5. oogenesis

8/18/2019 5. Oogenesis

1/13

LAPORAN PRAKTIKUM

OOGENESIS

Diajukan sebagai salah satu tugas terstruktur pada Mata Kuliah Embriologi

Dosen :

Sumiyati Sa’adah, M. Si

Epa Paujiah, M. Si

Oleh:

Kiki akiah Khairany !""#$%&%%'%(

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2016


2/13

"%

)udul Praktikum : OOGENESIS

*anggal Praktikum : "% Maret $%"&

*ujuan Praktikum :

Mempelajari proses oogeesis melalui pengamatan

stadi perkembangan oosit dalam preparat

o+arium.

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Bea!a"#

ametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau

sel kelamin. Dapat pula diartikan sebagai suatu proses yangmengubah plasma germinal menjadi sel-sel kelamin yang sangat

terspesialisasi sehingga mampu melakukan ertilisasi untuk

menghasilkan indi+idu baru. Organ reproduksi utama laki-laki

adalah sepasang testis. *estis terdiri dari tubulus seminierus

yang berbentuk tabung berkelok-kelok seperti tumpukan benang

di dalam kantong. Sperma yang terbentuk akan diteruskan ke

epididymis !/ranuddin, $%%'(.ametogenesis amat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk

penggandaan sel kelamin. /ni berbeda ungsi dengan sel-sel

tubuh yangmana jika ada sel tubuh kita yang rusak maka akan

terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses

pembelahan mitosis, sedangkan sel kelamin atau gamet sebagai

agen utama dalam proses reproduksi manusia menggunakan

proses pembelahan meiosis. Seperti yang sudah kita ketahui

bersama bah0a mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah

kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersiat diploid

!$n( yaitu $# pasang1 '& kromosom, sedangkan pada meiosis

jumlah kromosom pada sel baru hanya bersiat haploid !n( yaitu

$# kromosom. ametogenesis dibedakan menjadi $, yaitu

Spermatogenesis dan Oogenesis !2ampbell, $%"#(.

3aporan Praktikum EmbriologiOogenesisPendidikan 4iologi 5/6 Sunan unung Djati 4andung $%"&


3/13

"%

Proses pembentukan, perkembangan dan pematangan

oosit hingga mampu dibuahi disebut oogenesis. Oogenesis

berlangsung dalam o+arium di ba0ah kontrol hormon-hormon

gonadotropin, seperti 7Sh dan 38 !*im Pengajar. $%"9: '%(.

Oogenesis berbeda dari spermatogenesis dalam tiga hal

penting. Pertama, selama pembelahan miosis oogenesis,

sitokinesis bersiat tidak sama !uneual(, dengan hampir semua

sitoplasma dimonopoli oleh satu sel anak, yaitu oosit sekunder.

Sel besar tersebut dapat terus berkembang menjadi o+um;

produk lain miosis, yaitu sel yang lebih ke yang panjang,

berla0anan dengan spermatogenesis yang menghasilkan sperma

de0asa dari sel prekursor dalam urutan yang tidak berhenti

!2ampbell, $%"#(.

Oleh karena itu, untuk dapat lebih mengetahui serta

memahami oogenesis, mulai dari tahapan serta organ-organ apa

saja yang terlibat dalam oogenesis dilakukan praktikum dengan

rin


4/13

"%

METODE

2. 1. Aat $a" Ba%a"

2. 1. 1 Aat

?lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah mikroskop

monokuler, atlas histologi, pensil dan penghapus.

2. 1. 2. Ba%a"

4ahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah

preparat a0etan O+ari land Mamal, O+arium, O+arium

Melintang, O+arium Mamalia, O+ary land Mamalian *.S.

Sho0ing Mature 7oli


5/13

"%

1.

Pembesaran "%B"%

Ce :

Eros


6/13

"%

Ce :

Eros


7/13

"%

Pembesaran "%B"%

Ce :

http:11o


8/13

"%

terdapat pembuluh darah. 8al ini sesuai dengan pernyataan

Gatim !"'( bah0a jaringan dasar o+arium disebut stroma,

mengandung serat jaringan ikat, otot polos dan pembuluh darah

yang bergelung-gelung banyak sekali.

4adan o+arium terdiri dari dua daerah, yaitu korteks dan

medulla. Dalam stroma korteks, banyak sekali olikel. 7olikel

terdiri dari oosit yang diselaputi sel-sel olikel !Gatim, "': &9(.

O+arium terdiri atas bagian medula yang mengandung

jalinan +askular luas di dalam jaringan ikat selular longgar dan

bagian korteks merupakan tempat dijumpai olikel o+arium, yang

mengandung oosit !Syamsuddin. $%"': #(.

Permukaan o+arium dilapisi oleh epitel germinal kuboid.

*epat diba0ah epitel germinal terdapat lapisan jaringan ikat

padat yaitu tunika albuginea. 4anyak olikel primordial terletak di

korteks di ba0ah tunika albuginea. Masing-masing olikel

albuginea dikelilingi oleh satu lapisan sel olikular gepeng. Seiring

dengan membesarnya olikel, sel olikular di olikel primordial

berubah menjadi kuboid atau kolumnar rendah dan olikel

sekarang berubah menjadi olikel primer. Oosit yang sedang

berkembang juga memiliki nukleus besar eksentrik dengan

nukleolus yang jelas !Eros


9/13

"%

Sumber: ?n0ar, $%%9: 9

5ntuk preparat-preparat o+arium yang diamati, baik itu

o+ari gland mamal, o+arium, o+arium melintang, o+arium

mamalia, dan o+ary gland mamalian *.S. sho0ing mature oli


10/13

"%

granulosa yang mengelilingi oosit primer. Satu lapisan granulosa

yang mengelilingi oosit membentuk korona radiata. Diantara

korona radiata dan oosit terbentuk lapisan glikoprotein

nonseluler yang disebut Hona pelu


11/13

"%

• Kumulus ooorus, suatu bukit ke


12/13

"%

$. Otot polos;

#. )aringan ikat.

Kemudian, untuk preparat o+arium


13/13

"%

DAFTAR PUSTAKA

?n0ar, Cus0ana. $%%9. Morfologi dan Fungsi Ovarium. Subbagian

7ertilitas Dan Endokrinologi Ceproduksi 4agian Obstetri Dan

inekologi 7akultas Kedokteran 5npad 4andung: "-$9

2ampbell, dkk. $%"#. Biologi. )akarta: ErlanggaDellman, 8. D. dan E. M. 4ro0n. "$. Buku Teks Histologi

Veteriner . )akarta: Penerbit 5ni+ersitas /ndonesiaEros

5. oogenesis

Documents