49236418 kendaraan ringan
TRANSCRIPT
KURIKULUM SMKPROGRAM STUDI KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
PGRI 20 JAKARTATEKNIK OTOMOTIF
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
DINAS PENDIDIKAN PROVINSIPERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA
S M K PGRI 2 0H. Abdurrahman No. 54, Cibubur, Telp. 021-87713123 Fax.
Web Site. www. smkpgri20jkt.sch.idTAHUN 2009
DKI JAKARTAPENDIDIKAN DIKDASMEN PGRI
J A K A R T AJakarta Timur
021-87754525
1
LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum SMK PGRI 20 JakartaProgram Studi Keahlian Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringantelah diketahui dan disahkan untuk digunakan mulai
Tahun Pelajaran 2009/2010
Mengetahui/Menyetujui Jakarta, Juli 2009Ketua Komite Sekolah Kepala SMK PGRI 20 Jakarta
R A M I D J O Drs. H. R E M B U N
Mengesahkana/n. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Kepala Bidang SMK
Drs. H. SLAMET WIDODO, MPd.NIP. 131 470 701
2
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang patut kami ucapkan selain mengucapkan syukur Alhamdulillah
kepada Allah SWT yang tiada henti-hentinya melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua, atas tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan sebagai salah satu program keahlian yang ada di sekolah kami.
Penyusunan KTSP ini dilakukan bersama-sama dengan Komite Sekolah, Guru-guru baik
normatif, adaptif maupun produktif dengan dukungan dari stake holder serta bimbingan dari
pihak yang berkompeten, yaitu Pengawas sekolah Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta
Timur Provinsi DKI Jakarta.
Penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan merujuk pada
Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi dan Permendiknas no. 23 tahun 2006
tentang standar lulusan, serta Permendiknas no. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Permendiknas no. 22 dan no. 23 tahun 2006. Juga merujuk pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar SMK yang dikeluarkan oleh BSNP serta bimbingan teknis penyusunan
kurikulum KTSP yang dikeluarkan oleh Bidang Pembinaan SMK.
KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan merupakan aktualisasi
pengembangan kemampuan profesional guru dalam pengembangan kurikulum yang telah
disesuaikan dengan tuntutan DU/DI, dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam kegiatan
belajar mengajar khususnya di SMK PGRI 20 Jakarta mulai tahun pelajaran 2009/2010.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ini, dan kami menyadari
bahwa KTSP ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan, oleh sebab itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, untuk
perbaikan dan penyempurnaan KTSP ini.
Jakarta, Juli 2009
Kepala SMK PGRI 20 Jakarta
Drs. H. R E M B U N
3
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .................................................................................................. ii
Kata Pengantar ......................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A.Latar Belakang Penyusunan Kurikulum 1
B.Landasan Penyusunan Kurikulum 3
1.Landasan Filosofis ..................................................................................... 3
2.Landasan Yuridis ....................................................................................... 3
C.Tujuan Penyusunan Kurikulum 4
D.Prinsip Pengembangan Kurikulum 4
II. TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN VISI, MISI SERTA TUJUAN SMK PGRI
20 JAKARTA .................................................................................................... 6
A.Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6
B.Visi, Misi dan Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta 6
1.Visi SMK PGRI 20 Jakarta ........................................................................ 6
2.Misi SMK PGRI 20 Jakarta ........................................................................ 6
3.Tujuan SMK PGRI 20 Jakarta .................................................................... 6
C.Visi, Misi dan Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan 6
1 .Visi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ............................... 6
2.Misi Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ............................... 7
3.Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ........................... 7
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR .................................................................................. 8
A.Standar Kompetensi Lulusan SMK 8
B.Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran 9
C.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelompok Normatif
Dan Adaptif ................................................................................................... 22
D.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelompok Produktif 62
E.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal 69
4
IV. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.Struktur Kurikulum 70
1.Diagram Pencapaian Kompetensi Produktif .............................................. 70
2.Struktur Kurikulum .................................................................................... 73
B.Muatan Kurikulum 74
V. KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH......................... 91
A.Kalender Pendidikan SMK/MAK tahun 2009/20 10 91
B.Perhitungan Minggu Efektif 92
C.Kalender Akademik Sekolah Tahun 2009/2010 93
VI. PENUTUP.............................................................................................................. 95
5
BAB. IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KURIKULUM
Era globalisasi dan pasar bebas membawa dampak persaingan yang semakin ketat
di samping membuka peluang kerja sama. Untuk menghadapi persaingan dan
memanfaatkan peluang kerja sama, diperlukan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang
kompeten untuk menjadi pelakunya.
Bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat dunia, tidak bisa
menghindari segala konsekuensi dari era tersebut. Keunggulan komparatif yang selama ini
dimiliki, seperti tenaga ( buruh ) murah, ketersediaan bahan mentah, kemudahan
berinvestasi dan insentif lain, sudah tidak lagi relevan untuk dijadikan andalan. Persaingan
bebas pada tingkat manca negara lebih banyak menuntut keunggulan kompetitif, dimana
faktor kualitas menjadi ukran keunggulan. Kaena itulah, ketersediaan SDM berkualitas
yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional menjadi alternatif jawaban
untuk memenangkan persaingan global tersebut.
Bila kontek, upaya mengembangkan keunggulan SDM dikaitkan dengan tantangan
tersebut serta implementasi undang-undang nomor 22/1999 dan undang-undang nomor
25/1999, maka upaya tersebut jelas harus dilakukan lebih intensif, terencana, dan sistimatis.
Untuk itu maka perumusan kebijakan pengembangan SDM melalui jalur pendidikan harus
dilakukan secara komprensif dan mengakomodasi aneka ragam kebutuhan yang
berkembang.
Mengantisipasi tantangan dan pdeluang tersebut , pemerintah telah melakukan
upaya penyempurnaan sistem pendidikan, bila sebelumnya pengelolaan pendidikan
merupakan wewenang pusat, maka dengan berlakunya undang-undang tersebut
kewenangannya berada pada pemerintah daerah kota/kabupaten. Kantor Departemen
Pendidikan Nasional pada tingkat kota/kabupaten harus dapat mempertimbangkan
dengan bijaksana kondisi nyata organisasi maupun lingkungannya, dan harus
mendukung pula misi pendidikan nasional. Perubahan seperti tersebut di atas berkaitan
dengan kurikulum yang dengan sendirinya menuntut dan mempersyaratkan berbagai
perubahan pada komponen-komponen pendidikan lain. Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
6
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab
itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
kelompok pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi sekolah untuk
meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung kepada kelompok -
kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan.
Otonomi sekolah juga berperan dalam menampung konsensus umum tentang
pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih
besar, di samping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat
juga dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan
pendidikan. Keterlibatan kepala sekolah dan guru dalam pengambilan keputusan -
keputusan sekolah juga mendorong rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap
sekolahnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya
yang ada seefisien mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus
mampu mencermati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang
berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang menitipkan
anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan dunia kerja untuk
memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan berkualitas.
7
B. LANDASAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1.LANDASAN FILOSOFISDalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat
penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan
merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi
masalah pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan
efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada
masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat penjajahan, belum
mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai kekurangan dan
kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan
terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin
murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung
jawabtanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu
hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya,
putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros,
lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat,
cepat cemburu, dengki dan tukang meniru, Di samping itu terdapat kelemahan lain
yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia
sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan
dan amat penting untuk
dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2.LANDASAN YURIDISLandasan Yuridis penyusunan KTSP 2009 adalah :
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31
b. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
1)Pasal 1 ayat 19
2)Pasal 18 ayat 1, 2, 3 dan 4
3)Pasal 32 ayat 1, 2 dan 3
4)Pasal 35 ayat 2
5)Pasal 36 ayat 1, 2, 3 dan 4
6)Pasal 37 ayat 1, 2 dan 3
7)Pasal 38 ayat 1 dan 28
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
1)Pasal 1 ayat 5, 13, 14, dan 15
2)Pasal 5 ayat 1 dan 2
3)Pasal 7 ayat 1, 2, 6, 7 dan 8
4)Pasal 8 ayat 1, 2 dan 3
5)Pasal 10 ayat 1, 2 dan 3
6)Pasal 11 ayat 2, 3 dan 4
7)Pasal 13 ayat 1, 2, 3 dan 4
8)Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4 dan 5
9)Pasal 17 ayat 1 dan 2
10)Pasal 18 ayat 1, 2 dan 3
11)Pasal 20
d. Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi ( SI )
e. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2006, tentang Standar Kompetensi
Lulusan ( SKL )
f. Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006, tentang perlaksanaan
Permendiknas nomor 23 dan 23 tahun 2006
C. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga
Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang
bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Untuk dijadikan acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan)
dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk
terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan
masyarakat.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di bawah koordinasi
dan supervisi
9
dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP.
Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP SMK
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti
segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha/industri dan dunia
kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan kecakapan pribadi, kecakapan sosial,
kecakapan akademik dan kecakapan vokasional merupakan keniscayaan.
5.Menyeluruh dan berkesinambungan
Sub stansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6.Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
E. ACUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun harus
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional dan sosial, spiritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS)
sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
IPTEKS.
7.Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.
8.Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9.Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10.Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11.Kesetaraan jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.
12.Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas masing-masing satuan pendidikan.
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN SMK DAN
VISI, MISI, SERTA TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
A. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
1.VISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Sekolah menengah kejuruan PGRI 20 Jakarta, menjadi pusat layanan industri danlayanan penyediaan calon tenaga kerja yang profesional di Jakarta dan sekitarnya
2.MISI SMK PGRI 20 JAKARTA
Mempersiapkan para lulusan untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang bertakwa, cerdas, terampil, mempunyai budaya tertib, budaya bersih, dan budaya kerja yang tinggi, berjiwa wirausaha sebagai prasarat guna mengisi kebutuhan tenaga kerja menuju persaingan global.
3.TUJUAN SMK PGRI 20 JAKARTA
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang
bermartabat, berakhlak mulia, sehat, cakap berilmu, kreatif, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan kompetensi-kompetensi
yang dapat dikembangkan di lingkungan masyarakat, dunia usaha dan industri
maupun melalui jenjang pendidikan lebih tinggi guna menuju persaingan global.
C. VISI MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN
RINGAN
1. VISI KOMPETNSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN :
Membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang menguasai IPTEK, menjadi tenaga
kerja produktif, berjiwa wira usaha, kreatif yang dilandasi keimanan, ketaqwaan dan
akhlak yang mulia sebagai teknisi mekanik otomotif.
