4. analisa dan pembahasan 4.1. gambaran umum objek ... · perseroan (persero) dan juga sebagai pkuk...

89
35 Universitas Kristen Petra 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

35

Universitas Kristen Petra

4. ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Sejarah PT. PLN (Persero)

Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di

Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang

bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik

untuk keperluan sendiri.

Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-

perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada

pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada

Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini

dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai

Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif

menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan

tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden

Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan

Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5

MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi

BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di

bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada

saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN)

sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN)

sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status

Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik

Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan

tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan

kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak

Page 2: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

36

Universitas Kristen Petra

tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan

Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi

kepentingan umum hingga sekarang.

Saat ini PT. PLN (Persero) berlokasi di Jalan Trunojoyo Blok M/I135,

Jakarta. PT. PLN (Persero) sendiri memiliki 39 unit bisnis yang tersebar di

seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Timur yang bertugas sebagai PLN pusat untuk wilayah Jawa Timur.

4.1.2. Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero)

4.1.2.1. Visi PT. PLN (Persero)

PT. PLN (Persero) memiliki visi perusahaan, yaitu:

“Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang,

Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.”

Sedangkan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang merupakan

lokasi penelitian juga memiliki visi perusahaan yang di mana diturunkan melalui

visi pusat, yaitu:

“Diakui sebagai pengelola distribusi tenaga listrik yang efisien dengan

keandalan dan kualitas pasokan listrik yang memenuhi tuntutan pelayanan kelas

dunia”

4.1.2.2. Misi PT. PLN (Persero)

Terdapat 4 misi PT. PLN (Persero), yaitu:

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada

kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

4.1.2.3. Motto PT. PLN (Persero)

“LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK”

Page 3: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

37

Universitas Kristen Petra

4.1.3. Logo PT. PLN (Persero)

Gambar 4.1. Logo PT. PLN (Persero)

Sumber: www.pln.co.id, 2011

4.1.4. Struktur PT. PLN (Persero)

Gambar 4.2. Struktur Perusahaan PT. PLN (Persero)

Sumber: www.pln.co.id, 2012

Gambar 4.2. menunjukan struktur perusahaan PT. PLN (Persero). Dapat

dilihat bahwa pemimpin utama dari PT. PLN (Persero) dipegang Direktur Utama.

Direktur Utama ini membawahi direktur-direktur lain yang memiliki spesifikasi di

bidang kerjanya masing-masing. Salah satunya adalah direktur operasional Jawa

Bali.

Direktur operasional Jawa Bali memiliki tugas untuk mengawasi

operasional kantor distribusi yang ada di wilayah Jawa dan Bali. Salah satu kantor

distribusi yang dibawahi oleh direktur operasional Jawa Bali ini adalah PT. PLN

Page 4: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

38

Universitas Kristen Petra

(Persero) Distribusi Jawa Timur. Dalam hal ini, PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Timur menjadi lokasi penelitian

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur terbagi menjadi 8 bidang,

diantaranya General Manager dan Ahli, Niaga, Keuangan, SDM Organisasi,

Distribusi, Perencanaan, Komunikasi Hukum Administrasi dan Audit Internal

dengan jumlah karyawan total adalah 248 orang.

Melihat kebutuhan dari jumlah karyawan di setiap bidang, bidang

distribusi paling banyak membutuhkan karyawan. Hal ini di karenakan bidang

distribusi merupakan bidang yang memiliki lingkup kerja yang memerlukan

kegiatan terjun lapangan, seperti pemasangan trafo, pemeliharaan pembangkit

listrik, dan lainnya. Untuk itulah mengapa bidang ini membutuhkan banyak

tenaga kerja dibandingkan dengan bidang lainnya.

Dalam penelitian ini, keseluruhan karyawan dijadikan responden (total

sampling).

4.1.5. Unit Bisnis PT. PLN (Persero)

Unit bisnis PT. PLN (Persero) dibagi menjadi beberapa daerah Pelayanan

yang melayani seluruh Indonesia, diantaranya:

1. PLN Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam

2. PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Utara dan Aceh

3. PLN Wilayah Sumatera Utara

4. PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara

5. PLN Wilayah Sumatera Barat

6. PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumatera Selatan-Barat

7. PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau

8. PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Kalimantan

9. PLN Wilayah Lampung

10. PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sulawesi

11. PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu

12. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara

13. PLN Wilayah Bangka Belitung

14. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan

Page 5: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

39

Universitas Kristen Petra

15. PLN Wilayah Kalimantan Barat

16. PLN Pembangkitan Muara Tawar

17. PLN Wilayah Kalimantan Timur

18. PLN Pembangkitan Tanjung Jati B

19. PLN Wilayah Kalimantan Selatan & Tengah

20. PLN Pembangkitan Cilegon

21. PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur

22. PLN Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Jawa Bali

23. PLN Wilayah Maluku & Maluku Utara

24. PLN Penyaluran & Pusat Pengatur Beban Sumatra

25. PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat

26. PLN Jasa Pendidikan dan Pelatihan

27. PLN Wilayah Papua & Papua Barat

28. PLN Jasa Engineering

29. PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara & Barat

30. PLN Jasa dan Produksi

31. PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah & Gorontalo

32. PLN Penelitian dan Pengembangan

33. PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang

34. PLN Jasa Manajemen Konstruksi

35. PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten

36. PLN Jasa Sertifikasi

37. PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

38. PLN Distribusi Jawa Timur

39. PLN Distribusi Bali

4.2. Majalah Fokus

4.2.1. Deskripsi Majalah Fokus

Majalah Fokus merupakan media internal PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Timur yang digunakan untuk menyampaikan informasi seputar manajemen.

Majalah Fokus ini diproduksi oleh Bagian Komunikasi Korporat PT. PLN

(Persero) yang terletak di Jakarta dan bekerjasama dengan sebuah konsultan

Page 6: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

40

Universitas Kristen Petra

media di Jakarta, yaitu Dinamika Komunika. Majalah Fokus sudah diproduksi

sejak tahun 1990 dan menjadi media internal perusahaan yang disebarluaskan ke

seluruh unit-unit PLN yang ada di Indonesia.

Sebagai media internal yang sudah ada sejak 22 tahun lalu, Majalah

Fokus memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Sebagai media komunikasi antara manajemen dan karyawan, karyawan serta

keluarga, dan unit di seluruh Indonesia

2. Sarana penyampaian pesan-pesan manajemen kepada seluruh karyawan

3. Sebagai media untuk menampung serta menyosialisasikan ide dan aspirasi

karyawan.

Majalah Fokus ini memiliki spesifikasi dengan format majalah yang

terbit setiap satu bulan sekali. Majalah ini terdiri dari 40 halaman dan terbagi

menjadi 14 rubrik (penjelasan selanjutnya). Majalah ini dicetak dengan ukuran A4

dan bersifat full colour di setiap edisinya. Setiap bulannya, Majalah Fokus

diproduksi dengan oplah sebanyak 10.000 eksemplar. Majalah ini selalu dicetak

setiap tanggal 13 setiap bulannya dan disebarluaskan pada tanggal 15 setiap

bulannya. Penyebarluasan Majalah Fokus ini disesuaikan dengan jumlah

karyawan di setiap unit serta langsung didistribusikan ke unit yang bersangkutan.

Untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, jumlah majalah yang diterima

setiap bulannya sebanyak 150 eksemplar.

4.2.2. Susunan Redaksi Majalah Fokus

Penerbit : PT. PLN (Persero)

Pembina : Adi Supriono

Pemimpin Redaksi : Bambang Dwiyanto

Redaktur Pelaksana : Sampurno Marnoto

Redaksi : G. Wisnu Yulianto, Ida Wardani, Ahmad Hidayat,

Anita Widyastuti, Dermawan Uloly, Tutang Wien

Redaksi Foto : Agus Trimukti, Irwanto Sumadi, Janar Trinarima

Kontributor : Seluruh unit PLN se-Indonesia

Sekretaris Redaksi : Novita Ida Yanti

Administrasi : Luciana Nalley

Page 7: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

41

Universitas Kristen Petra

Konsultan Media : Dinamika Komunika

4.2.3. Rubrik dalam Majalah Fokus

Pada dasarnya, setiap rubrik memiliki tujuan dan manfaat masing-

masing. Namun, secara umum tujuan adanya rubrik-rubrik ini adalah untuk

memberikan informasi kepada karyawan mengenai perkembangan perusahaan,

baik masalah maupun program-program utama sehingga setiap karyawan

memiliki pemahaman yang benar mengenai setiap isu-isu perusahaan.

Adapun deskripsi dari setiap rubrik di Majalah Fokus adalah sebagai

berikut:

1. Cover depan

Cover depan berisi tema yang diangkat setiap bulannya. Cover depan juga

terdiri dari desain cover yang juga dapat menunjang tema serta visi

perusahaan.

2. Daftar Isi

Seperti majalah pada umumnya, daftar isi yang ada di Majalah Fokus berisi

petunjuk halaman serta informasi yang diangkat dalam setiap rubrik. Tujuan

dari rubrik ini adalah untuk memudahkan pembaca untuk menemukan rubrik

yang ingin dibaca.

3. Gardu

Rubrik Gardu berisi tentang catatan yang ditulis oleh pemimpin redaksi

berkaitan dengan tema yang diangkat. Tujuan dari adanya rubrik ini adalah

untuk memudahkan pembaca dalam mengetahui tema yang diangkat

berkaitan dengan isu-isu perusahaan yang sedang hangat dibicarakan.

4. Teroka

Arti kata Teroka adalah perintis. Rubrik Teroka merupakan rubrik utama

yang berisi tentang tema yang diangkat setiap bulannya. Rubrik ini mengulas

isu-isu penting perusahaan yang patut diketahui oleh setiap karyawan. Rubrik

ini diulas langsung oleh direksi dari PT. PLN (Persero). Tujuan adanya rubrik

ini adalah agar setiap karyawan yang ada di unit-unit mengetahui informasi

terbaru berkaitan dengan isu-isu penting perusahaan.

Page 8: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

42

Universitas Kristen Petra

5. Komitmen

Rubrik Komitmen ini merupakan rubrik yang berisi tentang informasi dan

berita terhangat mengenai kegiatan kerjasama perusahaan dengan pihak lain

seperti MOU, kerjasama jual beli, dan sebagainya. Tujuan adanya rubrik ini

adalah untuk menginformasikan kepada setiap karyawan mengenai kegiata

kerjasama perusahaan.

6. Nasional

Rubrik Nasional merupakan rubrik yang mengangkat berita mengenai

kegiatan-kegiatan perusahaan yang berskala nasional. Biasanya berita atau

informasi yang diangkat berkaitan dengan kegiatan perusahaan yang ada di

Jakarta. Dengan adanya rubrik ini, diharapkan karyawan dapat mengetahui

kegiatan berskala nasional yang telah terjadi di perusahaan.

7. Nusantara

Rubrik nusantara merupakan rubrik yang mengangkat berita serta informasi

mengenai kegiatan-kegiatan perusahaan yang ada di setiap unit di Indonesia.

Setiap unit bertugas sebagai kontributor peliputan di tiap unit masing-masing.

Dan diharapkan dengan adanya rubrik ini, karyawan dapat mengetahui

kegiatan yang terjadi di setiap unit.

8. Horison

Arti kata horison adalah perbatasan. Rubrik ini mengangkat berita serta

informasi mengenai info kelistrikan yang ada di daerah-daerah di Indonesia

seperti pembangkit listrik di daerah terpencil, dan lain sebagainya.

9. Info KM

Sesuai dengan namanya, rubrik Info KM atau Info Knowledge Management

ini berisi tentang berita serta informasi sharing knowledge yang dilakukan

oleh perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.

10. Labora

Arti kata labora adalah bekerja. Rubrik Labora ini digunakan sebagai sarana

penyampaian informasi mengenai kebijakan-kebijakan perusahaan terbaru,

khususnya mengenai bidang SDM. Kebijakan-kebijakan terbaru yang

dikeluarkan oleh manajemen pusat seluruhnya akan diulas di dalam rubrik ini.

Page 9: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

43

Universitas Kristen Petra

Diharapkan melalui rubrik ini, setiap karyawan dapat mendapatkan informasi

terbaru mengenai kebijakan manajemen.

11. Inovasi

Rubrik ini mengulas tentang karya-karya inovasi atau karya tulis karyawan.

Karya inovasi yang diangkat dalam rubrik ini kebanyakan bersifat teknis

(peralatan kelistrikan). Informasi yang ada dalam rubrik ini sangat penting

untuk diketahui oleh setiap karyawan agar mereka mengetahui inovasi-

inovasi terbaru dalam bidang kelistrikan.

12. Sosok

Rubrik ini mengulas tentang karyawan-karyawan yang memiliki prestasi di

bidangnya masing-masing. Biasanya sosok yang diangkat dalam rubrik ini

berprestasi dalam memajukan nama perusahaan. Diharapkan melalui rubrik

ini, banyak karyawan yang terinspirasi dan mengkuti jejak berprestasi sosok

yang diangkat.

13. Lensa

Rubrik ini berisi kumpulan foto-foto kegiatan perusahaan.

14. Back Cover

Back Cover dari Majalah Fokus ini berisi tentang iklan layanan masyarakat

yang berkaitan dengan kelistrikan ataupun berisi tentang produk-produk

terbaru dari perusahaan.

Page 10: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

44

Universitas Kristen Petra

4.2.4. Alur Kegiatan Bulanan Redaksi Majalah Fokus

Tabel 4.1. Alur Kegiatan Bulana Redaksi Majalah Fokus

Aktivitas Pimred Redpel Sekred Redaksi Foto Rep Kons Media Ket

Rapat 1 – Pembahasan Materi

Minggu 1

Penentuan isi majalah

Pengumpulan materi dan peliputan

(foto) serta desain cover

s/d minggu 3

Editin dan re-writing Minggu 1-4

Lay-out majalah dan dummy

Rapat 2 – Finalisasi materi Minggu 6

Approval (dummy)

Naik cetak

Tanggal 5 bulan berjalan

Turun cetak dan distribusi

Tanggal 10 bulan berjalan

Tiba di tangan pembaca Tanggal 15 bulan berjalan

Sumber: Redaksi Majalah Fokus, 2012

Page 11: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

45

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.1. menggambarkan alur kegiatan bulanan redaksi Majalah Fokus.

Hal pertama yang dilakukan dalam proses ini adalah melakukan pembahasan

materi. Materi yang digunakan akan dibahas apakah telah sesuai dengan

kebutuhan karyawan atau tidak.

Setelah itu, redaksi melakukan tahap penentuan isi majalah dan dilanjutkan

dengan pengumpulan materi dan peliputan serta desain cover. Pengumpulan

materi ini dilakukan oleh reporter dan fotografer. Dan untuk berita-berita yang ada

di unit, redaksi Majalah Fokus menggunakan kontributor untuk meliputnya secara

langsung.

Selanjutnya berita dikumpulkan kepada redaksi pelaksana untuk di edit

dan re-writing. Setelah semuanya selesai, redaksi memberikan media tersebut

kepada konsultasi media untuk dibuat dummy.

Setelah dummy diterima oleh pimpinan redaksi, konsultan media bertugas

untuk melakukan pencetakan sesuai dengan kebutuhan jumlah oplah setiap bulan

dan dilakukan pendistribusian ke setiap unit di seluruh wilayah Indonesia.

Page 12: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

46

Universitas Kristen Petra

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1. Uji Validitas

Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas

r tabel r hitung

X1 X2

X3

0.195 0.195

0.195

0.312 0.350

0.693

X4 0.195 0.481 X5 0.195 0.482

X6 0.195 0.403

X7 0.195 0.598

X8 0.195 0.616 X9 0.195 0.386

X10 0.195 0.441

X11 0.195 0.336 X12 0.195 0.449

X13 0.195 0.226

X14 0.195 0.246 X15 0.195 0.291

X16 0.195 0.211

X17 0.195 0.337

X18 0.195 0.627 X19 0.195 0.401

X20 0.195 0.489

X21 0.195 0.217 X22 0.195 0.658

X23 0.195 0.642

X24 0.195 0.460

X25 0.195 0.297 X26 0.195 0.375

X27 0.195 0.337

X28 0.195 0.700 X29 0.195 0.545

X30 0.195 0.317

X31 0.195 0.264 X32 0.195 0.624

X33 0.195 0.529

X34 0.195 0.217

X35 0.195 0.444 X36 0.195 0.310

X37 0.195 0.232

X38 0.195 0.256 X39 0.195 0.492

X40 0.195 0.201

X41 0.195 0.573 X42 0.195 0.235

X43 0.195 0.260

X44 0.195 0.260

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 13: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

47

Universitas Kristen Petra

Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun

dilakukan berkali-kali dan dimana-mana (Bungin, 2010, p.97). Uji validitas

dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Valid atau

tidaknya suatu alat ukur (pertanyaan kuesioner) di dapat jika nilai r hitung > r

tabel.

Tabel diatas menggambarkan hasil uji validitas yang dilakukan oleh

peneliti mengenai pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner.

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa nilai r tabel yang di dapat adalah

sebesar 0.195. Melalui hasil pengujian di dapatkan bahwa ke-44 pertanyaan yang

ada di dalam kuesioner dinyatakan valid karena r hitung masing-masing

pertanyaan lebih besar daripada r tabel.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha N of Items

.750 44

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Reliabilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur,

sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Bungin, 2010, p.96).

Langkah analisis adalah dengan menggunakan fasilitas SPSS dengan uji statistik

Croncbanch. Alpha dikatakan reliabel jika nilai Croncbanch Alpha > 0,60

(Ghozali, 2005, p. 41)

Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas diatas, dapat dilihat bahwa nilai

croncbanch alpha > 0,60, yaitu 0,75. Maka melalui hal tersebut dapat peneliti

simpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan

(reliabel).

4.4. Identitas Responden

Pada dasarnya, Majalah Fokus yang diproduksi oleh PT. PLN (Persero)

merupakan media internal yang dikhususkan untuk seluruh karyawan di seluruh

unit PLN di Indonesia. Namun, lokasi pembagian kuesioner dari penelitian ini

Page 14: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

48

Universitas Kristen Petra

adalah di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dengan jumlah responden

sebanyak 248 orang. Dalam penelitian ini, seluruh populasi (karyawan) dijadikan

sebagai responden, hal tersebut dikarenakan agar nantinya hasil dari penelitian ini

akan semakin valid dengan menggunakan seluruh populasi menjadi responden.

Selain itu, dalam penelitian ini tidak ada karakteristik tertentu yang peneliti

tetapkan kepada tiap responden. Hal tersebut dikarenakan setiap responden

dipastikan pernah membaca Majalah Fokus yang merupakan objek dari penelitian

ini (lihat tabel 4.7.).

Untuk melihat lebih jelas identitas responden, peneliti melakukan analisis

terhadap data responden. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran identitas

responden dalam penelitian ini. Berikut adalah deskripsi identitas responden yang

meliputi jenis kelamin, usia, lama bekerja, serta tingkat pendidikan.

4.4.1. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.4. Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Pria 160 64.5 64.5 64.5

Wanita 88 35.5 35.5 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012.

Berdasarkan tabel jenis kelamin di atas, dapat dilihat bahwa jumlah antara

responden pria dan wanita ini begitu berbeda. Sebenarnya perbedaan yang cukup

jauh ini dikarenakan lokasi penelitian, yaitu PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

Timur, memang lebih banyak membutuhkan karyawan pria dibanding wanita.

Seperti yang dikemukakan oleh salah satu karyawan bidang SDM dan Organisasi,

“Sebenarnya perusahaan lebih memerlukan tenaga pria daripada wanita. Karena

memang perusahaan ini butuh tenaga yang bisa melakukan pekerjaan secara

mobile dan berhubungan dengan listrik. Kan biasanya listrik identik dengan

pekerjaan pria. Itulah kenapa lebih banyak karyawan pria disini” (Faisal, bidang

SDM dan Organisasi, 50 tahun).

