7 langkah menyelesaikan konflik dan memulihkan hubungan
TRANSCRIPT
7 langkahMenyelesaikan
Konflik &
Memulihkan HubunganGKDI Manado,
19 April 2015
Sebuah pelajaran dari Rev. Rick Warren
Matius 5:9 Berbahagialah
orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak
Allah.
1. Menyerah takut
2. Menghindarkabur
2 Hal yang TIDAK termasuk Membawa
Damai.
3 akibat konflik yang
tidak diselesaikan:
1. Menghambat Hubungan Saya dengan
Tuhan1 Yohanes 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
2. Menghambat Doa-doa Saya
1 Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah
bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih
karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
3. Menghambat Sukacita Saya
Yakobus 3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran
ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
1. MAKE THE FIRST MOVE
Inisiatif Ambil Langkah Pertama
Matius 5:23-24 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan
persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan
sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk
mempersembahkan persembahanmu itu.
Kejadian 3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa
Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi."
3 hasil dari TAKUT:
1. Membela diri (depensive),
2. Menjauh (distance),3. Menuntut
(demanding).
2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita
bukan roh ketakutan, melainkan roh yang
membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
2. ASK GOD FOR WISDOM
Minta Kebijaksanaan dari Tuhan
Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang
memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan
dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan
diberikan kepadanya.
3. BEGIN WITH WHAT'S MY FAULT
Mulai dengan Apa Kesalahan Saya
Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang
memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan
dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan
diberikan kepadanya.
Yakobus 4:1 Dari manakah datangnya
sengketa dan pertengkaran di antara
kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling
berjuang di dalam tubuhmu?
Amsal 13:10 Keangkuhan hanya
menimbulkan pertengkaran, tetapi
mereka yang mendengarkan nasihat
mempunyai hikmat.
Matius 7:3-5 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu,
sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 4
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari
matamu, padahal ada balok di dalam matamu. 5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari
matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan
selumbar itu dari mata saudaramu."
4. LISTEN FOR THEIR HURT AND
PERSPECTIVE
Dengarkan Luka dan Perspektif Mereka
Yakobus 1:19 Hai saudara-saudara yang
kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar,
tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Filipi 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan
kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain
juga. 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga
dalam Kristus Yesus,
Roma 15:1 Kita yang sungguh-sungguh yakin
akan apa yang kita percayai, haruslah bersabar terhadap
keberatan-keberatan orang yang lemah keyakinannya.
Janganlah kita mau menyenangkan diri kita
sendiri saja. [BIS]
5. SPEAK THE TRUTH TACTFULLY
Bicarakan Kebenaran dengan Bijaksana
Efesus 4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah
Kepala.
Efesus 4:15 Tidak! Sebaliknya kita harus menyatakan hal-hal yang benar dengan hati penuh
kasih, sehingga dalam segala hal kita makin lama makin menjadi sempurna seperti Kristus, yang
menjadi kepala kita. (BIS)Ephesians 4:15 But speaking the truth in love, may grow up into him in all things, which is the
head, even Christ: (KJV)
5. SPEAK THE TRUTH TACTFULLY
Bicarakan Kebenaran dengan Bijaksana
Amsal 12:18 Omongan yang sembarangan dapat
melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata
bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.
Efesus 4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah
perkataan yang baik untuk membangun, di mana
perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh
kasih karunia.
6. FIX THE PROBLEM, NOT THE BLAME
Selesaikan Masalahnya, Bukan
Kesalahannya
Kolose 3:8 Tetapi sekarang, buanglah
semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang
keluar dari mulutmu.
7. FOCUS ON RECONCILIATION, NOT RESOLUTION
Fokus pada Pemulihan, bukan
Resolusi
2 Korintus 5:18-20 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan
Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan
pelayanan pendamaian itu kepada kami. 19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus
dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah
mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. 20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan
Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus
kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
Maka Yesus akan berkata kepada kita:
“Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak
Allah.”