan

melalui studi AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL dari masing-masing

program yang dilaksanakan

pada tahap pra proyek

Rencana

pembangunan dan

peningkatan status

terminal Tipe B pada

bundaran GM Arsyadmenuju Kabupaten

Sukamara dan Kab.

Lamandau;

• Meningkatnya

aktivitas di terminal

baik aktivitas

transportasi dan

perekonomian disekitar terminal

sekaligus berdampak

meningkatnya

timbunan sampah

disamping selama

proses pengembangan

dan pembangunan

Rencana pembangunan

dan peningkatan status

terminal Tipe B pada

bundaran GM Arsyad

menuju KabupatenSukamara dan Kab.

Lamandau; dengan

memperhatikan kajian

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL ;

daya dukung dan daya

tampung kawasan

pengembangan serta

Laporan AkhirV-2

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 3/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan

pengelolaan

sampah/limbah 3Rsehingga dampak lingkungan

yang mungkin terjadi dapatditekan

- Kontrol kebijakan, yaitu

pengendalian fungsi lahan

baik lokasi program maupun

kawasan sekitar sehingga

tetap singkron dengan

kebijakan tata ruang.

- Penerapan sistem

pengelolaan sampah/limbah

3R (reduce, reuse, recycle)

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan.

Pengembangan

 Terminal Tipe C

pengumpul yang

berlokasi di Simpang

Runtu, Amin Jaya,

dan Kumai;

• Secara umum

berkurangnya daerah

resapan air dan Ruang

 Terbuka Hijau (RTH),

disamping

kemungkinan akan

meningkatnya

timbunan sampah

Pengembangan Terminal

 Tipe C pengumpul yang

berlokasi di Simpang

Runtu, Amin Jaya, dan

Kumai; dengan

memperhatikan kajian

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL

termasuk luas area

resapan, serta sistem

pengelolaan

sampah/limbah 3RPengembangan

 Terminal Tipe C

untuk mendukung

fungsi PPK yang

berlokasi di

Kotawaringin Lama;

• Secara umum

pengembangan akan

mengurangi daerah

resapan air dan Ruangterbuka hijau (RTH),

disamping secara

khusus berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah.

Selain itu

pengembangan

Pengembangan Terminal

 Tipe C untuk mendukung

fungsi PPK yang berlokasi

di Kotawaringin Lama;

dengan memperhatikan

kajian AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL, zona regulation 

serta daya dukung dan

daya tampung kawasan

pengembangan

Kotawaringin Lama dan

Laporan AkhirV-3

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 4/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

sedikitnya akan

mengkonversi lahan

pertanian.

sekitarnya.

Pembangunan

 Terminal Tipe C yang

berlokasi di Arut

Utara;

• Secara umum

berkurangnya daerah

resapan air dan Ruang

terbuka hijau (RTH),

disamping berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah dan

limbah cair di sungai-

sungai Aruta

Pembangunan Terminal

 Tipe C yang berlokasi di

Arut Utara; dengan

penerapan instrumen

pengendalian terkait

pengendalian lingkungan

hidup seperti AMDAL/

ANDAL/ UKL/ UPL dan

penerapan sistem

pengelolaan

sampah/limbah 3R

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan. Terminal barang

berupa terminal truk

angkutan barang

yang lokasinya di

dekat pergudangan,

pelabuhan laut dan

pelabuhan

penyeberangan yaitu

Secara umummenyebabkan

degradasi kawasan

sempadan sungai,

berkurangnya daerah

resapan air dan Ruang

terbuka hijau (RTH),

disamping berpotensi

Pengembangan terminal

angkutan barang di Kumai

berlokasi di dekat

pergudangan, pelabuhan

laut dan pelabuhan

penyeberangan; dengan

penerapan instrumen

pengendalian terkait

Laporan AkhirV-4

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 5/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