2. MISI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
a. Menghasilkan SDM yang menjadi faktor unggulan, mengubah prilaku dari status
beban menjadi aset ekonomi dibidang otomotif
b. Menghasilkan tenaga kerja yang produktif, kreatif dan dapat mengembangkan
diri khususnya menjadi teknisi otomotif yang dilandasi keimanan, ketaqwaan dan
akhlak yang mulia
3. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada
isi undang-undang Sistem Pendidikan Nasional ( UU SPN ) pasal 3 menegenai tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa Pendidikan
Kejuruan merupakan Pendidikan Menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan adalah
membekali peserta didik agar dapat menjadi seorang mekanik yang mapu mengelola
usaha khususnya di bidang bengkel otomotif,mampu menjual dan membukukannya
dengan baik, serta menjadi mekanik yang kompeten dalam bidang:
a.Perawatan dan Perbaikan Motor Otomotif
b.Perawatan dan Perbaikan Sistem Pemindahan Tenaga Otomotif
c.Perawatan dan Perbaikan Chasis Otomotif
d.Perawatan dan perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif
Adapun ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan kompetensi keahlian teknik
kendaraan ringan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan
kompetensi yang meliputi perbaikan kendaraan ringan :
No Dunia Usaha / Industri Lingkup Pekerjaan
1
2
Bengkel Umum
Industri
- Teknisi / Mekanik
- Pelayanan Suku Cadang
- Operator (Teknisi Perakitan dan Teknisi
Produksi )
BAB. III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
1. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PRODUKTIF
Diagram pencapaian kompetensi pada Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
merupakan tahapan atau tata urutan kompetensi yang akan diajarkan dan dilatihkan
kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit
-multi entry yang dapat diterapkan. Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan
kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang
dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan. Adapun
kode dan nama-nama standar kompetensi Teknik Kendaraan Ringan adalah sebagai
berikut :
NO KODE STANDAR KOMPETENSI
1 DKK.SK . 1 Memahami dasar-dasar mesin
2 DKK.SK . 2 Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
3 DKK.SK . 3 Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
4 DKK.SK . 4 Menginterpretasikan gambar teknik
5 DKK.SK . 5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
6 DKK.SK . 6 Menggunakan alat-alat ukur ( measuring tools )
7 DKK.SK . 7 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan tempat kerja
8 KK.SK. 1 Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
9 KK.SK. 2 Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,
pemotongan dengan panas dan pemanasan
10 KK.SK. 3 Mlakukan overhaul sistem pendingin dan komponen–
komponennya
11 KK.SK. 4 Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
12 KK.SK. 5 Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
13 KK.SK. 6 Memeliharaan/servis engine dan komponennya
14 KK.SK. 7 Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen
sistem pengoperasian
NO KODE STANDAR KOMPETENSI
15 KK.SK. 8 Memelihara transmisi
16 KK.SK. 9 Memelihara unit final drive /garden
17 KK.SK. 10 Memperbaiki poros pen ggerak roda
18 KK.SK. 11 Memperbaiki roda dan ban
19 KK.SK. 12 Memperbaiki sistem rem
20 KK.SK. 13 Memperbaiki sistem kemudi
21 KK.SK. 14 Memperbaiki sistem suspensi
22 KK.SK. 15 Memelihara baterai
23 KK.SK. 16 Memperbaiki kerusakan ringan pada ran gkaian/ sistem
kelistrikan, pen gaman dan kelengkapan tambahan
24 KK.SK. 17 Memperbaiki sistem pengapian
25 KK.SK. 18 Memperbaiki sistim starter dan pengisian
26 KK.SK. 19 Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner )
27 KK.SK. 20 Memperbaiki Sistem Wiper dan Waser
28 KK.SK. 21 Memelihara/Servis Sistem EFI (Electronic Feul Injection)
29 KK.SK. 22 Memelihara/Servis Sistem Control Emisis Gas Buang
30 KK.SK. 23 Memperbaiki Geometri Roda Depan (Front Wheel
Aligemant)
31 KK. SK. 24 Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Pelumasan
32 KK.SK. 25 Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Mekanisme Katup
DKK. SK. 1Memahami dasar-dasar mesin
DKK. SK. 5 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja
KK. SK. 2Melaksanakan prosedur
pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
DKK. SK. 2Memahami proses-prosesdasar pembentukan logam
DKK. SK. 4Menggunakan peralatan danperlengkapan di tempat kerja
DKK. SK. 6 Menginterpretasikan gambar teknik
DKK. SK. 3 Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
KELAS X ( SEPULUH )
KK. SK. 11Memperbaiki roda dan ban
DKK. SK. 7Menggunakan alat-alatukur ( measuring tools)
KK. SK. 1 Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
KK. SK. 15Memelihara baterai
KK. SK. 20 Memperbaiki Sistem Wiper dan WaserKK. SK. 17 Memperbaiki sistem pengapianKK. SK. 18 Memperbaiki sistim starter dan pengisian
KK. SK. 21 Memelihara/Servis Sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
KK. SK. 13 Memperbaiki sistem kemudi
KK. SK. 5 Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
KK. SK. 22 Memelihara/Servis Sistem Control Emisis Gas Buang
KK. SK. 23 Memperbaiki Geometri Roda Depan (Front Wheel Aligemant)
KK. SK. 4 Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
KK. SK. 25 Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Mekanisme Katup
KK. SK. 14Memperbaiki sistem suspensi
KK. SK. 12Memperbaiki sistem rem
KELAS XI ( SEBELAS )
KK. SK. 16 Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan
KK. SK. 10Memperbaiki porospenggerak roda
KK. SK. 24MelaksanakanPerbaikan Pada
Sistem Pelumasan
KK. SK. 3Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen- komponennya
KK. SK. 9 Memelihara unit final drive /gardan
KK. SK. 19 Memelihara/servis sistem AC ( Air Conditioner)
KK. SK. 6Memeliharaan/servis enginedan komponen-komponen-nya
KK. SK. 7 Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
KK. SK. 8Memelihara transmisi
Sedangkan diagram pencapaian kompetensi produktif dapat digambarkan sebagai berikut :
KELAS XI I ( DUA BELAS )
2. STRUKTUR KURIKULUM
NO MATA PELAJARAN
DURASI SMT DAN JML JAM PER
MINGGU
IDEAL IMPL X XI XII
1 2 1 2 1 2
A KELOMPOK MATA PELAJARAN
I Kelompok Normatif
1 Pendidikan Agama 192 222 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 187 2 2 2 2 1 1
3 Bahasa Indonesia 192 222 2 2 2 2 4 4
4 Pend. Jasmani olahraga kesehatan 192 187 2 2 2 2 1 1
5 Seni dan Budaya 128 76 1 1 1 1
II Kelompok Adaptif
1 Matematika 516 736 6 6 6 6 8 8
2 Bahasa Inggris 440 660 4 4 6 6 8 8
3 Fisika 276 222 2 2 2 2 2 2
4 Kimia 192 222 2 2 2 2 2 2
5 Ilmu Pengetahuan Alam 192 187 2 2 2 2 1 1
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 76 1 1 1 1
7 KKPI 202 222 2 2 2 2 2 2
8 Kewirausahaan 192 187 2 2 2 2 1 1
Jumlah Durasi Normatif Adaptif 3034 3406 30 30 32 32 32 32
III Kelompok Produktif
1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140 152 4 4
2 Kompetensi Kejuruan 1044 1326 8 8 14 14 14 14
Jumlah Durasi Produktif 1184 1478 12 12 14 14 14 14
B MUATAN LOKAL 192 152 2 2 2 2 2 2
C PENGEMBANGAN DIRI 192* 192*
T O T A L 4410 503644 44 48 48 48 48
B. MUATAN KURIKULUM
1. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2002005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
a.kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b.kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c.kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d.kelompok mata pelajaran estetika;
e.kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Kelompok mata pelajaran tersebut dikelompokkan melalui muatan atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 Tahun 2005 pada pasal 6 ayat (1)
dan pasal 7 seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini.
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
CAKUPAN MELALUI
Agama dan Akhlak Mulia Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang Dilaksanakan melalui muatan
beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia.
dan/atau kegiatan agama,
kewarganegaraan,
kepribadian, ilmu
Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti atau
pengetahuan dan teknologi,
estetika, jasmani, olahraga
moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama
dan kesehatan
Dilaksanakan melalui muatan
Kewarganegaraan dan
Membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
dan/atau kegiatan agama,
akhlak mulia,
Kepribadian memiliki rasa kebangsaan
dan cinta tanah airkewarganegaraan, bahasa,
seni dan budaya, dan
pendidikan jasmani
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
Ilmu Pengetahuan dan
teknologi
CAKUPAN
Mengembangkan logika,
kemampuan berpikir dan
analisis peserta didik
MELALUI
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
bahasa, matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial,
keterampilan kejuruan,
teknologi informasi dan
komunikasi, serta muatan
local yang relevan
Estetika
Jasmani olahraga dan
kesehatan
Membentuk karakter
peserta didik menjadi
manusia yang memiliki
rasa seni dan pemahaman
budaya
Membentuk karakter
peserta didik agar sehat
jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa
sportivitas
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau
kegiatan bahasa, seni
dan budaya,
keterampilan dan
muatanlokal yang
relevan
Dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan
muatan local yang relevan
Selanjutnya dari kelima kelompok mata pelajaran tersebut di atas, Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 20 Jakarta masih dijabarkan seperti berikut ini.
a.Kelompok Normatif: Pendidikan Agama, PKn, B Indonesia, Penjasorkes, Seni Budaya.
b.Kelompok Adaptif: Matematika, B. Inggris IPA, IPS, KKPI, KWU, Fisika, Kimia.
c.Kelompok Dasar Kejuruan
d.Kelompok Kompetensi Kejuruan.
e.Kelompok Muatan Lokal.
f.Kelompok Pengembangan Diri.
2.Muatan LokalMuatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi peserta
didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah di DKI Jakarta
sebagai kota jasa perdagangan dan pariwisata.
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar Isi di dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta. Keberadaan mata pelajaran
muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat,
sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah lebih
meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.
Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga
keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional.
Muatan lokal untuk Kompetensi Keahlian teknik kendaraan ringan di SMK PGRI 20
Jakarta adalah “ Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor “
3.Pengembangan Diri
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan rasa
seni yang dimiliki dan pemahaman budaya. lokal yang relevan. Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan. Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas Dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan. kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak
terprogram dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik.
a. Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen:
1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a)Kehidupan Pribadi.
b)Kehidupan Sosial.
c)Kemampuan Belajar.
d)Wawasan dan Pembinaan/bimbingan Karier
2) Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:
a)Kepramukaan.
b)Latihan Dasar Kepemimpinan
c)Seni, Olahraga, Keagamaan, dan Jurnalistik
3) Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama
Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama dimaksudkan untuk membentuk
sikap mental peserta didik dengan materi keagamaan, peserta didik menunjukkan
perilaku Akhlaqul Karimah yang tercermin dalam cara memberi salam, cara
berbicara, perilaku dan aktualisai kehidupan ditampilkan dalam kehidupan sehari -
hari dengan bimbingan dan tuntunan kaifiyah Ibadan yang benar sesuai dengan
ajaran Agama dengan pendekatan DSL (Dakwah Sistem Langsung) SMK PGRI
20 Jakarta, hal ini tercermin kejujuran dalam mengerjakan tugas-tugas selalu
mandiri dan bebas dari perbuatan tercela/nyontek sehingga prestasi yang di ukir
selalu ada peningkatan seiring dengan berjalannya waktu. Kesungguhan dan
kesadaran peserta didik dalam mengikuti seluruh kegiatan secara benar, senang
dan hati yang lapang akan membuka kunci kesuksesan dalam mempersiapkan diri
menjadi manusia yang produktif, dan enterpreneur. Dakwah Sistem Langsung
dilaksanakan pada setiap minggu sekali diluar jam pelajaran dengan alokasi waktu
1-2 jam pelajaran yang dimulai pukul 13.15 s.d 15.15. Kegiatan ini diciptakan
dalam suasana yang menyenangkan dengan metode yang variatif, melibatkan
peserta untuk berperan aktif, riang sehingga fress dan tidak melelahkan sekalipun
ditempuh dalam waktu yang panjang dan kegiatan yang padat, kegiatan perlu
diselingi dengan kreatifitas seni disela-sela waktu antar materi untuk
menyeimbangkan syaraf otak kanan dan kiri.
b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram:
1)Rutin:
yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah
khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan lingkungan dan kesehatan
diri.
2)Spontan:
adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi
silang pendapat (pertengkaran).
3)Keteladanan:
adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi,
berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.
4. Pengaturan Beban Belajar:a. Alokasi waktu kelompok adaptif dan kelompok dasar kejuruan serta kelompok
kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
0. Materi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja.
b. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
c. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
d. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam
pelajaran perminggu.
e. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu per tahun dan
110 minggu per tiga tahun
f. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun dan maksimum 4 tahun.
5. Ketuntasan Belajar:
Peserta didik dinyatakan tuntas/lulus pada pembelajaran tiap-tiap mata pelajaran,
apabila nilai yang diperoleh memenuhi batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
untuk setiap Indikator, setiap Kompetensi dasar (KD), dan setiap Standar Kompetensi
(SK) pada tiap-tiap mata pelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditentukan
oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan
rata-rata peserta didik (Intake), Tingkat Kesulitan (Kompleksitas) kompetensi, dan
kemampuan sumberdaya pendukung (Daya dukung) dalam penyelenggaraan
pembelajaran. KKM mata pelajaran ( KKM Mapel ) diperoleh dari rata-rata KKM
seluruh standar kompetensi (SK) pada mata pelajaran tersebut. KKM standar
kompetensi ( KKM. SK ) diperolah dari rata-rata KKM seluruh kompetensi dasar (
KKM. KD ) pada standar kompetensi tersebut. KKM kompetensi dasar ( KKM. KD )
diperoleh dari rata-rata KKM seluruh indikator ( KKM. Indikator ) pada kompetensi
dasar tersebut.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:
a. Kenaikan Kelas:
1) Penentuan Kenaikan Kelas
a) Kenaikan kelas ditentukan melalui Rapat Dewan Guru yang terdiri dari
seluruh guru mata pelajaran kelas X, XI dan XII
b) Rapat Dewan Guru pada point a), dapat mengubah kriteria kenaikan kelas
melalui musyawarah mufakat. Apabila pada musyawarah tidak diperoleh
kimufakatan, maka ditentukan dengan aklamasi.
