5. sistem kardiovaskuler faal
DESCRIPTION
/;lkijuygfdfghjklliuytdfguhioipuiuifuguooiuyotrsrdtfyguhipkpl[oi70965e4wsrdtghjkTRANSCRIPT
PENDAHULUAN• Pada embrio (janin) persarafan telah terbentuk
dan jantung mulai berdenyut setelah janin berumur empat minggu.• Jantung rata-rata berdenyut 100.000 kali sehari.• Jantung yang sehat dapat meningkatkan frekuensi
dan kekuatan kontraksinya untuk memenuhi kebutuhan tubuh mendapatkan lebih banyak O2 serta mengembalikannya ke denyut istirahat.• Fungsi utama jantung adalah memompa darah
melalui arteri, kapiler dan vena.• Jantung merupakan pompa yang mempertahankan
darah bersirkulasi sebagaimana mestinya.
JANTUNG
• Terletak di rongga toraks sekitar garis tengah antara sternum di sebelah anterior dan vertebra di sebelah posterior
• Memiliki pangkal yang lebar di sebelah atas dan meruncing membentuk ujung yang disebut apeks
• Jantung membentuk sudut terhadap sternum, sehingga pangkalnya terutama berada di kanan dan apeks di kiri sternum
• Jantung terbungkus di dalam kantung perikardium. Lapisan luar kantung adalah membran fibrosa yang menambatkan jantung, sehingga jantung tetap pada posisinya di dalam dada. Kantung bagian dalam dilapisi oleh suatu membran yang mengeluarkan cairan perikardium
• Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yang berbeda: endokardium yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi; miokardium (lapisan tengah) yang terdiri dari otot jantung, membentuk sebagian besar dinding jantung; epikardium adalah suatu membran tipis di bagian luar yang membungkus jantung
• RUANGAN JANTUNGTerbagi atas empat :1. Atrium kanan Atrium kanan yang tipis dindingnya ini berfungsi
sebagai tempat penyimpanan darah, dan sebagai penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik ke dalam ventrikel kanan dan kemudian ke paru-paru
2. Ventrikel kanan Ventrikel kanan berbentuk bulan sabit yang unik, guna
menghasilkan kontraksi bertekanan rendah, yang cukup untuk mengalirkan darah ke dalam arteria pulmonalis
3. Atrium kiri Atrium kiri menerima darah yang sudah dioksigenasi
dari paru-paru melalui keempat vena pulmonalis. Atrium kiri berdinding tipis dan bertekanan rendah
4. Ventrikel kiri Ventrikel kiri memiliki otot-otot yang tebal dan
bentuknya yang menyerupai lingkaran, mempermudah pembentukan tekanan yang tinggi selama ventrikel berkontraksi
• KATUP-KATUP JANTUNG1. Katup AtrioventrikularisA. Katup trikuspidalis, yang terletak antara atrium dan ventrikel kanan
mempunyai tiga buah daun katup.Fungsinya mencegah aliran balik darah dari ventrikel kanan ke atrium kanan saat ventrikel kanan berkontraksi
B. Katup bikuspidalis/ MitralKatup yg terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiriMemiliki 2 daun katupMencegah alian balik darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri
2. Katup semilunaris Katup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta, sedangkan katup
pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis
PEMBULUH DARAH BESAR PADA JANTUNG
• Ada beberapa pembuluh darah besar yang berdekatan letaknya dengan jantung yaitu
1. Vena Cava Superior2. Vena Cava Inferior3. Sinus Conaria4. Trunkus Pulmonalis5. Vena Pulmonalis6. Aorta Asendens7. Aorta Desendens
SIRKULASI JANTUNG
Sisi kiri jantung memompa darah keseluruh sel tubuh disebut sirkulasi
sistemik. Sedangkan sisi kanan jantung memompa darah ke paru untuk mendapat oksigen disebut
sirklasi paru
SIRKULASI JANTUNG
SIRKULASI SISTEMIK Sirkulasi sistemik merupakan peredaran darah dari
jantung ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru)Darah dari vena pulmonalis Atrium kiri ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis aorta melalui katup aorta arteri arteriol kapiler venula vena atrium kanan
SIRKULASI JANTUNG
• SIRKULASI PULMONAL Sirkulasi pulmonal adalah peredaran darah antara jantung
