6/11/2014 · 2014. 6. 11. · 6/11/2014 1 pendidikan anti-korupsi untuk perguruan tinggi i i ......

10
6/11/2014 1 Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 1 Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti-korupsi PERAN MAHASISWA DALAM GERAKAN ANTI-KORUPSI Bab 08 “No impunity to corruptors“ PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2 Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi 1. Mahasiswa mampu memahami perilaku korupsi dengan memperhatikan berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan keluarga, kampus, masyarakat sekitar, dan lingkup nasional. 2. Mahasiswa mampu dan berani untuk melakukan berbagai bentuk tindakan pencegahan korupsi. 3. Mahasiswa mampu menginternalisasi perilaku anti korupsi ke dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar POKOK BAHASAN Peranan dan keterlibatan mahasiswa dalam pencegahan korupsi SUB POKOK BAHASAN 1. Gerakan Anti Korupsi 2. Peranan Mahasiswa 3. Keterlibatan Mahasiswa PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3 Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 6/11/2014

    1

    Pendidikan Anti-KorupsiUntuk Perguruan Tinggi

    KE

    ME

    NT

    ER

    IAN

    PE

    ND

    IDIK

    AN

    DA

    N K

    EB

    UD

    AY

    AA

    N R

    I

    DIR

    EK

    TO

    RA

    T J

    EN

    DE

    RA

    L P

    EN

    DID

    IKA

    N T

    ING

    GI

    1Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti-korupsi

    PERAN

    MAHASISWA

    DALAM GERAKAN

    ANTI-KORUPSI

    Bab

    08

    “No impunity to corruptors“

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    1. Mahasiswa mampu

    memahami perilaku korupsi

    dengan memperhatikan

    berbagai peristiwa yang

    terjadi di lingkungan

    keluarga, kampus,

    masyarakat sekitar, dan

    lingkup nasional.

    2. Mahasiswa mampu dan

    berani untuk melakukan

    berbagai bentuk tindakan

    pencegahan korupsi.

    3. Mahasiswa mampu

    menginternalisasi perilaku

    anti korupsi ke dalam

    kehidupan sehari-hari.

    Kompetensi Dasar

    POKOK BAHASAN

    Peranan dan keterlibatan

    mahasiswa dalam

    pencegahan korupsi

    SUB POKOK BAHASAN

    1. Gerakan Anti Korupsi

    2. Peranan Mahasiswa

    3. Keterlibatan Mahasiswa

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 3Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

  • 6/11/2014

    2

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 5Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    LATAR BELAKANG

    Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra

    ordinary crime) yang berdampak sangat

    luar biasa

    Berdampak buruk pada seluruh sendi

    kehidupan manusia

    Merupakan salah satu faktor penyebab

    utama tidak tercapainya keadilan dan

    kemakmuran suatu bangsa

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    LATAR BELAKANG

    Berdampak buruk pada sistem

    perekonomian,

    sistem demokrasi, sistem politik, sistem

    hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan

    sosial kemasyarakatan

    Dapat merendahkan martabat suatu bangsa

    dalam tata pergaulan internasional

    Korupsi sebagai musuh bersama (common

    enemy) yang harus kita perangi bersama-

    sama dengan sungguh-sungguh

  • 6/11/2014

    3

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 7Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    mari kita simak film ini

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 8Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    A. GERAKAN ANTI-KORUPSI

    • Korupsi di Indonesia sudah berlangsung

    lama. Berbagai upaya pemberantasan

    korupsipun sudah dilakukan sejak tahun-

    tahun awal setelah kemerdekaan

    • Dimulai dari Tim Pemberantasan Korupsi

    pada tahun 1967 sampai dengan

    pendirian KPK pada tahun 2003

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 9Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    GERAKAN ANTI-KORUPSI

    • Berdasarkan UU No.30 tahun 2002,

    Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

    dirumuskan sebagai serangkaian tindakan

    untuk mencegah dan memberantastindak

    pidana korupsi - melalui upaya koordinasi,

    supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan,

    penuntutan, dan pemeriksaan di sidang

    pengadilan - dengan peran serta masyarakat

    berdasarkan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku

  • 6/11/2014

    4

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 10Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    GERAKAN ANTI-KORUPSI

    • Upaya pemberantasan korupsi tidak akan

    pernah berhasil tanpa melibatkan peran serta

    masyarakat.

    • Dengan demikian dalam strategi

    pemberantasan korupsi terdapat 3 (tiga) unsur

    utama, yaitu: pencegahan, penindakan, dan

    peran serta masyarakat.