Page 15: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

49

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang karyawan PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur, ditemukan alasan mengapa lebih banyak jumlah

karyawan pria dibanding wanita. Hal ini dikarenakan perusahaan ini bergerak di

bidang jasa ketenagalistrikan. Oleh karena itu, perusahaan ini lebih membutuhkan

tenaga pria sebagai karyawannya. Maka dari itu, responden penelitian yang

merupakan keseluruhan populasi ini sesuai dengan jumlah karyawan pria dan

wanita di lokasi penelitian tersebut.

4.4.2. Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.5. Lama Bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

0-5 thn 32 12.9 12.9 12.9

6-10 thn 33 13.3 13.3 26.2

11-15 thn 34 13.7 13.7 39.9

16-20 thn 54 21.8 21.8 61.7

21-25 thn 39 15.7 15.7 77.4

26-30 thn 39 15.7 15.7 93.1

>31 thn 17 6.9 6.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel lama bekerja di atas, dapat dilihat bahwa lama bekerja

dengan responden terbanyak berada di antara 16-20 tahun yaitu sebanyak 54

orang responden. Sedangkan lama bekerja dengan responden paling sedikit berada

di atas 31 tahun yaitu sebanyak 17 orang. Hal tersebut dikarenakan lama bekerja

lebih dari 31 tahun sudah memasuki masa-masa pensiun dimana standar usia

karyawan untuk pensiun di perusahaan ini adalah 56 tahun. Hasil temuan ini

diperoleh melalui wawancara dengan salah satu karyawan yang mengatakan,

“Disini sama seperti kebanyakan BUMN lain, masa pensiunnya usia 56 tahun.

Jadi biasanya karyawan kebanyakan bekerjanya cuma sekitar 30 tahunan”

(Faisal, staf SDM dan Organisasi, 50 tahun).

Page 16: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

50

Universitas Kristen Petra

Melalui hasil temuan data tersebut, peneliti dapat mengetahui alasan

mengapa jumlah karyawan yang bekerja diatas 31 tahun memiliki jumlah paling

sedikit.

4.4.3. Identitas Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.6. Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

20-29 thn 27 10.9 10.9 10.9

30-39 thn 68 27.4 27.4 38.3

40-49 thn 85 34.3 34.3 72.6

>50 thn 68 27.4 27.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa usia karyawan

yang paling banyak bekerja di perusahaan ini berkisar antara 40-49 tahun. Jika

dilihat perbandingannya, hanya sekitar 38,3% karyawan saja yang tergolong

dalam usia muda.

Peneliti juga melakukan wawancara terkait dengan temuan data diatas

dengan salah satu karyawan. Beliau mengatakan,

“Sekarang kita punya standar untuk karyawan baru, harus sarjana S-1 supaya

SDM nya semakin maju dan bisa bersaing. Biasanya kan yang sudah sarjana

usianya pasti diatas 20 tahun, belum lagi mereka harus masa OJT. Makanya

karyawan yang usianya tergolong muda disini hanya sedikit. Yang muda biasanya

cuma sebagai outsource” (Faisal, staf SDM dan Organisasi, 50 tahun).

Hasil wawancara diatas mengatakan bahwa karyawan yang berusia muda

tergolong sedikit karena mereka masih harus menjalani On the Job Training dan

belum diangkat sebagai karyawan. Dan dari sini dapat disimpulkan bahwa

karyawan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur lebih banyak yang

tergolong usia middle age, yaitu 40-49 tahun.

Page 17: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

51

Universitas Kristen Petra

4.4.4. Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 4.7. Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

SMP 1 .4 .4 .4

SMA/SMK 35 14.1 14.1 14.5

D1 1 .4 .4 14.9

D3 17 6.9 6.9 21.8

S1 153 61.7 61.7 83.5

S2 41 16.5 16.5 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan diatas, responden paling banyak telah menempuh

pendidikan sampai jenjang strata-1 yaitu sebanyak 61,7%. Hal tersebut

dikarenakan perusahaan yang saat ini sudah semakin maju, menuntut setiap

karyawannya untuk memiliki ilmu yang lebih unggul daripada di masa

sebelumnya. Dengan terpenuhinya jenjang pendidikan minimal strata-1,

diharapkan sumber daya manusia ini mampu memajukan perusahaan. Hal ini juga

dikatakan oleh salah seorang karyawan yang paparannya telah disampaikan pada

bagian sebelumnya (lihat bagian 4.3.4).

4.5. Keberadaan dan Keterbacaan Majalah Fokus

4.5.1. Pengetahuan Responden Terhadap Keberadaan Majalah Fokus

Tabel 4.8. Responden Mengetahui Keberadaan Majalah Fokus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Ya 248 100.0 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel diatas menggambarkan berapa banyak karyawan yang mengetahui

adanya Majalah Fokus sebagai media internal perusahaan. Dan dari data tabel

diatas dapat dilihat bahwa seluruh karyawan yang berjumlah 248 orang

mengetahui adanya Majalah Fokus sebagai media internal perusahaan. Hal ini

Page 18: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

52

Universitas Kristen Petra

membuktikan bahwa Majalah Fokus telah diketahui keberadaannya sebagai media

internal PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur.

4.5.2. Jumlah Reponden yang Pernah Membaca Majalah Fokus

Tabel 4.9. Pernah Membaca Majalah Fokus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Ya 248 100.0 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel diatas menggambarkan jumlah karyawan yang pernah membaca

Majalah Fokus. Dan dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh karyawan

pernah membaca Majalah Fokus.

Berdasarkan pengamatan peneliti, Majalah Fokus tidak hanya

didistribusikan dalam bentuk majalah printed, melainkan juga dikirimkan melalui

e-mail kepada seluruh karyawan. Dengan semakin berkembangnya teknologi,

karyawan dapat dengan mudah mengakses Majalah Fokus. Dan dari sini dapat

dilihat bahwa kedua hal tersebut membantu Majalah Fokus agar dapat dibaca oleh

seluruh karyawan dimana melalui hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh

karyawan pernah membaca Majalah Fokus.

Melalui hasil temuan data diatas, peneliti juga dapat menyimpulkan bahwa

meskipun Majalah Fokus yang merupakan media internal tetap dari PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur baru sejak setahun lalu, yang dimana sebelumnya

media internalnya dalah Majalah Infodis, karyawan ternyata telah mengetahui

bahkan pernah membaca Majalah Fokus sebelumnya. Dari sini dapat dilihat

bahwa Majalah Fokus juga telah diperhitungkan keberadaannya sejak sebelum

menjadi media internal tetap dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur.

Page 19: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

53

Universitas Kristen Petra

4.5.3. Jumlah Responden yang Rutin Membaca Majalah Fokus

Tabel 4.10. Rutin Membaca Majalah Fokus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Ya 126 50.8 50.8 50.8

Tidak 122 49.2 49.2 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel diatas menggambarkan jumlah karyawan yang selalu rutin setiap

bulan membaca Majalah Fokus. Dan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hanya

sebesar 50,8% dari total seluruh karyawan atau sebanyak 126 orang karyawan

yang rutin membaca Majalah Fokus setiap bulannya.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada sejumlah karyawan yang

menjawab tidak pada pertanyaan ini, diperoleh alasan mengapa mereka tidak rutin

membaca Majalah Fokus, yaitu karena Majalah Fokus yang dibagikan hanya 150

eksemplar, sehingga mereka hanya membacanya ketika Majalah Fokus tersebut

sedang tidak dibaca oleh karyawan lainnya.

“Majalahnya cuma sedikit, jadi harus gantian bacanya” (Triandi Taufik, staf

Bidang Komunikasi, 52 tahun).

Sebenarnya Majalah Fokus ini juga dikirim melalui email kepada setiap

karyawan. Namun ketika peneliti melakukan wawancara terhadap sejumlah

karyawan, dikarenakan kesibukan dalam pekerjaan mereka tidak sempat untuk

membuka email masing-masing dan lebih memilih tidak membacanya.

“Sibuk, mbak. Meskipun lewat e-mail ada juga gak rutin bacanya. Sibuk sama

kerjaan, banyak. Kalau misalnya majalahnya dibagi ke setiap karyawan, pasti

lebih gampang bacanya. Lebih enak kalau baca majalahnya langsung” (Ipik

Sukesi, staf Bidang Administrasi, 38 tahun).

Dari sini dapat disimpulkan bahwa karyawan lebih menyukai Majalah

Fokus dalam bentuk majalah berbentuk printed daripada dalam bentuk online. Hal

Page 20: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

54

Universitas Kristen Petra

tersebut dikarenakan mereka lebih mudah membacanya dalam bentuk majalah

portable.

4.6. Aplikasi Tujuan Majalah Fokus

Pembagian pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner penelitian terbagi

menjadi 6 bagian. Pada bagian ini akan dijelaskan penjabaran hasil serta analisis

tiap pertanyaan yang terdapat di bagian II kuesioner penelitian. Penjabarannya

adalah sebagai berikut:

4.6.1. Majalah Fokus Mencerminkan Visi Perusahaan

Tabel 4.11. Mencerminkan Visi Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

12

0

4.8

0

4.8

0

4.8

N

S

0

136

0

54.8

0

54.8

0

59.7

SS 100 40.3 40.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel pengolahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

95,1% dari total responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa Majalah

Fokus telah mencerminkan visi perusahaan, yang dimana visinya adalah “Diakui

sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan

Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.” Sedangkan hanya 4,8%

responden yang menyatakan tidak setuju dengan hal tersebut.

Peneliti juga melakukan wawancara singkat dengan pihak perusahaan yang

menjadi lokasi penelitian ini. Salah satu responden mengatakan,

“Tentu saja Majalah Fokus sudah mampu memperlihatkan visi

perusahaan. Karena memang pada awalnya, media-media perusahaan sudah

pasti dibuat sesuai serta untuk mendukung visi, bukan hanya visi saja, misi

perusahaan juga.” (Arkad Matulu, Deputy Manager Bidang Komunikasi PT.

PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, 50 tahun).

Page 21: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

55

Universitas Kristen Petra

Pernyataan visi adalah alat penting bagi hubungan internal, terutama untuk

membantu mengelola reaksi terhadap perubahan dalam lingkungan (Cutlip et all,

2006, p.268). Melalui teori ini dapat dilihat bahwa visi merupakan hal yang

penting dalam suatu perusahaan, khususnya untuk mengungkapkan sasaran

strategis dan tujuan masa depan dari sebuah organisasi.

Menurut Cutlip et all (2006, p.268) salah satu tujuan publikasi karyawan

adalah agar menjaga karyawan tetap mendapat informasi strategi dan tujuan

organisasi. Berdasarkan teori ini, peneliti dapat melihat bahwa pentingnya suatu

media internal dari perusahaan dapat menjaga karyawan agar tetap mendapat

informasi mengenai strategi dan tujuan perusahaan. Dalam hal ini, PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur menggunakan Majalah Fokus sebagai sarana

mengkomunikasikan visi perusahaan.

Sedangkan menurut Lattimore (2010, p.241), salah satu sasaran media

internal adalah sebagai pemahaman karyawan tentang peran mereka dalam

organisasi. Dari sini dapat dilihat bahwa karyawan juga memiliki peran penting

dalam perusahaan khususnya untuk memajukan perusahaan. Dan disinilah fungsi

dari Majalah Fokus seharusnya. Dengan adanya Majalah Fokus ini, karyawan

dapat mengetahui perannya dalam memajukan perusahaan.

Seperti salah satu fungsi dari sebuah media internal, yaitu change

socialization, media internal dapat digunakan sebagai sarana untuk

mengkomunikasikan serta menanamkan nilai-nilai perusahaan, visi, maupun misi

perusahaan kepada seluruh karyawan (Siregar & Pasaribu, 2000, p.54).

Jika dilihat melalui hasil temuan data di lapangan, Majalah Fokus sudah

mampu mencerminkan visi perusahaan. Sebagai sebuah media internal

perusahaan yang baik, visi perusahaan haruslah tercermin melalui media internal

tersebut. Karena pada dasarnya, media internal merupakan salah satu alat

komunikasi yang mampu menanamkan visi perusahaan kepada publik internalnya,

terutama jika perusahaan tersebut memiliki jangkauan kerja sangat luas seperti

PLN.

Hal senada juga disampaiakan oleh Newsom & Haynes (2005, p.385) yang

mengatakan bahwa suatu majalah internal dapat membantu perusahaan untuk

mengkomunikasikan visi serta tujuan perusahaan kepada seluruh karyawannya,

Page 22: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

56

Universitas Kristen Petra

dimana hal tersebut secara tidak langsung dapat membantu pencapaian visi serta

misi perusahaan. Pencapaian visi serta misi perusahaan tidak terlepas dari adanya

suatu media internal perusahaan. Karena media internal merupakan salah satu alat

komunikasi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan

visi serta tujuan perusahaan.

Hal inilah yang ada di dalam Majalah Fokus. Berdasarkan temuan data

yang ada dan jika dikaitkan dengan teori, Majalah Fokus telah mencerminkan visi

perusahaan. Dapat dikatakan demikian karena Majalah Fokus secara tidak

langsung dapat membawa PLN menjadi perusahaan kelas dunia dengan cara

menumbuhkembangkan potensi insani yang dimiliki melalui Majalah Fokus.

Karena dengan adanya publikasi internal semacam ini, karyawan dapat

mengetahui peran mereka dalam perusahaan untuk memajukan perusahaan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa visi perusahaan merupakan hal yang

penting untuk dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. Dan salah satu cara

dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur untuk mengkomunikasikannya

adalah dengan menggunakan fungsi media internal, yaitu sebagai sarana untuk

mengkomunikasikan serta menanamkan visi perusahaan dimana hal tersebut

sudah terlaksana dengan baik.

4.6.2. Majalah Fokus Mencerminkan Misi Perusahaan

Tabel 4.12. Mencerminkan Misi Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

6

0

2.4

0

2.4

0

2.4

N

S

0

189

0

76.2

0

76.2

0

78.6

SS 53 21.4 21.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Hasil tabel diatas menunjukkan sebanyak 97,6% dari total responden

menyatakan bahwa Majalah Fokus telah mampu mencerminkan misi perusahaan,

dimana terdapat 4 misi utama dari PT. PLN (Persero) (lihat bagian 4.1.3.2.).

Page 23: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

57

Universitas Kristen Petra

Pernyataan misi dapat membantu karyawan menentukan prioritas dan

tujuan, sehingga semua anggota organisasi berkomitmen untuk mencapai misi

yang dinyatakan dalam pernyataan tersebut (Cutlip et all, 2006, p.269).

Sama halnya dengan visi perusahaan, Majalah Fokus yang menjadi media

internal perusahaan juga harus mampu mencerminkan misi perusahaan di setiap

edisinya. Seperti yang dapat dilihat pada kutipan di analisis sebelumnya, Majalah

Fokus mampu mengkomunikasikan misi perusahaan kepada karyawan.

Sebagaimana yang telah diungkapkan sebelumnya oleh Newsom &

Haynes (2005, p.371), majalah merupakan suatu alat dari kegiatan komunikasi

Public Relations yang paling memiliki dampak. Majalah merupakan salah satu

media komunikasi yang mampu memberikan pengaruh yang lebih besar kepada

pembacanya, mempunyai informasi yang atraktif dan mampu menarik minat

pembacanya. Pengaruh yang dimaksud dalam hal ini adalah ketika seorang

pembaca majalah membaca artikel atau berita yang ada di dalamnya, pembaca

tersebut mendapatkan suatu informasi baru yang dapat mempengaruhi pembaca

tersebut.

Melalui hasil wawancara dan temuan data melalui kuesioner, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa selain visi, misi perusahaan juga telah mampu

dikomunikasikan serta ditanamkan melalui Majalah Fokus yang merupakan media

internal perusahaan. Karena pada dasarnya, misi perusahaan juga penting untuk

dikomunikasikan kepada karyawan agar karyawan secara bersama-sama dapat

mencapai misi tersebut.

4.6.3. Tujuan Majalah Fokus dalam Mewadahi Aspirasi Karyawan

Tabel 4.13. Mewadahi Aspirasi Karyawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 4 1.6 1.6 1.6

TS 71 28.6 28.6 30.2

N

S

0

140

0

56.5

0

56.5

0

86.7

SS 33 13.3 13.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 24: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

58

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan tabel pengolahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

69,8% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus telah mampu

berperan sebagai wadah aspirasi bagi karyawan. Sedangkan sisanya mengatakan

bahwa Majalah Fokus belum mampu berperan sebagai wadah aspirasi karyawan.

“Majalah Fokus ini sebenarnya jadi wadah buat karyawan untuk

menyalurkan aspirasinya. Kan bisa dilihat juga didalamnya karyawan bisa

menulis untuk majalah. Sebenarnya aspirasi karyawan itu lebih banyak mengenai

kebijakan perusahaan, nah itu dijawab sama Majalah Fokus, ada rubriknya

khusus untuk membahas kebijakan itu” (Arkad Matulu, Deputy Manager Bidang

Komunikasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, 50 tahun).

Sebagai sebuah media internal perusahaan, Majalah Fokus harus mampu

menjadi jembatan komunikasi antara manajemen dengan karyawan. Komunikasi

yang dimaksud adalah juga termasuk aspirasi serta ide-ide karyawan. Seperti yang

diungkapkan dalam Siregar dan Pasaribu (2000, p.2) bahwa media korporasi harus

dapat berperan sebagai media yang memungkinkan berlangsungnya komunikasi

non-manajemen. Melihat hal tersebut, sebuah media internal harus mampu

berperan sebagai media yang memungkinkan berlangsungnya komunikasi antara

kedua belah pihak terutama dalam hal mewadahi aspirasi karyawan.

Selain itu, seperti yang diungkapkan oleh Tondowijodjo dalam bukunya

yang berjudul Dasar dan Arah Public Relations, majalah perusahaan (media

internal perusahaan) harus berfungsi sebagai sumber informasi, pembentukan

opini, pembangkit inovasi dan stimulasi dan suatu forum komunikasi untuk semua

pihak berdasarkan kebebasan berpendapat (2002, p.27).

Jika dikaitkan antara hasil temuan data dengan kedua teori diatas, dapat

dilihat bahwa salah satu fungsi dari Majalah Fokus adalah sebagai media

komunikasi antara perusahaan dengan karyawan khusunya dalam menampung

aspirasi karyawan. Aspirasi karyawan merupakan hal yang penting untuk

didengarkan. Karena aspirasi dari karyawan dapat menentukan wujud penampilan

perusahaan (Tondowijodjo, 2002, p.23). Hal tersebutlah yang berusaha

diwujudkan oleh Majalah Fokus. Jika dilihat, banyak responden yang menyatakan

setuju bahwa Majalah Fokus telah menampung aspirasi karyawan.

Page 25: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

59

Universitas Kristen Petra

Menurut Cutlip et all (2006, p.272), salah satu tujuan dari publikasi

karyawan adalah untuk menciptakan peluang komunikasi dua arah dengan

meminta umpan balik, pertanyaan dan perhatian karyawan. Melalui Majalah

Fokus, karyawan dapat berpendapat secara bebas bahkan menjadi forum

komunikasi antara perusahaan dengan karyawan maupun sesama karyawan.

Selain melakukan pengumpulan data dan mengolahnya, peneliti juga

melakukan penelitian terhadap tujuan dari Majalah Fokus dalam hal mewadahi

aspirasi karyawan melalui isi serta rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus. Pada

dasarnya, peneliti melihat bahwa tidak ada satu rubrikpun yang menunjukkan

adanya tempat untuk memberikan aspirasi dari karyawan. Setiap rubrik pada

dasarnya hanya mengacu pada informasi-informasi seputar perusahaan saja tanpa

menyediakan rubrik khusus untuk menjawab aspirasi karyawan. Melalui hasil

penelitian melalui isi serta rubrik dari Majalah Fokus ini, peneliti dapat

memberikan interpretasi bahwa pada dasarnya Majalah Fokus belum mampu

menjadi wadah aspirasi karyawan.

Jika dilihat antara hasil temuan lapangan dengan penelitian terhadap isi

serta rubrik Majalah Fokus yang dilakukan peneliti, hasil antara keduanya sangat

berseberangan. Berdasarkan interpretasi peneliti, responden memberikan jawaban

yang baik mengenai tujuan Majalah Fokus dalam mewadahi aspirasi karyawan ini

dikarenakan karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur cenderung

memiliki usia yang tergolong middle age (40-49 tahun) dan sudah bekerja cukup

lama (16-25 tahun). Maka dari itu, banyak karyawan merasa tujuan Majalah

Fokus ini sudah tercapai dan terjawab melalui rubrik yang ada di dalam Majalah

Fokus.

