4a.kebutuhan air bagi tanaman
DESCRIPTION
irigasiTRANSCRIPT
-
KEBUTUHAN AIR BAGI TANAMAN
DEFINISI :
Tebal air yang dibutuhkan untuk memenuhi jumlah air yang hilang melalui evapotranspirasi suatu tanaman sehat, tumbuh pada areal luas, pada tanah yang menjamin cukup lengas tanah, kesuburan tanah dan lingkungan hidup tanaman cukup baik sehingga secara potensial tanaman akan berproduksi baik.
Harga ini diberi simbol ETcrop
ET crop = ETo . Kc
-
Evapotranspirasi tetapan(ETo)
Laju evapotranspirasi dari suatu permukaan luas tanaman rumput hijau setinggi 8-15 cm yang menutup tanah dengan ketinggian seragam, dan seluruh permukaan tanah teduh tanpa suatu bagian yang menerima sinar secara langsung lagi pula rumput masih tumbuh aktif tanpa kekurangan air.
-
Evapotranspirasi Potensial (CU)
Jumlah air yang secara potensial dibutuhkan untuk evapotranspirasi pada suatu areal tanaman yang produksinya tidak terganggu oleh kekurangan air
-
Dimensi ETo
Dimensi ETo = mm/day
Dalam satuan luas sawah = l/det/ha
1 mm /day = 0,11574047 l/det/ha = 1/8,64 l/det/ha
-
Faktor yang mempengaruhi besarnya ETo
Faktor Meteorologi Penyinaran matahari
Makin lama penyinaran, makin besar ETo
Temperatur Makin rendah suhu, ETo makin kecil
Kadar Lengas kemampuan absorbsi Semakin tinggi kadar lengas, ETo semakin kecil
Angin memindahkan uap air di udara Semakin cepat angin bertiup, ETo semakin besar
Letak lintang Letak lintang akan mempengaruhi lamanya
penyinaran, temperatur, humidity
-
Faktor yang mempengaruhi besarnya ETo
Faktor Tanah Setiap tanah mempunyai mouisture content
berbeda Tanah yg forus kemampuan menyimpan air sedikit,
sehingga air yang ada akan cepat menguap
Faktor Tanaman Setiap jenis tanaman mempunyai masa
tumbuh yang berbeda Jumlah penguapan dari tanaman ditentukan oleh
masa tumbuhnya (growing period) Pada umumnya setiap tanaman masa tumbuhnya
dibagi menjadi 4 period (penanaman, pertumbuhan, proses penuaan, panen), dan setiap period jumlah penguapannya berbeda-beda
-
Faktor yang mempengaruhi besarnya ETo
Cara Pemberian air
Surface Irrigation (eff 40-60%)
Drip Irrigation (eff 70-80%)
Springkler (eff 75-80%)
-
Metode Empirik menentukan ETo
Metode Blaney Criddle
Metode Radiasi
Metode Penman
Metode Panci Evaporasi
-
Metode Blaney CriddleRumus asli
f kCU =Cu = Evapotranspirasi potensialK = koefisien ditentukan secara empirisf = faktor kebuutuhan air, sbg fungsi temperatur Dan prosentase jam siang total
Rumus pendekatan
( )[ ]mm/hari8)0,46TpcETo +=
-
Metode Blaney Criddle
( )[ ] mm/hari 80,46T pc ETo +=ETo = Evapotranspirasi tetapanc = Faktor penyesuaian yang tergantung dari
harga minimum lengas nisbi (RH min), jam penyinaran dan kecepatan angin siang hari
p = Rata-rata prosentase dari jumlah jam siang tahunan
T = Temperatur rata-rata harian (oC), selama bulan yang ditinjau
Menggunakan Tabel 3.3.a untuk menentukan pMenggunakan Grafik 3.3.b utk menentukan ETo
-
Contoh soal (1)
Suatu lokasi yang ditinjau terletak pada garis lintang utara 30, dan ketinggian 95 m dari muka air laut, diambil data bulan Juli dengan T maks rata-rata = 35C, dan Tmin rata-rata = 22C, RH min = 30 dan n/N = 0,80; RH rata-rata 50 dan kecepatan angin siang hari pada ketinggian 2 m = 3 m/dt.
Jb : ETo = 8,0 mm/hari
-
Metode Radiasi
ETo = Evapotranspirasi tetapanc = Faktor penyesuaian untuk memasukkan pengaruh
lengas nisbi rata-rata (RH rata2), dan kecepatan angin siang hari
W = Suatu faktor untuk memasukkan pengaruh temperatur dan ketinggian
Rs = Radiasi matahari yang dinyatakan dalam radiasi ekivalen ( mm/hari)
n/N = Perbandingan antara jam penyinaran matahari yg benar-benar terukur dgn jam penyinaran maksimumyg mungkin terjadi
Ra = Jumlah radiasi yang diterima pd bagian atas atmosfir bumi
( )( ) Ra n/N 0,500,25Rs
imm/har W.Rsc ETo+=
=
-
Nilai Rs, Ra dan N
Nilai Rs ditentukan berdasarkan lamanya penyinaran
Rs dipengaruhi oleh jumlah radiasi yang diterima pada bagian atas atmosfer bumi (Ra), transmisi, radiasi sampai ke perm tanah, faktor keawanan
Dari Tabel 3.4.a nilai Ra dapat dihitung bila diket: bulan pengamatan dan letak lintang dan nilai N diperoleh dari tabel 3.4.b
Nilai n didapat dari pengukuran di daerah setempat
-
Nilai Rs, Ra dan N
Nilai Rs ditentukan berdasarkan lamanya penyinaran
Rs dipengaruhi oleh jumlah radiasi yang diterima pada bagian atas atmosfer bumi (Ra), transmisi, radiasi sampai ke perm tanah, faktor keawanan
Dari Tabel 3.4.a nilai Ra dapat dihitung bila diket: bulan pengamatan dan letak lintang dan nilai N diperoleh dari tabel 3.4.b
Nilai n didapat dari pengukuran di daerah setempat
Bila data pengukuran lamanya penyinaran tidak tersedia, dapat menggunakan data pengukuran keteduhan (dlm skala Oktas, atau skala Perpuluhan)
-
Keteduhan skala oktas
0 1 2 3 4 5 6 7 8
n/N 0,95 0,85 0,75 0,65 0,55 0,45 0,35 0,35 --
Nilai n/N berdasarkan keteduhan
Keteduhan skala per puluhan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
n/N 0,95 0,85 0,80 0,75 0,65 0,55 0,50 0,40 0,30 0,15 --
-
Nilai w
Nilai w ditentukan berdasarkan data ketinggian dan temperatur menggunakan Tabel 3.4.c
Misal : T=28,5 oC dan ketinggian 95 m, maka nilai w = 0,77
-
Nilai c
Nilai C ditentukan berdasarkan data kec angin siang hari dan RH rata-rata
Nilai ETo dapat ditentukan dengan menggunakan Tabel 3.4.d menggunakan nilai c, W.Rs dan U
-
Contoh soal (2)
Suatu lokasi yang ditinjau terletak pada garis lintang utara 30, dan ketinggian 95 m dari muka air laut, diambil data bulan Juli dengan T maks rata-rata = 35C, dan Tmin rata-rata = 22C, RH min = 30; RH rata-rata 55 dan kecepatan angin siang hari pada ketinggian 2 m = 3 m/dt, jam penyinaran 11,5 jam/hari.
Jb : ETo = 8,4 mm/hari