4.bimb.pab
DESCRIPTION
bimbingan akreditasi pokja PABTRANSCRIPT
KARS KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
STANDAR AKREDITASI
v.2012
2
Dr.H.Muki Reksoprodjo, SpOG – Surveior PembimbingHP : 0811 830616; E-mail : [email protected]
[email protected] : www.kars.or.id
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
4
JUMLAH RS Saat diunduh 08 Agustus 2015
http://202.70.136.52/rsonline/report/report_by_catrs.php
Teregistrasi 2.469
Update akreditasi 2014 430Belum update akreditas
2.039A=58; B=332; C=866; D=492; Belum
ditetapkan=702 RS Umum 1.912 RS Khusus 538 RS Pmrnth 878 RS Swasta non profit 712 1509 RS Swasta 797 RS BUMN 63
Jumlah tt = 304.895; SDM = 500.167Dr Umum = 23.943; Perawat = 180.278; Bidan =
34.442SpA=5.728; SpOG=6.732; SpPD=5.374; SpB=4.545;
SpAn=3.709Drg=5.055; DrgSp=1.623; Farmasi=12.156
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
No Std EP No Std EP
1 PAB.1 4 8 PAB.5.3 3
2 PAB.2 6 9 PAB.6 4
3 PAB.3 7 10 PAB.7 3
4 PAB.4 4 11 PAB.7.1 3
5 PAB.5 2 12 PAB.7.2 2
6 PAB.5.1 2 13 PAB.7.3 2
7 PAB.5.2 3 14 PAB.7.4 6
STANDAR 14 ELEMEN 51
BAB 5 : PAB PELAYANAN BEDAH DAN ANESTESI
5MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
BAB - 5 : PABPELAYANAN ANESTESI DAN
BEDAH
Halaman 81 – 9114 Standar; 51 Elemen
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PAB.1. Tersedia pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dlm) utk memenuhi ke-butuhan pasien, dan semua pelayanan tsb memenuhi standar RS, std.nasional, un-dang-undang dan peraturan serta std. pro-fesional.
6MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Maksud dan Tujuan1.Anesthesi, sedasi, dan intervensi bedah / surgikal adalah umum dan kompleks.2.Semua ini membutuhkan:
Asesmen lengkap dan komprehensif Perencanaan pelayanan terintegrasi Monitoring pasien secara kontinu Transfer berdasarkan kriteria pelayanan yg kontinu Rehabilitasi / Pemulihan / Re-animasi / Recovery Transfer sewaktu-waktu dan pemulangan pasien
7MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
8
Elemen Penilaian PAB.11.Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) memenuhi standar di RS, nasional, undang-undang dan peraturan yg berlaku2.Pelayanan anestesi yg adekuat, reguler dan nyaman (termasuk sedasi moderat dan dalam), tersedia utk memenuhi kebutuhan pasien3.Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) tersedia utk keadaan darurat di luar jam kerja4.Sumber dari luar RS diseleksi berdasarkan reko-mendasi direktur, suatu rekor / catatan kinerja yg akseptabel, dan dpt memenuhi undang-undang serta peraturan yg berlaku.
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Manual KKI (2006)Persetujuan Tindakan Kedokteran
informed consent
1. Diagnosis, Alasan tindakan; Prognosis; 2. DD lanjutan asuhan; 3. Pilihan asuhan (s/d tak diobati); 4. Efek samping tindakan; persiapan tindakan; 5. Keterangan utk tiap pilihan; 6. DIJELASKAN JIKA MASIH EKSPERIMEN; 7. Cara pengawasannya; 8. Sampaikan jika menyertakan anak didik; 9. Nama DPJP + Tim PPA;10. Boleh mengubah / membatalkan kemudian; 11. Pendapat kedua;12. Biaya !!!
9
PMK No. 290 / 2008 – 26032008
Ps.6 ~ tetap tanggung gugat hukum
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Dokumen
I. Regulasi : A. Kebijakan; Pedoman / Panduan ttg :1.Asesmen pra-sedasi2.Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara populasi dewasa & anak atau pertimbangan khu- sus lainnya;3.Dokumentasi yg diperlukan tim pelayanan utk dpt bekerja dan berkomunikasi efektif;4.Persyaratan persetujuan khusus, bila diperlukan;5.Frekuensi dan jenis monitoring pasien yg diperlukan;6.Kualifikasi atau ketrampilan khusus para staf yg terlibat dlm proses sedasi; dan7.Ketersediaan dan penggunaan peralatan spesialistik.
10MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Dokumen
B. SPO :1.Asesmen presedasi2.Pemberian sedasi3.Monitoring selama anestesi
II. Dokumen implementasi :1.Rekam medis2.Formulir pemberian edukasi3.Kriteria pemindahan ruangan pasca operasi
11MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
PAB.2. Individu yg kompeten bertanggung jawab utk pengelolaan pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam).