Dari sini dapat dilihat bahwa melalui hasil penelitian, Majalah Fokus

mampu menjadi wadah aspirasi karyawan. Sedangkan berdasarkan interpretasi

peneliti melalui penelitian terhadap isi serta rubrik Majalah Fokus, Majalah Fokus

belum mampu menjadi wadah penyampaian aspirasi karyawan terhadap

perusahaan.

Page 26: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

60

Universitas Kristen Petra

4.6.4. Tujuan Majalah Fokus Sebagai Media Komunikasi antara

Manajemen dan Karyawan

Tabel 4.14. Media Komunikasi Antara Manajemen dan Karyawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 2 .8 .8 .8

TS 57 23.0 23.0 23.8

N

S

0

139

0

56.0

0

56.0

0

79.8

SS 50 20.2 20.2 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel diatas menunjukkan sebanyak 76,2% dari total responden

menyatakan bahwa Majalah Fokus telah mampu menjadi media komunikasi

antara manajemen dan karyawan.

Melalui wawancara singkat yang dilakukan oleh peneliti, seorang

responden mengatakan,

“Majalah Fokus ini sebenarnya bagus sekali, karena sudah jadi media

komunikasi di dalam perusahaan. Banyak hal yang unit-unit tidak ketahui karena

keterbatasan lokasi, tapi dari Majalah Fokus kita bisa tahu banyak hal tentang

yang terjadi di PLN lain. Kebijakan-kebijakan baru juga bisa diketahui dari

Majalah Fokus” (Arkad Matulu, Deputy Manager Bidang Komunikasi PT. PLN

(Persero) Distribusi Jawa Timur, 50 tahun).

Menurut teori yang dikemukakan oleh Soemirat dan Ardianto (2003, p.21),

media internal adalah salah satu media komunikasi yang digunakan oleh

perusahaan untuk keperluan publikasi atau sebagai sarana komunikasi yang

ditujukan pada kalangan terbatas, seperti karyawan (employee).

Salah satu tujuan dari 3 tujuan utama Majalah Fokus seperti yang telah

dikemukakan sebelumnya, Majalah Fokus diharapkan dapat menjadi media

komunikasi antara manajemen dan karyawan serta unit-unit di seluruh Indonesia.

Harapan ini jugalah yang menjadi salah tujuan sebuah media internal yang

dikemukakan oleh Rumanti (2002, p.118). Tujuan dari suatu media internal

adalah untuk menjalin komunikasi yang berkesinambungan antara perusahaan

Page 27: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

61

Universitas Kristen Petra

dengan karyawan. Dalam hal ini, Majalah Fokus dapat menjadi media yang dapat

menjalin komunikasi yang berkesinambungan antara kedua belah pihak.

PLN merupakan perusahaan yang memiliki lingkup kerja yang luas karena

PLN tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Untuk itu, Majalah Fokus harus

mampu menjadi media komunikasi untuk seluruh karyawan yang berada di unit-

unit khususnya. Hal ini juga sesuai dengan yang diungkapkan oleh Soemirat &

Ardianto (2007, p.25) bahwa kebijakan dari adanya suatu media internal adalah

sebagai wahana komunikasi antara para karyawan atau anggota perusahaan yang

tersebar di berbagai daerah.

PLN Distribusi Jawa Timur yang merupakan lokasi penelitian merupakan

salah satu unit PLN yang ada di daerah Jawa Timur. Sesuai dengan hasil temuan

data, lebih dari separuh responden menyatakan bahwa Majalah Fokus telah

mampu menjadi media komunikasi bagi mereka. Maka dari itu, dapat dikatakan

bahwa Majalah Fokus telah mencapai tujuannya sebagai media komunikasi antara

kedua belah pihak serta unit di seluruh Indonesia.

4.6.5. Tujuan Majalah Fokus Sebagai Sarana Penyampaian Pesan

Tabel 4.15. Majalah Fokus Sebagai Sarana Penyampaian Pesan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

9

0

3.6

0

3.6

0

3.6

N

S

0

159

0

64.1

0

64.1

0

67.7

SS 80 32.3 32.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel hasil olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

96,4% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus mampu berperan

sebagai sarana penyampaian pesan dari manajemen kepada karyawan. Pesan yang

dimaksud dalam hal ini adalah pesan-pesan penting manajemen yang patut

diketahui oleh seluruh karyawan, seperti kebijakan terbaru manajemen, peraturan

baru, dan lain sebagainya.

Page 28: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

62

Universitas Kristen Petra

Menurut Cutlip et all (2006, p. 271), salah satu tujuan dari publikasi

karyawan adalah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan karyawan untuk

menjalankan tugas mereka dengan baik. Melalui teori dapat dilihat bahwa fungsi

media internal adalah sebagai sarana penyampaian pesan dimana informasi yang

disampaikan tersebut dapat membuat karyawan menjalankan tugas dengan baik.

Dengan adanya informasi yang terus dibarui, karyawan dapat secara tidak

langsung menjalankan tugas mereka dengan baik.

Tujuan terakhir dari adanya Majalah Fokus adalah sebagai sarana

penyampaian pesan-pesan manajemen kepada seluruh karyawan serta unit-unit di

seluruh Indonesia. Sebuah medium internal harus dapat memenuhi kebutuhan

karyawannya (Lattimore, 2010, p.242). Pesan-pesan manajemen merupakan hal

yang dibutuhkan oleh karyawan, dimana jika terjadi suatu penyampaian pesan

melalui media internal, kebutuhan karyawan dapat terpenuhi.

Jika dilihat dari hasil temuan data diatas, dapat dipastikan bahwa Majalah

Fokus telah mampu memenuhi tujuan terakhirnya ini. Hal ini dapat dilihat dari

rubrik-rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus yang dimana hampir sebagian

besar informasi yang diulas adalah mengenai informasi perusahaan. Selain itu,

jika melihat isi dari Majalah Fokus, terdapat satu rubrik khusus yang membahas

pesan-pesan manajemen yang memang dikhususkan untuk karyawan, yaitu rubrik

Labora yang mengulas tentang kebijakan manajemen terbaru.

Maka dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa, Majalah Fokus telah

mampu menjadi sarana penyampaian pesan manajemen kepada seluruh karyawan

dan unit-unit di seluruh Indonesia.

4.7. Analisis Majalah Fokus Berdasarkan Rubrikasi

Pada bagian ini, peneliti akan menjabarkan hasil temuan data serta analisis

mengenai rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus. Setiap pertanyaan di bagian

ini berdasarkan pada tujuan adanya rubrik terkait di dalam Majalah Fokus. Dan

berikut merupakan hasil serta analisisnya:

Page 29: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

63

Universitas Kristen Petra

4.7.1. Cover Depan

4.7.1.1. Overview Singkat Cover Majalah Fokus

Tabel 4.16. Overview Singkat di Cover Majalah Fokus

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

40

0

16.1

0

16.1

0

16.1

N

S

0

169

0

68.1

0

68.1

0

84.3

SS 39 15.7 15.7 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel hasil olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

83,8% dari total responden menyatakan bahwa Overview singkat mengenai tema

majalah membuat mereka tertarik untuk membacanya lebih lanjut.

Salah satu bagian desain dari media internal yang perlu diperhatikan

adalah cover. Salah satu pendukung dari terciptanya suatu cover yang menarik

untuk pembaca adalah judul-judul penunjuk isinya (overview) (Soemirat &

Ardianto, 2007, p.45). Maksud dari teori ini adalah overview singkat mengenai isi

majalah menjadi salah satu penunjang menarik atau tidaknya suatu cover majalah.

Jika dilihat di setiap edisinya, di cover Majalah Fokus selalu terdapat

overview singkat mengenai tema yang akan diangkat pada bulan tersebut. Seperti

contoh, pada edisi April 2012, cover Majalah Fokus menampilkan tema yang

diangkat pada bulan tersebut, yaitu “Menuju Struktur Lentur Nan Adaptif.”

Overview singkat yang ada di cover Majalah Fokus setiap edisinya, pada

dasarnya memberikan kesempatan bagi pembaca untuk lebih mengetahui tema apa

yang akan diangkat oleh Majalah Fokus setiap bulannya. Bahkan dengan adanya

overview singkat ini, pembaca semakin tertarik untuk lebih lanjut membaca

informasi yang akan diulas. Temuan data ini sesuai dengan yang diungkapkan

oleh Soemirat & Ardianto yang mengatakan bahwa cover harus dapat menarik

perhatian dan membangkitkan keingintahuan calon pembaca (2007, p.45). Hal ini

juga disetujui oleh lebih dari 80% responden dimana overview singkat yang ada di

Page 30: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

64

Universitas Kristen Petra

cover Majalah Fokus membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut

mengenai isinya.

Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa overview singkat

yang ada di Majalah Fokus dapat membantu Majalah Fokus dalam menarik minat

karyawan untuk membaca dimana dengan demikian dapat mempertinggi tingkat

keterbacaan isi Majalah Fokus.

4.7.1.2. Kesesuaian Tema dengan Desain Cover

Tabel 4.17. Desain Cover Sesuai dengan Tema

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 4 1.6 1.6 1.6

TS 30 12.1 12.1 13.7

N

S

0

157

0

63.3

0

63.3

0

77.0

SS 57 23.0 23.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 86,3%

dari total responden mengatakan bahwa desain cover dari Majalah Fokus sesuai

dengan tema yang diangkat setiap bulannya. Sedangkan sisanya, yaitu sebanyak

13,7% responden menyatakan sebaliknya.

Seperti yang diungkapkan oleh Soemirat & Ardianto (2007, p.45), desain

cover adalah sebagai cermin kepribadian media yang paling dulu ditanggap orang.

Desain cover menjadi salah satu penunjang penting dalam sebuah media internal

perusahaan. Dengan menggunakan desain cover yang sesuai dengan tema yang

diangkat, pembaca secara tidak langsung dapat memvisualisasikan informasi yang

didapat mengenai tema yang diangkat.

Berdasarkan hasil temuan data yang ada, desain cover yang sesuai dengan

tema merupakan cermin kepribadian Majalah Fokus dimana jika desain cover

sesuai dengan tema pada bulan tersebut, karyawan dapat secara tidak langsung

memviasualisasikan tema yang diangkat pada bulan yang bersangkutan.

Page 31: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

65

Universitas Kristen Petra

4.7.1.3. Perubahan Tema Majalah Fokus

Tabel 4.18. Tema Majalah Fokus Berganti Setiap Bulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

11

0

4.4

0

4.4

0

4.4

N

S

0

94

0

37.9

0

37.9

0

42.3

SS 143 57.7 57.7 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 95,6%

dari total responden menyatakan bahwa tema yang diangkat oleh Majalah Fokus

selalu berganti setiap bulannya.

Salah satu tujuan adanya Majalah Fokus ini adalah untuk sarana

penyampaian pesan kepada seluruh karyawan. Salah satu pesan yang dimaksud

adalah mengenai isu-isu penting perusahaan yang patut diketahui oleh karyawan.

Maka dari itu, tema Majalah Fokus setiap bulannya selalu disesuaikan dengan isu

terhangat perusahaan. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Redaksi

Majalah Fokus yang mengatakan,

“Tema yang diangkat tiap bulan itu sudah pasti mengenai isu-isu penting

perusahaan. Maksudnya agar karyawan tidak memiliki penafsiran sendiri

mengenai suatu isu, takutnya ada salah penafsiran” (Novita Ida Yanti, Sekretaris

Redaksi Majalah Fokus).

Yang perlu diperhatikan ketika membuat suatu media internal perusahaan

yaitu kebutuhan para pembacanya mengenai suatu hal (Newsom & Haynes, 2005,

p.371-372). Salah satu hal yang dibutuhkan oleh karyawan perusahaan adalah

pengetahuan terbaru mengenai isu-isu penting perusahaan, khususnya bagi

karyawan yang berada di unit-unit perusahaan (tidak bekerja di kantor pusat).

Demikian pulalah yang diungkapkan dalam Cutlip et all (2006, p.292) yang

mengatakan bahwa karakteristik dari suatu media internal harus dapat memenuhi

kebutuhan karyawannya, bukan hanya memenuhi kebutuhan perusahaan. Dalam

Page 32: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

66

Universitas Kristen Petra

hal ini, PLN perlu memberikan pengetahuan kepada karyawannya mengenai isu-

isu penting perusahaan. Untuk itulah Majalah Fokus selalu mengangkat tema yang

berbeda setiap bulannya sesuai dengan isu perusahaan.

Tema dalam suatu majalah merupakan pesan utama yang ingin

disampaikan perusahaan kepada karyawannya. Pada dasarnya, keingintahuan

karyawan mengenai kejelasan akan isu perusahaan yang sedang terjadi merupakan

kebutuhan utama seorang karyawan (Newsom & Haynes, 2005, p.382). Maka dari

itu, dalam pemilihan tema, pihak redaksi Majalah Fokus harus terjun langsung ke

lapangan untuk mengetahui isu perusahaan apa yang sedang terjadi dan harus

diketahui oleh seluruh karyawan. Hal senada juga diungkapkan oleh Lattimore

(2010, p.244) yang mengatakan bahwa publikasi internal harus mempersiapkan

publikasi dengan beraneka ragam topik yang dibutuhkan oleh karyawan.

Dan hal inilah yang dilakukan oleh Majalah Fokus. Seperti hasil

wawancara sebelumnya, tema yang diangkat selalu mengenai isu perusahaan. Dan

pemilihan tema ini didasarkan pada kebutuhan karyawan dalam mencari kejelasan

mengenai isu perusahaan. Dari sini dapat dikatakan, bahwa tema Majalah Fokus

selalu berubah setiap bulan sesuai dengan berubahnya isu perusahaan yang sedang

hangat dibicarakan.

4.7.2. Daftar Isi

4.7.2.1. Tingkat Kemudahan Menemukan Rubrik

Tabel 4.19. Daftar Isi Memudahkan Menemukan Rubrik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

STS

TS

0

28

0

11.3

0

11.3

0

11.3

N

S

0

187

0

75.4

0

75.4

0

86.7

SS 33 13.3 13.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Salah satu fungsi dari adanya daftar isi di dalam suatu majalah adalah untuk

memudahkan setiap pembaca dalam menemukan rubrik yang ingin dibaca

Page 33: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

67

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 88,7% dari

total responden menyatakan bahwa dengan adanya daftar isi di dalam Majalah

Fokus, karyawan semakin mudah menemukan setiap rubrik yang ingin dibaca.

Sedangkan masih terdapat 28 orang responden yang menyatakan bahwa

daftar isi dalam Majalah Fokus tidak membantu mereka dalam menemukan

rubrik.

“Daftar isi yah sebenarnya sama dengan majalah lainnya. Hanya saja kita

buatnya lebih sederhana supaya pembaca mudah bacanya dan gampang

dimengerti” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Menurut Soemirat & Ardianto (2007, p.45), daftar isi merupakan halaman

yang sedapat mungkin dibuat menarik dan mudah dibaca agar pembaca dapat

dengan mudah menemukannya. Teori tersebut menyatakan bahwa daftar isi harus

dapat disusun secara menarik dan mudah dibaca agar dapat memudahkan

pembaca menemukan setiap rubrik.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, lebih dari separuh responden

menyatakan bahwa daftar isi Majalah Fokus membuat mereka mudah menemukan

setiap rubrik. Hal ini telah sesuai dengan teori yang ada yang telah dijelaskan

sebelumnya dimana dikatakan bahwa daftar isi harus dibuat secara menarik agar

mudah dibaca dan ditemukan. Dan jika peneliti melihat daftar isi Majalah Fokus

secara langsung, peneliti juga dapat melihat bahwa daftar isi dibuat secara

sederhana sehingga mudah untuk dibaca.

Namun, jika melihat tabel diatas, masih ada responden yang menyatakan

tidak setuju. Menurut interpretasi peneliti, hal tersebut dikarenakan mungkin saja

karena karyawan tersebut membaca Majalah Fokus dalam bentuk online.

Sehingga hal tersebut tidak membuat karyawan tersebut menjadi mudah untuk

menemukan rubrik.

Pada dasarnya lebih banyak responden yang menyetujui bahwa daftar isi

membuat karyawan mudah menemukan setiap rubrik. Maka dari itu, dapat

dikatakan bahwa dengan adanya daftar isi di Majalah Fokus ini, karyawan dapat

dengan mudah menemukan setiap rubrik yang dibaca.

Page 34: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

68

Universitas Kristen Petra

4.7.2.2. Kelengkapan dan Kemudahan Daftar Isi untuk Dibaca

Tabel 4.20. Daftar Isi Lengkap dan Mudah untuk Dibaca

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 35 14.1 14.1 14.5

N

S

0

156

0

62.9

0

62.9

0

77.4

SS 56 22.6 22.6 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Daftar isi menjadi salah satu “penunjuk arah” dalam sebuah media

internal, khususnya majalah. Daftar isi haruslah lengkap (menunjukkan halaman

setiap rubrik) dan mudah untuk dibaca. Jika daftar isi mudah untuk dibaca, maka

pembacanya akan dengan mudah menemukan rubrik yang ingin dibaca.

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

85,5% dari total responden menyatakan bahwa daftar isi yang ada di dalam

Majalah Fokus cukup lengkap dan mudah untuk dibaca.

Peneliti juga melakukan wawancara singkat terkait dengan hal ini,

dimana salah satu tim redaksi Majalah Fokus mengatakan,

“Daftar isi itu kita buat lengkap, semua rubrik dan judulnya beserta halaman ada

disitu” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Seperti yang telah diungkapkan pada analisis pembahasan sebelumnya,

daftar isi harus dirancang semenarik dan semudah mungkin untuk dibaca

(Soemirat & Ardianto, 2007, p.45). Hal ini telah dilakukan oleh Majalah Fokus

dimana lebih dari separuh responden menyatakan bahwa daftar isi dirancang

menarik dan mudah untuk dibaca.

Jika hasil temuan data dan teori dikaitkan, peneliti dapat menyimpulkan

bahwa pada dasarnya daftar isi dari Majalah Fokus telah dibuat secara sederhana,

lengkap dan mudah untuk dibaca. Hal ini dimaksudkan agar karyawan yang

membaca dapat dengan mudah menemukan rubrik yang ingin dibaca. Dimana hal

Page 35: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

69

Universitas Kristen Petra

inipun juga disetujui oleh 85,5% responden. Dan dari sini dapat disimpulkan

bahwa daftar isi sangat lengkap dan mudah dibaca.

4.7.3. Rubrik Gardu

4.7.3.1. Tingkat Pengetahuan Isi Majalah Melalui Rubrik Gardu

Tabel 4.21. Tingkat Pengetahuan melalui Rubrik Gardu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

23

0

9.3

0

9.3

0

9.3

N

S

0

178

0

71.8

0

71.8

0

81.0

SS 47 19.0 19.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

90,8% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Gardu membuat pambaca,

yang dalam hal ini adalah karyawan, semakin mengetahui isi informasi yang akan

diulas dalam Majalah Fokus setiap edisinya.

“Catatan redaksi ini ditulis langsung sama pemimpin redaksinya. Karena catatan

redaksi ini istilahnya seperti salam redaksi yang memuat ringkasan seluruh isi

majalah. Jadi yang dibahas apa saja, itu yang ditulis” (Novita Ida Yanti,

Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Catatan redaksi merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu

majalah. Catatan redaksi mengulas tentang tema yang diangkat dari suatu majalah

dan alasan mengapa tema tersebut diangkat menjadi tema utama. Seorang

pembaca harus mengetahui mengapa tema yang ada di setiap majalah diangkat

dan diulas. Dalam kasus ini, sebagai pembaca, karyawan PLN harus mengetahui

mengapa tema Majalah Fokus setiap bulan harus diangkat. Jika tidak, bisa saja

tema yang diangkat tersebut tidak penting untuk dibicarakan.