2) Kriteria Kenaikan Kelas
peserta didik dinyatakan naik kelas/ dapat mengikuti pembelajaran pada semester
tahun berikutnya adalah :
a) Berkelakuan baik yang didasarkan pada penilaian walikelas tentang
kepribadian peserta didik ( Kelakuan, Kerajinan, Kerapihan )
b) Memenuhi kehadiran komulatif 90% dengan hari efaktif 240 hari dalam 1
tahun ( Ketidakhadiran komulatif termasuk sakit, ijin, alfa maksimum 24
hari, dengan jumlah maksimal alfa 12 kali dalam 1 tahun pelajaran )
c) Jumlah nilai tidak lulus ( Nilai dibawah KKM ) untuk keseluruhan mata
pelajaran normatif, adaptif dan mulok dalam 1 tahun pelajaran maksimal 3
mata pelajaran
d) Nilai tiap-tiap standar kompetensi seluruh mata pelajaran dasar kejuruan dan
kompetensi kejuruan dalam 1 tahun pelajaran, harus 100% memenuhi batas
lulus
e) Kepribadian dinilai “Baik”oleh guru PKN dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain.
f) Akhlak Mulia dinilai “Baik” oleh guru Agama dengan mempertimbangkan
masukan dari guru-guru mata pelajaran yang lain
g) Memiliki nilai pengembangan diri khususnya ekstrakurikuler minimal Cukup
b. Kelulusan Dari Tingkat Satuan Pendidikan:
1) Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dari tingkat satuan pendidikan bagi peserta didik pada akhir
tahun pembelajaran ditentukan melalui Rapat Dewan Guru kelas XII
2) Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran Agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan
c) Lulus Ujian Sekolah (US)
d) Lulus Ujian Nasional
7. Penjurusan:
Penjurusan di SMK PGRI 20 Jakarta dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Calon peserta didik memilih jurusan yang diminati pada saat mengisi formulir
pendaftaran pada saat PSB
b. Calon peserta didik harus memenuhi kriteria:
1) Tinggi badan minimal 153 cm (Untuk laki-laki) dan minimal 150 cm (Untuk
perempuan)
2) Tidak buta warna
3) Tidak cacat fisik, tidak bertato, tidak tindikan kuping
4) Bebas narkoba
c. Calon peserta harus lulus seleksi tertulis, fisik dan wawancara
8. Pendidikan Kecakapan Hidup:
Pendidikan kecakapan hidup bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan
fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi
perannya dimasa datang. Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup bertujuan untuk
a. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi.
b. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.
c. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang
lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasais luas.
0. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan
prinsip manajemen berbasis sekolah
Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan
ke dalam semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
9.Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global:
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Kurikulum
untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global
merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang diajarkan di Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh
peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah
memperoleh akreditasi.
10.Strategi Pelaksanaan Pembelajaran:
a.Pembelajaran secara klasikal dengan sistem paket:
Pembelajaran dilaksanakan secara klasikal yaitu kegiatan pembelajaran dengan
sejumlah peserta didik dalam satu kelas yang memungkinkan belajar bersama,
berkelompok maupun individual. Beban mata pelajaran ditentukan dengan sistem
paket, artinya, setiap siswa mempelajari kompetensi yang telah ditentukan oleh
sekolah.
b.Pendekatan Pembelajaran:1) Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning):
Pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menekankan penguasaan materi (topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk
tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain bila
materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik belum
mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi sampai berhasil. Agar
ketuntasan belajar mencapai 100 %, maka dilakukan program remedial dan
perbaikan secara terjadwal dengan menyedia kan jam ke ; 11 - 12 sebagai jam
perbaikan dan pengayaan atau diwaktu/bulan yang lain atas dasar kesepakatan
bersama antara guru dan peserta didik.
2) Pembelajaran Berbasis Produks:
Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara guru dan peserta
didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk mencapai Standar
kompetensi dan kompetensi dasar tertentu. Pendekatan pembelajaran ini akan
memiliki muatan ganda, yaitu ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa
mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar dan penjual.
Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara dan sistimatis yaitu; Aspek
pembelajaran dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang
mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga “delivery time”, efisiensi bahan,
kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam bentuk penguasaan keterampilan,
sikap dan sikap kerja industri yang terstandar.
3) Pembelajaran Mandiri:
KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang mampu mengelola
proses pembelajaran secara swakelola (mandiri). Dalam pembelajaran mandiri,
peserta didik harus mampu menyiapkan, mengorganisasikan, melaksanakan,
mengendalikan dan menilai proses dan hasil pemelajaran, dengan ciri sebagai
berikut:
a)Guru memberikan asistensi jika diperlukan.
b)Peserta didik lebih aktif dan dinamis.
c)Kegiatan pemelajaran bersifat swakelola.
4) Pembelajaran Berbasis Kompetensi:
Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang mengacu pada
penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh dan menyuluruh
terhadap penguasaan standar kompetensi oleh peserta didik secara individual
dengan berdasarkan pada Penilaian Acuan Patokan (PAP).
5) Pembelajaran Berwawasan Lingkungan:
Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara
terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran.
6)Pembelajaran Berbasis Normatif dan Adaptif:
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan watak,
sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat
menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk sosial dan
kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan
tuntutan perkembangan IPTEK/Global.Untuk itu dikembangkan Pendidikan
Dakwah Sistem Langsung.
7)Pembelajaran Sepanjang Hari:
Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan karakter obyek
yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain; Waktu pembelajaran bisa
terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan secara bersela sesuai dengan
kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang, waktu pembelajaran khususnya
praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan obyek yang dipelajari, dan waktu
belajar peserta didik tidak harus belajar selama 24 jam terus menerus.
c. Tempat Pembelajaran:
Susunan Kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta terdiri dari program normatif, adaptif,
produktif , program pengembangan diri dan muatan lokal dengan pengembangan.
Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan masing-masing
program keahlian yang mengacu pada standar kompetensi nasional (SKN) dan level-
level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK PGRI 20 Jakarta.
Masa pendidikan di SMK PGRI 20 Jakarta adalah 3 tahun dan selama-lamanya
4 tahun. Alokasi waktu belajar berkisar antara 1044 jam pelajaran untuk selama
waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja
industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan modular
system untuk pelajaran normatif dan adaptif pada saat siswa melaksanakan praktik
kerja industri tersebut. Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara
terpadu melalui pola pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ;
1) Pembelajaran di Sekolah:
Melakukan pembelajaran progran normatif, adaptif dan produktif, untuk
pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta
penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat
melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu
dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.
2) Pembelajaran di Industri:
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai program bersama
yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan
pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja. Untuk
pelaksanaannya dilakukan langkah-langkah berikut;
a)Pengkondisian Prakerin:
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik
melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu
dari industri atau dunia usaha.
b)Pemrograman Bersama:
Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (Waka Hubin), Ketua
Kompetensi Keahlian (Ka. Prog) dengan DU/DI agar apa yang akan
dikerjakan peserta didik selama praktik industri bisa diketahui bersama.
c)Guru Tamu:
Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi
informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan bagi peserta
didik.
d)Modular Sistem:
Untuk mengantisipasi ketinggalan materi pembelajaran normative dan
adaptif selama peserta didik melaksanakan prakerin, maka peserta didik
dibekali modul pembelajaran. Tugas terstruktur dan evaluasinya diberikan
guru mata pelajaran kepada peserta didik melalui guru yang bertugas
membimbing dan monitoring peserta didik tersebut.
e)Orientasi Kerja:
Sekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap liburan
untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh Ortu/lingkungan yang
ada di masyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang
dilakukan selama liburan akhir semester gasal/genap.
f) Replika Industri:
Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan peserta didik dan
mempersiapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam memasuki
kehidupan di masyarakat, maka sekolah mengadakan program replikasi
bekerjasama dengan PT. ASTRA OTOPSRTS dan PT. Pertamina serta
Perusaahaan lainnya sebagai suplay produk dan jasa. Replika Industri ini
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam
berwira usaha.
11. Penilaian Pembelajaran:
a. Ulangan Harian:
1)Pengertian:
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih.
2)Waktu Pelaksanaan:
Ulangan harian dilaksanakan terintegrasi dalam proses pembelajaran, waktu
pelaksanaannya ditentukan oleh tiap-tiap guru mata pelajaran.
3)Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:Materi ulangan harian ini mencakup beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar (KD). Ulangan harian ini dapat berbentuk test maupun non test.
Hasil dari ulangan harian ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di
tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan harian ini meliputi aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Nilai ulangan harian ini di entry ke dalam
folder penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.
b. Ulangan Tengan Semester:
1) Pengertian:
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini ditentukan oleh Sekolah
2)Waktu Pelaksanaan:
Ulangan tengah semester dilaksanakan pada waktu tertentu yang ditentukan oleh
sekolah yang dinamakan “ Pekan Ulangan Tengah Semester” secara serentak
untuk seluruh mata pelajaran dan pelaksanaannya terintegrasi dalam proses
pembelajaran.
3)Materi, Bentuk dan hasil penilaian:Materi Ulangan tengah semester ini meliputi beberapa indikator atau beberapa
kompetensi dasar atau beberapa standar kompetensi dengan mengambil materi
yang urgen/penting/pokok. Ulangan tengah semester ini berbentuk test, baik test
tertulis atau test unjuk kerja. Hasil dari ulangan tengah semester ini dimasukkan
dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran. Nilai ulangan
ulangan tengah semester ini mencakup aspek pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Nilai ulangan tengah semester ini di entry ke dalam folder
penyerahan nilai tiap-tiap guru dan menyerahkan copy print out ke bagian
kurikulum yang telah dilengkapi dengan prosentase daya serap dan ketuntasan
belajar siswa yang didasarkan pada KKM tiap-tiap mata pelajaran.
c. Ulangan Akhir Semester:
1)Pengertian:
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir
semester ini ditentukan oleh Sekolah.
2)Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester ganjil dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3)Materi, Bentuk dan Hasil penilaian:Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
ganjil. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.
b. Ulangan Akhir Semester Genap/Ulangan Kenaikan Kelas:
1) Pengertian:
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ulangan akhir semester ini
ditentukan oleh Sekolah.
2)Waktu Pelaksanaan:
Ulangan akhir semester genap dilaksanakan secara serentak seluruh mata pelajaran
dan dilaksanakan secara terjadwal yang pelaksanaannya ditentukan oleh sekolah
3)Materi, Bentuk dan Hasil Penilaian:Ulangan Akhir Semester ini berbentuk test tertulis.Untuk mata pelajaran Normatif
dan adaptif, materi Ulangan akhir semester ini meliputi seluruh indicator, seluruh
kompetensi dasar dan seluruh standar kompetensi dengan mengambil materi yang
urgen/penting/pokok dari setiap mata pelajaran yang diajarkan pada semester
genap. Khusus mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi
Kejuruan, materi meliputi indicator materi dari Standar Kompetensi yang
urgen/pokok/penting yang merupakan gabungan dari beberapa Standar
Kompetensi. Soal disusun oleh guru mata pelajaran, yang dilengkapi dengan
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, kartu soal, lembar soal, kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis soal. Hasil dari Ulangan Akhir Semester
ini dimasukkan dalam daftar nilai siswa yang ada di tiap-tiap guru mata pelajaran.
Nilai ulangan semester ini di entry ke dalam folder penyerahan nilai tiap-tiap guru
dan menyerahkan copy print out ke bagian kurikulum yang telah dilengkapi
dengan prosentase daya serap dan ketuntasan belajar siswa yang didasarkan pada
KKM tiap-tiap mata pelajaran.
c. Test Kendali Mutu (TKM):
Test Kendali Mutu (TKM) ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana mutu
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah secara umum.
1)Test Kendali Mutu (TKM) oleh Dinas Pendidikan /Rayon:
TKM ini diselenggarakan secara serentak seluruh sekolah di Wilayah Provinsi
DKI Jakarta. Kriteria penilaiannya mengikuti aturan yang berlaku di Dinas
Pendidikan provinsi DKI Jakarta.