12
Elemen Penilaian PAB.21. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat
dan dalam) harus seragam pd seluruh pelayanan di RS (lih.PP.1, EP 1)
2. Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) berada di bawah kepemimpinan satu orang atau lebih yg kompeten (lih.TKP 5)
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
13
Elemen Penilaian PAB.23. Tgg.jawab yg meliputi pengembangan, implementasi
dan memelihara / menegakkan kebijakan serta pro-sedur yg ditetapkan dan dilaksanakan.
4. Tgg jawab utk memelihara / mempertahankan program pengendalian mutu yg ditetapkan dan dilaksanakan.
5. Tgg jawab dlm merekomendasikan sumber luar utk pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) yg ditetapkan dan dilaksanakan (lih.TKP.3.3, EP 1)
6. Tgg jawab utk memantau dan menelaah seluruh pe-layanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dlm) yg ditetapkan dan dilaksanakan
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
14
PELAYANAN SEDASI
PAB.3. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pela-yanan pasien utk sedasi moderat dan dalam.
Elemen Penilaian PAB.3.1. Kebijakan dan prosedur yg tepat, menyebutkan sedikitnya
elemen a) s/d f), mengarahkan pelayanan pasien utk menja-lani sedasi moderat dan dlm (lih. AP.2, EP 3; PP.1, EP 3; MPO.4, EP 1).
2. Petugas kompeten yg diidentifikasi di PAB.2 berpartisipasi dlm pengembangan kebijakan dan prosedur.
3. Harus ada asesmen prasedasi, sesuai kebijakan RS, utk mengevaluasi risiko dan ketepatan sedasi pasien (lih. AP.1.1, EP 1).
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
15
Elemen Penilaian PAB.3.4. Petugas yg kompeten, dan yang bertgg jawab
utk sedasi, harus memenuhi kualifikasi se-kurang-kurangnya utk elemen g) s/d k) tsb di Maksud dan Tujuan.
5. Seorang petugas yg kompeten memonitor pasien selama sedasi dan mencatat semua pemantauan.
6. Dibuat dan didokumentasi kriteria utk pemu-lihan dan discharge dari sedasi.
7. Sedasi moderat dan dlm diberikan sesuai ke-bijakan RS
MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Maksud dan Tujuan PP.1
MUKI REKSOPRODJO - Bimb.I : Aug 2015
Asuhan pasien yg seragam:1.Pelayanan tidak tergantung kemampuan / sumber pembayaran.2.Pelayanan semua profesi / ahli tidak tergantung waktu / hari.3.Ketepatan pengenalan kebutuhan menentukan alokasi sumber daya.4.Tingkat pelayanan harus selalu sama pada semua bidang keahlian.5.Pasien dgn kebutuha yg sama dilayani secara sama di semua kelas.
16
PELAYANAN ANESTESI
PAB 4. Petugas kompeten menyelenggarakan asesmen pra anestesi dan asesmen pra-induksi.
PAB 5. Pelayanan anestesi pd setiap pasien di-rencanakan dan didokumentasi di rekam medis.
17MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.5.1 Risiko, manfaat dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan keluarganya atau mereka yg membuat keputusan bagi pasien.
Elemen Penilaian PAB.5.1 1. Pasien, keluarga dan pengambil keputusan diberi
pendidikan ttg risiko, manfaat dan alternatif anestesi. (lih. HPK 6.4, EP 2)
2. Antestesiolog atau petugas lain yg kompeten mem-berikan edukasi tsb
18MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.5.2 Anestesi yg digunakan & tehnik anestesi ditulis di RM pasien
Elemen Penilaian PAB.5.2 1. Anestesi yg digunakan dituliskan dlm RM (lih.
PP.2.1, EP 7, dan MKI.19.1, EP 4) 2. Teknik anestesi yg digunakan dituliskan dalam RM
pasien. 3. DSpAn & atau perawat anestesi dan asisten anestesi
dicatat di RM anestesi pasien.
19MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.5.3 Selama pemberian anestesi, status fisio-logis tiap pasien terus menerus dimonitor dan dituliskan dlm RM pasien
Elemen Penilaian PAB.5.3 1. Kebijakan & prosedur mengatur frekuensi minimum dan tipe
monitoring selama tindakan anestesi dan polanya seragam utk pasien yg serupa yg menerima tindakan anestesi yg sama waktu pemberian anestesi (lih.AP.2, EP 1-3).
2. Status fisiologis dimonitor secara terus menerus selama pem-berian anestesi, sesuai kebijakan & prosedur (lih. AP.2, EP 1 dan 2).
3. Hasil monitoring dituliskan ke dlm RM anestesi pasien (lih. MKI. 19.1, EP 4).
20MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.6. Setiap status post anestesi pasien dimoni-tor dan didokumentasi dan pasien dipindahkan dari ruang pemulihan oleh petugas yg kompe-ten atau dgn menggunakan kriteria baku.
