5-alsin tanam
DESCRIPTION
mekanisasi pertanianTRANSCRIPT
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
1/34
Pertemuan ke-4
A. Pokok Bahasan :Mesin dan Peralatan Tanam
B. Sub Pokok Bahasan :
1. Alat Penanam dengan Sumber Tenaga Manusia
.3. Alat Penanam dengan Sumber Tenaga Traktor
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
2/34
MESIN N PER L T N T N M
Mesin dan peralatan tanam
suatu peralatan yang digunakan
untuk menempatkan benih, tanaman,
atau bagian tanaman pada areal yang
telah disiapkan baik di dalam ataupun
di atas permukaan tanah.
>Tujuan penanaman adalah menempatkan benih
dan bibit di dalam tanah untuk memperoleh
perkecambahan dan tegakan yang baik, tanpa harus
melakukan penyulaman
> Fungsi mesin penanam, yaitu meletakkan benihyang akan ditanam pada kedalaman, jumlah
tertentu dan seragam, dan pada sebagian besar alat
penanam akan menutup dengan tanah kembali
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
3/34
Penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan
tangan saja, dengan bantuan alat-alat sederhana
ataupun dengan bantuan mesin-mesin
penanam.
Dalam perkembangan alat dan mesin penanam ini
dikenal dari bentuk yang sederhana atau
tradisional sampai dalam bentuk yang modern.
rinsip asar erja ari a at tanam secara umum
adalah sama, baik jenis yang didorong/ditarik
tenaga manusia, hewan ataupun traktor, yaitu:
1. Pembukaan alur atau lubang (khusus tugal)
2. Mekanisme penjatuhan benih
3. Penutupan alur atau lubang ( khusus tugal)
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
4/34
Berdasarkan sumber tenaga atau tenaga penarik yang
digunakan, macam dan jenis alat/mesin penanam dapat
digolongkan menjadi 3 yaitu:
a. Alat penanam dengan sumber tenaga manusia
b. Alat penanam dengan sumber tenaga hewan
c. Alat enanam den an sumber tena a traktor
Berdasarkan cara budidaya, macam dan jenis alat/mesin
penanam dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
1. Seeder biji2an -- tanam
2. Planter biji -- persemaian -- tanam
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
5/34
A. Alat penanam dengan sumber tenaga manusia
Dapat pula digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu:
A. 1. Alat penanam tradisionalTugal, bentuk tugal di Indonesia merupakan bentuk
tugal yang paling sederhana, karena pada tugal
tersebut tidak terdapat bentuk mekanisme
pengeluaran benih.
Bagian-bagian utama dari tugal menurut
fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Tangkai pegangan
2. Tempat atau kotak benih3. Saluran benih
4. Pengatur pengeluaran benih
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
6/34
Prinsip kerja Tugaladalah :
Jika ujung tunggal ditancapkan atau dimasukkan
kedalam tanah, maka tekanan ini akanmenyebabkan terbukanya mekanisme pengatur
pengeluaran benih sehingga dengan sendirinya
benih-benih akan jatuh kedalam tanah.
Keterangan:
aTangkai peganganbTempat benihcSaluran benihdPengatur pengeluaran benih
eMata tugalfPegas
gBatang tugal
Gambar 1. Beberapa alat penanam sederhana jenis tugal
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
7/34
Cara kerja Tugal semi mekanis yang menggunakan
pegas (Gambar 1) :
pada saat mata tugal (e) masuk kedalam tanah, Pengaturpengeluaran benih (d) tertekan keatas oleh permukaan
tanah. Kemudian (d) mendorong tangkai pegas (f), sehingga
lubang benih terbuka dan benihpun terjatuh kebawah yang
dibuat oleh (e). Selanjutnya pada saat tugal diangkat dari
ermukaan tanah, (d) kembali ada osisi semula karenakerja dari pegas, dan gerakan ini menutup lubang jatuhnya
benih. Untuk jelasnya, bagian mekanisme penjatuhan benih
diberikan pada Gambar 2.
Gambar 2.