2)Test Kendali Mutu (TKM) oleh Sekolah:
TKM ini diselenggarakan oleh Sekolah, jenis mata pelajaran yang diujikan
ditentukan oleh sekolah. Materi, standar kesulitan dan kriteria penilaiannya
mengacu pada Ujian Nasional (UN) dan hasilnya digunakan sebagai bahan
pengendalian mutu pelajaran
d. Uji Kompetensi Keahlian ( UKK ):
Uji Kompetensi Keahlian yang berupa Proj eck Work adalah pendekatan penilaian
yang dirancang menyatu dan terintegrasi dalam proses pembelajaran. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan proses intruksional terselenggara secara alami, dan
menjadi wahana belajar bagi peserta didik untuk dapat mengekpresikan
kompetensinya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi ; Penentuan Topik/Judul
Proyek Work, menetapkan bukti belajar, menentukan rambu-rambu penyusunan soal,
dan menetapkan patokan kelulusan (Indikator keberhasilan dan patokan keberhasilan).
e. Ujian Nasional:
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan. Persyaratan peserta didik dapat mengikuti Ujian Nasional
ditentukan oleh Pemerintah dengan POS Ujian Nasional.
i. Ujian Sekolah:Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata
pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. Ujian Sekolah
meliputi Ujian praktik dan tertulis. Bentuk dan jumlah soal Ujian Sekolah mengikuti
POS Ujian Sekolah yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Soal Ujian Sekolah disusun oleh Pokja Guru tiap mata pelajaran, yang disertai
perangkat soal yang meliputi kisi-kisi soal, Kartu soal, lembar soal, Kunci jawaban
dan pedoman pensekoran, serta analisis penulisan butir soal. Persyaratan peserta didik
dapat mengikuti Ujian Sekolah (US) ditentukan oleh Sekolah
12. Kriteria dan Predikat Nilai:
a. Ulangan harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester
1) Untuk Mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Mulok
NO NILAI PREDIKAT1 90 - 100 Amat Baik
2 75 - 89 Baik
3 60 - 74 Cukup
4 0 - 59 Kurang
2) Untuk Dasar Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan (Produktif)
NO NILAI PREDIKAT1 70 - 100 Kompeten
2 0 - 69 Belum Kompeten
b.Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Uji
Kompetensi Keahlian (UKK), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan
oleh BNSP dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
c.Ujian Nasional (UN)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Nasioanal (UN), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS.
d.Ujian Sekolah (US)
Ketentuan pelaksanaan dan kriteria kelulusan serta predikat nilai untuk Ujian
Sekolah (US), mengikuti ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh BNSP dan
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang diatur dalam POS. Sedangkan kriteria
kelulusan dan predikat nilai Ujian Sekolah (US), ditentukan sekolah.
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US) apabila:
1) Telah menyelesaiakan/telah lulus seluruh standar kompetensi seluruh mata
pelajaran yang di ujikan dalam Ujian Sekolah (US)
2) Mengikuti seluruh kegiatan Ujian Sekolah (US)
3) Mendapatkan nilai sekurang kurangnya 7,00 untuk setiap mata uji baik ujian teori
maupun ujian praktik yang diujikan pada Ujian Sekolah (US).
13. Pelaporan hasil belajar:
Pelaporan hasil belajar peserta didik diatur sebagai berikut:
a. Hasil nilai ulangan harian diinformasikan langsung oleh guru mata pelajaran kepada
peserta didik
b. Hasil nilai Ulangan Tengah Semester diinformasikan oleh wali kelas kepada peserta
didik
c. Hasil nilai Ulangan akhir semester secara keseluruhan baik pada semester ganjil dan
semester genap disampaikan kepada orang tua peserta didik oleh wali kelas berupa
Raport bagi peserta didik yang nilai seluruh standar kompetensinya memenuhi batas
lulus dan berupa Laporan Hasil Studi (LHS) bagi peserta didik yang masih
mempunyai nilai standar kompetensi belum memenuhi batas lulus
d. Hasil belajar siswa setelah lulus dari satuan tingkat pendidikan disampaikan kepada
siswa berupa Ijasah dan SKHUN (Bagi seluruh peserta didik) serta Transkrip Nilai
(Bagi peserta didik yang membutuhkan).
BAB. IV
KALENDER PENDIDIKAN DAN AKADEMIK SEKOLAH
A. KALENDER PENDIDIKAN SMK/MAK TAHUN 2009/2010
B. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS X DAN XISEMESTE~
1. ~ANJIL
NO BULANJML
MINGGUJML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JMLMINGGUEFEKTIF
1 JULI 2009 5 3 2
2 AGUSTUS 2009 4 1 3
3 SEPTEMBER 2009 5 3 2
4 OKTOBER 2009 4 0 4
5 NOPEMBER 2009 4 0 4
6 DESEMBER 2009 5 2 3
JUMLAH 27 918
2. SEMESTER GENAP
NO BULANJML
MINGGUJML MINGGU
TIDAK EFEKTIFJML MINGGU
EFEKTIF
1 JANUARI 2010 4 0 4
2 PEBRUARI 2010 4 0 4
3 MARET 2010 5 0 5
4 APRIL 2010 4 2 2
5 MEI 2010 4 1 3
6 JUNI 2010 4 2 2
JUMLAH 25 5 20
C. PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF KELAS XII1. SEMESTER GANJIL
NO BULANJML
MINGGUJML MINGGU
TIDAK EFEKTIF
JMLMINGGUEFEKTIF
1 JULI 2009 5 3 2
2 AGUSTUS 2009 4 1 3
3 SEPTEMBER 2009 5 3 2
4 OKTOBER 2009 4 0 4
5 NOPEMBER 2009 4 0 4
6 DESEMBER 2009 5 2 3
JUMLAH 27 918
2. SEMESTER GENAP
NO BULANJML
MINGGUJML MINGGU
TIDAK EFEKTIFJML MINGGU
EFEKTIF
1 JANUARI 2010 4 0 4
2 PEBRUARI 2010 4 0 4
3 MARET 2010 5 0 5
4 APRIL 2010 4 2 2
5 MEI 2010 4 4 0
6 JUNI 2010 4 4 0
JUMLAH 25 10 15
D. KALENDER AKADEMIK SEKOLAH TAHUN 2009/2010 1. SEMESTER GANJIL
NO BULAN KEGIATAN
Ø Rapat awal tahun pelajaran 2009/20101 Juni - Juli Ø Penyusunan administrasi guru (Progta,
Promes, Silabus, KKM, RPP)
Ø Hari pertama masuk sekolah
2 Juli minggu ke-III Ø Kegiatan MOS siswa kelas XØ Pemantapan/penyegaran siswa kelas XI dan
XII
3 Juli minggu ke-IV & V Ø KBM efektifØ Pembentukan Pengurus OSIS
Ø KBM efektif
4 Agustus Ø Rapat Komite SekolahØ Upacara peringatan HUT RI
5 Agustus minggu ke-III Ø Libur awal Ramadhan
6 Agustus meniggu ke -IV Ø KBM efektif
Ø KBM efektif
7 SeptemberØ Rakor Walim KelasØ Rakor Guru Piket KBMØ Pesantren Kilat
8 September minggu ke-IIIØ Buka puasa bersamaØ Libur menjelang Idzul Fitri
9September minggu ke-IV dan V
Ø Libur Idzul FitriØ Libur setelah Idzul Fitri
Ø Halal Bihalal10 Oktober Ø KBM efektif
Ø Rapat Kerja Guru
11 Oktober minggu ke-II Ø KBM efektifØ Pekan tengah semester ganjil
12 Oktober minggu ke-III&IV Ø KBM efektif
13 Nopember Ø KBM efektifØ Libur Hari Raya Idzul Adha
14 Desember minggu ke-I Ø Ulangan Semester ganjil
15 Desember minggu ke-II Ø Penyerahan nilai dan Pekan Remidial
Ø Entry nilai dan pencetakan raport16 Desember minggu ke-III Ø Pembagian Raport
Ø Libur Nasional
17 Desember minggu ke-IV&V Ø Libur semester ganjilØ Libur Nasional
2. SEMESTER GENAP
NO BULAN KEGIATAN
1 Januari minggu ke-I Ø KBM efektif semester genap
2 Januari minggu ke-IIØ KBM efektif Ø Libur Nasional
3 Januari minggu ke-III&IV Ø KBM efektif
4 Pebruari minggu ke- I s/d III Ø KBM efektif
Ø KBM efektif5 Pebruari minggu ke-IV Ø Libur Nasional
Ø TKM kelas XII
6 Maret meinggu ke-I&II Ø KBM efektif
7 Maret minggu ke IIIØ KBM efektif Ø Libur NasionalØ Pekan tengah semester genap
8 Maret minggu ke-IV Ø Try Out UN kelas XIIØ Ujian Nasional Teori kejuruan
9 Maret minggu ke-V Ø KBM efektifØ Uji Kompetensi Keahlian (UKK) kelas XII
10 April minggu ke-I&II Ø KBM efektifØ Pemantapan Persiapan UN kelas XII
11 April minggu ke-III&IVØ Ujian Nasioanal kelas XIIØ Ujian Sekolah Praktik Normatif adaptif
Ø KBM efektif kelas X dan XI12 Mei minggu ke-I Ø Pekan Ulangan semester genap kelas XII
Ø Persiapan US teori kelas XII
13 Mei minggu ke II Ø Ujian Sekolah teori kelas XII
14 Mei minggu ke-III&IV Ø KBM efektif kelas X dan XI
15 Juni minggu ke-IØ KBM efektif kelas X dan XI Ø Rapat kelulusan kelas XII16 Juni minggu ke-II Ø Ulangan Semester genap kelas X dan XI
Ø Penyerahan nilai semester genap17 Juni minggu ke-III Ø Pekan remedial
Ø Rapat wali kelasØ Entry nilai dan pencetakan raport
18 Juni minggu ke-IV Ø Rapat Kenaikan kelasØ Pembagian raport kelas X dan XI
19 Juli minggu ke-I&II Ø Libur semester genap
20 Juli minggu ke-IIIØ Masuk KBM Semester ganjil tahun
2010/2011
BAB. VPENGEMBANGAN SILABUS
A. STANDAR KOMPETENTSI LULUSAN SMK
1. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
2. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
5. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
7. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
8. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
9. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
11. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
12. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
14. Mengapresiasi karya seni dan budaya
15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
22. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya
B. STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN
1. Pendidikan Agama Islam SMK/MAK
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
2. Pendidikan Agama Kristen SMK
a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan
sosial
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat
dan bangsa
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera
3. Pendidikan Agama Katolik SMK
a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria
dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara
bertanggung jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat -
sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam
hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus
untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu
untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan
nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan
lingkungan hidup
4. Pendidikan Agama Hindu SMK
a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan
ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan,
dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber
hukum Hindu
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya
5. Pendidikan Agama Buddha SMK
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing -
masing aliran
e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa
utama Buddha
f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi
6. Pendidikan Kewarganegaraan SMK/MAK
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMK/MAK
a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan
peraturan
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
8. Bahasa Indonesia SMK/MAK
Tingkat Semenjana
a.Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b.Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c.Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d.Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a.Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b.Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
c.Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
d.Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul
a.Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b.Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c.Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
d.Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
9. Bahasa Inggris SMK/MAK
Level Novice
a.Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b.Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c.Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d.Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
Level Elementary
a.Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b.Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c.Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan
d.Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a.Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b.Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
c.Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan
secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
10. Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian SMK/MAK
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri
11. Ilmu Pengetahuan Alam SMK/MAK
a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga,
dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri
12. Fisika Kelompok Teknologi SMK/MAK
a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
b. Menganalisis gej ala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam me sin kalor
e. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah
f. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk
pemecahan masalah
g. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
masalah
h. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian
kompetensi program keahliannya
i. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi
program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
j. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan
program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi
13. Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan SMK/MAK
a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang
terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit -
non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)
d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi
g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan
memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan
kompetensi di masing-masing bidang keahlian.
14. Ilmu Pengetahuan Sosial SMK/MAK
a. Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-
proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
15. Seni Budaya SMK/MAK
Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
0.Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a.Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan
b.Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi SMK/MAK
a. Mampu mengoperasikan komputer PC
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web
design
e. Mampu menggambar dasar, menggambar sederhana, dan menggambar
profesional dengan menggunakan program AUTO CAD
17. Kewirausahaan SMK/MAK
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya
18. Dasar Kompetensi Kejuruan
a. Memahami dasar-dasar mesin
b. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
c. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
d. Menginterpretasikan gambar teknik
e. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
f. Menggunakan alat-alat ukur ( measuring tools )
g. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat
kerja
19. Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan ringan
a. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
b. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
c. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya
d. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
e. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
f. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen-nya
g. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
h. Memelihara transmisi
i. Memelihara unit final drive /garden
j. Memperbaiki poros penggerak roda
k. Memperbaiki roda dan ban
l. Memperbaiki sistem rem
m. Memperbaiki sistem kemudi
n. Memperbaiki sistem suspensi
o. Memelihara baterai
p. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman
dan kelengkapan tambahan
q. Memperbaiki sistem pengapian
r. Memperbaiki sistim starter dan pengisian
s. Memelihara/servis sistem AC ( Air Conditioner )
t. Memperbaiki Sistem Wiper dan Waser
u. Memelihara/Servis Sistem EFI (Electronic Feul Injection)
v. Memelihara/Servis Sistem Control Emisis Gas Buang
w. Memperbaiki Geometri Roda Depan (Front Wheel Aligemant)
x. Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Pelumasan
y. Melaksanakan Perbaikan Pada Sistem Mekanisme Katup
20. Muatan Lokal (Mulok)
a.Perawatan dan perbaikan sepeda motor 2 tak
b.Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Honda
c.Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Suzuki
d.Perawatan dan perbaikan sepeda motor 4 tak merek Yamaha
e.Keterampilan mengemudikan kendaraan roda empat (mobil)
C. STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TIAP MATA
PELAJARAN
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester
Al Qura'an
1.Memahami ayat- ayat Al-Qur'an tentang manusia
1.1 Membaca QS Al Baciarah: 30, AlMukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
dan tugasnya sebagai khalifah di bumi
1.2 Menyebutkan arti QS Al Baciarah: 30, Al- Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5 X 1 1
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS AlBaciarah: 30, Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat- ayat Al-Qur'an
2.1 Membaca QS Al An'am: 162-163 dan AlBayyinah: 5
tentang keikhlasan 2.2 Menyebutkan arti QS Al An'am: 162-163dalam beribadah dan Al-Bayyinah: 5 X 1 1
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QSAl An'am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
3. Memahami ayat- ayat Al-Qur'an
3.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
tentang demokrasi 3.2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QSAsy Syura: 38
X 1 13.3 Menampilkan perilaku hidup
demokratisdan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari
4.
