5.06 kebakaran truck tanki lpg

6
SEKENARIO EMERGENCY RESPONSE SIMULATION PT.PERTAMINA PERSERO Unit Operasi : MARKETING AND TRADING FACILITIES Tanggal : Kejadian : Kebakaran Truck Tanki LPG Jam : I. Sekenario Kejadian Truck Tanki LPG Pertamina capasitas 15.000 kg meluncur di jalan TOL dengan kecepatan 50 km/jam setelah pengisian di Terminal Depot Plumpang yang akan dibawa ke SPBE yang berlokasi di Bekasi. Truck Tanki LPG mengambil jalur lambat beriringan dengan Pick Up yang berada di depannya.yang tiba tiba pindah jalur kanan dan dalam waktu bersamaan datang dari belakang Truck Umum dengan kecepatan tinggi sehingga merem mendadak agar tidak menumbur Pick Up namun ternyata Truck Umum slip dan membentur dengan keras Truck Tanki LPG hingga terguling danTanki LPG mengalami kebocoran serius yang menimbulkan vapor cloud. Vapor cloud LPG menyambat exhaust mobil sehingga terjadilah kebakaran dan ledakan dahsyat yang membentuk gumpalan bola api berdiameter tidak kurang dari 50 m (U.S. firefighting practices; Cap skid tank 40,000 lbs (18,144 kg) membentuk fire ball berdiameter 152 m dengan safe distance 608 m). Kebakaran dan ledakan juga telah membakar Truck Umum yang baru menabrak tadi dan 2 kendaraan umum yang posisinya tidak jauh dari Truck Tanki LPG sehingga mengakibatkan 6 orang luka bakar serius dengan 4 orang meninggal ditempat.

Upload: yonathan-evan

Post on 28-Sep-2015

254 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

SImulator Skenario

TRANSCRIPT

HASIL RUMUSAN SIDANG KOMISI I

SEKENARIO

EMERGENCY RESPONSE SIMULATION

PT.PERTAMINA PERSERO

Unit Operasi : MARKETING AND TRADING FACILITIES Tanggal:Kejadian : Kebakaran Truck Tanki LPG Jam

:

I. Sekenario KejadianTruck Tanki LPG Pertamina capasitas 15.000 kg meluncur di jalan TOL dengan kecepatan 50 km/jam setelah pengisian di Terminal Depot Plumpang yang akan dibawa ke SPBE yang berlokasi di Bekasi.Truck Tanki LPG mengambil jalur lambat beriringan dengan Pick Up yang berada di depannya.yang tiba tiba pindah jalur kanan dan dalam waktu bersamaan datang dari belakang Truck Umum dengan kecepatan tinggi sehingga merem mendadak agar tidak menumbur Pick Up namun ternyata Truck Umum slip dan membentur dengan keras Truck Tanki LPG hingga terguling danTanki LPG mengalami kebocoran serius yang menimbulkan vapor cloud.Vapor cloud LPG menyambat exhaust mobil sehingga terjadilah kebakaran dan ledakan dahsyat yang membentuk gumpalan bola api berdiameter tidak kurang dari 50 m (U.S. firefighting practices; Cap skid tank 40,000 lbs (18,144 kg) membentuk fire ball berdiameter 152 m dengan safe distance 608 m).Kebakaran dan ledakan juga telah membakar Truck Umum yang baru menabrak tadi dan 2 kendaraan umum yang posisinya tidak jauh dari Truck Tanki LPG sehingga mengakibatkan 6 orang luka bakar serius dengan 4 orang meninggal ditempat. Beberapa kendaraan umum lainnya terkena radiasi panas sehingga pengemudi dan penumpangnya sebanyak 12 orang memerlukan perawatan lebih lanjut.Melihat situasi dan kondisi kebakaran maka kendaraan umum lainnya yang berada di jalan tool berusaha untuk berhenti dan menjauhkan dari kobaran api. Petugas Patroli Jalan Tool menghubungi ambulance dan Fire Brigade Pemda setempat serta call centre Pertamina untuk permintaan bantuan pemadaman dan pertolongan korban ditempat kejadian.Call Centre Pertamina menghubungi Unit Operasi setempat yang selanjutnya diteruskan ke Fire Station untuk membantu menanggulangi kejadian.

Incident Commander memberangkatkan On Scene Commander beserta Fire Brigade dan Tim Rescue dengan Foam Crash Tender dan Tim Medis beserta Ambulance berangkat ketempat kejadian yang akhirnya keadaan emergency berhasil ditanggulangi. II. Sekenario Penanggulangan

1) Komunikasi kedaruratan

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Setelah menerima berita kejadian Emergency Response Commander langsung berkoordinasi dengan Incident Commander dan menginstruksikan kepada On Scene Commander untuk melakukan penanggulangan di tempat kejadian.Emergency Response Commander.

