3.filsafat pancasila
TRANSCRIPT
Oleh : Achmad Saptono, S.Sos
Pengertian Filsafat
Rumusan Kesatuan Sila-sila
Pancasila Sebagai
suatu Sistem
Kesatuan Sila-sila
Pancasila Sebagai
Suatu Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Nilai
Dasar Fundamental Bagi Bangsa dan Negara
Republik Indonesia
Inti Sila-sila Pancasila
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pengertian filsafat:
Pengertian Filsafat Menurut Para Filsuf•Socrates (469-399 s.M.)
filsafat adlh suatu bentuk peninjauan diri yg bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas2 dari kehidupan yg adil & bahagia. Berdasarkan pemikiran tersebut dpt dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan & keadilan jika mereka mampu & mau melakukan peninajauan diri/refleksi diri shg muncul koreksi terhadap diri secara obyektif
filsafat adlh suatu bentuk peninjauan diri yg bersifat reflektif atau berupa perenungan terhadap azas2 dari kehidupan yg adil & bahagia. Berdasarkan pemikiran tersebut dpt dikembangkan bahwa manusia akan menemukan kebahagiaan & keadilan jika mereka mampu & mau melakukan peninajauan diri/refleksi diri shg muncul koreksi terhadap diri secara obyektif•Plato (472 – 347 s. M.)
Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bhw para filsuf adalah pencinta pandangan ttg kebenaran (vision of truth). Dlm pencarian & menangkap pengetahuan mengenai ide yg abadi & tak berubah. Dlm konsepsi Plato filsafat mrpkn pencarian yg bersifat spekulatif atau perekaan thd pandangan ttg seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sbg filsafat spekulatif
Filsafat sebagai Produk Mencakup:Filsafat sebagai jenis Pengetahuan, ilmu,
konsep-konsep, pemikiran-pemikiran (rasionalisme, materialisme,pragmatisme dll)
Filsafat sebagai suatu jenis problema yang dihadapi oleh manusia sebagai hasil dari aktivitas berfilsafat . Manusia mencari suatu kebenaran yang timbul dari suatu persoalan yang bersumber pada akal manusia
Filsafat sebagai suatu proses:Filsafat sebagai suatu proses, dalam hal ini
filsafat diartikan dalam bentuk suatu aktivitas berfilsafat dalam proses pemecahan suatu permasalahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.
CABANG-CABANG FILSAFAT: Metafisika, membahas tentang hal-hal yang
bereksistensi dibalik fisis yg meliputi bidang2 ontologi, kosmologi & antropologi.
Epistimologi, berkaitan dgn persoalan hakikat pengetahuan
Metodologi, berkaitan dgn persoalan hakikat metode dalam ilmu pengetahuan
Logika, berkaitan dgn persoalan filsafat berfikir, yaitu rumus-rumus dan dalil2 berfikir yg benar.
Etika, berkaitan dgn moralitas, tingkah laku manusia
Estetika, berlaitan dgn persoalan hakikat keindahan
RUMUSAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILASEBAGAI SUATU SISTEM
Pengertian Sistem: Suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Ciri-cirinya:
Suatu kesatuan bagian-bagianBagian-bagian tersebut mempunyai fungsi
sendiri-sendiriSaling berhubungan dan saling
ketergantunganUntuk mencapai suatu tujuan tertentu
-
Susunan Kesatuan Sila-sila Pancasila yang Bersifat ORGANIS; Pancasila meruapakan suatu kesatuan
majemuk tunggal, setiap sila tdk dpt berdiri sendiri terlepas dari sila yg lainnya dan antara sila satu dengan yg lainnya tdk saling bertentangan.
Susunan Pancasila Bersifat Hierarkhis dan Berbentuk Piramida; Urutan sila-sila pancasila menunjukan
rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi sifatnya (Kuantitas dan Kualitasnya)
RUMUSAN SILA2 PANCASILASEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
Dasar Antropologis Sila-sila Pancasila: ‘’ Pancasila yg terdiri dari lima sila setiap sila bukanlah merupakan asas yg berdiri sendiri2, melainkan memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Dasar ontologis Pancasila pd hakikatnya adlh manusia yg memiliki hakikat mutlak monopluralis, hakikat dasar ini juga disebut sbg dasar antropologis.
Ciri-ciri kodrat manusia yg monopluralis :
a. susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga
b. sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial
c. kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk tuhan.
Dasar Epistemologis Sila-sila Pancasila: Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga merupakan suatu sistem pengetahuan.
Dasar Aksiologis Sila-sila Pancasila: Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki suatu kesatuan dasar aksiologinya sehingga nilai2 yg terkandung dalam pancasila pada hakikatnya juga merupakan satu kesatuan
INTI ISISILA-SILA PANCASILA
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Terkandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: Dalam sila ini terkandung nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab
Sila Persatuan Indonesia; Terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Negara adalah suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara yang berupa SARA.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan;terkandung nilai demokrasi
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; terkandung nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama (keadilan sosial).
Kuis!1) Susunan pancasila berbentuk piramida. Apa
maksud dari pernyataan tersebut?2) Menurut anda, apa yang terjadi jika negara
Indonesia saat ini menggunakan semboyan “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”?
Selesai
Terimakasih….