4-laboratorium uji inderawi
DESCRIPTION
1234TRANSCRIPT
Syarat Lab Uji InderawiSyarat Lab Uji Inderawi Tenang, bersih, nyamanTenang, bersih, nyaman
LokasiLokasi• Mudah dicapaiMudah dicapai• Bebas dari gangguanBebas dari gangguan
Tata LetakTata Letak• DapurDapur• Ruang pengujianRuang pengujian• Ruang tungguRuang tunggu
DAPUR• Fungsi
– Tempat persiapan sampel– Pengolahan Sampel
• Syarat – Mempunyai sarana yang lengkap untuk uji
organoleptik. Ex : piring, kompor, kulkas dll– Bersih– Ventilasi harus baik
Ruang PengujianRuang Pengujian FungsiFungsi
Tempat dilaksanakan pengujianTempat dilaksanakan pengujian SyaratSyarat Isolasi (terpisah)Isolasi (terpisah) Kedap suaraKedap suara Kedap bauKedap bau Suhu 20 -25 C /ACSuhu 20 -25 C /AC Rh 65 – 70 %Rh 65 – 70 % Cahaya netral (tidak kuat, tidak lemah)-Cahaya netral (tidak kuat, tidak lemah)- lampu TL. lampu TL.
Kadang-kadang butuh cahaya khususKadang-kadang butuh cahaya khusus Mempunyai bilik pencicip (Booth)Mempunyai bilik pencicip (Booth)
• Bilik pencicip adalah ruang dimana proses pengindraan atau penilaian oleh panelis
PERLENGKAPAN BOOTH
• Ukuran bilik pencicip– T = 150 cm– L = 50 – 60 cm– P = 60 – 80 cm
• Wastafel• Kursi• Jendela• Meja• Alat komunikasi antara panelis dg pengelola
uji (biasanya lampu)
Booth
Ruang Tunggu
• Fungsi
• Tempat panelis menunggu
• Tempat untuk memberikan informasi/ penjelasan umum/khusus kepada panelis
PERSIAPAN DAN PENYAJIAN SAMPEL
• Dalam evaluasi sensori, cara penyediaan contoh sangat perlu mendapat perhatian. .
• Penyajian Sampel tergantung pada jenis uji
• Hindari perlakuan yang menyebabkan adanya bau yang berasal dari luar sampel yang diamati
Anjuran Dalam Penyajian SampelAnjuran Dalam Penyajian Sampel
Uji Pembedaan Uji Pembedaan Persiapan sampel jangan mengubah flavor Persiapan sampel jangan mengubah flavor
bahanbahan Tidak dianjurkan perlakuan tambahanTidak dianjurkan perlakuan tambahan
Uji Kesukaan Uji Kesukaan Sampel disajikan spt dalam keada normal ex Sampel disajikan spt dalam keada normal ex
pakai bumbu pakai bumbu
Prinsip dalam penyajian Prinsip dalam penyajian SampelSampel
Sampel harus seseragam mungkin, Sampel harus seseragam mungkin, kecuali kriteria yang akan diujikecuali kriteria yang akan diuji
Penampilan sampel akan Penampilan sampel akan mempengaruhi panelis dalam mempengaruhi panelis dalam memberikan penilaianmemberikan penilaian
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penyajian sampel:
1. Ukuran sampel2. Suhu sampel3. Penampakan4. Cara menyajikan5. Jumlah sampel sekali saji6. Kode sampel7. Sarana Alat8. Pengenceran dan carrier
Ukuran SampelUkuran Sampel Jumlah yang disajikan secukupnya, bisa untuk 3 kali Jumlah yang disajikan secukupnya, bisa untuk 3 kali
pengujian (hal khusus bisa 1 kalipengujian (hal khusus bisa 1 kali Padatan dPadatan dapat disajikan dalam bentuk kubuapat disajikan dalam bentuk kubuss, ,
segiempat atau menurut bentuk aslisegiempat atau menurut bentuk asli..
misalnya penyajian 5-15 gram contoh untuk sekali cicip. misalnya penyajian 5-15 gram contoh untuk sekali cicip.
Untuk contoh air dapat disajikan contoh berukuran 5-15 Untuk contoh air dapat disajikan contoh berukuran 5-15 ml dan tergantung pada jenis contohnya. ml dan tergantung pada jenis contohnya.
Jangan menyajikan sampel terlalu banyakJangan menyajikan sampel terlalu banyak
Ukuran sampel konsisten selama pengujianUkuran sampel konsisten selama pengujian
Suhu SampelSuhu SampelSampel dSampel disajikan pada suhu yang seragam, suhu isajikan pada suhu yang seragam, suhu dimana dimana sampel tsbsampel tsb biasa dikonsumsi. biasa dikonsumsi. ExEx supdisajikan supdisajikan dalam keadaan hangat (40-50oC).dalam keadaan hangat (40-50oC).
Penyajian Penyajian sampelsampel dengan suhu yang ekstrim, yaitu dengan suhu yang ekstrim, yaitu terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menyebabkan terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menyebabkan kepekaan pencicipan berkurang. Selain itu suhu yang kepekaan pencicipan berkurang. Selain itu suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan mempengaruhi terhadap terlalu tinggi atau rendah akan mempengaruhi terhadap pengukuran aroma dan flavor.pengukuran aroma dan flavor.
Makanan panas 60 – 66 CMakanan panas 60 – 66 C
Makanan dingin 4 – 10 CMakanan dingin 4 – 10 C
PenampakanPenampakan Seragam, kecuali atribut yang dinilaiSeragam, kecuali atribut yang dinilai
Masking Masking – Mengusahakan perbedaan atribut spt Mengusahakan perbedaan atribut spt
warna, aroma, sesedikit mungkin warna, aroma, sesedikit mungkin selama ia tidak dinilaiselama ia tidak dinilai
– Penggunaan lampu, pewarna dllPenggunaan lampu, pewarna dll
Cara Menyajikan SampelCara Menyajikan Sampel Tergantung jenis ujiTergantung jenis uji
Jika sampel lebih dari 2 :Jika sampel lebih dari 2 : Satu per satuSatu per satu AcakAcak Untuk uji penerimaan lebih bagus satu Untuk uji penerimaan lebih bagus satu
persatupersatu
Jumlah Sampel Sekali Saji
Tergantung jenis uji dan panelis
Anjuran :Uji kesukaan, 6 sampelUji pembandingan berpasangan, 3 sampel
Panelis terlatih bisa lebih banyak
Kode Sampel
• Penamaan contoh harus dilakukan sedemikian rupa sehingga panelis tidak dapat menebak isi contoh tersebut berdasarkan penamaannya.
• Untuk pemberian kode biasanya digunakan 3 angka atau 3 huruf secara acak.
• Pemberian nama secara berurutan biasanya menimbulkan bias nama/kode sampai 1,2,3 atau A,B,C
• Tidak ada duplikasi
X