3351141166_pangestu anggun l

Upload: anugerah

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    1/11

    TUGAS BIOFARMASETIK DAN FARMAKOKINETIKA KLINIK 

    RESUME METOTREKSAT (MTX) DAN LIDOKAIN

    Disusun oleh:

    PANGESTU ANGGUN LEKSANAWATI

    33!!"!!##

    KELAS $

    PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER 

    FAKULTAS FARMASI

    UNI%ERSITAS &ENDERAL A$'MAD ANI

    *!

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    2/11

    !+ LIDOKAIN

    Lidokain adalah suatu agen anastetik lokal dengan sifat antiaritmia yang

    digunakan untuk pengobatan aritmia ventrikular parah yang akut. Ketika penggunaan amiodaron tampak ditingkatkan, lidokain tetap merupakan

    salah satu dari agen yang paling umum dipakai untuk pengobatan aritmia

    ventrikular akut.

    Lidokain mempunyai bioavailabilitas oral yang bururk, hampir semuanya

    dimetabolisme oleh hati dan mempunyai durasi kerja yang relatif pendek.

    Lidokain hampir selalu awalnya diberikan sebagai dosis bolus 1 sampai

    1,5 mg/kg, diikuti dengan infusi kontinu kirakira 1 sampai ! mg/menit.

    Kondisi seperti gagal jantung kongestif "congestive heart failure/ #$%&,

    disfungsi hati, trauma parah, penyakit kritis, dan pengobatan bersamaan

    dapat mengubah farmakokinetika lidokain.

    Kadar 'lasma (erapuetik dan (oksik 

    Konsentrasi lidokain dalam plasma dari 1 sampai 5 mg/L.

    'arameter )tama Lidokain :

    Konsentrasi teurapetik plasma 15 mg/L

    % 1,* "+&

    - *,

    No,-.l $'F Si,osis

    1 *,51 L/kg *,0 L/kg *,1 L/kg

    1,0 L/kg *, L/kg 2,0 L/kg

    3 t 4 menit menit menit

    t 4 1** menit 1** menit 0** menit#l 1* mL/kg/menit mL/kg/menit mL/kg/menit

    %u "%raksi tidak terikat dalam

     plasma&*,0

    olume 6istribusi "&

    Lidokain adalah suatu obat basa lemah yang sebagian besar terikat

     pada asam 3glikoprotein "778&. olume distribusi awal " 1& tampak 

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    3/11

    kirakira *,5 L.kg, dan volume akhir setelah distribusi "& kirakira1,0

    L/kg. 9erat badan total hendaknya digunakan untuk menghitung

    volume distribusi lidokain pada subjeksubjek yang kegemukan.

    'ada #$%. Kedua volume distribusi lidokain diturunkan : 1  adalah

    *,0 L/kg dan adalah *, L/kg. $al ini juga terlihat pada pasien

    trauma berat dan pasien sakit kritis dengan 1 kirakira *,25 L/kg dan

    kirakira *,5 L/kg. -ebaliknya, kedua volume distribusi tersebut

    ditingkatkan dengan adanya penyakit hati kronis, 1 adalah *,1 L/kg

    dan adalah 2,0 L/kg.

    Klirens "#l&Lidokain mempunyai rasio ekstraksi hepatik tinggi. Klirensnya 1*

    mL/kg/menit "** mL/menit/*kg& mendekati aliran plasma ke hati.

    Kurang dari 5 dibersihkan melalui rute ginjal. Karena efek lintas

     pertama yang tinggi bioavailabilitas "%& setelah pemberian oral ;ukup

     bervariasi dan % sekitar *,0.

    'eringatan diperlukan bila dosis oral lidokain berulang atau besar 

    diberikan pada pasien sirosis hati atau kondisikondisi lain dengan efek 

    lintas pertama yang tinggi se;ara signifikan diturunkan ketika

     bioavailabilitas sistemik dapat mendekati 1,*.

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    4/11

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    5/11

    Pe,/.n0..n 3

    '# pasien '.= dikendalikan dengan dosis bolus lidokain *mg dan infus

    1mg/menit dimulai. Lima belas menit kemudian, '# mun;ul kembali disertai

    dengan penurunan tekanan darah. 7pa yang menyebabkan mun;ulnya kembali

    dari '#> 7pakah tindakan yang tepat untuk persoalan ini>

    3 4 lidokain kirakira menit dan 4 lidokain adalah 1,5 sampai 2 jam, karena 0

    hingga ! waktu paruh eliminasi "kirakira jam& harus dilewati sebelum

    konsentrasi plasma lidokain berada pada keadaan tunak, pengulangan '# 15

    menit sesudah dosis bolus mungkin menunjukkan penurunan konsentrasi plasma

    yang disebabkan oleh distribusi dan bukanya suatu dosis pemeliharaan yang tidak 

    memadai. Konsentrasi plasma "#*& yang dihasilkan dari dosis bolus *mg dapat

    diprediksi dengan menggunakan volume distribusi akhir "& 2 L "*, L/kg B

    *kg&.