    • Salah satu upaya pemberantasan korupsi

    adalah dengan sadar melakukan suatu

    Gerakan Anti-korupsi di masyarakat

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 11Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    GERAKAN ANTI-KORUPSI

    • Korupsi itu terjadi jika ada pertemuan antara tiga

    faktor utama, yaitu: niat, kesempatan dan

    kewenangan.

    • Niat adalah unsur setiap tindak pidana yang lebih

    terkait dengan individu manusia, misalnya

    perilaku dan nilai-nilai yang dianut oleh

    seseorang.

    • Kesempatan lebih terkait dengan sistem yang

    ada.

    • Kewenangan yang dimiliki seseorang akan secara

    langsung memperkuat kesempatan yang tersedia.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    GERAKAN ANTI-KORUPSI

    • Meskipun muncul niat dan terbuka kesempatantetapi tidak diikuti oleh kewenangan, makakorupsi tidak akan terjadi.

    • Dengan demikian, korupsi tidak akan terjadijika ketiga faktor tersebut, yaitu niat, kesempatan,

    • dan kewenangan tidak ada dan tidak bertemu.• Upaya memerangi korupsi pada dasarnya

    adalah upaya untuk menghilangkan atausetidaknya meminimalkan ketiga faktortersebut.

  • 6/11/2014

    5

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 15Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    B. PERAN MAHASISWA

    Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia tercatatbahwa mahasiswa mempunyai peranan yang sangatpenting.

    • Kebangkitan Nasional tahun 1908• Sumpah Pemuda tahun 1928• Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun 1945• Lahirnya Orde Baru tahun 1966• Reformasi tahun 1998.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam peristiwa-peristiwabesar tersebut mahasiswa tampil di depan sebagaimotor penggerak dengan berbagai gagasan, semangatdan idealisme yang mereka miliki.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 16Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    B. PERAN MAHASISWA

    Mahasiswa memiliki karakteristik: intelektualitas, jiwa muda, danidealisme

    Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwamuda yang penuh semangat, dan idealismeyang murni telah terbukti bahwa mahasiswaselalu mengambil peran penting dalam sejarahperjalanan bangsa ini.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 17Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    B. PERAN MAHASISWA

    Mahasiswa didukung oleh modal dasar yang mereka miliki, yaitu: intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanianuntuk menyatakan kebenaran.

    Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebutmahasiswa diharapkan mampu menjadi agenperubahan, mampu menyuarakan kepentinganrakyat, mampu mengkritisi kebijakan-kebijakanyang koruptif, dan mampu menjadi watch doglembaga-lembaga negara dan penegak hukum.

  • 6/11/2014

    6

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 18Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    Tantangan pemuda

    masa lalu adalah

    perjuangan

    kemerdekaan

    Indonesia dengan

    memerangi

    penjajah..,

    ..tantangan

    generasi muda

    Indonesia saat ini

    adalah memerangi

    korupsi!

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    C. KETERLIBATAN MAHASISWA

    Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan

    anti korupsi pada dasarnya dapat

    dibedakan menjadi empat wilayah, yaitu:

    • Lingkungan keluarga

    • Lingkungan kampus

    • Masyarakat sekitar

    • Tingkat lokal/nasional

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    1. DALAM KELUARGA

    a) Apakah dalam mengendarai kendaraanbermotor bersama ayahnya atau anggotakeluarga yang lain, peraturan lalin dipatuhi? Misalnya: tidak berbelok/berputar di tempatdimana ada tanda larangan berbelok/berputar, tidak menghentikan kendaraanmelewati batas marka jalan tanda berhenti disaat lampu lalu lintas berwarna merah, tidakmemarkir/menghentikan kendaraan ditempat dimana terdapat tanda dilarangparkir/berhenti, dsb.

  • 6/11/2014

    7

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 22Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DALAM KELUARGA

    b) Apakah ketika berboncengan motor bersama kakaknya atau anggotakeluarga lainnya, tidak menjalankanmotornya di atas pedestrian danmengambil hak pejalan kaki? Tidakmengendarai motor berlawanan arah? Tidak mengendarai motor melebihikapasitas (misalnya satu motor berpenumpang 3 atau bahkan 4 orang?Dsb).

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 23Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DALAM KELUARGA

    c) Apakah penghasilan orang tua tidakberasal dari tindak korupsi? Apakahorang tua tidak menyalahgunakanfasilitas kantor yang menjadi haknya?

    d) Apakah ada diantara anggotakeluarga yang menggunakan produk-produk bajakan (lagu, film, software, tas, sepatu, dsb.)