Dan disinilah catatan redaksi berperan. Catatan redaksi harus mampu

membuat pembaca mengetahui isi informasi yang akan diulas. Dan melalui

Page 36: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

70

Universitas Kristen Petra

temuan data yang ada di lapangan didapatkan bahwa melalui rubrik ini, karyawan

dapat lebih mengetahui isi informasi yang akan diulas. Dan hal ini juga sesuai

dengan temuan data hasil wawancara dengan pihak redaksi yang mengatakan

bahwa catatan redaksi berguna untuk memberikan informasi kepada karyawan

mengenai keseluruhan isi majalah.

Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih dari separuh karyawan

menyatakan mengetahui isi informasi yang akan diulas melalui rubrik ini.

4.7.3.2. Kesesuaian Catatan Redaksi dengan Tema

Tabel 4.22. Keseuaian Catatan Redaksi dengan Tema

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

23

0

9.3

0

9.3

0

9.3

N

S

0

138

0

55.6

0

55.6

0

64.9

SS 87 35.1 35.1 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel hasil olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

90,7% dari total responden menyatakan bahwa catatan redaksi yang ditulis di

Majalah Fokus setiap bulannya sesuai dengan tema yang diangkat. Sedangkan

hanya 9,3% responden saja yang tidak menyatakan demikian.

Isi dari catatan redaksi haruslah sesuai dengan tema yang diangkat,

karena catatan redaksi menampilkan secara singkat apa saja yang akan dibahas

dalam suatu majalah setiap edisinya. Dan hal tersebutlah yang harus ada di dalam

rubrik Gardu di Majalah Fokus. Kesesuaian tema dengan isi dari catatan redaksi

menjadi penting, karena melalui catatan redaksi, pembaca menjadi semakin

mengetahui apa yang akan diulas dalam suatu edisi majalah tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara seperti yang ada di kutipan di bagian

sebelumnya, pihak redaksi menyatakan bahwa catatan redaksi memiliki isi dimana

mengangkat informasi keseluruhan mengenai isi majalah pada setiap bulannya.

Selain itu, peneliti juga melakukan penelitian mengenai isi dari rubrik Gardu, dan

Page 37: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

71

Universitas Kristen Petra

memang benar adanya bahwa rubrik Gardu yang merupakan rubrik yang berisi

tentang catatan redaksi berkaitan dengan tema yang diangkat setiap bulannya.

Maka dari sini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa catatan redaksi yang

diulas sesuai dengan tema yang diangkat.

4.7.4. Rubrik Teroka

4.7.4.1. Kemampuan Memberikan Informasi Aktivitas Manajemen

Tabel 4.23. Kemampuan Memberikan Informasi Aktivitas Manajemen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

16

0

6.5

0

6.5

0

6.5

N

S

0

131

0

52.8

0

52.8

0

59.3

SS 101 40.7 40.7 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

93,5% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Teroka yang merupakan

rubrik utama dari Majalah Fokus mampu memberikan informasi mengenai

perusahaan berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan oleh manajemen.

Berdasarkan hasil pertanyaan terbuka yang ada di dalam kuesioner,

sebanyak 10 orang dari total responden mengatakan bahwa Majalah Fokus dapat

memberikan informasi terhangat dan terbaru seputar aktivitas manajemen.

Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satunya, beliau mengatakan,

“Majalah Fokus itu bagus, soalnya kita jadi tahu informasi mengenai aktivitas

manajemen. Kita tahu apa saja yang terjadi” (Faisal, staf Bidang SDM

Organisasi, 50 tahun.)

Menurut Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76), isi informasi suatu majalah

harus dapat mengurangi ketidaktahuan mengenai suatu hal. Teori ini juga dapat

diartikan bahwa isi informasi dari suatu majalah harus dapat memberikan

Page 38: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

72

Universitas Kristen Petra

pengetahuan baru kepada pembacanya mengenai suatu kegiatan atau aktivitas

suatu perusahaan.

Seperti halnya rubrik utama dalam setiap majalah, rubrik Teroka yang

merupakan rubrik utama dalam Majalah Fokus memegang peranan khusus dalam

memberikan pengetahuan baru kepada pembacanya mengenai isu-isu penting

perusahaan. Pengetahuan baru ini nantinya dapat mengurangi ketidakjelasan

karyawan mengenai suatu hal yang penting. Seperti yang telah diungkapkan

sebelumnya, bahwa isi informasi harus dapat mengurangi ketidaktahuan mengenai

suatu hal, maka dapat dikatakan bahwa rubrik Teroka telah mampu berperan

sebagai rubrik yang dapat mengurangi ketidaktahuan karyawan mengenai suatu

hal, khususnya mengenai aktivitas-aktivitas manajemen. Hal ini dikarenakan

rubrik ini mengulas mengenai informasi aktivitas manajemen khususnya

mengenai isu perusahaan. Bahkan banyak responden merasa dengan membaca

Majalah Fokus, mereka mendapatkan informasi terbaru dan terhangat mengenai

aktivitas manajemen dan membuat mereka semakin mengetahui tentang isu

perusahaan.

Selain itu, dalam Lattimore (2010, p.235) dikatakan bahwa salah satu

tujuan adanya publikasi internal adalah untuk mengkomunikasikan peristiwa-

peritiwa penting secepat mungkin kepada semua karyawan, khususnya sebelum

mereka mengetahuinya dari media. Melalui teori ini dapat dilihat bahwa Majalah

Fokus harus mampu berfungsi sebagai media internal yang mampu memberikan

informasi mengenai peristiwa penting perusahaan, baik negatif maupun positif,

agar karyawan mendapatkan informasi terlebih dahulu dari perusahaan. Hal ini

penting bagi perusahaan terutama jika peristiwa terkait merupakan peristiwa yang

bersifat negatif. Karyawan harus memiliki informasi dan pemahaman yang benar

mengenai suatu peristiwa. Dan untuk itulah suatu media internal berperan.

Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya

Rubrik Teroka, karyawan dapat menjadi lebih mengetahui aktivitas manajemen

dan mengurangi ketidakjelasan karyawan terhadap suatu hal.

Page 39: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

73

Universitas Kristen Petra

4.7.4.2. Rubrik Teroka dalam Mengangkat Isu Penting Perusahaan

Tabel 4.24. Rubrik Teroka Mengangkat Isu Penting Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 5 2.0 2.0 2.4

N

S

0

101

0

40.7

0

40.7

0

43.1

SS 141 56.9 56.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

97,6% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Teroka mengangkat isu

penting mengenai perusahaan.

Tujuan utama adanya rubrik Teroka di dalam Majalah Fokus adalah

rubrik khusus untuk mengulas informasi mengenai isu-isu penting perusahaan,

dimana diharapkan ketika karyawan membaca rubrik ini, pengetahuan pembaca

akan isu-isu penting perusahaan menjadi baru. Hal ini didapat dari hasil

wawancara dengan salah seorang redaksi Majalah Fokus yang mengatakan,

“Rubrik Teroka ini rubrik utama, pasti mengangkat tentang isu perusahaan yang

penting untuk diketahui karyawan” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah

Fokus).

Jika dilihat melalui hasil olahan data diatas dan dikaitkan dengan adanya

tujuan awal dari rubrik Teroka, dapat dikatakan bahwa rubrik Teroka telah

mampu berperan sebagai rubrik utama yang mampu memberikan informasi

mengenai isu-isu penting perusahaan. Selain itu, sebanyak 81 orang responden

atau sebsar 32,66% dari total responden menyukai adanya rubrik ini.

Page 40: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

74

Universitas Kristen Petra

4.7.5. Rubrik Komitmen

Tabel 4.25. Mendapatkan Informasi Kegiatan Kerjasama Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 2 .8 .8 .8

TS 11 4.4 4.4 5.2

N

S

0

163

0

65.7

0

65.7

0

71.0

SS 72 29.0 29.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

94,7% dari total responden menyatakan bahwa melalui rubrik Komitmen,

pembaca yang dalam hal ini adalah karyawan telah mendapatkan informasi

terbaru mengenai kegiatan kerjasama perusahaan. Dalam hal ini, kegiatan

kerjasama yang dilakukan perusahaan seperti MoU, Perjanijan Jual Beli, dan

lainnya.

“Rubrik Komitmen ini ada untuk memberikan informasi mengenai kegiatan

kerjasama perusahaan,namanya saja komitmen kan. Jadi diharapkan dari rubrik

ini, pembaca bisa tahu kegiatan kerjasama perusahaan” (Novita Ida Yanti,

Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Menurut Lattimore (2010, p.235), salah satu tujuan dari adanya publikasi

internal adalah untuk menginformasikan segala kegiatan, masalah, dan pencapaian

organisasi kepada karyawan. Melalui hal ini dapat dilihat jika Rubrik Komitmen

dalam Majalah Fokus ini merupakan rubrik yang mengulas informasi tentang

kegiatan kerjasama perusahaan. Dan disinilah tampak peran Majalah Fokus dalam

menginformasikan aktivitas perusahaan.

Selain itu, sama halnya seperti analisis pada rubrik-rubrik sebelumnya,

setiap rubrik yang ada di dalam suatu majalah harus mampu memberikan

pengetahuan baru kepada pembaca agar mengurangi ketidaktahuan akan suatu hal

(Siregar & Pasaribu, 2000, p.64-76).

Page 41: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

75

Universitas Kristen Petra

Selain itu, sebagai media internal yang berskala nasional, informasi-

informasi yang ada di dalamnya harus dapat menampung seluruh informasi, baik

itu yang terjadi di kantor pusat, maupun di kantor cabang hal (Siregar & Pasaribu,

2000, p.64-76). Hal tersebut dikarenakan agar karyawan yang berada di unit-unit

mengetahui kegiatan yang terjadi di kantor pusat, dan begitu juga sebaliknya.

Dalam hal ini, Majalah Fokus khususnya rubrik Komitmen harus mampu

memberikan informasi kepada pembacanya khususnya informasi mengenai

kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan yang

diungkapkan oleh kedua teori yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya.

Dan jika dikaitkan dengan hasil temuan di lapangan, rubrik Komitmen telah

mampu memberikan hal tersebut. Dapat dilihat dari hasil olahan data yang

menyatakan bahwa lebih dari 90% responden menyatakan setuju dengan hal

tersebut. Demikian pula dengan hasil temuan lainnya yang menyatakan bahwa

terdapat 21 orang responden atau sebesar 8,47% dari total responden menyukai

rubrik Komitmen ini.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa melihat hasil temuan data di

lapangan yang sangat baik, rubrik Komitmen telah berhasil menjalankan

fungsinya sebagai rubrik yang mampu memberikan informasi terbaru mengenai

kegiatan kerjasama perusahaan.

4.7.6. Rubrik Nasional

Tabel 4.26. Memberikan Informasi mengenai Kegiatan Nasional

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

9

0

3.6

0

3.6

0

3.6

N

S

0

138

0

55.6

0

55.6

0

59.3

SS 101 40.7 40.7 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak

96,3% dari total responden menyatakan bahwa melalui rubrik Nasional, pembaca

Page 42: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

76

Universitas Kristen Petra

mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan atau aktivitas yang terjadi di

kantor pusat.

Selain melalui tabel data olahan diatas, peneliti juga mendapatkan

temuan lain dari pertanyaan terbuka kuesioner dimana salah satu responden

menyatakan bahwa Majalah Fokus mampu memberikan informasi tentang

kegiatan yang terjadi di kantor pusat. Peneliti juga sempat melakukan wawancara

terkait dengan adanya rubrik Nasional ini. Dan salah seorang redaksi mengatakan,

“Rubrik ini khusus untuk mengulas kegiatan yang berskala nasional, biasanya

terjadi di kantor pusat. Kan unit-unit harus tahu juga kegiatan apa yang terjadi di

pusat, supaya sama-sama tahu” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah

Fokus).

Salah satu tujuan dari adanya publikasi internal adalah untuk memenuhi

kebutuhan karyawan untuk mendapatkan informasi yang penting untuk mencapai

tujuan perusahaan (Cutlip et all, 2006, p.272). Selain itu, seperti rubrik-rubrik

yang telah dibahas sebelumnya, setiap rubrik pasti memiliki kelebihan masing-

masing dalam mengulas informasi (tergantung dengan tujuan adanya tiap rubrik).

Maka dari itu, setiap rubrik harus mampu memberikan informasi yang dapat

memberikan pengetahuan baru kepada pembaca mengenai hal yang baru (Siregar

& Pasaribu, 2000, p.64-76).

Berkaitan dengan hal tersebut, rubrik Nasional mempunyai peran dalam

memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan atau aktivitas yang ada di

kantor pusat atau berskala nasional. Peneliti juga melihat langsung mengenai isi

dari rubrik Nasional ini. Memang benar, rubrik Nasional mengulas informasi

mengenai kegiatan perusahaan di kantor pusat atau yang berskala nasional.

Dalam hal ini, rubrik Nasional telah mampu memberikan informasi-

informasi terbaru mengenai kegiatan perusahaan yang berskala nasional.

Berdasarkan interpretasi peneliti, rubrik ini sangat efektif jika pembacanya tidak

bekerja di kantor pusat. Karena dengan membaca rubrik ini, karyawan yang

berada di unit-unit akan mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan kantor

pusat. Senada dengan hal tersebut, terdapat 45 orang responden yang menyukai

adanya rubrik ini. Dan hal ini sesuai dengan teori yang sudah diungkapkan

Page 43: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

77

Universitas Kristen Petra

sebelumnya yang mengatakan bahwa isi informasi harus memberikan

pengetahuan baru kepada pembaca.

4.7.7. Rubrik Nusantara

Tabel 4.27. Memberikan Informasi mengenai Kegiatan Regional

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 12 4.8 4.8 5.2

N

S

0

169

0

68.1

0

68.1

0

73.4

SS 66 26.6 26.6 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

94,7% dari total responden menyatakan bahwa mereka setuju bahwa rubrik

Nusantara memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan regional. Kegiatan

regional yang dimaksud adalah kegiatan serta aktivitas yang ada di unit-unit

perusahaan.

Namun, sebanyak 5,3% reponden menyatakan bahwa rubrik ini belum

mampu menampung informasi yang ada di unit-unit. Memang jumlahnya jauh

lebih sedikit daripada yang menyatakan setuju. Dan melalui hasil wawancara

dengan seorang responden, diketahui alasan mengapa ada responden yang

mengatakan rubrik ini belum mampu menampung informasi kegiatan unit-unit.

Responden tersebut mengatakan,

“Majalah Fokus ini terlalu banyak membahas tentang kantor pusat saja, unit-unit

masih belum diwadahi semua. Padahal kita juga perlu tahu apa saja yang terjadi

di unit-unit lain” (Moch.Triandi Taufik, karyawan Bidang Komunikasi, 52

tahun).

Hal tersebut juga beliau ungkapkan sebagai pemberian saran kepada redaksi

Majalah Fokus dalam pertanyaan terbuka kuesioner.

Page 44: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

78

Universitas Kristen Petra

Sebagai suatu media internal perusahaan yang berskala nasional, Majalah

Fokus harus mampu memberikan informasi yang tidak hanya berkaitan dengan

kantor pusat saja, melainkan juga dengan unit-unit lain. Hal ini seperti yang

diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76) bahwa salah satu syarat

tingkat efektivitasnya suatu isi majalah dapat dilihat dari kelengkapan

informasinya terkait dengan lokasi kejadian. Isi informasi harus mengulas tentang

kegiatan di kantor pusat dan juga kantor cabang.

Melalui hal ini dapat dilihat bahwa pada dasarnya bagi sebagian

responden, rubrik Nusantara telah mewadahi seluruh unit dalam memberikan

informasi terbaru mengenai kegiatan-kegiatan perusahaan yang terjadi.

Berdasarkan interpretasi peneliti, rubrik ini memang pada dasarnya khusus

mengangkat informasi mengenai aktivitas regional. Bahkan sebanyak 32 orang

responden menyatakan menyukai adanya rubrik ini. Namun dikarenakan

banyaknya unit-unit yang ada, ketersediaan halaman untuk rubrik ini masih belum

mampu mewadahi seluruh unit.

Memang masih ada sedikit responden yang merasa bahwa rubrik ini

belum mampu mengulas tentang kegiatan unit-unit. Untuk itu, hal tersebut harus

tetap diperhatikan oleh redaksi Majalah Fokus. Hal ini dapat disiasati dengan

penambahan jumlah halaman pada rubrik ini.

4.7.8. Rubrik Horison

Tabel 4.28. Memberikan Informasi Perkembangan Usaha Kelistrikan Daerah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 3 1.2 1.2 1.2

TS 19 7.7 7.7 8.9

N

S

0

168

0

67.7

0

67.7

0

76.6

SS 58 23.4 23.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

91,1% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Horison mampu

Page 45: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

79

Universitas Kristen Petra

memberikan informasi mengenai perkembangan usaha kelistrikan di daerah-

daerah, khususnya daerah terpencil.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu responden,

beliau mengatakan,

“Majalah Fokus perlu memuat informasi tentang daerah-daerah terpencil”

(Mirza, staf Bidang Komunikasi, 31 tahun).

Hal ini jugalah yang ditulis oleh responden tersebut untuk kelebihan dari Majalah

Fokus.

Salah satu fungsi dari adanya publikasi internal adalah untuk

menginformasikan segala kegiatan, masalah dan pencapaian organisasi kepada

para karyawan (Lattimore, 2010, p.235). Berkaitan dengan teori yang ada,

perkembangan kelistrikan merupakan suatu kegiatan perusahaan dan suatu

pencapaian baru perusahaan. Peneliti dapat mengatakan pencapaian dikarenakan

bagi daerah-daerah terpencil, listrik merupakan suatu hal yang luar biasa karena

sebelumnya banyak daerah terpencil yang belum dialiri listrik. Menurut hasil

wawancara dengan salah seorang responden, dikatakan bahwa daerah terpencil

susah untuk dijangkau karena biaya yang mahal dan sumber daya yang belum

memadai (hasil wawancara dengan salah satu karyawan bidang Distribusi, 30

April 2012). Dengan demikian jika perusahaan berhasil melakukan hal tersebut,

dapat dikatakan bahwa itu merupakan suatu pencapaian.

Perkembangan kelistrikan, khususnya di daerah terpencil pada dasarnya

merupakan informasi yang menarik untuk diketahui oleh karyawan. Hal ini

dikarenakan masih banyak daerah-daerah terpencil yang kekurangan pasokan

listrik bahkan tidak menerima pasokan listrik sama sekali. Sebagai perusahaan

yang akan menuju perusahaan berkelas internasional, alangkah baiknya jika

seluruh wilayah di Indonesia telah mampu dialiri listrik. Untuk itulah rubrik

Horison ini dibuat. Rubrik ini merupakan rubrik baru di Majalah Fokus, baru ada

mulai edisi Januari 2012.

Seperti yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76)

bahwa isi informasi dari suatu majalah harus dapat mengurangi ketidaktahuan dan

ketidakjelasan mengenai suatu masalah yang telah, sedang, atau akan terjadi.

Page 46: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

80

Universitas Kristen Petra

Melalui hal ini dapat dilihat bahwa tujuan utama dari adanya rubrik Horison

adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada karyawan dalam hal

perkembangan kelistrikan daerah terpencil.

Melihat hasil olahan data dan jika dikaitkan dengan teori yang ada, dapat

dikatakan bahwa rubrik ini telah mencapai tujuannya, dimana banyak responden

setuju bahwa rubrik ini mampu memberikan informasi yang mereka butuhkan.

Bahkan meskipun tergolong baru, sebanyak 35 orang responden menyukai dan

menerima baik adanya rubrik ini.

4.7.9. Rubrik Info KM

Tabel 4.29. Mengetahui Kegiatan Sharing Knowledge

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

STS 3 1.2 1.2 1.2

TS 25 10.1 10.1 11.3

N

S

0

152

0

61.3

0

61.3

0

72.6

SS 68 27.4 27.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

88,7% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Info KM mampu

memberikan informasi terbaru mengenai kegiatan sharing knowledge yang ada di

perusahaan, baik internal maupun eksternal.

Sebagai salah satu fungsi dari sebuah media internal, suatu majalah harus

mampu mengulas isi informasi yang bersifat edukatif (memperkaya khasanah

keterampilan pembacanya) (Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76).