Elemen Penilaian PAB.6 1. Pasien dimonitor sesuai kebijakan selama periode pe-
mulihan pasca anestesi. (lih. AP.2, EP 3) 2. Temuan selama monitoring dimasukkan ke RM pasien,
baik dicatat atau secara elektronik. (lih. MKI.19.1, EP 4)
3. Pasien dipindahkan dari unit pasca anestesi (atau mo-nitoring pemulihan dihentikan) sesuai dgn alternatif yg diuraikan dlm a) s/d c) Maksud dan Tujuan.
4. Waktu dimulai & diakhirinya pemulihan dicatat dlm RM pasien
21MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PELAYANAN BEDAH
PAB.7 Setiap asuhan bedah pasien direncanakan dan didokumentasikan berdasarkan hasil ases-men.
Elemen Penilaian PAB.7.1. Sebelum pelaksanaan tindakan, DPJP mendokumentasikan in
formasi asesmen yg digunakan utk mengembangkan dan mendukung tindakan invasif yg direncanakan (lih. AP.1.5.1., EP 1; AP.5.3, EP 3 dan AP.6.4, EP 3)
2. Setiap asuhan bedah pasien direncanakan berdasarkan informasi asesmen
3. Sebelum tindakan, diagnosis para operatif dan rencana tin-dakan didokumentasikan DPJP dlm RM (lih. AP.1.5.1, EP 1, dan MKI. 19.1, EP 3)
22MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.7.1 Risiko, manfaat, dan alternatif didiskusikan dgn pasien dan keluarganya atau orang yg ber-wenang membuat keputusan bagi pasien.
Elemen Penilaian PAB.7.1 1. Pasien, keluarga & pembuat keputusan diedukasi ttg ri-
siko, manfaat, komplikasi yg potensial serta alternatif yg berhu-bungan dgn prosedur bedah yg direncanakan. (lih. HPK.6.4, EP 1).
2. Edukasi mencakup kebutuhan utk, risiko dan manfaat dari, maupun alternatif thd darah / produk darah yg di-gunakan
3. Dr bedah / petugas lain yg kompeten memberi edukasi (lih. HPK.6.1, EP 2)
23MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.7.2 Harus ada laporan operasi atau catatan operasi singkat dlm RM utk keperluan pelayanan berkesinambungan.
Maksud dan Tujuan :Pelayanan kontinuum pasca bedah perlu semua informasi
sebelum operasi dan keterangan ttg tindakan dan temuan operasi termasuk hasil lab PA atas jaringan yg dikeluarkan
Minimum dicatat : D/; nama pembedah + asisten, nama prosedur, spesimen yg diambil utk pemeriksaan, kompli-kasi, tanggal, jam dan tanda-tangan DPJP
24MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
Elemen Penilaian PAB.7.2 1. Laporan tertulis operasi atau ringkasan catatan
operasi termasuk sekurang2nya yg disebut di Maksud dan Tujuan.
2. Laporan tertulis operasi, atau ringkasan catatan operasi dlm rekam medis pasien, tersedia sebelum pasien meninggalkan lokasi pemulihan pasca anestesi (lih. PP.2.3, Maksud dan Tujuan)
25MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.7.3 Status fisiologis setiap pasien dimonitor terus menerus selama dan segera setelah pem bedahan dan dituliskan dlm RM.Catatan : Hal ini akan dinilai juga bila tindakannya di-
lakukan dgn anestesi lokal tanpa anestesi umum atau regional maupun sedasi.
Elemen Penilaian PAB.7.3 1. Status fisiologis pasien dimonitor secara terus
menerus selama pembedahan (lih. AP.2, EP 1) 2. Temuan dimasukkan ke dalam status pasien (lih. AP.2,
EP 1 dan MKI.19.1, EP 4)
26MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015
PAB.7.4 Asuhan pasien dilanjutkan setelah pembe-dahan yg direncanakan dan didokumentasikan.
Elemen Penilaian PAB.7.41. Tiap asuhan pasca bedah yg segera pd pasien direncanakan
dan termasuk asuhan medis, keperawatan, dan lainnya sesuai kebutuhan pasien.
2. Rencana pasca bedah didokumentasikan di dlm RM oleh ahli bedah yg bertgg-jwb / DPJP atau diverifikasi DPJP yg ber-sangkutan dgn ikut menandatangani pd rencana yg ditulis wakil DPJP.
3. Rencana keperawatan pasca bedah didokumentasikan pd RM. 4. Bila ada kebutuhan pasien, maka rencana asuhan pasca bedah
oleh pihak lain harus didokumentasikan dlm RM.5. Rencana didokumentasikan dlm RM dlm 24 jam pasca bedah.
6. Rencana yan harus dilaksanakan dan dicatat.
27MUKI REKSOPRODJO - Bimb 1 : Aug 2015