di Kumai; meningkatnya

pencemaran sungai,

timbunan sampah,

dan makin

meningkatkan

munculnya bangunan

sarang walet

pengendalian lingkungan

hidup seperti AMDAL/

ANDAL/ UKL/ UPL termasuk

penerapan zona regulation

kawasan pelabuhan dan

sekitarnya; penyediaan

sumur resapan dan

pengolahan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle)

pada lokasi pembangunan.Pengembangan

 Jembatan Timbang di

Simpang Runtu ; dan

• Proses pengembangan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping

berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah danpolusi

Pengembangan Jembatan

 Timbang di Simpang

Runtu; dengan

memperhatikan penerapan

instrumen pengendalian

kawasan dalam Zona

Regulation, termasuk

penyediaan RTH, sumurresapan, dan pengelolaan

sampah secara 3R.Pengembangan

Gedung Uji

Kendaraan bermotor

di Bundaran

Pangkalan Lima.

• Proses pengembangan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping

Pengembangan Gedung Uji

Kendaraan bermotor di

Bundaran Pangkalan Lima;

dengan memperhatikan

penetapan garis sempadan

Laporan AkhirV-5

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 6/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah dan

polusi

bangunan dan dilanjutkan

dengan penerapan

instrumen pengendalian

kawasan dalam Zona

Regulation, termasuk

penyediaan RTH, sumur

resapan, dan pengelolaan

sampah secara 3R di

kawasan Pangkalan LimaPengembangan

dermaga LLASDP di

Pangkalan Bun,

Kumai dan

Kotawaringin Lama

• Pengembangan

dermaga yang tak

terencana dengan

baik akan

menurunkan kualitas

air sungai dan

permukaan, degradasi

kawasan sempadan

sungai, jugaberpotensi

meningkatnya

pencemaran sampah

di sungai, dan potensi

makin meningkatnya

bangunan walet dan

mengancam

Pengembangan dermaga

LLASDP di Pangkalan Bun,

Kumai dan Kotawaringin

Lama; dengan Penerapan

instrumen pengendalian

terkait pengendalian

lingkungan hidup seperti

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL

kawasan sempadansungai; Penekanan daya

dukung dan daya tampung

kawasan pengembangan

dan sekitarnya dan ;

Penerapan Zonasi atau

zona Regulation dan

penerapan sistem

Laporan AkhirV-6

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 7/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

perlindungan thd

mangrove.

pengelolaan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan pengembangan.Pengembangan

pelabuhan multi

purpose Tanjung

Kalap di Bumiharjo

• Pengembangan

dermaga yang tidak

terencana dengan

baik akan

menurunkan kualitas

air sungai dan

permukaan, degradasi

kawasan sempadan

sungai, berpotensi

meningkatnya

pencemaran sampah

di sungai, dan potensi

makin meningkatnya

bangunan walet serta

mengancamperlindungan thd

mangrove.

Pengembangan pelabuhan

multi purpose Tanjung

Kalap di Bumiharjo;

dengan Penerapan

instrumen pengendalian

terkait pengendalian

lingkungan hidup seperti

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL

kawasan sempadan

sungai; Penekanan daya

dukung dan daya tampung

kawasan pengembangan

dan sekitarnya; Penerapan

Zonasi atau zona

Regulation sertapenerapan sistem

pengelolaan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan pengembangan

dan kawasn mangrove.Pengembangan

Pelabuhan Roro• Pengembangan

dermaga yang tidak

Pengembangan Pelabuhan

Roro (ASDP) di Kecamatan

Laporan AkhirV-7

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 8/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

(ASDP) di Kecamatan

Kumai

terencana dengan

baik akan

menurunkan kualitas

air sungai dan

permukaan, degradasi

kawasan sempadan

sungai, berpotensi

meningkatnya

pencemaran sampah

di sungai, dan potensi

makin meningkatnya

bangunan walet serta

mengancam

perlindungan thd

mangrove.