Rubrik Info KM merupakan rubrik yang dibuat khusus untuk mengulas

informasi mengenai kegiatan sharing knowledge perusahaan dan juga mengenai

apa saja yang dilakukan di dalam kegiatan tersebut. Tujuan adanya rubrik ini

adalah untuk memberikan informasi terkait dengan sharing knowledge perusahaan

dimana diharapkan mampu memberikan informasi serta pengetahuan pembaca

dalam hal ketrampilan khususnya bidang kelistrikan. Hal ini sesuai dengan yang

Page 47: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

81

Universitas Kristen Petra

diungkapkan melalui teori di paragraf sebelumnya. Isi informasi dari suatu

majalah harus dapat memperkaya khasanah ketrampilan pembacanya. Dan

disinilah rubrik Info KM berperan.

Melalui hasil olahan data diatas, dapat dikatakan bahwa rubrik Info KM

telah mampu memberikan informasi seputar sharing knowledge perusahaan

kepada para pembacanya yang dalam hal ini adalah karyawan PLN. Bahkan

melalui hasil temua di lapangan, diperoleh data bahwa sebanyak 17 orang

responden menyukai adanya rubrik Info KM ini.

4.7.10. Rubrik Labora

Tabel 4.30. Mengetahui Kebijakan SDM Terbaru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 50 20.2 20.2 20.6

N

S

0

133

0

53.6

0

53.6

0

74.2

SS 64 25.8 25.8 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

79,4% dari total responden menyatakan bahwa melalui rubrik Labora, mereka

mengetahui kebijakan manajemen terbaru, khususnya dalam bidang SDM. Yang

termasuk dalam kebijakan SDM adalah seperti kebijakan jam kerja baru,

kebijakan sistem absensi, kebijakan fasilitas kesehatan karyawan, dan lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah seorang redaksi

Majalah Fokus terkait dengan adanya rubrik ini, beliau mengatakan,

“Rubrik ini ada untuk memuat informasi kebijakan manajemen, khususnya

mengenai SDM dan yang dikeluarkan dan dilakukan oleh kantor pusat agar

supaya karyawan yang ada di unit-unit menjadi tahu. Secara tidak langsung jadi

sosialisasi juga sih” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Page 48: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

82

Universitas Kristen Petra

Menurut Newsom & Haynes (2005, p.371-372), hal yang paling penting

untuk diperhatikan dalam pembuatan suatu majalah sebagai suatu media internal

adalah tata cara penulisannya, kualitas pemberitaan, relevansinya, dan kesesuaian

informasi dengan kebutuhan para pembacanya. Melalui teori tersebut dapat dilihat

bahwa salah satu hal yang paling penting yang ada di suatu majalah adalah bahwa

isi informasinya harus sesuai dengan kebutuhan para pembacanya.

Kebutuhan akan informasi, khusunya mengenai informasi kebijakan

terbaru manajemen merupakan hal yang penting untuk diketahui setiap karyawan.

Karena kebijakan manajemen ini harus diketahui oleh setiap karyawan, baik yang

berada di kantor pusat maupun kantor cabang. Tentunya, setiap karyawan tidak

ingin ketinggalan informasi mengenai kebijakan manajemen, maka dari itu

kebutuhan akan informasi tersebut sangat tinggi. Hal ini senada dengan yang

diungkapkan oleh Lattimore (2010, p.242) yang menyatakan bahwa salah satu

sasaran media internal perusahaan adalah untuk mengkomunikasikan kebijakan

manajemen dimana kebijakan ini diinformasikan secara akurat untuk

memberantas kesalahpahaman.

Jika dikaitkan dengan teori yang ada, rubrik Labora telah memuat

informasi yang dimana sesuai dengan kebutuhan para pembacanya, yaitu

kebutuhan akan informasi kebijakan manajemen terbaru. Dan bahkan rubrik

Labora telah menjalankan fungsi dalam mengkomunikasikan kebijakan

manajemen kepada karyawan dimana hal tersebut merupakan hal yang penting

untuk dilakukan oleh sebuah media internal.

Maka dari itu, melihat hasil temuan data di lapangan beserta teori yang

ada, dapat disimpulkan bahwa rubrik Labora telah mampu memenuhi kebutuhan

pembacanya akan informasi terbaru mengenai kebijakan SDM terbaru. Bahkan

melalui hasil lapangan ditemukan sebanyak 8 orang responden menyukai rubrik

ini.

Page 49: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

83

Universitas Kristen Petra

4.7.11. Rubrik Inovasi

Tabel 4.31. Memberikan Informasi Karya Inovasi Terbaru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

13

0

5.2

0

5.2

0

5.2

N

S

0

158

0

63.7

0

63.7

0

69.0

SS 77 31.0 31.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

94,7% dari total responden menyatakan bahwa rubrik Inovasi telah mampu

memberikan informasi seputar karya-karya inovasi terbaru yang dilakukan atau

dihasilkan oleh karyawan PLN.

Seperti yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76)

bahwa suatu majalah harus mampu mengulas isi informasi yang bersifat edukatif

(memperkaya khasanah keterampilan pembacanya). Hal ini dapat berarti, isi

informasi yang ada di dalam suatu majalah harus dapat memberikan informasi

yang memberikan edukasi kepada pembaca mengenai hal-hal baru. Dalam kasus

ini, hal-hal baru yang dimaksud adalah mengenai karya-karya inovasi terbaru

karyawan.

Selain itu, menurut Cutlip et all (2006, p.272), salah satu tujuan dari

adanya publikasi internal adalah untuk mendorong karyawan memelihara dan

memperkuat standar organisasi dan komitmen pada peningkatan kualitas,

meningkatkan efisiensi, meningkatkan pelayanan dan tanggungjawab sosial yang

lebih besar. Teori ini mengatakan bahwa media internal memiliki peran untuk

mendorong karyawan memperkuat standar organisasi dengan memberikan inovasi

kepada perusahaan dengan adanya peningkatan kualitas.

Jika dilihat lebih lanjut ke dalam rubrik ini, karya inovasi yang diulas di

dalam rubrik ini menjadi terobosan baru dalam bidang kelistrikan dan tidak jarang

karya tersebut digunakan di dalam perusahaan. Menurut hasil temuan data di

lapangan dengan teori yang ada, rubrik Inovasi haruslah mampu memberikan

Page 50: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

84

Universitas Kristen Petra

informasi yang bersifat edukatif kepada karyawan khususnya mengenai inovasi

terbaru perusahaan. Dan hal ini sudah terbukti dari banyaknya responden yang

setuju bahwa rubrik ini telah melaksanakan perannya dengan baik. Bahkan

sebanyak 45 orang menyukai rubrik ini. Kebanyakan responden yang menyukai

rubrik ini memberikan alasan mengapa mereka menyukai rubrik ini, yaitu

dikarenakan rubrik ini mengulas informasi yang sangat penting di bidang

kelistrikan, khususnya inovasi-inovasi terbaru. Dengan berkembangnya teknologi,

sumber daya manusia juga harus mampu melakukan inovasi-inovasi baru untuk

kemajuan perusahaannya.

Melalui adanya rubrik ini, dapat menjadi pendorong bagi karyawan untuk

melakukan inovasi-inovasi demi peningkatakn kualitas SDM maupun perusahaan.

4.7.12. Rubrik Sosok

4.7.12.1. Rubrik Sosok dalam Memberikan Informasi Karyawan

Berprestasi

Tabel 4.32. Memberikan Informasi Karyawan Berprestasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 4 1.6 1.6 2.0

N

S

0

156

0

62.9

0

62.9

0

64.9

SS 87 35.1 35.1 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 98%

dari total responden menyatakan bahwa rubrik Sosok ini memberikan informasi

mengenai profil karyawan berprestasi dimana melalui rubrik ini, karyawan lain

dapat mengetahui serta lebih mengenal karyawa-karyawan yang berprestasi di

perusahaan.

“Rubrik Sosok ini ada untuk memberikan informasi tentang karyawan yang

berprestasi. Kita ingin supaya karyawan lain tahu prestasi apa yang pernah

Page 51: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

85

Universitas Kristen Petra

dilakukannya seseorang dan agar nantinya karyawan lain bisa mengikuti, siapa

tahu bisa berprestasi juga” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah

Fokus).

Menurut Cutlip et all (2006, p. 272), salah satu fungsi dari media internal

adalah sebagai sarana pengakuan prestasi dan kesuksesan karyawan. Hal senada

juga diungkapkan dalam Lattimore (2010, p.242) yang mengatakan bahwa salah

satu sasaran dari media internal adalah sebagai penghargaan prestasi karyawan.

Rubrik Sosok merupakan rubrik yang dibuat khusus untuk memberikan

informasi kepada seluruh karyawan mengenai karyawan berprestasi yang ada di

perusahaan. Sosok yang diangkat dalam rubrik ini biasanya telah melakukan suatu

hal yang dianggap memberikan prestasi kepada perusahaan.

Berkaitan dengan teori yang ada, seseorang yang berprestasi dalam

perusahaan haruslah mendapatkan penghargaan atau setidaknya pengakuan dari

perusahaan. Hal tersebut dikarenakan untuk mendorong kerjasama internal dengan

membantu pihak manajemen dan karyawan menjadi lebih kenal dengan anggota

lain dari organisasi (Lattimore, 2010, p.242).

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 98% dari total

responden mengatakan bahwa setiap karyawan yang membaca rubrik ini

mendapatkan informasi profil dari karyawan yang berprestasi. Melalui rubrik ini

pula, karyawan dapat mengetahui prestasi macam apa yang telah dicapainya

sehingga mendapatkan apresiasi dan diangkat menjadi seorang yang berprestasi di

majalah.

4.7.12.2. Kemampuan Sosok dalam Memberikan Inspirasi

,Tabel 4.33. Sosok Memberikan Inspirasi dan Semangat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

59

0

23.8

0

23.8

0

23.8

N

S

0

149

0

60.1

0

60.1

0

83.9

SS 40 16.1 16.1 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 52: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

86

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan tabel pengolahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

76,2% dari total responden menyatakan bahwa sosok karyawan berprestasi yang

diangkat dalam rubrik ini memberikan aspirasi serta semangat kerja kepada

karyawan lainnya.

Salah satu tujuan dari adanya media internal adalah untuk mendorong

karyawan untuk memelihara standar organisasi dan komitmen pada peningkatan

kualitas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan pelayanan dan tanggungjawab

sosial yang lebih besar. Melalui teori ini dapat dilihat bahwa salah satu fungsi dari

media internal adalah untuk meningkatkan kualitas, baik SDM maupun

perusahaan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari adanya rubrik

Sosok adalah untuk memberikan inspirasi dan semangat bagi karyawan lainnya

untuk mengikuti jejak sosok yang diangkat dalam rubrik ini. Tidak menutup

kemungkinan bagi karyawan dapat mencontoh atau melakukan suatu inovasi

maupun mengukir prestasi untuk perusahaannya melalui rubrik ini. Melalui

adanya rubrik ini, perusahaan dapat secara tidak langsung meningkatkan kualitas

SDM dan perusahaan, karena dengan adanya rubrik ini, karyawan lain dapat

secara tidak langsung mendapatkan semangat dan inspirasi untuk berprestasi.

Maka dari itu, rubrik ini sangat penting dimana jika dimaksimalkan dapat

memberikan dan menyalurkan hal yang positif kepada karyawan. Dan sebanyak

21 orang responden atau sebesar 8,47% dari total responden menyukai rubrik

Sosok ini.

4.7.13. Rubrik Lensa

Tabel 4.34. Lensa

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

21

0

8.5

0

8.5

0

8.5

N

S

0

135

0

54.4

0

54.4

0

62.9

SS 92 37.1 37.1 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 53: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

87

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil olahan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

91,5% dari total responden menyatakan bahwa melalui rubrik Lensa, pembaca

dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan melalui foto-foto

yang ditampilkan.

Dalam suat majalah, pemilihan gambar atau foto yang baik haruslah

dilakukan secara cermat, karena foto juga harus bisa menceritakan sesuatu tanpa

harus mengulas kegiatan yang terjadi di dalamnya (Siregar & Pasaribu, 2000,

p.64-76).

Dari hasil temuan di lapangan, sebanyak 5 orang responden menyukai

rubrik ini. Jika dilihat, hanya sedikit responden saja menyukai rubrik ini, namun

hal tersebut bukan berarti rubrik ini tidak penting. Berdasarkan hasil wawancara

dengan beberapa orang karyawan, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi

ketertarikan karyawan dalam rubrik ini, seperti foto-foto yang ditampilkan

kebanyakan hanya foto yang berasal dari kegiatan di kantor pusat saja atau foto

yang ditampilkan terlalu kaku atau bahkan bagi sebagian orang, foto yang

ditampilkan dalam rubrik ini hanya bersifat foto, tidak menceritakan sesuatu.

Untuk itulah mengapa kecermatan dalam memilih gambar atau foto dalam rubrik

ini perlu diperhatikan kembali.

4.7.14. Back Cover

Tabel 4.35. Back Cover Mencerminkan Ciri Khas Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

STS 4 1.6 1.6 1.6

TS 14 5.6 5.6 7.3

N

S

0

135

0

54.4

0

54.4

0

61.7

SS 95 38.3 38.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

92,7% dari total responden menyatakan bahwa back cover dari Majalah Fokus

telah berhasil mencerminkan ciri khas perusahaan. Ciri khas perusahaan yang

Page 54: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

88

Universitas Kristen Petra

dimaksud adalah berupa iklan layanan masyarakat yang berkaitan dengan bidang

kelistrikan maupun iklan mengenai produk-produk terbaru yang ada di PLN.

Kesuksesan dari suatu majalah bergantung dari beberapa hal, yaitu

format majalah, ilustrasi yang digunakan, desain, penyuntingan, dan distribusi

yang relevan (Newsom & Haynes, 2005, p.371-372). Yang dimaksud dalam teori

ini adalah, salah satu ukuran kesuksesan dari suatu majalah bergantung pada

desain dari majalah tersebut, apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai yang dianut

oleh perusahaan.

Desain majalah yang baik bukan hanya dilihat dari cover maupun isinya

saja, melainkan juga back cover yang menunjang. Dalam hal ini, Majalah Fokus

selalu menampilkan back cover yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Seperti

contoh, pada edisi April 2012, back cover Majalah Fokus menampilkan produk

terbaru PLN, yaitu “Listrik Pintar”. Selain itu, banyak juga contoh-contoh lainnya.

Melalui hal tersebut dapat dilihat bahwa desian back cover dari Majalah

Fokus telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh redaksi Majalah Fokus.

Demikian juga dengan penerimaan para pembacanya.

4.8. Analisis Majalah Fokus Berdasarkan Kategori Isi Media Internal

Pada bagian ini akan dijelaskan analisis hasil temuan data di lapangan

dengan teori yang digunakan berkaitan dengan kategori isi media internal (bagian

IV kuesioner). Dan berikut merupakan analisisnya:

4.8.1. Kategori Lingkup Masalah

4.8.1.1. Sub Kategori Lingkup Masalah Manajemen

Tabel 4.36. Memuat Informasi Budaya Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

12

0

4.8

0

4.8

0

4.8

N

S

0

152

0

61.3

0

61.3

0

66.1

SS 84 33.9 33.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 55: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

89

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil tabel olahan diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

95,2% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus telah mampu

memuat informasi yang berkaitan dengan budaya kerja.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu redaksi Majalah Fokus,

beliau mengatakan,

“Tahu kan kalau kita lagi menuju WCS. Nah Majalah Fokus ini diharapkan dapat

menjadi media dimana nilai-nilai WCS ini dapat ditanamkan ke karyawan.

Karena kan supaya program ini sukses, bukan hanya manajemen yang bekerja,

semuanya harus terlibat” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini PLN sedang menuju

perusahaan yang bertaraf internasional (World Class Service atau WCS). Hal ini

diawali dengan membuat slogan baru untuk perusahaan, yaitu “Bekerja Bekerja

Bekerja!” Diharapkan melalui adanya slogan baru ini, setiap karyawan dapat

bekerja lebih baik lagi dan dapat mendukung perusahaan untuk menjadi

perusahaan bertaraf internasional.

Sebagaimana yang diungkapkan di bab 2, salah satu peranan dari media

internal adalah sebagai change socialization, dimana media internal dapat

membantu pihak manajemen untuk menanamkan, memelihara dan

memperkenalkan perubahan yang berkaitan dengan budaya organisasi (Siregar &

Pasaribu, 2000, p.54). Selain itu, Soemirat dan Ardianto (2003, p.21) juga

mengatakan,

“Begitu dahsyatnya dampak media internal, dapat dipakai untuk

membangun budaya perusahaan tersebut.”

Berdasarkan pengamatan peneliti, nilai-nilai budaya kerja perusahaan ini

dicerminkan di dalam Majalah Fokus, seperti cover Majalah, desain, dan lain

sebagainya. Budaya kerja dari perusahaan ini terkadang tidak langsung diulas

menjadi sebuah informasi di dalam suatu rubrik, namun juga dapat tercermin dari

keseluruhan Majalah Fokus.

Melalui hasil temau data di lapangan dan dikaitkan dengan teori yang

ada, peneliti dapat mengatakan bahwa salah satu fungsi dari media internal telah

Page 56: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

90

Universitas Kristen Petra

dijalankan oleh Majalah Fokus, yaitu sebagai sarana change socialization. Hal ini

sangat baik karena dapat menanamkan dan bahkan memelihara budaya kerja

perusahaan, apalagi ketika PLN sedang memiliki nilai budaya kerja baru. Melalui

Majalah Fokus, budaya kerja baru tersebut dapat ditanamkan kepada setiap

karyawan.

4.8.1.2. Sub Kategori Lingkup Masalah Non Manajemen

Tabel 4.37. Memuat Informasi Tambahan Non-Manajemen

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 22 8.9 8.9 8.9

TS 135 54.4 54.4 63.3

N

S

0

80

0

32.3

0

32.3

0

95.6

SS 11 4.4 4.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

63,3% dari total responden menyatakan bahwa di dalam Majalah Fokus tidak

terdapat suatu rubrik khusus yang memberikan informasi tambahan untuk

pembaca diluar informasi seputar perusahaan. Dalam hal ini, yang dimaksud

dengan informasi tambahan adalah seperti informasi mengenai kesehatan, hobi,

dan lainnya.

Salah satu responden mengatakan,

“Majalah Fokus harus menambahkan rubrik-rubrik yang memberikan

informasi tambahan penting kepada pembaca, jangan isinya tentang PLN terus”

(NununNurjanah, karyawan Bidang Komunikasi, 30 tahun).

Melalui hal ini, dapat dilihat bahwa ada karyawan yang menginginkan rubrik di

Majalah Fokus ditambahkan dengan rubrik-rubrik yang bersifat non manajemen.

Demikian pula dengan beberapa responden lainnya yang di pertanyaan terbuka

menginginkan adanya rubrik yang bersifat non manajemen yang juga penting

diketahui oleh karyawan.

Page 57: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

91

Universitas Kristen Petra

Seperti yang diungkapkan di bab 2, salah satu format yang baik bagi

majalah adalah terdapat rubrik yang membahas mengenai lingkup non manajemen

(kesehatan, hobi, dll) (Siregar & Pasaribu, 2000, p.64-76).

Berdasarkan interpretasi peneliti melalui hasil temuan data di lapangan

dengan teori yang ada, dapat dilihat bahwa pada dasarnya rubrik yang bersifat non

manajemen sangat penting untuk ada di dalam suatu majalah. Karena fungsinya

cukup penting. Namun, Majalah Fokus belum mampu memberikan informasi

tersebut. Keseluruhan ini selalu terkait dengan informasi perusahaan tanpa adanya

informasi tambahan lainnya.

Melalui hasil temuan di lapangan dengan teori dapat disimpulkan bahwa

Majalah Fokus sama sekali tidak memiliki rubrik khusus yang mengulas tentang

informasi non manajemen namun juga termasuk penting untuk diketahui

pembaca. Dan hal ini perlu diperhatikan oleh tim redaksi Majalah Fokus.