    + METOTREKSAT (MTX)

    =etotreksat adalah suatu antimetabolit asam folat yang berkompetisi

    menghambat dihidrofolat reduktase "6$%C&, enDim yang

    #* ?(S ) ( F )( Dosismuatan)

    (V )

      ?( 0,87 ) (1 )(70mg)

    (62 L)  

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    6/11

     bertanggungjawab pada perubahan asam folat untuk mengurangi atau

    mengaktifkan kofaktor folat.

    =etotreksat diberikan melalui rute parenteral jika dosis melebihi 0*mg/m

    2

    karena absorpsi oralnya terbatas. Centang regimen dosis sekarang ini dari

    dosis rendah 2,5mg sampai dosis tinggi 12g/m2  atau lebih. =etotreksat

    dosis tinggi diberikan pada periode singkat 0 sampai jam sampai selama

    !* jam. =etotreksat merupakan asal lemah dengan pKa 5,!.

    Konsentrasi plasma terapeutik ariabel

    Konsentrasi (oksik 

    'lasma

    -istem -araf 'usat

    E 1 B 1*

     molar untuk E ! jamE 1 B 1*  molar untuk E ! jam

    membutuhkan peningkatan dosis

     penyelamatan leukovorin

    Konsentrasi metotreksat --' terus

    menerus E 1* molar 

    %

    6osis F 0* mg/m2

    6osis F 0* mg/m2

    1**

    ariabel

    "awal& *,2 L/kg

    "7)#& *, L/kg

    #l

    t 4

    3

    fu "fraksi tak terikat/ bebas di

    dalam plasma&

    G1,H G#l;rH

    0 jam

    1* jam

    *,5

    Konsentrasi 'lasma (erapeutik 

    $ampir semua regimen terapeutik diran;ang untuk men;apai konsentrasi

    di atas 1 B 1*  molar selama F ! jam. Konsentrasi metotreksat yang

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    7/11

    dihubungkan dengan pengobatan sukses dari berbagai neoplasma yang

     berkisar dari 1*! sampai 1*0 atau 1*2 molar.

    Konsentrasi 'lasma (oksisKonsentrasi plasma melebihi 1 B 1*  molar selama ! jam atau lebih

    dihubungkan dengan toksisitas metotreksat. Ifek toksik paling umum dari

    metotreksat meliputi mielosupresi, mukositis, dan gastrointestinal, serta

    disfungsi hepatik akut.

    9ioavailabilitas "%&

    7bsorpsi oral metotreksat sempurna dan ;epat dengan pun;ak konsentrasi

    terjadi 1 sampai 2 jam setelah dosis F 0* mg/m2. 'ada dosis lebih tinggi,

    tingkat absorpsi metotreksat menurun, dan bioavailabilitas menjadi tidak 

    sempurna. Cegimen dosis sedang dan tinggi metotreksat harus diberikan

    dengan rute parenteral. 6osis rendah "F 0*mg/m2& dapat diberikan se;ara

     parenteral atau oral.

    olume 6istribusi "&

    $ubungan konsentrasi plasma dan volume distribusi metotreksat adalah

    kompleks. Jbat ini menunjukkan setidaknya suatu kurva eliminasi bi

    eksponensial, yang menyatakan bahwa ada volume distribusi plasma awal

    kirakira *,2 L/kg dan suatu volume distribusi lebih besar kedua *,5

    sampai 1 L/kg setelah distribusi yang menyeluruh.

    Klirens "#l&

    =ayoritas luas metotreksat dileiminasi melalui rute ginjal. Klirens

    metotreksat berkisar dari satu sampai sebanyaknya dua kali klirens

    kreatinin. Klirens ginjal metotreksat juga dipengaruhi oleh sejumlah

    senyawa misalnya probenesid dan salisilat mempengaruhi sekresi asam

    lemah.