Kumai; dengan penekanan

pada daya dukung dan

daya tampung kawasan

pengembangan dan

sekitarnya;

Penerapan Zona

Regulation (sempadan

bangunan, sempadan

sungai) serta penerapan

instrumen pengendalian

terkait pengendalian

lingkungan hidup seperti

AMDAL/ ANDAL/ UKL/ UPL

sempadan sungai,

termasuk pengelolaan

sampah 3R (reduce, reuse,

recycle) di kawasan

pengembangan.Peningkatan

pelabuhan

penumpang Kumai

• Peningkatan dermaga

yang tak terencana

dengan baik akan

mendukung degradasi

kawasan sempadan

sungai, potensi

meningkatnya

Peningkatan dan

pengembangan sarana

prasarana pelabuhan

penumpang Kumai;

dengan memperhatikan

Zona regulation;

penetapan garis sempadan

Laporan AkhirV-8

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 9/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

pencemaran sampah

di sungai

sungai dan bangunan serta

penerapan instrumen

pengendalian terkait

pengendalian lingkungan

hidup seperti AMDAL/

ANDAL/ UKL/ UPL

sempadan sungai dan

pengelolaan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan pelabuhan.Peningkatan

pelabuhan

pengumpul

Pangkalan Bun

• Peningkatan dermaga

yang tidak terencana

dengan baik akan

mendukung degradasi

kawasan sempadan

sungai, potensi

meningkatnya

pencemaran sungaidan bantaran sungai

Peningkatan dan

pengembangan sarana

prasarana pelabuhan

pengumpul Pangkalan Bun;

dengan memperhatikan

 Zona regulation 

(penetapan garis

sempadan sungai danbangunan) serta

penerapan instrumen

pengendalian terkait

pengendalian lingkungan

hidup seperti AMDAL/

ANDAL/ UKL/ UPL

sempadan sungai dan

Laporan AkhirV-9

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 10/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

pengelolaan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan pelabuhan.Rencana

pengembangan

pelabuhan niaga

berada di Kecamatan

Kumai

• Perencanaan

pengembangan

pelabuhanyang tak

terencana dengan

baik akan mendukung

degradasi kawasan

sempadan sungai,

potensi meningkatnya

pencemaran sampah

di sungai

Rencana pengembangan

pelabuhan niaga berada di

Kecamatan Kumai dengan

memperhatikan Zona

regulation (intensitas

bangunan dan garis

sempadan sungai) serta

pengelolaan sampah 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan pelabuhan.

Pengembangan

Bandar Udara baru di

Bogam Raya sebagai

bandar udara

pengumpul diKecamatan Kumai

• Pengembangan

berpotensi

berkurangnya daerah

resapan air, degradasi

dan alih fungsikawasan hutan untuk

kepentingan non

hutan

Pengembangan Bandar

Udara baru di Bogam Raya

sebagai bandar udara

pengumpul di Kecamatan

Kumai diikuti denganinstrumen pengendalian

lingkungan, zona

regulation, serta

pengelolaan sampah 3R di

kawasan bandar udara.2. Perencanaan Pengembangan

perumahan baru• Proses pengembangan

dan pembangunan

Pengembangan

perumahan baru dengan Terkait pengembangan/

Laporan AkhirV-10

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 11/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

sistem sarana

permukimanwilayah Kabupaten

Kotawaringin Barat

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping

berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

bangunan yang telah

ditetapkan serta

pengelolan sistem

persampahan 3R (reduce,

reuse, recycle) di kawasan

pengembangan.

perencanaan sistem sarana

permukiman KabupatenKotawaringin Barat perlu adanya

penegasan terkait:

- Penetapan intensitas

bangunan berupa KDB, KLB,

tinggi bangunan dan

sempadan bangunan

sehingga dapat dijadikan

sebagai instrumen

pengendali pembangunan

- Penegasan fungsi/ guna

lahan bagi sarana

permukiman melalui zoning

regulation sehingga dapat

menekan pertumbuhan

permukiman dengan guna

lahan yang diambangkan

(mix use)