4.8.2. Kategori Fungsi

4.8.2.1. Sub Kategori Fungsi Informatif

Tabel 4.38. Informasi di Majalah Fokus Bersifat Informatif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 13 5.2 5.2 5.6

N

S

0

144

0

58.1

0

58.1

0

63.7

SS 90 36.3 36.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

94,4% dari total responden menyatakan bahwa informasi yang terdapat di dalam

Majalah Fokus bersifat informatif atau mengurangi ketidakjelasan terhadap suatu

masalah. Masalah dalam hal ini dapat dikaitkan dengan isu-isu penting

perusahaan yang sedang hangat dibicarakan di internal maupun eksternal

perusahaan.

Page 58: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

92

Universitas Kristen Petra

Menurut Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76), salah satu syarat isi

informasi yang baik adalah bahwa informasi yang diulas dalam suatu media

haruslah bersifat informatif atau memberikan pengetahuan baru kepada para

pembacanya.

Selain itu, menurut Lattimore (2010, p.235), sebuah media internal harus

dapat menginformasikan peristiwa-peristiwa penting kepada karyawan agar

mereka mendapatkan pengetahuan terlebih dahulu. Cutlip et all (2006, p.271) juga

mengatakan bahwa fungsi media internal adalah untuk memberikan informasi

yang dibutuhkan karyawan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Kedua

teori ini mengatakan bahwa sebuah media internal penting untuk memberikan

informasi yang informatif kepada karyawan demi memberikan pengetahuan baru

kepada karyawan.

Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai rubrik-rubrik yang ada di

dalam Majalah Fokus, terdapat banyak rubrik yang berisi informasi yang bersifat

informatif, seperti rubrik Teroka yang mengulas tentang informasi seputar isu

perusahaan, rubrik Komitmen yang mengulas informasi seputar kegiatan

kerjasama perusahaan, dan masih banyak lainnya. Rubrik-rubrik tersebut

memberikan informasi yang dapat memberikan pengetahuan baru kepada

karyawan, khususnya pengetahuan mengenai kegiatan perusahaan. Hal ini jelas

dapat mengurangi ketidakjelasan karyawan dalam menanggapi suatu hal. Dan hal

ini pula sesuai dengan teori yang diungkapkan sebelumnya bahwa informasi yang

diulas haruslah bersifat informatif.

Selain itu, Majalah Fokus juga memiliki informasi yang dibutuhkan

karyawan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik, seperti rubrik Labora

yang mengulas tentang kebijakan manajemen dimana hal ini dapat membuat

karyawan bekerja dengan lebih baik karena sudah mengetahui aturan yang ada,

dan masih banyak lainnya.

Dari sini dapat dilihat bahwa Majalah Fokus telah menjalankan fungsi

informatif.

Page 59: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

93

Universitas Kristen Petra

4.8.2.2. Sub Kategori Fungsi Edukatif

Tabel 4.39. Informasi di Majalah Fokus Bersifat Edukatif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

9

0

3.6

0

3.6

0

3.6

N

S

0

145

0

58.5

0

58.5

0

62.1

SS 94 37.9 37.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

96,4% dari total responden menyatakan bahwa informasi yang ada di dalam

Majalah Fokus bersifat edukatif atau dapat memperkaya khasanah ketrampilan

yang dimiliki oleh pembaca dalam melakukan suatu kegiatan atau mengatasi

persoalan.

Seperti yang diungkapkan di bab 2, isi informasi yang ada di dalam suatu

media haruslah bersifat edukatif atau dapat memperkaya khasanah ketrampilan

yang dimiliki pembaca dalam melakukan suatu kegiatan atau mengatasi persoalan

(Siregar & Pasaribu, 2000, p.64-76)

Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai isi dari Majalah Fokus,

rubrik-rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus tidak hanya memberikan

informasi yang bersifat informatif saja melainkan juga memberikan informasi

yang bersifat edukatif. Seperti halnya rubrik Inovasi, yang dimana bukan hanya

bersifat informatif saja melainkan juga bersifat edukatif dimana dapat

memperkaya khasanah ketrampulan yang dimiliki pembaca. Rubrik Inovasi

merupakan rubrik yang mengulas tentang inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan

oleh perusahaan, dimana melalui rubrik ini, unit-unit lainnya dapat mencontoh

kegiatan inovasi ini untuk dilakukan di unit mereka masing-masing. Dalam hal

ini, unit-unit mendapatkan informasi yang dapat memperkaya khasanah

ketrampilan mereka dalam bidang kelistrikan.

Page 60: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

94

Universitas Kristen Petra

Pengamatan ini sesuai dengan teori yang diungkap sebelumnya dan

sesuai dengan hasil temuan data di lapangan yang mengatakan informasi yang

diulas dalam Majalah Fokus bersifat edukatif.

4.8.2.3. Sub Kategori Fungsi Hiburan

Tabel 4.40. Informasi di Majalah Fokus Bersifat Menghibur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 36 14.5 14.5 14.5

TS 138 55.6 55.6 70.2

N

S

0

69

0

27.8

0

27.8

0

98.0

SS 5 2.0 2.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

70,1% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus tidak menyediakan

rubrik khusus yang berkaitan dengan hiburan. Yang dimaksud dengan hiburan

dalam hal ini adalah rubrik khusus yang memuat cerita-cerita fiksi atau hiburan

lainnya yang dapat membuat pembaca merasa terhibur.

Seperti yang diungkapkan di bab 2, isi informasi yang ada di dalam suatu

media harus dapat digunakan untuk melepaskan ketegangan atau persoalan yang

dihadapi (Siregar & Pasaribu, 2000, p.64-76).

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap isi dari Majalah Fokus,

memang tidak ada sama sekali rubrik yang mengangkat informasi tentang

hiburan. Hal ini juga disepakati oleh 70,1% responden. Melalui hasil pertanyaan

terbuka yang ada di dalam kuesioner, ada beberapa responden memberikan saran

kepada Majalah Fokus, bahwa seharusnya Majalah Fokus menambah satu rubrik

yang bersifat menghibur.

Namun setelah peneliti melakukan wawancara dengan Sekretaris Redaksi

dari Majalah Fokus, beliau mengatakan bahwa awal tujuan dibuatnya Majalah

Fokus ini adalah sebagai media informasi dan komunikasi yang bersifat formal.

Maka dari itu, isi dari Majalah Fokus ini hanya ditekankan pada informasi yang

Page 61: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

95

Universitas Kristen Petra

bersifat informatif saja (hasil wawancara dengan Novita Ida Yanti, Sekretaris

Redaksi Majalah Fokus).

Melalui hasil temuan data di lapangan tersebut, dapat dilihat bahwa apa

yang diinginkan oleh beberapa responden masih belum bisa dipenuhi oleh

Majalah Fokus. Namun menurut interpretasi peneliti, Majalah Fokus yang

merupakan media internal perusahaan memang seharusnya lebih berfokus pada

informasi seputar kegiatan perusahaan saja (mempunyai ciri khas sendiri

dibandingkan dengan media internal lain).

4.8.3. Kategori Jenis Realitas

4.8.3.1. Sub Kategori Jenis Realitas Psikologis

Tabel 4.41. Menyediakan Ulasan Psikologis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 43 17.3 17.3 17.3

TS 97 39.1 39.1 56.5

N

S

0

95

0

38.3

0

38.3

0

94.8

SS 13 5.2 5.2 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

56,4% dari total responden menyatakan bahwa informasi yang ada di dalam

Majalah Fokus bukan berasal dari hasil rekaan pikiran narasumber terhadap suatu

peristiwa tanpa mengalami atau menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

Sebagaimana yang diungkapkan dalam teori di bab 2, dikatakan bahwa

informasi yang baik adalah informasi yang berasal dari narasumber yang kredibel,

sehingga pesan yang disampaikan akan semakin akurat (Hardjana, 2000, p.23).

Maksud dari teori ini adalah informasi yang diulas harus menggunakan

narasumber yang kredibel agar informasi yang diulas tidak semabarangan.

Narasumber yang kredibel dapat diartikan bahwa narasumber tersebut memiliki

keahlian di bidangnya atau narasumber tersebut mengalami suatu peristiwa secara

langsung dan menuliskannya menjadi sebuah informasi.

Page 62: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

96

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap isi Majalah Fokus, kebanyak

rubrik mengulas informasi dimana narasumbernya mengalami langsung suatu

peristiwa. Dan jika dikaitkan antara teori dengan hasil temuan lapangan dapat

dikatakan bahwa informasi-informasi yang ada di dalam Majalah Fokus lebih

banyak bersifat faktual daripada tidak.

4.8.4. Kategori Sifat

4.8.4.1. Sub Kategori Sifat Informasi Faktual

Tabel 4.42. Informasi Faktual

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 1 .4 .4 .4

TS 4 1.6 1.6 2.0

N

S

0

118

0

47.6

0

47.6

0

49.6

SS 125 50.4 50.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat sebanyak 98%

dari total responden menyatakan bahwa isi informasi ataupun berita yang ada di

dalam Majalah Fokus merupakan peristiwa yang nyata terjadi di lapangan dan

disusun secara faktual.

“Informasi yang ada di dalam Majalah Fokus itu hampir semua informasi

tentang fakta yang terjadi di lapangan. Kita punya reporter yang langsung bisa

meliput kegiatan. Memang seharusnya informasi yang dimuat itu berdasarkan

fakta, kalau tidak kan termasuk kebohongan” (Novita Ida Yanti, Sekretaris

Redaksi Majalah Fokus)

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76),

informasi faktual merupakan informasi yang diulas berdasarkan peristiwa yang

nyata terjadi. Dalam hal ini, informasi faktual merupakan informasi yang penting

karena mempengaruhi pengetahuan pembaca mengenai peristiwa yang diulas.

Page 63: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

97

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, salah satu rubrik yang dapat

dikatakan berisi informasi faktual adalah rubrik Nasional dan rubrik Nusantara.

Kedua rubrik ini berisi tentang kegiatan-kegiatan yang terjadi di kantor pusat

maupun kantor cabang. Dan melalui hasil wawancara, diperoleh data bahwa untuk

rubrik Nasional, yang bertugas meliput adalah tim redaksi dari Majalah Fokus

sedangkan untuk rubrik Nusantara, setiap unit bertugas menjadi kontributornya

(hasil wawancara dengan Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus).

Melalui data temuan lapangan dan dikaitkan dengan teori, peneliti

memiliki interpretasi bahwa keseluruhan informasi yang ada di dalam Majalah

Fokus merupakan fakta yang sebenarnya terjadi dimana Majalah Fokus memiliki

reporter dan kontributor yang bertugas meliput langsung suatu kejadian. Dari sini

peneliti dapat menyimpulkan bahwa informasi yang diulas di dalam Majalah

Fokus bersifat faktual dan tidak mengada-ada.

4.8.4.2. Sub Kategori Sifat Informasi Faksional

Tabel 4.43. Informasi Berdasarkan Pendapat Seseorang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 24 9.7 9.7 9.7

TS 92 37.1 37.1 46.8

N

S

0

110

0

44.4

0

44.4

0

91.1

SS 22 8.9 8.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

53,3% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus juga memuat

ulasan mengenai pendapat seseorang (masyarakat pengguna jasa, karyawan, dll)

mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar perusahaan.

Menurut teori yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-

76), informasi faksional merupakan informasi yang ditulis berdasarkan pendapat

atau opini seseorang mengenai suatu hal.

Page 64: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

98

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap isi Majalah Fokus, dapat

dilihat bahwa salah satu rubrik yang memuat informasi faksional adalah rubrik

Inovasi dimana dalam rubrik ini tidak hanya karya inovasi saja yang diulas

melainkan juga hasil karya tulisan karyawan yang dinilai menarik untuk diketahui

pembaca. Rubrik dapat dikategorikan menjadi artikel dimana berisi tentang

pendapat-pendapat seseorang terhadap suatu hal.

Dan jika dikaitkan antara hasil temuan data dengan teori yang ada,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat informasi faksional yang diulas di

dalam Majalah Fokus.

4.8.5. Kategori Lokasi Kejadian

4.8.5.1. Sub Kategori Informasi di Luar Kantor Korporasi

Tabel 4.44. Informasi di Luar Kantor Korporasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 2 .8 .8 .8

TS 61 24.6 24.6 25.4

N

S

0

151

0

60.9

0

60.9

0

86.3

SS 34 13.7 13.7 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

74,6% dari total responden menyatakan bahwa Majalah Fokus juga mengulas

informasi atau berita mengenai kegiata-kegiatan yang terjadi diluar perusahaan

namun masih berkaitan dengan perusahaan.

Peneliti melakukan wawancara terkait dengan hal ini dan salah satu

redaksi Majalah Fokus mengatakan,

“Informasi yang diulas di Majalah Fokus ini terkadang juga mengangkat

perusahaan lain yang juga merupakan anak perusahaan. Soalnya itu juga penting

untuk diketahui karyawan PLN, kan saling terkait” (Novita Ida Yanti, Sekretaris

Redaksi Majalah Fokus).

Page 65: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

99

Universitas Kristen Petra

Salah satu fungsi dari adanya media internal suatu perusahaan yaitu,

informasi yang diulas berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang terjadi di luar

perusahaan namun dapat memberikan informasi baru kepada pembacanya (Siregar

& Pasaribu, 2000, p.64-76).

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap isi Majalah Fokus, terdapat

salah satu beberapa informasi yang ada di dalam rubrik Majalah Fokus yang

mengulas tentang kegiatan yang terjadi diluar perusahaan namun masih tetap

terkait dengan perusahaan. Seperti yang dapat dilihat pada edisi April 2012 di

rubrik Labora, informasi yang diangkat adalah mengenai kantor Pembangkitan

Jawa-Bali (PJB). Memang kedua perusahaan ini berbeda, namun masih memiliki

keterkaitan satu sama lain. Selain itu masih banyak rubrik lain yang terkadang

juga mengulas mengenai informasi yang ada diluar perusahaan.

Melalui hasil temuan data di lapangan dan jika dikaitkan dengan teori,

peneliti memiliki interpretasi bahwa tidak selamanya Majalah Fokus selalu

membahas mengenai PLN saja, melainkan juga perusahaan lain yang juga

memiliki kaitan dengan PLN. Dan hal ini juga disepakati oleh 74,6% responden.

4.8.6. Kategori Rubrikasi

4.8.6.1. Sub Kategori Rubrik Situasional

Tabel 4.45. Rubrik Situasional

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

8

0

3.2

0

3.2

0

3.2

N

S

0

147

0

59.3

0

59.3

0

62.5

SS 93 37.5 37.5 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

96,8% dari total responden menyatakan bahwa di dalam Majalah Fokus terdapat

informasi-informasi situasional yang disesuaikan dengan kebutuhan pembacanya,

Page 66: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

100

Universitas Kristen Petra

seperti ketika hari besar keagamaan, Majalah Fokus akan mengulas tentang hari

besar agam yang bersangkutan, dan lain sebagainya.

Seperti teori yang diungkapkan pada bab 2, rubrik situasional merupakan

rubrik yang hanya muncul sesuai dengan kebutuhan (Siregar & Pasaribu, 2000,

p.64-76).

Kebutuhan akan informasi yang berkaitan dengan keagaman merupakan

hal yang penting untuk diperhatikan oleh redaksi suatu media internal.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden, dikatakan bahwa

sebaiknya rubrik yang berkaitan dengan keagamaan dijadikan rubrik tetap agar

pembaca mendapat siraman rohani.

Melalui penemuan ini, peneliti dapat menyimpulkan memang pada

dasarnya Majalah Fokus telah menyediakan rubrik situasional yang berkaitan

dengan situasi yang sedang terjadi. Namun ada sebagian responden yang lebih

senang jika rubrik tersebut (terutama rubrik yang dianggap penting oleh pembaca)

dapat dijadikan rubrik tetap saja.

4.8.7. Kategori Format

4.8.7.1. Sub Kategori Berita

Tabel 4.46. Berita Cukup Lengkap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

10

0

4.0

0

4.0

0

4.0

N

S

0

144

0

58.1

0

58.1

0

62.1

SS 94 37.9 37.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

96% dari total responden menyatakan bahwa berita yang diulas di dalam Majalah

Fokus ditulis secara lengkap dan informatif.

Menurut Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76), berita adalah laporan

tertulis peristiwa di dalam atau di luar korporasi. Dalam kasus ini, berita yang

Page 67: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

101

Universitas Kristen Petra

dimaksud adalah laporan mengenai peristiwa yang benar-benar terjadi baik itu di

dalam maupun di luar perusahaan.

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap isi Majalah Fokus, rubrik-

rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus banyak mengulas informasi yang ditulis

secara lengkap dan informatif. Kejadian-kejadian yang ditulis selalu

mencantumkan lokasi kejadian, tempat dan bahwa kegiatan yang diulas tersebut

ditulis secara lengkap. Hal ini sangat baik, karena dengan adanya tulisan berita

yang lengkap dan informatif, pembaca tidak akan mendapatkan salah informasi

ataupun tidak akan mendapatkan informasi yang kurang.

Melalui hal ini dapat dikatakan bahwa berita yang diulas di dalam

Majalah Fokus diulas secara lengkap dan informatif.

4.8.7.2. Sub Kategori Artikel

Tabel 4.47. Artikel Cukup Lengkap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

13

0

5.2

0

5.2

0

5.2

N

S

0

164

0

66.1

0

66.1

0

71.4

SS 71 28.6 28.6 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

94,8% dari total responden menyatakan bahwa artikel yang ada di dalam Majalah

Fokus disajikan dengan sangat lengkap dan informatif bagi karyawan.

Seperti yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76),

artikel adalah buah pikiran penulis tentang suatu peristiwa, ulasan, penjelasan,

saran, ajakan, dan lainnya. Dalam kasus ini, artikel yang dimaksud adalah buah

pikiran dari seorang penulis terhadap suatu hal.

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap isi Majalah Fokus, terdapat

rubrik yang khusus mengulas pendapat seseorang mengenai suatu hal, yaitu rubrik

Inovasi. Jika dilihat pada bagian 4.2.4., rubrik Inovasi bukan hanya berisi tentang

Page 68: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

102

Universitas Kristen Petra

inovasi yang dilakukan oleh karyawan saja, tetapi juga menampung karya tulis

karyawan. Hal ini terkait dengan pendapat seorang karyawan terhadap suatu hal

yang terjadi. Artikel yang diulas juga sangat lengkap dan informatif. Oleh karena

itu, peneliti dapat mengatakan bahwa artikel yang ada di dalam Majalah Fokus

diulas dengan sangat lengkap dan informatif bagi pembaca.

4.8.7.3. Sub Kategori Fiksi

Tabel 4.48. Tulisan Disusun Berdasarkan Rekaan Penulis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 5 2.0 2.0 2.0

TS 23 9.3 9.3 11.3

N

S

0

152

0

61.3

0

61.3

0

72.6

SS 68 27.4 27.4 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

88,7% dari total responden menyatakan bahwa informasi yang ada di dalam

Majalah Fokus yang bersifat fiksi sangat menarik bagi pembaca (karyawan).

Informasi yang dimuat sangat memberikan inspirasi dan pengetahuan bagi setiap

karyawan.

Menurut teori yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu (2000, p.64-

76), informasi fiksi adalah tulisan yang disusun berdasarkan rekaan penulis.

Dalam hal ini, tulisan yang diulas harus dapat memberikan inspirasi serta

pengetahuan bagi pembacanya mengenai suatu hal.

Berdasarkan pengamatan peneliti, memang hal ini tidak selalu ada di

dalam Majalah Fokus. Namun sebagai contoh, pada edisi April 2012 terdapat

suatu ulasan informasi mengenai korupsi. Disana pembaca diajak untuk tidak

melakukan tindak pidana korupsi dan juga memberikan contoh-contoh yang baik

mengenai kasus korupsi. Tulisan ini berdasarkan hasil rekaan penulis yang dapat

memberikan inspirasi untuk mengajak pembaca untuk tidak melakukan hal yang

buruk semacam korupsi. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Page 69: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

103

Universitas Kristen Petra

di dalam Majalah Fokus, informasi fiksi yang diulas bersifat menarik dan

memberikan ajakan untuk melakukan hal baik.