Mekanisme penjatuhan benih
dari tugal semi mekanis
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
8/34
A. 2. Alat penanam semi mekanisBagian-bagian utama dari alat penanam tipe ini
adalah :
a. Tangkai pendorong
b. Roda depan
c. Kotak benih
e. Saluran benih
f. Pembuka alur
g. Penutup alur
h. Roda belakang
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
9/34
Gambar 3. Tiga macam alat penanam jenis semi-
mekanis yang didorong manusia,lengkap
dengan bagian-bagian utamanya.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
10/34
Gambar 4. Bentuk lempengan dan mekanisme penjatuhan enih.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
11/34
Alat tanam benih Padi tebar langsung
a
1
c
b
2
4
3
GAMBAR ALAT
1 = pegangan
2 = roda
3 = poros
4 = paralon wadah benih
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
12/34
Gambar 5. Mekanisme penjatuhan enih gabah dan dalam dari
suatu jalur.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
13/34
B. Alat penanam dengan sumber tenaga hewan
Alat tipe ini yang paling sederhana adalah tipeyang hanya mempunyai satu atau dua buah jalur
dengan pemasukan benih dilakukan secara
terpisah, artinya benih dijatuhkan oleh operator
melalui corong pemasukan terus melalui saluran
en yang emu an sampa an masu e a amtanah (gambar 6 dan gambar 7).
lat penanaman dibuat dari logam kecuali
corong pemasukan dan saluran benih.
Kedalaman dan jarak tanam dapat diatur sesuaidengan kebutuhan.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
14/34
Gambar 6. Alat penanam sederhana dengan sumbertenaga hewan
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
15/34
Gambar 7. Alat penanam dengan sumber tenaga
hewan yang memakai roda
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
16/34
Gambar 8. Alat penanam dengan sumber tenaga dari
hewan yang dikombinasikan dengan alat
pemupukan
Bagian-bagian alat ini adalah :
a.Batang tarik, b. Batang pengendali, c. Pembuka alur
d. Corong benih, e. Saluran benih
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
17/34
C. Alat penanam dengan sumber tenaga traktorSeeder dengan sumber tenaga dari traktor
dapat dapat digolongkan menjadi 3 macam,
yaitu:
1. Alat penanaman sistem baris lebar
2. Alat penanaman sistem baris sempit
3. Alat penanaman sistem sebar
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
18/34
C.1 Alat penanaman sistem baris lebar
Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah,
maka alat penanam sistem baris lebar dapat dibagi 3tipe yaitu : drill, hill-dropdan checkrow. Sedangkan
untuk penempatan alat pananam pada traktor dapat
dibagi 2 golongan, yaitu : trailingdan mounted.
Gambar 9. Alat penanam jagung sistem baris lebar
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
19/34
Ketelitian suatu alat tanam tergantung dari :
keseragaman dari benih,
bentuk dasar dari corong pemasukan, kecepatan perputaran dari lempeng benih,
bentuk dan ukuran dan lempeng serta
kesempurnaan corong pemasukan.
Gambar 10. Penampang dasar corong pemasukan alat penanam jagung
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
20/34
Bagian-bagian dari dasar corong pemasukan alatpenanam jagung dan kegunaan bagian-bagiantersebut adalah:
a. Cut-off pawl : dengan bantuan tekanan per cut-off ini berfungsi untuk mengeluarkan adanyakelebihan benih.
b. Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knock- outini berfungsi mengatur benih supaya benih tepat
a u a as sa uran enc. Lempeng benih : berfungsi untuk membawa benih
melalui celah-celah lempeng yang ada danmenjatuhkannya pada katup terbuka danbenih-benih terjatuh pada katup bagian tanah
yang selanjutnya masuk kedalam tanah(Gambar 11).
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
21/34
Gambar 11. Macam lempeng benih pada dasar
corong pemasukan alat penanam jagung
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
22/34
Tipe alas lengkung merupakan tipe yang paling
banyak digunakan.
Tipe alas datar sangat cocok digunakan pada
tanah-tanah kasar dan berbatu, sedangkan tipe
dua piringan cocok untuk tanam lebar
Gambar 12. Macam tipe pembuka alur
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
23/34
C 2 Alat penanam sistem baris sempit
Alat penanam tipe ini dirancang khusus
untuk menanam benih-benih kecil atau
rumput-rumputan dalam baris dan alur
yang sempit serta kedalaman yang seragam.
Alat penanam sistem baris yang sempit ada
yang mempunyai corong pemasukan yanghanya untuk benih saja dan adapula yang
mempunyai corong yang cukup luas namun
terbagi menjadi dua bagian, satu bagian
menjadi tempat benih dan bagian lainmenjadi tempat pupuk.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
24/34
C.3. Alat penanam sistem sebarPenanaman sistem sebar ini memerlukan
adanya pembuka alur, maka dari itu harusdisiapkan dengan pengolahan tanah yangmenggunakan peralatan seperti garu piring.