- Penambahan program (KRP)

terkait pengendalian secara

ketat atau pembatasan

pengembangan rumah

sarang walet yang

Perencanaan sarana

pendidikan• Proses pengembangan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping alih

fungsi kawasan hutan

(non

hutan),berpotensi

meningkatnyatimbulan sampah

Perencanaan sarana

pendidikan dengan

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

bangunan yang telah

ditetapkan (RTH, sumur

resapan) dan pengelolan

sistem persampahan 3R(reduce, reuse, recycle) di

kawasan perencanaan.Perencanaan sarana

kesehatan• Proses pengembangan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping alih

Perencanaan sarana

kesehatan dengan

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

Laporan AkhirV-11

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 12/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

fungsi kawasan hutan

(non hutan),

berpotensi

meningkatnya

timbulan sampah

bangunan yang telah

ditetapkan (RTH, sumur

resapan) dan pengelolan

sistem persampahan 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan perencanaan.

menimbulkan dampak

lingkungan yang juga diaturdalam zoning regulation dan

atau rencana guna lahan.`

- Penerapan sistem

pengelolaan sampah/limbah

3R (reduce, reuse, recycle)

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan.

Perencanaan sarana

peribadatan• Proses pengembangan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping alih

fungsi kawasan hutan

(non hutan),

berpotensi

meningkatnya

timbulan sampah

Perencanaan sarana

peribadatan dengan

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

bangunan yang telah

ditetapkan (RTH, sumur

resapan) dan pengelolan

sistem persampahan 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan perencanaan.Perencanaan sarana

perdagangan•

Proses perencanaandan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping alih

fungsi kawasan hutan

(non hutan),

berpotensi

Perencanaan sarana

perdagangan dengan

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

bangunan yang telah

ditetapkan (RTH, sumur

resapan) dan pengelolan

Laporan AkhirV-12

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 13/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

meningkatnya

timbunan sampah

sistem persampahan 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan perencanaan.Perencanaan sarana

olahraga• Proses perencanaan

dan pembangunan

akan mengurangi

luasan resapan air

hujan disamping alih

fungsi kawasan hutan

(non hutan),

berpotensi

meningkatnya

timbunan sampah

Perencanaan sarana

olahraga dengan

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai batas intensitas

bangunan yang telah

ditetapkan (RTH, sumur

resapan) dan pengelolan

sistem persampahan 3R

(reduce, reuse, recycle) di

kawasan perencanaan.3. Perencanaan

sistem utilitas

wilayah Kabupaten

Kotawaringin Barat

Penyediaan jaringan

transmisi

telekomunikasi

• Proses penyediaan

dengan pembukaan

lahan berpotensi

adanya kebakaranlahan, serta

perlindungan terhadap

lahan dengan

kelerengan <25.

Penyediaan jaringan

transmisi telekomunikasi

sesuai peraturan yang

berlaku dan tidak

mengganggu kestabilan

kegiatan pembangunan

wilayah perkotaan melalui

pemetaan jalur jaringan

telekomunikasi, dan

penetapan jalur transmisi

dalam tata ruang.

Perencanaan sistem utilitas

(prasarana permukiman) di

wilayah Kabupaten Kotawaringin

Barat perlu adanya ketegasanmengenai langkah-langkah

praktis penanganan terhadap

kerentanan lingkungan pada

lokasi yang dilalui jaringan

utilitas dan lokasi pengolahan

sumber daya untuk pemenuhan

Laporan AkhirV-13

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 14/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

kebutuhan listrik, diantaranya:

