31/01/2017 - erepo.unud.ac.id

6

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

31/01/2017

1

Peneliti : Dra. Luh Gede Astuti, M. KomLuh Arida Ayu Rahning P, S.Kom,M.CS

Sistem Pakar merupakan sistem yang mengadopsi pengetahuan seorang pakar(kepakaran seseorang) untuk disimpan dalambasis pengetahuan. Proses inferensi kemudiandilakukan terhadap basis pengetahuan pada sesikonsultasi antara user dan sistem pakar, sehingga pada akhir dari sesi konsultasidihasikan suatu kesimpulan berupa saran atauhasil diagnosa. Ada dua metode yang dapatdigunakan dalam menarik kesimpulan yaituForward Chaining dan Barckward Channing.

2

3

Penelitian ini mengembangkan suatu aplikasisistem pakar berbasis web menggunakan metodeForward chaining sebagai alat bantu dalammendiagnosa kehamilan ektopik. KehamilanEktopik adalah suatu kehamilan yang tumbuh diluar kavum endometrium. Hal ini. Hal ini sangat membahayakan terhadap kesehatan seorang wanita dan potensi reproduksi, yang memerlukan pengenalan segera dan interfensi yang agresif secara dini [1]. Dalam diagnosis kehamilan ektopik, gejala-gejala klinis yang klasik disebut dengan Trias gejala Kehamilan Ektopik yaitu adanya nyeri perut bagian bawah, adanya telat haid dan pendarahan pervaginam [2][3].

4

31/01/2017

2

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para medis, dokter umu atau mahasiswa kedokteran yang ingin konsultasi tahap awal tentang diagnosis kehamilan ektopik, atau ingin mengetahui penalaran spesialis kandungan dalam mendiagnosis kehamilan ektopik, khususnya melalui internet karena aplikasi ini dibangun berbasis web.

5

Aplikasi sistem pakar dalam mendiagnosa kehamilan ektopik berbasis pada teknologi web sudah pernah dibangun sebelumnya, namun metode penalarannya adalah backward chaining [4]. Sistem pakar yang dibangun dalam penelitian ini tetap berbasis web, namun mesin inferensinya menggunakan metode penalaran forward chaining. Forward Chaining adalah penalaranyang memulai pelacakannya dari informasi awalatau fakta yang ada seterusnya sampaiditemukan solusi pada basis pengetahuan [5].

6

Sistem Pakar menggunakan metode Forward Chaining merupakan sistem pakar yang padasaat konsultasi penalaran yang digunakanmengambil keputusan berdasarkan data pasien. Sistem pakar pendiagnosis kehamilan ektopikdengan penalaran forward chaining inimerupakan perangkat lunak yang dapatbertindak sebagai pendiagnosis (pemberi saran) apakah seorang pasien mengalami KehamilanEktopik Terganggu (KET) atau hamil dengandisertai penyakit gejalanya mirip dengan penyakitKET atau beberapa kelainan obgin yaitu Abortus(Imminens, Insipiens, Inkomplit).

7

Sistem pakar pendiagnosis kehamilan ektopik ini dibangun melalui empat tahap, yaitu: menentukan tool / bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk mengimplementasi sistem, idenfikasi masalah dan menganalisa pengetahuan yang akan dimasukkan dalam sistem, melakukan desain sistem, membuat prototipe sistem dalam hal ini shell sistem pakar [6].

8

31/01/2017

3

Bahasa Pemrograman berbasis web yang digunakan adalah php, Bootstrap dan databse MYSQL. Tool yang digunakan Xampp sebagai web sever localhost.

Identifikasi dan Analisa Masalah Penggunanya ada dua admin dan paramedis. Admin : Pakar atau yang direkomensi Paramedis : Dokter umum atau perawat.

9

Proses pertama yang dilakukan dalam sistem pakar ini yaitu dengan menanyakan identitas pasien yang utama yaitu umur dan jenis kelamin. Sistem pakar ini dapat dilanjutkan jika umur pasien diantara 18 sampai dengan 45 tahun dan jenis kelamin wanita.

10

Langkah selanjutnya didalam proses identifikasi masalah dan pengetahuan, adalah representasi pengetahuan. Informasi didalam basis pengetahuan dimasukkan kedalam program komputer oleh proses yang disebut representasi pengetahuan. Adapun skema yang digunakan untuk representasi pengetahuan dalam sistem pakar Pendiagnosis Kehamilan Ektopik adalah Pohon Keputusan, Tabel Keputusan dan Kaidah produksi

11 12

31/01/2017

4

13

Hasil yang didapat pada implementasi sistempakar dengan metode penalaran Forward Chaining adalah terdapat dua jenis user yang bertindak sebagai admin dan paramedis. Paramedis dapat memasukkan profil pasien yang akan berkonsultasi dan memasukkan data-data pasien yang berhubungan dengan gejala yang diberikan sistem pakar. Hasil dari konsultasiadalah berupa saran atau solusi kehamilanektopik. Aplikasi yang dihasilkan ini belummeyertakan nilai ketidakpastian.

14

15 16

31/01/2017

5

17

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwametode forward chaining dapat digunakanuntuk inferensi dalam sistem pakar untukmendiagnosis kehamilan ektopik. Hal-halyang perlu dikembangkan dalam aplikasiadalah penggunaan faktor kepastian(certainty factor) dalam memberikan solusipada sesi konsultasi, mengingat dalamkonsultasi pengguna sistem menjawabpertanyaan dari sistem pakar secara subyektif.

18

1. Moore, J.G., Palmieri A., “ Kehamilan Ektopik”, EsensialObstetri dan Ginekologi, Hipokrates, Jakarta, 1995.

2. Cunning F.G., Mc Donald D.C., Gant N.F., Leveno K.S., Gilstrap L.C., “ Ectopic pregnancy”, William Obstetrics, 19th ed., Appleton and Lange, Connecticut, 1994.

3. Dwijayasa, Pande M. 1998. “Kehamilan Ektopik di RSUP Denpasar Periode 1 Januari 1995-31 Juli 1997”, FK UNUD/RSUP DENPASAR.

4. Luh Gede Astuti dan Agus Muliantara, Sistem PakarPendiagnosis Kehamilan Ektopik Berbasis Web sebagaialat bantu dalam mendiagnosis kehamilan ektopik,JurnalIlmu Komputer Volume 3 No 1, 2010.

5. Sri Kusumadewi, Artificial Intelligent (Teknik danAplikasinya), Graha Ilmu, 2003.

6. Harmon dan King, Artificial Inteligence in business,JohnWilley & Sons, Inc, New York, NY,USA, 1985

19