Memahami ayat-ayat
4.1 Membaca QS Al Baciarah: 148 dan QS
Al-Qur'an tentang Al-Fatir: 32kompetisi dalam kebaikan
4.2 Menjelaskan arti QS Al Baciarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
X 1 14.3 Menampilkan perilaku
berkompetisi dalam kebaikan seperi terkandung dalam QS Al Baciarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
5.
Memahami ayat-ayat Al-Qur'an tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
5.1
5.2
5.3
Membaca QS Al Isra: 26—27 dan QS AlBaqarah: 177
Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177Menampilkan perilaku menyantuni kaum du'afa seperti terkandung dalam QS AlIsra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
X 1 2
6.
Memahami ayat-ayat Al Qur'an tentangperintah menjaga
kelestarianlingkungan hidup
6.1
6.2
6.3
Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al- A'raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A'raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar
X 1 2
7.
Memahami ayat— ayat Al-Qur'an tentang anjuran bertoleransi
7.1
7.2
7.3
Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40- 41, dan QS Al-Kahfi: 29
Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS AlKafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS AlKahfi: 29
X 1 2
8.
Memahami ayat- ayat Al-Qur'antentang etos ker ja
8.1
8.2
8.3
Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10
Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-10
X 1 2
9.
Memahami ayat—ayat Al Qur'an tentang pengembanganIPTEK
9.1
9.2
9.3
Membaca QS Yunus:101 dan QS Al- Baqarah: 164
Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah: 164
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester
Aqidah
10. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Al Asma
10.1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam AlAsma al-Husna
10.2Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-
Asma al-Husna10.3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap 10
sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
XI 1 1
11. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat
11.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
11.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat
11.3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
XI 1 1
12. Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah
12.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah
12.2 Menunjukkan contoh-contoh prilaku beriman kepada Rasul Allah
12.3 Menampilkan Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul
X 1 1
13. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah
13.1 Menampilkan perilaku yangmencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah
13.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah
XI 1 1
14. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir
14.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir
14.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
XI 1 1
15. Meningkatkan keimanan kepada qadha' dan qadar
15.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha' dan qadar
15.2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha' dan qadar
XI 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
SemesterFiqih
16. Memahami sumber hukum Islam,
hukum taklifi, danhikmah ibadah
16.1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Qur'an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
16.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam
16.3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
16.4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
XI 1 2
17. Memahami hukum Islam tentang infak, zakat, haji dan
wakaf
17.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
17.2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
17.3 Membiasakan berinfak
XI 1 2
0. Memahami hukum Islam tentang muamalah
18.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
18.2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
18.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-
XI 1 2
0. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah
19.1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
19.2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
XI 1 2
1. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga
20.1 Menjelaskan ketentuan hukumperkawinan dalam Islam
20.2 Menjelaskan hikmah perkawinan
20.3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia
XI 1 2
2. Memahami hukum Islam tentang waris
21.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
21.2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
21.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di Indonesia
XI 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
SemesterAkhlak
22. Membiasakan perilaku terpuji
22.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
22.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
22.3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan sehari-hari
XII 1 1
22.4 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
22.5 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
22.6 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam kehidupan sehari-hari
XII 1 1
Akhlak
23. Menghindari perilaku tercela
23.1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
23.2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, iya, dan aniaya
23.3 Menghindari perilaku hasud, riya dan
aniaya dalam kehidupan sehari-hari
XII 1 1
0. Membiasakan berperilaku terpuji
24.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja'
24.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja'
24.3 Membiasakan perilaku bertaubat dan
raja' dalam kehidupan sehari hari
XII 1 1
1. Membiasakan berperilaku terpuji
25.1 Menjelaskan pengertian dan maksudmenghargai karya orang lain
25.2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain
25.3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
XII 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester26. Menghindari
perilaku tercela26.1 Menjelaskan pengertian dosa besar
26.2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
26.3 Menghindari perbuatan dosa besardalam kehidupan sehari-hari
XII 1 1
27.Membiasakan perilaku terpuji
27.1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan
amal shaleh27.2 Menampilkan contoh perilaku adil,
ridla, dan amal shaleh
27.3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh dalam kehidupan seharihari
XII 1 1
28. Menghindari prilaku tercela
28.1 Menjelaskan pengeretian isyrof, tabzit, ghinbah, dan fitnah
28.2 Menjelaskan contoh prilaku isyrof, tabzir, ghibah dan fitnah
28.3 Menghindari prilaku isyrof tabzir, ghibah dan fitnah
XII 1 1
0. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah
29.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah
29.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwahRasulullah SAW periode Makkah
XII 1 2
1. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah
30.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah
30.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasulullah SAW periodeMadinah
XII 1 2
Tarikh dan Peradaban Islam
29.Memahami perkembangan Islam di dunia
31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
31.2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
31.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia
XII 1 2
2. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
Nilai-Nilai Kristiani
1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam perga ulan antar pribadi dan kehidupan sosial de ngan menunjukkan bahwa
1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai
pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam
X11
1.2Mengidentifikasi berbagai pergumulandalam keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh modernisasi
X12
2. Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri
2.1. Mengenal diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana adanya
XI11
2.2. Memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga menyadari bahwa semua manusia adalah saudara se Allah Bapa — Ibu
XI12
2.3. Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan Allah untuk saling melengkapi sebagai partner yang sederajat
XII11
2.4. Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat
2.5. Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media, kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan
XII12
3. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
Nilai-Nilai Kristiani
1.Memahami nilai-nilai 1.1. Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai
keteladanan Yesus tolok ukur tertinggi dari imannyaKristus sebagai landasan
1.2. Mengenal Yesus yang datang untukmengembangkan diri mewartakan dan memperjuangkansebagai perempuan atau
Kerajaan Allah, sehingga peserta didiklaki-laki yang memiliki merasa terpanggil untuk berjuang
rupa-rupa kemampuan dan bersama Yesus
sehingga dapat berelasi
1.3. Mengenal Yesus yang berani memberikandengan sesama
secara lebih baikdiri-Nya dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan manusia
X11
1.4. Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah danJuru Selamat
1.5. Mampu mengenal Roh Kudus yangmelahirkan, membimbing dan menghidupiGereja dan mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristen
2. Memahami karya Yesus
2.1Memahami arti Gereja sebagai UmatKristus yang mewartakan
Allah dan persekutuan yang terbukaKerajaan Allah danpenerusannya oleh 2.2 Memahami fungsi dan peranan
Hierarki,Gereja, sehingga dapat bekerja sama dengan hierarki (danmengembangkan hidup
pimpinan Gereja yang lain) dalam hidupbersama dan
bergereja sesuai menggereja
Kerajaan Allah 2.3Memahami sifat-sifat Gereja yang satu,Kudus, Katolik dan Apostolik, sehinggamenjaga keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum
X12
2.4Mengenal dan memahami tugas Gerejayang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan kedudukan dan peranannya
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
3.Memahami maknafirman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gerejadalam mengembangkan
kehidupan bersamasesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta bekerja sama dengan umat beragama atau berkepercayaan lain
3.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan sesuai dengan perannya
3.3 Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan terlibat dalam membangun
masyarakat yang adil dan
XI11
4.Memahami maknafirman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkankehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya
4.1Memahami peranannya sebagai warganegara, sehingga mampu terlibatmembangun negara dan bangsanya
4.2 ..mengenal dan menyadari panggilanhidupnya sehingga mampu menentukan langkah yang tepat untuk menjawab panggilan tersebut
XI12
Nilai-Nilai Kristiani
5.Merespon nilai-nilaiKristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern sertaperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari
5.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai Kristiani
5.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalampergaulan antar pribadi dan sosial
XII11
6. Merespon nilai-nilaiKristiani yangdiperhadapkan dengan gaya hidup modern
serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskancara mewujudkannyadalam kehidupan seharihari
6.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam menghadapi gaya hidup modern
6.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester
7. Bertanggung jawabsebagai orang Kristen dalam perannya sebagaiwarga Gereja dalam
mewujudka_,n nilHAM,demokrasi danAM,khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai
8.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah tantangan kehidupan masa kini
8.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam masyarakat
XII11
8. Bertanggung jawabsebagai orang Kristen dalam perannya sebagaiwarga gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera
8.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilaidemokrasi dan HAM dalam hidupnya
8.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
XII12
4. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt1. Memahami Hakikat
Bangsa dan Negara1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa
dan unsur-unsur terbentuknya negaraKesatuan
Republik Indonesia
1.2. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
X 1 1
1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegar
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt2. Menampilkan Sikap
Positif Terhadap Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional
Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan
Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
Menampilkan peran serta dalam
X 1 1
3. Menampilkan Peran Serta dalam Upaya Pemajuan,Penghormatan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)
Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM
Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
Mendeskripsikan instrumen hukum
X 1 1
4. Menganalisis Hubungan Dasar Negara dengan Konstitusi
Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi
Menganalisis substansi konstitusi Negara
Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara
X 1 2
5. Menghargai Persamaan Kedudukan WargaNegara dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia
Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender,
X 1 2
6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia
Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara
Menampilkan peran serta dalam
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
7.Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
7.1. Mendeskripsikan pengertian budaya politik
7.2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakatIndonesia XI 1 1
7.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik7.4. Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
8.Menganalisis Budaya Demokrasi Menuju
8.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsipprinsip budaya demokrasi
Masyarakat Madani 8.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
8.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi diIndonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
8.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
XI 1 1
9. Menampilkan Sikap Keterbukaan danKeadilan dalam
9.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dan Bernegara 9.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan
XI 1 1
9.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt10. Menganalisis
Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional
10.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-saranahubungan internasional bagi suatu negara
10.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
10.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
10.4 Mengkaji peranan organisasiinternasional (ASEAN, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
10.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
XI 1 2
11. Menganalisis SistemHukum dan Peradilan Internasional
11.1. Mendeskripsikan istem hukumdanperadilan internasional
11.2. Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
11.3. Menghargai putusan Mahkamah Internasional
XI 1 2
12. Menampilkan Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
12.1. Menampilkan Sikap Positif Terhadap
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
12.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan
12.3. Menampilkan sikap positif terhadap
XII 1 1
13.Mengevaluasi BerbagaiSistem Pemerintahan
13.1. Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
13.2. Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia
13.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku
XI 1 1
14.Mengevaluasi PerananPers Dalam Masyarakat Demokrasi
14.1. Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia
14.2. Kebebasan pers dan dampaknya
14.3. Manfaat media massa dalam kehidupan sehari-hari.
14.4. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan pers1media massa
XII 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/ Smt
15.Mengevaluasi Dampak 15.1. Mendeskripsikan proses, aspek, danGlobalisasi dampak globalisasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara15.2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan NegaraIndonesia XII 1 2
15.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh
Bangsa dan Negara Indonesia15.4. Mempresentasikan tulisan
tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
5. BAHASA INDONESIA
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim1baku dan yang tidak
1.2 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat1.3 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat X 1 1
1.4 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar1.5 Menulis dengan memanfaatkan kategori1kelas kata1.6 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
2.Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara
2.1 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakattingkat Semenjana 2.2 Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks
2.3 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat X 1 2
2.4 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
2.5 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi2.6 Membuat parafrasa dari teks tertulis
3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
3.1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja
3.2 Memahami perintah kerja tertulis3.3 Menggunakan secara lisan
kalimat tanya1pernyataan dalam konteks bekerja
XI113.4 Membuat parafrasa lisan dalam
konteks bekerja3.5 Menerapkan pola gilir
dalam berkomunikasi3.6 Menulis wacana yang bercorak
naratif, deskriptif, ekspositoris, danargumentatif
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
4. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
4.1 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja4.2 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
4.3 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja4.4 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
XI 1 2
4.5 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja
4.6 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja4.7 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
4.8 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja
5. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
5.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana XII 1 1
5.2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana5.3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana
6. Berkomunikasi dengan 6.1 Menulis surat dengan memperhatikan
bahasa Indonesia setara
jenis surat XII 1 2
tingkat Unggul 6.2 Menulis laporan ilmiah sederhana
6. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester1.Mempraktikkan latihan
kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya
a. Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan
kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
b. Mempraktikkan tes kebugaranjasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
c. Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
d. Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
e. Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
X 1 1
2. Mempraktikkan aktivitas
pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3.2 Mempraktikan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilaitanggung jawab, disiplin dan
X1 1
3.Meningkatkan kualitaskebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
3.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk
peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
3.2Mempraktikkan peningkatan bebanlatihan sirkuit untuk meningkatkankebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri
3.3Mempraktikkan tes untukmengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilaitanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
X 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester
4.
Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaankebugaran jasmani
4.1
4.2
Merancang program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsiplatihan yang benar serta nilai tanggungjawab,
X 1 1
5. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
5.1
5.2
Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan tabel yang cocok
X 1 1
6.
Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
6.1
6.2
Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargaiorang lain, kerja keras dan
X 1 1
7.
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
7.1
7.2
7.3
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester8. Mempraktikkan
berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya.
8.1 Mempraktikkan keterampilan teknik
salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percayadiri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percayadiri**)
8.3Mempraktikkan keterampilanbermain salah satu permainan olahraga bela diri secaraberpasangan dengan
X 1 2
9. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya
9.1Mempraktikkan keterampilanaktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika
9.2Mempraktikkan keterampilanaktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin, toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
X 1 2
0. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester11. Mempraktikkan
rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya
11.1Mempraktikkan keterampilangerakan kombinasi rangkaiansenam lantai serta nilai percaya diri,kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
11.2Mempraktikkan keterampilangerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman
X 1 2
12. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
12.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja sama, dan percaya kepada teman
12.2 Mempraktikkan rangkaian gerakan
senam ketangkasan denganmenggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
X 1 2
13. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
13.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerakyang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika
13.3 Mempraktikkan kombinasiketerampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmikberirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika
13.4Mempraktikkan rangkaian senamirama tanpa alat dengan
XI 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester14. Mempraktikkan
aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
14.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
14.2Merangkai aktivitas ritmikmenggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
XI 1 1
0. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas
aerobik secara beregudengan diiringi musik dan
nilai nilai yang yerkandungdi dalamnya
15.1Mempraktikkan keterampilan gerakberirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika
15.2Mempraktikkan keterampilan' menyelaraskan antara gerak dan
irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan
XI 1 1
16.Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya*)
16.1. Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilaidisiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
16.2. Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian,
XI 1 1
17.Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di
dalamnya*)
17.1Mempraktikkan kombinasi teknikrenang gaya dada, gaya bebas dansalah satu gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
17.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras
XI 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
18. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
18.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran,menghargai, semangat, dan percaya diri**)
18.2. Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alatdan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,menghargai, semangat dan percaya diri**)
XI 1 2
19. Menerapkan budaya hidup sehat
19.1Menganalisis bahaya penggunaannarkoba
19.2Memahami berbagai peraturanperundangan tentang narkoba
19.3Menganalisis dampak seks bebas
19.4Memahami cara menghindari seksbebas
19.5Memahami bahaya HIV1AIDS
19.6 Memahami cara penularan HIV1AIDS
19.7Memahami cara menghindaripenularan HIV1AIDS
19.8 Memahami cara pemanfaatan luang
untuk kesehatan
19.9Menerapkan pola hidup sehat
XI 1 2
20. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang
terkandung di dalamnya.
20.1 Mempraktikkan keterampilan teknik
bermain salah satu permainan olahraga bola besar secarasederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **)
20.2 Mempraktikkanketerampilanteknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana
XII 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
21.Mempraktikkan berbagai
21.1Mempraktikkan keterampilan
keterampilan dasar bermain salah satu permainanpermainan olahraga olahraga bola besar serta nilaidengan teknik dan kerjasama, kejujuran, kerja , dan nilai nilai yang dan percaya diri **)terkandung di dalamnya
21.2Mempraktikkan keterampilanbermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**)
21.3Mempraktikkan teknik salah atletikdengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**)
XII 1 1
21.4Mempraktikkan keterampilanteknik salah satu permainanolahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**)
22.Mempraktikkan 22.1 Mempraktikkan keterampilanketerampilan permainan
bermain salah satu permainanolahraga dengan olahraga bola besar lanjutanperaturan yang dengan peraturan yang
dimodifikasisebenarnya dan nilai- nilai yang terkandung di
serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percayadalamnya diri**)
22.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil denganperaturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
XII 1 1
22.3 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan
22.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarya serta nilai kerjasama,, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester23. Mempraktikk
an perencanaan
penjelajahan dan penyelamatan aktivitas dialam bebas dan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya***)
23.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
23.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatanpenjelajahan di pantaiserta nilaitanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok
23.3 Mempraktikkan keterampilanmemilih makanan dan minuman yang sehat
XII 1 1
24.Mempraktikkan pe rencanaan dan ke terampilan pen jelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya***)
24.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan penjelajahan di perbukitan
24.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin,tanggungjawab dan
XII 1 2
25. Mengevaluasi kegiatan luar kelas1sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
25.1Mengevaluasi kegiatan di sekitarsekolah serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,toleransi, etika, dan demokrasi
25.2Mengevaluasi kegiatan di alambebas serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,toleransi, etika, dan demokrasi
25.3Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke
tempat-tempat bersejarah sertanilai percaya diri, kebesamaan,saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
25.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata
serta nilai percaya diri,
XII 1 2
26. Mempraktikkan budaya hidup sehat
26.1Mempraktikkan pola hidup sehat
26.2Menampilan perilaku hidup sehatXII 1 2
7. SENI DAN BUDAYA
Standar Kompetensi Kompetensi Da sa rKelas/
SemesterSeni Musik
1. Mengapresiasi karya seni musik
2.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
2.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik
X 1 1
2. Mengekspresikan diriberkaitan dengankarya seni musik
2.1 Memainkan musik2.2 Mendiskusikan persiapan
pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik
X 1 1
Seni Tari
1. Mengapresiasi karyaseni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran,
dan perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
X 1 2
2. Mengekspresikan diriberkaitan dengankarya seni tari
2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun
ke dalam tari kreasi dalam bentuk taritunggal atau berpasangan1kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan1kelompok
X 1 2
Seni Rupa
2.
Mengapresiasi karya
seni rupa2.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni rupa terapan
2.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
XI 1 1
3. Mengekspresikan diriberkaitan dengan karya seni rupa
3.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak
3.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
XI 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi Da sa rKelas
Semesterster
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap unsur estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
XI 1 2
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan seni teater
2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
XI 1 2
8. MATEMATIKA
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
1.Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasibilangan riil
1. 11. 2
1. 3
1. 4
..Menerapkan operasi pada bilangan riil
Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
Menerapkan operasi pada bilangan irasional
Menerapkan konsep logaritma
X 1 1
2.
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
21.1
21.2
Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran X 1 1
3.
Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Menyelesaikan sistem persamaan
X 1 1
4.
Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
4. 1
4. 24. 3
Mendeskripsikan macam-macam matriks
Menyelesaikan operasi matriks Menentukan determinan dan invers
X 1 2
5.Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi,disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
nnkarayaingkarannya
Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
6. Menerapkanperbandingan, fungsi,persamaan, dan
.identitas trigonometridalam pemecahan masalah
6. 1Menentukan nilai perbandingantrigonometri suatu sudut.
6. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan
koordinat kutub6. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
6. 4Menentukan luas suatu segitiga
6. 5Menerapkan rumus trigonometrijumlah dan selisih dua sudut
6. 6Menyelesaikan persamaantrigonometri
X 1 2
7.Menyelesaikanmasalah program linier
7.1Membuat grafik himpunanpenyelesaian sistem pertidaksamaan linier
7.2Menentukan model matematika darisoal ceritera (kalimat verbal)
7.3 Menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linier
7.4Menerapkan garis selidik
XI 1 1
8. Memcahkan masalahyang berkaitan denganfungsi, persamaan, fungsi liinier danfungsi kuadrat
8.1. Mendeskripsikan perbedaan konsep
relasi dan fungsi
8.2.Menerapkan konsep fungsi linier
8.3.Menggambarkan fungsi kuadrat
8.4.Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8.5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
8.6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
8.7.Menerapkan konsep fungsi
XI 1 1
9.Menerapkan konsepbarisan dan deret dalam pemecahan masalah
9.1Mengidentifikasi pola, barisan, danderet bilangan
9.2 Menerapkan konsep barisan dan deret
aritmatika
9.3 Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri
XI 1 1
10. Menentukankedudukan, jarak, dan
besar sudut yangmelibatkan titik, garis,
dan bidang dalam ruang dimensi dua
10.1Mengidentifikasi sudut
10.2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
10.3 Menerapkan transformasi bangun datar
XI 1 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
11.1Mengidentifikasi bangun ruang danunsur-unsurnya
11.2 Menghitung luas permukaan
11.3 Menerapkan konsep volume bangun ruang
11.4 Menentukan hubungan antarunsurunsur dalam bangun ruang
XI 1 1
0. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang
12.1Mendeskripsikan kaidah pencacahan,permutasi, dan kombinasi
12.2 Menghitung peluang suatu kejadian
XI 1 2
12. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah
13.1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
13.2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang
XI 1 2
13. Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah
14.1Mengidentifikasi pengertian statistik,statistika, populasi, dan sampel
14.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
14.3 Menentukan ukuran pemusatan
data 14.4 Menentukan ukuran
penyebaran data
XI 1 2
14. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah
15.1 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan lingkaran
15.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan parabola
15.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan elips
15.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan hiperbola
XI 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester16. Menggunakan
konsep limit fungsi dan
turunan fungsi dalam pemecahan masalah
16.1. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
16.2. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi
16.3. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah
16.4. Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
XII 1 1
17. Menggunakan konsep integral dalampemecahan masalah
17.1. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
17.2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana
17.3. Menggunakan integral untukmenghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
XII 1 1
18. Kapita selekta matematik
18.1 Kapita selekta matematika IXII 1 1
19. Kapita selekta matematika I dan II
19.1 Kapita selekta matematika IIXII 1 2
20. Kapita selekta matematika I, II dan III
20.1 Kapita selekta matematika III
9. BAHASA INGGRIS
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Novice
1.1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
1.2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
X 1 1
1.3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciriciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1.4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk fungsi-fungsi dasar
1.5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang terjadi
1.6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas
X 1 21.7 Memahami kata-kata dan istilah asing
serta kalimat sederhana berdasarkan rumus1.8 Menuliskan undangan sederhana
2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary
2.1 Memahami percakapan sederhana seharihari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli
2.2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat XI 1 1
2.3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan tulisan
2.4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana kerja yang akan datang
2.5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2.6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
XI 1 2
2.7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
3. Berkomunikasi dengan
Bahasa Inggris setaraLevel Intermediate
3.1Memahami monolog yang muncul padasituasi kerja tertentu
3.2Memahami percakapan terbatas denganpenutur asli
3.3Menyajikan laporan
3.4 Memahami manual penggunaan peralatan
3.5Memahami surat-surat bisnis sederhana3.6Memahami dokumen-dokumen teknis3.7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhan
XII 1 1
3.8 Kapita selekta Bahasa Inggris 1, 2 dan 3
XII 1 2
10.FISIKA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar KelasSemester
ster
1.Mengukur besaran dan menerapkan satuannya
1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
1.2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis
X 1 1
2.