Sistem ini tidak memerlukan penutupan.Penutu an kemudian da at dilakukan den angaru paku atau yang lainnya.
Alat penanaman sistem sebar terdapat 3sistem alat, yaitu:
a. ipe sentrifugal atau endgate
b. ipe pesawat terbang
c. Penebar rumput-rumputan
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
25/34
Penyebaran Penuh Penyebaran dalam jalurPenyebaran ke arah 2 si
Pentebaran ke sisi
kanan atau kiri
Penyebaran terbatas Penyebaran terbata
ke kiri atau kanan
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
26/34
PLANTER
alat penanam bibit dengan
jumlah kedalaman jarak dan
kondisi penanaman yang seragamondisi penanaman yang seragam
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
27/34
Macam Planter
Vegetable transplanter
Rice transplanter
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
28/34
r nspl nter
untuk menanam padi
Pada prinsipnya cara kerja alat ini adalah
mirip dengan cara kerja tangan manusia dalammenanam bibit padi sawah. Sewaktu pinset
pada posisi diatas, maka cakar pemegang akan
terbuka, sedang aktu pinset penanam turun,
.proses ini bibit akan dicabut melalui celah
kotak bibit dan cakar pemegang akan
membawanya kebawah. Dan pada aktu
pinset pada posisi dibawah, maka cakar
pemegang akan membuka dan melepaskan
bibit kedalam tanah.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
29/34
Jenis- enis alat tanam bibit padi
Mesin tanam bibit padi dari Jepangjenis mesin tanam bibit padi di Jepang adalah berpenggerak sendiri ( elf-
propulsion type), dioperasikan dengan cara dituntun (walking type) atau
dikendarai (riding type).
Mesin tanam bibit padi dari China
Di China, terdapat mesin tanam bibit padi jenis manual dan berpenggerak
sendiri. Untuk enis yang dikendarai, memiliki tiga roda, dan dikemudikan
melalui roda depan, juga dilengkapi dengan papan apung di bagian belakang.
Mesin tanam bibit padi dari IRRI
Mesin atau alat ini dioperasikan secara manual, ditarik diatas papan luncur,
dengan 5 alur tanam. Dengan cara menarik stang kendali, mekanisme
pengumpanan bibit dan penanaman uga sekaligus dioperasikan.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
30/34
Kedalaman penanaman antara 3 sampai 4 cm
dengan jarak tanam 12 sampai 18 cm danjarak alur 30 cm.
Jumlah bibit tiap penjatuhannya berkisar
antara 3 sampai 4 bibit.
Kapasitas transplanter ini mampu
menyelesaikan 0,1 hektar dalam waktu 2sampai 4 jam dengan operator sebanyak 4
sampai 6 orang.
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
31/34
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
32/34
Gambar 13. Unit transplanter mounted pada
traktor beroda dua
Keterangan:a Tempat bibit padib Motor penggerak
c Roda besi ber lempengd Pelampung di atas lumpur
e Pegangan dan koplingf Bibit padi
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
33/34
Keuntungan transplanter
1. Lebih menghemat waktu. Pada saat sebelum memulai penanaman waktu yang digunakan
untuk menyemai bisa juga digunakan untuk yang lain semisal melakukan pengolahantanah
2. Penggunaan benih lebih hemat. jika penanaman menggunakan seeder maka rerata
dibutuhkan 3 benih/lubang, namun jika menggunakan transplanter cukup menggunakan
2 batang/lubang tanam
3. Pemeliharaan padi pada periode sensitive lebih murah. Ini disebabkan karena periode
sensitive terjadi pada 26 hari pertama proses pembibitan
4. Sistem penanam lebih teratur. Tanaman yang ditanam tumbuh seragam karena unsure
hara yang diambil sama untuk setiap satuan luas
5. Pemeliharaan ringan6. Pemanenan lebih mudah dilakukan
7. Kualitas hasil panen lebih baik
8. Spasi penanaman lebih teratur dan sejajar dalam 2 arah
-
5/19/2018 5-ALSIN tanam
34/34
Pokok bahasan yang akan di sampaikan pada
pertemuan ke adalah :
Mesin dan Peralatan Pemupukan Tanaman
Sampai Jumpa Minggu Depanampai Jumpa Minggu Depan