4.8.7.4. Sub Kategori Foto

Tabel 4.49. Pemilihan Foto dan Gambar Sangat Tepat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

12

0

4.8

0

4.8

0

4.8

N

S

0

169

0

68.1

0

68.1

0

73.0

SS 67 27.0 27.0 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

95,1% dari total responden menyatakan bahwa gambar atau foto yang disajikan

sebagai pendukung dari suatu artikel atau berita sangat tepat dan menunjang isi

informasi yang diulas.

Menurut Soemirat & Ardianto (2007, p.44), gambar atau foto

mempunyai daya tangkap yang lebih segar dibandingkan dengan kata-kata.

Gambar dan foto dapat dicerna, dipahami, dan dirasakan, dalam waktu yang

sangat singkat. Selain itu, foto merupakan media komunikasi visual yang dapat

menciptakan suatu gambar yang dapat memberikan suatu pesan. Oleh karena itu,

mereka ini adalah alat komunikasi yang sangat efektif.

Untuk menunjang kejelasan informasi atau berita yang ada di dalam

setiap rubrik di Majalah Fokus, selalu disediakan gambar atau foto yang berkaitan

dengan informasi yang diulas. Dalam hal ini, pemilihan gambar maupun foto

dalam suatu ulasan menjadi penting karena mempengaruhi daya visualisasi

pembaca terhadap informasi yang diulas. Selain itu, gambar atau foto yang

disajikan ini dapat lebih mudah dipahami, khususnya terkait dengan suatu

kegiatan yang terjadi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Siregar & Pasaribu

(2000, p.64-76), foto atau gambar merupakan satu kesatuan atau pelengkap

terhadap suatu informasi yang diulas.

Page 70: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

104

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti mengenai isi Majalah Fokus, foto-

foto atau gambar yang ditampilkan di Majalah Fokus selalu menunjang informasi

yang diulas. Dalam hal ini, foto atau gambar dapat membantu pembaca untuk

merasakan seperti mengalami kegiatan yang diulas. Dan melalui hasil temuan data

di lapangan dikaitkan dengan teori, maka dapat dikatakan bahwa pemilihan

gambar atau foto untuk menunjang isi informasi di dalam Majalah Fokus telah

dilakukan dengan baik karena pembaca merasa bahwa pemilihan gambar atau foto

sudah sesuai dengan informasi yang diulas.

4.9. Analisis Media

Pada bagian V di dalam kuesioner penelitian, terdapat 5 butir pertanyaan

yang berkaitan dengan format media. Bagian ini dimaksudkan untuk melihat

efektivitas media dari Majalah Fokus sesuai dengan kebutuhan para pembacanya.

Dan berikut merupakan analisisnya:

4.9.1. Perioditas Terbit Majalah Fokus

Tabel 4.50. Perioditas Terbit Sesuai Kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 4 1.6 1.6 1.6

TS 11 4.4 4.4 6.0

N

S

0

135

0

54.4

0

54.4

0

60.5

SS 98 39.5 39.5 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 94%

dari total responden menyatakan bahwa perioditas terbit Majalah Fokus yang

setiap satu bulan sekali sudah sangat sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam

memperoleh informasi.

Pada dasarnya, perioditas terbit dari suatu media internal perusahaan

bergantung pada kebutuhan tiap perusahaan. Menurut hasil wawancara dengan

tim redaksi Majalah Fokus, dikatakan

Page 71: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

105

Universitas Kristen Petra

“Perioditas terbit Majalah Fokus yaitu sebanyak satu bulan sekali adalah sangat

pas. Hal tersebut dikarenakan pembaca yang dalam hal ini adalah karyawan

akan terus mendapatkan informasi terbaru mengenai perusahaan (tidak

ketinggalan berita)” (Novita Ida Yanti, Sekretaris Redaksi Majalah Fokus, 26

April 2012, pukul 10.00 WIB).

Menurut Soemirat & Ardianto (2007, p.25) dikatakan bahwa waktu terbit

dari suatu media internal harus disesuaikan dengan kebutuhan pembaca, tidak

boleh ada celah yang terlalu besar karena akan menghilangkan pengertian dari

keberkalaan atau kontinuitas terbit. Selain itu, Jefkins (2004, p.148-150)

memaparkan salah satu faktor pembuatan media internal adalah dengan

memperhatikan frekuensi terbitnya sesuai dengan kebutuhan pembaca atau tidak.

Dari sini dapat dilihat bahwa pemilihan waktu terbit Majalah Fokus yaitu

satu bulan sekali telah sesuai dan tidak menimbulkan celah yang besar. Sedangkan

menurut banyak karyawan, Majalah Fokus yang terbit setiap satu bulan sekali ini

memberikan banyak informasi seputar perusahaan. Karyawan menjadi lebih

mengenal tempat perusahaan mereka bekerja melalui media ini. Dan waktu terbit

Majalah Fokus ini mempengaruhi seberapa besar pengetahuan karyawan

mengenai informasi-informasi terbaru seputar perusahaan. Waktu satu bulan

sekali ini dirasa oleh banyak karyawan sudah sangat tepat bagi mereka dalam

memperoleh informasi.

Maka, melihat tersebut dapat dikatakan bahwa perioditas terbit dari

Majalah Fokus yaitu sebanyak satu kali sebulan merupakan hal yang tepat bagi

karyawan dalam memperoleh informasi.

4.9.2. Waktu Terbit Majalah Fokus

Tabel 4.51. Waktu Terbit Sesuai Kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 6 2.4 2.4 2.4

TS 13 5.2 5.2 7.7

N

S

0

140

0

56.5

0

56.5

0

64.1

SS 89 35.9 35.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 72: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

106

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

92,4% dari total responden menyatakan bahwa waktu terbit dari Majalah Fokus

(setiap pertengahan bulan) sudah sangat sesuai dengan kebutuhan karyawan

dalam memperoleh informasi.

Menurut hasil wawancara peneliti dengan salah seorang responden,

dikatakan bahwa,

“Waktu terbit dari Majalah Fokus yaitu setiap pertengahan bulan merupakan

waktu yang pas. Karena dikarenakan berita atau informasi yang diulas di dalam

Majalah Fokus terbilang masih hangat dan masih sering dibicarakan dalam

lingkup internal perusahaan” (Triandi Taufik, karyawan Bidang Komunikasi, 30

April 2012, pukul 13.00 WIB).

Salah satu syarat untuk mengukur efektif atau tidaknya suatu komunikasi

ditentukan oleh ketepatan waktu terbit media tersebut. Seperti yang diungkapkan

oleh Hardjana (2000, p.23), salah satu syarat untuk mengukur efektivitas suatu

kegiatan komunikasi dapat dilihat melalui ketepatan waktu terbit suatu media

dengan kondisi dan situasi kedua belah pihak (perusahaan dan pembaca).

Ketepatan waktu terbit ini berkaitan dengan informasi-informasi penting dan

terbaru yang patut diketahui oleh setiap orang dalam waktu yang tepat (tidak

terlalu cepat dan tidak terlalu lambat).

Berdasarkan hasil temuan data di lapangan dan teori yang ada, dapat

disimpulkan bahwa waktu terbit dari Majalah Fokus sudah sesuai dengan

kebutuhan para pembacanya (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat). Namun,

berdasarkan hasil pertanyaan terbuka yang ada di dalam kuesioner, sebagian

responden mengatakan bahwa pendistribusian Majalah Fokus masih sering

terlambat. Hal tersebut tentu saja perlu diwaspadai, karena jika karyawan

terlambat mendapatkan informasi penting mengenai perusahaan, bisa saja mereka

memiliki salah penafsiran terhadap suatu isu penting perusahaan.

Page 73: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

107

Universitas Kristen Petra

4.9.3. Format Media Majalah Fokus Sesuai Kebutuhan

Tabel 4.52. Format Media Sesuai Kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS 2 .8 .8 .8

TS 40 16.1 16.1 16.9

N

S

0

126

0

50.8

0

50.8

0

67.7

SS 80 32.3 32.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel olahan data diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak

83,1% dari total responden menyatakan bahwa format media dari Majalah Fokus

yang berupa majalah printed sudah sangat tepat untuk menyebarkan informasi

seputar perusahaan dan sesuai dengan kebutuhan pembaca.

Peneliti juga sempat melakukan wawancara terkait hal ini. Salah satu

redaksi Majalah Fokus mengatakan,

“Salah satu alasan mengapa media internal perusahaan dibuat dalam format

majalah adalah karena format media majalah printed dapat dengan mudah

diakses oleh karyawan, dapat dibawa kemana-mana dan dapat dibaca dimana

saja. Selain itu, majalah juga lebih atraktif karena isinya berwarna dan lebih

lengkap dari format-format media lainnya” (Novita Ida Yanti selaku Sekretaris

Redaksi Majalah Fokus, 26 April 2012, pukul 10.00 WIB).

Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan suatu media

internal perusahaan adalah style (format/gaya/bentuk media) (Soemirat &

Ardianto, 2007, p.25). Melalui hasil wawancara diatas, dapat diketahui bahwa

format media yang paling tepat untuk menyebarkan informasi secara internal

adalah dengan menggunakan majalah.

Jika melihat pernyataan hasil wawancara diatas, Newsom & Haynes

(2005, p.371) juga mengatakan bahwa majalah merupakan salah satu media

komunikasi yang mampu memberikan informasi yang atraktif dan mampu

menarik minat pembacanya. Dari sini dapat dilihat bahwa jika dilihat dari sisi tim

redaksi, format majalah ini sudah sesuai dengan kebutuhan para pembacanya.

Page 74: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

108

Universitas Kristen Petra

Selain melakukan wawancara dengan tim redaksi, peneliti juga

melakukan wawancara dengan karyawan yang merupakan pembaca dari Majalah

Fokus. Salah seorang responden mengatakan,

“Format majalah printed lebih mudah untuk dibaca dan dibawa kemana saja

daripada bentuk-bentuk lainnya” (Triandi Taufik, karyawan Bidang

Komunikasi).

Seperti yang sudah dijelaskan di bab 2, salah satu syarat bahwa suatu

media dikatakan efektif adalah melalui format media yang sesuai dengan

kebutuhan. Format media yang dimaksud adalah media yang digunakan untuk

menyampaikan pesan sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan oleh pengirim

pesan dan penerima pesan (Hardjana, 2000, p.23).

Jika dikaitkan dengan hasil temuan data di lapangan dan teori yang ada,

format Majalah Fokus yang berupa majalah sudah sesuai dengan kebutuhan para

pembacanya. Dan dari sini dapat dikatakan bahwa salah satu syarat dari

efektivitas suatu komunikasi sudah terpenuhi.

4.9.4. Kelengkapan dan Jenis Rubrik Majalah Fokus

Tabel 4.53. Kelengkapan dan Jenis Rubrik Sesuai Kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

14

0

5.6

0

5.6

0

5.6

N

S

0

150

0

60.5

0

60.5

0

66.1

SS 84 33.9 33.9 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel diatas yang menggambarkan mengenai

kelengkapan dan jenis rubrik yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dalam

memperoleh informasi, dapat dilihat bahwa sebanyak 234 responden atau sebesar

94,4% responden mengatakan bahwa kelengkapan dan jenis rubrik sudah sangat

memenuhi kebutuhan karyawan dalam memperoleh informasi.

Page 75: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

109

Universitas Kristen Petra

Dalam menyusun rubrik, hal yang harus diperhatikan oleh tim redaksi

adalah jenis informasi seperti apa yang harus diberikan kepada pembaca

(Soemirat & Ardianto, 2007, p. 34). Dalam menentukan rubrik beserta isinya, tim

redaksi harus dapat membaca kebutuhan para pembacanya melalui terjun

lapangan.

Bagi tim redaksi Majalah Fokus, jumlah rubrik dan kelengkapannya

harus disesuaikan dengan kebutuhan para pembacanya (Hasil wawancara dengan

Novita Ida Yanti selaku Sekretaris Redaksi Majalah Fokus, 26 April 2012, pukul

10.00 WIB). Hal tersebut bisa tampak melalui adanya perkembangan rubrik di

dalam Majalah Fokus, seperti penambahan rubrik Horison yang baru ada sejak

lima bulan lalu. Dari sini dapat dilihat bahwa tim redaksi Majalah Fokus juga

menyesuaikan dan melihat kebutuhan para pembacanya. Dan hal ini telah sesuai

dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh redaksi seperti yang diungkapkan

oleh Newsom & Haynes (2005, p.382) yang mengatakan bahwa sebuah majalah

internal harus dapat mendengarkan dan membaca kebutuhan pembacanya, bukan

hanya mendengarkan kebutuhan perusahaan.

Sedangkan dari sisi pembaca, kebutuhan akan informasi terbaru

mengenai perusahaan merupakan hal yang perlu dipenuhi oleh setiap tim redaksi.

Jika melihat dari sisi Majalah Fokus, dapat dicontohkan melalui rubrik Horison

(lihat pembahasan bagian 4.6.8.). Meskipun tergolong baru, rubrik Horison

dianggap sudah mampu memberikan informasi seputar perkembangan kelistrikan

di daerah oleh pembacanya, bahkan sebanyak 35 orang menyukai adanya rubrik

ini.

Dari sini dapat dilihat bahwa karyawan merasa rubrik-rubrik yang ada di

Majalah Fokus sudah sangat lengkap dan sangat memenuhi kebutuhan para

pembacanya. Tinggal bagaimana tim redaksi mampu membaca kebutuhan lain

dari para pembacanya saja.

Page 76: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

110

Universitas Kristen Petra

4.9.5. Sumber Informasi Kredibel dan Dapat Dipertanggungjawabkan

Tabel 4.54. Sumber Informasi Kredibel

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

STS

TS

0

5

0

2.0

0

2.0

0

2.0

N

S

0

143

0

57.7

0

57.7

0

59.7

SS 100 40.3 40.3 100.0

Total 248 100.0 100.0

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel diatas menggambarkan sejauh mana sumber isi pesan/informasi

yang disampaikan dalam Majalah Fokus kredibel dan dapat

dipertanggunjawabkan. Melalui hasil pengolahan data diatas dapat dilihat bahwa

sebanyak 98% responden atau hampir sebagian besar mengatakan bahwa sumber

informasi dari setiap berita yang ada di dalam Majalah Fokus bersifat kredibel

atau dapat dipertanggungjawabkan.

Ketika peneliti melakukan wawancara dengan Sekretaris Redaksi, Novita

Ida Yanti, dikatakan bahwa ulasan informasi yang ada di dalam setiap rubrik

Majalah Fokus ditulis atau diulas oleh narasumber-narasumber yang memang

memiliki keahlian di bidang terkait. Contohnya, untuk rubrik Teroka yang

mengangkat informasi mengenai isu-isu penting perusahaan, yang menjadi

narasumber di setiap edisinya adalah direksi dari PLN. Demikian halnya dengan

rubrik lain.

Salah satu syarat untuk mengukur efektivitas komunikasi seperti yang

diungkapkan oleh Hardjana (2000, p.23) adalah kejelasan sumber yang dapat

dipertanggungjawabkan, dimana jika sumber dapat dipertanggungjawabkan, pesan

yang disampaikan akan akurat. Maksud dari teori ini adalah bahwa kejelasan

sumber merupakan hal yang sangat penting, karena untuk mengulas informasi

akan sesuatu hal yang penting, tidak boleh menggunakan narasumber

sembarangan, namun harus narasumber yang kredibel dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 77: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

111

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan pengamatan peneliti mengenai sumber informasi Majalah

Fokus, setiap rubrik selalu ditulis atau diulas oleh narasumber-narasumber yang

memiliki ahli di bidangnya. Sumber informasi yang kredibel dan dapat

dipertanggunjawabkan merupakan hal yang sangat penting ketika suatu majalah

mengangkat informasi yang penting untuk diketahui oleh setiap orang, terutama

yang terkait langsung dengan perusahaan. Dalam temuan penelitian ini, sumber

yang kredibel dapat mempengaruhi pengetahuan setiap karyawan mengenai isu

penting perusahaan agar setiap karyawan menjadi lebih memahami isu perusahaan

dan tidak memiliki salah penafsiran terhadap suatu hal yang penting yang

berkaitan dengan perusahaan.

Jika dikaitkan antara temuan dilapangan dengan teori yang ada, isi

informasi dari Majalah Fokus telah sepenuhnya menggunakan narasumber yang

kredibel, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

4.10. Analisis Uji Crosstabulation

Pada bagian ini akan diulas mengenai hasil uji crosstabulation berkaitan

dengan pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Uji crosstabulation ini dilakukan

agar dapat melihat lebih dalam mengenai hasil temuan lapangan. Sebelumnya,

peneliti menyediakan tabel crosstabulation antara lama bekerja dengan usia

karyawan.

Tabel 4.55. Lama Bekerja * Usia Crosstabulation

Usia Lama Kerja Total

0-5 6-10 11-15 16-20 21-25 26-30 >31

20-29 thn 27 0 0 0 0 0 0 27

30-39 thn 5 33 27 3 0 0 0 68

40-49 thn 0 0 7 50 25 3 0 85

>50 thn 0 0 0 1 14 36 17 68

Total 32 33 34 54 39 39 17 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 78: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

112

Universitas Kristen Petra

Setelah mengetahui hasil crosstabulation diatas, peneliti nantinya dapat

menganalisis hasil uji crosstabulation lainnya dengan lebih mudah. Dan analisis

lainnya adalah sebagai berikut:

4.10.1. Uji Crosstabulation Antara Lama Kerja Karyawan dengan Tingkat

Kerutinan Membaca Majalah Fokus

Tabel 4.56. Lama Kerja * Rutin Membaca Majalah Fokus Crosstabulation

Lama Kerja Rutin Membaca Fokus Total

Ya Tidak

0-5 thn 7 25 32

6-10 thn 2 31 33

11-15 thn 15 19 34

16-20 thn 25 29 54

21-25 thn 33 6 39

26-30 thn 29 10 39

>31 thn 15 2 17

Total 126 122 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data crosstabulation antara lama kerja

karyawan dengan kerutinan membaca Majalah Fokus diatas, dapat dilihat bahwa

karyawan dengan lama bekerja antara 21-25 tahun memiliki kecenderungan paling

rutin membaca Majalah Fokus. Sedangkan karyawan dengan lama bekerja antara

0-5 tahun dan 6-10 tahun memiliki kecenderungan tidak rutin membaca Majalah

Fokus.

Melalui tabel diatas dapat diketahui bahwa mereka yang termasuk belum

terlalu lama bekerja (0-10 tahun) memiliki kecenderungan untuk tidak rutin

membaca Majalah Fokus. Jika dilihat pada tabel sebelumnya, mereka yang

bekerja selama 0-10 tahun memiliki kisaran usia antara 20-39 tahun. Sedangkan

mereka yang memiliki lama bekerja antara 21-30 tahun memiliki usia diatas 40

tahun.

Page 79: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

113

Universitas Kristen Petra

Secara terpisah, peneliti melakukan wawancara dengan salah seorang

responden yang baru bekerja selama 4 tahun. Beliau mengatakan tidak rutin

membaca Majalah Fokus dikarenakan kesibukan dalam pekerjaan (hasil

wawancara dengan Nunun Nurjanah, karyawan Bidang Komunikasi).

Berdasarkan teori yang ada dikatakan bahwa usia antara 20-39 tahun

merupakan usia produktif dimana seseorang mementingkan karirnya dan berfokus

pada pencapaian hasil kerja. Sedangkan usia yang lebih dari 40 tahun dikatakan

bahwa usia ini seseorang mulai melakukan rangkaian kompromi dalam pekerjaan

yang dilakukannya (Gibson, 1994, p.21).

Jika dikaitkan antara temuan data dengan teori yang ada, bahwa

karyawan yang tergolong dalam usia muda, yaitu berkisar antara 20-39 tahun

dapat dikatakan memiliki semangat yang tinggi untuk meniti karirnya di

perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, mereka memiliki kecenderungan untuk

bekerja lebih giat dibandingkan dengan yang lain. Dan hal yang demikian dapat

mempengaruhi tingkat kerutinan membaca Majalah Fokus. Demikian pula halnya

dengan karyawan yang memiliki usia diatas 40 tahun. Mereka cenderung tidak

lagi memikirkan jenjang karir yang ada, hanya memikirkan serangkaian

kompromi dalam pekerjaan yang dilakukannya (gaji yang tinggi, dll) (Gibson,

1994, p.21). Dengan demikian mereka menjadi memiliki banyak waktu untuk

membaca Majalah Fokus.