Menerapkan hukum gerak dan gaya
2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton2. 3 Menghitung gerak lurus
X 1 12. 4 Menghitung gerak melingkar2. 5 Menghitung gaya gesek
3.Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan
3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi
tegar 3.2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar X 1 1
3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi3.4 Menghitung keseimbangan benda
tegar
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
4. Menerapkan konsep usaha1 daya dan energi
4.1 Menguasai konsep usaha1daya dan energi
4.2Menguasai hukum kekekalan energi
4.3Menghitung usaha1daya dan energiX 1 2
5. Menerapkan konsep impuls dan momentum
5. 1Mengenali jenis tumbukan
5. 2Menguasai konsep impuls dan hukumkekekalan momentum
5. 3Menerapkan hubungan impuls danmomentum dalam perhitungan
X 1 2
6.Menginterpretasikan sifatmekanik bahan
6.1Menguasai konsep elastisitas bahan
6.2Menguasai hukum Hooke
6.3Menentukan kekuatan bahan X 1 2
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor
7.1Menguasai konsep suhu dan kalor
7.2Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7.3Mengukur suhu dan kalor
7.4Menghitung kalorXI 1 1
8. Menerapkan konsep fluida
8.1Menguasai hukum fluida statis
8.2Menguasai hukum fluida dinamis
8.3Menghitung fluida statis
8.4Menghitung fluida dinamisXI 1 1
9. Menerapkan hukumTermodinamika
9.1Menguasai hukum Termodinamika
9.2Menggunakan hukum Termodinamikadalam perhitungan
XI 1 1
10. Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi
10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
10.2Membedakan getaran, gelombang, danbunyi
10.3Menghitung getaran, gelombang, danbunyi
XI 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas
Semesterster
11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet
11.1 Menguasai konsep kemagnetan
11.2Menguasai hukum magnet danelektromagnet
11.3Menggunakan magnet
11.4Menggunakan electromagnetXI 1 2
12. Menerapkan konsep optik
12.1Membedakan konsep cermin dan lensa
12.2Menggunakan hukum pemantulan danpembiasan cahaya
12.3Menggunakan cermin dan lensaXI 1 2
13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
13.1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
13.2Menjelaskan penerapan listrik statis dandinamis XII 1 1
14. Menerapkan konsep listrik arus searah
14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
14.2Menguasai hubungan antara tegangan,hambatan, dan arus
14.3Menghitung daya dan energi listrik arussearah
XII 1 1
15. Menerapkan konseplistrik arus bolak-balik
15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik
15.2Menguasai hubungan antara tegangan,impedensi, dan arus
15.3Menghitung daya dan energi listrik arusbolak-balik
XII 1 2
16. Kapita selekta fisika I 16.1.Kapita selekta fisika I XII 1 2
17. Kapita selekta fisika I 17.1Kapita selekta fisika II
18. Kapita selekta fisika I 18.1Kapita selekta fisika III
11.KIMIA
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKe as!
semester
1. Memahami konsep materi
1.1 Mengelompokkan sifat materi
dan perubahannya 1.2 Mengelompokkan perubahan materi1.3 Mengklasifikasi materi X 1 1
2. Memahami konsep 2.1 Memahami lambang unsurpenulisan lambang unsur
dan persamaan reaksi
2.2 Memahami rumus kimia X 1 1
2.3 Menyetarakan persamaan reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat
3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom X 1 1
periodik pada tabel periodik unsur
3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik
4. Memahami konsep mol 4.1 Menjelaskan konsep mol
4.2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro
X 1 II
5. Memahami terjadinya 5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ionikatan kimia 5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5.3 Menjelaskan ikatan logam X 1 II
5.4 Menuliskan nama senyawa kimia
6. Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
X 1 II
7. Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
7.1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
7.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan7.3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
XI 1 1
7.4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKe
es/
Semester8.Menentukan Perubahan
entalPi berdasarkan konseP termokimia
8.1Menjelaskan entalPi dan PerubahanentalPi
8.2Menentukan Perubahan entalPi reaksi
8.3. Menentukan kalor Pembakaran berbagai bahan baker
XI 1 1
9.Mengkomunikasikansenyawa hidrokarbon dan kegunaannya
9.1MendeskriPsikan kekhasan atom karbonyang membentuk senyawa hidrokarbon
9.2Menggolongkan senyawa hidrokarbondan turunannya
9.3MendeskriPsikan kegunaan senyawahidrokarbon dalam kehiduPan manusia
XI 1 2
10. Memahami konsePkesetimbangan reaksi
10.1Menguasai reaksi kesetimbangan
10.2 Menguasai faktor-faktor yang memPengaruhi Pergeseran kesetimbangan
10.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara Pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
XII 1 1
11. Mengidentifikasi faktor- faktor yang
memPengaruhi laju reaksi
11.1Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
11.2Menjelaskan faktor-faktor yangmemPengaruhi laju reaksi
XI 1 2
12. Menjelaskan sistem klasifikasi dan
kegunaan
Polimer
12.1Reaksi senyawa organik
12.2 Benzena dan turunannya
12.3Mengklasifikasi Polimer
XI 1 2
13. Memahami koloid,susPensi, dan larutan sejati.
13.1Mengidentifikasi koloid, susPensi, danlarutan sejati
13.2Membedakan macam dan sifat koloid13.3MeneraPkan sistem koloid dalam
kehiduPan
XII 1 1
14. Melakukan Pemisahan dan analisis
14.1Memisahkan zat dari camPuran
14.2 Menentukan kadar suatu unsur1senyawa
senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
XII 1 1
15. KaPita selekta kimia I 15.1.KaPita selekta kimia I XII 1 2
16. KaPita selekta kimia II 15.2.KaPita selekta kimia II
17. KaPita selekta kimia III 15.3.KaPita selekta kimia III
12.ILMU PENGETAHUAN ALAM
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKe as!
semester
1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan
1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik
X 1 1
1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik
X 1 2
2. Memahami polusi dan 2.1 Mengidentifikasi jenis limbah
dampaknya terhadap 2.2 Mengidentifikasi jenis polusi padamanusia dan lingkungan lingkungan kerja XI 1 1
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah XI 1 2
3. Memahami komponen 3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistemekosistem serta
peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
3.2
3.3
Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan
Mendeskripsikan Amdal XII 1 1
4. Menerapkan IPA dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan tempat tinggal dan kerja
4.1 Mengaplikasikan Materi IPA yangdisekolah dengan penemuan-penemuan sederhana
XII 1 2
13.ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKe as!
Semester
1.
Memahami kehidupan sosial manusia
1.1
1.2
1.3
Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
X 1 1
2.
Memahami proses kebangkitan nasional
2.1
2.2
Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah
Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
X 1 1
3.
Memahami permasalahan ekonomi
dalam kaitannya
dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
3.1
3.2
3.3
Mengidentifikasi kebutuhan manusia
Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
X 1 2
4.
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen termasuk permintaan, penawaran,keseimbangan harga, dan pasar
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan pelaku-pelakunya,...embedaKa ,__n prinsip ekonomi ,_m o n o m i d a n m o t i f ekonomi
Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga
X 1 2
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKe as!
Semester
5.
Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial
5.1
5.2
Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan
Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat
XI 1 1
6.
Mendeskripsikankelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6.1
6.2
6.3
Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok
XI 1 1
7.
Memahami kesamaan dan keberagaman budaya
7. 1
7. 2
7. 3
7. 4
Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan antarbudaya
Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang ada di masyarakatsetempat dalam kaitannya dengan budaya nasional
Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya
Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap
XI 1 2
14.KETRAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester1. Pengenalan hardware pada
PC1.1 Memahami sejarah perkembangan
komputer1.2 Mengenal Perangkat hardware dan
softwarekomputer
1.3 Melakukan perakitan komputer
X / 1
2. Mengoperasikan PC stand alone
2.1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
2.2 Mengoperasikan operasi berbasisGraphic User Interface (GUI)
X / 1
3. Mengoperasikan sistem operasi software
3.1 Menginstal sistem operasi dan software
3.2 Mengoperasikan software pengolah kata
3.3 Mengoperasikan software spreadsheet
3.4 Mengoperasikan software presentasi
3.5 Mengoperasikan software aplikasi basis data
X / 2
4. Mengolah data aplikasi 4.1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard
4.2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
4.3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
4.4 Melakukan entry data dengan image scanner
4.5 Melakukan entry data dengan OCR(Optical Character Recognition)
XI / 1
5. Mengoperasikan PC dalam jaringan
5.1 Menginstal software jaringan
5.2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi
XI / 2
6. Mengoperasikan web-design 6.1 Mengoperasikan web-browser
6.2 Mengoperasikan software email clientXI / 2
7. Pengenalan AutoCAD 7.1 Pengenalan software program AutoCAD
7.2 Mengenal perintah menu dan icon yang
berasosiasi dengannya.
7.3 Mengelola file dan folder
XII / 1
8. Menggambar dasar dengan program AutoCAD
8.1 Membuka software AutoCAD, menggambar
dasar untuk menggambar teknik. XII / 1
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester9. Menggambar sederhana
dengan program AutoCAD9.1 Membuka software AutoCAD,
menggambar
sederhana untuk menggambar teknik 9.2 Melengkapi gambar dengan arsir, memberi
teks dan dimensi/ukuran
XII / 1
0. Menggambar lanjutan dengan program AutoCAD
10.1 Membuka software AutoCAD,
menggambar lanjut dengan software
AutoCAD untuk menggambar teknik.
10.2 Memanfaatkan block, wblock, dan memodifikasi object dengan properties.
XII / 2
1. Mengatur gambar dan mencetak gambar
11.1 Membuka software AutoCAD, membuat
kop gambar/etiket gambar untuk mencetak
gambar kerja teknik.
XII / 2
2. Menggambar isometrik 12.1 Memahami gambar isometrik
12.2 Menggambar isometrik untuk gambar kerja teknik dengan snap isometrik.
XII / 2
3. Menggambar profesional dengan program AutoCAD
13.1 Menggambar profesional benda kerja
teknik secara lengkap sampai pada print out, dengan program AutoCAD.
XII / 2
15.KEWIRAUSAHAAN
Standar Kompetensi Kompetensi DasarKelas/
Semester1. Mengaktualisasikan
sikap dan perilaku wirausaha
1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif X 1 1
1.3 Merumuskan solusi masalah1.4 Mengembangkan
semangat wirausaha1.5 Membangun komitmen bagi
dirinya dan bagi orang lain
1.6 Mengambil resiko usaha X 1 21.7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa kepemimpina
2. 2 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan
2. 3 ulet
2. 4 Mengelola konflik XI 1 1
2. 5 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha 3. 1 Menganalisis peluang usahakecil1mikro 3. 2 Menganalisis aspek-
aspek pengelolaan usaha
XI 1 2
3. 3 Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha 4. 1 Mempersiapkan pendirian usahakecil1mikro 4. 2 Menghitung resiko
menjalankan usahaXII 1 1
4. 3 Menjalankan usaha kecil XII 1 2
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha
16. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/S
mt
1. Memahami dasar- dasar mesin
1.1 Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan
1.2 Menerangkan komponen/elemen mesin
1.3 Menerangkan material dan kemampuan proses.
X / 1
2. Memahami proses- proses dasar pembentukan logam
2.1 Menjelaskan proses pengecoran
2.2 Menjelaskan proses pembentukan
2.3 Menjelaskan proses pemesinan.
X / 1
3. Menjelaskan proses- proses mesin konversi energi
3.1 Menjelaskan konsep motor bakar
3.2 Menjelaskan konsep motor listrik
3.3 Menjelaskan konsep generator listrik
3.4 Menjelaskan konsep pompa fluida
3.5 Menjelaskan konsep kompresor
3.6 Menjelaskan konsep refrigerasi
X / 1
4. Menginterpretasikan gambar teknik
4.1 Menjelaskan standar menggambar teknik
4.2 Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan
4.3 Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan
4.4 Membaca wiring diagram
4.5 Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian.
X / 1
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
5.1 Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja.
5.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
5.3 Menggunakan fastener . X / 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/S
mt
6.Menggunakan alat- 6.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur
alat ukur ( measuring 6.2 Menggunakan alat-alat ukur mekaniktools)
6.3 Menggunakan alat-alat ukur pneumatik X / 26.4 Menggunakan alat-alat ukur
elektrik/elektronik
6.5 Merawat alat-alat ukur.
7.Menerapkan prosedur 7.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan
keselamatan, kesehatan kerja dan
kerja (K3)7.2 Melaksanakan prosedur K3
lingkungan tempatkerja 7.3 Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja
7.4 Mengontrol kontaminasiX / 2
7.5 Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran
7.6 Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual.
7.7 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP.
17. KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK KENDRAAN RINGAN
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
1. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara
1.1 Mengidentifikasi sistem hidraulik
1.2 Memasang sistem hidraulik
1.3 Menguji sistem hidraulik
1.4 Memeliharan sistem hidraulik
1.5 Memelihara kompresor udara dan komponen-komponennya
1.6 Memperbaiki kompresor udara dan komponen-komponennya.
X / 2
2. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,pemotongan dengan panas dan pemanasan
2.1 Melaksanakan prosedur pengelasan
2.2 Melaksanakan prosedur pematrian
2.3 Melaksanakan prosedur pemotongan dengan panas
2.4 Melaksanakan prosedur pemanasan.
X / 1
3. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya
3.1 Memelihara/servis sistem pendingin dan komponennya
3.2 Memperbaiki sistem pendingin dan komponennya
3.3 Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponennya.