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    8/11

    'asien '.@ adalah seorang lakilaki 1 tahun, beratnya kg "-#r ? 1,1 mg/dL&,

    menerima terapi metotreksat untuk leukimia limfoblastik akut. Cegimennya akan

    terdiri dari dosis muatan metotreksat !**mg diberikan selama kirakira 15 menit,

    diikuti dengan infusi + 5* mg/jam unutk 0 jam berikutnya. +a kemudian akan

    menerima suatu dosis leukovorin 1**mg "5* mg/m2& setiap jam se;ara intravena

    untuk ! dosis pertama diikuti dosis melalui oral 2* mg "1* mg/m2& pada jam

    interval atau sampai konsnetrasi metotreksat F *,5 B 1*  molar. Cegimen

    leukovorin akan dimulai segera sesudah infus metotreksat yang 0 jam telah

    dihentikan dan dijadwalkan untuk diteruskan 2 jam berikutnya, dengan dosis

    terakhir yang diberikan 1*2 jam sesudah permulaan terapi metotreksat. Kadar 

    metotreksat dijadwalkan ter;apai 2! jam sesudah permulaan infusi 5*mg/jam,

     pada ! jam "12jam sesudah akhir infusi 0 jam&, dan pada * jam "2! jam

    sesudah akhir infusi metotreksat&. $itung konsentrasi metotreksat yang

    diharapkan pada jadwal waktu pengambilan sampel.

    Klirens kreatinin !,10 L/jam ini dapat diubah menjadi !,10 L/jam :

    • #l;r  "L/jam& ? G, mL/menitH60menit / jam1000mL/ L

      ? !,10 L/jam

    • #l=( ? "1,& "#l;r &

      ? "1,& "!,10 L/jam&

    #l;r  untuk pria "mL/menit& ?

    (140−usia )(berat badan)(72 )(SCrss)

     (140−61 )(69)

     

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    9/11

    ? , L/jam

    • #ssrerata ?( S ) ( F )(dosis/τ )

    Cl

      ?(1 ) (1 )(50mg/1 jam)

    6,6 L/ jam

    ? , mg/L

    • Konsentrasi metotreksat dalam 1* molar ?

    kons. MTX dlmmg/ L0,454

      ?7,6mg / L0,454

      ? 1, B 1* molar atau

    1, B 1*5

    • #2 ? #1 "ek.t&

    • t 4 ?

    0,693

     K    K ?

    0,693

    t 1/2

    K ?0,693

    3  jam   ? *,201 jam1

    • #2 ? #1 "eK.t&

    #2 ? "1, B 1* molar& "e"*,201jam1&"12jam&&

    ? "1, B 1* molar& "*,*25&

    ? 1,*! B 1* molar atau 1*,! B 1*molar 

    • t ?ln(

    C 1

    C 2)

     K 

      ?ln(

    16,7 x 10−6molar0,5 x 10−6molar

      )

    0,231 jam−1

      ?3,5

    0,231 jam−1

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    10/11

      ? 15,2 jam

    • K ?0,693

    t 1/2

      ?0,693

    10   jam

      ? *,*0 jam1

    • #2 ? "#1& "eK.t&

    ? "*,5 B 1* molar& "e"*,*0/jam&", jam&&

    ? *,2 B 1* molar atau 2, B 1* molar 

    • t ?

    ln(0,27 x10−6molar

    0,05 x10−6molar)

    0,0693 / jam

      ?1,68

    0,0693 / jam

    ? 2! jam

    Pe,/.n0..n

    Kadar metotreksat pasien '.@ dilaporkan sebagai 10,5 B 1* molar pada 2! jam,

    *,0 B 1* molar ",0 B 1* molar& pada ! jam, dan *,!! B 1* molar pada *

     jam. 9agaimana seseorang akan menginterpretasikan masingmasing nilai

  • 8/15/2019 3351141166_pangestu Anggun l

    11/11

    metotreksat ini> 7pakah yang akan menjadi tindakan paling tepat berkenaan

    dengan terapi penyelamatan pasien '.@>

    @awaban :

    K ?

    C  1

    C  2¿¿ln ¿¿

      ?

    8,3 x10−7molar4,4 x10−7molar

    ¿¿

    ln ¿¿

      ?0,63

    12 jam

    ? *,*50 jam1

    • t 4 ?0,693

     K 

      ?0,693

    0,053/ jam

      ? 10,1 jam

    • t ?

    C  1

    C  2¿¿

    ln ¿¿

      ?

    4,4 x10−7molar0,5 x10−7molar

    ¿¿

    ln¿¿

      ? !1 jam