Incident Commander

On Scene Commander

2. On Scene Commander beserta Fire Brigade dan Tim Rescue dengan menggunakan Foam Crash Tender , Ambulance dan Tim Medis serta petugas Sekuriti berangkat ke tempat kejadian On Scene Commander

Fire Brigade Tim Rescue

Tim MedisSekuriti

3. On Scene Commander secara intensife melakukan komunikasi dengan Petugas Patroli Jalan Tool tentang kondisi di tempat kejadian.On Scene Commander

2) Operasi Keamanan dan EvakuasiNo.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Petugas Sekuriti membantu Petugas Patroli Jalan Tool melakukan pengaturan lalu lintas disekitar lokasi kejadian.

Pengamanan terus dilaksanakan disekitar lokasi kejadian dengan memprioritaskan bagi kendaraan pemadam dan ambulance.

Petugas Sekuriti

3) Pertolongan Korban KecelakaanNo.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Setelah sampai di tempat kejadian dan dengan melihat banyaknya korban maka Tim Rescue dan Tim Medis Pertamina melakukan koordinasi dengan Tim Medis Jasa Marga tentang pelaksanaan evakuasi korban serta melaporkan kepada Insident Commander.

Tim Medis &Tim Rescue Pertamina dan Jasa Marga

2. Tim Rescue dan Medis Pertamina dan Jasa Marga secara bersama sama melakukan evakuasi dan pertongan korban dengan; Melakukan pertolongan terhadap 6 orang luka bakar serius dari kendaraan umum yang berada dekat dari tempat peledakan.

Memberikan pertolongan 12 orang dari kendaraan umum yang terpapar radiasi panas sesuai skala prioritas.

Melakukan evakuasi terhadap 4 korban yang meninggal dunia (pengemudi dan kenek Truck Tanki LPG serta Truk Umum)

Tim Medis & Tim Rescue Pertamina dan Jasa Marga

3. Semua korban langsung dibawa dengan ambulance dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tim Medis Pertamina

Tim Medis Jasa Marga

4) Operasi Penanggulangan emergency

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Sampai ditempat kejadian terlihat Damkar Pemda sedang melakukan pemadaman terhadap Truk Umum dan 2 kendaraan umum yang masih terbakar.

Untuk mempercepat pemadaman maka On Scene Commander menginstruksikan Fire Brigade Pertamina untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan fasilitas Foam Crash Tender .

On Scene CommanderFire BrigadeDamkar Pemda

2. Fire Brigade melakukan pemadaman dengan menggunakan media foam mengambil posisi searah angin guna mencegah radiasi panas.Dalam waktu tidak terlalu lama kobaran api dapat berhasil di padamkan secara keseluruhan.

Fire Brigade

3. Untuk mencegah terulangnya kembali kebakaran maka On Scene Commander mengintruksikan kepada Fire Brigade agar pendinginan terus dilakukan serta pengawasan disekitar lokasi kejadian terhadap kemungkinan adanya sisa bara api.On Scene Commander

Fire Brigade

4. Memperhatikan kondisi bekas kebakaran tersebut On Scene Commander berkoordinasi dengan Polisi Patroli guna meminta bantuan agar segera di kirim Crane guna mengangkat Truck Tanki LPG, Truck Umum serta kendaraan lain bekas terbakar keluar dari jalan TOL.

On Scene Commander

Polisi Patroli

5. Crane tiba ditempat kejadian dan Truck Tanki LPG ditegakkan kembali dan ditarik keluar dari jalan Tol dan demikian selanjutnya dengan Truck serta mobil umum lainnya untuk perbaikan selanjutnya.Crane Operator

5) Operasi Penunjang

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Menyediakan konsumsi para petugas penanggulangan keadaan di tempat kejadian.

Petugas Logistik

2. Mendokumentasikan jalannya penanggulangan keadaan darurat sejak awal pemberangkatan Crash Tender, pengaturan lalu lintas ditempat kejadian, upaya pertolongan korban hingga jalannya pemadaman.

Petugas Hupmas

III. Operasi Penanggulangan Selesai

No.Situasi dan Kondisi KedaruratanPelaksana

1. Penanggulangan keadaan emergency telah selesai dlaksanakan dan On Scene Commander melaporkan pelaksanaan penanggulangan kepada Incident Commander yang selanjutnya diteruskan kepada Emergency Response CommanderOn Scene Commander

Incident Commander.

Emergency Response Commander

2. Emergency Response Commander mendiklare bahwa emergency selesai dikendalikan dan kondisi dinyatakan aman.

Emergency Response Commander