- Feasibility study untukmengetahui daya dukung dan

daya tampung kawasan serta

kelayakan, kemampuan dan

kesesuaian lahan lokasi

rencana

- Pengendalian lingkungan

melalui studi AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL dari masing-masing

program yang dilaksanakan

pada tahap pra proyek

sehingga dampak lingkungan

yang mungkin terjadi dapat

ditekan

- Penetapan jalur jaringan

utilitas dan sempadannyayang disingkronkan dengan

rencana tata ruang yang

lebih detail sehingga

lingkungan sekitar tidak

terkena dampak atau efek

 jaringan tersebut demikian

sebaliknya

Pembangunan PLTU

Batubara di

Kecamatan

Pangkalan Banteng;

• Menurunnya kualitas

air sungai dan

permukaan karena

polutan, degradasi

kawasan hutan,

pembukaan lahan

yang berpotensi

adanya kebakaran

lahan, pencemaran

lingkungan (timbunan

sampah), dan potensi

pelanggaran

mekanisme perijinan

Pembangunan PLTU

Batubara di Kecamatan

Pangkalan Banteng

dengan memperhatikan

 Zona regulation 

(penetapan garis

sempadan sungai dan

bangunan) serta

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

seperti AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL dan pengelolaan

sampah 3R (reduce, reuse,

recycle) di kawasan PLTU.Pembangkit Listrik

 Tenaga Diesel (PLTD)

terdapat di

Pangkalan Bun dan

Kumai;

• Menurunnya kualitas

air sungai dan

permukaan karenapolutan, degradasi

kawasan hutan,

pembukaan lahan

berpotensi adanya

kebakaran lahan, dan

pencemaran sungai

(timbulan sampah).

Pengembangan

Pembangkit Listrik Tenaga

Diesel (PLTD) dengan

mempertimbangkan Zona

regulation (penetapan

garis sempadan sungai

dan bangunan) serta

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

seperti AMDAL/ ANDAL/

Laporan AkhirV-14

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 15/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

UKL/ UPL dan pengelolaan

sampah 3R (reduce, reuse,

recycle) di kawasan

Pangkalan Bun dan Kumai

- Buffering kawasan dengan

kawasan/ lingkungan sekitarkhusus untuk pembangkit

listrik untuk menekan

dampak negatif yang

ditimbulkan.

- Penerapan sistem

pengelolaan sampah/limbah

3R (reduce, reuse, recycle)

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan.

Pembangkit Listrik

 Tenaga Uap (PLTU)

terdapat di Kumai;

• Menurunnya kualitas

air sungai dan

permukaan karena

polutan, degradasi

kawasan hutan,

pembukaan lahan

yang berpotensi

adanya kebakaran

lahan, dan

pencemaran sungai

(timbulan sampah)

Pengembangan

Pembangkit Listrik Tenaga

Uap (PLTU) dengan

mempertimbangkan Zona

regulation (penetapan

garis sempadan sungai

dan bangunan) serta

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

seperti AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL dan pengelolaan

sampah 3R (reduce, reuse,

recycle) di kawasan KumaiPembangkit Listrik

 Tenaga Surya (PLTS)

terdapat tersebar di

seluruh Kabupaten.

Potensi pelanggaranpemanfaatan daerah

rawan/ medan listrik

bagi masyarakat.

Pembangunan Listrik

 Tenaga Surya (PLTS) yang

sesuai peraturan jarak

minimum jaringan dan

tetap memperhatikan

 Zona regulation (guna

lahan, tinggi bangunan dll)

lingkungan sekitar.

Laporan AkhirV-15

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 16/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

Pembangunan

 Jaringan Transmisi

 Tegangan Menengah

150 KV Sampit –

Pangkalan Bun;

Pangkalan Bun -

Nanga Bulik;

• Potensi pelanggaran

pemanfaatan daerah

rawan/ medan listrik

bagi masyarakat.