dengan paru-paru.Darah di atrium kanan ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis trunkus pulmonar melalui katup pulmonar arteri pulmonal kanan&kiri arteriol kapiler perfusi ke alveolus venula vena vena pulmonalis atrium kiri
3. Sirkulasi portal hepatikMerupakan sub bagian sirkulasi sistemikDarah dari organ digestif pada abdomen dan limfa akan bersirkulasi melintasi hepar sebelum kembali ke jantung. Darah dari kapiler lambung, usus halus, kolon,pancreas dan limfa mengalir ke dalam dua vena besar, yaitu vena mesenterika superior dan vena splenika yang kemudian bergabung membentuk vena portaVena porta membawa darah masuk hepar. Disini aliran darah bercabang banyak dan mengalirkan darah ke dalam sinusoid, kemudian darah mengalir ke vena hepatica menuju vena kava inferior dan ke atrium kanan
Memperdarahi dinding jantung Arteri koroner kiri dan kanan merupakan cabang
aorta tepat di atas katup semilinar aorta. Arteri ini terletak di atas sulkus koroner
Cabang utama dari arteri koroner kiri :a. Arteri interventrikular anterior, yg mensuplai
darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kirib. Arteri marginalis kiri,yg mensuplai darah ke
ventrikel kiric. Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri
dan ventikel kiri
Pembuluh darah koronaria
LANJUTANNNN………… Cabang utama dari arteri koroner kanan :a. Ateri interventrikular posterior, yg mensuplai darah
untuk kedua dinding ventrikelb. Arteri marginalis kanan yg mensuplai darah untuk
atrium kanan dan ventrikel kanan Vena jantung mengalikan darah dari miokardium ke
sinus kororner, yg kemudian ke atrium kanan Darah mengalir melalui ateri koroner terutama saat
otot-otot jantung berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan saat kontraksi berlangsung
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
• Sistem konduksi pada jantung terdiri dari nodus SA, traktus internodal, nodus AV, berkas His dan cabang-cabangnya, dan serabut Purkinje.
• Setiap bagian dari sistim ini mempunyai kemampuan untuk menimbulkan aktifitas listrik sendiri secara spontan (automaticity) secara teratur (rhytmicity).
• Nodus SA mengeluarkan rangsangan listrik lebih cepat, maka depolarisasi yang dihasilkannya disebarkan ke sistim konduksi lainnya sebelum sistim yang lain memulai aktifitas listriknya. Oleh karena itu, nodus SA merupakan pemacu utama jantung, dan kecepatan aktifitas listriknya menentukan frekwensi jantung.
Jalur konduksi jantung
• Sel-sel otot jantung memiliki kemampuan untuk berkontraksi secara spontan, sehingga tidak dibutuhkan impuls saraf untuk menghasilkan kontraksi.
• Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri, suatu sifat yang dikenal sebagai otoritmisitas
• Sel-sel otot jantung berkontraksi sendiri karena sel-sel tersebut mengalami depolarisasi spontan,yaitu mereka menjadi bermuatan positif di bagian dalam dibandingkan bagian luar sel.
LanjutaNNNNN………• Depolarisasi terjadi karena membran sel jantung pada
keadaan istirahat besifat permiabel terhadap ion-on natrium yang bocor di dalam sel dn membawa muatan positif.
• Sewaktu influks ion natrium telah menyebabkan depolarisasi sel sampai suatu ambang tertentu, maka saluran natrium peka voltase disetiap sel jantung terbuka.
• Hal ini menyebabkan ion-ion natrium masuk ke dalam sel dan terbentuklah potensial aksi karena potensial membrane setiap sel secara cepat menjadi positif di bagian dalam dibandingkan dengan dibagian luar.
• Potensial aksi menyebar keseluruh jantung dan menginduksi jantung berkontraksi
LanjutaNNNNN…….• Pacu jantung alami, yaitu nodus sinoatrial (SA) merupakan
sekelompok khusus sel-sel otot jantung yang terletak di dinding atrium kanan. Nodus SA dianggap khusus karena memiliki frekuensi kontraksi paling cepat, sehingga mampu mendepolarisasi lebih epat disbanding bagian miokardium.