XI / 2
4. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin
4.1 Memelihara komponen sistem bahan bakar bensin
4.2 Memperbaiki komponen sistem bahan bakar bensin.
XII / 1
5. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel
5.1 Memelihara/servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel
5.2 Memperbaiki komponen injeksi bahan bakar diesel
5.3 Mengkalibrasi Pompa Injeksi.
XII / 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
6. Memeliharaan/servis engine dan
k o m p o n e n - 6 . 3 komponen-nya
6.2 Mengidentifikasi komponen-komponen Utama engine
Mengidentifikasi komponen-komponen engine
6.4 Memelihara/servis engine dan komponen-komponennya (engine tune up )
6.5 Melaksanaan pemeliharaan/servis komponen
6.6 Menggunakan pelumas/cairan pembersih.
XI / 1
7. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
7.1 Memelihara/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian
7.2 Memperbaiki sistem kopling dan komponennya
7.3 Mengoverhaul sistem kopling dan komponennya.
XI / 1
8. Memelihara transmisi
8.1 Mengidentifikasi transmisi manual dan komponen-komponennya
8.2 Mengidentifikasi transmisi otomatis dan komponen-komponennya
8.3 Memelihara transmisi manual dan komponen-komponennya
8.4 Memelihara transmisi otomatis dan komponen-komponennya.
XI / 1
9. Memelihara unit final drive /gardan
9.1 Mengidentifikasi unit final drive ; penggerak roda depan, belakang dan Four Wheel drive
9.2 Memelihara unit final drive penggerak roda depan
9.3 Memelihara unit final drive penggerak roda belakang
9.4 Memelihara unit final drive penggerak empat roda.
XI / 2
0. Memperbaiki poros penggerak roda
10.1 Memelihara/servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya
10.2 Memperbaiki poros penggerak roda/driveshaft dan komponen-komponennya.
XI / 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
11. Memperbaiki roda dan ban
11.1 Mengidentifikasi konstrusksi roda dan ban serta sistem pemasangan
11.2 Memeriksa roda
11.3 Memasang ulang roda
11.4 Memeriksa ban
11.5 Memasang ulang ban
11.6 Membalans roda dan ban.
X / 2
12. Memperbaiki sistem rem
12.1 Memelihara sistem rem dan komponennya
12.2 Memperbaiki sistem rem dan komponennya
12.3 Melakukan overhaul sistem rem.
XII / 1
13. Memperbaiki sistem kemudi
13.1 Mengidentifikasi berbagai jenis sistem kemudi
13.2 Memeriksa kondisi sistem/komponen kemudi
13.3 Memperbaiki berbagai jenis sistem kemudi.
XII / 2
14. Memperbaiki sistem suspensi
14.1 Memeriksa sistem suspensi dan komponen- komponenya
14.2 Merawat sistem suspensi dan komponen-komponennya
14.3 Memperbaiki sistem suspensi dankomponen-komponennya.
XII / 1
15. Memelihara baterai
15.1 Menguji baterai
15.2 Memperbaiki baterai
15.3 Merawat baterai
15.4 Menjumper baterai.
X / 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
16. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan
16.2 Mengidentifikasi kesalahan sistem/komponen kelistrikan dan pengaman
16.3 Memasang sistem pengaman kelistrikan
16.4 Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
16.5 Memasang sistem penerangan dan wiring kelistrikan
16.6 Menguji sistem kelistrikan dan penerangan
16.7 Memperbaiki wiring kelistrikan dan penerangan
16.8 Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan.
XII / 1
17. Memperbaiki sistem pengapian
17.2 Mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya
17.3 Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya.
XI / 2
18. Memperbaiki sistim starter danpengisi an
18.1 Mengidentifikasi sistem starter
18.2 Mengidentifikasi sistem pengisian
18.3 Memperbaiki sistem starter dan komponen-komponennya
18.4 Memperbaiki sistem pengisian dan komponen-komponennya.
XI / 1
19. Memeli hara/servi ssistem AC (Air Conditioner )
19.2 Mengi dentifi kasi si stem AC dan komponennya
19.3 Melakukan servis sistem AC dan komponennya.
XII / 2
20. Memperbaiki sistem wiper dan waser
20.1. Melaksanakan perawatan dan perbaikan Wiper dan Washer
XI / 2
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
21. Memelihara/servis sistem EFI (Elecronic Fuel Injection )
21.1. Pemeliharaan /servis sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
21.2. Perbaikan sistem EFI ( Electronic Fuel Injection )
XII / 1
21. Memelihara/servis sistem control emisi gas buang
22.1. Melaksanakan pemeliharaan /servis sistem kontrol emisi gas buang
XII / 2
23. Memperbaiki geometri roda depan( Front Wheel Aligment )
23.1. Melaksanakan perbaikan geometri roda. XII / 2
24. Melaksanakan perbaikan pada sistem pelumasan
24.1. Perawatan dan perbaikan sistem pelumasan XI / 2
25. Melaksanakanperbaikan padasistem mekanisme katup
25.1. Pemeliharaan/servis sistem mekanisme katup
25.2. Perbaikan sistem mekanisme katup
XII / 1
18.MUATAN LOKAL TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Standar Kompetensi Kompetensi dasarKelas/Smt
1. Perawatan danperbaikan sepeda motor 2 Tak
1.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 2 tak 1.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 2 tak X/1
2. Perawatan danperbaikan sepeda motor 4 Tak merek Honda
2.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merekHonda
2.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merekHonda
X/2
3. Perawatan danperbaikan sepeda motor 4 Tak Merek Suzuki
3.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merekSuzuki
3.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merekSuzuki
XI/1
4. Perawatan danperbaikan sepeda motor 4 Tak Merek Yamaha
4.1. Melaksanakan tune up sepeda motor 4 tak merekYamaha
4.2. Melaksanakan overhaul sepeda motor 4 tak merekYamaha
XI/2
5. Keterampilanmengemudikan
5.1. Mengemudikan kendaraan roda 4 dengan Transmisi manual XII/1
5.2. Mengemudikan kendaraan roda 4 dengan Transmisi otomatis XII/2
D. UNIT WAKTU SILABUS
1. Silabus mata pelajaran
a. Disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran
selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
b. Penyusunan silabus dilaksanakan bersama-sama oleh guru yang mengajarkan
mata pelajaran yang sama pada tingkat satuan pendidikan untuk satu sekolah atau
kelompok sekolah, dengan tetap memperhatikan karakteristik masing-masing
sekolah.
2. Implementasi pembelajaran per semester
a. Penggalan silabus kelompok program normatif dan adaptif sesuai dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta alokasi waktu yang tersedia pada
struktur kurikulum.
b. Penggalan silabus kelompok program produktif ditetapkan berdasarkan satuan
kompetensi sesuai dengan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning).
E. PENGEMBANG SILABUS
1. Team Pengembang Silabus :
Personil yang terlibat dalam pengembangan silabus di SMK PGRI 20 Jakarta terdiri
dari unsur guru yang terkoordinir dalam kelompok kerja guru ( POKJA )
tiap mata pelajaran, unsur ketua kompetensi keahlian, unsur wakil kepala sekolah dan
Kepala Sekolah, serta unsur Dinas Pendidikan yang dalam hal ini di wakili oleh
Pengawas Sekolah
2. Landasan Pengembangan Silabus:
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 17 ayat (2)
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 20
3. Prinsip-prinsip pengembangan silabus:
a. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b.Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
c.Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
d.Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
e.Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f.Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g.Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
h.Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
dan psikomotor).
Materi PembelajaranAnalisis Kedalaman danKeluasan Materi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL dan SKK) SMK
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok MataPelajaran
Standar Kompetensi Lulusan MataPelajaran
Pengkajian
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Penyusunan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Penilaian
4. Tahapan Pengembangan Silabus
Langkah-langkah pengembangan silabus disajikan pada diagram alir berikut.
Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran
Komponen-komponen pengembangan silabus mencakup unsur-unsur di bawah ini
(sistem penomoran yang ada bukan merupakan urutan sedangkan urutan
pengembangan silabus disajikan pada diagram alir di atas).
a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada Standar Kompetensi Lulusan/SKL (Permendiknas No. 23 Tahun
2006), dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak selalu harus sesuai dengan urutan yang ada dalam dokumen
SKL;
2) Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
3) Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
b. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang diwujudkan
dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur dan diamati, mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dapat juga diartikan sebagai
tingkat kinerja yang akan didemonstrasikan untuk setiap kompetensi dasar atau
sejauh mana setiap uraian dalam kompetensi dasar dapat tercapai dan terukur.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
Perumusan indikator harus memperhatikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai,
sehingga rumusan indikator tidak lebih tinggi dari KD (berdasarkan prinsip
taksonomi Bloom).
c. Penentuan jenis penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan
penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik.
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, pembelajaran remedi
bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria
ketuntasan, dan pembelajaran pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan.
5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus
diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
d. Mengidentifikasi materi pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
1) Potensi peserta didik;
0) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik ;
1) Kebermanfaatan bagi peserta didik;
2) Struktur keilmuan;
3) Aktualitas, kedalaman dan keluasan materi pembelajaran;
4) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan,
khususnya dunia kerja;
5) Alokasi waktu.
Untuk program produktif penyusunan materi pembelajaran memperhatikan
indikator (kriteria kinerja) dan lingkup variable/kondisi kinerja yang tertuang
dalam SKK Kompetensi Keahlian bersangkutan.
e. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik. Atau dengan kata lain, pada kegiatan
pembelajaran akan tergambar bahwa peserta didik tidak hanya akan memperoleh
pengalaman belajar tentang substansi yang dipelajari tetapi juga tentang
kompetensi generik/kompetensi kunci/soft skill.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
3) Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik sebagai subjek/ student
center , sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator.
4) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
5) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran
siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi .
6) Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pengembangan kegiatan pembelajaran mata pelajaran kelompok
program produktif. Kegiatan Prakerin dirancang dan dilaksanakan dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a) Prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi
peserta didik dalam pembentukan kompetensi secara utuh dan lebih
bermakna, terutama pembentukan sikap (etos) kerja sesuai dengan
tuntutan kebutuhan di lapangan kerja.
b) Waktu pelaksanaan Prakerin dialokasikan dari waktu yang tersedia pada
mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, dengan ketentuan empat jam
praktik di industri setara dengan satu jam tatap muka yang terstruktur
dalam kurikulum.
c) Kegiatan Prakerin sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, juga
dimanfaatkan sebagai bagian dari penilaian hasil belajar (kompetensi)
peserta didik.
d) Ketersediaan sarana dan prasarana/sumber daya yang dimiliki sekolah
untuk mendukung proses pencapaian kompetensi lulusan sesuai dengan
standar kompetensi yang berlaku.
e) Prakerin dapat dilaksanakan secara bertahap untuk setiap standar
kompetensi dan atau di blok dalam satuan waktu tertentu, disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing Kompetensi
Keahlian dan kondisi tempat Prakerin.
7)Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8)Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek, dan/atau alat/bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.
F. SISTEMATIKA PENYUSUNAN SILABUS
Silabus untuk setiap mata pelajaran, baik kelompok normatif, adaptif dan produktif
maupun muatan local disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1)Standar Kompetensi
2)Kompetensi Dasar
3)Materi pokok pembelajaran
4)Kegiatan Pembelajaran
5) Indikator
6) Penilaian
7)Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
8)Alokasi Waktu
9) Sumber Belajar
G. PENGEMBANGAN SILABUS BERKELANJUTAN,
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan data
evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana
pembelajaran.
BAB. VI
P E N U T U P
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Tahun Pelajaran 2009/20 10 ini, yang merupakan hasil pengembangan KTSP Tahun
Pelajaran 2008/2009 maka SMK PGRI 20 Jakarta telah memiliki acuan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun 2009/20 10 dan diharapkan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SMK PGRI 20
Jakarta menjadi Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah.
Selanjutnya diharapkan semua komponen sekolah maupun stake holder selalu berupaya
secara terus menerus untuk mengembangkan KTSP ini sehingga out put dari SMK PGRI 20
Jakarta dapat bersaing di dunia usaha dan dunia industri Nasional maupun Internasional.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun
Pelajaran 2009/2010 ini, harus selalu di sempurnakan sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan yang ada. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari
berbagai pihak demi tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan dan lebih baik lagi.
Selanjutnya kegiatan pengembangan kurikulum KTSP ini diharapkan dapat
berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga KTSP yang ada di SMK
PGRI 20 Jakarta selalu menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kemajuan
teknologi.
LAMPIRAN :
Lampiran 1:
Silabus ( Normatif, adaptif, produktif, mulok )
Lampiran 2 :
Beberapa RPP (Normatif, adaptif, produktif, mulok )