Pembangunan Jaringan

 Transmisi Tegangan

Menengah 150 KV sesuai

peraturan jarak minimum

 jaringan dan tetap

memperhatikan Zona

regulation (guna lahan

lingkungan sekitar) antara

Sampit – Pangkalan BunPembangunan Kabel

Bawah Laut dari

Pangkalan Bun ke

Kudus Jawa Tengah

lokasi di Kecamatan

Kumai;

• Potensi pelanggaran

pelaksanaan

(kerusakan ekosistem

laut)

Pembangunan Jaringan

Kabel Bawah Laut dari

Pangkalan Bun ke Kudus

 Jawa Tengah dengan tetap

memperhatikan

kelestarian lingkungan/

ekosistem laut yang

berlokasi di Kecamatan

Kumai;Pembangunan Gardu

Induk (GI) di

Pangkalan Bun

• Potensi pelanggaran

pemanfaatan daerah

rawan/ medan listrik

bagi masyarakat.

Pembangunan Gardu Induk

(GI) di Pangkalan Bun

sesuai peraturan jarak

minimum jaringan dan

tetap memperhatikan

 Zona regulation (guna

lahan lingkungan sekitar)

Laporan AkhirV-16

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 17/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

Depo BBM di

Pangkalan Bun dan

Kumai

• Peningkatan

pencemaran sampah

dan limbah cair di

sungai-sungai utama,

dan degradasi rawa

gambut

Pengembangan depo BBM

di Pangkalan Bun dan

Kumai yang

memperhatikan

kelestarian lingkungan dan

sesuai kebijakan Zona

regulation kawasan

sekitar.4. Perwujudan

Rencana Pola

Ruang Kawasan

Budidaya

Pengembangan

hutan rakyat pada

kawasan hutan dan

tanah milik

masyarakat

• konversi lahan

pertanian produktif,

dapat berpotensi

kebakaran lahan

Pengembangan hutan

rakyat pada kawasan

hutan dan tanah milik

masyarakat dengan

penetapan Zona regulation

(batas pengembangan)

- Perlu adanya ketegasan

dalam penetapan zona ruang

kawasan dan guna lahan

perkotaan yang dapat

diakomodir melalui zoning

regulation disertai dengan

ketegasan penegakan hukum

sehingga alih fungsi lahan

yang tidak sesuai dapat

dicegah. Selain itu penetapankawasan Ruang Terbuka

Hijau permanen merupakan

salah satu alternatif yang

dapat dilakukan di tiap zona

perkotaan sehingga dapat

dijadikan sebagai buffer

Pembangunan

kawasan industri dan

kegiatan industri di

Bumiharjo, Kumai

• Menurunnya kualitas

air sungai dan

permukaan, konversi

lahan pertanianproduktif, Peningkatan

pencemaran sampah

dan limbah cair di

sungai-sungai utama,

alih fungsi kawasan

hutan untuk

kepentingan non

Pembangunan kawasan

industri dan kegiatan

industri di Bumiharjo,

Kumai yang berbasis

lingkungan,

mengutamakan zonasi

( zona regulation),

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

dan sistem pengelolaan

sampah/limbah 3R

Laporan AkhirV-17

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 18/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

hutan, pencemaran

lingkungan (timbulan

sampah)

untuk meminimalisasi

dampak terhadap lingkunganhidup

- Penerapan sistem

pengelolaan sampah/limbah

3R (reduce, reuse, recycle)

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan.

Melakukan kegiatan

perencanaan,

pengembangan, dan

promosi objek wisata

yang dilakukan di

Kawasan Taman

Nasional Tanjung

Puting dan Pangkalan

Bun; Kawasan Pantai

Kubu-Pantai Keraya

dan Kawasan

Kotawaringin Lama;

dan Kawasan

Pangkut-Kerabu-

Panahan

• Berpotensi terjadi

degradasi kawasan

hutan, alih fungsi

kawasan hutan untuk

kepentingan non

hutan, pencemaran

lingkungan (timbunan

sampah), degradasi

kawasan pantai

Melakukan kegiatan

perencanaan,

pengembangan, dan

promosi objek wisata yang

dilakukan di Kawasan

 Taman Nasional Tanjung

Puting dan Pangkalan Bun;