• Dari nodus SA, impuls untuk kontraksi di bawa ke nodus atrioventrikular (AV) yang berlokasi di septum interatrial bawah.
• Berkas His (berkas AV) di septum intrventrikular atas menerima impuls dari nodus AV dan menghantarkannya ke cabang berkas kanan dan kiri.
LanjutaNNNN…….
• Percabangan berkas kanan memanjang di sisi dalam ventrikel kanan. Serabut bercabang menjadi serabut-serabut purkinje kecil yg menyatu dalam serabut otot jantung untuk memperpanjang impuls
• Percabangan berkas kiri memanjang di sisi dalam ventikel kiri dan bercabang ke dalam serabut otot jantung kiri
• Hantaran impuls yg cepat di sepanjang serabut purkinje memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan, diikuti dengan kontaksi ventrikel.
Siklus jantung• Mencakup periode dari akhir kontraksi (sistol) dan
relaksasi(diastol) jantung sampai akhir sistol dan diastol berikutnya.
• Kontraksi atrium akan diikuti relaksasi dan ventikel mulai berkontraksi. Kontraksi ventrikel menekan daun katup AV dan menutupnya serta membuka katup semilunaris.
• Kedua ventrikel melanjutkan kontraksi, memompa darah ke arteri , dimana semua darah yg masuk harus di pompakan.
• Kemudian ventrikel relaksasi, bersamaan dgn pengisian darah atrium dan siklus mulai kembali.
• Rangkaian kejadian ini terjadi dalam satu irama jantung
Bunyi jantung•Siklus jantung juga menghasilkan bunyi jantung, tiap denyut jantung menghasilkan 2 bunyi yaitu lubdub.•Bunyi pertama terjadi akibat penutupan katup AV oleh sistol ventrikel dan bunyi kedua akibat penutupan katup seminularis aorta dan pulmonalis.•Jika ada katup yg tidak tertutup rapat akan terdengan bunyi tambahan (bising jantung)
FREKUENSI JANTUNG•Dewasa normal : 60 sampai 80 kali permenit (denyut jantung=nadi); anak-anak dan bayi memiliki nadi yang lebih cepat (anak-anak normal 100 kali/menit, bayi 120 dan janin mendekati usia matang 140 kali/menit) karena ukurannya lebih kecil dan kecepatan metabolismenya tinggi.•Seseorang dengan kondisi fisik sangat baik memiliki nadi istirahat lebih lambat karena jantung memompa lebih efisien dan mampu memompa lebih banyak darah per denyut.
CURAH JANTUNG•Curah jantung ad/ jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel dalam satu menit. •Curah jantung terkadang disebut volume jantung permenit•Volumenya kurang lebih 5 L permenit pada laki-laki dan kurang 20% pada perempuan•Volume sekuncup ad/ jumlah darah yang dipompakan oleh ventrikel dalam 1 kali denyut rata2 60-80 ml.
LaNjuTTTTannnn…….•Curah jantung = volume sekuncup x nadi jadi rata curah jantung istirahat 5-6 liter.•Frekuensi jantung (nadi) meningkat selama aktivitas fisik begitu pula vol. sekuncup. Peningkatan volume ini adalah hasil dari Hukum Starling Jantung yaitu bahwa semakin banyak serabut otot jantung yang teregang, kontraksinya lebih kuat.
Tekanan Darah• Tekanan darah adalah kekuatan darah untuk melawan
dinding pembuluh darah. Semakin jauh darah mengalir dai jantung, tekanannya makin rendah.
• Sistol normal berkisar antara 90-135 mmHg dan Diastol normal antara 60-85 mmHg
• Asal Tekanan Darah Aksi pemompaan jantung memberikan tekanan yg mendorong darah melewati pembuluh2. Darah mengalir melalui sistem pembuluh tertutup karena ada perbedaan tekanan atau gradien tekanan antara ventrikel kiri dan atrium kanan