4.10.2. Uji Crosstabulation Antara Usia Karyawan dengan Fungsi Majalah

Fokus Sebagai Wadah Aspirasi Karyawan

Tabel 4.57. Usia * Mewadahi Aspirasi Karyawan Crosstabulation

Usia Mewadahi Aspirasi Karyawan Total

STS TS S SS

20-29 thn 1 19 6 1 27

30-39 thn 1 26 31 10 68

40-49 thn 1 17 53 14 85

>50 thn 1 9 50 8 68

Total 4 71 140 33 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 80: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

114

Universitas Kristen Petra

Berdasarkan hasil tabel olahan data crosstabulation antara usia karyawan

dengan kemampuan Majalah Fokus dalam mewadahi aspirasi karyawan diatas,

dapat dilihat bahwa karyawan yang merasa Majalah Fokus telah berhasil

mewadahi aspirasi karyawan memiliki usia diatas 40 tahun. Sedangkan karyawan

yang merasa bahwa Majalah Fokus belum mampu mewadahi aspirasi karyawan

memiliki usia berkisar antara 20-29 tahun dan 30-39 tahun.

Berdasarkan teori yang ada, usia 20-39 tahun merupakan usia produktif

dimana seseorang sangat memikirkan jenjang karir mereka. Untuk itu, karyawan

dalam rentang usia ini memiliki banyak aspirasi yang harus ditampung perusahaan

yang mana aspirasinya ini berkaitan dengan perusahaan. Dan dari sini dapat

dilihat bahwa karyawan yang tergolong usia muda tidak merasakan bahwa

Majalah Fokus dapat mewadahi aspirasi mereka.

4.10.3. Uji Crosstabulation Antara Usia Karyawan dengan Fungsi Majalah

Fokus Sebagai Media Komunikasi

Tabel 4.58. Usia * Media Komunikasi Manajemen dan Karyawan Crosstabulation

Usia Media Komunikasi Manajemen dan Karyawan Total

STS TS S SS

20-29 thn 0 15 11 1 27

30-39 thn 1 20 33 14 68

40-49 thn 1 15 49 20 85

>50 thn 0 7 46 15 68

Total 2 57 139 50 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan tabel hasil olahan data crosstabulation antara usia karyawan

dengan fungsi Majalah Fokus sebagai media komunikasi antara manajemen dan

karyawa diatas, dapat dilihat bahwa karyawan yang menyatakan Majalah Fokus

telah menjadi media komunikasi antara karyawan dengan manajemen memiliki

usia diatas 40 tahun. Sedangkan karyawan yang mengatakan tidak setuju bahwa

Majalah Fokus telah menjadi media komunikasi perusahaan memiliki usia

berkisar antara 20-39 tahun.

Page 81: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

115

Universitas Kristen Petra

Salah satu fungsi penting dari suatu media internal adalah sebagai media

komunikasi antara manajemen dan karyawan Soemirat dan Ardianto (2003, p.21).

Seperti halnya hasil analisis uji crosstabulation sebelumnya, usia 20-39

tahun merupakan usia yang tergolong usia muda. Dalam hal ini, karyawan yang

masih berusia muda memiliki kecenderungan untuk mengikuti perkembangan

perusahaan lebih cepat daripada mereka yang berusia lebih tua (dikarenakan lebih

mengikuti kemajuan teknologi). Melalui hal ini dapat dilihat bahwa menurut

karyawan yang berusia muda, informasi yang ada di Majalah Fokus tidak

seluruhnya menampung informasi kegiatan seputar PLN di seluruh Indonesia.

Maka dari itu, menurut karyawan yang berusia muda, mereka cenderung

mengatakan Majalah Fokus belum mampu menjadi media komunikasi antara

manajemen dengan karyawan.

4.10.4. Uji Crosstabulation Antara Usia Karyawan dengan Fungsi Majalah

Fokus Sebagai Sarana Penyampaian Pesan

Tabel 4.59. Usia * Sarana Penyampaian Pesan Crosstabulation

Usia Sarana Penyampaian Pesan Total

TS S SS

20-29 thn 1 23 3 27

30-39 thn 2 40 26 68

40-49 thn 4 50 31 85

>50 thn 2 46 20 68

Total 9 159 80 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data crosstabulation antara usia karyawan

dengan fungsi Majalah Fokus sebagai sarana penyampaian pesan kepada

karyawan diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 239 orang responden atau 96,4 %

dari total responden menyatakan Majalah Fokus telah mampu berperan sebagai

sarana penyampaian pesan dari manajemen kepada karyawan.

Page 82: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

116

Universitas Kristen Petra

Jika dilihat secara keseluruhan melalui hasil temuan di lapangan, dapat

dikatakan bahwa Majalah Fokus telah berhasil menjadi sarana penyampaian pesan

dari manajemen kepada karyawan.

4.10.5. Uji Crosstabulation Antara Usia dengan Kesesuaian Format Media

dengan Kebutuhan Pembaca

Tabel 4.60. Usia * Format Media Sesuai Kebutuhan Pembaca Crosstabulation

Usia Format.Media.Sesuai.Kebutuhan Total

STS TS S SS

20-29 thn 2 15 9 1 27

30-39 thn 0 18 25 25 68

40-49 thn 0 6 46 33 85

>50 thn 0 1 46 21 68

Total 2 40 126 80 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Berdasarkan hasil tabel olahan data crosstabulation antara usia karyawan

dengan kesesuaian format media Majalah Fokus dengan kebutuhan diatas, dapat

dilihat bahwa pada dasarnya sebanyak 83,1% dari total responden mengatakan

bahwa format media Majalah Fokus yang berbentuk majalah printed sudah sesuai

dengan kebutuhan karyawan. Namun, melalui data diatas juga dapat dilihat bahwa

jumlah karyawan yang paling banyak menyatakan tidak setuju dengan format

Majalah Fokus memiliki usia berkisar antara 20-29 tahun dan 30-39 tahun.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah seorang responden,

dikatakan bahwa sebaiknya Majalah Fokus dibuat secara online saja, agar lebih

mudah diakses (hasil wawancara dengan Nunun Nurjanah, karyawan Bidang

Komunikasi, 26 April 2012, pukul 12.00 WIB).

Bagi mereka yang tergolong usia muda, kecenderungan untuk mengikuti

perkembangan teknologi lebih tinggi daripada mereka yang berusia lebih tua.

Dengan demikian, jika dikaitkan dengan teori dan hasil temuan data dapat dilihat

bahwa kecenderungan mereka yang berusia muda lebih senang jika Majalah

Fokus dibuat dalam bentuk online, agar lebih mudah diakses.

Page 83: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

117

Universitas Kristen Petra

Melalui hasil jawaban pertanyaan terbuka, peneliti juga menemukan hal

serupa dari salah seorang responden yang telah berusia 52 tahun. Beliau

mengatakan bahwa lebih senang membaca Majalah Fokus dalam bentuk printed

(hasil pertanyaan terbuka pada kuesioner). Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa mereka yang berusia muda lebih senang jika Majalah Fokus dibuat dalam

bentuk online. Dan bagi mereka yang berusia tua, lebih senang menggunakan

Majalah Fokus dalam bentuk printed. Namun secara keseluruhan, tetap saja

sebanyak 83,1% responden menyukai bentuk Majalah Fokus yang ada saat ini.

4.10.6. Uji Crosstabulation Antara Usia Karyawan, Fungsi Majalah Fokus

Sebagai Media Komunikasi dan Kerutinan Membaca Majalah

Fokus

Tabel 4.61. Usia * Memberikan Informasi Isu Penting * Rutin Membaca Fokus

Rutin

Membaca

Fokus

Usia

Total 20-29 30-39 40-49 >50

Ya

Mengangkat Isu

Penting Untuk

Diketahui

TS 0 0 1 2 3

S 5 6 19 24 54

SS 0 8 33 28 69

Total 5 14 53 54 126

Tidak

Mengangkat Isu

Penting Untuk

Diketahui

STS 0 0 0 1 1

TS 0 1 1 0 2

S 5 18 15 9 47

SS 17 35 16 4 72

Total 22 54 32 14 122

Total

Mengangkat Isu

Penting Untuk

Diketahui

STS 0 0 0 1 1

TS 0 1 2 2 5

S 10 24 34 33 101

SS 17 43 49 32 141

Total 27 68 85 68 248

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Tabel uji crosstabulation di atas digunakan oleh peneliti untuk melihat

apakah ada hubungan antara usia karyawan (yang tergolong muda dan tua) dengan

Page 84: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

118

Universitas Kristen Petra

kerutinan membaca Majalah Fokus dalam hal memperoleh informasi seputar isu

perusahaan.

Berdasarkan tabel hasil olahan data crosstabulations antara usia

karyawan, kemampuan Majalah Fokus dalam memberikan informasi isu penting

perusahaan dengan kerutinan membaca Majalah Fokus diatas, dapat dilihat bahwa

karyawan yang menyatakan bahwa Majalah Fokus mampu memberikan informasi

seputar isu penting perusahaan adalah karyawan dengan rentang usia 40-49 tahun

dimana pada usia tersebut tingkat kerutinan membaca Majalah Fokus termasuk

tinggi yaitu 53 orang responden. Sedangkan yang menyatakan tidak setuju bahwa

Majalah Fokus mampu memberikan informasi seputar isu penting perusahaan

adalah karyawan dengan rentang usia 20-29 tahun sebagian besar yang

menyatakan hal tersebut tidak rutin membaca Majalah Fokus.

Menurut Siregar & Pasaribu (2000, p.64-76), isi informasi suatu majalah

harus dapat mengurangi ketidaktahuan mengenai suatu hal. Teori ini juga dapat

diartikan bahwa isi informasi dari suatu majalah harus dapat memberikan

pengetahuan baru kepada pembacanya mengenai suatu kegiatan atau aktivitas

suatu perusahaan.

Tabel diatas menunjukkan bahwa karyawan yang berusia 20-29 tahun

menganggap Majalah Fokus belum mampu memberikan informasi lengkap

mengenai isu perusahaan dan sudah sepantasnya jika mereka tidak menyetujui hal

tersebut membuat mereka tidak rutin membaca Majalah Fokus. Sedangkan bagi

karyawan yang setuju, kebanyakan karyawan memiliki kecenderungan untuk rutin

membaca Majalah Fokus, karena karyawan merasa mendapatkan informasi

seputar isu perusahaan melalui Majalah Fokus.

Seperti halnya hasil analisis uji crosstabulation sebelumnya, usia 20-29

tahun merupakan usia yang tergolong usia muda. Dalam hal ini, karyawan yang

masih berusia muda memiliki kecenderungan untuk mengikuti perkembangan

perusahaan lebih cepat daripada mereka yang berusia lebih tua (dikarenakan lebih

mengikuti kemajuan teknologi). Melalui hal ini dapat dilihat bahwa menurut

karyawan yang berusia muda, informasi yang ada di Majalah Fokus tidak

seluruhnya menampung informasi seputar isu PLN. Maka dari itu, menurut

karyawan yang berusia muda, mereka cenderung mengatakan Majalah Fokus

Page 85: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

119

Universitas Kristen Petra

belum mampu menjadi sumber mereka untuk mendapatkan informasi tersebut.

Hal ini ternyata juga mempengaruhi kerutinan karyawan dalam membaca Majalah

Fokus.

Dalam hal ini peneliti melihat bahwa dikarenakan karyawan yang berusia

muda tidak mendapatkan informasi seputar isu perusahaan, hal tersebut

mempengaruhi karyawan berusia muda untuk tidak rutin membaca Majalah

Fokus. Mungkin saja mereka mendapatkan informasi mengenai isu perusahaan

lebih lengkap melalui BOD note, atau lainnya.

Dari sini dapat dilihat bahwa usia muda mempengaruhi karyawan dalam

memperoleh informasi dan secara tidak langsung mempengaruhi karyawan untuk

rutin atau tidaknya membaca Majalah Fokus.

4.11. Hasil Keseluruhan Temuan Data

Karyawan merupakan bagian paling penting dalam suatu perusahaan.

Tanpa adanya karyawan, suatu perusahaan tidak dapat mencapai tujuan yang

diharapkan. Dengan demikian hubungan internal antara perusahaan dengan

karyawan haruslah dibina dengan baik. Salah satunya adalah dengan cara

menggunakan media internal perusahaan.

Sebelumnya, peneliti telah mengungkapkan bahwa terdapat enam syarat

dimana suatu kegiatan komunikasi dikatakan efektif (Hardjana, 2000, p.23). Dan

berikut, peneliti akan menjelaskannya melalui diagram di bawah ini.

Gambar 4.3. Diagram Efektivitas Majalah Fokus

Sumber: Olahan Peneliti, 2012

Page 86: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

120

Universitas Kristen Petra

Diagram diatas menggambarkan keenam syarat efektivitas Majalah

Fokus yang hasilnya di dapat melalui penelitian ini. Penjelasannya adalah sebagai

berikut:

1. Penerima atau pemakai (receiver or user)

Melihat diagram di atas, bagian penerima mendapatkan porsi sebesar

18% yang merupakan porsi paling tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

Hal ini peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dengan salah satu redaksi

Majalah Fokus yang mengakatan bahwa Majalah Fokus merupakan media

internal PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang memang dikhusukan

bagi karyawan. Melalui hasil temuan data di lapangan, didapatkan suatu fakta

bahwa karyawan mengetahui adanya Majalah Fokus dan pernah membaca

majalah tersebut. Melalui hal tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

media internal PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yaitu Majalah Fokus

telah mendapatkan penerimaan yang cukup baik, terlihat dari keberadaan

Majalah Fokus dan karyawan yang pernah membaca majalah tersebut.

2. Isi Pesan (Content)

Melihat diagram di atas, bagian isi pesan mendapatkan porsi sebesar 16%

dari total 100%. Hasil ini didapatkan dari pertanyaan kuesioner mengenai

bagian rubrikasi dan isi informasi.

Melihat hasil yang ada, isi pesan Majalah Fokus tergolong efektif. Hal ini

dibuktikan dari total keseluruahan karyawan yang menyatakan setuju dan

sangat setuju sebanyak 89,7%. Dapat dilihat bahwa hasil yang diperoleh sangat

tinggi.

Isi pesan ini dilihat dari banyak hal, diantaranya isi pesan berkaitan

dengan lingkup masalah, fungsi pesannya, jenis realitas informasi yang diulas,

sifat informasi, lokasi kejadian, serta rubrikasi.

Secara keseluruhan, peneliti melihat bahwa kategori-kategori isi pesan

yang mendapatkan respon positif dari responden. Dari sisi lingkup masalah

dapat disimpulkan bahwa Majalah Fokus telah mampu memberikan informasi

seputar aktivitas, kegiatan, kebijakan, budaya kerja, serta isu perusahaan.

Page 87: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

121

Universitas Kristen Petra

Dari sisi fungsi pesannya, setiap informasi yang ada di dalam Majalah

Fokus memberikan pengetahuan baru kepada karyawan. Dalam hal ini,

pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan seputar kegiatan perusahaan.

Peneliti melihat bahwa Majalah Fokus memang memfokuskan informasinya

untuk lingkup perusahaan. Maka dari itulah tidak ada satu rubrik pun yang

memuat informasi yang bersifat melepaskan ketegangan.

Dari sisi jenis realitas dan sifatnya, sebagian besar informasi yang ada di

dalam Majalah Fokus berasal dari kegiatan yang benar-benar terjadi di

perusahaan (sesuai fakta). Dalam hal ini, redaksi memiliki reporter dan

kontributor yang bertugas meliput setiap kegiatan yang terjadi. Maka dari

itulah setiap informasi yang ada selalu sesuai dengan fakta.

Dari sisi rubrikasi, banyak responden setuju bahwa rubrik yang ada di

dalam Majalah Fokus sudah memenuhi kebutuhan karyawan dalam

memperoleh informasi. Melalui hasil penelitian pun, peneliti mendapatkan

fakta bahwa rubrik yang ada di dalam Majalah Fokus tidak hanya dibuat secara

“asal-asalan”, melainkan juga memperhatikan kebutuhan karyawan.

3. Ketepatan Waktu

Berdasarkan diagram di atas, bagian ketepatan waktu mendapatkan porsi

sebesar 16,7%. Dimana hal ini menggambarkan bahwa ketepatan waktu terbit

dari Majalah Fokus sudah sangat baik. Sebanyak 93% total responden

menyetujui hal tersebut.

Ketepatan waktu terbit ini sangat berpengaruh pada cepat atau lambatnya

karyawan mendapatkan informasi penting seputar perusahaan. Seperti yang

dapat dilihat pada bagian analisis mengenai waktu terbit, Majalah Fokus

memiliki waktu terbit yang sudah sesuai dengan kebutuhan pembaca. Dimana

hal ini penting, karena jika waktu terbit tidak sesuai, karyawan bisa saja

mendapatkan informasi dari media lain yang belum diuji sumbernya.

Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa waktu terbit Majalah Fokus

yaitu setiap sebulan sekali pertengahan bulan merupakan waktu yang sesuai

bagi karyawan untuk mendapatkan informasi.

Page 88: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

122

Universitas Kristen Petra

4. Media Komunikasi

Berdasarkan diagram di atas, bagian media komunikasi mendapatkan

porsi sebesar 14,9%. Dimana hal ini menggambarkan bahwa media komunikasi

Majalah Fokus yang berupa majalah printed sudah sesuai dengan kebutuhan.

Hanya saja, jika dilihat secara keseluruhan, bagian ini mendapatkan

porsi paling kecil dibandingkan dengan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan

responden yang menyatakan bahwa bentuk media komunikasi berupa majalah

sudah tidak sesuai dengan kebutuhan responden tersebut. Kebanyakan dari

responden yang menjawab demikian lebih memilih Majalah Fokus dibuat

secara online. Alasannya adalah agar lebih mudah diakses, di manapun dan

kapan pun.

Namun sampai saat ini Majalah Fokus masih dalam bentuk majalah.

Redaksi Majalah Fokus menyatakan bahwa bentuk majalah lebih sesuai dengan

kebutuhan karyawan. Karena kebutuhan akan bentuk media yang tepat harus

dilihat secara umum, tidak bisa hanya mementingkan salah satu pihak.

Secara singkat peneliti dapat mengatakan bahwa bentuk Majalah Fokus

yaitu majalah printed sudah sesuai dengan kebutuhan karyawan.

5. Format

Berdasarkan diagram di atas, bagian format mendapatkan porsi sebesar

16,8%. Yang dimaksud dengan format adalah format penyampaian isi pesan

kepada karyawan.

Format yang ada di dalam Majalah Fokus terkait dengan bentuk berita,

artikel, dan pemilihan foto dari setiap rubrik yang ada. Berita serta artikel yang

ada di dalam Majalah Fokus dibuat berdasarkan fakta dan diulas secara

lengkap. Hal ini dapat membuat para pembaca mendapatkan informasi yang

tidak setengah-setengah.

Selain itu, hal penting lainnya adalah pemilihan foto. Pada bagian ini,

peneliti melihat bahwa foto-foto ataupun gambar yang ditampilkan dalam

Majalah Fokus telah dimaksimalkan dengan baik. Karena pada dasarnya

pemilihan foto merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

Page 89: 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek ... · Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. Saat ini PT. PLN

123

Universitas Kristen Petra

6. Sumber Pesan

Berdasarkan diagram diatas, bagian sumber pesan mendapatkan porsi

sebesar 17,6%. Bagian ini mendapatkan hasil yang cukup tinggi. Bagian ini

melihat apakah sumber pesan kredibel dan dapat dipertanggunjawabkan.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa setiap informasi yang ada di

dalam Majalah Fokus selalu menggunakan sumber yang kredibel dan ahli di

bidangnya. Hal tersebut di karenakan agar informasi yang disampaikan kepada

karyawan benar-benar memiliki isi yang bermanfaat dan tidak rancu.

Kejelasan sumber merupakan hal yang penting dalam membuat suatu

majalah. Semakin kredibel sumbernya maka informasi yang diulas juga akan

semakin bermanfaat dan dapat dipercaya.