Kawasan Pantai Kubu-

Pantai Keraya dan

Kawasan Kotawaringin

Lama; dan Kawasan

Pangkut-Kerabu-Panahan

dengan proses

pengembangan yang

berwawasan lingkungan/ekologi (zonasi hutan

lindung, zonasi pantai, dan

pengelolaan

limbah/sampah 3R)5. Perwujudan

Rencana Pola

Pengembangan

fasilitas angkutan

udara dan pelabuhan

• Berkurangnya resapan

air, konversi lahan

pertanian produktif,

Pengembangan fasilitas

angkutan udara dan

pelabuhan dengan

Merupakan rencana pola ruang

pada kawasan dengan

Laporan AkhirV-18

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 19/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

Ruang Kawasan

Strategis

dan alih fungsi

kawasan hutan untuk

kepentingan non

hutan, tetapi juga

berpotensi

peningkatan

pencemaran sampah

dan limbah cair di

sungai-sungai utama,

degradasi kawasan

pantai, degradasi

rawa gambut,

degradasi kawasan

hutan mangrove

mempertimbangkan

kelestarian lingkungan

melalui penerapan zonasi

( zona regulation),

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

dan sistem pengelolaan

sampah/limbah 3R

pertumbuhan cepat di wilayah

perkotaan. Perlu adanyaprogram/ kegiatan pendukung

berupa instrumen pengendalian

sehingga dampak terhadap

lingkungan sekitar khususnya

yang terimplikasi dapat

diminimalisir. Diantaranya

adalah:

- Feasibility study untuk

mengetahui daya dukung dan

daya tampung kawasan serta

kelayakan, kemampuan dan

kesesuaian lahan lokasi

rencana

- Pengendalian lingkungan

melalui studi AMDAL/ ANDAL/

UKL/ UPL dari masing-masing

program yang dilaksanakan

pada tahap pra proyek

sehingga dampak lingkungan

yang mungkin terjadi dapat

ditekan

- Penetapan zona pada tapak

Peningkatan dan

penyediaan fasilitas

prasarana kota

• Berpotensi

berkurangnya resapan

air, konversi lahan

pertanian produktif,degradasi lingkungan

kawasan sungai,

pencemaran

lingkungan (sampah)

Peningkatan dan

penyediaan fasilitas

prasarana kota dengan

memperhatikan zonaregulation (guna lahan

serta intensitas

pembangunannya),

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

dan sistem pengelolaan

sampah/limbah 3R

Laporan AkhirV-19

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 20/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat

KRP Sesuai Yang Tertuang Dalam

RTRW Kabupaten Kotawaringin

Barat Rangkuman Kajian

PengaruhAlternatif KRP Rekomendasi

N

o

Kebijakan/ Rencana/ Program

obyek wisata alam, sehingga

terdapat buffer/ pembatasantara area wisata dan

konservasi.

- Penerapan sistem

pengelolaan sampah/limbah

3R (reduce, reuse, recycle)

sehingga proses

pembangunan tetap

berwawasan lingkungan.

Pengembangan objek

wisata alam dan

pendidikan

• Peningkatan

pencemaran sampah

dan limbah cair di

sungai-sungai utama,

alih fungsi kawasan

hutan (non hutan),

pencemaran

lingkungan (timbunan

sampah)

Pengembangan objek

wisata alam dan

pendidikan yang

berwawasan lingkungan

dengan memperhatikan

 zona regulation,

penerapan instrumen

pengendalian lingkungan

dan sistem pengelolaan

sampah/limbah 3R.

Hasil Analisis, 2011

Laporan AkhirV-20

7/15/2019 75749525 Bab 5 Rekomendasi

http://slidepdf.com/reader/full/75749525-bab-5-rekomendasi 21/21

KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RTRWKabupatenKotawaringinBarat