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 24Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DALAM KELUARGA

    Pelajaran yang dapat diambil darilingkungan keluarga ini adalah tingkatketaatan seseorang terhadap aturan/tatatertib yang berlaku.

    Substansi dari dilanggarnya aturan/tata tertibadalah dirugikannya orang lain karenahaknya terampas. Terampasnya hak oranglain merupakan cikal bakal dari tindakankorupsi.

  • 6/11/2014

    8

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 25Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    2. DI LINGKUNGAN KAMPUS

    Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti-korupsidi lingkungan kampus dapat dibagi ke dalam duawilayah, yaitu: untuk individu mahasiswanya sendiri, dan untuk komunitas mahasiswa.

    Untuk konteks individu, seorang mahasiswadiharapkan dapat mencegah agar dirinya sendiritidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi.

    Untuk konteks komunitas, seorang mahasiswadiharapkan dapat mencegah agar rekan-rekannyasesama mahasiswa dan organisasi kemahasiswaandi kampus tidak berperilaku koruptif dan tidakkorupsi.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 26Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DI LINGKUNGAN KAMPUS

    Berbagai bentuk kegiatan dapat dilakukan untukmenanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada komunitasmahasiswa dan organisasi kemahasiswaan.

    Kegiatan kampanye, sosialisasi, seminar,pelatihan, kaderisasi, dan lain-lain dapat dilakukan untukmenumbuhkan budaya anti korupsi.

    Kegiatan kampanye ujian bersih atau anti mencontekmisalnya, dapat dilakukan untuk menumbuhkan antaralain nilai-nilai kerja keras, kejujuran, tanggung jawab, dankemandirian.

    Kantin kejujuran adalah contoh lain yang dapat dilakukanuntuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan tanggungjawab.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 27Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    3. DI MASYARAKAT SEKITAR

    Hal yang sama dapat dilakukan oleh mahasiswa atau

    kelompok mahasiswa untuk mengamati lingkungan di

    lingkungan masyarakat sekitar, misalnya:

    a. Apakah kantor-kantor pemerintah menjalankan fungsi

    pelayanan kepada masyarakatnya dengan sewajarnya:

    pembuatan KTP, SIM, KK, laporan kehilangan,

    pelayanan pajak? Adakah biaya yang diperlukan untuk

    pembuatan surat-surat atau dokumen tersebut?

    Wajarkah jumlah biaya dan apakah jumlah biaya

    tersebut resmi diumumkan secara transparan sehingga

    masyarakat umum tahu?

  • 6/11/2014

    9

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 28Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DI MASYARAKAT SEKITAR

    b. Apakah infrastruktur kota bagi pelayanan publik sudah

    memadai? Misalnya: kondisi jalan, penerangan

    terutama di waktu malam, ketersediaan fasilitas

    umum, rambu-rambu penyeberangan jalan, dsb

    c. Apakah pelayanan publik untuk masyarakat miskin

    sudah memadai? Misalnya: pembagian kompor gas,

    Bantuan Langsung Tunai, dsb

    d. Apakah akses publik kepada berbagai informasi

    mudah didapatkan?

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 29Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    3. DI TINGKAT LOKAL DAN

    NASIONAL

    Dalam konteks nasional, keterlibatan seorang

    mahasiswa dalam gerakan anti korupsi

    bertujuan agar dapat mencegah terjadinya

    perilaku koruptif dan tindak korupsi yang masif

    dan sistematis di masyarakat. Mahasiswa

    dengan kompetensi yang dimilikinya dapat

    menjadi pemimpin (leader) dalam gerakan

    massa anti korupsi baik yang bersifat lokal

    maupun nasional.

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 30Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    DI TINGKAT LOKAL DAN

    NASIONAL

    Berawal dari kegiatan-kegiatan yang terorganisir

    dari dalam kampus, mahasiswa dapat

    menyebarkan perilaku anti korupsi kepada

    masyarakat luas, dimulai dari masyarakat yang

    berada di sekitar kampus kemudian akan

    meluas ke lingkup yang lebih luas.

  • 6/11/2014

    10

    PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 31Peran Mahasiswa dalam Gerakan Anti-korupsi

    Selamat datanggenerasi mudaanti-korupsi

    Indonesia akanlebih baik jikatanpa korupsi

    Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak

    Terimakasih kepada:

    Institut Teknologi Bandung, Universitas Paramadina,

    Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran,

    Universitas Negeri Semarang, UNIKA Soegijapranata,

    dan, KPK, TIRI, ICW

    Produksi:

    Bagian Hukum dan Kepegawaian

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

    copyrights © dikti 2012